Antiplatelet Adalah Obat Yang Dapat Menghambat Agregasi Trombosit Sehingga Menyebabkan

 Antiplatelet adalah adalah obat yang dapat dapat menghambat agregasi agregasi trombosit trombosit sehingga menyebabkan menyebabkan terhambatnya pembentukan thrombus yang terutama sering ditemukan pada sistem arteri (Gunawan GS et all 2007) .

Aspirin  Aspirin menghambat menghambat sintesis tromboksan tromboksan A 2

(TXA 2

) didalam trombosit pada prostasiklin (G! 2

) di pembuluh darah dengan menghambat se"ara irre#ersible en$im sikloksidgen ase (akan tetapi siklooksigenase siklooksigenase dapat dibentuk kembali oleh sel endotel). enghambat en$im siklooksigenase siklooksigenase ter%adi karena aspirin mengasetilasi en$im tersebut. Aspirin dosis ke"il hanya dapat menekan pembentukan TXA 2 &

sebagai akibatnya ter%adi pengurangan agregasi trombosit. Sebagai antiplatelet dosis e'ekti' aspirin 0  *20 mg per hari. +osis lebih tinggi selain meningkatkan toksisitas (terutama perdarahan)& perdarahan)&  %uga men%adi kurang kurang e'ekti' karena karena selain menghambat menghambat TXA 2

 %uga menghambat menghambat pembentukan prostasiklin. ada pasien T!A penggunaan aspirin %angka pan%ang %uga berman'aat untuk mengurangi kekambuhan T!A& stroke karena penyumbatan dan kematian akibat gangguan pembuluh darah. ,erkurangnya kematian terutama %elas pada pria. -'ek samping aspirin misalnya resa t idak enak di perut& mual dan perdarahan saluran "erna biasanya dapat dihindari bila dosis perhari tidak melebihi *2 mg. penggunaan bersama anta"id atau antagonis / 2

reseptor dapat mengurangi e'ek tersebut. bat ini dapat mengganggu homeostasis pada tinda kan operasi dan bila diberikan bersama heparin atau antikoagulan oral dapat meningkatkan resiko perdarahan

+ipirimadol +ipirimadol menghambat ambilan dan metabolisme adenosine oleh eretrosit dan sel endotel pembuluh darah& dengan demikian meningkatkan kadarnya dalam plasma. Adenosine menghambat 'ungsi trombosit dengan merangsang adenilat siklase dan merupakan #asodilar. +ipiridamol %uga memperberat e'ek anti agregasi prostasiklin. 1arena dengan dosis yang diperlukan untuk menghambat agregas i trombosit kira kira 03 pasien mengalami 'lushing dan nyeri kepala& maka sering diberikan dosis dipirimadol yang lebih ke"il bersama aspirin atau antikoagulan oral. +ipiridamol sering digunakan bersama heparin pada pasien dengan katup %antung buatan. ba t ini %uga banyak digunakan bersama aspirin pada pasien dengan T!A untuk men"egah stroke. -'ek samping yang paling sering yaitu nyeri kepala. ,ioa#ailabilitas obat ini sangat ber#ariasi. 4ebih dari 503 dipiridamol terikat protein dan mengalami sirkulasi e nterohepatik. 6asa paruh eliminasi ber#ariasi   2 %am. 1lopidogrel bat ini sangat mirip dengan tiklopidin dan nampaknya lebih %arang menyebabkan trobositopenia dan leu"openia dibandingkan dengan tiklopidin& klopidrogel merupakan produg dengan mula ker%a lambat. +osis umumnya 7mghari dengan atau tanpa dosis muat *00 mg (Gunawan GS et all 2007) 1 lopidogrel& antagonis reseptor A+& adalah seb uah obat yang membutuhkan oksid asi oleh hepati" "yto"hrome 80 (9:80) untuk men%adi metabolit akti'. A+ b erikatan dengan trombosit melalui reseptor 2:& 2:2& d an 2X. ;eseptor 2X tidak me mainkan pe ranan yang penting dalam akti#a si trombosit. /anya sebagian ke"il "lopidogrel yang mengalami proses oksidasi oleh 9:80& sebagian besar terhidrolasi oleh est erase men%adi turunan asam karboksilat yang tidak akti'. 9:*A8 dan 9:*A adalah en$im  en$im yang bertanggung %awab terhadap oksidasi "in"in thiopene "lopidogrel men%adi 2  o
 Akti#asi dan agregasi trombosit meme gang peranan penting dalam pembetukan trombosis arteri yang menyebabkan stroke.  Aterosklerosis adalah penyebab paling sering dari penyakit arteri koroner dan penyakit serebro#askular. e"ahnya pl ak aterosklerotik dan pembentuk kan thrombus memegang peranan penting dalam perkembangan sindroma sroke . Setelah plak pe"ah& trombosit memulai sebua h proses kompleks& terdiri dari adhesi& akti#asi& dan agregasi trombosit. /al ini menyebabkan antiagregasi sebagi terapi dalam stroke. ada penelitian the 9lopidogrel #ersus Aspirin in atients at ;isk o' !s"hemi" -#ents (9A;!-) menun%ukkan bahwa "lopidogrel lebih e'ekti' dibandingkan a spirin dalam mengurangi risiko stroke iskemi k& in'ark miokard& dan kematian . =ika dikombinasikan dengan aspirin& "lopidogrel men%adi baku emas dalam pen"egahan suba"ute stent throm bosis (SAT) pada pasien 9! dan mengu rangi ke%adian kardio#askular yang meru gikan pada pasien sindrom koroner akut tanpa ST ele#asi. ada pasien dengan resistansi as pirin dapat dibantu dengan pemakaia n "lopidogrel karena e'ek peningkatan sensiti#itasnya terhadap A+ (adenosin di'os'at). ,agaimanapun& e'ek "l opidogrel beraga m pada pasien (  Adiwi%awa & =A 20) .