BAB I PENDAHULUAN 1.1.
Latar Belakang Ilmu Ilmu manajem manajemen en sebetu sebetulny lnyaa sama sama usiany usianyaa dengan dengan kehidu kehidupan pan manusi manusia, a,
mengap mengapaa demikia demikian n karena karena pada pada dasarny dasarnyaa manusi manusiaa dalam dalam kehidu kehidupan pan sehari sehari – hariny harinyaa tidak tidak bisa bisa terlepa terlepass dari dari prinsi prinsip p – prinsi prinsip p manajem manajemen. en. Baik Baik langsu langsung ng maup maupun un tida tidak k
lang langsu sung ng,,
baik baik disa disada dari ri atau ataupu pun n
tida tidak k
disa disada dari ri manu manusi siaa
menggunakan prinsip – prinsip dari manajemen. Ilmu manajemen ilmiah tumbuh pada sekitar awal abad ke – 20 di benua Eropa Barat dan Amerika. Dimana di negara negara – negara negara terseb tersebut ut sedang sedang diland dilandaa reolu reolusi si yang yang dikena dikenall dengan dengan nama nama revolusi industri, yaitu perubahan – perubahan dalam pengeloalaan produksi yang
e!ekti! e!ekti! dan e!isien e!isien.. "al ini dikaren dikarenaka akan n masyarak masyarakat at sudah sudah semakin semakin maju maju dan kebutuhan manusia sudah semakin banyak dan beraga m jenisnya. #saha keras $attel untuk tampil ke depan dengan sesuatu yang inoati! untuk pasar bukanlah sesuatu yang luar biasa sekarang ini. Banyak organisasi lainnya lainnya baik besar dan ke%il telah melakukan melakukan komitmen komitmen serupa untuk melakukan melakukan inoas inoasii dengan dengan segala segala tantan tantangan gan dan pengha pengharg rgaann aannya. ya. $engap $engapa& a& 'ersain 'ersaingan gan global global dan tekanan tekanan persain persaingan gan umum umum men%erm men%ermink inkan an kenya kenyataan taan sekaran sekarang g ini( ini( berinoasi atau kalah. )a )alaupun laupun Iy *ose inoati! dalam mengilhami para karyawannya untuk memikirkan permainan baru ini, ia menyadari bahwa tidak sela selalu lu muda mudah h untu untuk k mene menera rapk pkan an ide ide – ide ide baru baru.. +eny +enyat ataa aann nny ya, seja sejara rah h manajemen dipenuhi dengan eolusi dan reolusi dalam menerapkan ide baru. $eliha $elihatt sejarah sejarah manajem manajemen en dapat dapat memban membantu tu kita kita memaham memahamii teori teori dan praktik manajemen sekarang ini.sejarah manajemen dapat membantu kita untuk meliha melihatt apayang apayang berhasil berhasil dan yang tidak. tidak. Dalam Dalam materi materi kali kali ini, ini, kami kami akan akan membahas tentang asal usul dari berbagai konsep manajemen kontemporer dan menunj menunjukk ukkan an bagaim bagaimana ana konsep konsep tersebu tersebutt berkem berkemban bang g yang yang men%erm men%ermink inkan an perubahan kebutuhan organisasi dan masyarakat se%ara keseluruhan. +ami juga akan membahas ke%enderungan dan masalah yang penting yang sering dihadapi manajer manajer sekaran sekarang, g, untuk untuk menghu menghubun bungka gkan n masa masa lalu dengan dengan masa masa depan depan dan memperlihatkan bahwa bidang manajemen masih terus berkembang.
1
1.2.
Rumusan Ma Masalah Berd Berdas asark arkan an judu judull dan dan latar latar bela belaka kang ng di atas, atas, kami kami akan akan meng mengan angk gkat at
rumusan masalah yaitu, bagaimana manajemen dahulu dan sekarang.
2
BAB II PEMBAHASAN MANAJEMEN DAHULU DAN SEKARAN 2.1.
Latar Belakang Se!arah Mane!emen #saha – usaha terorganisasi yang diarahkan oleh orang – orang yang
bertanggung jawab atas peren%anaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian telah ada ribuan tahun. 'iramida di $esir dan embok Besar -ina merupakan bukti nyata bahwa proyek – proyek yang ukurannya luar biasa besar, yang menggunakan puluhan ribu manusia, telah dilaksanakan jauh sebelum aman modern. 'iramida merupakan %ontoh yang sangat menarik. 'embangunan sebuah piramida melibatkan lebih dari /00.000 orang selama 20 tahun. iapa yang memberitahu masing – masing pekerja apa yang harus dilakukannya& iapa yang menjamin bahwa akan ada %ukup batu di tempat itu supaya para pekerja tetap sibuk& 1awaban terhadap pertanyaan – pertanyaan itu adalah manajer . anpa mempedulikan apa sebutan bagi para manajer pada saat itu, seseorang harus meren%anakan apa yang perlu dilakukan, mengorganisasikan manusia serta bahan baku untuk melakukannya, memimpin dan mengarahkan para pekerja, dan menegakkan pengendalian tertentu guna menjamin bahwa segala sesuatunya dikerjakan menurut ren%ana. 'raktik – praktik manajemen lainnya dapat disaksikan selama tahun /003an di kota 4enesi, Italia, pusat perekonomian dan perdagangan yang penting. 'enduduk 4enesia mengembangkan bentuk awal perusahaan bisnis dan melakukan banyak kegiatan yang laim terjadi di organisasi saat ini. ebagai %ontoh, di gudang senjata 4enesia, kapal perang dilun%urkan ke sepanjang kanal dan pada tiap – tiap perhentian bahan baku dan tali layar kapal ditambahkan ke kapal tersebut. Bukankah itu sangat mirip dengan mobil yang 5melun%ur6 ke sepanjang lini perakitan mobil dan sejumlah komponen terus ditambahkan ke mobil tersebut& elain lini perakitan tersebut, orang enesia memiliki sistem penyimpanan dan pergudangan untuk memantau isinya, manajemen sumber daya manusia yang ber!ungsi untuk mengelola angkatan kerja, dan sistem akuntansi untuk mela%ak pendapatan dan biaya.
3
-ontoh – %ontoh dari masa lalu itu memperlihatkan bahwa organisasi telah ada selama ribuan tahun. Akan tetapi, dua peristiwa sebelum abad ke320 memainkan peran yang sangat penting dalam memajukan kajian manajemen. 'ertama, pada tahun /778, Adam mith menerbitkan sebuah doktrin ekonomi klasik, he )ealth o! 9ations, di mana dia mengemukakan keunggulan ekonomis yang akan diperoleh organisasi dan masyarakat dari "em#ag$an ker!a : Division of Labour ;, perin%ian pekerjaan kedalam tugas – tugas yang spesi!ik dan berulang. Dengan menggunakan industri pabrik peniti sebagai %ontoh, Adam mith mengatakan bahwa sepuluh orang, masing – masing melakukan pekerjaan khusus, se%ara bersama – sama dapat menghasilkan kurang lebih <.000 peniti dalam satu hari. Akan tetapi, jika setiap orang bekerja sendiri menyelesaikan tiap –tiap bagian pekerjaan, sudah sangat hebat bila mereka mampu menghasilkan sepuluh peniti saja dalam sehari= mith menyimpulkan bahwa pembagian kerja itu meningkatkan produktiitas dengan meningkatkan keterampilan dan ke%ekatan tiap – tiap pekerja, dengan menghemat waktu yang laimnya hilang dalam pergantian tugas – tugas, dan dengan men%iptakan sejumlah mesin dan penemuan yang menghemat tenaga kerja. etap populernya spesialisasi pekerjaan misalnya, tugas – tugas spesi!ik yang dilakukan oleh para pekerja di dapur restoran, atau posisi – posisi spesi!ik yang dilakukan oleh para pemain tim sepak bola tidak diragukan lagi disebabkan oleh keunggulan ekonomis, yang dikemukakan oleh Adam mith. 'engaruh penting kedua yang berpengaruh terhadap manajemen adalah Re%&lus$ In'ustr$. *eolusi yang diawali pada abad ke3/< di Inggris itu melintasi
Atlantik menuju Amerika pada akhir 'erang audara. umbangan penting reolusi Industri adalah tenaga mesin dengan %epat menggantikan tenaga manusia yang pada gilirannya, membuat lebih hemat jika memproduksi barang – barang di pabrik, bukannya di rumah. 'abrik – pabrik yang besar dan e!isien ini membutuhkan kemampuan manajerial. $engapa& 'ara manajer dibutuhkan untuk meramalkan permintaan, memastikan bahan baku %ukup banyak tersedia untuk membuat produk, memberi tugas kepada orang – orang, mengarahkan kegiatan sehari – hari, dan selanjutnya. +ebutuhan akan teori !ormal untuk membimbing manajer dalam menjalankan organisasi itu telah tiba. 9amun, teori !ormal itu
4
belum ada sampai awal tahun />003an di mana langkah besar pertama untuk menyusun teori sema%am itu diambil.
2.2.
Mana!emen Ilm$ah $anajemen ilmiah,
atau dalam bahasa
Inggris
disebut
scientific
management , pertama kali dipopulerkan oleh ?rederi%k )inslow aylor dalam
bukunya yang berjudul Principles of Scientific Management pada tahun />//. Dalam bukunya itu, aylor mendeskripsikan manajemen ilmiah adalah "penggunaan
metode ilmiah
untuk
menentukan
cara terbaik
dalam
menyelesaikan suatu pekerjaan." Beberapa penulis seperti tephen *obbins
menganggap tahun terbitnya buku ini sebagai tahun lahirya teori manajemen modern. Ide tentang penggunaan metode ilmiah mun%ul ketika aylor merasa kurang puas dengan ketidake!esienan pekerja di perusahaannya. +etidake!esienan itu mun%ul karena mereka menggunakan berbagai ma%am teknik yang berbeda untuk pekerjaan yang sama@nyaris tak ada standar kerja di sana. elain itu, para pekerja %enderung menganggap gampang pekerjaannya. aylor berpendapat bahwa hasil dari para pekerja itu hanyalah sepertiga dari yang seharusnya. aylor kemudian, selama 20 tahun, berusaha keras mengoreksi keadaan tersebut dengan menerapkan metode ilmiah untuk menemukan sebuah teknik paling baik dalam menyelesaikan tiap3tiap pekerjaan. Berdasarkan pengalamannya itu, aylor membuat sebuah pedoman yang jelas tentang %ara meningkatkan e!esiensi produksi. 'edoman tersebut adalah( /. +embangkanlah suatu ilmu bagi tiap3tiap unsur pekerjaan seseorang, yang akan menggantikan metode lama yang bersi!at untung3untungan. 2. e%ara
ilmiah,
pilihlah
dan
kemudian
latihlah,
ajarilah,
atau
kembangkanlah pekerja tersebut. . Bekerja samalah se%ara sungguh3sungguh dengan para pekerja untuk menjamin bahwa semua pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan prinsip3 prinsip ilmu yang telah dikembangkan tadi.
5
. Bagilah pekerjaan dan tanggung jawab se%ara hampir merata antara manajemen dan para pekerja. $anajemen mengambil alih semua pekerjaan yang lebih sesuai baginya daripada bagi para pekerja. 'edoman ini mengubah drastis pola pikir manajemen ketika itu. 1ika sebelumnya pekerja memilih sendiri pekerjaan mereka dan melatih diri semampu mereka, aylor mengusulkan manajemenlah yang harus memilihkan pekerjaan dan melatihnya. $anajemen juga disarankan untuk mengambil alih pekerjaan yang tidak sesuai dengan pekerja, terutama bagian peren%anaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengontrolan. "al ini berbeda dengan pemikiran sebelumnya di mana pekerjalah yang melakukan tugas tersebut. $anajemen ilmiah kemudian dikembangkan lebih jauh oleh pasangan suami3istri ?rank dan Cillian ilbreth. +eduanya tertarik dengan ide aylor setelah mendengarkan %eramahnya pada sebuah pertemuan pro!esional. +eluarga ilbreth berhasil men%iptakan mikronometer yang dapat men%atat setiap gerakan yang dilakukan oleh pekerja dan lamanya waktu yang dihabiskan untuk melakukan setiap gerakan tersebut. erakan yang sia3sia yang luput dari pengamatan mata telanjang dapat diidenti!ikasi dengan alat ini, untuk kemudian dihilangkan. +eluarga ilbreth juga menyusun skema klasi!ikasi untuk memberi nama tujuh belas gerakan tangan dasar :seperti men%ari, menggenggam, memegang; yang mereka sebut herbligs :dari nama keluarga mereka, ilbreth, yang dieja terbalik dengan huru! th tetap;. kema tersebut memungkinkan keluarga ilbreth menganalisis %ara yang lebih tepat dari unsur3unsur setiap gerakan tangan pekerja. kema itu mereka dapatkan dari pengamatan mereka terhadap %ara penyusunan batu bata. ebelumnya, ?rank yang bekerja sebagai kontraktor bangunan menemukan bahwa seorang pekerja melakukan /< gerakan untuk memasang batu bata untuk eksterior dan /< gerakan juga untuk interior. $elalui penelitian, ia menghilangkan gerakan3gerakan yang tidak perlu sehingga gerakan yang diperlukan untuk memasang batu bata eksterior berkurang dari /< gerakan menjadi gerakan. ementara untuk batu bata interior, ia mengurangi se%ara drastis dari /< gerakan hingga menjadi 2 gerakan saja. Dengan menggunakan
6
teknik3teknik ilbreth, tukang baku dapat lebih produkti! dan berkurang kelelahannya di penghujung hari. 'edoman yang ditemukan oleh aylor dan yang lainnya untuk meningkatkan e!isiensi produksi masih tetap digunakan dalam organisasi di masa kini. +etika para manajer menganalisis tugas – tugas dasara yang harus dilakukan, menggunakan studi waktu dan gerakan untuk menghilangkan gerakan yang sia – sia, mempekerjakan para pekerja terbaik yang memenuhi persyaratan untuk suatu pekerjaan, dan meran%ang sistem insenti! berdasarkan output , mereka menggunakan prinsip – prinsip manajemen ilmiah. etapi , praktik manajemen terkini tidak hanya terbatas pada pendekatan manajemen ilmiah. Dalam kenyataannya, kita dapat melihat gagasan dari pendekatan utama berikutnya, teori administrasi umum yang juga digunakan.
2.(.
Para Ahl$ )e&r$ A'm$n$stras$ Umum eori administrasi umum atau, dalam bahasa Inggris, general theory of
administration, adalah teori umum mengenai apa yang dilakukan oleh para manajer dan bagaimana cara membentuk praktik manajemen yang baik. +elompok penulis lain memandang pokok bahasan manajemen, tetapi memusatkan perhatian pada organisasi se%ara keseluruhan. +ita menyebut mereka itu ahl$ te&r$ a'm$n$stras$ umum . $ereka mengembangkan teori – teori yang lebih umum mengenai apa yang dilakukan para manajer dan apa yang membentuk praktik manajemen yang baik. Dua ahli terkemuka di balik pendekatan administrasi umum adalah "enri ?ayol dan $aF )eber. eori administrasi dipelopori oleh "enri ?ayol, !ayol mengemukakan bahwa kegiatan industri dibagi kedalam kegiatan teknis, komersial, !inansial, keamanan, personalia, akuntansi, dan manejerial : peren%anaan, pengorganisasian, pemberian perintah pengkoordinasikan dan pengawasan. Selan!utn*a +a*&l mem#ahas tantang 1, ka$'ah - "r$ns$" mana!emen *a$tu
/. 'embagian kerja atau spesialisasi meningkatkan produkti!itas karena orang memusatkan perhatian pada pekerjaan sesuai dengan keahlian.
7
2. )ewenang dan tanggung jawab harus ada dalam pelaksanaan kegiatan. 'erlu ada rangsangan untuk kegiatan yang dilaksanakan dengan baik dan sanksi bagi pelaksanaan kegiatan yang tidak baik. . "arus ada disiplin, yaitu rasa hormat da taat pada peranan da tujuan organisasi. . 'erlu kesatuan perintah. Bawahan hanya menerima perinyah dan bertanggung jaeab pada satu atasan. . 'erlu adanya kesatuan pengarahan. Grganisasi e!ekti bila para anggota bekerja sama berdasarkan tujuan yang sama. 8. 'ara anggota organisasi harus mendahulukan kepentingan umum dari pada kepentingan pribadi. 7. 'ambayaran balas jasa harus bijaksana, adil, tidak eksploitati! dan memuaskan pihak3pihak. <. 'erlu diatur keseimbangan antara sentralisasi dan desentralisasi. >. "ubungan antar tugas disusun atas dasar suatu hierarki atas bawah. /0. "arus ada order, aturan, ketertiban dimana ada suatu tamtpat untuk setiap orang yang seharusnya memang tempatnya. //. +eadilan bagi personalia, persamaan perlakuan dalam organisasi. /2. 'erlu kelangsungan, keamanan dan kepastian kerja bagi karyawan. /. Dalam setiap tugas harus dimungkinkan untuk mengadakan prakarsa atau inisiati!. /. "arus ada semangat korps menggalang kekuatan dengan persatuan atau kesetiakawanan, kebanggaan bersama dan merasa memiliki. $aF )eber :/<8,/>20; pionir terkemuka pengembangan teori birokrasi. Dimana birokrati merupakan %iri dari pola organisasi yang strukturnya dibuat sedemikian rupa sehingga se%ara maksimal dapat meman!aatkan tenaga ahli,3 Grganisasi harus diatur se%ara rasional, impersonal dan bebas dari sikap prasangka. Karekt$r$st$k #$r&kras$ '$tan'a$ 'engan
/. Adanya pembagian tugas dan spesialisasi. etiap indiidu dalam oganisasi mempunyai wewenang yang diatur oleh berbagai peraturan, kebijakan dan ketetapan hukum.
8
2. "ubungan yang terjadi dalam organisasi adalah hubungan impersonal. . Dalam organisasi ada hierarki wewenang, yaitu setiap bagian yang lebih rendah selalu berada di bawah wewenang dan superisi dari bagian di atasnya. . Administrasi selalu didasarkan dan dilaksanakan dengan dokumen tertulis. . Grientasi pembinaan pegawai adalah pengembangan karir, yang berarti keahlian menupakan kriteria utama diterima tidaknya seseorang sebagai anggota organisasi dan promosi dalam organisasi. 8. etiap tindakan yang diambil organisasi harus selalu dikaitkan dengan besarnya sumbangan terhadap pen%apaian tujuan organisasi, sehingga dapat di%apai e!isien, yang maksimal. Birokrasi meupakan usaha untuk menghilangkan tradisi organisasi yang membuat keputusan se%ara emosional, atau berdasarkan ikatan kekeluargaan sehingga mengakibatkan organisasi tidak e!ekti!. Birokrasi ada hubungannya dengan prosedur yang berbelit3belit, penundaan pekerjaan, ketidak e!isienan, dan pemborosan. ejumlah gagasan dan praktik manajemen kita sekarang ini dapat se%ara langsung diketahui sebagai sumbangan para ahli teori administrasi umum. ebagai %ontoh, pandangan !ungsional tentang pekerjaan manajer dapat dianggap berasal dari "enri ?ayol. ebagai tambahan, keempat belas prinsip ?ayol itu berperan sebagai kerangka a%uan tempat berkembangnya banyak konsep dan teori manajemen sekarang.
2.,.
Pen'ekatan Kuant$tat$/ Pa'a Mana!emen 'endekatan kuantitati! adalah penggunaan sejumlah teknik kuantitati!@
seperti statisti%, model optimasi, model in!ormasi, atau simulasi %omputer untuk membantu manajemen mengambil keputusan. ebagai %ontoh, pemrograman linear
digunakan
para
manajer
untuk
membantu
mengambil
kebijakan
pengalokasian sumber daya analisis jalur kritis :Critical Path nalysis; dapat digunakan untuk membuat penjadwalan kerja yang lebih e!esienH model kuantitas pesanan
ekonomi
:economic order
!uantity model ;
menentukan tingkat persediaan optimum dan lain3lain.
9
membantu
manajer
'engembangan kuantitati! mun%ul dari pengembangan solusi matematika dan statistik terhadap masalah militer selama perang dunia ke II. etelah perang berakhir, teknik3teknik matematika dan statistika yang digunakan untuk meme%ahkan persoalan3persoalan militer itu diterapkan di sektor bisnis. 'elopornya adalah sekelompok perwira militer yang dijuluki )hi +ids. 'ara perwira yang bergabung dengan ?ord $otor -ompany pada pertengahan />03an ini menggunakan metode statistik dan model kuantitati! untuk memperbaiki pengambilan keputusan di ?ord. 'endekatan kuantitati! se%ara langsung telah memberikan sumbangan pada pengelolaan pengambilan keputusan di bidang peren%anaan dan pengendalian. ebagai
%ontoh,
ketika
manajer
membuat
penganggaran,
penjadwalan,
pengendalian mutu, dan keputusan serupa, mereka biasanya bergantung pada teknik kuantitati! . ketersedian o!tware komputer yang %anggih untuk membantu menyusun model, persamaan, dan rumus telah membuat penggunaan teknik kuantitati! menjadi tidak terlalu menakutkan bagi para manajer, walaupun mereka harus tetap mampu mena!sirkan hasilnya.
2.0.
Menu!u Pemahaman )entang Per$laku rgan$sas$ $eskipun ada sejumlah orang pada akhir /<003an dan awal />003an yang
menyadari bahwa pentingnya !aktor manusia bagi keberhasilan organisasi, ada empat orang yang menonjol sebgai pendukung awal pendekatan perilaku organisasi tersebut. Ide mereka menjadi dasar praktik manajemen, seperti prosedur seleksi karyawan, program motiasi karyawan, tim kerja karyawan, dan organisasi teknik manajemen lingkungan eksternal. Bidang kajian yang berkaitan dengan tindakan3tindakan:perilaku; manusia ditempat kerja disebut perilaku organisasi:GB ( Grganiational Behaior;.
Pen'ukung"en'ukung a3al Robert
Owen adalah seorang pengusaha sukses asal kotlandia yang
membeli pabrik pertamanya pada tahun /7<> pada usia /< tahun.+arena muak dengan praktek3praktek kasar yang disaksikannya di pabrik3pabrik di seluru kotlandia.$isalnya dipekerjakannya anak3anak ke%il:banyak yang umumnya
10
dibawah /0 tahun;,hari kerja / jam,dan keadaan tempat kerja
yang
menyedihkan.Gwen menjadi pembaharu sosial. Hugo Munsterberg men%iptakan bidang psikologis industri.+ajian ilmiah
terhadap indiidu3indiidu yang bekerja untuk memaksimalkan produktiitas dan penyesuaian mereka.Dalam bukunya 'sy%hology And Industrial E!!i%ien%y,yang terbit tahun />/ yang membela kajian ilmiah terhadap tingkah laku manusia untuk mengidenti!ikasi pola3pola umum dan untuk menjelaskan perbedaan3 perbedaan indiidu. hester
!arnard adalah
orang
lain
yang
gagasan3gagasannya
menjembatani sudut pandang klasik dengan sudut pandang peri laku organisasi.
Ka!$an Ha3th&rne
+ajian "awthrone adalah serangkaian kajian yang dilakukan pada tahun />203an hingga />03an. +ajian ini awalnya bertujuan mempelajari pengaruh berbagai ma%am tingkat penerangan lampu terhadap produktiitas kerja. +ajian dilakukan di )estern Ele%tri% -ompany )orks di -i%ero, Illenois. #ji %oba dilaksanakan dengan membagi karyawan ke dalam dua kelompok, yaitu kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. +elompok eksperimen dikenai berbagai ma%am intensitas penerangan sementara kelompok kontrol bekerja di bawah intensitas penerangan yang tetap. 'ara peneliti mengharapkan adanya perbedaan jika intensitas %ahaya diubah. 9amun, mereka mendapatkan hasil yang mengejutkan( baik tingkat %ahaya itu dinaikan maupun diturunkan, output pekerja meningkat daripada biasanya. 'ara peneliti tidak dapat menjelaskan apa yang mereka saksikan, mereka hanya dapat menyimpulkan bahwa intensitas penerangan tidak berhubungan langsung dengan produktiitas kelompok dan Jsesuatu yang lain pasti telah menyebabkan hasil itu. 'ada tahun />27, 'ro!esor Elton $ayo dari "arard beserta rekan3 rekannya diundang untuk bergabung dalam kajian ini. $ereka kemudian melanjutkan penelitian tentang produktiitas kerja dengan %ara3%ara yang lain, misalnya dengan mendesain ulang jabatan, mengubah lamanya jam kerja dan hari kerja alam seminggu, memperkenalkan periode istirahat, dan menyusun ran%angan upah indiidu dan ran%angan upah kelompok. 'enelitian ini
11
mengindikasikan
bahwa
ternyata
insenti!3insenti!
di
atas
lebih
sedikit
pengaruhnya terhadap output pekerja dibandingkan dengan tekanan kelompok, penerimaan
kelompok,
serta
rasa
aman
yang
menyertainya.
'eneliti
menyimpulkan bahwa norma3norma sosial atau standar kelompok merupakan penentu utama perilaku kerja indiidu. +alangan akademisi umumnya sepakat bahwa +ajian "awthrone ini memberi dampak dramatis terhadap arah keyakinan manajemen terhadap peran perlikau manusia dalam organisasi. $ayo menyimpulkan bahwa( •
perilaku dan sentimen memiliki kaitan yang sangat erat
•
pengaruh kelompok sangat besar dampaknya pada perilaku indiidu
•
standar kelompok menentukan hasil kerja masing3masing karyawan
•
uang tidak begitu menjadi !aktor penentu output bila dibandingkan dengan standar kelompok, sentimen kelompok, dan rasa aman.
+esimpulan3kesimpulan itu berakibat pada penekanan baru terhadap !aktor perilaku manusia sebagai penentu ber!ungsi atau tidaknya organisasi, dan pen%apaian sasaran organisasi tersebut.
)e&r$ m&t$/as$ a3al )e&r$ A#raham Masl&3
eori maslow tentang hierarki kebutuhan menyatakan bahwa terdapat suatu hirarki dari lima kebutuhan manusia, yaitu ( /. +ebutuhan ?isiologis, merupakan kebutuhan dasar seperti, pangan, minuman, tempat bertedu,kepuasan seksual, dan tuntunanKtuntunan !isik lainnya. 2. +ebutuhan rasa aman ( rasa aman dan perlindungan terhadap hal yang membahayakan !isik dan emosional, dan juga jaminan bahwa kebutuhan !isik itu akan terus di penuhi. . +ebutuhan so%ial ( rasa sayang, rasa termasuk dalam kelompok, di terima, dan persahabatan. . +ebutuhan penghargaan ( !akto–!a%tor penghargaan batinia seperti, harga diri, otonomi, dan prestasi.
12
. +ebutuhan aktualisasi diri yaitu suatu dorongan bagi seseorang untuk men%apai apa yang dia mampu. •
eori "igien hersberg eori motiasi menyakan bahwa !aktor–!a%tor intrinsik berkaitan dengan kepuasan dan motiasi kerja. edangkan !aktorK!aktor ekstrinsik berkaitan dengan ke tidak puasan kerja.
)e&r$4te&r$ a3al tentang ke"em$m"$nan Ke"em$m"$nan suatu proses yang mempengaruhi yang di dalamnya
indiiduKindiidu melalui tindakan–tindakan.memudahkan penyerahan suatu kelompok menuju suatu sasaran umum atau bersama. •
eori watak :trait theories ;penelitian kepemimpinan awal salam tahun />203an dan />03an memusatkan perhatian pada %iri3%iri pemimpin si!at3 si!at yang barangkali di gunakan untuk membedakan pemimpin dari bukan pemimpin .tetapi usaha3usaha penelitian ini seringkali menemui jalan buntu.
8 %iri yang membedakan pemimpin dengan bukan pemimpin ( /. Dorongan . para pemimpin mempelihakan tingkat usaha yang tinggi.mreka mempunyai keinginan berprestasi yang relatie tinggi ,mreka itu ambisius mempunyai banyak banyak energy mreka tidak mengenal lelah dalam kegiatan3keiatan mereka dan mereka mmperlihatkan inisiati!. 2. +ehendak
untuk
memimpin.
'ara
pemimpin
mempunyai
kehendak yang kuat untuk mempengaruhi dan memimpin orang lain. . +ejujuran dan integritas .para pemimpin membina hubungan yang baik penuh keper%yan antara merka sendri an pengikut3 pengikutnya dengan %ara bersikap tulus dan tidak menipu serta dengan memperlihatkan konsistensi yang tinggi antara kata3kata dengan perbuatan .
13
. +eper%ayaan diri .para pengikut mengharapkan agar para pemimpin tidak mempunyai rasa ragu3ragu. . +e%erdasan.para
pemimpin
haru
%ukup
%erdas.untuk
mengumpulkan,memadukan, dan mena!sirkan sejumlah besar in!omasi,mereka harus mampu men%iptakan isi,memm%ahkan masalah ,dan mengambil keptusan yang tepat. 8. 'engetahuan yang berkaitan yang berkaitan dengan pekerjaan.para pemimpin yang e!ekti! memiliki tingkat pengetahuan yang tinggi tentang perusahnnya.industrinya, dan dalam maalah teknis. •
eori pelaku.yaitu teori kepemimpinan yang mengidenti!ikasi perilaku yang membeda antara pemimpin yang e!ekti! dan pemimpin yang tidak e!ekti!.
•
Gtokratik, mende!inisikan seorang pemimpin yang umumnya %enderung memusatkan otoritas, menditekan metode kerja, membuat keputusan sepihak, dan membatasi keikut sertaan bawahan.
•
aya demokratis mendiskripsikan seorang pemimpin yang %enderung melibatkan anak buah dalam mengambil keputusan mendelegasika otoritas mendorong keikut sertaan dalam menentukan sasaran dan metode kerja dan menggunakan umpan balik sebagai peluang untuk melatih anak buah.
2.5.
Pen'ekatan S$stem
sistem memiliki dua jenis, yaitu sitem tertutup dan sistem terbuka. istem terutup tidak terpengaruh oleh lingkungan luar sedangkan sistem terbuka dinamis berkomunikasi dengan dunia luar. 'endekatan sistem turut menunjang pada pemahaman kita tentang pemikiran manajemen. 'ara peneliti sistem memimpikan suatu
organisasi
terdiri
dari
!aktor
yang
saling bergantung,
termasuk
perseorangan, kelompok, sikap, moti!, struktur !ormal, interaksi, tujuan, status dan wewenang. "al ini berarti manajer mengoordinasikan kegiatan kerja dari berbagai bagian dalam organisasi dan memastikan bahwa semua bagian organisasi yang saling tergantung bekerja sama sehingga tujuan organisasi dapat ter%apai. elain itu, pendekatan sistem menunjukkan bahwa organisasi tidaklah berdiri sendiri.
14
$ereka bergantung pada lingkungannya untuk masukan yang penting dan sebagai sumber untuk menyerap hasilnya.
2.6.
Pen'ekatan K&nt$ngens$
'endekatan kontingensi disebut kadangkala sebagai pendekatan situsional mengatakan bahwa organisasi adalah berbeda, menghadapi situasi yang berbeda dan memerlukan %ara pengelolaan yang berbeda. 'endekatan kontingensi bagi manajemen adalah se%ara intuisi logis karena organisasi dan bahkan unit di dalamnya yang sama adalah beragam baik dalam besarnya, tujuan, pekerjaan dan kesukaan. Akan menjadi mengejutkan bila menemukan aturan manajemen yang dapat diterapkan se%ara uniersal yang berhasil dalam semua situasi. api tentulah dapat dikatakan bahwa metode pengelolaan tergantung pada situasi dan dapat dikatakan juga apa situasi tersebut. 9ilai utama dari pendekatan kontingensi adalah menekankan bahwa tidak ada aturan yang sederhana atau uniersal yang dapat diikuti oleh manajer. 4ariabel kontingensi yang populer( /. Besarnya organisasi 2. +erutinan dari tugas teknologi . +etidak pastian lingkungan . 'erbedaan indiidu 2.7.
Ke8en'erungan 'an Masalah )erk$n$ Disini kita memperkenalkan sejumlah ke%enderungan dan masalah yang
kita yakin sedang mengubah %ara para manajer melaksanakan pekerjaan mereka, antara lain( /. lobalisasi 2. +eragaman angkatan kerja . +ewirausahaan . 'engelolaan di dunia e3bisnis . +ebutuhan akan inoasi dan !leFibilitas 8. $anajemen mutu 7. Grganisasi pembelajaran <. $anajemen 'engetahuan >. piritualitas tempat k erja
15
BAB III PENU)UP (.1.
Kes$m"ulan ebagai kesimpulan berdasarkan penjabaran materi di atas, bahwa
manajemen e%ara keilmuan, manajemen baru terumuskan kurang lebih di abad /< atau awal abad /> $asehi. 'erkembangan teori manajemen dimulai dari teori manajemen klasik dengan pemikiran manajemen ilmiah dari aylor dan teori organisasi klasik dari $ayo. $anajemen ilmiah menekankan pada upaya menemukan metode terbaik untuk melakukan tugas manajemen se%ara ilmiah. edangkan teori organisasi klasik menekankan pada kebutuhan mengelola organisasi yang kompleks yang me!okuskan pada upaya menetapkan dan menerapkan prinsip dan ketrampilan yang mendasari manajemen yang e!ekti! . perkembangan yang memberik !o%us yang sangat berbeda dari teori manajemen klasik disebut teori manajemen neoklasik yang ditandai dengan perubahan !okus manajemen yang lebih menekankan pada perilaku baik pada perilaku manusia maupun perilaku organisasi. $anajemen yang baik menurut teori neo klasik ini adalah manajemen yang me!okuskan diri pada pengelolaan sta! se%ara e!ekti! yang didasari akan pemahaman yang mendalam dari segi sosiologis maupun psikologis.
'erkembangan selanjutnya yaitu dengan menekankan pendekatan sistem yang dipersatukan dan diarahkan dari bagian3bagian atau komponen3komponen yang saling berkaitan. 9amun saat ini penerapan manajemen didasarkan pada pendekatan kontingensi yang memadukan antara aliran ilmiah dengan perilaku dalam suatu sistem yang diterapkan menurut situasi dan lingkungan yang dihadapi.
16
DA+)AR PUS)AKA
http(LLelyarty.blogspot.%omL20/0L0Lmanajemen3ilmiah.html http(LLraisulakbar.wordpress.%omL200>L0L2/Lteori3administrasiL http(LLwww.google.%o.idLurl& saMtNr%tMjNOMNesr%MsNsour%eMwebN%dMN%adMrjaNedM0--wP?jA-NurlMhttpQA Q2?Q2?www.sikkanet.%omQ Diposkan oleh Andi Alamsyah 'utra di 20.
17
)UAS MAKALAH
PENAN)AR MANAJEMEN 9MANAJEMEN DAHULU DAN SEKARAN:
DI SUSUN LEH KELMPK I ;ILDH< BA
DALI+A B1=1 12 1(6 MUH.ISHA?
B1=1 12 1(7
JUMRIAN)
B1=1 12 1(@
ARMAN
B1=1 12 1,1
B1=1 12 1,(
Oleh #tmamudin, $$ PRDI AKUN)ANSI +AKUL)AS EKNMI UNIERSI)AS HALULE
18
KA)A PENAN)AR
ak ada kata yang patut teru%ap selain puji syukur kepada Allah ). Atas rahmat dan hidayah39ya, sehingga makalah dengan judul J$anajemen Dahulu dan ekarang dapat disusun dan diselesaikan sesuai dengan yang telah diren%anakan. halawat dan salam senantiasa pula ter%urahkan kepada Baginda *asulullah aw. erima kasih pula kepada pihak3pihak yang turut membantu dalam penyusunan makalah ini. emoga berman!aat bagi para pemba%a dan penulis. +ami menyadari bahwa sebagai manusia yang memiliki keterbatasan, tentu hal ini tidak mungkin luput dari kekurangan. Dengan upaya dan semangat peningkatan ilmu pengetahuan
kami senantiasa mengharapkan kontribusi
pemikiran dari para pemba%a, baik berupa kritikan ataupun saran agar dapat kami jadikan pelajaran untuk kedepannya dalam membuat makalah.
+endari, !ebruari 20/
'enulis,
19 i
DA+)AR ISI "alaman "ACA$A9 1#D#C +AA 'E9A9A* ..........................................................................................i DA?A* II .....................................................................................................ii
BAB I
PENDAHULUAN
/./.....................................................................................Catar Belakang .........................................................................................................../ /.2..................................................................................................ujuan ...........................................................................................................2
BAB II
PEMBAHASAN MANAJEMEN DAHULU SEKARAN
2./.....................................................Catar Belakang ejarah $anajemen ........................................................................................................... 2.2.
$anajemen Ilmiah......................................................................
2..
'ara Ahli eori Administrasi #mum...........................................7
2..
'endekatan +uantitati! 'ada $anajemen...................................>
2..
$enuju 'emahaman entang 'erilaku Grganisasi.................../0
2.8.
'endekatan istem..................................................................../
2.7.
'endekatan +ontingensi............................................................/
2.<.
+e%enderungan Dan $asalah erkini......................................./
BAB III PENU)UP
./.
+esimpulan.............................................................................../8
Da!tar 'ustaka .................................................................................................../7
20
ii
ii
ii
21