BAB I PPENDAHULUAN Tujuan Tu juan Umum: Um um:
Setela Setelah h mempel mempelajar ajarii bab ini diharap diharapkan kan mahasis mahasiswa wa dapat dapat memaha memahami mi tentang Validitas Validitas dan Reliabilitas.
Tujuan Tu juan Khusus: Khu sus:
1. Agar Agar mahasis mahasiswa wa dapat dapat arti dan dan jenis jenis dari dari validita validitas. s. 2. Agar mahasiswa mahasiswa dapat dapat menjelaskan menjelaskan kegunaan kegunaan validitas. validitas. 3. Agar mahasiswa mahasiswa dapat dapat menghitung menghitung validitas validitas instrum instrumen. en. 4. Agar Agar mahasis mahasiswa wa dapat dapat arti dan dan jenis jenis dari dari reliabil reliabilita itas. s. 5. Agar mahasiswa mahasiswa dapat dapat menjelaskan menjelaskan kegunaan kegunaan reliabilitas. reliabilitas. 6. Agar mahasiswa mahasiswa dapat dapat menghitung menghitung reliabilitas reliabilitas instrumen. instrumen.
BAB II PEMBAHASAN A.
Validitas
Validitas berkenaan dengan ketepatan alat ukur terhadap knsep !ang diukur diukur"" sehing sehingga ga betul#b betul#betul etul menguk mengukur ur apa !ang !ang seharu seharusn! sn!aa diukur diukur.. Sebaga Sebagaii $nth $nth""
ingin ingin mengukur mengukur kemampu kemampuan an siswa dalam matema matematik tika. a. %emudian %emudian
diberik diberikan an sal sal dengan dengan kalima kalimatt !ang !ang panjang panjang dan !ang !ang berbel berbelit#b it#belit elit sehingg sehinggaa sukar ditangkap maknan!a. Akhim!a siswa tidak dapat menjawab" akibat tidak memahami memahami pertan!aann! pertan!aann!a. a. &nth &nth lain" peneliti peneliti ingin mengukur kemampuan berbi$ara" tapi ditan!a mengenai tata bahasa atau kesusastraan seperti puisi atau sajak. sajak. 'enguk 'engukur ur tersebu tersebutt tidak tidak tepat tepat (valid). (valid). Validitas liditas tidak berlaku berlaku universal universal sebab bergantung pada situasi dan tujuan penelitian. *nstrumen !ang telah valid untuk suatu tujuan tertentu belum tmatis akan valid untuk tujuan !ang lain. &nth variabel prestasi belajar dan mtivasi bisa diukur leh tes ataupun leh kuesiner. &aran!a juga bisa berbeda" tes bisa dilaksanakan se$ara tertulis atau bisa se$ara se$ara lisan. lisan. Ada tiga tiga jenis jenis validi validitas tas !ang !ang sering sering diguna digunakan kan dalam dalam pen!usunan instrumen" !akni vali validi dita tass isi, isi, vali validit ditas as bang bangun un peng penger erti tian an dan validitas ramalan.
(a) Validitas isi Validitas isi berkenaan dengan kesanggupan instrumen mengukur isi !ang harus diukur. Artin!a" alat ukur tersebut mampu mengungkap isi suatu knsep atau variabel !ang hendak diukur. +isaln!a tes hasil belajar bidang studi *'S" harus bisa mengungkap isi bidang studi tersebut. ,al ini bisa dilakukan dengan $ara men!usun tes !ang bersumber dari kurikulum bidang studi !ang hendak diukur. -i sampin samping g kuriku kurikulum lum dapat dapat juga juga diperka diperka!a !a dengan dengan melihat melihatme mengk ngkaji aji buku buku sumber. Sungguhpun demikian tes hasil belajar tidak mungkin dapat mengungkap semua materi !ang ada dalam bidang studi tertentu sekalipun han!a untuk satu semester. /leh sebab itu harus diambil sebagian dari materi dalam bentuk sampel
BAB II PEMBAHASAN A.
Validitas
Validitas berkenaan dengan ketepatan alat ukur terhadap knsep !ang diukur diukur"" sehing sehingga ga betul#b betul#betul etul menguk mengukur ur apa !ang !ang seharu seharusn! sn!aa diukur diukur.. Sebaga Sebagaii $nth $nth""
ingin ingin mengukur mengukur kemampu kemampuan an siswa dalam matema matematik tika. a. %emudian %emudian
diberik diberikan an sal sal dengan dengan kalima kalimatt !ang !ang panjang panjang dan !ang !ang berbel berbelit#b it#belit elit sehingg sehinggaa sukar ditangkap maknan!a. Akhim!a siswa tidak dapat menjawab" akibat tidak memahami memahami pertan!aann! pertan!aann!a. a. &nth &nth lain" peneliti peneliti ingin mengukur kemampuan berbi$ara" tapi ditan!a mengenai tata bahasa atau kesusastraan seperti puisi atau sajak. sajak. 'enguk 'engukur ur tersebu tersebutt tidak tidak tepat tepat (valid). (valid). Validitas liditas tidak berlaku berlaku universal universal sebab bergantung pada situasi dan tujuan penelitian. *nstrumen !ang telah valid untuk suatu tujuan tertentu belum tmatis akan valid untuk tujuan !ang lain. &nth variabel prestasi belajar dan mtivasi bisa diukur leh tes ataupun leh kuesiner. &aran!a juga bisa berbeda" tes bisa dilaksanakan se$ara tertulis atau bisa se$ara se$ara lisan. lisan. Ada tiga tiga jenis jenis validi validitas tas !ang !ang sering sering diguna digunakan kan dalam dalam pen!usunan instrumen" !akni vali validi dita tass isi, isi, vali validit ditas as bang bangun un peng penger erti tian an dan validitas ramalan.
(a) Validitas isi Validitas isi berkenaan dengan kesanggupan instrumen mengukur isi !ang harus diukur. Artin!a" alat ukur tersebut mampu mengungkap isi suatu knsep atau variabel !ang hendak diukur. +isaln!a tes hasil belajar bidang studi *'S" harus bisa mengungkap isi bidang studi tersebut. ,al ini bisa dilakukan dengan $ara men!usun tes !ang bersumber dari kurikulum bidang studi !ang hendak diukur. -i sampin samping g kuriku kurikulum lum dapat dapat juga juga diperka diperka!a !a dengan dengan melihat melihatme mengk ngkaji aji buku buku sumber. Sungguhpun demikian tes hasil belajar tidak mungkin dapat mengungkap semua materi !ang ada dalam bidang studi tertentu sekalipun han!a untuk satu semester. /leh sebab itu harus diambil sebagian dari materi dalam bentuk sampel
tes. Sebagai sampel maka harus dapat men$erminkan materi !ang terkandung dari seluruh materi bidang studi. &ara 0ang ditempuh dalam menetapkan sampel tes adalah adalah memilih memilih knsep# knsep#kn knsep sep !ang !ang esensial esensial dari dari materi materi !ang !ang di dalamn! dalamn!a. a. +isaln!a menetapkan sejumlah knsep dari setiap pkk bahasan !ang ada. -ari setiap knsep dikembangkan beberapa pertan!aan tes (lihat bagan). -i sinilah pentingn!a peranan kisi#kisi sebagai alat untuk memenuhi validitas isi. S ,AS* AAR
'kk bahasan untuk satu semester sesuai dengan kurikulum
'kk bahasan 1
ida idang ng stud studii
... ..... .... .... .... .... .... .... .... ....
Semester
....................
%elas
....................
%nsep atau
umlah
materi
perta#
esensial
n!aan
1.1 777777
3 sal
abilitas enis tes
diakui pilihan ganda
'kk bahasan 2
1.2 777777
2 sal
'kk bahasan 2
2.1 777777
2 sal
2.2 777777
3 sal
3.1 777777
3 sal
3.2 777777
2 sal
'kk bahasan 3
!ang
Aplikasi dan seterusn!a
Aplikasi dan seterusn!a
dan seterusn!a -alam hal tertentu tes !ang telah disusun sesuai dengan kurikulum (materi dan tujuann!a) agar memenuhi validitas isi" peneliti atau pemakai tes dapat meminta bantuan ahli bidang studi untuk menelaah apakah knsep materi !ang diajukan telah memadai atau tidak" sebagai sampel tes. -engan demikian validitas isi tidak
memerlukan uji $ba dan analisis statistik atau din!atakan dalam bentuk angka# angka.
(b) Validitas bangun pengertian (Construct validity) Validitas bangun atau bangun pengertian (Construct validity) berkenaan dengan kesanggupan alat ukur mengukur pengertian#pengertian !ang terkandung dalam materi !ang diukurn!a. 'engertian#pengertian !ang terkandung dalam knsep kemampuan" minat" sebagai variabel penelitian dalam berbagai bidang kajian harus jelas apa !ang hendak diukurn!a. %nsep#knsep tersebut masih abstrak" memerlukan penjabaran !ang lebih spesi8ik" sehingga mudah diukur. *ni berarti setiap knsep harus dikembangkan indikatr#indikatm!a. -engan adan!a indikatr dari setiap knsep maka bangun pengertian akan nampak dan memudahkan dalam menetapkan $ara pengukuran. 9ntuk variabel tertentu" dimungkinkan penggunaan alat ukur !ang beraneka ragam dengan $ara mengukurn!a !ang berlainan. +enetapkan indikatr suatu knsep dapat dilakukan dalam dua $ara" !akni (a) menggunakan pemahaman atau lgika berpikir atas dasar teri pengetahuan ilmiah dan (b) menggunakan pengalaman empiris" !akni apa !ang terjadi dalam kehidupan n!ata. &nth %nsep mengenai :,ubungan Ssial;" dilihat dari pengalaman" indikatrn!a empiris adalah keterkaitan dari #
bisa bergaul dengan rang lain
#
disenangi atau ban!ak teman#temann!a
#
menerima pendapat rang lain
#
tidak memaksakan pendapatn!a
#
bisa bekerja sama dengan siapa pun
#
dan lain#lain.
+engukur indikatr#indikatr tersebut" berarti mengukur bangun pengertian !ang terdapat dalam knsep hubungan ssial. &nth lain %nsep sikap dapat dilihat dari indikatrn!a se$ara teretik (deduksi teri) antara lain keterkaitan dari
#
kesediaan menerima stimulus bjek sikap
#
kemauan mereaksi stimulus bjek sikap
#
menilai stimulus bjek sikap
#
men!usunmengrganisasi bjek sikap
#
internalisasi nilai !ang ada dalam bjek sikap.
Apabila hasil tes menunjukkan indikatr#indikatr tes !ang tidak berhubungan se$ara psiti8 satu sama lain" berarti ukuran tersebut tidak memiliki validitas bangun pengertian. Atas dasar itu indikatrn!a perlu ditinjau atau diperbaiki kembali. &ara lain untuk menetapkan validitas bangun pengertian suatu alat ukur adalah menghubungkan (krelasi) antara alat ukur !ang dibuat dengan alat ukur !ang sudah baku standardized " seandain!a telah ada !ang baku. ila menunjuk# kan ke8isien krelasi !ang tinggi maka alat ukur tersebut memenuhi validitasn!a.
(c) Validitas ramalan (predictive validity) Validitas ramalan artin!a dikaitkan dengan kriteria tertentu. -alam validitas ini !ang diutamakan bukan isi tes tapi kriterian!a" apakah alat ukur tersebut dapat digunakan untuk meramalkan suatu $iri atau perilaku tertentu atau kriteria tertentu !ang diinginkan. +isaln!a alat ukur mtivasi belajar" apakah dapat digunakan untuk meramal prestasi belajar !ang di$apai. Artin!a terdapat hubungan !ang psiti8 antara mtivasi dengan prestasi. -engan kata lain dalam validitas ini mengandung $iri adan!a relevansi dan keajegan atau ketetapan (reliabilit!). +tivasi dapat digunakan meramal prestasi bila skr#skr !ang diperleh dari ukuran mtivasi berkrelasi psiti8 dengan skr prestasi. Validitas ramalan ini mengandung dua makna. 'ertama validitas jangka pendek dan kedua jangka panjang. Validitas jangka pendek" artin!a da!a ramal alat ukur tersebut han!a untuk masa !ang tidak lama. Artin!a" skr tersebut berkrelasi pada waktu !ang sama. +isaln!a" ketetapan (reliabilit!) terjadi pada semester dua artin!a da!a ramal berlaku pada semester dua" dan belum tentu terjadi pada semester berikutn!a. Sedangkan validitas jangka panjang mengandung makna skr tersebut akan berkrelasi juga di kemudian hari. +engingat validitas ini lebih menekankan pada adan!a krelasi" maka 8aktr !ang berkenaan dngan pers!aratan terjadin!a
krelasi harus dipenuhi.
B.
Reliailitas
Reliabilitas alat ukur adalah ketetapan atau keajegan alat tersebut dalam mengukur apa !ang diukurn!a. Artin!a" kapan pun alat ukur tersebut digunakan akan memberikan hasil ukur !ang sama. &nth paling n!ata adalah timbangan atau meteran. ,al !ang sama terjadi untuk alat ukur suatu gejala" tingkah laku" $iri atau si8at individu dan lain#lain. +isaln!a alat ukur prestasi belajar seperti tes hasil belajar" alat ukur sikap" kuesiner dan lain#lain" hendakn!a meneliti si8at ke# ajegan tersebut. es hasil belajar dikatakan ajeg apabila hasil pengukuran saat ini menunjukkan kesamaan hasil pada saat !ang berlainan waktun!a" terhadap siswa !ang sama. +isaln!a siswa kelas V pada hari ini di tes kemampuan matematik. +inggu berikutn!a siswa tersebut di tes kembali. ,asil dari kedua tes relati8 sama. Sungguhpun demikian masih mungkin terjadi ada perbedaan hasil untuk hal#hal tertentu akibat 8aktr kebetulan" selang waktu" terjadin!a perubahan pandangan siswa terhadap sal !ang sama. ika ini terjadi" kelemahan terletak dalam alat ukur itu" !ang tidak memiliki kepastian jawaban atau meragukan siswa. -engan kata lain derajat reliabilitasn!a masih rendah. -i lain pihak perbedaan hasil pengukuran bukan disebabkan leh alat ukurn!a" melainkan kndisi !ang terjadi pada diri siswa. +isaln!a 8isik siswa dalam keadaan sakit pada waktu tes !ang pertama" mtivasi pada waktu tes pertama berbeda dengan mtivasi tes pada berikutn!a.
Atas dasar itu perbedaan hasil pengukuran pertama dengan hasil pengukuran berikutn!a bisa teijadi akibat perubahan pada diri subjek !ang diukur dan atau leh 8aktr !ang berkaitan dengan pemberian tes itu sendiri. ,al ini tidak mengherankan dan sudah umum terjadi" !ang sering din!atakan dengan sebutanistilah kesalahan pengukuran. *ni berarti" skr hasil pengukuran !ang pertama dan skr hasil pengukuran kedua terhadap subjek sama" dimungkinkan terjadin!a kesalahan pengukuran disebabkan leh dua 8aktr di atas. /leh karenan!a setiap skr hasil pengukuran menghasilkan dua bagian" !akni hasil pengukuran pertama !ang disebut skr sejati dan hasil pengukuran berikutn!a terhadap subjek !ang sama" !ang mengandung hasil skr plus kesalahan pengukuran. %mpnen skr sejati dan skr !ang mengandung kesalahan pengukuran din!atakan dalam suatu persamaan matematis sebagai berikut = >b ? s" dengan = > skr !ang diamati b > skr sejati s > kesalahan pengukuran -alam suatu penelitian skr !ang diamati adalah skr sejati ditambah skr kesalahan pengukuran sehingga variansi skr !ang diamati = 2 adalah variansi skr sejati b2 ditambah variansi skr kesalahan s2 atau @2 > b2 ? s2. *ndeks reliabilitas alat ukur dalam suatu penelitian dapat di$ari dengan mengkrelasikan
skr#skr
!ang
diperleh
dari hasil
pengukuran !ang
berulang#ulang pada waktu !ang berbeda" atau dengan kelmpk pertan !aan !ang sepadan. 'rsedur ini dilakukan dengan $ara memberikan tes dua kali kepada subjek !ang sama pada waktu !ang berbeda. &ara kedua adalah membagi alat ukur (tes) menjadi dua bagian !ang sama atau !ang setarap untuk melihat keajegan tes tersebut. &ara !ang pertama dikenal dengan tes ulang (test retest) dan $ara kedua dikenal dengan pe$ahan sebandingsetara.
a. Reliabilitas tes ulang es ulang (test-retest) adalah penggunaan alat ukur terhadap subjek !ang diukur" dilakukan dua kali dalam waktu !ang berlainan. +isaln!a tes hasil belajar matematika untuk siswa S- kelas V" diberikan hari ini" lalu diperiksa hasiln!a. Seminggu kemudian tes tersebut diberikan lagi pada siswa !ang sama dan hasiln!a diperiksa. ,asil pengukuran !ang pertama kemudian dikrelasikan dengan hasil pengukuran !ang kedua untuk mendapatkan ke8isien krelasin!a (r). %e8isien krelasi ini disebut ke8isien reliabilitas tes ulang" !ang hasiln!a akan bergerak dari # 1" sampai ? 1". ila ke8isien reliabilitas mendekati angka 1" merupakan indeks reliabilitas tinggi. Artin!a hasil pengukuran !ang pertama relati8 sama dengan hasil pengukuran !ang kedua. -engan kata lain alat ukur tersebut memiliki tingkat keajegan atau ketetapan (reliabel). 9ntuk pengukuran ilmu#ilmu ssial dan pendidikan indeks reliabilitas "B5 sudah dianggap $ukup mengingat si8at dan ilmu ssial dan pendidikan berbeda dengan ilmu#ilmu eksakta. arak atau selang waktu antara pengukuran pertama dengan pengukuran kedua sebaikn!a tidak terlalu dekat dan juga tidak terlalu jauh. ika terlalu dekatpendek" hasil pengukuran ban!ak dipengaruhi leh ingatan siswa tentang jawaban !ang diberikan pada pengukuran !ang pertama" bukan karena keajegan alat ukurn!a. Sebalikn!a jika selang waktu pengukuran pertama dengan peng# ukuran kedua terlalu lama" bisa terjadi adan!a perubahan pengetahuan dan pengalaman siswa sehingga mempengaruhi ke8esien reliabilitasn!a. Asumsi !ang digunakan dalam tes ulang ialah karakteristik !ang diukur leh alat ukur tersebut stabil sepanjang waktu" sehingga jika ada perubahan skr hasil kedua pengukuran lebih disebabkan kesalahan alat ukur. &ara tes ulang (test-retest) ban!ak di# gunakan dalam menetapkan atau menentukan tingkat reliabilitas alat ukur dalam penelitian ssial dan pendidikan.
b. Reliabilitas pecahan setara Reliabilitas bentuk pe$ahan setara tidak dilakukan pengulangan pengukuran kepada subjek !ang sama tetapi menggunakan hasil dari bentuk tes !ang sebanding atau setara !ang diberikan kepada subjek !ang sama pada waktu !ang sama pula. -engan demikian diperlukan dua perangkat alat ukur !ang disusun sedemikian rupa agar memiliki derajat kesamaan atau kesetaraan baik dari segi" isi" tingkat kesukaran alat ukur" abilitas !ang diukur" jumlah pertan!aan" bentuk pertan!aan dan segi#segi teknis lainn!a. 0ang berbeda han!alah pertan!aan. ila pen!usun kesetaraan alat ukur bisa di$apai septimal mungkin maka ke8isien reliabilitas dari prsedur ini dianggap paling baik dibandingkan dengan prsedur tes ulang. Camun kesulitann!a terletak dalam men!usun perangkat alat ukur !ang benar#benar mengandung derajat kesetaraan tinggi.
c. Reliabilitas belah dua Reliabilitas belah dua mirip dengan reliabilitas pe$ahan setara terutama dari pelaksanaann!a. -alam prsedur ini alat ukur diberikan kepada kelmpk subjek $ukup satu kali atau satu saat. utir#butir sal dibagi dua bagian !ang sebanding" biasan!a membedakan sal nmr genap dengan sal nmr ganjil. Setiap bagian sal diperiksa hasiln!a" kemudian skr dari kedua bagian tersebut dikrelasikan untuk di$ari ke8isien krelasin!a. +engingat krelasi tersebut han!a berlaku separuh tidak untuk seluruh pertan!aan" maka ke8isien krelasi !ang didapatkann!a tidak untuk seluruh sal" tapi han!a separuhn!a. /leh sebab itu ke8isien krelasi belah dua perlu diubah ke dalam ke8isien krelasi untuk seluruh sal dengan menggunakan rumus ramalan Spearmen rwn 11 2r 22 11 1 + r 22 r @@ > r @@
> ke8isien reliabilitas keseluruhan
1 1 2 2
r
> krelasi (r) dari belah dua.
&nth %e8isien krelasi belah dua adalah "6 (2)("6) 1 + "6 r @@ > 1"2 1"6
=
"B5
> -ari $nth di atas terjadi peningkatan ke8isien krelasin!a" setelah dilakukan pengubahan. Assumsi !ang digunakan dalam prsedur belah dua adalah kedua bagian alat ukur itu pararel" sekalipun sering keliru atau tidak benar. Akibat adan!a pengubahan ke8isien reliabilitas" prsedur belah dua $enderung menunjukkan ke8isien reliabilitas !ang tinggi daripada prsedur tes ulang dan pe$ahan setara. /leh sebab itu penggunaan belah dua harus lebih berhati#hati. 'rsedur ini digunakan bila alat ukur mengandung atau terdiri dari ban!ak item" item relati8 beratsukar (pwer test)" materi !ang diuji $ukup kmprehensi8 sehingga memungkinkan pen!usunan dua sal untuk satu permasalahan !ang sama untuk memenuhi belah dua.
d. Kesamaan rasional -i samping $ara#$ara !ang dijelaskan di atas ada prsedur menghitung reliabilitas tanpa melakukan krelasi dari dua pengukuran atau pe$ahan setara dan belah dua. &ara tersebut adalah kesamaan rasinal. 'rsedur ini dilakukan dengan menghubungkan setiap butir dalam satu tes dengan butir#butir lainn!a dan dengan tes itu sendiri se$ara keseluruhan. Salah satu $ara !ang sering digunakan adalah menggunakan rumus %uder#Re$hardsn atau %R 21. Rumusn!a
% σ @ 2#= (% # = ) σσ @
2
(% # 1)
r @@ >
r @@ > reliabilitas tes se$ara keseluruhan %
> jumlah butir sal dalam tes
2 σ
> variasi skr
=
> mean skr +isaln!a disusun tes seban!ak D sal. Setelah diberikan kepada sejumlah siswa dalam kelas tertentu" lalu di$ari nilai rata#rata dan simpangan bakun!a. +isaln!a diperleh nilai rata#rata 6 dan simpangan bakun!a D. -engan rumus di atas maka (DA) D2 −6A (DA − 6A) D 2 (DA − 1) r @@ > 512A − 12AA 5AB6
> 3E2A 5AB6 > > "BB 9raian ukuran reliabilitas !ang telah dijelaskan di atas dapat dipertimbangkan leh peneliti" $ara mana !ang paling tepat digunakan bergantung pada peneliti. 'ertimbangan tersebut" antara lain si8at variabel !ang diukur" jenis alat ukur" jumlah subjek !ang diukur" serta hasil#hasil pengukuran !ang diharapkan sesuai dengan tujuan penelitian. A. Menentu!an Validitas S"al Pilihan #anda
angkah untuk menentukan validitas sal pilihan ganda hFdala 1. akukan ujian pada siswa dengan sal !ang akan di$ari validitasn!a. 2. &atat skr masing#masing siswa (=) 3. entukan rata#rata skr ulangan harian siswa (0) 4. uat tabel berikut ini" 5. Gunakan rumus krelasi prdu$t#mment
nΣ ! − (Σ ! )(Σ ) xy
InΣ x 2 − (Σ x) 2 HInΣ y 2 − (Σ y ) 2
r >
.
TABEL : NILAI VALIDITAS S$AL%S$AL U&IAN PILIHAN #ANDA
2
'
2
(
xy
N".
'
(
'.(
1
65
B
4225
4E
455
2
B4
65
54B6
4225
4D1
3
65
5
4225
25
325
4
56
D
3136
64
44D
5
34
65
1156
4225
221
6
5B
66
324E
4356
3B62
B
D
54
64
2E16
432
D
54
55
2E16
325
2EB
E
56
B
3136
4E
3E2
1
B1
6
541
36
426
11
66
B6
4356
5BB6
516
12
6
56
36
3136
336
13
6
66
36
4356
3E6
)
14
5E
B
34D1
4E
413
15
6D
6D
4624
4624
4624
16
6B
55
44DE
325
36D5
1B
DD
D
BB44
64
B4
1D
65
B6
4225
5BB6
4E4
1E
BB
B
5E2E
4E
53E
2
63
5
3E6E
25
315
21
6
54
36
2E16
324
22
6
55
36
325
33
23
55
54
325
2E16
2EB
24
B
6
4E
36
42
25
B5
B
5625
4E
525
26
6
6B
36
44DE
42
2B
55
65
325
4225
35B5
2D
65
6B
4225
44DE
4355
2E
4E
54
241
2E16
2646
3
66
B
4356
4E
462
31
66
6
4356
36
3E6
32
B2
65
51D4
4225
46D
33
5
66
25
4356
33
34
54
66
2E16
4356
3564
35
6B
B6
44DE
5BB6
5E2
36
65
D2
4225
6B24
533
3B
6
65
36
4225
3E
3D
5
6
25
36
3
3E
6
B
36
4E
42
4
6
6
36
36
36
41
B
55
4E
325
3D5
42
56
65
3136
4225
364
43
66
B6
4356
5BB6
516
44
65
65
4225
4225
4225
45
54
B5
2E16
5625
45
46
65
B
4225
4E
455
4B
B
65
4E
4225
455
4D
6
B
36
4E
42
4E
54
65
2E16
4225
351
5
55
D
325
64
44
51
B
66
4E
4356
462
52
55
45
325
225
24B5
53
B
6B
4E
44DE
46E
54
D
6
64
36
4D
55
52
55
2B4
325
2D6
56
5
6
25
36
3
5B
6
65
36
4225
3E
5D
BB
56
5E2E
3136
4312
5E
6
B
36
4E
42
6
4
66
16
4356
264
3B33
3DD4
23B661
255416
24211B
erdasarkan tabel di atas diperleh
nΣ ! − (Σ ! )(Σ ) xy
r >
InΣ x 2 − (Σ x) 2 HInΣ y 2 − (Σ y ) 2 .
6A(2421BB ) − (3B33)(3DD4) K6A(23B661) − (3B33) 2 JK6A(255416) − (3DD4)2 J >
> "4536B erdasarkan Klasifikasi koefisien korelasi r xy
" L
L "2
sangat rendah
L "4
rendah
L "6
$ukup
L "D
tinggi
L 1"
sangat tinggi
r xy
"2 L r xy
"4 L r xy
"6 L r xy
"D L
diperleh validitas sal $ukup.
Validitas %eseluruhan es
Σ x. y (Σ x 2 ) (Σ y 2 )
xy
1. r >
" dimana MM
!
@
>=# MMM
!
>0#
Atau
nΣ ! − (Σ ! )(Σ )
InΣ x 2 − (Σ x) 2 HInΣ y 2 − (Σ y ) 2
xy
2. r >
.
xy
3. Rentangan r adalah
≤ r xy < A"2AA "
sangat rendah
≤ r xy < A"4AA "2
rendah
≤ r xy < A"6AA "4
$ukup
≤ r xy < A"DAA "6
tinggi
≤ r xy ≤ 1"AAA "D
sangat tinggi
Validitas *tem (-apat -ipilih atau ditetapkan item !ang akan diuji validitasn!a)
C 1 2 3 4 5 6 B D E 1
Cama Siswa Anisa -wi ett! Nl &arline -ed! +. d! Gudel
1 1 1 1 1 1 1 6
2 1 1 1 1 1 1 6
3 1 1 1 1 1 1 1 B
4 1 1 1 1 1 1 6
*temutir Sal 5 6 B 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 5 5
D 1 1 1 1 1 1 6
E 1 1 1 1 1 1 1 B
Validitas *tem Cmr 1 C 1 2 3 4 5 6 B D E 1
Cama Siswa Anisa -wi ett! Nl &arline -ed! +. d! Gudel
=
0
=2
02
=0
1 1 1 1 1 1 6
6 B E 4 5 D 6 4 E 3 61
1 1 1 1 1 1 6
36 4E D1 16 25 64 36 16 D1 E 413
6 4 5 D E 3 35
Gunakan Rumus %relasi 'rdu$t +ment
nΣ ! − (Σ ! )(Σ ) xy
InΣ x 2 − (Σ x) 2 HInΣ y 2 − (Σ y ) 2
r > >
35A − 366 ( 24)(4AE)
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Skr tal 6 B E 4 5 D 6 4 E 3 61
− 16 ED16 >
− 16 EE"AB5B2E > > #"1614E26
,al ini berarti bahwa item nmr 1 mempun!ai validitas sangat rendah (apa perlu diganti)
B. Menentu!an Reliailitas S"al sea*ai Alat Tes Pilihan #anda +P#, -, Met"de Bentu! Pa)alel
+etde ini dilakukan dengan $ara membuat 2 jenis tes !ang mempun!ai kesamaan tujuan" tingkat kesukaran !ang sama dan susunan sama tetapi butir saln!a berbeda. +isal tes tersebut enis A dan . Selanjutn!a sal tersebut diberikan kepada satu kelmpk kelas !ang sama dalam waktu !ang berbeda" sehingga skr tes din!atakan dengan
Nama Sisa Antn aihaOi APaPila -st. ...... umlah
S!") S"al A 65 B5 6
S!") S"al B 56 6B B
' 65 B5 6
( 56 6B B
.....
.....
.....
.....
ika !ang akan di$ari reliabilitas sal enis A" maka Sal A dianggap variabel =" dan Sal dianggap variabel 0.
9ntuk menentukn reliabilitasn!a gunaka rumus krelasi prduk#mment
Korelasi Product Moment dengan angka kasar
nΣ ! − (Σ ! )(Σ )
InΣ x 2 − (Σ x) 2 HInΣ y 2 − (Σ y ) 2
xy
r >
.
Klasifikasi koefisien korelasi r xy
" L
L "2
sangat rendah
L "4
rendah
L "6
$ukup
L "D
tinggi
L 1"
sangat tinggi
r xy
"2 L r xy
"4 L r xy
"6 L r xy
"D L
Atau rumus !ang lain
Σ x. y xy
r >
(Σ x 2 ) (Σ y 2 ) " dimana
MM
!
@
>=# MMM
!
>0#
/, Met"de Tes Ulan*
+etde ini untuk menghindari bentuk tes !ang lebih dari satu jenis. -engan demikian berarti satu diberikan dua kali dan hasiln!a di$atat sebagai berikut
Cama Siswa Antn aihaOi APaPila -stn!a. umlah
es 'ertama Skr (=) 'eringkat 65 2 B5 1 6 3
es %edua Skr (0) 'eringkat 56 3 6B 2 B 1
...
...
Gunakan rumus krelasi" silakan pilih rumus pada $ara pertama.
0, Met"de Belah Dua
+isaln!a ban!ak item tes 1" gunakan penskran dan 1 untuk masing#masing item dan masing siswa" $aran!a sebagai berikut a. Pemelahan #anjil dan #ena1
C.
Cmr *tem
tal
Cama Siswa
1 2 3 4
Antn aihaOi APaPila Respati
1
2
3
4
5
6
B
D
E
1
1 1
1 1 1
1
1 1 1
1 1 1
1 1 1 1
1 1
1 1
1 1 1
1 1 1
#j l 3 3 1 4
# n1 3 2 5 5
Skr tal
6 5 6 E
5 6 B D E 1
9ltraman %han Situ -alai ama +ai$an Sanja!a kdimadu umlah
1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
1 1 1
1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
1 1 1
1
1 1 1
4 3 4 4 2 2 3 =
3 5 3 4 2 32 0
-i$ari krelasi = dan 0. 9ntuk menentukan reliabilitas gunakan humus
r 1.1 =
2.r xy 1 + r xy
. Pemelahan Aal dan A!hi)
Cmr *tem C.
1 2 3 4 5 6 B D E 1
Cama Siswa
Antn aihaOi APaPila Respati 9ltraman %han Situ -alai ama +ai$an Sanja!a kdimadu umlah
-i$ari krelasi @ dan ! Gunakan
tal
1
2
3
4
5
6
B
D
E
1
1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
A a l 3 3 3 4 4 3 4 3 3 2 32 =
A! hi)
3 2 4 5 3 5 3 1 3 2 31 0
B D B 4 6 4 62
r 1.1 =
2.r xy 1 + r xy
$. Rumus
" 12 + " 22 r 11 = 2 1 − 2 " t
" = 2
dan dimana " 12 > varians skr belahan ganjil " 22 > varians skr belahan genap " t 2
> varians skr ttal
a. Rumus Ruln
r 11
=1−
" d 2 2 t
"
b. Rumus %#R 2
n " − Σ p#
r 11 = n 1 −
Σ ! 2 −
(Σ ! ) 2
2
2
"
n
n
$. Rumus %R#21
n $ ( n − $ ) 1− r 11 = 2 n" t n − 1
d. Rumus ,!t
r 11
=
V r − V s V r
angkah selanjutn!a dengan menggunakan Analisis /8 Varians (AC/VA)
4. Reliabiltas Sal 9raian ika tes !ang digunakan adalah tes bentuk uraian (ssa! est)" maka reliabilitas dapat ditentukan dengan rumus
2 Σ σ i r xy = 1 − 2 n 1 − σ t
n
-engan n > ban!akn!a sal (item)
Σσ i2 Q umlah varians skr tiap#tiap sal (item) 2 σ t
Varians ttal -an
Σ ! i −
( Σ ! i ) 2 n n
2 σ t
>
angkahn!a
C
Cama Siswa
1 2 3 4 5 6 B D
Cind!a Cita Cani Curma Cadia Curi Canang Curli
E 1
Cakula Cana umlah umlah %uadrat
Skr tal (=)
Skr +asing#masing *tem 1 5 6 D 1 1 5 5 B
2 1 5 5 5 6 D 1 1
3 E B D 1 1 D
4 5 5 E 1 1 5 D E
5 5 5 5 D 1 1
6 5 5 5 5 5 5 5 5
B 6 6 6 6 6 6 6 6
D B D B D D 1 6 6
E 5 5 5 5 5 5 5 5
1 1 E D 6 B D B D
6B 61 66 B3 6B 62 62 64
D 1 B5 ...
5 D B4
D 63
1 4 BE
E D 65
5 5 56
6 6 6B
6 B4
5 5 5E
B 1 E
6E 56 B2
Gunakan rumus di atas" lalu knversikan dengan klasi8ikasi ke8isien krelasi. +aka akan diketahui reliabilitas sal tes uraian !ang dibuat.
=2
I.
Kaidah Penulisan S"al U)aian 'edman 'enulisan sal bentuk uraian dapat kita ba$a daribuku 'enilaian
ingkat %elas !ang diterbitkan leh -epartemen 'endidikan Casinal tahun 23" demikian kutipann!a Mate)i (1) Sal harus sesuai dengan indikatr. (2) Setiap pertan!aan diberi batasan jawaban !ang diharapkan. (3) +ateri !ang ditan!akan harus sesuai dengan tujuan !ang akan di ukur. (4) +ateri !ang ditan!akan harus sesuai dengan jenjang jenis seklah atau tingkat kelas K"nst)u!si (5) +enggunakan kata tan!aperintah !ang menuntut jawaban terurai. (6) Ada petunjuk !ang jelas tentang $ara mengerjakan sal. (B) Setiap sal harus ada pedman penskrann!a. (D) abel" gambar" gra8ik" peta atau sejenisn!a disajikan dengan jelas dan terba$a Bahasa (E) Rumusan kalimat sal harus kmunikati8. (1) +enggunakan bahasa *ndnesia !ang baik dan benar atau baku. (11) idak menimbulkan pena8siran ganda. (12) idak mempergunakan bahasa !ang berlaku setempat. (13) idak mengandung kataungkapan !ang men!inggung perasaan siswa.
%nstruksi utir Sal 9raian a.
utir sal tipe jawaban melengkapi 9ntuk memeperleh butir sal tipe jawaban melengkapi !ang baik" ada
beberapa petunjuk !ang diharapkan membantu 1. %nstruksilah butir sal !ang mengukur hasil belajar !ang penting saja. ,asil belajar !ang remeh (trivial) tidak perlu diujikan. +isaln!a emah jumlah ba!i !ang meninggal sebelum men$apai usia enam
tahun di ke$amatan ini tahun lalu adalah7 ebih baik -i %e$amatan ini jumlah ba!i !ang meninggal sebelum men$apai usia lima tahun dalam dua tahun terakhir adalah7..untuk setiap seribu penduduk.
2. %nstruksilah butir sal !ang mengandung permasalahan !ang bersi8at spesi8ik. utir sal itu haruslah menjamin bahwa han!a peserta tes !ang menguasai isi pelajaran !ang dapat menjawab sal itu dengan baik. +isaln!a emah -aun tembakau mengandung7. ebih baik ahan !ang berbaha!a bagi kesehatan !ang terdapat dalam daun tembakau adalah7.
3. %nstruksilah butir sal !ang mengharuskan peserta member jawaban !ang se$ara 8aktual benar. +isaln!a emah /rang merkk akan7. ebih aik %ebiasaan merkk akan men!ebabkan pen!akit7.
4. %nstruksilah butir sal dengan menggunakan bahasa !ang jelas" dan tidak mengandung arti !ang mendua. +isaln!a emah *bukta %uwait !ang diduduki *rak adalah7. ebih baik *bukta %uwait adalah7
5. ila !ang ditan!akan men!angkut angka atau jumlah dari satu satuan tertentu" maka sebaikn!a n!atakan satuan tersebut dalam sal. +isaln!a emah Serag anak umur 12 tahun sebaikn!a setia hari minum
susu7. ebih baik Serang aak umur 12 tahu sebaikn!a setiap hari minum susu 7 gelas
6. Setiap butir sal sebaikn!a han!a berisi satu jawaban !ang harus dikerjakan leh peserta tes. +isaln!a emah Suatu prpinsi dibagi menjadi beberapa 7. 0ang selanjutn!a dibagi lagi menjadi beberapa 7.dan kemudian dibagi lagi menjadi
beberapa 7." dan akhir unit terke$il disebut7. ebih baik 'rpinsi awa barat dibagi menjadi7. %abupaten dan kta mad!a.
b.
utir sal tipe jawaban singkat erikut ini beberapa petunjuk untuk menulis butir sal jawaban singkat" !ang disertai $nth sederhana.
1. 'ergunakanlah kata#kata !ang menutut jawaban !ang singkat dan tertentu. awaban itu haruslah satu kata satu 8rasa" sebuah angka" atau sebuah s!mbl. +isaln!a emah
-isebut apakah hewan pemakan hewan lain dan tumbuh#
tumbuhan ebih aik ermasuk klasi8ikasi apakah hewan pemakan hewan lain dn
tumbuh#tumbuhan 2. angan sampai pertan!aan !ang diajukan menjadi tes bahasa seangkan maksudn!a untuk menguji materi pelajaran lain. +isaln!a Apakah istilah !ang digunakan untuk menan!akan emah
kedatangan &lumbus ke enua Amerika tahun 1E42 ebih baik Siapkah !ang menemukan benua Amerika rahun 1E42
3. 9ntuk menan!akan istilah atau de8inisi sebaikn!a digunakan kalimat an!a se$ara langsung . kalimat lain !ang mendahului kalimat an!a" !ang dimaksudkan
untuk
menjelaskan
pertan!aan"
a$apkali
mengakibatkan
pertan!aan menjadi kabur. +isaln!a
emah
kepada aturan seklah itu dalam '4 apa naman!a ebih aik sikap !ang menganjurkan memelihara kebersihan kelas
Setiap mahasiswa harus menaati peraturan sekah. %etaatan
sesuai dengan sila keberapa dari pan$asila
4. -alam menan!akan masalah perhitungan guru harus menentukan tingkat ketepatan" terutama untuk angka de$imal. Apakah $ukup anga buat saja" atau berapa angka dibelakang kma. +isaln!a emah erapakah 1 6 ebih baik erapakah 1 6 (bulatkan sampai 2 angka dibelakang kma)
5. Sebaikn!a han!a satu jawaban untuk satu pertan!aan. +isaln!a emah Siapakah prklamatr kemerdekaan *ndnesia ebih baik Siapakah !ang memba$akan teks 'rklamasi %emerdekaan *ndnesia tanggal 1B Agustus 1E45
**.
Kaidah Penulisan S"al Pilihan #anda erdasarkan buku 'enilaian ingkat %elas !ang diterbitkan leh -epartemen
'endidikan Casinal tahun 23" dalam menulis sal pilihan ganda perlu memperhatikan kaidah#kaidah sebagai berikut Mate)i (1) Sal harus sesuai dengan indikatr. (2) 'ilihan jawaban harus hmgen dan lgis ditinjau dari segi materi. (3) Setiap sal harus mempun!ai satu jawaban !ang benar atau !ang paling benar. K"nst)u!si (4) 'kk sal harus dirumuskan se$ara jelas dan tegas. (5) Rumusan pkk sal dan pilihan jawaban harus merupakan pern!ataan !ang diperlukan saja. (6) 'kk sal jangan memberi petunjuk ke arah jawaban benar. (B) 'kk sal jangan mengandung pern!ataan !ang bersi8at negative ganda. (D) 'anjang rumusan pilihan jawaban harus relati8 sama. (E) 'ilihan jawaban jangan mengandung pern!ataan" TSemua pilihan jawaban di atas salahT" atau TSemua pilihan jawaban di atas benarT. (1) 'ilihan jawaban !ang berbentuk angka atau waktu harus disusun berdasarkan urutan besar ke$iln!a nilai angka tersebut" atau krnlgisn!a. (11) Gambar" gra8ik" tabel" diagram" dan sejenisn!a !ang ter dapat pada sal harus jelas dan ber8ungsi. (12) utir sal jangan bergantung pada jawaban sal sebelumn!a. Bahasa (13) Setiap sal harus menggunakan bahasa !ang sesuai dengan kaidah bahasa *ndnesia. (14) angan menggunakan bahasa !ang berlaku setempat" jika sal akan digunakan untuk daerah lain atau nasinal. (15) Setiap sal harus menggunakan bahasa !ang kmunikati8. (16) 'ilihan jawaban jangan mengulang kata atau 8rase !ang bukan merupakan satu kesatuan pengertian.
%nstruksi utir Sal 'ilihan Ganda erikut ini akan dikemukakan beberapa prinsip pkk dalam knstruksi butir sal tipe pilihan ganda.
1. Saripati permasalahan harus ditempatkan pada pkk sal (stem).
*nti permasalahan dalam butir sal tersebut harus di$antumkan dalam rumusan pkk sal" sehingga dengan memba$a pkk sal" mahasiswa sudah dapa menentukan jawaban sebelum dilajutkan memba$a pilihan jawaban. 'ers!aratan ini tidak berlaku bagi pengembangan butir sal kesusasteraan. &nth 0ang kurang baik. 'ulau awa adalah pulau !ang7. A.
0ang menghasilkan ban!ak min!ak
.
'enduduk terpadat
&.
-ijadikan bjek wisata
-.
+endapat julukan pulau per$a
&nth !ang lebih baik 'ulau !ang terpadat pendudukn!a di *ndnesia adalah pulau7 A.
Sumatera
.
awa
&.
%alimantan
-.
Sulawesi
&nth !ang kedua lebih baik dari $nth !ang pertama karena dengan memba$a pkk sal mahasiswa sudah medapatkan jawaban sebelum memba$a pulihan A" " & dan -.
2. ,indari pengulangan kata#kata !ang sama dalam pilihan. 'eniadaan pengulangan kata berarti men!angkut waktu menulis dan memba$a serta menghemat tempat.
&nth 0ang kurang baik. 'ulau !ang terpadat pendudukn!a di *ndnesia adalah7. A.
'ulau Sumatera
.
'ulau awa
&.
'ulau %alimantan
-.
'ulau Sulawesi
Sebaikn!a pada pilihan jawaban tidak diberi kata pulau.
3. ,indari rumusan kata !ang berlebihan. idak selalu penjelasan terin$i mempermudah pengertian" justru dapat membingungkan dan mengaburkan pengertian. 0ang penting rumusan !ang baik !ang berisi" padat" dan jelas tanpa kata#kata :kembang;.
&nth 0ang kurang baik. %alau butir sal 2 ditambah rumusann!a menjadi 'ulau !ang terpadat pendudukn!a di *ndnesia sehingga sukar untuk meningkatkan prduksi pangan adalah pulau7. A 'ulau Sumatera 'ulau awa & 'ulau %alimantan - 'ulau Sulawesi ambahan kata#kata :sehingga sukar untuk meningkatkan prduksi pangan: membuat pengertian pern!ataan menjadi kabur " dan kalimat !ang harus diba$a lebih panjang.
4. %alau pkk sal merupakan pern!ataan !ang belum lengkap" maka kata atau kata#kata !ang melengkapi harus diletakkan pada ujung pern!ataan" bukan di tengah#tengah kalimat.
&nth 0ang kurang baik. +enurut -e ake!" 7.adalah pen!ebab pen!akit pen!empitan pembuluh darah. A.
&hlesterl
.
%elebihan berat
&.
+erkk
-.
ekanan batin
&nth !ang lebih baik
+enurut -e bake!" pen!akit pen!empitan pembuluh darah disebabkan leh7. A.
&hlesterl
.
%elebihan berat
&.
+erkk
-.
ekanan batin
5. Susunan alternative jawaban !ang dibuat teratur dan sederhana. &ara men!usun alternative jawaban dibuat berderet dari atas ke bawah. %alau !ang dideretkan itu terdidi dari satu kata" urutkan ke bawah dibuat berdasarkan alphabet" kalau !ang dideretkan bilangan" urutan ke bawah berdasarkan bilangan !ang makin bertambah besar atau makin menurun" atau diurutkan berdasarkan panjang kalimat.
6. ,indari penggunaan kata#kata teknis atau ilmiah atau istilah !ang aneh atau mentereng. 'erlu diingat bahwa tes !ang dikembangkan bertujuan untuk mengukur materi pelajaran" kalau materi tersebut tidak men!angkut perbendaharaan" janganlah menggunakan istilah teknik atau aneh.
&nth 0ang kurang baik. Apakah kritik utama ahli psiklgi terhadap tes A.
es menimbulkan an$ient!
.
es selalu disertai $ultural bias
&.
es han!a mengukur hal#hal !ang trivial
-.
es tergantung pada kemampuan kgniti8 guru
&nth !ang lebih baik Apakah kritik utama ahli psiklgi terhadap tes A.
es menimbulkan rasa $emas
.
es sangat tergantung ada nilai buda!a tertentu
&.
es mengukur hasil belajar !ang tidak penting
-.
es sangat ditentukan leh pengetahuan guru
B. Semua pilihan jawaban harus hmgen! dan tidak dimungkinkan sebagai jawaban benar. &irri khas pilihan ganda dari tes bjekti8 !ang lain pada pilihan ganda semua laternati8 jawaban ada kemungkinan sebagai jawaban !ang benar" sehingga mahasiswa terpaksa memba$a dan memikirkan semua pilihan dan menentukan !ang mana !ang paling tepat untuk menjawab pertan!aan tersebut. ,indari penge$h !ang dengan melihat sepintas siswa sudah dapat menentukan penge$h tersebut tidak ada sangkutann!a dengan pkk sal atau penge$h tersebut adalah jawaban !ang tidak masuk akal.
&nth 0ang kurang baik. Siapakah diantara nama#nama di bawah ini !ang menemukan telepn A.
ell
.
+ar$ni
&.
+rse
-.
'asteur
'ilihan jawaban -. 'asteur tidak ada sangkut pautn!a dengan pertan!aan.
&nth !ang lebih baik Siapakah di antara nama#nama di bawah ini !ang menemukan telepn A.
ell
.
+ar$ni
&.
+rse
-.
disn
D. ,indari keadaan dimana jawaban !ang benar selalu ditulis lebih panjang dari jawaban !ang salah. Ada ke$enderungan siswa memilih jawaban !ang lebih panjang dan lebih terin$i sebagai jawaban !ang benar. /leh karena itu" penulis sal berusaha agar penge$h dan jawaban !ang benar ditulis sama panjang dengan rin$ian !ang sama pula. E. ,indari adan!a petunjuk indikatr pada jawaban !ang benar. &nth 0ang kurang baik.
Agar air panas dalam tek tidak $epat dingin" maka tek tersebut dibungkus dengan7. A.
%ain
.
Seng
&.
embaga
-.
imah
'ilihan "&" dan - termasuk lgam" A bukan lgam. -alam $nth ini A jawaban !ang benar" ada petunjuk bahwa A lain dari 3 pilihan berikutn!a.
&nth !ang lebih baik Air pnas akan bertahan panas jika disimpan dalam bejana !ang terbuat dari7 A.
Aluminium
.
%eramik
&.
plastik
-.
seng
1. ,indari menggunakan pilihan !ang berbun!i :semua diatas benar; atau :tidak satupun !ang diatas benar;. Adan!a pilihan sema$am ini sebenarn!a mengurangi jumlah alternati8 pilihan" karena kalau siswa sudah mengenal satu atau dua diantara empat pilihan sebagai jawaban pilihan ketiga siswa tersebut akan memilih :semua jawaban di atas benar;. ,al !ang sama berlaku untuk :tidak satupun !ang diatas benar;. 11. Gunakan tiga atau lebih alternati8 pilihan. 12. 'kk sal diusahakan tidak menggunakan ungkapan atau kata#kata !ang bermakna tidak tentu" misaln!a keban!akan" sringkali" kadang#kadang dan sejenisn!a. &nth 0ang kurang baik. %eban!akan hewan hidupn!a di dalam air" brna8as dengan7. A.
*nsang
.
%ulit
&.
'aru#paru
-.
*nsang dan paru#paru
&nth !ang lebih baik erudu berna8as dengan7. A.
*nsang
.
%ulit
&.
'aru#paru
-.
*nsang dan paru#paru
13. 'kk sal sedapat mungkin dalam pern!ataan atau pern!ataan psiti8. ika terpaksa menggunakan negative maka kata negative tersebut digaris bawahi atau ditulis tebal. &nth 0ang kurang baik. 'ada semua tumbuhan !ang berhijau daun" 8tsintesis tidak akan terjadi tanpa7. A.
9dara" tanah" dan air
.
&aha!a" udara" dan tanah
&.
Air" $aha!a" dan udara
-.
Air tanah" dan $aha!a
&nth !ang lebih baik 'ada semua tumbuhan !ang berhijau daun" 8tsintesis akan terjadi bila terdapat7 A. 9dara" tanah" dan air . &aha!a" udara" dan tanah &. Air" $aha!a" dan udara -. Air tanah" dan $aha!a
A *** %S*+'9AC
*nstrumen !ang akan digunakan dalam penelitian haruslah diuji validitas dan reliabilitasn!a terlebih dahulu agar mendapatkan hasil penelitian !ang valid dan reliabel. 'engujian validitas instrumen meliputi pengujian validitas knstruksi" pengujian validitas isi" dan pengujian validitas eksternal.Sedangkan pengujian reabilitas instrumen dapat berupa test-retest " ekuivalen" dan gabungan.