KASUS Page 1 Ny. Dini usia 50 tahun, datang ke poli kulit kelamin rumah sakit, ketika kamu sebagai sebagai Koass, Koass, dengan dengan keluhan keluhan timbul timbul ber!ak ber!akber! ber!ak ak hitam hitam pada pada parut, parut, bokong bokong,, lipatan paha kiri dan kanan se"ak # bulan yang lalu. # bulan yang lalu pasien mengatakan a$al timbulnya ber!akber!ak ber$arna merah pada perut. %ulanya ber!ak tersebut hanya sebesar uang logan dan terasa gatal yang tidak tentu $aktunya. Pasien mengatakan bah$a semakin terasa gatal terutama saat ia berkeringat, terutama mengenakan !elana ketat. Pasi Pasien en bero beroba batt ke dokt dokter er di pusk puskes esma mas s deka dekatt ruma rumahn hny ya, dibe diberi ri sale salep p &hidrokortison hidrokortison
cream '
yang dipakai pasien # kali dalam sehari &pagi, siang, sore' dan
menur menurut ut pasie pasien n ber!a ber!ak k terseb tersebut ut berku berkura rang ng namun namun tidak tidak sembu sembuh. h. (er!a (er!ak kbe ber!a r!ak k tersebut makin melebar disertai dengan perubahan $arna men"adi kehitaman. ) bulan yang lalu pasien mengatakan mun!ul keluhan ber!ak yang sama di dan lipatan paha kanan dan kirinya hingga ke bokong. Pasien "uga berobat ke puskesmas untuk untuk ber!a ber!akb kber! er!ak ak terse tersebu butt dan dan memak memakai ai salep salep ra!ik ra!ikan an dan dan pasien pasien mengak mengaku u ber!aknya berkurang namun tidak sembuh "uga. (er!akber!ak di perut, lipatan paha kanan dan kiri serta bokong "uga semakin melebar dan $arnanya berubah men"adi hitam dan terlihat men"adi lebih kering
Page ) Pasi Pasien en memi memili liki ki kebi kebias asaa aan n mand mandii ) kali kali seha sehari ri dan dan sela selalu lu meng mengen enak akan an paka pakaian ianke ketat tat,, tidak tidak memili memiliki ki he$a he$an n pelih pelihar araa aan n diruma dirumah h dan dan tidak tidak perna pernah h konta kontak k langsung deng orang lain sebelumnya yang memiliki keluhan yang sama seperti pasien. Pasien Pasien mengatak mengatakan an memiliki memiliki ri$aya ri$ayatt Diabete Diabetes s %ellitus %ellitus yang yang tidak tidak terkontr terkontrol ol dengan obat. *idak ada keluarga yang menderita penyakit yang sama dengan pasien.
Karena ber!akber!ak tersebut semakin banyak dan keluhan tak kun"ung reda, pasien dikonsul ke Departemen Kulit dan Kelamin +SPAD atot Soebroto. P-%-+KSAAN /SK Status Generalis • • •
• • • • • • •
Keadaan Umum Kesadaran *anda 2ital *D o o Pernapasan Kepala %ata ** :eher *hora7 Abdomen -kstremitas
*ampak Sakit Sedang ompos %entis 1#0340 mmg Nadi 663menit )) 73menit Suhu A8ebris Normo!ephal Kon"uti9a anemis &3', s!lera ikterik &3' Normotia, de9iasi septum &', 8aring hiperemis &' Kelen"ar tiroid dan :( tidak teraba membesar ;antung paru dbn Datar, bising usus &<' normal, nyeri tekan &' Akral hangat, edema &'
Page # Status Dermatologikus • •
:okasi Abdomenn -8loresensi
Daerah abdomen, gluteus, dan inguinal de7tra et sinistra (er!akber!ak hiperpigmentasi, polisiklik dibagian tepi,
berbatas tegas, berukuran plakat, terdapat papulpapul eritema dibagian tepi, disertai banyak skuama halus dan sedikit krusta ber$arna hitam
•
luteus -8loresensi
(er!akber!ak hiperpigmentasi, polisiklik dibagian tepi,
berbatas tegas, berukuran plakat, terdapat papulpapul eritema dibagian tepi, •
disertai banyak skuama halus, sedikit ekskoriasi, dan krusta ber$arna hitam nguinal de7tra et sinistra
-8loresensi
(er!akber!ak hiperpigmentasi, polisiklik dibagian tepi,
berbatas tegas, berukuran plakat, disertai banyak skuama halus dan krusta ber$arna hitam P-%-+KSAAN P-NUN;AN Pemeriksaan :aboratorium Darah lengkap b
1= g3dl
t
#6>
*rombosit
150.0003ul
:eukosit
?0003ul
Di88 ount3itung ;enis :eukosit 03#3=3543)63?
DS #50 mg3dl
Page = Pemeriksaan Penun"ang Sediaan langsung dengan K@ )0> dari kerokan kulit lesi pada region abdomen, gluteus dan inguinal tampak hi8a se"ati
Page 5 -P:@U-
Spesialis kulitkelamin mengatakan Ny. Dini menderita tinea !orporis et !ruris. Dan disarankan agar men"ada daerah lesi tetap kering. (ila gatal, "angan digaruk. %engurangi kelembaban dari tubuh oenderita dengan menghindari pakaian yang ketat atau panas &karet, nylon', memperbaiki 9entilasi rumah dan menghindari keringat yang berlebihan. %enghindari penularan kontak dengan penderita lain. (ila berkeringat keringkan dengan handuk dan mengganti pakaian yang lembab. %eningkatkan hygiene, untuk menghindari penularan penyakit, pakaian dan handuk yang digunakan penderita
harus
segera di!u!i
dan
direndam
air panas. /aktor8aktor yang
mempengaruhi per"alanan penyakit seperti diabetes mellitus, kelainan endokrin yang lain harus dikontrol. %edikamentosa Diberi anti 8ungi oral dan topi!al, antihistamin setelah beberapa hari dilakukan terapi kondisi penyakit Ny. Dini membaik
:-A+NN P+@+-SS +-P@+* *erminologi
Problem Page 1 Ny. Dini, 50 tahun KU (er!akber!ak hitam pada perut, bokong, lipatan paha kiri dan kanan se"ak # bulan yang lalu K* • •
•
A$alnya ber!akber!ak ber$arna merah pada perut %ulanya ber!ak hanya sebesar uang logam dan terasa gatal namun tidak tentu $aktunya Semakin terasa gatal terutama saat berkeringat dan memakai !elana ketat
+P@ Diberi salep &hidrokortison !ream' #73hari
ber!ak berkurang tapi tidak sembuh.
(er!ak semakin melebar disertai dengan perubahan $arna men"adi kehitaman K*
) bulan yang lalu, mun!ul keluhan ber!akber!ak yang sama di lipatan paha kiri dan kanan hingga ke bokong
berobat dan diberi salep ra!ikan
tidak
sembuh, ber!akber!ak diperut, lipatan paha kiri dan kanan, serta bokong semakin lebar dan $arna berubah men"adi hitam dan terlihat kering
ipotesis 1. Dermato8itosis *inea !orporis *inea !ruris
*inea unguium *inea pedis et manus
*inea !apitis ). Pitiriasis 2ersikolor
*inea barbae
Page ) +K-S • • •
D% tidak terkontrol tidak ada keluarga yang menderita hal yang sama dengan pasien %andi ) kali sehari dan selalu menggunakan pakaian ketat
Pemeriksaan /isik Keadaan Umum tampak sakit sedang 2ital Sign Normal ead to *oe Normal
ipotesis 1. ). #.
Dermato8itosis *inea !orporis *inea !ruris *inea !apitis Pitiriasis 2ersikolor Kandidosis
*inea unguium *inea pedis et manus *inea barbae
Page # Status Dermatologikus :okasi Daerah abdomen, gluteus, dan inguinal de7tra et sinistra -8loresensi pada lokasi hiperpigmentasi, polisiklik, batas tegas, plakat, papul eritem tepi, skuama, krusta
&<'
ipotesis
*inea !ruris *inea !orporis
Page = Pemeriksaan Penun"ang Sediaan langsung dengan K@ )0> dari kerokan kulit lesi pada region abdomen, gluteus, dan inguinal kiri dan kanan
tampak hi8a se"ati
ipotesis
*inea !ruris *inea !orporis
Page 5 Diagnosa *inea !orporis et !ruris *erapi •
Non 8armakologis men"aga kebersihan, menghindari kontak dengan penderita lain, bila berkeringat, keringkan dengan handuk dan mengganti pakaian yang lembab. %eningkatkan hygiene unutk menghindari penularan penyakit, pakaian
•
dan handuk yang digunakan penderita harus di!u!i dan direndam air panas /armakologi Anti 8ungal oral dan topi!al dan antihistamin.
%ekanisme "amur melekat ke "aringan keratin berkembang menembus stratum korneum
penetrasi sekresi protease, lipase dan enim mu!ilonitik in8lamasi si
reaksi antara sitokin dan adhesi sel
sel mast
histamin
P
S. Peri8er
9asodilatasi
turn o9er epidermis
la"u mitosis dan "mlh sel germinati9um BB
sel diu"ung terdorong ke permukaan lebih !epat
selsel yg tdk matur terdorong ke atas dan menumpuk
S. Sensorik
eritem garuk
memangsa agen asing
sel plasma ditepi
sel plasma di dermis
9esikel
pengelupasan kulit
%ore n8o •
Anamnesa +PK dan +PD
•
Pemeriksaan /isik Status generalis, 2ital sign, ead to toe dan Status Dermatologikus
•
Pemeriksaan Penun"ang
leukosit
neutro8il
monosit
menyerang agen asing
permeabilitas pemb. darah
gatal
erosi dan krusta
sisik 3 plak
makro8ag
mannan &at dari dinding sel "amur'
immunoinhibitor
leukosit tidak meningkat
Pemeriksaan darah lengkap dan larutan K@ )0>
DonCt Kno$ dan :earning ssue 1. ;amur a. *aksonomi b. Si8at "amur ). Dermato8itosis a. *inea !ruris b. *inea !orpors !. *inea !apitis d. *inea barbe e. *inea unguium 8. *inea pedis et manus g. *inea 8asialis h. *inea 9ersikolor #. Kandidosis 4. Akne +osasea
De8inisi, etiologi, epidemiologi, pato8isiologi, ge"ala dan tanda, diagnosis banding, tata laksana, pen!egahan dan prognosis.