KONSEP KETENAGAKERJAAN DALAM PARIWISATA
OLEH: NI PUTU LINDA PRATIWI PRATIWI ( 1315251041 ) FLORA NILA FRANSISKA ( 1315251115 ) I G.N. ERLANGGA BAU RAHMANDA P. ( 1315251123 )
FAKULT AKULTAS EKONOMI DAN BISNIS BISN IS UNI!ERSITAS UDAANA TAHUN AJARAN 2015
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pariwisata merupakan salah satu sektor yang sangat diandalkan dalam pembangunan nasional karena pariwisata dapat meningkatkan pendapatan nasional dan pendapatan daerah serta devisa negara. Pariwisata juga berperan dalam menciptakan lapangan kerja dan mengurangi pengangguran sekaligus menciptakan kesejahteraan masyarakat. Di dalam realitanya, sektor pariwisata dijadikan sebagai alat untuk menormalkan kembali ekonomi Indonesia yang kurang stabil. Untuk mendukung sektor pariwisata, maka diperlukan adanya partisipasi dari masyarakat dan keprofesionalan dari pihak pengelola pariwisata itu sesuai dengan peraturan dan ketetapan yang berlaku. Di samping itu dengan adanya perhatian yang serius dari pemerintah terhadap kepariwisataan, maka usaha di bidang kepariwisataan di Indonesia diharapkan berkembang dengan baik. Salah satu pulau di Indonesia yang banyak menarik minat wisatawan untuk berkunjung adalah Pulau ali dengan beraneka ragam kebudayaan dan adat istiadatnya sehingga mampu menjadi Icon pariwisata di Indonesia
B. RUMUSAN MASALAH
!. "engetahui Peran #angsung Pariwisata $erhadap Peluang %erja &. "engetahui Peluang %erja '. "engetahui "ultiplier (fek Pariwisata dan pasar $enaga %erja
BAB II PEMBAHASAN A. PERAN LANGSUNG PARIWISATA TERHADAP PELUANG KERJA Dari perspektif ekonomi, dampak positif pariwisata )kasus* pariwisata ali+ Indonesiayaitu* )! mendatangkan devisa bagi negara melalui penukaran mata uang asing di daerahtujuan wisata, )& pasar potensial bagi produk barang dan jasa masyarakat setempat, )'meningkatkan pendapatan masyarakat yang kegiatannya terkait langsung atau tidak langsungdengan jasa pariwisata, )- memperluas penciptaan kesempatan kerja, baik pada sektor+sektoryang terkait langsung seperti perhotelan, restoran, agen perjalanan, maupun pada sektor+sektor yang tidak terkait langsung seperti industri kerajinan, penyediaan produk+produk pertanian, atraksi budaya, bisnis eceran, jasa+jasa lain dan sebagainya, ) sumber pendapatan asli daerah )P/D, dan )0 merangsang kreativitas
seniman, baik seniman pengrajin industri kecil maupun seniman tabuh dan tari yang diperuntukkan konsumsi wisatawan. "enggunakan pengganda 1ational $ourism Satellite /ccount &220 diketahui pengganda pengeluaran wisatawan terhadap penciptaan kesempatan kerja di sektor pariwisata sebesar 2,2222222'2 dan di dalam perekonomian nasional sebesar 2,22222230!. /rtinya setiap pengeluaran wisatawan sebesar satu trilliun )4p !,222,222,222,222 akan mampu menciptakan kesempatan kerja di sektor pariwisata sebanyak '.222 orang dan di dalam perekonomian nasional sebesar 30!.222 orang. Sumbangan penciptaan kesempatan kerja di pariwisata terhadap perekonomian nasional 0,536. Untuk kasus ali, menggunakan pengganda ali $ourism Satellite /ccount &223, pengganda pengeluaran wisatawan terhadap penciptaan kesempatan kerja di sektor pariwisata adalah 2,2222222&7' dan dalam perekonomian regional adalah 2,2222222030. /rtinya setiap pengeluaran wisatawan satutilliun rupiah )4p !,222,222,222,222 akan mampu menciptakan kesempatan kerja sebanyak &7.'22 di sector pariwisata, dan dalam perekonomian ali sendiri adalah 03.02 orang. 8adi, sumbangan penciptaan kesempatan kerja sector pariwisata terhadap kesempatan kerja regional mencapai -!,756. 8adi dapatlah disimpulkan bahwa pariwisata telah menjadi mesin penciptaan kesempatan kerja. Peningkatan kedatangan wisatawan ke Indonesia atau ke pulau ali )berarti peningkatan pengeluaran wisatawan akan meningkatkan secara nyata permintaan berbagai macam output, dan pada akhirnya akan meningkatkan peluang pekerjaan. Dalam perspektif ini, dapatlah dikatakan bahwa ali telah benar menaruh pariwisata sebagai prioritas dalam strategi pembangunan, seperti pariwisata adalah sebuah wahana meningkatkan kesempatan kerja, pendapatan pemerintah, revitalisasi seni dan budaya, pengentasan kemiskinan, atau meningkatkan kesejahteraan masyarakat umum. %ebutuhan tenaga kerja pariwisata makin meningkat sejalan dengan makin berkembangnya usaha jasa pariwisata, sarana pariwisata serta usaha objek dan daya tarik wisata. 9leh karena itu kesempatan kerja di bidang pariwisata perlu juga diperhitungkan, berdasarkan pada jumlah kunjungan wisatawan, jumlah pengeluaran wisatawan dan pertumbuhan sarana pariwisata. Dalam berbagai analisis disebutkan bahwa pembangunan pariwisata mampu mendorong mobilitas tenaga kerja ):orlauter, !550. ;al senada diungkapkan 4adetenomena tersebut di dukung oleh penelitian Spillane )!55- yaitu adanya kecenderungan bahwa tingkat pendidikan yang lebih baik tercipta di sektor pariwisata daripada sektor ekonomi lainnya.
B. PELUANG KERJA a. Pengertian Kesempatan Kerja
%esempatan kerja adalah suatu keadaan yang menggambarkan ketersediaan pekerjaan untuk diisi oleh para pencari kerja. 1amun bisa diartikan juga sebagai permintaan atas tenaga kerja. $enaga kerja memegang peranan yang sangat penting dalam roda perekonomian suatu negara, karena* !. $enaga kerja merupakan salah satu faktor produksi. &. Sumber Daya /lam. '. %ewiraswastaan. $enaga kerja juga penting dilihat dari segi kesejahteraan masyarakat. /dapula masalah yang ditimbulkan dari banyaknya tenaga kerja* !. "asalah+masalah perluasan kesempatan kerja. &. Pendidikan yang dimiliki angkatan kerja. '. Pengangguran. Sumitro Djojohadikusumo mendefinisikan angkatan kerja sebagai bagian dari jumlah penduduk yang mempunyai pekerjaan atau yang sedang mencari kesempatan untuk melakukan pekerjaan yang produktif. >aktor+faktor yang menentukan angkatan kerja menurut Sumitro diantaranya* a. 8umlah dan sebaran usia penduduk. b. Pengaruh keaktifan bersekolah terhadap penduduk berusia muda. c. Peranan kaum wanita dalam perekonomian. d. Pertambahan penduduk yang tinggi. e. "eningkatnya jaminan kesehatan. . Strategi Pening!atan Kesempatan Kerja
Sebagai strategi peningkatan kesempatan kerja yang diperlukan antara lain * ". Dari sisi persediaan tenaga kerja *
?
Pengendalian jumlah penduduk dalam jangka panjang masih perlu dipertahankan. Pengendalian angkatan kerja dalam jangka pendek melalui peningkatan pendidikan yaitu dibedakan atas peningkatan kuantitas pendidikan )perluasan fasilitas pendidikan, peningkatan kondisi perekonomian keluarga yang mencegah angka putus sekolah dan peningkatan usia sekolah=wajib belajar 5 tahun serta peningkatan kualitas pendidikan dan produktivitas tenaga kerja. Pemerataan pembangunan infrastruktur secara merata sehingga dapat mencegah migrasi desa+kota.
ii. Dari sisi kebutuhan tenaga kerja
Perluasan dan penciptaan kesempatan kerja melalui kebijakan makro )seperti penyederhanaan mekanisme investasi, pengembangan sistem pajak yang ramah pengembangan usaha, sistem kredit yang menggerakkan sektor riil, kebijakan regional )melalui pengalokasian anggaran untuk pembangunan infrastruktur yang menyerap tenaga kerja, kebijakan sektoral ) di sektor pertanian dapat dilakukan melalui penguatan kelembagaan )koperasi, membentuk kelompok yang terdiri dari beberapa usaha kecil )U%" dalam pengolahan hasil pertanian, perbaikan teknik usaha tani, hingga pengembangan sistem pengemasan sesuai dengan kebutuhan pasar di luar komunitas, sedangkan di sektor industri melalui penyederhanaan mekanisme investasi, penataan sistem keamanan yang lebih baik.
". MULTIPLIER EFFECTS PARIWISATA DAN PASAR TENAGA KERJA
"enurut @lasson )!552 multiplier effects adalah suatu kegiatan yang dapat memacu timbulnya kegiatan lain. erdasarkan teori ini dapat dijelaskan bahwa industri pariwisata akan menggerakkan industri+industri lain sebagai pendukungnya. %omponen utama industri pariwisata adalah daya tarik wisata berupa destinasi dan atraksi wisata, perhotelan, restoran dan transportasi lokal. Sementara komponen pendukungnya, mencakup industri+industri dalam bidang transportasi, makanan dan minuman, perbankan, atau bahkan manufaktur. Semuanya dapat dipacu dari industri pariwisata. "enurut ;arry @. Alement, )Boeti, &227* &-5 setelah wisatawan datang pada suatu negara atau destinasi, mereka pasti akan membelanjakan uang untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya selama mereka tinggal di negara atau destinasi tersebut. Uang yang dibelanjakan wisatawan itu, setelah dibelanjakan tidak pernah berhenti beredar, akan tetapi berpindah dari satu tangan ke tangan orang lain atau dari satu perusahaan ke perusahaan lain. Setelah melalui beberapa kali transaksi dalam periode satu tahun, baru akan berhenti dari peredarannya bila uang itu tidak lagi memberi pengaruh terhadap perekonomian negara atau destinasi yang dikunjungi. Multiplier effects juga bisa digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan industri pariwisata. Secara sederhana ukuran keberhasilan dihitung dari besar pengaruh uang yang dibelanjakan wisatawan terhadap perekonomian suatu negara atau destinasi. esarnya pengaruh uang tersebut dinotasikan sebagai Ccoefficient of multiplier effects)%. Semakin besar nilai % menunjukan bahwa perkembangan industri pariwisata juga semakin bagus. 1ilai % juga dipengaruhi oleh kebocoran multiplier effects, meskipun banyak uang dibelanjakan oleh wisatawan, tapi jika kebocorannya juga besar maka nilai % akan mengecil. esarnya nilai % juga bisa digunakan untuk menghitung besarnya pendapatan nasional dari sektor pariwisata.
Pasar tenaga !erja dapat diartikan sebagai suatu pasar yang mempertemukan penjual dan pembeli tenaga kerja. Sebagai penjual tenaga kerja di dalam pasar ini adalah para pencari kerja )Pemilik $enaga %erja, sedangkan sebagai pembelinya adalah orang+orang = lembaga yang memerlukan tenaga kerja. Pasar tenaga kerja diselenggarakan dengan maksud untuk mengkoordinasi pertemuan antara para pencari kerja dan orang+orang atau lembaga+lembaga yang membutuhkan tenaga kerja. Dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja dari
perusahaan, maka pasar tenaga kerja ini dirasakan dapat memberikan jalan keluar bagi perusahaan untuk memenuhinya. Dengan demikian tidak terkesan hanya pencari kerja yang mendapat keuntungan dari adanya pasar ini. Untuk menciptakan kondisi yang sinergi antara kedua belah pihak, yaitu antara penjual dan pemberi tenaga kerja maka diperlukan kerjasama yang baik antara semua pihak yang terkait, yaitu penjual tenaga kerja, pembeli tenaga kerja, dan pemerintah. Pen#e$enggaraan Pasar Tenaga Kerja
Di Indonesia, penyelenggaraan bursa tenaga kerja ditangani oleh Departemen $enaga %erja )Depnaker. 9rang+orang atau lembaga+lembaga yang membutuhkan tenaga kerja dapat melapor ke Depnaker dengan menyampaikan jumlah dan kualifikasi tenaga kerja yang dibutuhkan beserta persyaratannya. %emudian Depnaker akan mengumumkan kepada masyarakat umumnya tentang adanya permintaan tenaga kerja tersebut. Sementara itu, para pencari kerja )Pemilik $enaga %erja dapat mendaftarkan dirinya kepada Depnaker dengan menyampaikan keterangan+ keterangan tentang dirinya. %eterangan tentang diri pribadi si pencari kerja ini sangat penting untuk dasar penyesuaian dengan kebutuhan tenaga kerja dari orang+orang atau lembaga+lembaga yang bersangkutan. /pabila ada kesesuaian, Depnaker akan mempertemukan si pencari kerja dengan orang atau lembaga yang membutuhkan tenaga kerja tersebut untuk transaksi lebih lanjut. Selain Depnaker, di Indonesia juga berkembang penyelenggaraan bursa tenaga kerja swasta yang biasa disebut Perusahaan Penyalur $enaga %erja. Perusahaan swasta yang berusaha mengumpulkan dan menampung pencari kerja, kemudian menyalurkan kepada orang+orang atau lembaga + lembaga yang membutuhkan tenaga kerja, baik di dalam maupun di luar negeri seperti "alaysia, Singapura, ;ongkong dan /rab Saudi. Sebelum diadakan penyaluran, perusahaan ini juga sering menyelenggarakan pelatihan kepada para pencari kerja yang ditampungya. /pabila ada kesesuaian antara pencari kerja dengan orang atau lembaga yang membutuhkan, dapat dilakukan transaksi. /tas jasanya menyalurkan tenaga kerja ini, perusahaan tersebut akan mendapatkan komisi. %&ngsi 'an Man(aat Pasar Tenaga Kerja
ursa tenaga kerja mempunyai fungsi yang sangat luas, baik dalam sektor ekonomi maupun sektor+sektor yang lain. >ungsi Pasar $enaga %erja yaitu * •
•
•
Sebagai Sarana Penyaluran $enaga %erja, Sebagai sarana untuk mendapatkan informasi tentang ketenagakerjaan, Sebagai sarana untuk mempertemukan pencari kerja dan orang atau lembaga yang membutuhkan tenaga kerja,
"anfaat adanya bursa tenaga kerja yaitu * •
•
Dapat membantu para pencari kerja dalam memperoleh pekerjaan sehingga dapat mengurangi penggangguran, Dapat membantu orang+orang atau lembaga+lembaga yang memerlukan tenaga kerja untuk mendapatkan tenaga kerja,
Dapat membantu pemerintah dalam mengatasi permasalahan ketenagakerjaan Sementara itu, para pencari kerja )Pemilik $enaga %erja dapat mendaftarkan dirinya kepada Depnaker dengan menyampaikan keterangan+keterangan tentang dirinya. %eterangan tentang diri pribadi si pencari kerja ini sangat penting untuk dasar penyesuaian dengan kebutuhan tenaga kerja dari orang+orang atau lembaga+lembaga yang bersangkutan. /pabila ada kesesuaian, Depnaker akan mempertemukan si pencari kerja dengan orang atau lembaga yang membutuhkan tenaga kerja tersebut untuk transaksi lebih lanjut.
D. KASUS
S#$%&' P'""*% P+",- #/% #%$ L/,-, K#' Pemerintah akui sektor pariwisata paling cepat menciptakan lapangan kerja dan memberikan dampak ekonomi berganda yang luas. 9leh karena itu dalam "asterplan Percepatan Pembangunan dan Perluasan Pembangunan Indonesia )"P'I jadi sektor prioritas.E Dalam rapat di Aikeas usai #ebaran, Presiden SB mengakui dampak berganda pariwisata begitu luas dan tercepat dalam penciptaan lapangan kerja karena itu pariwisata masuk koridor : yang perlu digenjot,E kata "enbudpar 8ero Facik di sela+sela ;alal ihalal %emenbudpar, hari ini. #ibur #ebaran dan kegiatan mudik yang diwarnai kegiatan wisata , misalnya, telah menggerakkan sektor perekonomian yang besar. %egiatan %U%" yang berkaitan dengan pariwisata mendapatkan manfaat langsung dari membanjirnya wisatawan di obyek+obyek wisata. EData 1eraca Satelit Pariwisata 1asional )1esparnas juga menunjukkan besarnya dampak ekonomi itu sehingga kepala negara putuskan harus ada perhatian lebih pada sektor pariwisata,E kata 8ero Facik. "enurut dia, dalam pelaksanaan "P'I pihaknya ditunjuk menjadi ketua koridor : yaitu pintu gerbang pariwisata dan pendukungan ketahanan pangan nasional. Untuk itu pembangunan ekonomi ali, 1$ dan 1$$ melalui kegiatan pariwisata menjadi prioritas. ESebagai pintu gerbang maka selain airport 1gurah 4ai di ali Selatan, akan ada airport lain di ali Utara yang rampung &2!-. Saya juga sudah mengusulkan agar bandara %upang juga diperbesar fasilitasnya,E tambah "enbudpar. Dengan menggenjot keberadaan infratruktur baru itu seperti airport #ombok yang bisa rampung sebelum akhir tahun ini maka akan terbuka penerbangan langsung dari mancanegara. Penerbangan langsung dari /ustralia, 8epang dan kawasan Pasifik lainnya ke ali, #ombok dan %upang, 1$$ nantinya bisa langsung. Pemerintah akan dorong penerbangan asing dan nasional untuk membuka akses di jalur itu, tandas Facik. E1antinya kita harapkan wisatawan yang datang melalui pintu gerbang di koridor : melanjutkan penerbangannya ke Destinasi wisata yang lain seperti $ana $oraja, Sulawesi Selatan,E tambahnya. Selama ini pariwisata dinilai sebagai kegiatan senang+senang saja. 1amun setelah terbukti paling cepat menciptakan lapangan kerja maka negara makin bersungguh+ sungguh menggarapnya. E$arget "P'I untuk mensejahterakan masyarakat pada &2& optimistis tercapai. $arget kunjungan wisatawan mancanegara yang sudah dicanangkannya sebanyak 3,3 juta orang pada tahun ini juga akan tercapai, tandasnya. 1amun %epala adan Pusat Statistik )PS 4usman ;eriawan mengatakan untuk mencapai target itu maka dalam lima bulan ke depan )/gustus+Desember "enteri %ebudayaan dan Pariwisata Indonesia 8ero Facik harus mendatangkan 022 ribu kunjungan wisman per bulannya. C8umlah wisman sebesar itu harus datang selama periode itu, maka baru ada peluang untuk capai 3,3 juta wisman. %alau lihat 8uli kemarin sih bagus jadi mudah+mudahan target tercapai, ungkapnya pada jumpa pers
di kantornya hari ini. erdasarkan data PS, secara kumulatif )8anuari+8uli &2!!, jumlah wisman mencapai -,'- juta orang atau naik 3,'6 dibanding jumlah wisman pada periode yang sama tahun &2!2 sebanyak -,2- juta. %husus untuk bulan 8uli , jumlah wisman yang datang ke Indonesia mencapai 3-.22 orang atau naik !',&!6 dibanding 8uli &2!2 sebesar 07.22 ribu. /pabila dibandingkan dengan 8uni &2!!, jumlah wisman 8uli &2!! juga mengalami kenaikan sebesar !2,-6. Pada musim liburan itu, jumlah wisman ke ali melalui bandara 1gurah 4ai naik !2,36 dibandingkan 8uli &2!2 yaitu dari &&.!22 orang menjadi &35.&22 orang.
BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Dari uraian diatas, mulai dai pembahasan pertama sampai dengan pembahasan terakhir kami dapat menyimpulkan bahwa pariwisata adalah Pariwisata merupakan salah satu sektor yang sangat diandalkan dalam pembangunan nasional karena pariwisata dapat meningkatkan pendapatan nasional dan pendapatan daerah serta devisa negara. Pariwisata juga berperan dalam menciptakan lapangan kerja dan mengurangi pengangguran sekaligus menciptakan kesejahteraan masyarakat. Di dalam realitanya, sektor pariwisata dijadikan sebagai alat untuk menormalkan kembali ekonomi Indonesia yang kurang stabil.
B. SARAN
Pariwisata di Indonesia masih sangat kurang direalisasikan dengan baik khususnya kota+ kota kecil dan menjaga kebersihan lingkungan wisata sering kali tidak diperhatikan dengan baik. Perlunya tenaga kerja yang professional dalam menjaga pariwisata,selain itu infrastruktur juga menjadi hal yang tidak kalah dalam pengembangan pariwisata,karena dengan adanya fasilitas+ fasilitas yang tersedia akan membuat wisatawan tertarik untuk mengunjungi tempat wisata tersebut. Perlu adanya kerjasama yang baik antara pemeritah,pihak swasta dan masyarakat agar terwujud iklim pariwisata yang baik diindonesia.sebagai wisatawan yang baik,seharusnya kita dapat menjaga lingkungan khususnya untuk wisatawan domestic )masyarakat Indonesia.
DA%TAR PUSTAKA Antara, Made, 2011, “DAMPAK PARIWISATA TERHADAP PENCIPTAAN KESEMPATAN KERJA
( IMPACT
OF
TOURISM
ON
JOB
CREATION )”
,
http://www.scribd.com/doc/63414864/Dampak-Pariwisata-Thd-Penciptaan-Kesempatan-Kerja Masakal-Disparda#scribd , 11 Mei 2015
/rdana, &2!', CP(1@/4U; P(4%("/1@/1 P/4IFIS/$/ $(4;/D/P S$4U%$U4 P(4(%919"I/1 dan %(S(8/;$(4//1 "/SB/4/%/$ /#I , )ttps*++ar'ana,-./r'press.0/m+1234+2-+3-+pengar&)5per!emangan5pariisata5 ter)a'ap5str&!t&r5pere!/n/mian5'an5!eseja)teraan5mas#ara!at5a$i+ , !2 "ei &2! >ajri, /. 1urul, &2!!, CSektor Pariwisata Paling Aepat Aetak #apangan %erja, http*==industri.bisnis.com=read=&2!!252=!&=-2'=sektor+pariwisata+paling+cepat+cetak+ lapangan+kerja, !! "ei &2! "aulana, >achri #, &2!!, C%esempatan %erja C, )ttp*++(a0)rima&$ana.$/gsp/t.0/m+1233+21+!esempatan5!erja.)tm$ , !2 "ei &2! Utama, I @usti agus 4ai, &2!!, 6Dimensi E!/n/mi Pariisata* Kajian ter)a'ap 'ampa! E!/n/mi 'an re($e!si 'ampa! pariisata ter)a'ap pemang&nan e!/n/mi Pr/7insi Ba$i8 9 )ttps*++t/&risma$i./r'press.0/m+1233+2,+32+'imensi5e!/n/mi5pariisata5
!ajian5ter)a'ap5'ampa!5e!/n/mi5'an5re($e!si5'ampa!5pariisata5ter)a'ap5 pemang&nan5e!/n/mi5pr/7insi5a$i+ , !2 "ei &2!