BAB I PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Di era globalisasi sekarang ini banyak orang yang susah untuk mencari pekerjaan karena persaingan tenaga kerja yang sangat ketat dan dan lapa lapang ngan an peke pekerj rjaa aan n yang yang ada ada di nega negara ra kita kita send sendir irii sang sangat at terbatas sehingga dapat menambah pengangguran. pengangguran. Mereka yang telah mend mendap apat atka kan n peke pekerj rjaa aan n pun pun meng mengel eluh uhka kan n rend rendah ahny nya a gaji gaji yang ang mereka terima, apalagi hampir semua harga kebutuhan pokok naik sehingga mereka tidak bisa menutupi kekurangan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Oleh Oleh karena karena itu, itu, sebag sebagian ian dari dari mereka mereka yang yang kebany kebanyaka akan n kaum kaum menengah ke bawah tidak sedikit yang berpikir untuk mencari nafkah ke luar negeri , karena gaji yang ditawarkan di sana tidaklah sedikit dan cukup menggiurkan. Oleh sebab itu peningkatan jumlah tenaga kerja Indonesia dari tahun ke tahun semakin meningkat. Namun, bekerja di sana tidak seperti apa yang mereka bayangkan. eker ekerja ja di negeri negeri orang orang terny ternyata ata memilk memilkii risiko risiko dan bahay bahaya. a. !ada !ada kenyataannya banyak kasus-kasus yang menimpa para tenaga kerja Indo Indone nesi sia, a, dian dianta tara rany nya a mula mulaii dari dari kasu kasus s peny penyik iksa saan an,, pele pelece ceha han n seksual, kerja paksa tanpa digaji berbulan-bulan yang dialami tenaga kerj kerja a Indo Indone nesi sia. a. "da "da juga juga kasu kasus s tena tenaga ga kerj kerja a Indo Indone nesi sia a yang ang dideporta dideportasi si
karena karena mereka mereka tidak memilki memilki dokumen-d dokumen-dokume okumen n yang
sah. sah. Itu Itu kare karena na adan adanya ya calo calo-c -cal alo o ille illega gall atau atau peny penyal alur ur #$I #$I yang yang mengirim para tki secara tidak resmi. Maka dari itu perlu ada penanganan yang serius dari pemerintah dan para pejabat yang terkait untuk dapat menyelesaikan masalah ini agar tidak ada lagi yang dirugikan dari pihak manapun.
Kompleksitas Masalah TKI
%
1.2 Rumusan Masalah
Dalam makalah ini, kami akan mengupas masalah-masalah yang menyangkut mengenai tenaga kerja Indonesia, diantaranya adalah& %. "pa yang menjadi faktor-faktor penyebab tingginya jumlah #$I' (. "pa peranan #$I bagi negara Indonesia' ). agaimana kehidupan para #$I yang bekerja di luar negeri' *. agaimana peranan dan perhatian pemerintah terhadap para #$I di luar negeri'
1. 3 Tujuan Penulsan Makalah
"dapun tujuan makalah ini dibuat adalah sebagai berikut& %. +ntuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan tingginya jumlah #$I. (. +ntuk mengetahui peranan #$I bagi negara Indonesia. ). +ntuk mengetahui kehidupan para #$I di luar negeri. *. +ntuk mengetahui peranan dan perhatian pemerintah terhadap para #$I di luar negeri.
1. ! Man"aat Penulsan Makalah
"dapun manfaat dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut& %. "gar para pembaca menjadi lebih mengetahui dan mengerti mengenai kehidupan para #$I. (. "gar pemerintah lebih peduli terhadap para #$I yang mendapat perlakuan tidak semestinya. ). "gar membuka pikiran para masyarakat
yang berminat
menjadi #$I.
1. # Met$%e Penulsan
Dalam penulisan makalah ini, penyusun menggunakan metode studi pustaka dengan mencari sumber-sumber yang relean melalui internet.
Kompleksitas Masalah TKI
(
BAB II PEMBAHA&AN
2.1 'akt$r('akt$r Pen)e*a* Tnggn)a +umlah T,I
anyak faktor yang melatarbelakangi terjadinya migrasi #enaga $erja Indonesia #$I ke luar negeri. !ertama, "lasan ekonomi dan sulitnya lapangan pekerjaan di Indonesia. $etersediaan lapangan kerja di dalam negeri yang terbatas menyebabkan begitu banyaknya tenaga kerja Indonesia yang mencari pekerjaan ke luar negeri, baik yang bekerja di sektor informal maupun formal. $ondisi ekonomi dalam negeri yang masih sulit membuat mereka mencari peruntungan dinegeri orang. Mereka yang ingin bekerja di sana seolah tidak memikirkan lagi risiko yang harus ditanggung selama bekerja di negeri orang, termasuk risiko taruhan nyawa bila tertimpa masalah.. /al ini terjadi karena sektor industri yang ada belum mampu menyerap seluruh tenaga kerja yang ada di Indonesia, tutupnya perusahaan-perusahaan akibat kondisi krisis berkepanjangan yang berdampak pada terjadinya kasus !/$ pemutusan hubungan kerja dalam jumlah besar. Ini mengakibatkan semakin bertambahnya pula jumlah pengangguran di dalam negeri. $edua, penghasilan buruh yang rendah di dalam negeri. +pah yang sangat rendah ini jelas sekali sangat tidak mencukupi kebutuhan keluarga, di mana semua harga barang-barang yang ada selalu naik setiap tahunnya. 0adi, penghasilan ini jelas berbanding terbalik dengan pengeluaran yang harus
dikeluarkan
untuk mencukupi
kebutuhan
keluarga. $ondisi ini merupakan salah satu faktor yang menyebabkan tingginya jumlah #$I untuk mendapatkan penghasilan yang layak dan kehidupan yang berkecukupan. $etiga, sekadar pengalaman melihat negara orang yang selama ini hanya bisa dilihat di teleisi atau media massa. $eempat, kurangnya sumber daya manusia dari negara lain sehingga adanya permintaan tenaga
kerja
yang
cukup
besar
untuk
membantu
membangun
pertumbuhan di bidang pembangunan.
Kompleksitas Masalah TKI
)
0adi, ketika banyak dari tenaga kerja Indonesia yang dideportasi, banyak dari kegiatan pembangunan yang lumpuh, karena sebagian besar pekerja di sana berasal dari Indonesia. 2. 2 Peranan T,I *ag Negara In%$nesa
#$I
bisa dikatakan
memberikan manfaat
pahlawan bagi Negara
dan
keuntungan yang
Indonesia, karena
besar. #idak
hanya
memberikan manfaat dari segi ekonomi, tetapi juga dari segi sosial. a. Man"aat Ek$n$m
%. Menambah deisa Negara Deisa yang diperoleh dari #$I mendorong kemampuan negara untuk membayar utang-utang luar negeri dan mengimpor barang-barang untuk menunjang pembangunan nasional Deisa tersebut merupakan deisa yang paling efisien dibandingkan dengan deisa yang lainnya karena tidak membutuhkan modal terlalu besar. Deisa yang diperoleh mempengaruhi stabilitas pasar nilai aluta asing di Indonesia. Dari data yang ada, deisa yang masuk ke Indonesia yang diperoleh dari #$I sebesar 1,23 +4 5 Milyar pertahun. 4umber Deperindag, I, Depnakertrans dan N!(#$I. (. Menumbuhkan 6konomi $eluarga Dengan adanya pengiriman uang dari #$I ke anggota keluarganya di kampung halamannya di tanah air, maka kebutuhan anggota keluarganya untuk komsumsi barang dan jasa akan terpenuhi dan #$I memiliki modal usaha setelah masa kontrak habis, sehingga kesejahteraan keluarga #$I meningkat, begitu juga pendidikan anggota keluarganya akan lebih terjamin. ). !endorong 6konomi Masyatakat Dengan adanya #$I yang bekerja ke luar negeri juga akan merangsang dan mendorong tumbuhnya sektor-sektor ekonomi lainnya di daerah asal #$I yang menyebabkan perputaran uang menjadi lebih cepat, yang pada akhirnya mendorong pertumbuhan perekonomian masyarakat disekitarnya multy player effect economi .
*. Menaikan #abungan
Kompleksitas Masalah TKI
*
Dengan adanya #$I secara tidak langsung menaikan tabungan masyarakat, hal tersebut dapat dilihat pada daerah-daerah yang selama ini menjadi gudangnya asal para #$I. ank-bank yang menerima kiriman #$I mendapat keuntungan. $arena tidak semua uang yang dikirim oleh #$I dari luar negeri ditarik untuk dibelanjakan barang dan jasa tetapi masih ada yang disimpan di ank. *. Man"aat &$sal
%. Mengurangi !engangguran #$I dapat mengurangi tingkat pengangguran yang tidak dapat terpecahkan oleh perekonomian di dalam negeri karena rendahnya pertumbuhan ekonomi sehingga belum mampu menciptakan lapangan kerja untuk menampung angkatan kerja yang setiap tahunnya terus bertambah. "pabila masalah pengangguran tidak dapat ditangani oleh !emerintah dengan baik, akan menimbulkan berbagai kerawanan sosial seperti keamanan, kemiskinan dan juga membawa dampak negatif terhadap perkembangan upah dan penurunan laba perusahan yang pada akhirnya menurunkan minat inestor menanamkan modalnya. (. Meningkatkan !endidikan Masyarakat #$I dapat
merangsang peningkatan pendidikan, khususnya bagi
keluarga #$I, karena #$I mendapatkan penghasilan untuk membiayai anak-anak
atau
keluarganya
sampai
kejenjang
pendidikan
yang
diinginkan. /al ini sangat menguntungkan negara dan pemerintah 7I sebab
inestasi
pendidikan
merupakan
inestasi
jangka
panjang
dikemudian hari akan memberikan hasil yang memuaskan, dengan demikian pembangunan nasional dapat berjalan lebih cepat dan lebih terarah. ). Mendapatkan $etrampilan aru #$I juga membawa keterampilan baru bagi #$I yang bekerja di luar negeri, karena negera-negara penerima #$I selama ini merupakan negara-negara yang lebih maju perekonomiannya, sehingga penduduknya akan lebih mampu membeli produk-produk yang lebih canggih dan moderen. Oleh sebab itu, #$I dituntut harus mampu mempergunakan
Kompleksitas Masalah TKI
1
teknologi moderen yang disediakan oleh majikannya didalam bekerja. Dengan menggunakan alat-alat kerja tersebut maka secara otomatis #$I akan menguasai penggunaan teknologi tersebut.
2.3 ,eh%u-an T,I
$ehidupan #$I tergantung dari jenis pekerjaan dan negara dimana mereka bekerja. $ehidupan mereka disana tidak selamanya seperti apa yang mereka bayangkan. $ira-kira 289 #$I yang bekerja di negara sana mungkin bertemu majikan baik, hidup sejahtera dan dapat menabung, namun kira-kira %89
#$I nasibnya malang dan bertemu berbagai
masalah. Dari data yang ada, kebanyakan #$I bekerja sebagai pembantu rumah tangga, perawat, dan buruh pabrik. Itupun tergantung pada latar belakang pendidikan yang mereka dapat. 4eperti di negara #aiwan, penghasilan berkisar antara *,1 juta sampai 1 juta, tetapi #$I mendapatkan potongan dua kali dari agency Indonesia dan agency #aiwan. "pabila #$I tersebut bisa lancar bekerja selama tiga tahun, biasanya sudah bisa menabung 18-:8 juta, bahkan ada yang %88 juta. #etapi ada juga #$I yang dipecat majikannya dan dipulangkan, atau kabur dan #$I illegal dipulangkan setelah ditangkap polisi. ;ang lebih parahnya lagi ada yang bekerja sebagai pekerja seks. #$I di #aiwan diwajibkan rajin dan bersikap sopan, karena majikan #aiwan paling tidak suka dengan perilaku yang tidak sopan. Di negara H$ngk$ng , penghasilan #$I berkisar *-1 juta. #$I dapat membeli baju-baju dengan lebel terkenal serta membeli barang-barang berteknologi
tinggi
seperti
telepon
genggam
berkamera.
Mereka
mendapatkan libur pada akhir pekan. Mereka menghabisakan akhir pekan dengan berpiknik di teman kota. #$I di /ongkong diwajibkan kerja cepat, tepat dan efisien, karena orang /ongkong lebih mementingkan cepat untuk segala hal. #etapi /ongkong hanya mengi
Kompleksitas Masalah TKI
:
>hina. Ini menyebabkan #$I lesbi, hanya bisa memilki hubungan sesama jenis. Negara di benua 6ropa, salah satunya Belan%a , semua #$I dilindungi oleh peraturan hukum pemerintah elanda, yang menjaga hak asasi manusia tanpa membedakan rasnya. #$I di
elanda berpenghasilan
sekitar (8 juta perbulan yang merupakan gaji bersih dan sudah terpotong biaya pajak serta asuransi kesehatan. 0am kerjanya haya 1 hari dalam satu minggu, 3 jam dalam sehari. #etapi #$I harus mencari tempat tinggal sendiri, dan rata-rata harga sewa kamar sekitar (,1 juta perbulannya. iaya makan dan transportasi harus ditanggung sendiri oleh #$I. ila #$I dipecat dengan alasan perusahaan bangkrut, maka #$I berhak mendapat uang pesangon sebesar minimal kira-kira *18 juta. #$I berhak menerima uang bantuan sosial dari Departemen #enaga $erja elanda sekitar %: juta selama enam bulan. Depnaker elanda wajib mencarikan pekerjaan lain yang sesuai untuk #$I yang di !/$ tersebut. ila setelah enam bulan berikutnya tetap tidak dapat dicarikan pekerjaan pengganti yang sesuai untuk #$I, maka #$I tersebut berhak mendapat gaji sekitar 2 juta sampai batas usia pensiun yaitu :) tahun. +ntuk #$I yang sudah berkeluarga, maka bantuan sosial dari pemerintah elanda bahkan lebih besar lagi. "da trend sosial di 0epang, !erancis dan banyak negara 6ropa yang terkenal tidak ingin melahirkan anak, dan akibatnya populasi masyarakat 6ropa semakin lama semakin menua. Mungkin karena ratio kelahiran yang memprihatikan, maka pemerintah elanda memberikan tunjangan sosial untuk setiap anak yang dilahirkan, orang tuanya berhak menerima :88 euro selama ) bulan per balita. $eadaan hidup #$I di elanda ini bisa dikatakan hampir sama dengan berbagai negara 6ropa lainnya, seperti 0erman, elgia. ahkan negara-negara seperti 4wedia dan Denmark memiliki sistem tunjangan sosial yang lebih baik dari elanda. 4etiap negara memberikan uang lembur sesuai dengan kerja lembur yang #$I kerjakan. +ang lembur tersebut bisa mencapai hampir dua kali lipat dari gaji normal.
Kompleksitas Masalah TKI
?
"da beberapa negara yang memperlakukan #$I dengan tidak wajar, seperti adanya penyiksaan dan kekerasan, pelecehan seksual serta gaji yang tidak dibayarkan selama berbulan-bulan. 4eperti negara Malaysia, "rab 4audi, dan $orea.
2.3 Peranan %an Perhatan Pemerntah terha%a- T,I % Luar Neger
4eperti yang sering kita dengar, banyak terjadi perlakuan yang tidak wajar terhadap para #$I. Mereka mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan seperti pelecehan seksual, perkosaan, meninggal dunia akibat disiksa, gaji yang tidak dibayar dan lain sebagainya. Ini mencerminkan bahwa mereka sangat rentan dengan tindakan-tindakan kekerasan. 4elain itu, para calon #$I dipersulit oleh !erusahaan 0asa #enaga $erja Indonesia !0#$I. !engurusan dokumen tenaga kerja merupakan titik awal masalah, birokrasi yang rumit dan membutuhkan biaya mahal menyebabkan banyak buruh migran mengambil jalan pintas. 4elain itu, sering terjadi pemalsuan identitas dalam pengurusan dokumen, $#! dan paspor yang dilakukan secara sadar, baik oleh !0#$I maupun birokrat. Identitas palsu itu menyulitkan penyelesaian jika terjadi masalah, seperti kematian atau kecelakaan. 4elain itu, rendahnya kualitas sumber daya manusia buruh migran merupakan sumber masalah juga pada akhirnya. 0umlah biaya yang harus dikeluarkan oleh #$I tidaklah sedikit. 4etelahn sampai ditempat tujuan, mereka ditelantarkan tidak dijemput di bandara, padahal semua biaya telah diberikan untuk keperluan itu semua. Ditambah lagi dengan pemerasan oleh oknum-oknum tertentu yang
tidak
bertanggung
jawab.
ahkan
calon
#$I
tidak
jadi
diberangkatkan meski telah membayar uang jutaan rupiah. =alaupun demikian, para #$I tetap akan sulit mendapatkan uangnya kembali karena adanya proses yang berbeli-belit. "danya #$I illegal disebabkan banyaknya !erusahaan 0asa #enaga $erja Indonesia !0#$I yang tidak mendapat i
Kompleksitas Masalah TKI
3
terkontrol. "kibatnya banyak kasus-kasus pemulangan #$I yang tidak lengkap surat-suratnya. "kan tetapi, keberadaan !0#$I ilegal ini juga tidak lepas juga dari adanya oknum-oknum negara yang terlibat, sehingga !0#$I-!0#$I ilegal ini tetap hidup dan berjalan. Dari kendala-kendala di atas, pemerintah mulai mengambil sikap dan membuat
kebijakan-kebijakan
untuk
melindungi
#$I.
$ebijakan
penempatan #$I di luar negeri diarahkan untuk memanfaatkan peluang kerja di luar negeri dengan mengedepankan aspek perlindungan terhadap harkat dan martabat serta keselamatan dan kesehatan #$I sejak di daerah asal, selama di negara tujuan sampai kembali ke daerah asal. 4trategi yang telah dan akan dilakukan oleh !emerintah dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian, yakni&
Regulas, dilakukan dengan menerbitkan +ndang-+ndang No. )2
#ahun (88* tentang !enempatan dan !erlindungan #enaga $erja Indonesia
di
luar
negeri
dan
menyusun
berbagai
peraturan
pelaksanaannya.
,elem*agaan dilakukan dengan membagi kewenangan pusat dan
daerah secara jelas di dalam sistem penempatan dan perlindungan #$I.
Tn%akan, dilakukan dalam berbagai bentuk, antara lain&
%. Melaksanakan Instruksi !residen Nomor 8: tahun (88: tentang 7eformasi $ebijakan 4istem !enempatan dan !erlindungan #$I di @uar Negeri, dengan cara& a. !enyederhanaan birokrasi pelayanan penempatan #$I seperti penyederhanaan prosedur penempatan yang semula (* simpul menjadi %* simpul. b. Meringankan beban biaya yang ditanggung oleh >#$I dengan membebaskan biaya Aiskal, tidak menaikkan biaya !aspor, membebaskan biaya pengurusan $artu #enaga $erja @uar Negeri $#$@N, membebaskan biaya !"!. (.
Meningkatkan
kemampuan,
kualitas
bahasa
Kompleksitas Masalah TKI
dan
#$I
melalui
persiapan
pelatihan mental.
keterampilan, /anya
akan
2
menempatkan #$I yang dinilai sudah memenuhi syarat kompetensi yang dibuktikan dengan sertifikat dari @embaga 4ertifikasi !rofesi @4! yang ditunjuk oleh Depnakertrans. ). Memberikan perlindungan terhadap hak dan harta #$I melalui program asuransi #$I yang dilaksanakan oleh lima $onsorsium "suransi. Dalam hal ini, $onsorsium "suransi tersebut juga diwajibkan untuk bekerjasama dengan lembaga bantuan hukumBlawyer di negara penempatan #$I. *.
Meningkatkan
hubungan
bilateral
dengan
delapan
negara
penempatan yaitu Malaysia, $orea 4elatan, 0ordania, $uwait, #aiwan, "ustralia dan +ni 6mirat "rab dalam bentuk penandatanganan Memorandum
of
+nderstanding
Mo+.
4aat
ini
dipersiapkan
penandatanganan Mo+ dengan enam negara, yaitu& Catar, ;unani, $uwait dan ;ordan reisi, 0epang, runei Darussalam serta Maroko. 1. Membentuk empat sentra layanan penempatan dan perlindungan #$I 4!)#$I di 4erang, Denpasar, 7iau, dan $uala #ungkal. :. Membentuk "tase $etenagakerjaan di lima negara, di luar negaranegara yang telah memiliki "tase $etenagakerjaan, yaitu 4ingapura, runai Darussalam, $orea 4elatan, Catar dan ;ordania. ?. Melakukan penandatanganan kesepakatan bersama dengan pihak $epolisian Negara 7.I dalam rangka penegakan hukum. 3. erpartisipasi aktif dalam forum International yang diharapkan dapat meningkatkan perlindungan bagi #$I, seperti I@>, sidang IOM, pertemuan +NIA6M, dan pertemuan >6D"=. 2. Melakukan registrasi dan penerbitan 4I!!#$I4, dimana sampai saat ini telah terdaftar *2: !!#$I4. %8. #urut melaksanakan pemberantasan tindak pidana perdagangan orang, khususnya yang menyangkut #$I sebagaimana diamanatkan di dalam +ndang-+ndang No. (% #ahun (88? tentang !emberantasan #indak !idana !erdagangan Orang melalui pencegahan tindak pidana dan penanganan korban, dengan cara&
Kompleksitas Masalah TKI
%8
a. !eningkatan kewaspadaan masyarakat mengenai ciri dan modus operandi tindak pidana perdagangan orang. b. !elatihan anti perdagangan orang. c. !enelitian. d. !erluasan kesempatan kerja. e. !erlindungan korban. f. !embentukan gugus tugas. %%. Membina dan pemberdayaan #$I purna agar dapat memanfaatkan penghasilannya menjadi usaha ekonomi produktif dengan memberikan bimbingan
wirausaha,
pengembangan
usaha,
pendampingan,
membangun akses untuk memperoleh kredit modal !erbankan. Mendorong terbentuknya "sosiasi #$I purna yang dimaksudkan sebagai
wadah
integrasi
dan
konsultasi
#$I
!urna
dalam
meningkatkan dan mengembangkan potensi dan usaha yang mereka miliki.
BAB III PENUTUP
Kompleksitas Masalah TKI
%%
3. 1 ,esm-ulan
4etelah melihat permasalahaan-permasalahan yang ada, maka dapat diambil kesimpulan bahwa para #$I telah memberikan sumbangan nyata
kepada
negara
dalam
bentuk
deisa
dan
meningkatkan
kesejahteraan masyarakat dan sosial masyarakat serta mengurangi pengangguran disaat ekonomi nasional belum bisa menciptakan lapangan kerja. !ermasalahan #$I ini bukan hanya semata-mata dari #$I itu sendiri, tetapi juga banyak pihak yang ikut terlibat di dalamnya. +ntuk itu diperlukan aturan yang jelas, baik dari negara atau pun aturan umum yang harus dipatuhi secara bersama karena pekerjaan adalah hak setiap orang yang
dilindungi
oleh
undang-undang
secara
nasional
maupun
Internasional. 3. 2 &aran
Dalam permasalahan #$I, maka dibutuhkannya kerjasama antara pemerintah, lembaga-lembaga terkait dan juga calon #$I serta kesadaran dari semua pihak dengan memperhatikan segala aspek berikut i ni& %. !emerintah dan pihak-pihak terkait jangan hanya mengutamakan perolehan deisa atau keuntungan semata, tetapi juga harus memperhatikan bagaimana proses penempatan #$I secara benar. (. !emerintah harus mengawasi dan menertibkan perusahaanperusahaan penyalur #$I yang bermasalah dan tidak mempunyai surat ialon #$I harus waspada dan berhati-hati terhadap lembaga penyalur #$I yang tidak resmi agar tidak tertipu.
Kompleksitas Masalah TKI
%(