Makalah tentang Pemilu 2019 beserta dampak-dampaknyaFull description
Deskripsi lengkap
Full description
Taksonomi Bloom
BAB I PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Kesehatan adalah hasil interaksi berbagai faktor, baik faktor internal (fisik dan psikis) maupun faktor eksternal (sosial, budaya, lingkungan fisik, politik, ekonomi, pendidikan, dan sebagainya). 1 Menu Menuru rutt Unda Undang ng-U -Und ndan ang g Kese Keseha hata tan n No. No. 2 !ahun hun 1""2 1""2 tent tentan ang g Kesehatan, #ab $ %asal 1 disebutkan bah&a, kesehatan adalah keadaan se'ahtera dari badan, 'i&a, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif seara sosial dan ekonomi.2 Menurut endrik *. #loem (1"+) seperti dikutip &ar (1"/), terdapat empat empat fakto faktorr yang yang besar besar peng pengaru aruhn hnya ya terha terhada dap p keseh kesehata atan, n, yait yaitu u fakto faktor r lingkungan, faktor perilaku, faktor pelayanan kesehatan, dan faktor keturunan yang saling mempengaruhi. *ingkungan sebagai faktor terbesar, selain langsung mempen mempengar garuhi uhi keseha kesehatan tan 'uga 'uga mempen mempengar garuhi uhi perilak perilaku, u, dan perila perilaku ku 'uga 'uga sebaliknya mempengaruhi lingkungan dan faktor lainnya (pelayanan kesehatan dan keturunan). keturunan). 0tatus 0tatus kesehatan kesehatan akan terapai terapai seara optimal, apabila keempat faktor tersebut seara bersama-sama mempunyai kondisi yang optimal. 1,
Pelayana n
Status Kesehata n
Lingkungan: Fisik, Sosial ekonomi, b u d a a , d ll
Gambar 1. Konsep H.L Bloem
*a&re *a&ren nee reen reen men' men'el elask askan an bah& bah&aa peri perilak laku u dilat dilatarb arbel elaka akang ngii atau atau dipengaruhi oleh tiga faktor pokok, yaitu3 faktor-faktor predisposisi ( predisposing ( predisposing
1
factors), factors), faktor faktor-fa -fakto ktorr yang yang menduk mendukung ung ( enabling enabling factors factors), faktor-fak faktor-faktor tor yang memperkuat atau mendorong (reinforcing ( reinforcing factors). factors). 4leh sebab itu, pendidikan kesehatan sebagai faktor usaha inter5ensi perilaku harus diarahkan kepada ketiga faktor faktor pokok pokok tersebut. tersebut. 0kema dari #loom dan reen tersebut tersebut dapat dimodifikasi dimodifikasi sebagai berikut3
Status
Predisposing factors (pengetahuan,
Komunikasi (penyuluha
Enabling factors (ketersediaan sumber-
Pemberdayaan masyarakat
lin kun an
Renforcing factors (sikap factors (sikap dan perilaku
Traini
Promosi
Gambar 2. Hubungan Hubu ngan status ese!atan" per#lau" per#lau " $an promos# ese!atan
6ari diagram tersebut dapat ditarik kesimpulan bah&a peranan pendidikan kesehat kesehatan an adalah adalah melaku melakukan kan inter5 inter5ens ensii perilak perilaku u sehing sehingga ga perila perilaku ku indi5i indi5idu, du,
2
kelompok atau masyarakat sesuai dengan nilai-nilai kesehatan. 6engan perkataan lain, lain, pendid pendidika ikan n keseha kesehatan tan adalah adalah suatu suatu usaha usaha untuk untuk menyed menyediaka iakan n kondis kondisii psikologis dari sasaran agar mereka mere ka berperilaku sesuai dengan tuntutan nilai-nilai kesehatan.1 Konsep pembangunan kesehatan di $ndonesia dimulai dengan pemikiran tentang paradigma sehat. %aradigma sehat adalah ara pandang, pola pikir atau model pembangunan kesehatan yang melihat masalah kesehatan saling berkait dan mempengaruhi dengan banyak faktor yang bersifat lintas sektor, dan upayanya lebih diarahkan diarahkan pada peningkatan peningkatan,, pemeliharaan pemeliharaan dan perlindungan perlindungan kesehatan, kesehatan, bukan hanya penyembuhan orang sakit atau pemulihan kesehatan. keseha tan. 2, 0eara umum konsep paradigma sehat dapat menghasilkan dua poin penting, yaitu menegah lebih baik daripada mengobati dan pentingnya pemberdayaan masyarakat untuk berperilaku hidup sehat dan hidup dalam dalam lingkungan yang sehat. #erdasarkan konsep paradigma sehat dirumuskan 5isi $ndonesia sehat. 8isi $ndonesia sehat dapat ter&u'ud 'ika semua komponen masyarakat dapat berada dalam kondisi sehat. al tersebut harus dimulai dari komponen pemerintahan terkeil yaitu dusun sehat. 6usun sehat adalah gambaran &arga dusun masa depan yang ingin diapai melalui pembangunan kesehatan, yaitu masyarakat yang hidup dalam lingkungan dan dengan perilaku sehat, serta memiliki dera'at kesehatan yang setinggi-tingginya. PARADIGMA SEHAT
VISI INDONESIA SEHAT SEHAT
PROPINSI SEHAT
KABUPATEN
PROPINSI
KABUPATEN SEHAT
KECAMATAN KECAMATAN SEHAT
DESA SEHAT
DESA SIAGA
DUSUN SEHAT
DUSUN SIAGA
Gambar %. Konsep Para$#gma &e!at
Upaya
kesehatan
ialah
setiap
kegiatan
untuk
memelihara
dan
meningkatkan kesehatan yang dilakukan oleh pemerintah dan atau masyarakat. Upaya me&u'udkan kesehatan ini dilakukan oleh indi5idu, kelompok masyarakat, lembaga pemerintahan, ataupun s&adaya masyarakat (*0M). Upaya me&u'udkan kesehatan itu dapat dilihat dari dua aspek, yakni pemeliharaan kesehatan dan peningkatan kesehatan. %emeliharaan kesehatan menakup dua aspek, yaitu aspek kuratif (pengobatan penyakit) dan aspek rehabilitatif (pemulihan kesehatan setelah sembuh dari sakit7aat). 0edang peningkatan kesehatan menakup dua aspek, aspek pre5entif (penegahan penyakit) dan aspek promotif (peningkatan kesehatan itu sendiri). Upaya kesehatan promotif mengandung makna bah&a kesehatan seseorang atau kelompok harus selalu diupayakan sampai tingkat yang optimal. %emberdayaan menumbuhkan
masyarakat
ialah
suatu
kesadaran, kemauan, dan
upaya
kemampuan
atau
proses untuk
masyarakat
dalam
mengenali, mengatasi, memelihara, melindungi dan meningkatkan kesehatan. 6ari batasan ini dapat diuraikan bah&a seara bertahap tu'uan pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan adalah3
1. !umbuhnya kesadaran, pengetahuan dan pemahaman akan kesehatan bagi indi5idu, kelompok atau masyarakat. 2. !imbulnya kemauan atau kehendak ialah sebagai bentuk lan'utan dari kesadaran dan pemahaman terhadap kesehatan. !imbulnya
kemampuan
masyarakat
di
bidang
kesehatan
berarti
masyarakat, baik seara indi5idu maupun 1 kelompok telah mampu me&u'udkan niat kesehatan mereka dalam bentuk perilaku sehat. !ahap-tahap penggerakan atau pemberdayaan masyarakat 3 1. 2. . . .
%engembangan tim petugas %engembangan tim di masyarakat 0ur5ei Ma&as 6iri Musya&arah Masyarakat 6usun %elaksanaan kegiatan
Upaya pemberdayaan masyarakat 'ika dilaksanakan seara optimal dapat mendukung terapainya 5isi 9$ndonesia 0ehat:. $ndonesia sehat dapat terapai dari tahapan yang paling ba&ah yaitu teriptanya ;!, ;< atau 6usun sehat. =ara agar terapainya 6usun 0ehat adalah3 1. Me&u'udkan masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat. 2. Meniptakan ke&aspadaan dan partisipasi masyarakat di bidang kesehatan. . Meningkatkan
kemampuan
masyarakat
untuk
mengenal
dan
mengatasi permasalahan kesehatan. . Meniptakan dukungan tokoh masyarakat dan perangkat desa7dusun dalam pembangunan kesehatan masyarakat di desa. . Me&u'udkan pelayanan kesehatan dasar yang dilaksanakan oleh masyarakat dan tenaga profesional kesehatan. Untuk menapai desa sehat, diharapkan suatu desa men'adi desa siaga terlebih dahulu. 6esa siaga adalah suatu kondisi masyarakat tingkat desa yang memiliki kesiapan sumber daya potensial dan kemampuan mengatasi masalah kesehatan, benana dan kega&atdaruratan kesehatan seara mandiri.
B.
RU'U&AN 'A&ALAH
#erdasarkan uraian pada latar belakang, maka dirumuskan beberapa masalah, antara lain3 1. pa sa'a masalah kesehatan yang terdapat di 6usun %ongangan, 6esa
Ngadire'o, Keamatan 0alaman> 2. #agaimanakah pola perilaku masyarakat, lingkungan, pelayanan kesehatan, kependudukan, dan kesadaran di 6usun %ongangan, 6esa Ngadire'o, Keamatan 0alaman, yang mempengaruhi status kesehatan di dusun tersebut> %. pa sa'a alternatif pemeahan masalah kesehatan yang terdapat di 6usun %ongangan, 6esa Ngadire'o, Keamatan 0alaman (.
TU)UAN KEGIATAN
!u'uan dari dilaksanakannya kegiatan ini adalah3 a. !u'uan Umum 3 Mengetahui masalah kesehatan masyarakat di 6usun %ongangan, 6esa Ngadire'o, Keamatan 0alaman, serta melakukan kegiatan inter5ensi terhadap berbagai masalah yang ditemukan. b. !u'uan Khusus 3 1. Mengetahui data umum (keadaan geografis, demografi, dan sosial ekonomi) di 6usun %ongangan, 6esa Ngadire'o, Keamatan 0alaman. 2. Mengetahui masalah kondisi lingkungan (perumahan, sumber air, 'amban, saluran pembuangan air limbah70%*, dan pembuangan sampah) di 6usun %ongangan, 6esa Ngadire'o, Keamatan 0alaman. . Mengetahui pola perilaku yang mempengaruhi status kesehatan masyarakat di 6usun %ongangan, 6esa Ngadire'o, Keamatan 0alaman. . Menari masalah kesehatan bersama &arga 6usun %ongangan, 6esa Ngadire'o, Keamatan 0alaman. . #ersama dengan masyarakat menari upaya pemeahan masalah kesehatan 6usun %ongangan, 6esa Ngadire'o, Keamatan 0alaman.
?
D.
'AN*AAT KEGIATAN
1. #agi &arga 6usun %ongangan, 6esa Ngadire'o, Keamatan 0alaman3 a. Mengetahui masalah kesehatan yang ada di dusunnya. b. Mampu mengadakan 0ur5ei Ma&as 6iri (0M6) dalam membahas masalah kesehatan yang ada di 6usun %ongangan, 6esa Ngadire'o, Keamatan 0alaman. . Mampu memanfaatkan potensi yang ada di 6usun %ongangan, 6esa Ngadire'o, Keamatan 0alaman, untuk menyelesaikan berbagai masalah kesehatan yang ada. d. Menumbuhkan kesadaran berperilaku hidup bersih dan sehat (%#0). 2.
#agi %uskesmas3 a.
Mengetahui masalah kesehatan yang ada di 6usun %ongangan, 6esa Ngadire'o, Keamatan 0alaman, sehingga dapat menari solusi untuk mengatasi masalah kesehatan.
.
#agi Mahasis&a3 a.
Menambah pengetahuan mengenai kegiatan sur5ei ma&as diri dan musya&arah masyarakat desa.
E.
'ED+T+L+GI
*angkah-langkah kegiatan yang dilakukan 6usun %ongangan, 6esa Ngadire'o, Keamatan 0alaman meliputi empat langkah pokok sebagai berikut3 a.
%endekatan tingkat desa (%ertemuan %ra 0M6) %ra-0M6 merupakan sebuah pertemuan dengan perangkat dusun, Ketua ;!7;<, Kader7tokoh masyarakat. %ertemuan ini men'elaskan tentang perlunya peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan, 0M6 dan ara pengisian kuesioner, serta MM6.
b.
0ur5ei Ma&as 6iri (0M6)
+
0M6 mempunyai tu'uan agar &arga 6usun %ongangan, 6esa Ngadire'o, Keamatan 0alaman dapat mengetahui masalah kesehatan di &ilayah dusun ini dengan ara pengisian kuesioner oleh &arga sendiri. 0ur5ei dilakukan pada tanggal 2@ dan 21 Aebuari 2@1. 0ampel yang digunakan sebanyak 11? ;umah yang telah ditentukan sebelumnya. ;anangan sur5ei ini adalah dengan pengumpulan data. Benis data yang diambil adalah data primer yang didapatkan dengan ara obser5asi dan &a&anara, sedangkan data sekunder diperoleh dari laporan yang ada di #alai 6esa 6usun %ongangan, 6esa Ngadire'o, Keamatan 0alaman. .
Musya&arah Masyarakat 6esa (MM6) !ahap selan'utnya adalah MM6, pada tahap ini dilakukan pertemuan dengan perangkat desa, dusun, kader, tokoh masyarakat, dan masyarakat untuk membahas hasil 0M6. 6ata yang terkumpul diolah untuk mengidentifikasi permasalahan. 0etelah itu seluruh permasalahan yang ada diba&a ke Musya&arah Masyarakat
6esa
(MM6)
untuk
ditentukan
prioritasnya
dengan
menggunakan metode tabel modifikasi anlon (U0%). 0elan'utnya diari alternatif-alternatif pemeahan dari seluruh masalah yang ada. !ahapan inter5ensi masalah yang dirumuskan bersama dengan menggunakan tabel 2 C 2, yang berisi 2 kolom kategori mudah dan sulit serta 2 baris kategori penting dan kurang penting. !abel ini bertu'uan untuk menentukan renana kegiatan yang dapat dilakukan baik 'angka pendek maupun 'angka pan'ang. 0etelah itu disusun program dan dilan'utkan dengan inter5ensi sesuai dengan situasi, kondisi, &aktu, serta sumber daya yang ada pada &arga 6usun %ongangan. D5aluasi kegiatan dalam bentuk masalah nonfisik dapat dilakukan pada saat dilakukannya inter5ensi. d.
Kegiatan inter5ensi dapun tahapan berikutnya adalah inter5ensi terhadap masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan yang ada. $nter5ensi oleh dokter muda ini dilakukan dalam bentuk penyuluhan.
/
BAB II DATA U'U' DE&A NGADIRE)+
A.
KEADAAN GE+GRA*I&
1.
Leta ,#la-a!
6esa Ngadire'o seara administratif termasuk dalam &ilayah Keamatan 0alaman, Kabupaten Magelang, terletak di arah 0elatan Kabupaten Magelang, terdiri dari 12 dusun dan terdiri dari 2/ ;! dan 1 ;<, nama-nama dusun tersebut adalah Ngadi&ongso $, Ngadi&ongso $$, 6adapan, 6a&ungan, ;e'osari $, ;andusari, %ete, Betis $, Betis $$, 6iri, %endem, dan %ongangan. 2.
Bumlah penduduk 6esa Ngadire'o tahun 2@1 adalah ?@ 'i&a. *aki-laki ber'umlah 21@ 'i&a, sedangkan untuk %erempuan ber'umlah 2@. Bumlah KK miskin KK. 2.
Data Pen$u$u
6aftar tabel diba&ah ini memberikan gambaran 'umlah penduduk 6esa Ngadire'o menurut 'enis kelamin, usia, mata penaharian, dan pendidikan. Tabel 1. )umla! pen$u$u Desa Nga$#reo menurut en#s elam#n
Barak %uskesmas 0alaman ke #alai 6esa Ngadire'o adalah E 2 km, sedangkan 'arak ;0U Muntilan E 1@ km.
/.
*as#l#tas Umum
•
!%F7 !%
3 21 buah
•
!K %U6
3 2 tempat
•
067 M$
3 2 tempat
•
0*!%7M!s
•
0*!
3 - tempat 3 - tempat
PETA DE&A NGADIRE)+
DATA KHU&U& DU&UN P+NGANGAN A.
KEADAAN GE+GRA*I&
1.
Leta ,#la-a!
11
6usun %ongangan seara administratif termasuk dalam &ilayah desa Ngadire'o, Keamatan 0alaman, Kabupaten Magelang, terletak di arah 0elatan Kabupaten Magelang, terdiri dari terdiri dari ;! dan 2 ;<. 2.
Batas ,#la-a!
%.
0ebelah Utara 0ebelah 0elatan 0ebelah #arat 0ebelah !imur
Bumlah penduduk 6usun %ongangan tahun 2@1 adalah ?/ 'i&a. *aki-laki ber'umlah 2/@ 'i&a, sedangkan untuk %erempuan ber'umlah 2//. !erdiri dari 1?1 KK. 2.
Data Pen$u$u
6aftar tabel diba&ah ini memberikan gambaran 'umlah penduduk 6esa Ngadire'o menurut 'enis kelamin dan usia.
(0umber 3 6ata 0tatistik Kantor 6esa Ngadire'o , tahun 2@1)
12
%. &arana Kese!atan
/.
1. ;umah sakit umum
3 @ buah
2. %uskesmas induk
3 @ buah
%. %uskesmas pembantu
3 @ buah
/. %osyandu
3 1 buah
0. %osyandu lansia
3 @ buah
. %olindes
3 @ buah
. %K6
3 @ buah
3. #idan desa
3 1 orang
4. 6ukun bayi terlatih
3 orang
15. 6okter
3 @ orang
*as#l#tas Umum o
!aman kanak-kanak (!K)
3 1 tempat
o
0ekolah dasar negeri (06N)
3 1 tempat
o
*embaga pendidikan agama
3 1 tempat
o
%erpustakaan desa
3 1 tempat
o
Mas'id
3 2 tempat
o
Musholla
3 2 tempat
BAB III HA&IL &UR6EI 'A,A& DIRI
1
0ebelum dilaksanakannya 0ur5ei Ma&as 6iri (0M6), terlebih dahulu dilakukan upaya pendekatan terhadap perangkat desa. al ini dilakukan dengan tu'uan agar mendapatkan data saat dilakukannya 0M6. %ada hari Bumat tanggal 2@ Aebuari 2@1 dilaksanakan pra 0M6 dan kemudian dilakukan 0ur5ei Ma&as 6iri selama dua hari pada tanggal 2@ dan 21 Aebuari 2@1 di 6usun %ongangan, 6esa Ngadire'o, Keamatan 0alaman. 0asaran sur5ei ini adalah 1?1 kepala keluarga, namun pada pelaksanaan sur5ei didapatkan 11? kepala keluarga di dusun tersebut. Kuesioner dibuat dengan suatu pertanyaaan yang terstruktur meliputi komponen dasar yang mempengaruhi kesehatan, yaitu lingkungan, perilaku, akses terhadap pelayanan kesehatan, dan kependudukan. Has#l &ur7e# 'a8as D#r# Dusun Pongangan" Desa Nga$#reo" Ke9amatan &alaman bulan *ebuar# 2510 A.
'ortal#tas Aaktor 6ampak Mortalitas, dalam satu (1) tahun terakhir