Sistem Pengendalian Manajemen Sektor Publik
Di Susun Oleh : Kelompok III (Tiga) Zainuddin Jusuf Sry Wahyuningsih Tangahu Sukmawai
!"K#$T"S %KO&O'I D"& IS&IS *O+*"' ST#DI S, %&DIDIK"& %KO&O'I KO&S%&T*"SI KO&S%&T* "SI T"T" T"T" &I"+" #&I-%*SIT"S &%+%*I +O*O&T"$O T." T." /0,12/0,3 /0,12/ 0,3
K"T" %&+"&T"* Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas Rahmat dan Karunia-Nya, kami sebagai penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang bertema “Sistem Pengendalian Manajemen Sektor Publik” tepat pada waktunya !akalah ini merupakan tugas mata kuliah “ Akuntansi Sektor Publik” Kami mengu"apkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan makalah ini, sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya Kami juga menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, #leh karena itu Kami sangat membutuhkan kritik dan saran yang si$atnya membangun, dan pada intinya untuk memeperbaiki kekurangan-kekurangan yang dibahas dalam makalah ini, sehingga dimasa yang akan datang akan lebih baik lagi Akhir kata, sem#ga makalah ini dapat berman$aat bagi para pemba"a dan semua pihak
%#r#ntal#, &' (kt#ber )*&+
2
D"!T"* ISI 4alaman Judul....................................................................................................i Kaa enganar....................................................................................................ii Dafar Isi...............................................................................................................iii
a5 I endahuluan && atar elakang& &) Rumusan !asalah) &. Tujuan Penulis) &/ !an$aat Penulis)
a5 II em5ahasan )& Pengertian dan $ungsi sistem Pengendalian !anajemen sekt#r Publik. )) Tipe Pengendalian !anajemen. ). Struktur Pengendalian !anajemen/ )/ Pr#ses Pengendalian !anajemen Sekt#r Publik0
a5 III enuup .&Kesimpulan&/ .)Saran&/
1a$tar Pustaka&+
3
" I %&D"4#$#"& ,., $aar elakang Setiap #rganisasi publik maupun swasta memiliki tujuan yang hendak di"apai 2ntuk men"apai tujuan #rganisasi tersebut diperlukan strategi yang dijabarkan dalam bentuk pr#gram-pr#gram atau akti3itas (rganisasi memerlukan sistem pengendalian manajemen untuk memberikan jaminan dilaksanakannya strategi #rganisasi se"ara e$ekti$ dan e$isisen sehingga tujuan #rganisasi dapat di"apai 1engan ter"apainya sebuah tujuan, manajemen #rganisasi dapat mengukur bagaimana kinerjanya selama pr#ses hinggga tujuan itu dapat ter"apai dan dapat menilai apakah manajemen itu sudah bekerja dengan baik 1alam hal ini tujuan dari akuntansi Sekt#r publik tidak untuk men"ari keuntungan melainkam pelayanan terhadap masyarakat Pengendalian manajemen meliputi beberapa akti3itas, yaitu4 5&6 peren"anaan, 5)6 k##rdinasi antar berbagai bagian dalam #rganisasi, 5.6 k#munikasi in$#rmasi, 5/6 pengambilan keputusan, 5+6 mem#ti3asi #rang-#rang dalam #rganisasi agar berperilaku sesuai dengan tujuan #rganisasi agar berperilaku sesuai dengan tujuan #rganisasi, 576 pengendalian, 5'6 penilaian kinerja kegagalan #rganisasi dalam men"apai tujuan yang telah ditetapkan dapat terjadi karena adanya kelemahan atau kegagalan pada salah satu atau beberapa tahap dalam pr#ses pengendalian manajemen Sistem pengendalian manajemen sekt#r publik ber$#kus pada bagaimana melaksanakan strategi #rganisasi se"ara e$ekti$ dan e$esien sehingga tujuan #rganisasi dapat di"apai Sistem pengendalian manajemen tersebut harus didukung dengan perangkat yang lain berupa struktur #rganisasi yang sesuai dengan tipe pengendalian manajemen yang digunakan, manajemen sumber daya manusia, dan lingkungan yang mendukung Struktur #rganisasi harus sesuai dengan desain sistem pengendalian manajemen, karena sistem pengendalian manajemen ber$#kus pada unit-unit #rganisasi sebagai pusat pertanggungjawaban 8usat-pusat pertanggungjawaban tersebut merupakan basis peren"anaan, pengendalian, dan penilaian kerja
,./ *umusan 'asalah erdasarkan latar belakang maslah yang telah dipaparkan terlebih dahulu, maka penulis mengemukakan p#k#k permaslahan sebagai berikut4 1
& ) . / +
Apa pengertian dari sistem pengendalian manajemen sekt#r publik9 Apa $ungsi sistem pengendalian manajemen9 agaimana tipe pengendalian manajemen sekt#r publik9 agaimana struktur pengendalian manajemen sekt#r publik9 agaimana pr#ses pengendalian manajemen sekt#r publik9
,.6 Tu7uan enulis Sesuai dengan rumusan masalah yang telah dikemukakan diatas, maka tujuan dari penulisan makalah ini adalah4 ,. 2ntuk mengetahui apa pengertian sistem pengendalian manajemen sekt#r publik /. 2ntuk mengetahui apa $ungsi pengendalian manajemen 6. 2ntuk mengetahui bagaimana tipe pengendalian manajemen sekt#r publik 1. 2ntuk mengetahui bagaimana struktur pengendalian manajemen sekt#r publik 3. 2ntuk mengetahui bagaimana pr#ses pengendalian manajemen sekt#r publik ,.1 'anfaa enulis erdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka man$aat dari penulisan makalah i ni adalah sebagai berikut4 & 1iharapkan mampu menambah wawasan dan pengetahuan pemba"a mengenai sistem pengendalian manajemen sekt#r publik ) 1iharapkan dapat memberi in$#rmasi bagi kita semua sehingga dapat memperkaya bahan kajian tentang sistem pengendalian manajemen sekt#r publik
" II %'"4"S"& /., engerian dan fungsi sisem engendalian 'ana7emen sekor u5lik & Pengertian sistim pengendalian manajemen sekt#r publik Sistem pengendalian manajemen adalah merupakan suatu pr#ses untuk menentukan suatu sasaran agar seluruh $ungsi dapat dilaksanakan sesuai dengan $ungsinya 2
Sedangkan pr#ses pengendalian manajemen adalah pr#ses dimana manajer diseluruh tingkatan memastikan bahwa #rang-#rang yang mereka awasi mengimplementasikan strategi yang dimaksudkan ) :ungsi pengendalian manajemen meliputi; &6 Peren"anaan )6 K##rdinasi .6 K#munikasi in$#rmasi /6 Pengambilan keputusan +6 !em#ti3asi #rang-#rang dalam #rganisasi 76 Pengendalian '6 Penilaian kinerja /./ Tipe engendalian 'ana7emen Tipe pengendalian manajemen dapat dikateg#rikan menjadi tiga kel#mp#k, yaitu; & Pengendalian pre3enti$ 5pre$enti3e "#ntr#l6 1alam tahap ini pengendalian manajemen terkait dengan perumusan strategi" dan peren"anaan strategi" yang dijabarkan dalam bentuk pr#gram-pr#gram ) Pengendalian #perasi#nal 5(perati#nal "#ntr#l6 1alam tahap ini pengendalian manajemen terkait dengan pengawasan pelaksanaan pr#gram yang telah ditetapkan melalui alat berupa anggaran Anggaran digunakan untuk menghubungkan peren"anaan dengan pengendalian . Pengendalian kinerja Pada tahap ini pengendalian manajemen berupa analisis e3aluasi kinerja berdasarkan t#l#k ukur kinerja yang telah ditetapkan /.6 Srukur engendalian 'ana7emen Sistem pengendalian manajemen harus didukung dengan struktur #rganisasi yang baik Struktur #rganisasi termani$estasi dalam bentuk struktur pusat pertanggung jawaban 5Resp#nsibility "enters6 Pusat pertanggung jawaban adalah unit #rganisasi yang dipimpin #leh manajer yang bertanggung jawab terhadap akti3itas pusat pertanggung jawaban yang dipimpinnya Suatu #rganisasi merupakan kumpulan dari berbagai pusat pertanggung jawaban Adapun Tujuan dibuatnya pusat pertanggung jawaban tersebut adalah; &6 Sebagai basis peren"anaan, pengendalian, dan penilai kinerja manajer dan unit #rganisasi yang dipimpinnya )6 2ntuk memudahkan men"apai tujuan #rganisasi .6 !em$asilitasi terbentuknya g#al "#ngruen"e
3
/6 !endelegasikan tugas dan wewenang ke unit-unit yang memiliki k#mpetensi sehingga mengurangi beban tugas manajer pusat +6 !end#r#ng kreati3itas dan daya in#3asi bawahan 76 Sebagai alat untuk melaksanakan strategi #rganisasi se"ara e$ekti$ dan e$isien '6 Sebagai alat pengendalian anggaran Pusat pertanggung jawaban merupakan suatu unit #rganisasi yang dipimpin #leh se#rang manajer yang bertanggung jawab Penilaian kinerja manajer sangat penting karena dengan adanya penilaian kinerja dapat diketahui apakah manajer pusat pertanggung jawaban tersebut melaksanakan wewenang dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya Tanggung jawab manajer pusat pertanggung jawaban adalah untuk men"iptakan hubungan yang #ptimal antara sumber daya input yang digunakan dengan #utput yang dihasilkan dikaitkan dengan target kinerja entre6 pada dasarnya terbagi menjadi / jenis pertanggung jawaban, yaitu4
1. Pusat biaya Pusat biaya merupakan pusat pertanggung jawaban yang presentasi manajer di nilai berdasarkan biaya yang telah di keluarkan suatu unit #rganisasi disebut suatu pusat biaya apabila ukuran kinerja dinilai berdasarkan biaya yang telah digunakan 5bukan nilai #utput yang di hasilkan6 Pusat biaya banyak di jumpai pada se"t#r publik karena #utput yang dihasilkan sering kali ada akan tetapi tidak dapat di ukur atau hanya se"ara $isik tidak dalam rupianya >#nt#h pusat biaya adalah departemen pr#duksi, dinas s#sial, dan dinas pekerjaan umum Pusat biaya pertanggung jawaban memiliki "iri-"iri karakteristik sebagai berikut; a6 !elaksanakan tugas=pekerjaan yang tidak terkait dengan per#lehan pendapatan atau laba b6 1iberi wewenang untuk mengatur biaya dalam rangka melaksanakan pekerjaan yang menjadi tugasnya "6 Prestasinya diukur berdasarkan perbandingan biaya yang dianggarkan dengan realisasinya
m#neter 5nilai uang6 tetapi #utput-nya tidak selalu dapat diukur dalam unit m#neter
/. Pusat Pendapatan (Revenue Centre) !erupakan pusat pertanggung jawaban dimana pimpinannya bertanggung jawab atas pendapatan ertanggungjawab artinya mempunyai kewenangan atas hal-hal yang dapat meningkatkan pendapatan, seperti menentukan harga jual dan biaya-biaya yang se"ara tidak langsung bisa rele3an atau tidak sama sekali Atau juga pusat pendapatan adalah pusat pertanggung jawaban yang prestasi manajernya dinilai berdasarkan pendapat yang dihasilakan >#nt#h pusat pendapatan, dinas pendapatan daerah dan departemen pemasaran Pendapatan merupakan sesuatu yang lebih banyak dipengaruhi #leh $akt#r eksternal 5sentiment pasar6, sehingga upaya untuk meningkatkannya tidak sebanding lurus dengan peng#rbanan atau biaya yang terjadi ?al ini menjadi isyarat bagi pimpinan untuk "ermat dalam mengkaji pengendalian biaya yang relati3e dimaksudkan untuk meningkatkan pendapatan >#nt#hnya; iaya Riset Pemasaran
6.
Pusat Laba (Profit Centre) Pusat laba merupakan pusat pertanggung jawaban dimana kinerja $inansialnya
diukur dalam ruang lingkup laba, yaitu selisih antara pendapatan dan pengeluaran aba merupakan ukuran kinerja yang berguna karena laba memungkinkan pihak manajemen seni#r dapat menggunakan satu indikat#r yang k#mprehensi$ dibandingkan harus menggunakan beberapa indikat#r Keberadaan suatu pusat laba akan rele3an ketika peren"anaan dan pengendalian laba mengaku kepada pengukuran unit masukan dan keluaran dari pusat laba yang bersangkutan !an$aat pusat laba yaitu; a6 Keputusan #perasi#nal dapat dilakukan lebih "epat karena tidak memerlukan pertimbangan dari kant#r pusat b6 Kualitas keputusan "enderung lebih baik, karena dilakukan #leh #rang yang benar-benar mengerti tentang keputusan tersebut "6 !anajemen kant#r pusat bebas dari urusan #perasi#nal rutin dan bias lebih $#"us pada keputusan yang lebih luas
5
d6 Kesadaran laba 5Pr#$it >#ns"i#usness6 lebih meningkat pada manajer pusat laba, karena ukuran prestasinya adalah laba e6 Pengukuran prestasi pusat laba lebih luas daripada hanya pengukuran pada pusat pendapatan dan pusat biaya yang terpisah $6 !anajer pusat laba lebih bebas berkreasi g6 1apat di$ungsikan sebagai pusat atau sarana pelatihan yang handal, karena pusat laba hampir sama dengan satu perusahaan yang independen h6 !emudahkan kant#r pusat untuk memper#leh in$#rmasi pr#$itabilitas dari k#mp#nen pr#duk-pr#duk perusahaan i6 2ntuk meningkatkan kinerja bersaing karena #utputnya siap pakai atau jelas, dan sangat resp#nsi$ terhadap tekanan
1. Pusat Investasi (Investment Centre) @aitu pusat pertanggung jawaban yang kinerja pimpinannya dinilai dari prestasinya meman$aatkan asset perusahaan, sehingga menghasilkan pendapatan atau laba yang maksimal bagi perusahaan Kewenangan pusat in3estasi menyangkut pengel#laan laba 5yang terdiri atas pendapatan dan biaya6 serta mengel#la asset yang dipergunakan untuk memper#leh laba Pusat in3estasi prestasinya diukur berdasarkan perbandingan antara laba yang diper#leh dengan asset 5in3estasi6 yang dipergunakan Tujuan dari pengukuran prestasi pada pusat in3estasi adalah sebagai berikut;
a6 !enyediakan in$#rmasi yang berman$aat dalam pengambilan keputusan mengenai in3estasi yang digunakan #leh manajer di3isi dan mem#ti3asi mereka untuk melakukan keputusan yang tepat
b6 !engukur prestasi di3isi sebagai kesatuan usaha yang berdiri sendiri "6 !enyediakan alat perbandingan prestasi antar di3isi untuk penentuan al#kasi sumber ek#n#mi
6
"6 !engambil keputusan untuk melepas atau mengurangi in3estasi yang tidak memberikan kembalian 5return6 yang memadai
entuk pusat in3estasi adalah kant#r pusat perusahaan atau unit bisnis strategis maupun di3isi yang diberi wewenang atau kebijakan maksimum dalam menentukan keputusan #perasi yang tidak hanya berjangka pendek , tetapi juga tingkat 5besarnya6 dan tipe 5jenis6 in3estasi
/.1 roses engendalian 'ana7emen Sekor u5lik Pr#ses pengendalian manajemen pada #rganisasi sekt#r publik dapat dilakukan dengan "ara k#munikasi $#rmal dan in$#rmal Saluran k#munikasi $#rmal terdiri dari akti3itas $#rmal dalam #rganisasi yang terdiri dari ; 5&6 perumusan strategi 5)6 peren"anaan strategi 5.6 penganggaran, dan 5/6 penilaian=e3aluasi kinerja Saluran in$#rmasi dapat dilakukan dengan k#munikasi langsung yaitu pertemuan in$#rmal, diskusi dll Sistem
pengendalian
manajemen
suatu
#rganisasi
diran"ang
untuk
mempengaruhi #rang-#rang di dalam #rganisasi tersebut agar berperilaku sesuai dengan tujuan #rganisasi Prengendalian #rganisasi dapat berupa aturan dan pr#sedur bir#krasi atau melalui sistem pengendalian dan manajemen in$#rmasi yang diran"ang se"ara $#rmal 1alam suatu #rganisasi setiap indi3idu pasti mempunyai tujuan pers#n 2ntuk menyingkapi ini perlu adanya jembatan yang mampu menghantarkan #rganisasi men"apai tujuannya, yaitu ter"apainya keselarasan antara tujuan indi3idu dan tuuan #raganisasi1alam hal ini hendaknya pengendalian manajemen dapat digunakan sebagai jembatan untuk mewujudkan g#al "#ngruen"e yaitu keselaran antara tujuan indi3idu dan tujuan #rganisasi :akt#r yang mempengaruhi g#al "#ngrun"e dapat dikateg#rikan dalam dua kel#mp#k yaitu $akt#r pengendalian $#rmal dan in$#rmal :akt#r pengendalian 7
$#rmal misalnya ; sistem pengendalian manajemen dan sistem aturan Sedangkan $akt#r in$#rmal terdiri dari ekstrenal dan internal @ang bersi$at eksternal "#nt#hnya et#s kerja dan l#yalitas karyawan 5 dalam pemerintahan kita kenal sebagi abdi negara dan abdi masyarakat6, sedangkan yang bersi$at internal ; kulktur #rganisasi, gaya manajemen dan gaya k#munikasi
1. Perumusan Strategi (strategy formulation) Perumusan strategi merupakan pr#ses pehnentuan 3isis, misi, tujuan, sasaran, target, arah dan kebijakan serta strategi #rganisasi Perumusan strategi merupakan tugas dan tanggungjawab manajemen pun"ak 1alam #rganisasi pemerintahan perumusan strategi dilakukan #leh dewan legislati$ yang hasilnya berupa %?N yang akhirnya merupakan a"uan bagi eksektuti$ dalam berindak ?asil perumusan strategi bersi$at permanen dan jangka panjang bisa berjangka /,+, &* bahkan )* tahun Perubahan 3isi, misi dan tujuan #ragnisasi sangat jarang dilakukuan #leh #rganisasi baik itu pemerintahan atau swasta @ang berubah hanyalah strategi untuk mewujudkan 3isi, misi dan tujuan yang telah ditetapkan Pertimbangan untuk re3isi strategi biasanya kalau mun"ul perubahan lingkunan yang berupa an"aman atau peluang baru Perubahan lingkungan dalam #rganisasi sekt#r publik sanat mungkin karena karena #rganisasi sekt#r publik dipengaruhi #leh $akt#r p#litik, ek#n#mi, s#sial dan budaya Ketidak stabilan ek#n#mi dan p#litik yang terjadi se"ara terus menerus dapat mend#r#ng pemerintah untuk sewaktu-waktu mengeluarkan kebijakan dan strategi baru An"aman dan peluang baru dapat mun"ul setiap saat Karenanya perumusan strategi bersi$at tidak sistematis dan tidak harus kaku Strategi #rganisasi ditetapkan untuk memberikan kemudahan dalam men"apai tujuan #rganisasi Salah satu met#de penentuan strategi adalah dengan menggunakan analisis SW(T Analsisi ini dikembangkan dengan menganalisis $akt#r internal yang menjadi kekuatan dan kelemahan dalam suatu #rganisasi dan $akt#r eksternal yang merupakan an"aman dan peluang erdasarkan analisis SW(T #ganisasi dapat menentukan startegi terbaik untuk men"apai tujuan #rganisasi Strategi perusahaann dapat berubah atau mengalami re3isi jika terdapat lingkungan yang berubah yang dipengaruhi adanya an"aman dan kesempatan, misalnya adanya in#3asi tekn#l#gi baru, peraturan pemerintah baru atau perubahan lingkungan p#litik dan ek#n#mi l#kal dan gl#bal 8
Pr#ses perumusan pada #rganisasi sekt#r publik banyak dipengaruhi perkembangan disekt#r swasta Sama halnya dengan sekt#r swasta tahap awal dari manajemen strategi adalah peren"naan Peren"anaan dimulai dari perumusan strategi !enurut (lsen dan adi 5&B0)6 pr#ses perumusan strategi terdiri dari + k#mp#nen dasar yaitu ; &6 Pernyataan misi dan tujuan umum #rganisasi yang dirumuskan #leh manajemen eksekuti$ #rganisasi dan memberikan rerangka pengembangan strategi serta target yang akan di"apai )6 Analisis atau s"anning lingkungan, terdiri dari pengidenti$ikasian dan pengukuran $akt#r-$akt#r eksternal yang sedang dan akan terjadi dan k#ndisi yang harus dipertimangkan pada saat merumuskan strategi #rganisasi .6 Pr#$il internal dan audit sumber daya, yang mengidenti$ikasi dan menge3aluasi kekuatan dan kelemahan #rganisasi dalam hal berbagai $akt#r yang perlu dipertimbangkan dalam peren"anaan strategik /6 Perumusan, e3aluasi dan pemilihan strategi +6
!emulai dan menyetujui pr#ses peren"anaan strategi
2. Perencanaan Strategi (strategic planning) Sistem pengendalian manajemen diawali dari peren"anaan strategik Peren"anaan strategik adalah pr#ses pemantauan pr#gram-pr#gram, akti3itas atau pr#yek yang akan dilaksdankan suatu #rganisasidan penentuan jumlah al#kasi sumber daya yang akan dibutuhkan Perbedaan dengan perumusan strategi adalah bahwa perumusan strategi merupakan pr#ses untuk menentukan strategi, sedangkan peren"anaan strategik adalah pr#ses menentukan bagaimana mengimplementasikan strategi tersebut ?asil peren"anaan strategik berupa ren"ana-ren"ana strategik 1alam pr#ses perumusan strategi , manajemen memutuskan 3isi,misi dan tujuan #ganisasi 9
Peren"anaan strategik merupakan pr#ses menurunkan strategi dalam bentuk pr#gram-pr#gram Peren"anaan strategik merupakan pr#ses yang sistematis yang memilikiu pr#sedru dan skedul yang jelas (rganisasi yang tidak memiliki atau tidak melakukan
peren"anaan
strategik
akan
mengalaami
masalah
da4lam
penganggaran, misalnya terjadinya beban kerja anggaran yang terlalu berat, al#kasi sumberdaya yang tidak tepat sasaran dab dilakukannya pilihan startyegi yang salah (rientasi
dilakukannya
manajemen
strategik pada #rganisasi
manajemen #rganisasi publik menuntut adanya strategi" 3isi#n, strategi" thinking, strategi" leadership dan strategi" #rganiDati#n
1) Manfaat perencanaan strategi bagi organisasi Peren"anaan srategi sangat penting bagi #rganisasi, sehingga man$aatnya peren"anaa srategik bagi #rganisasi antara lain; a6 Sebagai sarana untuk mem$asilitasi ter"iptanya anggaran yang e$ekti$ b6 Sebagai sarana untuk mem$#kuskan manajer pada pelaksanaan strategi yang telah ditetapkan "6 Sebagai sarana untuk mem$asilitasi dilakukannya al#kasi sumber daya yang #ptimal d6 Sebagai rerangka pelaksanaan tindakan jangka pendek e6 Sebagai sarana manajemen untuk memahami strategi #rganisasi se"ara lebih jelas $6 Sebagai alat untuk memperke"il rentang alternati$ strategi Tujuan utama peren"anaan strategik adalah untuk meningkatkan k#munikasi antara manajer pun"ak dengan manajer dibawahnya, sehingga memungkinkan terjadi persetujuan antara manajer pun"ak dengan manajer le3el dibawahnya mengenai strategi terbaik untuk men"apai tujuan #rganisasi yang ditetapkan, yang nantinya akan mend#r#ng g#al "#ngruen"e
10
2) Mengubah perencanaan Strategi Menjadi Tindakan Nata Peren"anaan strategi dapat digunakan untuk membantu mengantisipasi dan memberikan arah perubahan, tetapi perubahan belum dapat berjalan dengan mulus meskipun sudah ada peren"anaan strategik Peren"anaan strategik bukan merupakan hasil akhir, tapi masih perlu ditranslasikan dalam bentuk tindakantindakan k#nkrit 2ntuk itu harus didukung #leh ; a6 Struktur pendukung, baik se"ra manajerial maupun se"ara p#litik b6 Pr#ses dan praktek implementasi di lapangan "6 Kultur #rganisasi Struktur #rganisasi hendaknya dapat mendukung pelaksanaan strategi 1esain sistem pengendalian manajemen harus didukung #leh struktur #rganisasi yang sesuai Eisi, misi, tujuan dan strategi yang telah ditetapkan se"ara biak dapat gagal bila struktur #rganisasi tiudak mendukung strategi, karenanya perlu adanya restrukturisasi dan re#rganisasi agar selaras dengan startegi dan sistem pengendalian manajemen Restrukturisasi dapat didasarkan pada prinsip4 a6 Perubahan strktur #rganisasi hendaknya dapat meningktakan kapasitas untuk men"apai strategi yang e$ekti$ b6 Pimpinan eksekuti$ bertanggung jawab untuk melaksanakan strategi dan arahan kebijakan hingga le3el bawah Eisi, misi dan tujuan #rganisasi harus selalu dik#munikasi#kan kepada seluruh angg#ta #rganisasi "6 1ewan bertanggung jawab se"ara k#lekti$ untuk meren"anakan strategi, kebijakan dan #t#risasi al#kasi sumber daya dan menilai kinerja manajemen
Pr#ses dan praktik di lapangan terkait dengan pr#sedur dan sistem pengendalian Pren"anaan strategik tidak akan e$ekti$ jika pr#sedur dan sistem pengendalian tidak sesuai dengan strategi Arus ada kejelasan wewenang dan tanggung jawab, pendelegasian wewenang dan tugas Selain itu harus didukung #leh regulasi keuangan, pengendalian pers#nel dan manajemen k#mpensasi yang jelas dan $air Kultur #rganisasi terkait dengan lingkungan kerja dan kesediaan angg#ta untuk melakukan perubahan Peren"anaan srtategik harus didukung adanya budaya #rganisasi yang kuat, dan harus didukung #leh perubahan perilaku dan sikap angg#ta #rganisasi untuk melaksanakan pr#gram-pr#gram se"ara e$ekti$ dan 11
e$isien Pr#gram akan gagal bila pers#nel di lapangan bertindak tidak sesuai dengan arah dan strategi #rganisasi
. Penganggaran Apabila tahap peren"anaan strategi telah selesai dilakukan, tahap berikutnya adalah menentukan anggaran Tahap penganggaran dalam pr#ses pengendalian manajemen sekt#r publik merupakan tahap yang d#minan pr#ses penganggaran pada #rganisasi sekt#r publik memiliki karakteristik yang agak berbeda dengan penganggaran pada sekt#r swasta perbedaan tersebut terutama adalah adanya pengaruh p#litik dalam pr#ses penganggaran
!. Penilaian"#valuasi $iner%a Penilaian kinerja merupakan bagian akhir dari pr#ses pengendalian manajemen yang dapat digunakan sebagai alat penegndalian Pengendalian manajemen melalui sistem penilaian kinerja dapat dilakukan dengana men"iptakan mekanisme reward dan punishment Sistem pemberian penghargaan dan hukuman dapat digunakan sebagai pend#r#ng untuk pen"apaian suatu strategi Sistem
reward
dan
punishment
harus
didukung
#leh
manajemen
k#mpensasi yang memadai !anajemen k#mpensasi merupakan mekanisme penting untuk mend#r#ng m#ti3asi manajer untuk men"apai tujuan #rganisasi
12
" III %T# 6., Kesimpulan Sistem pengendalian manajemen sekt#r publik ber$#kus pada bagaimana melaksanakan strategi #rganisasi se"ara e$ekti$ dan e$esien sehingga tujuan #rganisasi dapat di"apai Sistem pengendalian manajemen tersebut harus didukung dengan perangkat yang lain berupa struktur #rganisasi yang sesuai dengan tipe pengendalian manajemen yang digunakan, manajemen sumber daya manusia, dan lingkungan yang mendukung 6./ Saran 1alam makalah ini sebenarnya kami belum telalu memuat berbagai pengetahuan, masih banyak kekurangan yang kami bahas dalam makalah ini, #leh karena itu kami sebagi pembuat makalah meminta, jangan hanya memba"a atau ber$#kus pada makalah yang kami buat ini, masih banyak re$erensi-re$erensi yang berb#b#t dalam menguraikan penjelasan sesuai judul dalam makalah ini
13
D"!T"* #ST"K" !ardiasm# dan
14