BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Latar Belakan Belakang g Sebagian besar pendapatan Negara-Negara di dunia termasuk di Indonesia berasal dari dari sektor sektor Perpajak Perpajakan. an. Pajak Pajak itu sendiri sendiri adalah adalah kontrib kontribusi usi wajib wajib kepada kepada negara negara yang yang terutan terutang g oleh oleh orang orang pribad pribadii atau badan badan yang yang bersifa bersifatt memaks memaksaa berdasa berdasarka rkan n Undang Undang-Undang Undang,, dengan dengan tidak tidak mendap mendapatka atkan n imbala imbalan n secara secara langsun langsung g dan diguna digunakan kan untuk untuk keperluan keperluan negara negara bagi sebesar-besarnya sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Pajak memiliki memiliki beragam beragam jenis, misalkan Pajak Penghasilan, Pajak umi dan angunan angunan dan lain sebagainya. !leh karena pajak diatur dalam undang undang tentu ada pasal pasal yang membahas khusus mengenai kelompok kelompok kelompok kelompok pajak. "isalnya Pajak Pajak penghasilan pasal #$ yang yang mengatur tentang besarnya angsuran pajak dalam tahun pajak berjalan yang harus dibayar sendiri oleh %ajib Pajak untuk setiap bulan dalam tahun pajak berjalan. &ngsuran PPh Pasal Pasal #$ dapa dapatt dijad dijadik ikan an kred kredit it pajak pajak terh terhad adap ap pajak pajak yang yang teru teruta tang ng atas atas selur seluruh uh Penghasilan %ajib %ajib Pajak pada akhir tahun pajak yang dilaporkan dalam dala m SP' 'ahunan 'ahunan PPh. Pajak Pajak Peng Pengha hasil silan an #$ dalam dalam hal-h hal-hal al terte tertent ntu u (irek (irektu turr )end )endral ral Pajak Pajak dibe diberi ri wewenang untuk menyesuaikan penghitungan besarnya angsuran pajak yang harus dibayar sendiri oleh %ajib Pajak dalam tahun berjalan, apabila terdapat hal-hal tertentu, yaitu * %ajib Pajak berhak atas kompensasi kerugian, %ajib Pajak memperoleh penghasilan tidak teratur, SP' 'ahunan PPh tahun yang lalu disampaikan setelah lewat batas waktu yang ditentukan, %ajib Pajak diberikan perpanjangan jangka waktu penyampaian SP' 'ahunan PPh %ajib Pajak membetulkan sendiri SP' 'ahunan PPh yang mengakibatkan angsuran lebih besar dari angsuran bulanan sebelum pembetulan, 'erjadi perubahan usaha atau kegiatan %ajib Pajak. 1.2 Rumusan Rumusan Masalah Masalah +. &pakah &pakah pengert pengertian ian PPh Pasal Pasal #$ #$ #. agaim agaimana ana cara menghit menghitung ung besarny besarnyaa angsura angsuran n PPh Pasal #$ serta serta penye penyetora toran n dan pelaporannya . agimana agimana cara menghit menghitung ung besarny besarnyaa angsuran angsuran PPh pasal pasal #$ dalam dalam hal-hal hal-hal tetentu tetentu . agaimana agaimana menghitun menghitung g besarnya besarnya angsuran angsuran PPh pasal pasal #$ bagi bagi wajib pajak pajak baru, ank, ank, sewa dengan hak opsi, U"N dan U"( $. agaimana pengenaan PPh pasal #$ bagi %ajib %ajib Pajak Pajak !rang Pribadi yang bertolak ke luar negeri 1.3 Tujuan Tujuan Masalah Masalah +. "ampu menjelaskan menjelaskan secara rinci rinci mengen mengenai ai pengertian pengertian PPh pasal #$. #$. #. "am "ampu men menghit ghitu ung besar esarny nyaa angs angsur uran an PPh PPh pasa pasall #$ sert sertaa peny enyetor etoran an dan dan pelaporannya. . "ampu menghitun menghitung g PPh PPh pasal pasal #$ dalam hal-hal hal-hal tertentu. tertentu. . "ampu "ampu menghit menghitung ung besarny besarnyaa angsur angsuran an PPh Pasal#$ Pasal#$ bagi wajib pajak pajak baru, ank, ank, sewa dengan hak opsi, U"N dan U"(.
1
$. "ampu menjelaskan secara rinci mengenai pengenaan PPh pasal #$ bagi %ajib Pajak !rang Pribadi yang bertolak ke luar negeri.
BAB II 2
PEMBAHAAN 2.1. Pengert!an PPh Pasal 2" Pajak penghasilan pasal #$ adalah angsuran pajak penghasilan yang harus dibayar sendiri oleh wajib pajak untuk setiap bulan dalam tahun pajak berjalan. &ngsuran pajak penghasilan #$ tersebut dapat dijadikan sebagai kredit pajak terhadap pajak yang terutang atas seluruh penghasilan wajib pajak pada akhir tahun pajak yang dilaporkan dalam Surat Pemberitahuan /SP'0 'ahun Pajak Penghasilan. 'ujuannya adalah untuk meringankan beban %ajib Pajak, mengingat pajak yang terutang harus dilunasi dalam waktu satu tahun. Pembayaran ini harus dilakukan sendiri dan tidak bisa diwakilkan. Pembayaran pajak dalam tahun berjalan dapat dilakukan dengan* +. %ajib pajak membayar sendiri /PPh pasal #$0 #. "elalui pemotogan atau pemungutan oleh pihak ketiga /PPh pasal #+, ##, #, dan #0 2.2. Tar!# PPh Pasal 2" 'erdapat dua /#0 jenis pembayaran angsuran Pajak Penghasilan Pasal #$ /PPh Pasal #$0 untuk %ajib Pajak !rang Pribadi /%P!P0, yaitu* •
%ajib Pajak !rang Pribadi Pengusaha 'ertentu /%P 1 !PP'0, yaitu yang melakukan
•
usaha penjualan barang, baik grosir maupun eceran, serta jasa 1 dengan satu atau lebih tempat usaha. PPh #$ bagi !PP' 2 3.4$5 6 om7et bulanan tiap masing-masing tempat usaha. %ajib Pajak !rang Pribadi Selain Pengusaha 'ertentu /%P 1 !PSP'0, yaitu pekerja bebas atau karyawan, yang tidak memiliki usaha sendiri. PPh #$ bagi !PSP' 2 Penghasilan 8ena Pajak /P8P0 6 'arif PPh +4 ayat /+0 huruf a UU PPh /+# bulan0.
'arif PPh +4 ayat /+0 huruf a UU PPh adalah* 9p 3 1 9p $3.333.333 2 $5 9p $3.333.333 1 9p #$3.333.333 2 +$5 9p #$3.333.333 1 9p $33.333.333 2 #$5 (i atas 9p $33.333.333 2 35 Pembayaran angsuran PPh #$ untuk %ajib Pajak adan yaitu 2 Penghasilan 8ena Pajak /P8P0 6 #$5 /'arif Pasal +4 ayat /+0 huruf b UU PPh0.
2.3. Batas Waktu Pembayaran PPh Pasal 25 "isalnya* untuk bulan :ebruari #3+, angsuran PPh #$ harus dibayar paling lambat +$ "aret #3+. )ika batas waktu penyetoran jatuh pada hari libur /termasuk Sabtu, "inggu, hari libur nasional, dan Pemilihan Umum0, maka pembayaran masih dapat dilakukan pada hari berikutnya, sesuai Pasal Peraturan "enteri 8euangan No.+;
3
Sesuai Peraturan (irektur )enderal Pajak Nomor P=9-##
"aret. Sesuai Pasal ? ayat /#a0 UU 8UP, %P dikenai bunga #5. 2.". Perh!tungan PPh Pasal 2" esarnya angsuran pajak dalam tahun berjalan yang harus dibayar sendiri oleh wajib pajak untuk setiap bulan adalah sebasar Pajak Panghasilan yang terutang menurut Surat Pemberitahuan 'ahunan Pajak Panghasilan 'ahun Pajak yang lalu dikurangi dengan* •
Pajak Penghasilan yang dipotong sebagaimana dimaksud dalam pasal #+/yaitu sesuai
tarif pasal +4 ayat /+0 bagi pemilik NP%P dan tambahan #35 bagi yang tidak memiliki NP%P0 /+$5 berdasarkan di@iden, bunga, royalti, dan hadiah - serta #5 berdasarkan sewa dan penghasilan lain serta imbalan jasa0 - serta pajak penghasilan yang dipungut sesuai pasal ## /pungutan +335 bagi yang tidak memiliki NP%P0A • Pajak penghasilan yang dibayar atau terutang di luar negeri yang boleh dikreditkan sesuai pasal #A lalu dibagi +# atau total bulan dalam pajak masa setahun. )*nt*h 1+ )umlah Pajak Penghasilan 'uan (ias yang 'erutang sesuai dengan SP' 'ahunan PPh #33? Pada tahun #33?, telah dibayar dan dipotong atau dipungut* • • • •
PPh Pasal #+ PPh Pasal ## PPh Pasal # PPh Pasal #$
9p 3.333.333,33
9p ;.333.333,33 9p #.333.333,33 9p #.333.333,33 9p +#.333.333,33 B
8urang bayar /Pasal #?0 tahun #33? esarnya angsuran PPh Pasal #$ tahun #3+3 adalah* PPh yang terutang tahun #33? 2 Pengurangan* +. PPh Pasal #+ 9p ;.333.333,33 #. PPh Pasal ## 9p #.333.333,33 . PPh Pasal # 9p #.333.333,33 B (asar perhitungan PPh Pasal #$ tahun #3+3 esarnya PPh pasal #$ per bulan * 9p +;.333.333,33<+# 2
9p #.333.333,33 9p >.333.333,33 9p 3.333.333,33
9p +#.333.333,33 9p +;.333.333,33 9p +.$33.333,33
4
)adi 'uan (ias harus membayar sendiri angsuran PPh Pasal #$ setiap bulan pada tahun #3+3 mulai masa "aret sebesar 9p +.$33.333,33 Be'era,a Masalah-&asus untuk Mengh!tung Besarn(a PPh Pasal 2" + +. &ngsuran bulanan untuk bulan sebelum batas waktu penyampaian SP' 'ahunan PPh esarnya angsuran bulanan untuk bulan sebelum batas waktu penyampaian SP' 'ahunan PPh adalah sebesar angsuran pajak untuk bulan terakhir dari tahun pajak yang lalu. )*nt*h 2+ 'uan (ias menyampaikan SP' 'ahunan PPh pasal #33? pada bulan "aret #3+3. &ngsuran PPh Pasal #$ pada bulan (esember #33? adalah 9p +.333.333,33. "aka, besarnya angsuran PPh Pasal #$ untuk bulan )anuari dan :ebruari #3+3 masingmasing adalah* 9p +.333.333,33. )adi 'uan (ias harus membayar sendiri angsuran PPh Pasal #$ pada bulan )anuari dan :ebruari #3+3 masing-masing adalah* 9p +.333.333,33 #. &pabila dalam tahun berjalan, diterbitkan S8P untuk tahun pajak yang lalu. &pabila dalam tahun pajak berjalan diterbitkan Surat 8etetapan Pajak untuk tahun pajak yang lalu maka angsuran pajak dihitung kembali berdasarkan S8P tersebut dan berlaku mulai bulan berikutnya setelah bulan penerbitan Surat 8etetapan Pajak. )*nt*h 3+ erdasarkan Surat Pemberitahuan 'ahunan Pajak Penghasilan tahun pajak #334 yang disampaikan %ajib Pajak dalam ulan "aret #33;, perhitungan besarnya angsuran pajak yang harus dibayar adalah sebesar 9p +.#$3.333,33. (alam bulan )uli #33; diterbitkan Surat 8etetapan Pajak tahun pajak #334 yang menghasilkan besarnya angsuran pajak setiap bulan sebesar 9p #.333.333,33. erdasarkan ketetentuan yang berlaku, maka besarnya angsuran pajak mulai bulan &gustus #33; adalah sebesar 9p #.333.333,33. Penetapan besarnya angsuran pajak berdasarkan Surat 8etetapan Pajak tersebut bisa sama, lebih besar atau lebih kecil dari angsuran pajak sebelumnya berdasarkan Surat Pemberitahuan 'ahunan /SP'0. )*nt*h $+ a. erdasarkan (ata SP' 'ahunan PPh 'ahun Pajak #33? Penghasilan 8ena Pajak 9p +33.333.333,33 PPh 'erutang 9p +3.333.333,33 8redit Pajak 9p .#$3.333,33 b. (ata S8P 'ahun Pajak #33; yang terlihat bulan )uni #3+3 Penghasilan 8ena Pajak 9p #33.333.333,33 PPh 'erutang 9p #$.333.333,33 8redit PPh 9p .#$3.333,33 PPh yang harus dibayar sendiri 9p #+.4$3.333,33 c. erdasarkan ketentuan PPh Pasal #$ mulai )uli #3+3 dan seterusnya 2 +<+# 6 9p #+.4$3.333,33 2 9p +.;+#.$33,33
5
. &ngsuran PPh Pasal #$ untuk setiap bulan dan sesudah adanya keputusan mengenai kelebihan pembayaran pajak &pabila PPh yang terutang menurut SP' Pajak Penghasilan 'ahun Pajak yang lalu lebih kecil dari jumlah PPh yang telah dibayar, dipotong< dipungut selama 'ahun Pajak yang bersangkutan, dan oleh karena itu %ajib Pajak mengajukan permohonan pengembalian kelebihan pembayaran pajak atau permohonan untuk memperhitungkan dengan utang pajak lain, sebelum (irektur )enderal Pajak memberikan keputusan mengenai pengembalian atau memperhitungkan kelebhihan tersebut, maka besarnya angsuran pajak untuk tiap bulan adalah sama dengan angsuran pajak untuk bulan terakhir dari 'ahun Pajak yang lalu. Setelah dikeluarkan surat keputusan, angsuran pajak untuk bulan-bulan berikutnya setelah tanggal keputusan itu, dihitung berdasarkan jumlah pajak yang terutang menurut keputusan tersebut. )*nt*h "+ SP' PPh #33? yang disampaikan oleh %P dalam bulan maret #3+3 menunjukkan kelebihan pembayaran pajak sebesar 9p 3.333.333,33, sedangkan angsuran bulan dalam tahun #33? sebesar 9p +.333.333,3. &tas permohonan pengembalian pajak tahun #33? tersebut, (irektur )enderal Pajak menerbitkan keputusan pada bulan &gustus #3+3 yang menghasilkan besarnya angsuran pajak setiap bulan untuk bulan )anuari sampai dengan bulan &gustus #3+3 adalah sebesar 9p +.333.333,33 dan mulai bulan September #3+3 adalah nihil. 2.. Pengh!tungan Besarn(a Angsuran Pajak (irektur )enderal Pajak berwenang untuk menetapkan penghitungan besarnya angsuran pajak dalam tahun pajak berjalan dalam hal-hal tertentu, sebagai berikut * +. %ajib Pajak berhak atas kompensasi kerugian #. %ajib Pajak memperoleh penghasilan tidak teratur . Surat Pemberitahuan 'ahunan Pajak Penghasilan tahun yang lalu disampaikan setelah lewat batas waktu yang ditentukan . %ajib Pajak diberikan perpanjangan jangka waktu penyampaian Surat Pemberitahuan 'ahunan Pajak Penghasilan $. %ajib Pajak membetulkan sendiri Surat Pemberitahuan 'ahunan Pajak Penghasilan yang mengakibatkan angsuran bulanan lebih besar dari angsuran bulanan sebelum pembetulan >. 'erjadi perubahan keadaan usaha atau kegiatan %ajib Pajak. 2..1 /aj!' Pajak (ang 'erhak atas k*m,ensas! kerug!an •
(asar penghitungan Pajak Penghasilan adalah jumlah penghasilan neto menurut Surat Pemberitahuan 'ahunan Pajak Penghasilan tahun pajak yang lalu setelah dikurangi dengan kompensasi kerugian.
•
(alam hal Surat Pemberitahuan 'ahunan Pajak Penghasilan tahun pajak yang lalu atau dasar penghitungan lainnya menyatakan rugi /lebih bayar atau nihil0, besarnya Pajak Penghasilan Pasal #$ adalah nihil.
6
Contoh perhitungan pajak bagi wajib pajak yang berhak atas kompensasi kerugian* Penghasilan P' (ira tahun #33+ 9p. +$3.333.333,33. Sisa kerugian tahun lalu yang masih dapat dikompensasikan adalah 9p. #33.333.333,33. Sisa kerugian yang belum dikompensasikan tahun #33+ 9p. $3.333.333,33. Penghitungan PPh Pasal #$ tahun #33# * Penghasilan yang dipakai sebagai dasar penghitungan angsuran PPh Ps #$ adalah 9p +$3.333.333,33 1 9p $3.333.333,33 2 9p +33.333.333,33 PPh 'erutang /UU ><#33;0 * $5 6 9p. $3.333.333,33 2 9p #.$33.333,33 +$5 6 9p. $3.333.333,33 2 9p 4.$33.333,33 PPh terutang 2 9p +3.333.333,33 2..2 /aj!' Pajak 0engan Penghas!lan T!0ak Teratur •
(asar penghitungan Pajak Penghasilan adalah jumlah penghasilan neto menurut
Surat Pemberitahuan 'ahunan, Pajak Penghasilan tahun pajak yang lalu setelah dikurangi dengan penghasilan tidak teratur yang dilaporkan dalam Surat Pemberitahuan 'ahunan tersebut. )*nt*h * Pada #33+ &bbas memperoleh penghasilan teratur 9p +#.333.333,33, sedangkan penghasilan tidak teratur 9p ;.333.333,33. Penghasilan yg dipakai sebagai dasar penghitungan PPh Pasal #$ pada tahun #33# &bbas adalah hanya dari PPh teratur saja, yaitu 9p. +#.333.333,33. 2..3 /aj!' Pajak (ang Melakukan Pem'etulan PT •
Pajak Penghasilan Pasal #$ dihitung kembali berdasarkan Surat Pemberitahuan 'ahunan, Pembetulan tersebut dan berlaku surut mulai bulan batas waktu penyampaian Surat Pemberitahuan 'ahunan.
•
&pabila besarnya Pajak Penghasilan Pasal #$ setelah pembetulan Surat Pemberitahuan 'ahunan lebih besar dari Pajak Penghasilan Pasal #$ sebelum dilakukan pembetulan, atas kekurangan setoran Pajak Penghasilan Pasal #$ terutang bunga sesuai ketentuan PasaI +? ayat /+0 8etentuan Umum dan 'ata Cara Perpajakan untuk jangka waktu yang dihitung sejak jatuh tempo penyetoran Pajak Penghasilan Pasal #$ dari masing-masing bulan sampai dengan tanggal penyetoran
•
&pabila besarnya Pajak Penghasilan Pasal #$ setelah pembetulan Surat Pemberitahuan 'ahunan Iebih kecil dari Pajak Penghasilan Pasal #$ sebelum pembetulan, atas kelebihan setoran Pajak Penghasilan Pasal #$ dapat dipindahbukukan ke Pajak Penghasilan Pasal #$ bulan-bulan berikut setelah penyampaian Surat Pemberitahuan 'ahunan Pembetulan
7
2..$ •
/aj!' Pajak ang Men0a,at Per,anjangan Pen(am,a!an PT
esarnya Pajak Penghasilan Pasal #$ untuk bulan-bulan mulai batas waktu penyampaian Surat Pemberitahuan 'ahunan sampai dengan bulan sebelum disampaikannya Surat Pemberitahuan 'ahunan tersebut adalah sama dengan besarnya Pajak Penghasilan Pasal #$ yang dihitung berdasarkan Surat Pemberitahuan 'ahunan sementara yang disampaikan %ajib Pajak pada saat mengajukan permohonan ijin perpanjangan.
•
&pabila sesudah bulan atau lebih berjalannya suatu tahun pajak, %ajib Pajak dapat menunjukan bahwa Pajak Penghasilan yang akan terutang untuk tahun pajak tersebut kurang dari 4$5 dari Pajak Penghasilan yang terutang yang menjadi dasar penghitungan besarnya Pajak Penghasilan Pasal #$, %ajib Pajak dapat mengajukan permohonan pengurangan besarnya Pajak Penghasilan Pasal #$ secara tertulis kepada 8epala 8antor Pelayanan Pajak tempat %ajib Pajak terdaftar.
•
Pengajuan permohonan pengurangan besarnya Pajak Penghasilan Pasal #$ harus disertai dengan penghitungan besarnya Pajak Penghasilan yang akan terutang berdasarkan perkiraan penghasilan yang akan diterima atau diperoleh dan besarnya Pajak Penghasilan Pasal #$ untuk bulan-bulan yang tersisa dari tahun pajak yang bersangkutan
Menter! &euangan meneta,kan ,engh!tungan 'esarn(a angsuran ,ajak 'ag!+ +. %ajib Pajak baru #. ank, badan usaha milik negara, badan usaha milik daerah, %ajib Pajak masuk bursa, dan %ajib Pajak lainnya yang berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan harus membuat laporan keuangan berkala . %ajib Pajak orang pribadi pengusaha tertentu dengan tarif paling tinggi 3,4$5 /nol koma tujuh puluh lima persen0 dari peredaran bruto 2.. Angsuran PPh ,asal 2" 'ag! /aj!' Pajak Baru Bank BUMN BUMD 0an /aj!' Pajak Tertentu la!nn(a. Sesuai pasal #$ ayat 4 UU PPh, perhitungan PPh pasal #$ bagi %ajib Pajak aru, U"N, U"( dan %ajib Pajak tertentu lainnya ditetapkan oleh "enteri 8euangan. 2..1 Angsuran PPh Pasal 2" 'ag! /aj!' Pajak Baru %ajib Pajak aru adalah %ajib Pajak orang pribadi dan badan yang baru pertama kali memperoleh penghasilan dari usaha atau pekerjaan bebas dalam tahun pajak berjalan, sesuai Peraturan "enteri 8euangan Nomor #$$
dihitung berdasarkan pembukuannya. (alam hal %P aru hanya menyelenggarakan pencatatan dengan menggunakan Norma Penghitungan Netto atau menyelenggarakan pembukuan tetapi dari pembukuannya tidak dapat dihitung besarnya penghasilan netto setiap bulan, penghasilan netto fiskal dihitung berdasarkan Norma Penghitungan Penghasilan Netto atas peredaran atau penerimaan bruto. Untuk %ajib Pajak orang pribadi aru, jumlah penghasilan neto fiskal yang disetahunkan dikurangi terlebih dahulu dengan P'8P. )*nt*h + P' &lmond, perusahaan yang baru berdiri terdaftar sebagai %ajib Pajak pada bulan )uni #33?. Selama ulan )uni penjualan P' &lmond sebesar 9p +33.333.333,33 dan biaya-biaya yang terjadi adalah sebesar 9p >3.333.333,33. Perhitungan PPh Pasal #$ untuk masa )uni #33? adalah sebagai berikut* Penjualan 9p +33.333.333,33 iaya 9p >3.333.333,33 Penghasilan netto sebulan 9p 3.333.333,33 Penghasilan netto disetahunkan /+# 6 9p 3.333.333,330 9p ;3.333.333,33 PPh terutang #;5 6 9p ;3.333.333,33 2 9p +.33.333,33 PPh Pasal #$ masa )uni* 9p +.33.333,33<+# 2 9p ++.#33.333,33 Untuk bulan berikutnya sampai dengan penyampaian SP' 'ahunan dihitung lagi PPh pasal #$ tiap-tiap bulan seperti pada perhitungan di atas. 2..2 Besarn(a angsuran PPh Pasal 2" set!a, 'ulan 'ag! /aj!' Pajak Bank esarnya angsuran PPh Pasal #$ setiap bulan bagi %ajib Pajak bank atau sewa guna usaha dengan hak opsi / financial lease0, adalah sebesar jumlah pajak penghasilan yang dihitung berdasarkan penerapan tarif umum atas laba-rugi fiskal menurut laporan keuangan triwulan terakhir yang disetahunkan dikurangi pajak penghasilan Pasal # yang dibayar atau terutang di luar negeri untuk tahun pajak yang lalu, dibagi dua belas. &pabila %ajib Pajak bank atau sewa dengan hak opsi adalah %ajib Pajak baru, maka besarnya angsuran PPh setiap bulan untuk triwulan pertama adalah jumlah PPh yang dihitung berdasarkan penerapan tarif umum atas penerimaan laba rugi fiskal triwulan pertama yang disetahunkan dibagi +#. )*nt*h + P' ank (ana Sejahtera dalam laporan triwulan &pril s.d.juni #33? menunjukkan penghasilan netto 9p #$3.333.333,33. Perhitunngan PPh Pasal #$ untuk masa )uli, &gustus, September #33? adalah sebagai berikut* Penghasilan netto triwulan 9p #$3.333.333,33 9
Penghasilan netto disetahunkan 6 9p #$3.333.333,33 2 9p +.333.333.333,33 PPh 'erutang #;5 6 9p +.333.333.333,33 2 9p #;3.333.333,33 PPh Pasal #$ masa )uli, &gustus, September #33?* 9p #;3.333.333,33<+# 2 9p #..,33 Untuk triwulan berikutnya dihitung kembali PPh Pasal #$ tiap-tiap triwulan seperti perhitungan di atas. 2..3 Besarn(a angsuran PPh Pasal 2" untuk /aj!' Pajak BUMN 0an BUMD esarnya angsuran PPh Pasal #$ untuk %ajib Pajak U"N dan U"( dengan nama dan bentuk apapun, kecuali %ajib Pajak bank dan sewa guna usaha dengan hak opsi, adalah sebesar Pajak Penghasilan yang dihitung berdasarkan penerapan tarif umum atas laa rugi fiskal menurut 9encana 8erja dan &nggaran Pendapatan /98&P0 tahun pajak yang bersangkutan yang telah disahkan 9apat Umum Pemegang Saham /9UPS0 dikurangi dengan pemotongan dan pemungutan PPh Pasal ## dan Pasal # serta PPh Pasal # yang dibayar atau terutang di luar negeri tahun pajak yang lalu, dibagi dua belas. (alam hal 9encana 8erja &nggaran Pendapatan /98&P0 sebagaimana diatur pada ayat /+0 belum disahkan, maka besarnya angsuran PPh Pasal #$ untuk bulan bulan sebelum bulan pengesahan adalah sama dengan angsuran PPh Pasal #$ bulan terakhir tahun pajak sebelumnya. )*nt*h + "enurut 98&P tahun #3+3 yang sudah disahkan, P' )ogja angkit /sebuah U"( yang dimiliki pemerintah 8ota Dogyakarta0 diperkirakan mempunyai penghasilan netto sebesar 9p +.333.333.333,33. 8redit Pajak /PPh Pasal ##, pasal # dan pasal # yang dapat dikreditkan0 'ahun #33? berjumlah 9p 3.333.333,33. Perhitungan PPh Pasal #$ untuk tahun #3+3 adalah sebagai berikut* Penghasilan netto 9p +.333.333.333,33 PPh terutang #;5 6 9p +.333.333.333,33 2 9p #;3.333.333,33 8redit pajak /PPh Pasal ##,#, dan #0 9p 3.333.333,33 PPh yang dibayar sendiri 9p #3.333.333,33 PPh Pasal #$* 9p #3.333.333,33<+# 2 9p #3.333.333,33 2..$ Besarn(a angsuran PPh Pasal 2" untuk /aj!' Pajak Masuk Bursa 0an /aj!' Pajak la!nn(a esarnya angsuran PPh Pasal #$ untuk %ajib Pajak "asuk ursa dan %ajib Pajak lainnya yang berdasarkan ketentuan diharuskan membuat laporan keuangan berkala, adalah sebesar Pajak Penghasilan yang dihitung berdasarkan penerapan tarif umum atas laba-rugi fiskal menurut laporan keuangan berkala erakhir yang disetahunkan dikurangi dengan pemotongan dan pemungutan PPh Pasal ## dan
10
Pasal # serta PPh Pasal # yang dibayar atau terutang di luar negeri tahun pajak yang lalu, dibagi dua belas. 2.." Angsuran /aj!' Pajak 4rang Pr!'a0! Pengusaha tertentu &ngsuran %ajib Pajak !rang Pribadi Pengusaha tertentu adalah %P yang melakukan kegiatan usaha dibidang perdagangan yang melakukan kegiatan usaha di bidang perdagangan yang mempunyai tempat usaha lebih dari satu, atau mempunyai tempat usaha yang berbeda alamat dengan domisili. esarnya angsuran Pajak Penghasilan Pasal #$ untuk %ajib Pajak orang pribadi pengusaha tertentu, ditetapkan sebesar 3,4$5 dari jumlah peredaran bruto setiap bulan dari masing-masing tempat usaha. 2.5 PPh Pasal 2" Bag! /aj!' Pajak 4rang Pr!'a0! (ang Bert*lak &e Luar Neger! !rang pribadi dalam negeri yang akan bertolak ke luar negeri diwajibkan membayar PPh berupa :iskal Euar Negeri. Pembayaran :iskal Euar Negeri dilakukan dengan menggunakan 'anda ukti Pembayaran :iskal Euar Negeri dan pelunasannya dilakukan di Unit Pelaksanaan :iskal Euar Negeri di pelabuhan atau tempat lain yang ditentukan oleh (irektur )enderal Pajak. Pembayaran Pajak Penghasilan !rang Pribadi (alam Negeri ini merupakan pembayaran angsuran pajak dalam 'ahun Pajak berjalan/merupakan pembayaran PPh Pasal #$0, sehingga dapat dikreditkan dengan PPh yang terutang pada akhir tahun dalam Surat Pemberitahuan 'ahunan PPh untuk 'ahun Pajak bersangkutan. &gar pembayaran fiskal luar negeri dapat dikreditkan dengan pajak yang terutang bagi karyawan, maka karyawan tersebut hendaknya mendaftarkan diri untuk memperoleh NP%P di 8antor Pelayanan Pajak tempat domisili karyawan yang bersangkutan dan menyampaikan SP' 'ahunan PPh !rang Pribadi dengan mengkreditkanpembayaran :iskal Euar Negeri tersebut terhadap PPh yang terutang. ila pembayaran :iskal Euar Negeri bagi karyawan yang bertolek ke luar negeri ditanggung oleh pemberi kerja, maka pembayaran :iskal Euar Negeri tersebut merupakan angsuran PPh Pasal #$ bagi pemberi kerja yang dapat dikreditkan dengan PPh yang terutang dalam SP' PPh pemberi kerja dengan syarat kepergian karyawan yang bersangkutandalam rangka tugas perusahaan dan hanya berlaku untuk karyawan dari pemberi kerja itu sendiri, tidak termasuk anggota keluarga karyawan. 2.5.1 Besarn(a 6!skal Luar Neger! (ang 7aj!' 0!'a(ar *leh *rang ,r!'a0! (ang akan 'ert*lak ke luar neger! a0alah+ •
9p #.$33.333,33 bagi setiap orang untuk tiap kali bertolak ke luar negeri dengan
•
menggunakan pesawat udara. 9p $33.333,33bagi setiap orang untuk tiap kali bertolak ke luar negeri dengan
menggunakan kapal laut. 2.5.2 4rang ,r!'a0! (ang 'ert*lak ke luar neger! 0engan maksu0 0an tujuan 0!ke8ual!kan 0ar! ke7aj!'an untuk melakukan ,em'a(aran PPh (a!tu+ &nggota 8orps (iplomatik, pegawai Perwakilan Negara &sing, staf dari badan• badan Perserikatan angsa-angsa, tenaga ahli dalam rangka kerja sama teknik, 11
•
dan staf dari adan
•
bertolak ke luar negeri dalam rangka dinas yang menggunakan paspor dinas dan dilengkapi dengan surat tugas
•
P atau dalam rangka latihan bersama dengan pasukan negara lain, dengan menyerahkan surat tugas dari kesatuan yang bersangkutan dengan menunjukkan daftar anggota pasukan oleh pemimpin rombongan. Petugas imigrasi yang melakukan tugas pemeriksaan keimigrasian dalam pesawat
•
terbang perusahaan penerbangan nasional atau kapal laut perusahaan pelayanan nasional dengan memperlihatkan surat tugas atau identitas lainnya. )emaah haji yang penyelenggarannya dilakukan oleh (epartemen &gama dengan
•
menunjukkan daftar nama para jemaah haji. Penduduk Indonesia yang melakukan perjalanan lintas batas wilayah 9epublik Indonesia dengan mempergunakan Pas Eintas atas sesuai dengan perjanjian lintas batas dengan negara terkait, dan lain-lain
2.5.3 P!hak9,!hak (ang 0!'er!kan &B6LN+ •
&nggota 'NI atau Polisi 9I dan PNS yang melakukan tugas dibidang keamanan
•
dan pelayanan pemerintahan di daerah perbatasan yang melaksanakan tugas dinas ke luar negeri dalam rangka kerja sama dengan negara yang berbatasan, dengan menyerahkan surat tugas dariatasan langsung. Penduduk Indonesia yang bertempattinggal tetap di Pulau atam yang mempunyai
•
8artu 'andaPenduduk yang diterbitkan oleh yang berwenang di pulau tersebut, sepanjang mereka telah dipotong PPh oleh pemberi atau telah terdaftar sebagai %P dan telah memenuhi keajiban pajak penghasilannya pada 8antor Pelayanan Pajak atam. 'enaga 8erja %arga Negara &sing pendatang yang bekerja di Pulau atam, intan
•
dan, 8arimun, sepanjang mereka telah dipotong PPh Pasal #+ atau Pasal #> oleh pemberi kerja dan 'anda ukti Pemotongan PPh Pasal #+ atau Pasal #> yang telah dilegalisir. !rang asing yang menerima atau memperoleh penghasilan dari Indonesia yang tidak bertempat tinggal atau bermaksud menetap di Indonesia dan berada di Indonesia tidak lebih dari +; hari dalam jangka waktu +# bulan, sepanjang atas penghasilan tersebut telah dipotong PPh Pasal #> oleh pemberi penghasilan.
12
•
•
"ahasiswa atau pelajar asing yang berada di Indonesia dalam rangha belajar dengan rekomendasi dari pimpinan sekolah atau perguruan tinggi yang bersangkutan dan tidak menerima atau memperoleh penghasilan dari Indonesia dengan menyerahkan surat rekomendasi sebagai mahasiswa atau pelajar dari Pimpinan Sekolah atau Perguruan 'inggi yang bersangkutan/pembebasan berlaku juga bagi istri dan anak-anaknya0. !rang asing yang berada di Indonesia dalam rangka penelitian di idang ilmu pengetahuan dan kebudayaan di bawah koordinasi EembagaIlmu Pengetahuan Indonesia. Sepanjang tidak menerima atau memperoleh penghasilan dari Indonesia dengan menyerahkan surat rekomendasi dari instansi terkait dan surat pernyataan tidak memperoleh penghasilan dari indonesia.
2.5.$ Penge8ual!an 0ar! &e7aj!'an Pem'a(aran PPh 4rang Pr!'a0! (ang akan Bert*lek ke Luar Neger! terha0a, P!hak la!nn(a+ •
%NI yang akan bekerja di luar negeri dalam rangka program pengiriman tenaga
•
kerja Indonesia. "isi kesenian, misi olahraga, dan misi keagamaan. Pilot Indonesia yang berkerja di maskapai penerbangan asing dan pelaut Indonesia
•
yang berkerja di kapal yang berbendera asing. 2.5." Tata )ara Pengkre0!tan 6!skal Luar Neger!+ 8aryawan yang tidak mendaftarkan diri atau tidak memiliki NP%P, :iskal Euar
Negeri tidak dapat dikreditkan dengan pembayaran PPh Pasal #+ karena merupakan pembayaran PPh Pasal #$. 8aryawan yang telah mempunyai NP%P, fiskal luar negerinya tidakdapat
dikreditkan dengan pembayaran PPh Pasal #+ maupun angsuran masa PPh Pasal #$ dalam tahun berjalan. Pembayaran fiskal luar negeri oleh orang pribadi yang telah mendaftarkan diri
sebagai %P dan memperoleh NP%P dapat dikreditkan terhadap PPh 'erutang dalam SP' 'ahunan PPh !rang Pribadi yang bersangkutan. 8eputusan "enteri 8euangan Nomor ++;<8"8.3<#33 tanggal + &pril #33 mengatur tentang orang pribadi yang berangkat ke luar negeri melalui pelabuhan atau tempat pemberangkatan ke luar negeri dalam daerah kerja sama ekonomi subregional &S=&N dikecualikan dari 8ewajiban pembayaran PPh !rang pribadi. Pelabuhan atau tempat pemberangkatan ke luar negeri di Indonesia yang termasuk dalam 8awasan 8erja Sama SP-I"' meliputi pelabuhan laut dan bandar udara.
13
BAB III PENUTUP 3.1 &es!m,ulan Pasal #$ UU PPh mengatur besarnya beban angsuran pajak dalam tahun berjalan yang harus dibayar sendiri %P untuk tiap bulan. PPh Pasal #$ sebagai beban rutin yang harus dipenuhi, tetapi dengan dasar Peraturan (irektur )enderal Pajak bahwa terhadap %P dapat diberikan pengurangan PPh Pasal #$ yaitu %P yang mengalami perubahan keadaan usaha atau kegiatan usaha dalam tahun #33?. esarnya pengurangan PPh Pasal #$ yang dapat diberikan kepada %P sampai dengan #$ $ untuk "asa Pajak )anuari sampai dengan )uni #33?. Pengurangan PPh Pasal #$ dimaksud dihitung dari besarnya PPh Pasal #$ bulan (esember #33;. agi %P yang telah menyampaikan SP' 'ahunan PPh 'ahun pajak #33;, maka pengurangan PPh Pasal #$ dihitung dari besarnya PPh Pasal #$ didasarkan pada SP' 'ahunan Pajak Penghasilan 'ahun Pajak #33;. 8etentuan pengurangan PPh Pasal #$ dimaksud tidak berlaku bagi %ajib Pajak bank, U"N, U"(, %ajib Pajak "asuk ursa dan %ajib pajak lainnya yang berdasarkan peraturan perundang-undangan harus membuat laporan keuangan berkala.
14
DARTAR PUTA&A "ardiasmo. #3++. Perpajakan. Dogyakarta* CF &ndi !ffset 9esmi,siti.#3+. perpajakan.`Dogyakarta * Salemba lima %aluyo. #3+3. Perpajakan Indonesia. )akarta* Salemba =mpat https*<
.html
15