BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perpindahan kalor adalah salah satu ilmu yang mempelajari tentang apa itu perpindahan panas, bagaimana panas yang ditransfer dan bagaimana relevansi juga pentingnya proses tersebut. Perpindahan kalor dapat terjadi secara konduksi, konveksi, dan radiasi. Perpindahan kalor secara konduksi dan konveksi memerlukan medium untuk merambatkan kalor. Namun, pada perpindahan kalor secara radiasi, tidak diperlukan medium medium untuk untuk merambatkan merambatkan kalor. Radiasi termal adalah suatu proses dimana permukaan benda memancarkan energi panas dalam bentuk gelombang elektromagnetik. Contoh radiasi termal diantaranya adalah radiasi infra merah dari radiator rumah tangga biasa atau pemanas listrik, serta panas dan cahaya yang dikeluarkan oleh sebuah bola lampu pijar bercahaya. Radiasi termal dihasilkan ketika panas dari pergerakan partikel bermuatan dalam atom diubah menjadi radiasi elektromagnetik. Gelombang frekuensi yang dipancarkan dari radiasi termal merupakan distribusi probabilitas tergantung hanya pada suhu. Radiasi termal terjadi pada kehidupan sehari-hari dan untuk memahaminya, perlu mengetahui beberapa konsep dasar mengenai radiasi termal. Konsep dasar tersebut adalah definisi radiasi termal dan perbedaanya dengan proses konveksi. Selanjutnya, penting pula memahami mekanisme fisis dan sifat-sifat dari radiasi termal, hukum-hukum yang digunakan dan mempengaruhi besar perpindahan kalor secara radiasi seperti Hukum StefanBoltzman, hukum Kirchoff, dan hukum Planck. Pla nck. Pada perpindahan kalor radiasi, terdapat dua jenis benda yang merupakan objek perpindahan kalor radiasi, yaitu benda hitam, dan benda tak-hitam. Oleh karena itu, perlu mengetahui definisi dan perbedaan kedua objek ini. Koefisien perpindahan kalor radiasi ditentukan dengan beberapa cara yang akan dibahas pada makalah ini sesuai dengan faktor-faktor yang mempengaruhi nilai koefisien ini. Salah satu faktor yang mempengaruhi adalah faktor bentuk radiasi, oleh karena itu dalam makalah ini pun akan dibahas mengenai faktor bentuk radiasi, cara menentukannya, dan hubungan antara berbagai faktor bentuk. Perpindahan kalor secara radiasi dapat pula terjadi pada dua permukaan yang saling memberikan kalor dan terjadi pada gas, serta antara gas dengan permukaan yang mengelilinginya. mengelilinginya. 1.2 Tujuan Pembahasan Terdapat beberapa tujuan dalam penulisan makalah ini, diantaranya:
Mempelajari dan memperdalam wawasan mengenai sifat perpindahan kalor secara radiasi
1
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Memberikan jawaban atas pertanyaan dalam pemicu yang telah diselesaikan dalam kelompok Mempelajari perpindahan kalor radiasi pada permukaan benda hitam dan benda tak-hitam Mempelajari faktor bentuk radiasi dan hubungan antara berbagai faktor bentuk Mempelajari perpindahan kalor radiasi antara gas dengan permukaan hitam mapupun kelabu Menggunakan prinsip perpindahan kalor dalam menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
BAB II ISI 2.1 Tugas A 1. Jelaskan mekanisme perpindahan kalor yang terjadi dalam sistem pendinginan klinker Jawab: Pada proses pembuatan semen, klinker yang yang sudah diproses dari awal sampai dipanaskan pada rotary kiln kiln dengan temperatur ± 1800°C selanjutnya akan diturunkan dari suhu ± 1450°C sampai klinker bersuhu ± 90-100°C untuk selanjutnya akan dipecahkan oleh grinder oleh grinder . Untuk keperluan pendinginan tersebut digunakan alat yang disebut grate disebut grate cooler . Pendinginan klinker mempengaruhi struktur, komposisi mineral grindability, grindability, dan kualitas semen yang dihasilkan. Kecepatan pendinginan klinker mempengaruhi perbandingan antara kandungan kristal dan fase cair yang ada di dalam klinker . Selama pendinginan lambat, seperti yang pada jenis rotary cooler , kristal dari komponen klinker akan terbentuk sekaligus menyebabkan sebagian fase cair memadat. Sementara pada pendinginan cepat, seperti pada jenis grate jenis grate cooler , dapat mencegah pertumbuhan lanjut dari kristal yang terbentuk. Pada grate cooler proses pendinginan klinker dilakukan dengan mengalirkan udara dari sejumlah fan, fan, yang selanjutnya dihembuskan melalui celah – celah – celah celah landasan (grate) yang (grate) yang bergerak mengantarkan klinker menuju ke grinder untuk proses selanjutnya. Setelah melewati landasan material, udara pendingin akan masuk kedalam kiln atau kiln atau ruang bakar yang mana akan digunakan sebagai udara sekunder untuk pemanasan awal pada proses pembakaran. Selain itu juga akan dialirkan ke calciner , coal mills dan dryers. dryers. Sebagian lagi dari udara hasil pendinginan akan dikeluarkan ke atmosfer.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Kebutuhan udara yang diperlukan untuk pendinginan pada setiap kompartemen grate cooler akan berbeda sehingga jumlah fan serta besar daya fan fan yang dibutuhkan juga berbeda. Untuk kompartemen pertama di mana klinker baru baru keluar dari rotary kiln akan kiln akan membutuhkan pendinginan yang lebih besar dibandingkan dengan kompartemen lain sesudahnya, oleh karena itu dibutuhkan suplai udara yang lebih besar sehingga jumlah fan yang digunakan lebih banyak. Klinker banyak. Klinker yang yang didinginkan harus mendapatkan pendinginan secara se cara merata pada setiap bagian agar temperatur akhir yang diinginkan untuk setiap bongkahan klinker dapat tercapai sehingga tidak merusak alat pada hammer crusher . Untuk mengoperasikan grate cooler secara optimal maka seluruh variabel yang mempengaruhi proses pendinginan klinker harus harus dapat diukur dan diatur setiap saat agar terkendali. Sistem pengendalian dari grate dari grate cooler dilakukan pada stasiun pengendali yang secara otomatis dapat mengukur atau mengetahui kondisi yang terjadi pada grate cooler . Pada stasiun pengendali ini kebutuhan kebutuhan udara dan jumlah klinker yang yang dimasukkan diatur agar pendinginan yang dilakukan dapat lebih efektif.
Gambar 2. Ilustrasi Proses G r ate ate C ooler ooler (Sumber: Steam, Its Generation, and Use, Babcock and Wilcox Co., 1978)
2. Faktor apa sajakah yang mempengaruhi besarnya panas/kalor yang hilang secara radiasi selama proses pendinginan klinker? Jawab: Radiasi adalah energi yang dipancarkan oleh materi dalam bentuk gelombang elektromagnetik (atau foton) sebagai akibat dari perubahan dalam konfigurasi elektronik atom atau molekul. Tidak seperti konduksi dan konveksi, transfer energi oleh radiasi tidak memerlukan kehadiran media perantara. Laju radiasi yang dapat dipancarkan dari permukaan benda pada
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
dimana merupakan emisivitas permukaan. merupakan luas area transfer panas antara benda dan lingkungan. T s merupakan temperatur absolut dari benda dan T surr merupakan merupakan temperatur lingkungan yang mengelilingi benda. Dari persamaan di atas, kita dapat menganalisis faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi laju kalor radiasi yang keluar dari klinker . Untuk meningkatkan efektifitas pendinginan pada grate cooler maka kita perlu memperbesar laju perpindahan panas radiasi, dengan cara memperbesar nilai emisivitas , luas area transfer panas , dan selisih antara T s dan T surr
Emisivitas Emisivitas, yang nilainya berada dalam rentang 0 < <1, adalah ukuran seberapa dekat permukaan mendekati blackbody blackbody memiliki nilai Emisivitas bergantung pada jenis material dan juga pada warna material tersebut. Untuk memperbesar nilai emisivitas pada grate cooler , maka kita dapat menggunakan material grate cooler yang memiliki nilai emisivitas tinggi. Nilai emisivitas beberapa material dapat dilihat pada tabel berikut:
=1.
Tabel 1. Nilai Emisivitas Material pada 300 K (Sumber: Heat (Sumber: Heat Transfer , Cengel, 2002)
Upaya lain yang dapat dilakukan adalah mengecat peralatan grate peralatan grate cooler dan sekitarnya dengan warna hitam untuk memperbesar nilai absorptivitas α. Dengan mengecat peralatan grate peralatan grate cooler dengan dengan warna hitam akan menjadikan grate cooler mendekati keadaan blackbody. blackbody. Blackbody Blackbody akan menyerap seluruh insiden radiasi di permukaannya.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Luas area transfer panas Luas area transfer panas merupakan luas area kontak antara benda dan lingkungan yang mengelilinginya. Upaya yang dapat dilakukan untuk memperbesar luas area transfer panas pada grate cooler adalah dengan memperkecil ketebalan tumpukan klinker (bed depth) depth) pada conveyor . Upaya lain adalah memperbaiki distribusi udara yang merata terhadap material klinker pada grate cooler . Hal ini dapat dilakukan dengan mengatur pola lubang-lubang pada grate pada grate cooler. Upaya cooler. Upaya lain yang dapat dilakukan adalah dengan memperkecil ukuran butiran klinker pada pada grate cooler . Semakin kecil ukuran butiran klinker maka maka luas permukaan kontak dengan udara akan semakin besar.
Selisih antara T s dan T surr Upaya yang dapat dilakukan untuk memperbesar suhu benda dan lingkungan adalah memperkecil suhu udara sebelum masuk ke dalam grate cooler dan berkontak dengan klinker . Upaya lain adalah memperbesar laju alir udara yang dimasukkan ke dalam grate cooler . Semakin banyak udara yang digunakan akan menjaga agar perubahan temperatur lingkungan setelah berkontak dengan klinker menjadi menjadi sekecil mungkin sehingga selisih antara temperature benda T s dan lingkungan T surr mengalami mengalami penurunan yang sekecil mungkin.
3. Beberapa terminologi berikut ini terkait dengan perpindahan kalor radiasi. Jelaskan apa yang dimaksud dengan: Daya Emisi; Irradiasi; Radiositas; dan Intensitas. Intensitas. Jawab:
Daya Emisi Daya emisi (E) yaitu energi yang dipancarkan suatu benda per satuan luas permukaan pemancar per satuan waktu. Jika terdapat suatu s uatu benda yang berada dalam suatu ruang tertutup yang hitam-sempurna (blackbody), blackbody), berarti benda tersebut menyerap seluruh radiasi yang menimpanya, memancarkan energi tertinggi yang mungkin dapat dipancarkan dari permukaan serta ruang itu juga akan memancarkan radiasi menurut hukum Stefan-Boltzmann. Hukum Stefan-Boltzman Stefan-Boltzman menyatakan bahwa “Jika suatu benda hitam memancarkan kalor, maka intensitas pemancaran kalor tersebut berbanding lurus dengan pangkat empat dari temperatur absolut”. Pernyataan tersebut dapat dituliskan secara matematis sebagai:
Eb = σT ………………………………...... ………………………………........ 2
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Umumnya setiap permukaan memancarkan jumlah energi yang berbeda pada panjang gelombang yang tidak sama. Apabila melambangkan daya emisi monokromatik pada panjang gelombang λ, maka daya emisi total dapat dituliskan sebagai berikut:
E
E = ∫∞ E dλ ……………...…………...… 3 sedangkan untuk benda hitam berlaku:
Eb = ∫∞ Eb dλ ……………….…………. 4 Terdapat pula daya emisi spectral blackbody blackbody yang merupakan jumlah energi radiasi yang dipancarkan oleh benda hitam pada suhu absolut (T) per satuan waktu, per satuan luas permukaan, dan per satuan panjang gelombang (λ). Hubungan untuk daya emisi spectral blackbody ( b , dikenal sebagai hukum Planck .
E )
Eb(λ,T λ, T) = [p−] ………………...…...… 5
dimana: T = Temperatur absolut permukaan (K) λ = Panjang gelombang
C = 2πhc = 3.742 3.742x1 x100 W.μm/m C = hck = 1.43 1.439x1 9x100 μm. μm. K Hubungan ini berlaku untuk permukaan dalam ruang hampa atau gas. Untuk medium lain, diperlukan modifikasi dengan mengganti oleh , dimana n adalah indeks pembiasan dari medium.
C /n
C
Irradiasi Irradiasi atau incident radiation (G) radiation (G) adalah laju dimana radiasi terjadi per satuan luas pada semua panjang gelombang dan dari semua arah ketika
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Transmisi (τ) mengacu pada radiasi yang melewati medium, seperti yang terjadi ketika lapisan air atau piring kaca diradiasi oleh matahari. Penyerapan (α) terjadi ketika radiasi berinteraksi dengan medium, menyebabkan peningkatan energi termal internal medium. Refleksi (ρ) adalah proses radiasi yang diarahkan keluar dari permukaan, tanpa efek pada medium. Karena semua irradiasi harus dipantulkan, diserap, atau ditransmisikan, maka Irradiasi dapat dirumuskan dengan
G = Gtr Gb Grff Grff 1 = GGtr Gb G G 1 = τ α ρ …………………………………. 6 Jika suatu media yang tidak mengirimkan tidak dapat mengirimkan atau mentransmisi (τ) radiasi elektromagnetik dari jenis tertentu, media ini disebut sebagai opaque/buram opaque/buram dan dapat dirumuskan menjadi:
1 = α ρ ………………….…………… 7
Radiositas Radiositas (J) adalah laju radiasi yang meninggalkan permukaan per satuan luas. Untuk permukaan opaque/buram, opaque /buram, termasuk emisi dan bagian yang dipantulkan dari irradiasi: ………..……….... 8 rff
J = E G =EρG
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Intensitas Radiasi Intensitas radiasi didefinisikan sebagai pancaran energi per satuan waktu dan per satuan luas. Laju energi radiasi dipancarkan pada panjang gelombang λ dalam arah , per satuan luas permukaan pemancar normal ke arah ini, per satuan sudut padat arah ini, dan per satuan panjang gelombang dengan interval i nterval dλ dan λ dapat dirumuskan dengan:
(θ,ϕ θ, ϕ)
dq I(λ,θ,ϕ) = dA cosθ.dω.dλ ……………...……. 11 d = I(λ,θ,ϕ) dA cosθ.dω.dλ ……………...…….
Gambar 5. Proyeksi dA1 Normal menuju Arah Radiasi (Sumber: Incropera, Heat and Mass Transfer 7 th Edition)
E(λ)= ∫∞ ∫ ∫/ I,(λ,θ,ϕ) λ,θ,ϕ) cosθ.sinθ.dθ.dϕ . dλ …...…… 12 Ketika istilah “daya emisi” mengartikan emisi ke sel uruh arah, maka total daya emisi (E) dapat dirumuskan menjadi:
E = π I ……………………..…………... 13 G
Irradiasi spektral didefinisikan sebagai laju di mana radiasi gelombang panjang λ terjadi terjadi pada permukaan, per satuan luas permukaan dan per satuan panjang gelombang interval dλ dan λ dapat dirumuskan dengan:
G(λ)= ∫∞ ∫ ∫/ I, (λ,θ,ϕ) λ,θ,ϕ) cosθ cosθ.. sinθ sinθ.. dθ. dθ. dϕ . dλ ………. 14
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Ketika istilah “irradiasi” mengartikan irradiasi ke seluruh arah, maka total radiasi (G) dapat dirumuskan menjadi:
G = π I ………………...……………...… 15 J
Irradiasi spektral didefinisikan sebagai laju dimana radiasi gelombang panjang λ terjadi pada permukaan, per p er satuan luas permukaan, dan per satuan panjang gelombang interval dλ dan λ dapat dirumuskan dengan:
J(λ)= ∫∞ ∫ ∫/ I,+r(λ,θ,ϕ) cosθ.sinθ.dθ.dϕ . dλ ........... 16 Ketika istilah “radiositas” mengartikan radiositas ke seluruh arah, maka total radiositas (J) dapat dirumuskan menjadi:
J = π I+r ………………………... 17 q" = ∫∞ ∫ ∫/ I,+r(λ,θ,ϕ) cosθ.sinθ.dθ.dϕ . dλ λ,θ,ϕ) cosθ.sinθ.dθ.dϕ . dλ ..……... 18 ∫∞ ∫ ∫/ I,(λ,θ,ϕ) 4. Bagaimana keterkaitan dan penerapan dari Hukum Kirchoff dan Hukum Planck pada perpindahan kalor radiasi. Jawab: menunjukkan distribusi (penyebaran) energi Hukum radiasi Planck menunjukkan yang dipancarkan oleh sebuah benda hitam. Hal itu menyebabkan radiasi dapat dianggap sebagai “gas foton” yang mengalir dari suatu tempat ke tempat lain. Dengan gambaran tersebut, prinsip termodinamika statistikkuantum dapat diterapkan untuk menurunkan persamaan densitas energi radiasi per satuan volume dan per satuan panjang gelombang sebagai:
I = ……………….…………… 19 − dimana:
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
h = konstanta Planck (6.625 x 10 -34 J.s) Identitas Kirchoff menyatakan bahwa “Emisivitas (ε) suatu benda sama dengan absorpsivitas (α)(α)-nya pada suhu yang sama”
ε = …………………..………...……...… 21 Emisivitas suatu benda ε adalah perbandingan antara energi yang dapat dipancarkan oleh benda tersebut pada suhu T dibandingkan dengan energi yang dipancarkan oleh benda hitam pada suhu yang sama. Energi yang dipancarkan oleh suatu benda selalu lebih kecil dari energi yang dipancarkan oleh benda hitam sehingga harga har ga ε ≤ 1. 5. Bagaimana penggunaan faktor bentuk radiasi dalam menentukan besarnya kalor radiasi yang dipertukarkan antar permukaan, pada benda hitam (blackbody) dan abu-abu (grey body)? Jawab: Faktor bentuk radiasi adalah bentuk dari permukaan benda yang mempengaruhi proses perpindahan kalor radiasi dari suatu permukaan
ke permukaan yang mempunyai perbedaan suhu. Nama lain untuk faktor bentuk radiasi adalah faktor pandangan (view factor ), ), faktor sudut (angle ( angle factor ), ), dan faktor konfigurasi (configuration (configuration factor ). ). Benda-hitam (blackbody (blackbody)) didefinisikan sebagai pemancar dan penyerap radiasi yang yang sempurna. Dimana pada suhu dan panjang gelombang yang spesifik, tidak ada permukaan yang dapat memancarkan lebih banyak energi daripada benda-hitam. Benda-hitam menyerap semua radiasi yang terjadi, terlepas dari panjang gelombangnya dan arah. Sedangkan perhitungan perpindahan kalor untuk benda tak hitam lebih rumit dibandingkan benda hitam, karena tidak seluruh energi yang jatuh di permukaan itu akan diserap. Sebagian energi yang jatuh pada permukaan tersebut akan dipantulkan kembali ke permukaan per pindahan kalor lainnya,
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Fi-j = fraksi energi yang meninggalkan permukaan i yang mencapai permukaan j
Gambar 7. Bagan Unsur Bidang Permukaan A1 dan A2 (Sumber: Holman, J.P. 2010. Heat Transfer 10th Edition. New York: McGraw-Hill)
Energi yang meninggalkan permukaan 1 dan tiba di permukaan 2 adalah E b1A1F12 …………………………...……. 22 dan energi yang meninggalkan permukaan 2 dan tiba di per mukaan 1 adalah E b2A2F21 ………………………………… 23 Karena semua permukaannya itu hitam, semua radiasi yang menimpanya akan diserap, dan pertukaran energi bersihnya adalah E b1A1F12 - E b2A2F21 = Q1−2 ………………………………. 24
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Gambar 8. Tampilan Elevasi Area pada Gambar [7] (Sumber: Holman, J.P. 2010. Heat Transfer 10 th Edition. New York: McGraw-Hill)
Sekarang kita ingin menentukan persamaan umum untuk F 12 (atau F21). Untuk itu, kita perhatikan unsur daerah dA 1 dan dA 2 pada gambar [7]. Sudut ø1 dan ø 2 diukur antara garis normal (tegak-lurus) terhadap bidang permukaan dengan garis yang menghubungkan kedua unsur luas l uas tersebut. Proyeksi dari dA1 pada garis antara kedua pusat adalah dA1 cos ø1 ……………………….. 26 Ini dapat dilihat lebih jelas dalam gambar elevasi yang ditunjukkan pada gambar [8]. Kita berasumsi bahwa kedua permukaannya bersifat baur, yaitu intensitas radiasi sama ke segala arah. Intensitasnya adalah radiasi yang dipancarkan per satuan luas dan per satuan sudut pada suatu arah tertentu. Jadi, untuk memperoleh energi yang dipancarkan oleh unsur daerah dA 1 ke suatu arah tertentu, kita harus mengalikan intensitas dengan proyeksi dA 1
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Gambar 9. Sistem Koordinat Bola (Sumber: Holman, J.P. 2010. Heat Transfer 10 th Edition. New York: McGraw-Hill)
Energi dalam koordinat bola seperti pada Gambar [9]
² sin ø dψ dø cosøø dø dψ = π I ∫ ∫/ sin ø cos dAn =
E b dA1 = I b dA1
b dA1
E b = π I b ……………….……………….. 29 Kita sekarang dapat kembali ke masalah pertukaran energi yang ditunjukkan pada gambar [7]. Energi yang meninggalkan dA 1 yang sampai di dA 2 adalah dq1−2 = E b1 cos
ø
1 cos
ø
2
²
…….…………. 30
Energi yang meninggalkan dA 2 yang sampai di dA 1 adalah
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Gambar 10. Faktor Bentuk Radiasi untuk Radiasi antara Siku -Empat Sejajar (Sumber: Holman, J.P. 2010. Heat Transfer 10th Edition. New York: McGraw-Hill)
Hubungan analitik untuk berbagai geometri terdapat dalam tabel dibawah ini Tabel 2. Faktor Bentuk Radiasi pada Bentuk Geometri (Sumber: Holman, J.P, 2009, Heat 2009, Heat Transfer 10th Edition) Edition )
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Intensitas radiasi pada gas akan berkurang sesuai dengan ketebalan lapisan dan intensitas radiasi pada titik tersebut. Fenomena tersebut dapat digambarkan dalam Hukum Beer, yang dapat dituliskan menjadi:
dI = aIdx ……………………..….... 33 a
dengan adalah koefisien absorpsi monoatomik. Dengan mengintegralkan persamaan di atas dari hingga dan 0 hingga x, kita juga bisa
I
I
mendapatkan besaran transmisivitas yang merupakan perbandingan intensitas masuk dan intensitas keluar:
τ = = e− …………………….. 34 Jika gas yang terlibat dalam radiasi tersebut ters ebut tidak memantulkan radiasi yang diterimanya, maka absorpsi gas tersebut dapat dinyatakan dengan:
a = 1 e− …………………….… 35
Emisivitas gas merupakan fungsi dari suhu, tekanan dan ketebalan lapisan gas. Emisivitas CO2 dan H2O dapat dicari dengan menggunakan persamaan berikut: , t ……………….…………. 36
ε =c ε
c
dengan adalah faktor koreksi tekanan. Nilai emisivitas pada P = 1 atm bisa didapatkan dari grafik berikut:
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Emisivitas gas juga bergantung pada jarak rata-rata yang dilalui pancaran radiasi sebelum mencapai permukaan sehingga bentuk dan ukuran berpengaruh terhadap emisivitas gas. Hubungan antara emisivitas dan bentuk dapat digambarkan dengan variabel mean beam length (L) yang merepresentasikan jari-jari permukaan yang ekivalen. Variabel L untuk masing-masing geometri dapat dilihat dalam tabel berikut: Tabel 3. Mean Beam Length (L) untuk Berbagai Geometri (Sumber: Cengel, Y.A. 2009. Heat Transfer: A Practical Approach, Second Edition)
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
perpindahan kalor antara gas dan benda hitam dapat dicari dengan persamaan:
Q ̇ t = Aσ(εgTg αgT) …..………. …..……….… 42 dengan A adalah luas permukaan benda hitam dan σ adalah konstanta Stefan-Boltzmann. Untuk radiasi gas dengan benda tidak hitam yang emisivitasnya lebih dari 0,7, maka dapat digunakan persamaan:
Q ̇ t,gry = + Aσ(εgTg αgT)
…………… 43
Persamaan [43] dapat digunakan untuk menghitung radiasi gas dan permukaan dinding ruang pembakaran, karena dinding ruang ruan g pembakaran memiliki emisivitas lebih dari 0,7. 2.2 Tugas B 1. Hitunglah besarnya pertukaran kalor radiasi yang terjadi antara 2
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Jawab:
) ( = 1 1 1 Karena nilai = = 1 maka persamaan diatas menjadi = ( ) = 9.29 9.2903 03 ×0.19 ×5.670∙10− / (2000 1111.111 ) = 1448 1448806 806 = 1.44 1.4499 2. Perkirakan besarnya panas radiasi yang menimpa dinding ruang bakar
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Q ̇ t,gry = + Aσ(εgTg αgT)
Untuk menghitung nilai
ε
dan
α dengan bantuan grafik emisivitas pada
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
PENUTUP 3.1 Kesimpulan
Radiasi termal merupakan radiasi elektromagnetik yang dipancarkan benda karena perbedaannya dengan temperatur lingkungan. Radiasi termal memiliki sifat-sifat spesifik, karakteristik dan sifat-sifat yang digunakan untuk menggambarkan material yang mengalami radiasi. Bila energi radiasi mengenai permukaan suatu bahan, maka sebagian dari
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Cengel, Yunus A. 2006. Heat 2006. Heat Transfer 2nd Edition. Edition. USA: Mc Graw-Hill. Holman, J.P. 1987. Heat 1987. Heat Transfer . New York : Mc Graw Hill. Incropera, F.P., and Dewitt, D.P. 2002. Fundamentals of Heat and Mass Transfer . New Jersey: John Wiley & Sons, Inc.