KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur penulis sampaikan kepada Allah SWT, karena berkat karena berkat rahmat dan ridho-Nya ridho-Nya penulis penulis dapat menyelesaika menyelesaikan n makalah makalah yang berjudul berjudul “”, untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah Micro Teaching. Teaching.
Sholawat dan salam senantiasa penulis sampaikan kepada Nabi Muhammad SA yang selalu kita nanti!nantikan sya"a#atnya di hari kiamat.
$alam penyusunan makalah ini banyak bantuan yang penulis terima. %leh karena itu penulis sampaik sampaikan an ucapan ucapan terimak terimakasih asih kepada kepada ibu $ra. &ini &ini Asnaw Asnawati, ati, M.'d M.'d selaku selaku dosen dosen mata mata kuliah Micro Teaching dan semua pihak yang terkait dalam penulisan makalah ini.
Makalah Makalah ini masih masih jauh jauh dari dari sempur sempurna, na, oleh karena karena itu kritik kritik dan saran saran masih masih penuli penuliss harapkan untuk perbaikan selanjutnya.
(andarlampung, )* Maret +)-
'enulis
$ATA& /S/
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
0eberhasilan mengajar, selain ditentukan oleh "aktor kemampuan, moti1asi, dan keakti"an peserta didik dalam belajar dan kelengkapan "asilitas atau lingkungan belajar, juga akan tergantung pada kemampuan guru dalam mengembangkan berbagai keterampilan mengajar. 0eterampilan!keterampilan ini sudah sepantasnya dikuasai guru. 0eterampilan mengajar bagi seorang guru adalah sangat penting kalau ia ingin menjadi seorang guru yang pro"esional, jadi disamping dia harus menguasai substansi bidang studi yang diajarkan, keterampilan dasar mengajar juga adalah merupakan keterampilan penunjang untuk keberhasilan guru dalam proses belajar mengajar. Sari dari keterampilan dasar mengajar ini diambil dari berbagai sumber dimana bahan ini digunakan untuk para mahasiswa yang melakukan praktek mengajar di sekolah sebelum guru bekerja sepenuhnya sebagai seorang guru. 'ada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradisional dan mengabaikan keterampilan!keterampilan yang sangat mendasar ini. 0eterampilan dasar mengajar ini adalah merupakan panduan pengajaran mikro dengan menggunakan perangkat Sydney Micro Skills 2)3456. 0eterampilan!keterampilan mengajar yang dimaksudkan itu paling tidak meliputi keterampilan menjelaskan, keterampilan bertanya, keterampilan menggunakan 1ariasi, keterampilan memberi
penguatan, keterampilan membuka
dan menutup
pelajaran,
keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan, keterampilan mengelola kelas, dan keterampilan memimpin diskusi kelompok kecil. 1.2 Rumusan Masalah a. Apakah pengertian dari keterampilan dasar mengajar 7 b. Apa sajakah jenis!jenis keterampilan dasar mengajar yang dimiliki seorang guru7 c. Mengapa keterampilan dasar mengajar itu penting bagi seorang guru 7 d. (agaimana menyusun rencana keterampilan mengajar7 1. Tu!uan a. 8ntuk mengetahui pengertian dari keterampilan dasar mengajar.
b. 8ntuk mengetahui jenis!jenis keterampilan dasar mengajar yang harus dimiliki seorang guru. c. 8ntuk mengetahui pentingnya keterampilan dasar mengajar bagi seorang guru. d. 8ntuk mengetahui bagai mana menyusun rencana keterampilan mengajar bagi seorang guru. 1." Man#aat $iharapkan setelah membaca makalah ini dapat berman"aat bagi mahasiswa calon guru sehingga dapat menambah pengetahuan mengenai pengertian ketrampilan dasar mengajar, 9enis!jenis keterampilan dasar mengajar, pentingnya keterampilan dasar mengajar bagi seorang guru serta dapat membina dan mengembangkan ketrampilan!ketrampilan tertentu mahasiswa calon guru dalam mengajar.
BAB II PEMBAHA$AN
2.1 Pengert%an Keteram&%lan Dasar Menga!ar
Mengajar merupakan kegiatan atau akti"itas yang dilakukan oleh guru, dosen, atau instruktur dalam mengatur dan mengelolah lingkungan belajar untuk mendorong akti1itas belajar siswa atau pelajar. Sedangkan belajar merupakan kegiatan yang dilakukan oleh siswa atau pelajar merespon lingkungan belajar untuk mencapai tujuan yang diharapkan. okus pembahasan dalam tulisan ini di arahkan pada unsur mengajar, kalaupun ada unsur belajar dibahas semata hanya untuk mempertegas dan memperjelas pembahasan mengajar itu sendiri. Mengajar 2teaching 6 memiliki banyak pengertian, mulai dari pengertian yang sudah lama 2tradisional 6 sampai pada pengertian yang terbaru 2kontemporer 6. Secara deskripti" mengajar diartikan sebagai proses menyampaikan in"ormasi atau pengetahuan dari guru, dosen, atau instruktur kepada siswa. Merujuk pada pengertian mengajar tersebut, inti dari mengajar adalah proses menyampaikan 2trans"er6 atau memindahkan. Memang dalam mengajar ada unsur menyampaikan atau trans"er dari guru, dosen, atau instruktur kepada siswa. Akan tetapi pengertian memindahkan tersebut bukan seperti seorang memindahkan air minum dari satu cangkir ke cangkir yang lain. Air yang dipindahkan dari satu cangkir ke cangkir yang lain 1olumenya akan tetap sama bahkan karena mungkin terjadi proses penguapan, maka 1olume air yang dipindahkan itu akan semakin berkurang 2menyusut6 dari keadaan sebelumnya. %leh karena itu mengajar yang diartikan proses menyampaikan 2trans"er6, maknanya adalah “menyebarluaskan:memperkaya” pengalaman belajar siswa sehingga dapat mengembangkan potensi siswa secara maksimal. Makna lain dari pengertian mengajar sebagai proses menyampaikan, selain upaya menyebarluaskan dan memperkaya pengalaman belajar siswa ialah menanamkan pengetahuan, sikap dan keterampilan. Menanamkan satu pohon mangga, maka kemudian akan menghasilkan beberapa cabang dan ranting dan dari situlah keluar mangga yang banyak. $ari ilustraasi tersebut bahwa mengajar sebagai proses trans"er adalah menanamkan pengetahuan, sikap dan keterampilan, sehingga potensi ber"ikir 2pengetahuan6, sikap, keterampilan, kebiasaan dan kecakapan yang dimiliki siswa akan berkembang secara optimal. 'erkembangan berikutnya pengertian mengajar, yang kini banyak dianut yaitu suatu proses mengatur dan mengelola lingkungan belajar agar berinteraksi dengan siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran. /nti pengertian mengajar 2tradisonal maupun kontemporer6 keduanya sama yaitu untuk mengubah perilaku siswa, yakni dimiliki dan terkembangkannya pengetahuan:wawasan ber"ikir, sikap, kebiasaan, dan keterampilan:kecakapan atau yang lebih populer perubahan berkenaan dengan; pengetahuan, sikap dan keterampilan. 'erbedaanya terletak pada proses upaya merubah tingkah laku tersebut. 'andangan lama melalui proses menyampaikan 2trans"er6 yang kadang!kadang sering diartikan sempit, hanya terbata s sebagai proses menyampaikan atau memindahkan pengetahuan dan keterampilan saja, sedangkan pada pengertian yang baru, bahwa perubahan perilaku tersebut dilakukan dengan cara “mengelola lingkungan pembelajaran agar berinteraksi dengan siswa”.
$alam mengajar ada dua kemampuan pokok yang harus dikuasai oleh guru, dosen, atau instruktur, yaitu; )6 menguasai materi atau bahan ajar yang diajarkan 2 what to teach6, +6 menguasai metodelogi atau cara untuk membelajarkannya 2how to teach6. 0eterampilan dasar mengajar termasuk kedalam aspek nomor +, yaitu cara membelajarkan siswa. 0eterampilan dasar mengajar mutlak harus dimiliki dan dikuasai oleh setiap guru, dosen, atau instruktur, karena mengajar bukan sekedar proses menyampaikan pengetahuan saja, akan tetapi menyangkut aspek yang lebih luas seperti; pembinaan sikap, emosional, karakter, kebiasaan, dan nilai!nilai. 0eterampilan dasar mengajar 2teaching skill 6 adalah kemampuan atau keterampilan yang khusus 2most spesifis instructional behaviours6 yang harus dimiliki oleh guru, dosen, atau instruktur agar dapat melaksanakan tugas mengajar secara e"ekti", e"isien dan pro"essional. $engan demikan keterampilan dasar mengajar berkenaan dengan beberapa kemampuan atau keterampilan yang bersi"at mendasar dan melekat harus dimiliki dan diaktualisasikan oleh setiap guru, dosen, atau instruktur dalam melakasanakan tugasnya. 2.1 'en%s(!en%s Keteram&%lan Dasar Menga!ar 1. Ketram&%lan Mem)uka Dan Menutu& Pela!aran a. Mem)uka Pela!aran
e. 'eserta didik dapat menghubungkan "akta!"akta, keterampilan!keterampilan atau konsep! konsep yang trcantum dalam suatu peristiwa ". 'eserta didik dapat mengetahui tingkat keberhasilannya dalam mempelajari pelajaran itu, sedangkan guru dapat mengetahui tingkat keberhasilan dalam mengajar ). Menutu& Pela!aran 0egiatan menutup pelajaran adalah kegiatan yang dilakukan guru untuk mengakhiri
kegiatan inti pelajaran. 8saha menutup pelajaran tersebut dimaksudkan untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang apa yang telah dipelajari siswa, mengetahui tingkat pencapaian siswa dan tingkat keberhasilan guru dalam proses belajar mengajar. 8saha!usaha yang dapat dilakukan guru antara lain adalah merangkum kembali atau menyuruh siswa membuat ringkasan dan mengadakan e1aluasi tentang materi pelajaran yang baru diberikan. Seperti halnya kegiatan membuka pelajaran, kegiatan menutup pelajaran ini harus dilakukan guru tidak saja pada akhir jam pelajaran tetapi juga pada akhir setiap penggal kegiatan dari inti pelajaran yang diberikan selama jam pelajaran itu. Seperti halnya kegiatan membuka pelajaran, kegiatan menutup pelajaran juga tidak mencakup urut!urutan kegiatan rutin seperti memberi tugas dirumah, tetapi kegiatan yang ada kegiatan langsung dengan penyampaian materi pelajaran. Ran*angan Mem)uka Pem)ela!aran >uru masuk, memberi salam dan doa. >uru mengecek keadaan kelas meminta merapikan bangku agar terlihat rapi dan nyaman. >uru harus dapat mengkondisikan mental dan menarik perhatian siswa dengan cara
mengingatkan kembali materi sebelumnya dan mengaitkannya dengan materi yang akan dibahas Memberikan soal tanya jawab sebagai ajang mengingat kembali materi sebelumnya dengan materi yang akan dibahas. >uru memberikan apresiasi kepada siswa agar siswa bersemangat dan termoti1asi untuk mengikuti pelajaran.
Ran*angan Menutu& Pem)ela!aran >uru memberikan gambaran singkat tentang materi yang telah dibahas. >uru menyuruh siswa merangkum atau meringkas materi yg telah dibahas. >uru memberikan tugas sebagai pengingat siswa belajar dirumah. >uru mempersilahkan siswa berdoa kemudian menutup pelajaran dengan salam 2. Keteram&%lan Men!elaskan
untuk menunjukkan adanya hubungan antara satu bagian dengan lainnya, misalnya antara sebab dan akibat, de"inisi dengan contoh atau dengan sesuatu yang belum diketahui. 'enyampaian in"ormasi yang terencana dengan baik dan disajikan dengan urutan yang cocok, merupakan ciri utama kegiatan menjelaskan. 'emberian penjelasan merupakan suatu aspek yang sangat penting dalam kegiatan seoang guru. /nteraksi di dalam kelas cenderung dipenuhi oleh kegiatan pembicaraan baik oleh tenaga pendidik sendiri, oleh tenaga pendidik dan peserta didik, maupun antar peserta didik. Adapun terdapat komponen!komponen keterampilan dasar mengajar menjelaskan adalah sebagai berikut; a. 0omponen merencanakan b. 'enyajian suatu penjelasan c. 'emberian tekanan d. 'enggunaan balikkan Tu!uan Keteram&%lan Men!elaskan
a. Membimbing peserta didik memahami materi yang dipelajari. b. Melibatkan peserta didik untuk berpikir dengan memecahkan masalah!masalah. c. Memberi balikan kepada peserta didik mengenai tingkat pemahamannya, dan untuk mengatasi kesalahpahaman mereka. d. Membimbing peserta didik untuk menghayati dan mendapat proses penalaran, serta menggunakan bukti!bukti dalam pmecahan masalah. e. Menolong peserta didik untuk mendapatkan dan memahami hukum, dalil, dan prinsip! prinsip umum secara objekti" dan bernalar. ". Membuat siswa berpikir secara logis, estetis, dan moral. g. Melatih siswa berpikir dengan menggunakan sebab dan akibat. h. Melatih siswa mandiri di dalam mengambil keputusan bagi dirinya. i. Menanamkan sikap yakin pada diri, bahwa berpikirnya benar 2beri jawaban yang benar6. j. Menuntun siswa kepada pengertian yang jelas dalam memecahkan pertanyaan “ apa, mengapa, dan bagaimana”. k. Melibatkan siswa dalam berpikir memecahkan masalah. l. 8ntuk memperoleh "eedback dari siswa berdasarkan pada tingkat pengertian mereka: menghindari salah pengertian. m. Membantu siswa menghargai dan memperoleh proses o" reasoning 2proses kiat6 dan menggunakan bukti didalam memecahkan hal!hal yang tidak pasti
Ran*angan Men!elaskan Pem)ela!aran >uru menjelaskan materi dengan intonasi dan artikulasi yang jelas. >uru menyampaikan materi sembari bertanya kepada siswa apakah materi tersampaikan
dengan jelas atau belum.
>uru memberikan penjelasan dengan menggunakan gambaran atau alat peraga supaya lebih mudah dimengerti.. >uru mengajak siswa turut akti" dalam menggunakan alat peraga supaya inti materi benar! benar tersampaikan dengan jelas. >uru sambil berkeliling menjelaskan tidak terpaku didekat papan tulis supaya siswa yang duduk dibelakang juga dapat mendengarkan dan mengerti atas materi yang dijelaskan. >uru dapat menyelipkan gurauan agar siswa tidak terlalu serius dan tertekan namun gurauan tersebut tidak jauh dari materi yang diajarkan. >uru menggunakan teknik tanya jawab dalam menjelaskan supaya siswa menjadi akti" dan tetap selalu "okus dengan materi yang diajarkan.
. KETERAMPILAN MENGADAKAN +ARIA$I DALAM MENGA'AR
?ariasi stimulus adalah memberikan respon yang ber1ariasi 2berbeda atau berganti! ganti6. Melalui 1ariasi stimulus ini dimaksudkan untuk menjaga agar suasana pembelajaran selalu menarik, tidak membosankan, sehingga siswa selalu menunjukkan sikap antusias, bergairah, penuh perhatian, dan selalu berpartisipasi akti" mengikuti kegiatan pembelajaran. ?ariasi dalam kegiatan belajar mengajar dimaksudkan sebagai proses perubahan dalam pengajaran, yang dapat di kelompokkan ke dalam tiga kelompok atau komponen, yaitu ; a. ?ariasi dalam pola interaksi pembelajaran. b. ?ariasi penggunaan media atau alat bantu pembelajaran. c. ?ariasi penggunaan metode serta gaya mengajar.
?ariasi dalam kegiatan pembelajaran bertujuan untuk; a. Meningkatkan perhatian peserta didik terhadap materi standar yang rele1an. b. Memberikan kesempatan bagi perkembangan bakat peserta didik terhadap berbagai hal baru dalam pembelajaran. c. Memupuk prilaku positi" peserta didik terhadap pembelajaran. d. Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk belajar sesuai dengan tingkat perkembangan dan kemampuannya. e. Memberi pilihan dan "asilitas dalam belajar indi1idual Ran*angan Menga,akan +ar%as% Dalam Bela!ar
>uru menggunakan media peraga yang menarik dalam menjelaskan materi. >uru lebih sering berjalan menghampiri siswa dan tidak hanya diam berdiri di dekat papan tulis. >uru menjelaskan materi dengan memberikan gambaran!gambaran benda atau pristiwa dalam kehidupan sehari!hari yang berkaitan dengan materi pembelajaran.
>uru menciptakan suasana nyaman dan senang dengan menunjukkan kepuasan atas respon dari siswa. >uru slalu memberikan siwa untuk saling tanya jawab supaya siswa akti".
". KETERAMPILAN BERTAN-A 'ada hakikatnya melalui bertanya kita akan mengetahui dan mendapatkan in"ormasi tentang apa saja yang ingin kita ketahui. $ikaitkan dengan proses pembelajaran maka kegiatan bertanya jawab antara guru dan siswa, atara siswa ini menunjukan adanya ineraksi dikelas yang di dinamis dan multi arah. 0egiatan bertanya akan lebih e"ekti" bila pertanyaan yang diajukan cukup berbobot, mudah dimengerti atau re le1an dengan topik yang dibicarakan. Tujuan guru mengajukan pertanyaan anatra lain adalah ;
). Menimbulkan rasa keingintahuan +. Merangsang "ungsi berpikir 5. Mengembangkan keterampilan berpikir *. Mem"okuskan perhatian siswa @. Mendiagnosis kesulitan belajar siswa -. Menkomunikasikan harapan yang diinginkan oleh guru dari siswanya 4. Merangsang terjadinya diskusi dan memperlihatkan perhatian terhadap gagasan dan terapan siswa sebagai subjek didik. 0eterampilan bertanya ini mutlak harus dikuasai oleh guru baik itu guru pemula maupun yang sudah pro"esional karena dengan mengajukan pertanyaan baik guru maupun siswa akan mendapatkan umpan balik dari materi serta juga dapat menggugah perhatian siswa atau peserta didik. 0omponen!komponen dan prinsip!prinsip dalam ketrampilan bertanya; Bertanya Dasar dan Bertanya an!ut, Teknik Bertanya, "enis pertanyaan#
Ran*angan Bertana Dalam Menga!ar
>uru saat memberikan materi sesekali sedikit memancing dengan cara hanya meberikan materi tanpa menjelaskan agar siswa merespon dan bertanya tentang materi yang diajarkan. >uru melakukan sesi tanya jawab pada seluruh siswa terutama pada siswa yang kurang akti". >uru dapat menggunakan cara bertanya dengan melalui games atau bertanya dengan menunjuk siswa secara acak. >uru mepersilahkan siswa untuk bertanya jika materi kurang jelas.
>uru selalu mengajak siswa akti" bertanya agar suasana kelas menjadi akti" dan siswa tampak "okus dengan materi.
/. KETERAMPILAN BERTAN-A