BAB I PENDAHULUAN
A. Lata Latarr Bel Belak akan ang g
Gangguan jiwa yaitu suatu perubahan pada fungsi jiwa yang menyebabkan adanya gangguan pada fungsi jiwa, yang menimbulkan penderitaan pada individu dan atau hambat hambatan an dalam dalam melaks melaksana anakan kan peran peran sosial sosial (Kelia (Keliat, t, et al., al., 2011 2011. . Gangguan jiwa merupakan manifestasi dari bentuk penyimpangan perilaku akibat adanya distorsi emosi sehingga ditemukan ketidakwajaran dalam bertingkah laku. !al ini terjadi karena menurunnya semua fungsi kejiwaan. "eseorang dikatakan mengal mengalami ami ganggu gangguan an jiwa jiwa apabil apabilaa ditemu ditemukan kan adanya adanya ganggu gangguan an pada pada fungsi fungsi mental, mental, yang meliputi# emosi, pikiran, pikiran, perilaku, perilaku, perasaan, perasaan, motivasi, motivasi, kemauan, kemauan, keinginan, daya tilik diri, dan persepsi sehingga mengganggu dalam proses hidup di masyarakat ($asir % &uhith, 2011. 'enomena gangguan jiwa pada saat ini mengalami peningkatan yang sangat signifikan, dan setiap tahun di berbagai belahan dunia jumlah penderita gangguan jiwa bertambah. erdasarkan data dari World Health Organization ()!* tahun 200+ ada sekitar -0 juta orang di dunia yang mengalami gangguan jiwa, hampir 1 juta orang melakukan bunuh diri setiap tahun. )!* menyatakan setidaknya ada satu dari empat keluarga memiliki setidaknya satu anggota keluarga di dunia mengal mengalami ami ganggu gangguan an mental. mental. &asalah &asalah ganggu gangguan an kesehat kesehatan an jiwa yang yang ada di seluruh dunia sudah menjadi masalah yang sangat serius. iset Kesehatan /asar (ikesdas tahun 201+ membagi gangguan jiwa atas gang ganggu guan an ment mental al emos emosio iona nall dan dan gang ganggu guan an jiwa jiwa bera berat. t. Gang Ganggu guan an ment mental al emosional merupakan suatu keadaan yang mengindikasikan individu mengalami suatu perubahan emosional yang dapat berkembang menjadi keadaan patologis apabila terus berlanjut. Gangguan jiwa berat adalah gangguan yang menyebabkan klie klien n tida tidak k memp mempun uny yai kont kontak ak deng dengan an real realit itas as sehi sehing ngga ga pemi pemiki kira ran n dan dan perilakunya abnormal. erjalanan penyakit ini seara bertahap menuju kronisitas. erdasarkan iskesdas tahun 201+, dinyatakan bahwa terdapat 1, per 1000 penduduk 3ndonesia yang menderita gangguan jiwa berat (psikosis4ski5ofrenia. roporsi rumah tangga (6 yang memiliki anggota rumah tangga (76 psikosis dan dan pern pernah ah mela melaku kuka kan n pema pemasu sung ngan an (1, (1,+8 +8. . rev revale alens nsii gang ganggu guan an ment mental al
1
emosional pada penduduk usia 9 1- tahun sebesar (:8. roporsi rumah tangga (6 yang pernah membawa anggota rumah tangga (76 psikosis mendapatkan pengobatan (:1,;8. roporsi anggota rumah tangga (76 (76 gangguan mental emosional pernah berobat (2:,:8 (alitbang Kemenkes 3, 201+. /ata atau hasil pengkajian diperoleh oleh mahasiswa dari pengumpulan data yang yang melipu meliputi ti penyeba penyebaran ran kuesio kuesioner ner,, wawan wawanara, ara, observ observasi, asi, dan windshield survey. survey. engkajian tersebut bertujuan untuk mengetahui gambaran kesehatan di ) 01 Kelurahan Kelurahan 6angkerang 6angkerang
KK di siang hari, didadapatkan data yang terkumpul terkumpul sebanyak 221 KK dengan jumlah KK murni 2+ KK KK (rumah4k (rumah4kost ost mahasis mahasiswa, wa, dan 2+ KK (beker (bekerja4 ja4 merant merantauda audari ri kuesio kuesioner ner yang yang disebarkan. "etelah data dikumpulkan ditemukan beberapa masalah yaitu, unit kesehat kesehatan an jiwa# jiwa# otens otensial ial pening peningkat katan an kesehat kesehatan an jiwa jiwa di ) 01 Kelura Kelurahan han 6angkerang 6angkerang
B. Tujuan
1. 6ujuan juan ?mum "etelah "etelah melaku melakukan kan rakti raktik k rofesi rofesi Keperaw Keperawatan atan Komuni Komunitas tas diharap diharapkan kan mahasis mahasiswa wa mampu mampu melaku melakukan kan 7suhan 7suhan Keperaw Keperawatan atan Komuni Komunitas tas di wilaya wilayah h ) 01 Kelurahan 6angkerang
emosional pada penduduk usia 9 1- tahun sebesar (:8. roporsi rumah tangga (6 yang pernah membawa anggota rumah tangga (76 psikosis mendapatkan pengobatan (:1,;8. roporsi anggota rumah tangga (76 (76 gangguan mental emosional pernah berobat (2:,:8 (alitbang Kemenkes 3, 201+. /ata atau hasil pengkajian diperoleh oleh mahasiswa dari pengumpulan data yang yang melipu meliputi ti penyeba penyebaran ran kuesio kuesioner ner,, wawan wawanara, ara, observ observasi, asi, dan windshield survey. survey. engkajian tersebut bertujuan untuk mengetahui gambaran kesehatan di ) 01 Kelurahan Kelurahan 6angkerang 6angkerang KK di siang hari, didadapatkan data yang terkumpul terkumpul sebanyak 221 KK dengan jumlah KK murni 2+ KK KK (rumah4k (rumah4kost ost mahasis mahasiswa, wa, dan 2+ KK (beker (bekerja4 ja4 merant merantauda audari ri kuesio kuesioner ner yang yang disebarkan. "etelah data dikumpulkan ditemukan beberapa masalah yaitu, unit kesehat kesehatan an jiwa# jiwa# otens otensial ial pening peningkat katan an kesehat kesehatan an jiwa jiwa di ) 01 Kelura Kelurahan han 6angkerang 6angkerang
B. Tujuan
1. 6ujuan juan ?mum "etelah "etelah melaku melakukan kan rakti raktik k rofesi rofesi Keperaw Keperawatan atan Komuni Komunitas tas diharap diharapkan kan mahasis mahasiswa wa mampu mampu melaku melakukan kan 7suhan 7suhan Keperaw Keperawatan atan Komuni Komunitas tas di wilaya wilayah h ) 01 Kelurahan 6angkerang
b. &erumuskan masalah kesehatan dan memberikan gambaran analisa data yang sesuai dengan masalah kesehatan yang telah disusun. . &eny &enyus usun un rena renana na tinda tindaka kan n
yang yang akan akan dila dilaku kuka kan n deng dengan an masal masalah ah
kesehatan yang akan dijumpai dan diprioritaskan. d. &engimplemen &engimplementasikan tasikan tindakan tindakan sesuai sesuai dengan dengan renana renana yang telah telah disusun. disusun. e. &engev &engevalua aluasi si hasil pelaksan pelaksanaan aan kegiatan kegiatan dan penyusu penyusunan nan renana renana tindak tindak lanjut yang perlu dilakukan untuk mendapatkan hasil yang optimal.
C. Manfa Manfaat at Penulis Penulisan an
1. /inas /inas Kesehat Kesehatan an Kota Kota eka ekanba nbaru ru /iharapkan penulisan laporan hasil kegiatan ini dapat menjadi gambaran bagi dinas kesehatan yang berhubungan dengan kondisi kesehatan masyarakat di ) 01 Kelurahan 6angkerang 6angkerang
BAB II TINJAUAN TEORI
A. Paraig!a "e#at $%&'
embangunan kesehatan pada periode 201-=201A adalah rogram 3ndonesia "ehat dengan sasaran meningkatkan derajat kesehatan dan status gi5i masyarakat melalui melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang didukung dengan perlindungan finansial dan pemeratan pelayanan kesehatan. "asaran pokok pembangunan kesehatan 201-=201A# 1.
&eningkatnya status kesehatan dan gi5i ibu dan anak
2.
&eningkatnya pengendalian penyakit
+.
&eningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan dasar dan rujukan terutama di daerah terpenil, tertinggal dan perbatasan
.
&eningkatnya akupan pelayanan kesehatan universal melalui Kartu 3ndonesia "ehat dan kualitas pengelolaan "B"$ Kesehatan
-.
6erpenuhinya kebutuhan tenaga kesehatan, obat dan vaksin
:.
&eningkatkan responsivitas sistem kesehatan.
B. (e)ijakan Pe!)angunan (ese#atan Mas*arakat &. Ara# (e)ijakan an "trategi Nasi+nal
7rah kebijakan dan strategi pembangunan kesehatan nasional 201-= 201A merupakan bagian dari enana embangunan Bangka anjang bidang Kesehatan (BK 200-=202-, yang bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan, kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi=tingginya dapat terwujud, melalui teriptanya masyarakat, bangsa dan negara 3ndonesia yang ditandai oleh penduduknya yang hidup dengan perilaku dan dalam lingkungan sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu, seara adil dan merata, serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi=tingginya di seluruh wilayah epublik lndonesia. "asaran pembangunan kesehatan yang akan diapai pada tahun 202adalah meningkatnya derajat kesehatan masyarakat yang ditunjukkan oleh meningkatnya ?mur !arapan !idup, menurunnya 7ngka Kematian ayi,
menurunnya 7ngka Kematian 3bu, menurunnya prevalensi gi5i kurang pada balita. ?ntuk menapai tujuan dan sasaran pembangunan kesehatan, maka strategi pembangunan kesehatan 200-= 202- adalah # a. embangunan nasional berwawasan kesehatan. b. emberdayaan masyarakat dan daerah. . engembangan upaya dan pembiayaan kesehatan. d. engembangan dan dan pemberdayaan sumber daya manusia kesehatan. e. enanggulangan keadaan darurat kesehatan.
$. "trategi Pe!)angunan (ese#atan $%&',$%&-
a. 7kselerasi pemenuhan akses pelayanan kesehatan 3bu, anak, remaja, dan lanjut usia yang berkualitas. b. &emperepat perbaikan gi5i masyarakat. . &eningkatkan pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan. d. &eningkatkan akses pelayanan kesehatan dasar yang berkualitas. e. &eningkatkan akses pelayanan kesehatan rujukan yang berkualitas. f. &eningkatkan ketersediaan, keterjangkauan, pemerataan, dan kualitas farmasi dan alat kesehatan g. &eningkatkan pengawasan obat dan makanan. h. &eningkatkan ketersediaan, penyebaran, dan mutu sumber daya manusia kesehatan. i.
&eningkatkan promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat.
j.
&enguatkan manajemen, penelitian pengembangan dan sistem informasi.
k. &emantapkan pelaksanaan sistem jaminan sosial nasional ("B"$ bidang Kesehatan. l.
&engembangkan dan meningkatkan efektifitas pembiayaan kesehatan.
D. (arakteristik ila*a# Binaan &. /e+grafis
Keamatan ukit aya merupakan salah satu keamatan dari 12 (dua belas keamatan yang ada di Kota ekanbaru. "eara geografis,Keamatan ukit aya keadaannya relatif daerah dataran dengan struktur tanah pada
umumnya terdiri dari jenis alluvial dengan pasir. Keamatan ukit aya berbatasan dengan Keamatan &arpoyan /amai di sebelah barat, Keamatan 6enayan aya di sebelah timur, dan Keamatan "ail di sebelah utara, serta Kabupaten Kampar di sebelah selatan. Keamatan ukit aya memiliki luas 22,0- km2. Kelurahan dengan wilayah terluas di Keamatan ukit aya adalah Kelurahan "impang 6iga yaitu dengan luas wilayah 1+,:- km2 , sedangkan kelurahan dengan luas wilayah paling keil adalah Kelurahan 6engkerang ?tara yaitu dengan luas wilayah 2,: km2, atau sekitar 11,A persen dari luas Keamatan ukit aya, sedangkan luas wilayah Kelurahan 6angkerang
$. Penuuk
Bumlah penduduk Keamatan ukit aya menapai A-.1: jiwa pada tahun 2012, angka ini terus meningkat dan pada tahun 201+ menapai A:.-:0 jiwa. 6ingkat pertambahan penduduk mengalami peningkatan dari tahun ketahun. "elama priode 2011= 2012, tingkat pertambahan penduduk teratat 1, persen. "ementara priode 2012=201+ mengalami kenaikan 1,1; persen dengan luas wilayah 22,0- Km2. "etiap km2 ditempati penduduk sebanyak .+A jiwa pada tahun 201+. "eara umum penduduk laki=laki lebih banyak dari penduduk perempuan hal ini ditunjukan oleh seC ratio pada tahun 201+ sejumlah 10- yang artinya setiap 10- penduduk laki=laki terdapat 100 penduduk perempuan.
E. (e0era1atan Ji1a &. Pengertian (e0era1atan Ji1a
Keperawatan jiwa adalah proses interpersonal
yang berusaha untuk
meningkatkan dan mempertahankan perilaku sehingga klien dapat berfungsi utuh sebagai manusia (/alami, 2010. Keperawatan jiwa adalah pelayanan kesehatan profesional yang didasarkan pada ilmu perilaku, ilmu keperawatan jiwa pada manusia sepanjang siklus kehidupan dengan respon psiko=sosial yang maladaptif yang disebabkan oleh gangguan bio=psiko=sosial, dengan menggunakan diri sendiri ( use self dan terapi keperawatan jiwa melalui pendekatan proses keperawatan untuk meningkatkan, menegah, mempertahankan dan memulihkan masalah kesehatan jiwa individu, keluarga dan masyarakat (iyadi% urwanto, 200A. $. Prinsi0,0rinsi0 ke0era1atan ji1a
rinsip keperawatan jiwa berdasarkan pada paradigma kesehatan dibagi menjadi komponen yaitu manusia, lingkungan, kesehatan dan keperawatan. a. &anusia &anusia merupakan komponen paradigm keperawatan yang menjadi salah satu fokus dari pelayanan keperawatan (&ubarak % @hayatin, 200A.&anusia berfungsi sebagai mahluk holistik yaitu bertindak, berinteraksi dan bereaksi dengan lingkungan seara keseluruhan."ebagai
individu yang unik seara
biologis, psikologis, sosial, dan spiritual, setiap individu tidak bereaksi sama, akan berbeda=beda antara satu dengan yang lain. "etiap individu mempunyai harga diri, martabat, kemampuan untuk berubah dan kemauan untuk mengejar tujuan.6ujuan setiap individu adalah untuk tumbuh, sehat, mandiri dan terapai aktualisasi diri./alam menjalankan tujuannya, setiap individu mempunyai kemampuan dan hak untuk terlibat dalam pengambilan keputusan yang berhubungan dengan dirinya (/alami, 2010D Kusumawati % !artono, 2011. b.
kelompok, maupun komunitas./alam berhubungan dengan lingkungan, manusia harus mengembangkan strategi koping agar dapat beradaptasi (/alami, 2010. . Kesehatan "ehat adalah simbol perkembangan kepribadian dan proses kehidupan manusia yang berlangsung terus menerus menuju kehidupan yang kreatif dan konstruktif (iyadi% urwanto, 200A. Kesehatan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang menunjukkan salah satu segi kualitas hidup manusia, oleh karena itu setiap individu mempunyai hak untuk memperoleh kesehatan yang sama melalui perawatan yang adekuat (/alami, 2010. d. Keperawatan Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan kesehatan professional yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan.elaksanaannya berdasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan, berbentuk pelayanan bio=psiko=sosial=spiritual yang komprehensif (&ubarak % @hayatin, 200A./alam keperawatan jiwa, perawat memandang manusia seara holistik dan menggunakan diri sendiri seara terapeutik. &etodologi dalam keperawatan jiwa adalah menggunakan diri seara terapeutik,
yang mana
ara
dalam
berkomunikasi
dengan menekankan
pengalaman belajar bersama dengan pasien untuk memperbaiki emosi pasien (Eusuf, 'itryasari, % $ihayati, 201-. erawat menggunakan kemampuan yang ada pada dirinya dan keterampilan yang khusus dalam bekerja sama dengan klien untuk merubah perilaku klien serta perawat dapat memberi stimulus yang konstruktif sehingga akhirnya klien belajar ara penanganan masalah yang merupakan modal dasar dalam menghadapi berbagai masalah kehidupan (/alami, 2010D Kusumawati % !artono, 2011. 2. Peran an fungsi 0era1at kese#atan ji1a
Keperawatan kesehatan jiwa merupakan proses interpersonal yang berupaya untuk meningkatkan dan mempertahankan perilaku yang mendukung pada fungsi yang terintegrasi sehingga sanggup mengembangkan diri sendiri seara wajar dan dapat melakukan fungsinya dengan baik, sanggup menjalankan tugasnya sehari= hari sebagaimana mestinya. erawat jiwa berusaha menemukan dan memenuhi kebutuhan fisik ( physiologis needs), kebutuhan rasa aman (safety needs), kebutuhan menintai dan disayangi (belonging loving needs), kebutuhan harga
diri ( self esteem) dan kebutuhan aktualisasi (actualization needs) (/alami, 2010D Kusumawati % !artono, 2011. /alam upaya mengembangkan pelayanan keperawatan jiwa, sangat penting bagi perawat untuk mengetahui dan meyakini akan peran dan fungsinya. eran perawat psikiatrik bervariasi dan spesifik, meliputi kemandirian dan kolaborasi. 7dapun peran perawat kesehatan jiwa adalah sebagai berikut # a. elaksana asuhan keperawatan /alam peran perawat sebagai pelaksana asuhan keperawatan, perawat memberikan pelayanan dan asuhan keperawatan jiwa kepada individu, keluarga dan komunitas./alam menjalankan perannya, perawat menggunakan konsep perilaku manusia, perkembangan kepribadian dan konsep kesehatan jiwa serta gangguan jiwa dalam melaksanakan asuhan keperawatan kepada individu, keluarga dan komunitas (/alami, 2010. erawat melaksanakan asuhan keperawatan seara komprehensif melalui pendekatan proses keperawatan jiwa, yaitu pengkajian, penetapan diagnosis keperawatan, perenanaan tindakan keperawatan, dan melaksanakan tindakan keperawatan serta evaluasi terhadap tindakan tersebut. /alam memberikan asuhan keperawatan jiwa seorang perawat harus memiliki kemampuan. Kemampuan yang harus dimiliki perawat kesehatan jiwa menurut /alami (2010 D Eusuf, 'itryasari, dan $ihayati (201- adalah sebagai berikut # 1 &embuat pengkajian kesehatan biopsiko=sosial=budaya dan spiritualD 2 &eranang dan mengimplementasikan renana tindakan untuk klien dan keluarga dengan masalah kesehatan yang kompleks dan kondisi yang dapat menimbulkan sakitD + erawat
berperan
serta
dalam
aktifitas
pengelolaan
kasus,
seperti
mengorganisasi, mengkaji, negosiasi, koordinasi, dan mengintegrasikan pelayanan serta perbaikan bagi individu dan keluargaD &emberi pedoman pelayanan kesehatan untuk individu, keluarga, kelompok untuk menggunakan sumber yang tersedia di komunitas kesehatan mental, termasuk pelayanan terkait, teknologi, serta sistem sosial yang paling tepatD - &eningkatkan dan memelihara kesehatan mental serta mengatasi pengaruh penyakit mental melalui penyuluhan dan konselingD
: &emberikan asuhan keperawatan pada klien yang mengalami penyakit fisik dengan masalah psikologis dan gangguan jiwa dengan masalah fisikD &engelola dan mengkoordinasi sistem pelayanan yang mengintegrasikan kebutuhan klien, keluarga, staf, dan pembuat kebijakan. b. elaksana pendidikan keperawatan erawat memberi pendidikan kesehatan jiwa kepada individu, keluarga dan komunitas agar mampu melakukan perawatan pada diri sendiri, anggota keluarga dan anggota masyarakat lain. ada akhirnya diharapkan setiap anggota masyarakat bertanggung jawab terhadap kesehatan jiwa (/alami, 2010. "ebagai seorang pendidik, perawat memberikan edukasi kepada klien dengan menjelaskan kosep dan fakta tentang kesehatan, mendemonstrasikan prosedur asuhan, memperbaiki tingkah laku belajar, dan mengevaluasi kemajuan klien dalam
belajar./alam
memberikan
edukasi
kepada
klien
perawat
harus
menentukan metode pengajaran sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan klien dan melibatkan sumber daya lainnya dalam perenanaan seperti keluarga (otter % erry, 2010. "elain itu perawat juga memberikan edukasi kepada staf penerima delegasi asuhan keperawatan, staf baru yang belum memiliki i5in, dan membagi keahlian dengan perawat ataupun professional kesehatan lain (Ko5ier, 2010. . engelola keperawatan /alam mengelola asuhan keperawatan jiwa, perawat harus menunjukkan sikap kepemimpinan dan bertanggung jawab. /alam melaksanakan perannya ini perawat perlu (1 menerapkan teori manajemen dan kepemimpinan dalam mengelola asuhan keperawatan jiwa, (2 menggunakan berbagai strategi perubahan yang diperlukan dalam mengelola asuhan keperawatan jiwa, (+ berperan serta dalam aktifitas pengelolaan kasus seperti mengorganisasi, koordinasi, dan mengintegrasikan pelayanan serta perbaikan bagi individu maupun keluarga, dan ( mengorganisasi pelaksanaan berbagai terapi modalitas keperawatan (/alami, 2010. d. elaksana penelitian erawat
sering
memanfaatkan
penelitian
untuk
memperbaiki
asuhan
keperawatan kepada klien. /alam area klinis, perawat perlu (1 memahami proses dan bahasa penelitian, (2 peka terhadap isu terkait keperawatan jiwa untuk
melindungi hak=hak asasi subjek, (+ berpartisipasi dalam mengidentifikasi masalah penting yang dapat diteliti, dan ( menjadi konsumen yang dapat membedakan temuan penelitian (Ko5ier, 2010. "elain itu peran perawat jiwa dalam pelaksanaan penelitian adalah perawat perlu menggunakan hasil penelitian serta perkembangan ilmu dan teknologi untuk meningkatkan mutu pelayanan dan asuhan keperawatan jiwa (/alami, 2010. 'ungsi perawat psikiatrik adalah memberikan asuhan keperawatan kepada klien baik seara langsung maupun seara tidak langsung. &enurut /alami (2010 fungsi dapat diapai melalui aktifitas perawat psikiatri, yaitu# 1 &emberikan lingkungan terapeutik
erawat dapat menjadi perantara dari pihak pasien, keluarga dan masyarakat dalam memfasilitasi pemeahan masalah pasien. Kolaborasi dengan tim lain erawat dalam membantu pasien mengadakan kolaborasi dengan petugas kesehatan lain yaitu dokter jiwa, perawat kesehatan masyarakat (perawat komunitas, pekerja sosial, psikolog, dan lain=lain. ; &emimpin dan membantu tenaga perawatan /alam pelaksanaan pemberian asuhan keperawatan jiwa didasarkan pada manajemen keperawatan kesehatan jiwa."ebagai pimpinan diharapkan dapat mengelola asuhan keperawatan kesehatan jiwa dan membantu tenaga perawat yang menjadi bawahannya. A &enggunakan sumber di masyarakat &enggunakan sumber di masyarakat sehubungan dengan kesehatan mental.!al ini harus diketahui oleh perawat diketahui oleh perawat bahwa sumber=sumber yang ada di masyarakat perlu diidentifikasi untuk digunakan sebagai faktor pendukung dalam mengatasi masalah kesehatan jiwa yang ada di masyarakat.
$. Pr+ses (e0era1atan (+!unitas a. Pengkajian
engkajian merupakan upaya pengumpulan data seara lengkap dan sistematis terhadap masyarakat untuk dikaji dan dianalisa sehingga masalah kesehatan yang dihadapi oleh masyarakat baik individu, keluarga, atau komunitas yang menyangkut pada fisiologi, psikologi, sosial, ekonomi, maupun spiritual dapat ditentukan. 1 engumpulan data a /ata inti b /ata ; subsistem 2 Benis /ata a /ata "ubjektif Eaitu data yang diperoleh dari keluhan atau masalah yang dirasakan oleh individu, keluarga, kelompok, dan komunitas, yang diungkapkan seara langsung melalui lisan.
b /ata *bjektif /ata yang diperoleh melalui suatu pemeriksaan, pengamatan dan pengukuran. + "umber /ata a /ata primer /ata yang dikumpulkan oleh pengkaji dari individu,keluarga, kelompok,
masyarakat
berdasarkan
hasil
pemeriksaan
atau
pengkajian. b /ata sekunder /ata yang diperoleh dari sumber lain yang dapat diperaya, misalnya# kelurahan, atatan riwayat kesehatan pasien atau medial reord. @ara engumpulan /ata a )awanara b) Windshield survey c) *bservasi - engelolaan /ata a Klasifikasi data atau kategorisasi data b erhitungan presentase akupan dengan menggunakan telly 6abulasi data d 3nterpretasi data : 7nalisa /ata Kemampuan untuk mengkaitkan data dan menghubungkan data dengan kemampuan kognitif yang dimiliki sehingga dapat diketahui tentang kesenjangan atau masalah yang dihadapi oleh masyarakat apakah itu masalah kesehatan atau masalah keperawatan. enentuan &asalah atau erumusan &asalah Kesehatan erdasarkan analisa data dapat diketahui masalah kesehatan dan masalah keperawatan yang dihadapi oleh masyarakat sehingga dapat dirumuskan masalah kesehatan. ; rioritas &asalah
rioritas masalah dapat ditentukan berdasarkan hierarki kebutuhan 7braham ! &aslow# a Keadaan yang menganam kehidupan b Keadaan yang menganam kesehatan ersepsi tentang kesehatan dan keperawatan ). Diagn+sa (e0era1atan
Kesehatan /iagnosis keperawatan ialah respon individu pada masalah kesehatan baik yang atual maupun potensial. /iagnose keperawatan komunitas akan memeberikan gambaran tentang masalah dan status kesehatan masyarakat baik yang nyata dan yang mungkin terjadi. /iagnosa ditegakkan berdasarkan tingkat rekreasi komunitas terhadap stresor
yang
ada. "elanjutnya
dirumuskan dalam tiga
komponen, yaitu problem4masalah (, etiology atau penyebab (, dan symptom atau manifestasi4data penunjang (" (&ubarak, 200-. a. roblem # merupakan kesenjangan atau penyimpangan dari keadaan normal yang seharusnya terjadi. b. tiologi # penyebab masalah kesehatan atau keperawatan yang dapat memeberikan arah terhadap intervensi keperawatan. . Symptom # tanda atau gejala yang tampak menunjang masalah yang terjadi. 3. Peren3anaan4 Inter5ensi
erenanaan keperawatan merupakan penyusunan renana tindakan keperawatan yang akan dilaksanakan untuk mengatasi masalah sesuai dengan diagnosis keprawatan yang sudah ditentukan dengan tujuan terpenuhinya kebutuhan pasien. erenanaan intervensi yang dapat dilakukan berkaitan dengan diagnosa keperawatan komunitas yang munul diatas adalah# a.
e.
elaksanaan merupakan tahap realisasi dari renana asuhan keperawatan yang telah disusun. /alam pelaksanaannya tindakan asuhen keperawatan harus bekerjasama dengan angoota tim kesehatan lain dalam hal melibatkan pihak puskesmas, bidan desa, dan anggota masyarakat (&ubarak, 200-. erawat bertanggung jawab dalam melaksanakan tindakan yang telah direnanakan yang bersifat (fendi, 200A, yaitu# a. antuan untuk mengatasi masalah gangguan penyakit. b. &empertahankan kondisi yang seimbang dalam hal ini perilaku hidup sehat dan melaksanakan upaya peningkatan kesehatan. . &endidik komunitas tentang perilaku sehat untuk menegah gangguan penyakit. d. 7dvokat komunitas yang sekaligus memfasilitasi terpenuhinya kebutuhan komunitas. e. Penilaian4E5aluasi
valuasi memuat keberhasilan proses dan keberhasilan tindakan keperawatan. Keberhasilan proses dapat dilihat dengan membandingkan antara proses dengan dengan pedoman atau renana proses tersebut. "edangkan keberhasilan tindakan dapat dilihat dengan membandingkan tingkat kemandirian masyarakat dalam perilaku kehidupan sehari=hari dan tingkat kemajuan masyarakat komunitas dengan tujuan yang sudah ditentukan atau dirumuskan sebelumnya (&ubarak, 200-. 7dapun tindakan dalam melakukan evaluasi adalah# a. &enilai respon verbal dan nonverbal komunitas setelah dilakukan intervensi. b. &enilai
kemajuan
keperawatan.
komunitas
setelah
dilakukan
intervensi
BAB III APLI(A"I A"UHAN (EPERAATAN JIA (OMUNITA" 6CMHN7 DI R %& (ELURAHAN TAN/(ERAN/ LABUAI (ECAMATAN BU(IT RA8A
7suhan keperawatan komunitas di ) 01 Kelurahan 6angkerang
6ahap
persiapan
dalam
pelaksanaan
asuhan
keperawatan
komunitas
diantaranya menurut windshield survey yaitu mengobservasi seara langsung keadaan wilayah untuk melihat seara garis besar situasi dan keadaan wilayah ) 01 Keluraahan 6angkerang
ukit aya. "etelah survey
dilakukan, selanjutnya dilaksanakan penyusunan angket untuk mengetahui seara keseluruhan masalah kesehatan yang terjadi di wilayah ) 01 Kelurahan 6angkerang
B. Pelaksanaan Pengkajian
6ahap ini dimulai dari memperbanyak kuesioner dan menyebarkan kuesioner dengan menggunakan metode wawanara terpimpin, pengumpulan angket, serta observasi terhadap kelompok masyarakat, lingkungan, dan kebiasaan masyarakat di ) 01 Kelurahan 6angkerang
perempuan; 14.0; 14%
laki-laki; 86.0; 86%
Diagra! 2.&
erdasarkan diagram +.1, didapatkan data bahwa dari 121 kepala keluargadidapatkan mayoritas jenis kelamin laki=laki yaitu ;:8 daripada jenis kelamin perempuan yaitu 18.
Distri)usi 9rekuensi (e0ala (eluarga Berasarkan Usia i R %& (elura#an Tangkerang La)uai (e3a!atan Bukit Ra*a 6n:&$& ((7
lansia (! 65 tahun); 14.; 15% dewasa muda (20-40 tahun); 36.4; 36%
dewasa menengah (41-65 tahun); 48.8; 4%
Diagra! 2.$
erdasarkan diagram +.2, didapatkan data bahwa dari 121 kepala keluarga didapatkan mayoritas kepala keluarga berusia dewasa menengah (1=:- tahun yaitu ;,;8. selanjutnya kepala keluarga berusia dewasa muda (20=0 tahun +:,8, dan kepala keluarga dengan usia lansia (I:- tahun adalah 1,A8.
Distri)usi 9rekuensi (e0ala (eluarga Berasarkan Pekerjaan i R %& (elura#an Tangkerang La)uai (e3a!atan Bukit Ra*a 6n:&$& ((7
lain-lain; 15.; 16% pensiun; 10.; 11%
"#$; 10.; 11%
peker&a rumah tangga; .4; % wiraswasta; 55.4; 55%
Diagra! 2.2
erdasarkan diagram +.+, didapatkan data bahwa dari 121 kepala keluarga mayoritas pekerjaan sebagai wiraswasta yaitu --,-8, pekerjaan lain=lain yaitu 1-,8, pensiun dan $" sebesar 10,8, sedangkan pekerja rumah tangga sebesar ,8.
Distri)usi 9rekuensi (e0ala (eluarga Berasarkan Peniikan i R %& (elura#an Tangkerang La)uai (e3a!atan Bukit Ra*a 6n:&$& ((7
$2; 2.5; 2%
(3; .8; 1%
tidak sek'lah; .8; 1%
$1; 25.6; 26%
$(; 11.6; 12% $)"; 15.; 16%
$)*; 43.0; 43%
Diagra! 2.;
erdasarkan diagram +., didapatkan data bahwa dari 121 kepala keluarga, didapatkan mayoritas penduduk berpendidikan "&7 yaitu :8, selanjutnya "1 sebesar 2-,:8. kepala keluarga yang berpendidikan "& yaitu 1-,8, berpendidikan "/ yaitu 11,:8, "2 sebesar 2,-8, sedangakan minoritas penduduk berpendidikan /+ dan tidak sekolah 0,;8. /ari data diatas dapat disimpulkan bahwa tingkat pendidikan dapat mempengaruhi keluarga dalam mengenali masalah kesehatan dan melakukan perawatan kesehatan terhadap keluarga yang mengalami gangguan kesehatan dimana semakin tinggi pendidikan masyarakat maka semakin tinggi pula pengetahuan tentang kesehatan.
Distri)usi 9rekuensi (e0ala (eluarga Berasarkan Aga!a i R %& (elura#an Tangkerang La)uai (e3a!atan Bukit Ra*a 6n:&$& ((7 kristen; 1.; 2%
+udha; .8; 1%
islam; .5; 8%
Diagra! 2.'
erdasarkan diagram +.- didapatkan data bahwa dari 121 kepala keluarga mayaroritas yang agama 3slam yaitu A,- 8 , yang agama Kristen 1,8 sedangkanyang agama udha 0,;8.
Distri)usi 9rekuensi (e0ala (eluarga Berasarkan "uku i R %& (elura#an Tangkerang La)uai (e3a!atan Bukit Ra*a 6n:&$& ((7 lain-lain; .1; % +atak; 1.; 2% minang; 34.; 35% &awa; 12.4; 12% mela,u; 42.1; 42%
Diagra! 2.<
erdasarkan diagram +.: di dapatkan data bahwa dari 121 kepala keluarga mayoritas yang suku melayu sebanyak 28, suku &inang sebanyak +,8, suku Bawa sebanyak +-8, suku atak sebanyak 1,8 sedangkan suku yang lain=lain A,18.
). Data De!+grafi arga Distri)usi 9rekuensi Penuuk Berasarkan Jenis (ela!in i R %& (elura#an Tangkerang La)uai (e3a!atan Bukit Ra*a 6n:;=> ji1a7
perempuan; 46.8; 4% laki-laki; 53.2; 53%
Diagra! 2.=
erdasarkan diagram +.;, didapatkan data bahwa dari ;jiwa mayoritas yang jenis kelamin laki=laki yaitu -+,28 sedangkan jenis kelamin perempuan yaitu :,;8.
Distri)usi 9rekuensi Penuuk Berasarkan Usia i R %& (elura#an Tangkerang La)uai (e3a!atan Bukit Ra*a 6n:;=>ji1a7
manula (!65 tahun); % +a,i (0-12 +ulan); 2% +alita (!1- 5 tahun); 8% lansia awal (46-65 tahun); 16% prasek'lah dan sek'lah!(5-12 tahun); % rema&a awal (12-16 tahun); % dewasa akhir (36-45 tahun); 18%
rema&a akhir (1-25 tahun); 14%
dewasa awal (26-35 tahun); 1%
Diagra! 2.-
erdasarkan diagram +.A, didapatkan data bahwa dari ; jiwa mayoritas penduduk berusia dewasa akhir (+:=- tahun sebanyak 1;8, yang usia dewasa awal (2:=+- tahun sebanyak 18, lansia awal (:=:- tahun sebanyak 1-,:8, remaja akhir (1=2- tahun sebanyak 18, prasekolah dan sekolah I(-=12 tahun sebanyak A8, anak remaja akhir (12=1: tahun sebanyak ;,:8, balita I(1=- tahun sebanyak ;,28, manula I(:- tahun sebanyak :,;8 sedangkan sedangkan bayi (0=12 bulan sebanyak 2,+8.
Distri)usi 9rekuensi Penuuk Berasarkan Aga!a i R %& (elura#an Tangkerang La)uai (e3a!atan Bukit Ra*a 6n:;=>ji1a7 +udha; .8; 1%
kristen; 2.3; 2%
islam; 6.; %
Diagra! 2.&%
erdasarkan diagram +.10, didapatkan data bahwa dari ; jiwa mayaroritas agama warga adalah 3slam yaitu A:,A 8 , agama Kristen yaitu 2,+8 sedangkan agama udha yaitu 0,;8.
Distri)usi 9rekuensi Penuuk Berasarkan Peniikan i R %& (elura#an Tangkerang La)uai (e3a!atan Bukit Ra*a 6n:;=>ji1a7
+elum sek'lah; 11.; 12% (3; 2.; 3% $(; 14.6; 15% $2; 2.3; 2%
$)"; 12.5; 13%
$1; 23.4; 23% $)*; 32.4; 32%
Diagra! 2.&&
erdasarkan diagram +.11, didapatkan data bahwa dari ; jiwa, didapatkan mayoritas penduduk berpendidikan "&7 yaitu +2,8, selanjutnya "1 sebesar 2+,8. kepala keluarga yang berpendidikan "& yaitu 12,-8, berpendidikan "/ yaitu 1,:8, belum4tidak sekolah 11,A8, "2 sebesar 2,-8, sedangakan minoritas penduduk berpendidikan /+ sebesar 2,A8. /ari data diatas dapat disimpulkan bahwa tingkat pendidikan dapat mempengaruhi keluarga da lam mengenali masalah kesehatan dan melakukan perawatan kesehatan terhadap keluarga yang mengalami gangguan kesehatan dimana semakin tinggi pendidikan masyarakat maka semakin tinggi pula pengetahuan tentang kesehatan.
Distri)usi 9rekuensi Penuuk Berasarkan Pekerjaan i R %& (elura#an Tangkerang La)uai (e3a!atan Bukit Ra*a 6n:;=>ji1a7
"#$; 11% pela&ar; 28% wiraswasta; 16%
peker&a rumah tangga; 13% lain-lain; 2%
pensiun; 6%
Diagra! 2.&$
erdasarkan diagram +.12, didapatkan data bahwa dari ; mayoritas pekerjaan sebagai pelajar yaitu 2,-8, pekerjaan lain=lain sebanyak 2:,8, ekerja rumah tangga yaitu 12,8 sedangkan ensiun -,-8, $" sebesar 11,-8.
). (ese#atan Ji1a Distri)usi 9rekuensi Penuuk Berasarkan (ese#atan Ji1a i R %& (elura#an Tangkerang La)uai (e3a!atan Bukit Ra*a 6n:;=> ji1a7
gangguan &iwa; 0% masalah psik's'sial; 2%
sehat; 3%
Diagra! 2.&2
erdasarkan diagram +.1+ di dapatkan data dari ; jiwa mayoritas kesehatan jiwa yang sehat yaitu 2,:8 sedangkan kesehatan jiwa dengan masalah psikososial yaitu 28 dan gangguan jiwa sebesar 0,8.
Distri)usi 9rekuensi Penuuk Berasarkan /angguan Ji1a i R %& (elura#an Tangkerang La)uai (e3a!atan Bukit Ra*a 6n: $ ji1a7
gangguan tum+uh kem+ang; 50% halusinasi; 50%
Diagra! 2.&;
erdasarkan diagram +.1 di dapatkan data dari 2 jiwa yang mengalami gangguan jiwa halusinasi adalah -08 dan dengan gangguan tumbuh kembang adalah sebesar -08.
Distri)usi 9rekuensi Penuuk Berasarkan Masala# Psik+s+sial i R %& (elura#an Tangkerang La)uai (e3a!atan Bukit Ra*a 6n: &2& ji1a7 kehilangan +erduka; %
ansietas; 3%
Diagra! 2.&'
erdasarkan
diagram
+.1- di dapatkan data
dari 1+1 jiwa yang
mengalami masalah psikososial mayoritas adalah dengan masalah psikososial ansietas A+8 dan kehilangan atau berduka adalah sebesar 8. $. Analisa Data NO
1.
DATA (E"EHATAN JIA
MA"ALAH (EPERAATAN otensial peningkatan
1. !7"3< 7$GK6 kesehatan jiwa di ) 01 a. 7nggota keluarga yang aat sebanyak Kelurahan 6angkerang
2. Diagn+sa (e0era1atan otensial peningkatan kesehatan jiwa di ) 01 Kelurahan 6angkerang
;. Ren3ana Asu#an (e0era1atan RENCANA A"UHAN (EPERAATAN N+
:.
Diagn+sa (e0era1atan
Tujuan U!u! (#usus "etelah dilakukan "etelah dilakukan otensial kegiatan selama 2 kegiatan selama 2 peningkatan minggu kesehatan jiwa di minggu diharapkan diharapkan# ) 01 Kelurahan peningkatan 6angkerang kesehatan pada 1. &eningkatnya
(riteria E5aluasi (riteria "tanar
espon verbal
;08 warga mengikuti penyuluhan sehat jiwa, masalah psikososial, gangguan jiwa
Ren3ana (egiatan "trategi Inter5ensi
endidikan kesehatan
1.1 &elakukan penyuluhan tentang sehat jiwa, masalah psikososial, gangguan jiwa
BAB I? PEMBAHA"AN
embahasan ini dijabarkan berdasarkan faktor pendukung dan penghambat yang terjadi selama pelaksanaan kegiatan komunitas yang dimulai dari tanggal 0+ 7pril 201 sampai 1+ &ei 201 berdasarkan planning of action (*7 yang disusun bersama *KB7K" F7l= firdaus dan bersama masyarakat ) 01 Kelurahan 6angkerang
berorientasi pada perawatan kesehatan masyarakat. 6ahap persiapan yang dilalui oleh mahasiswa meliputi administrasi, persiapan lokasi praktik lapangan, i5in pemakaian praktik lapangan, i5in dan koordinasi dinas kesehatan kota, pihak keamatan, pihak kelurahan, puskesmas dan pihak ) 01. &ahasiswa juga melakukan perkenalan dengan ketua ) 01,beserta ketua 6 dan tokoh masyarakat dilingkungan ) 01 serta menjelaskan tujuan kegiatan yang akan dilakukan oleh mahasiswa pada saat praktik profesi keperawatan komunitas selama 2,- bulan sekaligus meninjau kembali lokasi
BAB I? PEMBAHA"AN
embahasan ini dijabarkan berdasarkan faktor pendukung dan penghambat yang terjadi selama pelaksanaan kegiatan komunitas yang dimulai dari tanggal 0+ 7pril 201 sampai 1+ &ei 201 berdasarkan planning of action (*7 yang disusun bersama *KB7K" F7l= firdaus dan bersama masyarakat ) 01 Kelurahan 6angkerang
berorientasi pada perawatan kesehatan masyarakat. 6ahap persiapan yang dilalui oleh mahasiswa meliputi administrasi, persiapan lokasi praktik lapangan, i5in pemakaian praktik lapangan, i5in dan koordinasi dinas kesehatan kota, pihak keamatan, pihak kelurahan, puskesmas dan pihak ) 01. &ahasiswa juga melakukan perkenalan dengan ketua ) 01,beserta ketua 6 dan tokoh masyarakat dilingkungan ) 01 serta menjelaskan tujuan kegiatan yang akan dilakukan oleh mahasiswa pada saat praktik profesi keperawatan komunitas selama 2,- bulan sekaligus meninjau kembali lokasi praktek dan batas=batas wilayah praktek. "etelah lahan praktik ditinjau, mahasiswa melakukan windshield survey yaitu melihat seara garis besar situasi dan keadaan wilayah ) 01 yang berkoordinasi dengan pihak ) 01. !al ini sesuai dengan keadaan teori yang telah didapatkan mahasiswa dimana sebelum melakukan suatu kegiatan terlebih dahulu harus mengetahui bagaimana keadaan lingkungan, kemudian juga melibatkan orang=orang yang ook serta membuat komitmen untuk bekerja sama ("tanhope, 200. "ebelum melakukan kegiatan, mahasiswa dan masyarakat membentuk kelompok kerja kesehatan (*KB7K" yang diberi nama *KB7K" F7l='irdaus !ang 6uah. 7dapun tujuan pembentukkan *KB7K" untuk meningkatkan peran serta masyarakat,memandirikan masyarakat untuk menapai dejarat kesehatan yang optimal melalui pelaksanaan pelayanan kesehatan di tingkat kelurahan. B. Ta#a0 0ersia0an ada tahap pengkajian telah dilakukan kegiatan windshield survey, penyebaran kuesioner, kemudian melakukan perumusan masalah, dan menyusun renana kegiatan (*7 bersama masyarakat pada saat musyawarah masyarakat desa 3 (&&/ 3. ada saat penyebaran kuesioner, teknik yang dilakukan oleh mahasiswa adalah door to door (rumah ke rumah, di posyandu, dan di mesjid saat setelah pelaksanaan sholat 75har.
7dapun proses pengumpulan data ini mahasiswa menggunakan teknik total sampling , yaitu pengambilan sampel seara keseluruhan. &. 9akt+r 0enukung a. "eara umum masyarakat berpatisipasi aktif dalam memberikan informasi selama pengumpulan data. b. 7danya dukungan positif dari aparat pemerintah (ketua ) dan perangkat, serta ketua 6 dan perangkat, tokoh masyarakat dan tokoh agama di ) 01 Kelurahan 6angkerang
mahasiswa berdasarkan hasil windshield survey. 9akt+r 0eng#a!)at a &asyarakat heterogen b &ayoritas masyarakat di wilayah ini terutama kepala keluarga (KK bekerja dipagi hari sehingga sulit ditemui untuk mengumpulkan data. c &asih ditemukannya beberapa masalah kesehatan jiwa yang kurang disadari olehmasyarakat d )ilayah ) 01 merupakan salah satu wilayah yang ukup luas di Kelurahan, 6angkerang
masyarakat untuk melakukan kegiatan. &asih ada beberapa masyarakat yang kurang pengetahuan tentang pentingnya memperhatikan masalah kesehatan, dibuktikan dengan masih adanya penolakan dari masyarakat ketika diminta untuk mengisi kuesioner yang diberikan.
C.
Diagn+sa ke0era1atan otter % erry (200-, diagnosa keperawatan adalah penilaian klinis terhadap respon
individu keluarga atau komunitas terhadap masalah kesehatan dan proses kehidupan aktual atau potensial. /iagnosa keperawatan memberikan dasar pemilihan intervensi keperawatan. 7da tiga jenis diagnosa keperawaan yaitu aktual, resiko, serta potensial. /iagnosa dinyatakan aktual jika masalah dirasakan, resiko jika masalah belum terjadi tetapi telah ditemukan data yang mendukung untuk timbulnya masalah, sedangkan diagnosa keperawatan yang bersifat potensial adalah diagnosa keperawatan yang mengau kepada peningkatan derajat kesehatan. &asalah keperawatan yang ditemukan di ) 01 Kelurahan 6angkerang
1. esiko penurunan derajat kesehatan ibu dan anak di ) 01 kelurahan Kelurahan 6angkerang
01 Kelurahan 6angkerang
1. engetahuan mahasiswa dalam menyusun renana keperawatan dan *7, sehingga kegiatan yang direnanakan sesuai dengan *7 yang sudah dibentuk. 2. 6elah
terbentuknya
*KB7K" F7l='irdaus
!ang 6uah
yang
membantu
melaksanakan perenanaan kegiatan yang telah disusun oleh mahasiswa dan masyarakat. +. 6elah terbina kerja sama yang baik antara mahasiswa dengan pengurus *KB7K" F7l='irdaus !ang 6uah dan masyarakat ) 01 Kelurahan 6angkerang
Kegiatan penyuluhan kesehatan jiwa dan masalah psikososial pada masyrakat dilaksanakan pada tanggal 2- &ei 201 di &esjid 7l=firdaus ) 01 Kelurahan 6angkerang
1 &asih kurangnya pengetahuan warga tentang pentingnya kesehatan jiwa dan ditunjukkan dengan masih ada warga yang tidak berpartisipasi dalam kegiatan penyuluhan ini 2 "ulitnya mengumpulkan warga, karena mayoitas warga sebagai pekerja swata + "ulitnya menari waktu untuk mengadakan kegiatan penyuluhan Ren3ana Tinak Lanjut
1 *KB7K" unit @&!$ diharapkan dapat memotivasi masyrakat dan dapat mengantisipasi apabila ada pasien yang mengalami kesehatan jiwa. 9. Analisa "OT &. (ekuatan a. "etiap kegiatan yang dilakukan mendapat dukungan dari perangkat desa (6,
), 6okoh &asyarakat dan 7gama,
dengan pengurus *KB7K". (ele!a#an a &ayoritas masyarakat ) 01 terutama kepala keluarga (KK bekerja pada pagi hingga pagi hari, sehingga sulit ditemui pada pagi hari. b &asih kurangnya kesadaran dan kerja sama masyarakat dalam mengikuti kegiatan di ) 01 kelurahan 6angkerang
3.
*KB7K" dalam
menyusun renana
kegiatan yang
akan
dilaksanakan dan tindak lanjutnya. (ese!0atan a /ukungan dari lintas program (/inas kesehatan dan uskesmas. b /ukungan dari lintas sektoral (Kelurahanan dan Keamatan. c /ukungan dari aparat pemeritahan desa (6,),
4.
An3a!an a. Kurangnya dana yang dimiliki mahasiswa dan masyarakat sehingga tidak
dapat mendukung pelaksanaan kegiatan dengan maksimal. b. Kesibukan dari masing=masing anggota *KB7K" dan masyarakat sehingga sulit melakukan musyawarah. . "ibuknya warga terhadap kegiatan mereka sehingga tidak mempunyai waktu luang dalam mengikuti kegiatan=kegiatan yang ada di ) 01.
BAB ? PENUTUP '.& (esi!0ulan 1. engkajian yang dilakukan melalui pengumpulan data dengan kuesioner dilakukan
terhadap 2+ KK yang ada di ) 01 Kelurahan 6angkerang
eran masing=masing mahasiswa sebagian besar telah sesuai dengan uraian tugas yang telah ditetapkan disetiap kegiatan, seperti penanggung jawab, presentator, observer, fasilitator, seksi perlengkapan dan dokumentasi. - engurus *KB7K" hanya sebagian keil yang terlibat dan berperan aktif selama kegiatan dilaksanakan, karena mereka memiliki rutinitas kegiatan yang kadang=kadang bersamaan dengan *KB7K". b. valuasi roses 1 &asyarakat sebagian besar mendukung setiap kegiatan yang dilakukan mahasiswa bersama *KB7K". 2 &asyarakat yang hadir sangat antusias dan berperan aktif selama kegiatan berlangsung. . valuasi !asil 1 "elama kegiatan penyuluhan kesehatan, peserta aktif bertanya dan diskusi bersama mahasiswa dan mengevaluasi setiap kegiatan serta memberikan reinforcement positif kepada peserta penyuluhan. "ebagian besar renana keperawatan jiwa komunitas yang disusun bersama
mahasiswa
bersama
*KB7K"
7l='irdaus
!angtuah
telah
dilaksanakan dengan baik. Keberhasilan dalam setiap kegiatan, berkat kerjasama yang baik dan dukungan serta peran aktif *KB7K" 7l='irdaus !angtuah, dan seluruh masyarakat khususnya ) 01 Kelurahan 6angkerang
'.$ "aran erdasarkan kesimpulan diatas, maka kelompok dapat mengemukakan beberapa saran
antara lain # 1. agi uskesmas !arapan aya selaku pembina dari *KB7K" 7l='irdaus !angtuah di ) 01 Kelurahan 6angkerang