ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN CEREBRAL PALSY Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Anak yang diampu oleh Ibu Lucia Endang Hartati, S.Kp,M
!leh " SE#$IA A%& A%& '!HMAIA '!H MAIA ( )*+-))-/ A)
PRODI DIII KEPERAWATAN SEMARANG POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN SEMARANG SEMARANG 2015
1
KATA PENGANTAR (u0i (u0i syukur syukur penyu penyusun sun pan0at pan0atkan kan kepada kepada $uhan $uhan %ang Maha Maha Esa atas atas rahmatya rahmatya maka kami dapat menyelesaikan menyelesaikan penyusuna penyusunan n makalah makalah yang yang ber0udul ber0udul 1Asuhan 1Asuhan Keperawatan Keperawatan (ada Anak Anak dengan 2erebral 2erebral (alsy3 (enyusunan (enyusunan makalah ini merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk menyelesaikan menyelesaikan tugas mata kuliah kuliah Kepera Keperawata watan n Anak Anak di (olite (olitekni knik k Keseha Kesehatan tan Kement Kementeria erian n Keseha Kesehatan tan Semarang. 4alam penulisan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada" ).
Ibu Lucia Lucia Endang Endang Hartat Hartatii Skp ,M selaku selaku dosen dosen koordi koordinat nator or pada mata mata
kuliah Keperawatan Anak . 'ekan5rekan 'ekan5rekan yang mengikuti mengikuti perkuliahan perkuliahan Keperawatan Keperawatan Anak Anak . Ibu dan dan #apak #apak penulis penulis yang yang selalu selalu menduk mendukung ung penyu penyusun sun +. Semua Semua pihak pihak yang yang ikut ikut memban membantu tu penyusu penyusunan nan makalah makalah Kami merasa masih banyak banyak kekurangan kekurangan5keku 5kekurangan rangan dalam penyusunan penyusunan maka makala lah h ini ini baik baik pada pada tekn teknis is penu penuli lisan san maup maupun un mater materi, i, meng mengin inga gatt akan akan kemampuan yang dimiliki penyusun. &ntuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penyusun harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Semarang, 6anuari -)7
(enyusun
DAFTAR ISI
2
HALAMA 6&4&L................................................................................................) KA$A (E8A$A'............................................................................................... 4A9$A' ISI............................................................................................................ #A# I (E4AH&L&A Latar #elakang......................................................................................................... + 'umusan Masalah.................................................................................................... 7 $u0uan :..................................................................................................................7 #A# II $I6A&A $E!'I ................................................................................... ; A.4e
A$A................................................................... A. (engka0ian.................................................................................................. #. 4iagnosa Keperawatan............................................................................... 2. (erencanaan Keperawatan.......................................................................... #A# I? (E&$&(...............................................................................................= A.KESIM(&LA..................................................................................................= #.SA'A...............................................................................................................= 4A9$A' (&S$AKA............................................................................................. /
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Bea!a"# 2erebral palsy adalah suatu gangguan atau kelainan yang ter0adi
pada suatu kurun waktu dalam perkembangan anak, mengenai sel5sel motorik di dalam susunan sara< pusat, bersi
3
akibat kelainan atau cacat pada 0aringan otak yang belum selesai pertumbuhannya. >alaupun lesi serebral bersialaupun sulit, etiologi cerebral palsy perlu diketahui untuk tindakan pencegahan. 9isioterapi dini memberi hasil baik, namun adanya gangguan perkembangan mental dapat menghalangi tercapainya tu0uan pengobatan. >inthrop (helps menekankan pentingnya pendekatan multi 5 disiplin dalam penanganan penderita cerebral palsy, seperti disiplin anak, sara<, mata, $H$, bedah tulang, bedah sara<, psikologi, ahli wicara,
4
e. <. g. h. i. 0.
#agaimana mani
2erebral (alsyD k. #agaimanakah asuhan keperawatan pada anak dengan 2erebral (alsyD l. B. T$($a" $u0uan &mum " Mengetahui Asuhan Keperawatan pada klien anak dengan 2erebral (alsy $u0uan Khusus " a. Mengidenti
5
BAB II ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN CEREBRAL PALSY A. DEFINISI 2erebral
palsy
adalah ense
yang
mungkin
di
de
akibat
dari
cacat
atau
lesi
otak
yang
sedang
berkembang. ( Behrman !"""# hal $% & %' 2erebral palsy ialah suatu gangguan nonspesi
6
4E'A6A$ KE(A'AHA 2E'E#'AL (ALS% @8ross Motor 9unction 2lassi
" ber0alan tanpa hambatan, keterbatasan ter0adi pada
gerakan motorik kasar yang lebih rumit. 4era0at II
" ber0alan tanpa alat bantu, keterbatasan dalam ber50alan di
luar rumah dan di lingkunganmasyarakat. 4era0at III
" ber0alan dengan alat bantu mobilitas, keterbatasan dalam
ber0alan di luar rumah dan di lingkungan masyarakat. 4era0at I?
" kemampuan bergerak sendiri terbatas, mengguna5kan alat
bantu gerak yang cukup canggih untuk berada di luar rumah dan di lingkungan masyarakat. 4era0at ?
" kemampuan bergerak sendiri sangat terbatas, walaupun
sudah menggunakan alat bantu yang canggih.
B. KLASIFIKASI CEREBRAL PALSY 2erebral (alsy dibagi men0adi + kelompok " ). $ipe spastic atau pyramidal @ 7-B dari semua kasus 2(, otot5otot
men0adi kaku dan lemah. (ada tipe ini ge0ala yang hampir selalu ada adalah " a. Hipertoni @
merupakan Garian dan
kuadriplegi. . $ipe disginetik @ koreatetoid, -B dari semua kasus 2( , otot lengan, tungkai dan badan secara spontan bergerak perlahan, menggeliat dan
7
tak terkendali, tetapi bisa 0uga timbul gerakan yang kasar dan menge0ang. Luapan emosi menyebabkan keadaan semakin memburuk, gerakan akan menghilang 0ika anak tidur. . $ipe ataksik, @ )-B dari semua kasus 2( , terdiri dari tremor, langkah yang goyah dengan kedua tungkai terpisah 0auh, gangguan koordinasi dan gerakan abnormal. +. $ipe campuran @ -B dari semua kasus 2( , merupakan gabungan dari 0enis diatas, yang sering ditemukan adalah gabungan dari tipe spastic dan koreoatetoid. #erdasarkan dera0at kemampuan
kelainan pada 0anin, misalnya oleh lues, toksoplasmosis, rubela dan penyakit in
8
d. As
9
Meningitis purulenta pada masa bayi bila terlambat atau tidak tepat pengobatannya akan mengakibatkan ge0ala sisa berupa palsi serebral. . (ostnatal a. $rauma Kapitis b. In
misalnya
"
meningitis
bakterial,
abses
serebri,
tromboplebitis, ense
D.
PAOFISIOLOGI Adanya mal
neuron dan degenarasi laminar akan menimbulkan narrowergyiri, suluran sulci dan berat otak rendah. Serebral palsi digambarkan sebagai kekacauan pergerakan dan postur tubuh yang disebabkan oleh cacat nonprogressiGe atau luka otak pada saat anak5anak. Suatu presentasi serebral palsi dapat diakibatkan oleh suatu dasar kelainan @structural otak " awal sebelum dilahirkan , perinatal, atau luka5luka
10
kerugian setelah kelahiran dalam kaitan dengan ketidak cukupan Gaskuler, toksin atau in
E. PATHWAY
11
Ganggua n wicara Resiko
>ong @-- dan (illitteri )///
F.
MANIFESTASI KLINIS Mani
otak yang mengalami kerusakan " ). Spastisitas $erdapat peninggian tonus otot dan re
12
a. Monoplegia Monoparesis " Kelumpuhan keempat anggota gerak, tetapi salah satu anggota gerak lebih hebat dari yang lainnya. b. Hemiplegia hemiparisis " Kelumpahan lengan dan tungkai dipihak yang sama. c.
4iplegia diparesis " Kelumpuhan keempat anggota gerak, tapi tungkai lebih hebat dari pada lengan.
d. $etraplegia tetraparesis " Kelumpuhan keempat anggota gerak, tapi lengan lebih atau sama hebatnya dibandingkan dengan tungkai yang lain. . $onus otot yang berubah #ayi pada golongan ini, pada usia bulan pertama tampak
13
terletak diganglia basal disebabkan oleh as
yang
ter0adi
dengan
sendirinya
dibibir
dan
lidah
menyebabkan sukar mengontrol otot5otot tersebut sehingga anak sulit membentuk kata5kata dan sering tampak anak berliur. *. 8angguan mata 8angguan mata biasanya berupa strabismus konGergen dan kelainan re
14
/. 8erakan inGolunter 4apat berbentuk atetosis, khoreoatetosis, tremor dengan tonus yang dapat bersi
memendek. .
Skoliosis yaitu tulang belakang melengkung ke samping disebabkan karena kelumpuhan hemiplegia.
. 4ekubitus yaitu adanya suatu luka yang men0adi borok akibat mengalami kelumpuhan menyeluruh, sehingga ia harus selalu berbaring di tempat tidur. +.
4e
7.
8angguan mental. Anak 2( tidak semua tergangu kecerdasannya, mereka ada yang memiliki kadar kecerdasan pada tara< rata5rata,
15
bahkan ada yang berada di atas rata5rata. Komplikasi mental dapat ter0adi apabila yang bersangkutan diperlakukan secara tidak wa0ar.
H. FAKTOR RESIKO 9aktor5
semakin besar antara lain adalah " ). Letak sungsang. . (roses persalinan sulit Masalah Gaskuler atau respirasi bayi selamaa persalinan merupakan tanda awal yang menun0ukkan adanya masalah kerusakan otak atau otak bayi tidak berkembang secara normal. Komplikasi tersebut dapat . +. 7. ;.
menyebabkan kerusakan otak permaanen. Apgar score rendah. Apgar score yang rendah hingga )- J - menit setelah kelahiran. ##L' dan prematuritas. 'esiko 2( lebih tinggi diantara bayi dengan berat lahir Kehamilan ganda. Mal
pada saat perkembangan SS( se0ak dalam kandungan. *. (erdarahaan maternal atau proteinuria berat pada saat masa akhir kehamilan. (erdarahan Gaginal selama bulan ke / hingga )- kehamilan dan peningkatan 0umlah protein dalam urine berhubungan dengan peningkatan resiko ter0adinya 2( pada bayi. =. Hipertiroidism maternal, mental retardasi dan ke0ang. /. Ke0ang pada bayi baru lahir. I. PEMERIKSAAN PENUN)ANG
). (emeriksaan mata dan pendengaran segera dilakukan setelah diagnosis sebral palsi di tegakkan.
16
. 9ungsi lumbal harus dilakukan untuk menyingkirkan kemungkinan penyebabnya suatu proses degenerati<. (ada serebral palsi. 2SS normal. . (emeriksaan EK8 dilakukan pada pasien ke0ang atau pada golongan hemiparesis baik yang disertai ke0ang maupun yang tidak. +. 9oto rontgen kepala. 7. (enilaian psikologis perlu diker0akan untuk tingkat pendidikan yang dibutuhkan. ;. (emeriksaan metobolik untuk menyingkirkan penyebablain dari reterdasi mental. ). PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
4iagnosis dini dan tepat adanya lesi di otak sangat penting sebagai dasar dalam seleksi prosedur5prosedur terapeutik yang akan diambil. (ada anamnesis perlu
diketahui
mengenai riwayat
prenatal,
persalinan dan post natal yang dapat dikaitkan dengan adanya lesi otak. $ahap5tahap perkembangan
pemeriksaan
spastisitas lengantungkai, lain. Adanya
re
gerakan
diperhatikan
inGolunter,
seperti
adanya
ataksia
dan
lain5
moro
dan
tonic
re
nec) refle1 pada anak usia + bulan harus dicurigai adanya 2(, demikian pula gangguan penglihatan, pendengaran, bicara dan menelan, asimetri dari
kelompok
otot5otot,
kontraktur
dan tungkai
yang
menyilang
menyerupai gunting
K. PENATALAKSANAAN
a. Medik
17
(engobatan kausal tidak ada, hanya simtomatik. (ada keadaan ini perlu ker0a sama yang baik dan merupakan suatu tim dokter anak, neurolog, psikiater, dokter mata, dokter $H$, ahli ortopedi, psikolog,
c. $indakan bedah #ila terdapat hipertonus otot atau hiperspastisitas, dian0urkan untuk dilakukan pembedahan otot, tendon atau tulang untuk reposisi kelainan tersebut. (embedahan stereotatik dian0urkan pada pasien dengan pergerakan koreotetosis yang berlebihan. d. !bat5obatan (asien sebral palsi @2( yang dengan ge0ala motorik ringan adalah baik, makin banyak ge0ala penyertanya dan makin berat ge0ala motoriknya makin buruk prognosisnya. #ila di negara ma0u ada tersedia institute cerebral palsy untuk merawat atau untuk menempung pasien ini. e. $indakan keperawatan MengobserGasi dengan cermat bayi5nayi baru lahir yang beresiko @
baca
status
bayi
secara
cermat
mengenai
riwayat
kehamilankelahirannya . 0ika di0umpai adanya ke0ang atau sikap bayi yang tidak biasa pada neonatus segera memberitahukan dokter agar dapat dilakukan penanganan semestinya. 6ika telah diketahui bayi lahir dengan resiko ter0adi gangguan pada otak walaupun selama di ruang perawatan tidak ter0adi kelainan agar
18
dipesankan kepad orangtuaibunya 0ika melihat sikap bayi tidak normal supaya segera dibawa konsultasi ke dokter. <. !ccupational therapy g. 4itu0ukan untuk meningkatkan kemampuan untuk menolong diri sendiri, memperbaiki kemampuan motorik halus, penderita dilatih supaya bisa mengenakan pakaian, makan, minum dan keterampilan lainnya. h. Speech therapy 4iberikan pada anak dengan gangguan wicara bahasa, yang ditangani seorang ahli.
L. PENCEGAHAN
(encegahan merupakan usaha yang terbaik. 2( dapat dicegah dengan 0alan menghilangkan
mempunyai
rhesus
negati<.
(encegahan
lain
yang
dapat
dilakukan ialah tindakan yang segera pada keadaan hipoglikemia, meningitis, status epilepsi dan lain5lain.
19
BB III ASUHAN KEPERAWATAN
A. (E8KA6IA ). Ka0i riwayat kehamilan ibu .
Ka0i riwayat persalinan
. Identi
Monitor respon bermain anak
;. Ka0i
20
dan pendengaran serta dalam bersuara, terdapat kesulitan bela0ar dan gangguan perilaku, keterlambatan mental, masalah yang berhubungan dengan masalah perna
#. 4IA8!SA KE(E'A>A$A ). 'esiko terhadap perubahan nutrisi " kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan disA$A ). 'esiko terhadap perubahan nutrisi " kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan dis
21
5 5 5
2atat masukan dan haluaran (antau pemberian makan intraGena @bila diinstruksikan #erikan
5 5
nasogastrik @sesuai indikasi #erikan anak beberapa otonomi dalam cara makan pasi< #aringkan pasien dengan kepala tempat tidur -5+7 dera0at, posisi duduk dan menegakkan leher ' posisi ideal saat makan sehingga menurunkan resiko
5
tersedak Libatkan dalam pemilihan makanan dan urutan makan yang
5
dihidangkan @dalam batasan diet dan nutrisi #erikan makanan semipadat dan cairan melalui sedotan untuk anak yang berbaring pada posisi telungkup ' mencegah aspirasi dan membuat makanminum men0adi
5
lebih mudah #erikan makanan daan kudapaan tinggi kalori dan tinggi protein ' memenuhi kebutuhan tubuh untuk metabolisme dan
pertumbuhan 5 #eri makanan yang disukai anak ' mendorong anak agar mau makan 5 (erkaya makanan dengan suplemen nutrisi mis.susu bubuk atau
5
suplemen yang lain ' memaksimalkan kualitas asupan makanan (antau berat badan dan pertumbuhan ' interGensi pemberian nutrisi tambahan dapat diimpementasikan bila pertumbuhan mulai melambat dan berat badan menurun E+a$a&, * Klien mendapat masukan nutrisi yang cukup untuk memenuhi
kebutuhan metabolismenya. . 8angguan persepsi sensori b.d kerusakan pada nerGus okulomotorikus T$($a" * Anak akan berinteraksi secara sesuai dengan orang lain dan lingkungan. I"ter+e"&, * 5 (antau dan dokumentasikan perubahan status neurologis anak. 5 Identi
22
bahan kimia, pengobatan, penanganan, ketidakseimbangan 5
elektrolit dan sebagainya. (antau kemampuan untuk membedakan ta0am tumpul, panas
5
dingin. $ingkatkan 0umlah stimuli untuk mencapai input sensori yang
sesuai. 5 Adakan terapi okupasi ru0ukan, 0ika diperlukan. E+a$a&, * $idak ada gangguan persersi sensori . 8angguan mobilitas
membaca dan aktiGitas. A0arkan dalam menggunakan alat bantu 0alan. A0arkan cara duduk, merangkak pada anak kecil, ber0alan, dan
lain5lain. 5 A0arkan bagaimana cara menggapai benda. 5 A0arkan untuk menggerakkan anggota tubuh. 5 A0arkan rom yang sesuai. 5 #erikan periode istirahat. E+a$a&, * Kemampuan mobilisasi
aktiGitas sekolah. #erikan aktiGitas yang sesuai, menarik diri dan dapat dilakukan oleh anak. E+a$a&, * $umbuh kembang anak dalam tingkat optimum
23
7. 'isiko in0ury berhubungan dengan spasme, pergerakan yang tidak terkontrol dan ke0ang. T$($a" * Anak akan selalu aman dan terbebas dari in0ury. I"ter+e"&, * 5 Hindari anak dari benda5benda yang membahayakan 5 5 5 5 5
misalnya dapat ter0atuh. (erhatikan anak5anak saat berakti
;. Kerusakan komunikasi Gerbal berhubungan dengaan kerusakaan kemampuan untuk mengucap kata5kata yang berhubungan dengan keterlibatan otot5otot
non5Gerbal
@mis.,bahasa isyarat untuk anak dengan disartria berat. #antu keluarga mendapatkan alat elektronik untuk memudahkan komunikasi non5Gerbal @mis., mesin tik, microkomputer dengan pengolah suara. E+a$a&, * Komunikasi anak meningkat
24
BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN 2erebral @otak cpacry@ KeIumpuhan adalah suatu kelainan otak
yang ditandai dengan gangguan mengontrol hingga timbul kesulitan dalam bergerak dan meletakkan posisi tubuh disertai gangguan
dicegah
dengan 0alan
menghilangkan
kerusakan 0aringan otak pada masa prenatal, natal dan post natal. Sebagian daripadanya sudah dapat dihilangkan, tetapi masih banyak pula yang sulit untuk dihindari. B. SARAN Setelah membaca makalah ini, diharapkan pembaca dapat memahami
pengertian dan etiologi dari 2erebral palsy. 4engan demikian, diharapkan nantinya dapat melakukan pencegahan dan pengobatan terhadap 2erebral palsy.
25
4A9$A' (&S$AKA gastiyah. )//*. Pera2atan 3na) Sa)it . 6akarta" E82 SylGia A. (rice, Lorraine Mc 2arty >ilson. )//7. Patofisiologi 4onsep 4linis Proses5Proses Penya)it . 6akarta" E82. >ilkinson, M. 6udith. --;. Bu)u sa)u 6iagnosis 4epera2atan. 6akarta" E82 Adnyana, I Made !ka. --*. Cerebral Palsy 6itin7au dari 3spe) -eurologi. AGailable
26
LAM(I'A
27
28