BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Anak penyandang cerebral palsy di Indonesia jumlahnya semakin meningkat tiap tahunnya Penambahan jumlah tersebut biasanya diakibatkan oleh terganggunya system sara! sara! pusat pusat di otak otak ataupun ataupun ditula ditulang ng belaka belakang ng "umlah "umlah penderi penderita ta cerebra cerebrall palsy palsy di Indone Indonesia sia tidak tidak seband sebanding ing dengan dengan !asili !asilitas tas pendid pendidika ikan n yang disedi disediakan akan #isalny #isalnyaa di Bandung$ jumlah penyandang cerebral palsy mencapai %&'( ji)a$ sedangkan !asilitas yang tersedia di kota Bandung hanyalah (%' tempat *ehingga tidak jarang para penderita cerebral palsy tidak mendapatkan penanganan yang tepat untuk mengembangkan dirinya agar menjadi lebih mandiri dan lebih baik Para Para pender penderita ita cerebr cerebral al palsy palsy umumny umumnyaa sulit sulit diteri diterima ma didala didalam m lingkun lingkungan gan sosialnya #ereka seakan + akan merasa tertolak yang diakibatkan dari tingkah laku mereka yang sedikit berbeda dari anak pada umumnya dan keterbatasan gerak yang mereka miliki$ padahal penderita cerebral palsy memerlukan kasih sayang$ perhatian dan penerimaan yang lebih dari loingkungan sekitarnya Para penderita cerebral palsy memerlukan penanganan yang khusus agar dapat menja menjala lank nkan an kehi kehidup dupan anny nyaa menja menjadi di lebi lebih h mandi mandiri ri Para Para pend penderi erita ta cere cerebr bral al pals palsy y sebaiknya melakukan terapi + terapi yang dapat menunjang kemandirian dirinya agar dapat menjadi lebih baik ketika dia melakukan kegiatan pribadinya Para Para pender penderita ita cerebr cerebral al palsyp palsypun un memerl memerluka ukan n tempat tempat khusus khusus untuk untuk belaja belajar$ r$ misa misaln lnya ya berse berseko kola lah h di sekol sekolah ah luar luar bias biasa a Apabil pabilaa para para pende penderi rita ta cere cerebr bral al pals palsy y bersekolah di sekolah umum$ mereka cenderung tertekan dan sulit mengejar pelajaran yang dilakukan secara umum$ apalagi mendapat tekanan dari orang + orang normal lainnya *ehingga mereka cenderung menutup diri dari pergaulan
Perasaan tertekan tersebut$ bila berkepanjangan akan berakibat buruk pada ji)a penderita cerebral palsy #ereka akan memilki perasaan yang rendah diri dan tidak berguna Para penderita cerebral palsypun memerlukan penanganan khusu dalam hal keji)aan selain melakukan terapi ,leh sebab itu$ maka diperlukan suatu tempat yang ber!ungsi sebagai pusat pendidikan dan terapi untuk penderita cerebral palsy agar mereka bisa tumbuh menjadi manusia yang lebih baik dan meminimalisasikan ketergantungan pada orang lain *elain mereka menjadi lebih baik dalam hal !isiknya$ juga dalam hal keji)aannya #ereka akan memilki perasaan semakin berguna dalam mengerjakan kegiatannya secara mendiri
-ujuan penulisan a -ujuan Umum *etelah dilaksanakan diskusi dan seminar diharapkan mahasis)a dapat mengerti -injauan Asuhan .epera)atan /erebral Palsi b -ujuan .husus *etelah dilaksanakan diskusi dan seminar -injauan Asuhan .epera)atan /erebral Palsi mahasis)a dapat mengerti 0 (1 #engetahui pengertian /erebral Palsi %1 #engerti penyebab /erebral Palsi 21 Dapat memberikan pera)atan bagi pasien /erebral palsi Dapat membuat diagnosa kepera)atan$ inter3ensi$ implementasi dan e3aluasi dengan pasien yang memiliki kelainan cerebral palsi
BAB II 2 | Pa ge
-IN"AUAN -E,4I
A DE5INI*I /erebral Palsy adalah keadaan yang mempengaruhi pengontrolan system motorik di ba)ah kehendak dan yang etiologinya berasal pada lesi dalam berbagai bagian otak 65orte 7 ,8ion%9(91 /erebral palsy adalah suatu gangguan nonspesi!ik yang disebabkan oleh abnormalitas sistem motor piramida 6motor korteks$ bangsal ganglia$ dan otak kecil1 yang ditandai dengan kerusakan pergerakan dan postur pada serangan a)al 6*uriadi dan 4ita : %99;1 B .LA*I5I.A*I .lasi!ikasi cerebral palsy menurut 6 Lippincott
% /erebral palsy atetoid a =erakan atetoid> meningkat saat stress$ menurun saat rileks$ tidak tampak saat tidur b =erakan in3olunter 6menyeringai$ mengeliat seperti cacing$ distonia$ dan menyentak tiba?tiba1 yang mengganggu gerakan 3olunteer c =erakan in3olunter yang menyerang lengan lebih berat dari pada kaki d .esulitan bicara akibat gerakan !asial in3olunter
3 | Pa ge
2 /erebral palsy ataksik a Ataksia yang membuat gerakan mendadak atau tegasa hampir mustahil dilakukan b .eseimbangan terganggu c 4e!le8 hipoakti! d -idak ada koordinanasi terutama di lengan e .urangnya gerakan kaki saat masih bayi ! ,tot lemah g Nistagmus h =emetar i /ara berjalan yang lebar saat anak mulai berjalan & Bentuk campuran a .eabnormalan gigi b =angguan !ungsi motorik yang menyebabkan sulit makan$ terutama menelan$ c d e ! g
sehingga menghambat pertumbuhan dan berkembang =angguan bicara 6@91 4etardasi mental -idak mampu membaca =angguan sa)an .elainan penglihata dan pendengaran
/ E-I,L,=I ( Prenatal a -etratogens b 4ubella c Abnormal kromosom d #al!ormasi otak e #alnutrisi ! Diabetes maternal g In!eksi maternal 6 terutama rubella saat kehamilan memasuki trimester pertama1 h -idak adanya kompatibilitas !actor 4h atau golongan darah AB i -oksemia % Perinital dan kesulitan kelahiran a Abruption plasenta b .elahiran sungsang c -anda 3ital materenal yang tertekan akibat anestetik umum atau tulang belakang d .elahiran dengan !orsep e ,ksigenasi otak yang tidak cukup ! .elahiran multiple g. Plasenta pre3ia 3. In!eksi atau trauma saat masa bayi a In!eksi otak
4 | Pa ge
b c d e !
-umor otak Anomaly sirkulatorik serebral yang menyebabkan ruptur pembuluh darah -rauma kepala .ernikterus yang disebabkan oleh eritoblastosis !etalis Anoksia dalam )aktu lama g Penyakit sistemik yang menyebabkan thrombosis atau embolus serebral
D PA-,5I,*I,L,=I .elainan tergantung dari berat as!iksia yang terjadi pada otak Pada keadaan yang berat tampak ense!alomasia multipel atau iskemia yang menyeluruh Pada keadaan yang lebih ringan terjadi patchy necrosis di daerah para3entrikluar substansia alba dan dapat terjadi atro!i yang di!us pada substansia grisea korteks serebri .elainan tersebut dapat !okal atau menyeluruh tergantung tempat yang terkena 6Price 7
terjadinya
kelainan
kongenital
seperti
kranioskisis
totalis$
anense!ali$ hidrose!alus dan lain sebagainya 5ase selanjutnya terjadi proli!erasi neuron$ yang terjadi pada masa gestasi bulan ke %& =angguan pada !ase ini bisa mengakibatkan mikrose!ali$ makrose!ali *tadium selanjutnya yaitu stadium migrasi yang terjadi pada masa gestasi bulan #igrasi terjadi melalui dua cara yaitu secara radial$ sd berdi!erensiasi dan daerah peri3entnikuler dan sub3entrikuler ke lapisan sebelah dalam koerteks serebri> sedangkan migrasi secara tangensial sd berdi!erensiasi dan Cone germinal menuju ke permukaan korteks serebri =angguan pada masa ini bisa mengakibatkan kelainan kongenital seperti polimikrogiri$ agenesis korpus kalosum *tadium organisasi terjadi pada masa gestasi bulan ke ; sampai beberapa tahun pascanatal =angguan pada stadium ini akan mengakibatkan translokasi genetik$ gangguan metabolisme *tadium mielinisasi terjadi pada saat lahir sampai beberapa tahun pasca natal Pada stadium ini terjadi proli!erasi sd neuron$ dan pembentukan selubung mialin
5 | Pa ge
.elainan neuropatologik yang terjadi tergantung pada berat dan ringannya kerusakan "adi kelainan neuropatologik yang terjadi sangat kompleks dan di!us yang bisa mengenai korteks motorik traktus piramidalis daerah para3entkuler ganglia basalis$ batang otak dan serebelum Anoksia serebri sering merupakan komplikasi perdarahan intra3entrikuler dan subependim As!iksia perinatal sering berkombinasi dengan iskemi yang bisa menyebabkan nekrosis .erniktrus secara klinis memberikan gambaran kuning pada seluruh tubuh dan akan menempati ganglia basalis$ hipokampus$ sel?sel nukleus batang otak> bisa menyebabkan cerebral palsy tipe atetoid$ gangguan pendengaran dan mental retardasi In!eksi otak dapat mengakibatkan perlengketan meningen$ sehingga terjadi obstruksi ruangan subaraknoid dan timbul hidrose!alus Perdarahan dalam otak bisa meninggalkan rongga yang berhubungan dengan 3entrikel -rauma lahir akan menimbulkan kompresi serebral atau perobekan sekunder -rauma lahir ini menimbulkan gejala yang ire3ersibel Lesi ire3ersibel lainnya akibat trauma adalah terjadi sikatriks pada sel?sel hipokampus yaitu pada kornu ammonis$ yang akan bisa mengakibatkan bangkitan epilepsi 5 PA-H
6 | Pa ge
daerah otak ini *pastisitasnyata pada tungkai yang terkena$ terutama pergelangan kaki$ menyebabkan de!ormitas euino3arus kaki Anak sering berjalan pada ujung jari kaki karena peningkatan tonus dan tungkai atas yang terkena memdapat postur distonik ketika anak lari .lonus pergelangan kaki dan tanda babinsky mungkin ada$ re!le8 tendo dalam meningkat$ dan kelemahan tangan dan dorso!leksi kaki nyata *ekitar sepertiga penderita dengan hemiplegia spastic menderita gangguan kejang yang biasanya berkembang selama tahun pertama atau ke dua$ dan sekitar % menderita kelainan kogniti! yang termasuk retardasi mental *can /- atau #4I dapat memperlihatkan antro!i hemis!erserebri dengan 3entrikel lateral kontralateral dilatasi pada sisi tungkai yang terkena -hromboembolisme intrauterine dengan in!ark serebrisetempat dapat merupakan satu etiologi /- atau #4I saat lahir pada bayi dengan kejang?kejang setempat sering memperrgakan daerah in!ark Diplegia spastic menunjuk pada spastisitas bilateral kaki Petunjuk pertama diplegia pastik sering ditemukan ketika bayi muali merangkak Anak ini menggunakan lengan dalam cara resiprokal normal namun cenderung menyret kakinya dibelakang lebih seperti kemudi 6gerakan merangkak komando1 bukanya gerakan meramgkak kaki & normal "ika spastisitas berat$ pemakain popok 6diaper1 sukar karena aduksi pinggul berlebihan Pemeriksaan anak menunjukaan spastisitas pada kaki dengan re!lek dengan klonus pergelangan kaki cepat$ dan pada babinsky bilateral Bila anak digantung pada aksila$ poster menggunting tungkai ba)ah dipertahankan Berjalan sangat terlambat$ kaki tertahan pada posisi euino3arus Dan anak berjalan pada ujung jari Diplegei spatik ditandai dengan atro!i karena tidak digunakan dan pertumbuhan tungkai ba)ah terganggu dan dengan pertumbuhan yang tidak berimbang dengan perkembangan normal tubuh bagia atas$ proknosis untuk perkembangan intelektual normal adalah sangat baik pada penderita ini$ dan kemungkinan kejang minimal -emuan neuropaologis yang paling laCim adalah leukomalaCia peri3entrikular terutama pada daerah dimana serabut yangmenginer3asi kaki berjalan melalui kapsula internal Lesi ini ditemukan pada bayi permatur Kuadriplegia spastic merupakan bentuk /P yang paling berat karena gangguanmotorik yang mencolok semua tungkai dan hubungan yang tinggi dengan retardasi mental dan kejang .esuliitan menelan laCim terjadi karena palsy
7 | Pa ge
supranuklear bulbar dan sering mengarah pada pneumonia aspirasi Pada aoutopsi$ substansia alba central terganggu oleh daerah degenerasi nekrotik yang dapat menyatu menjadi rongga kistik Pemeriksaan neurologis memperlihatkan kenaikan tonus dan spastisitas pada semua tungkai$ menurunnya gerakan spontan$ re!le8 yang cepat$ dan respon ekstensor plantan .ontraktur !le8i pada lutut dan siku sering ada pada masa anak lahir .ecacatan perkembangan yang menyertai$ termasuk kelainan bicara dan penglihatan$ terutama laCim pada kelompok anak ini Anak dengan kuadrisep
spastic
sering
mempunyai
bukti
adanya
atetosis
dan
dapat
diklasi!ikasikan sebagai /P campuran CP athetoid relative jarang$ terutama sejak penemuan manajemen agresi! hyperbilirubinemia dan pencegahan kernik terus Bayi ini secara khas hypotonic dan memiliki control yang buruk dan kelambanan kepala yang mencolok Pemberian makan mungkin sulit$ juluran lidah dan air liur mungkin menonjol =erakan athetoid mungkin tidak menjadi nyata hingga usia ( tahun dan cenderung terjadi bersama dengan hypermielinasi ganglia basalis$ suatu !enoma yang disebut status marmuratus Bicara secara khas terkena karena keterlibatan otot oro!aring .alimat?kalimat tertelan$ dan modulasi suara terganggu Biasanya$ tanda neuron motorik tidak ada$ kejang tidak laCim$ dan intelek dipertahankan pada kebanyakan penderita 6 kurang kontrol pada daerah kepala setelah usia 2 bulan$ kejang dan kaku pada lengan dan kaki$ selalu terdorong keba)ah postur tidak rata$ tidak dapat duduk tanpa support$ hanya menggunakan beberapa anggota badan ; -ingkah laku Irritabel$ mudah menangis$ tidak dapat senyum respon pada usia 2 bulan$ kesukaran dalam makan$ sering cekukan muntah bila makan *etelah usia ; bulan lidah mendorong makanan keluar dari mulut H PENA-ALA.*ANAAN Penatalaksanaan -erapeutik menurut 6*uriadi 7 4ita %99;1$ antara lain0 ( -erapi !isk
8 | Pa ge
• • •
% 2 & ; • •
I ( % 2 &
Brances 6 alat penyokong1 *plint 6 pembalutan 1 /asting 6 pemasangan gibs1 Alat + alat0 kursi roda yang lainnya -erapi kerja> menulis$ makan$ minum$ dll 6ADL1 -erapi bicara Pendidikan khusus -erapi medik *patik Nyeri sekunder kondisi bladder
.,#PLI.A*I .ontraktur *ering mengalami in!eksi perna!asan karena kurangnya akti!itas 4etardasi mental .onstipasi =angguan pendengaran
" PE#E4I.*AAN PENUN"AN= ( Anamnesis perlu diketahui mengenai ri)ayat prenatal$ persalinan dan post natal yang dapat dikaitkan dengan adanya lesi otak -ahap?tahap
perkembangan
!isik
anak
harus
ditanyakan$
umpamanya kapan mulai mengangkat kepala$ membalik badan$ duduk$ merangkak$ berdiri dan berjalan % Pemeriksaan !isik diperhatikan adanya spastisitas lengantungkai$ gerakan in3olunter$ ataksia dan lain?lain Adanya re!leks !isiologik seperti re!leks moro dan tonic neck reflex pada anak usia & bulan harus dicurigai adanya /P$ demikian pula gangguan penglihatan$ pendengaran$ bicara dan menelan$ asimetri dari kelompok otot?otot$ kontraktur dan tungkai yang menyilang menyerupai gunting ,bser3asi adanya mani!estasi cerebral palsy$ khususnya yang berhubungan dengan pencapaian perkembangan 0 a Perlambatan perkembangan motorik kasar #ani!estasi umum$ pelambatan pada semua pencapaian motorik$ meningkat sejalan dengan pertumbuhan b -ampilan motorik abnormal
9 | Pa ge
Penggunaan tangan unilateral yang terlaalu dini$ merangkak asimetris abnormal$ berdiri atau berjinjit$ gerakan in3olunter atau tidak terkoordinasi$ menghisap buruk$ kesulitan makaan$ saria)an lidah menetap c Perubahan tonus otot Peningkatan ataau penurunan tahanan pada gerakan pasi!$ postur opistotonik 6lengkung punggung berlebihan1$ merasa kaku dalam memegang atau berpakaian$ kesulitan dalam menggunakan popok$ kaku atau tidak menekuk pada pinggul dan sendi lutut bila ditarik ke posisi duduk 6tanda a)al1 d Posture abnormal #empertahankan agar pinggul lebih tinggi dari tubuh pada posisi telungkup$ menyilangkan ataau mengekstensikan kaki dengan telapak kaki plantar !leksi pada posisi telentang$ postur tidur dan istirahat in!antile menetap$ lengan abduksi pada bahu$ siku !leksi$ tangan mengepal e Abnormalitas re!leks 4e!leks in!antile primiti3e menetap 6re!lek leher tonik ada pada usia berapa pun$ tidak menetap diatas usia ; bulan1$ 4e!leks #oro$ plantar$ dan menggenggam menetaap atau hiperakti!$ Hipere!leksia$ klonus pergelangan kaki dan re!lek meregang muncul pada banyak kelompok otot pada gerakan pasi! cepat ! .elainan penyerta 6bias ada$ bisa juga tidak1 Pembelajaran dan penalaran subnormal 6retardasi mental pada kira?kira dua pertiga indi3idu1 g .erusakan perilaku dan hubungan interpersonal 2 Pemeriksaan mata dan pendengaran segera dilakukan setelah diagnosis /erebral Palsy ditegakkan & 5ungsi lumbal harus dilakukan
untuk
menyingkirkan
kemungkinan penyebabnya suatu proses degenerati! Pada /erebral Palsy$ /** normal Pemeriksaan EE= dilakukan pada pasien kejang atau pada golongan hemiparesis baik yang disertai kejang maupun yang tidak ; 5oto rontgen kepala dan /- Scan Untuk diagnosis dini dan tepat adanya lesi di otak sangat penting sebagai dasar dalam seleksi prosedur?prosedur terapeutik yang akan diambil F Penilaian psikologis perlu dikerjakan untuk tingkat pendidikan yang dibutuhkan
10 | P a g e
@ Pemeriksaan metabolik untuk menyingkirkan penyebablain
BAB III A*UHAN .EPE4A
Laki?laki lebih banyak dari pada )anita *ering terjadi pada anak pertama .esulitan pada )aktu melahirkan .ejadian lebih tinggi pada bayi BBL4 dan kembar Umur ibu lebih dari &9 tahun$ lebih?lebih pada multipara Indenti!ikasi anak yang mempunyai resiko 6angka kejadian
sekitar (? per (999 anak1 % 4i)ayat kesehatan yang berhubungan dengan !actor prenatal$ natal dan post natal serta keadaan sekitar kelahiran yang mempredisposisikan anoksia janin a .aji ri)ayat kehamilan ibu
11 | P a g e
b .aji ri)ayat persalinan 2 .aji iritabel anak$ kesukaran dalam makanmenelan$ perkembangan yang terlambat dari anak normal$ perkembangan pergerakan kurang$ postur tubuh yang abnormal$ perkembangan pergerakan kurang$ postur tubuh yang abnormal$ re!leks bayi yang persisten$ ata8ic$ kurangnya tonus otot & #onitor respon bermain anak .aji !ungsi intelektual ; -idak koordinasi otot ketika melakukan pergerakan 6kehilangan keseimbangan1$ ,tot kaku dan re!leks yang berlebihan 6spasticas1 F .esulitan mengunyah$ menelan dan menghisap serta kesulitan berbicara @ Badan gemetar$ .esukaran bergerak dengan tepat seperti menulis atau menekan tombol ' Anak?anak
dengan
cerebral
palsy
mungkin
mempunyai
permasalahan tambahan$ termasuk yang berikut0 kejang$ masalah dengan penglihatan dan pendengaran serta dalam bersuara$ terdapat kesulitan belajar dan gangguan perilaku$ keterlambatan mental$ masalah yang berhubungan dengan masalah perna!asan$ permasalahan dalam buang air besar dan buang air kecil$ serta terdapat abnormalitas bentuk ulang seperti scoliosis (9 Pemeriksaan 5isik a #uskuluskeletal 0 spastisitas$ ataksia b Neurosensory 0 gangguan menangkap suara
tinggi$
gangguan bicara$ anak berliur$ bibir dan lidah terjadi gerakan dengan sendirinya$ strabismus kon3ergen dan kelainan re!raksi c Eliminasi 0 konstipasi d Nutrisi 0 intake yang kurang (( Pemeriksaan Laboratorium dan Penunjang a Pemeriksaan pendengaran 6untuk menetukan status pendengaran1 b Pemeriksaan penglihatan 6untuk menentukan status !ungsi penglihatan1 c Pemeriksaan serum$ antibody 0 terhadap rubela$ toksoplasmosis dan herpes d #4I kepala /- scan menunjukkan adanya kelainan struktur maupun kelainan ba)aaan 0 dapat membantu melokalisasi lesi$ melihat ukuran letak 3entrikel e EE= 0 mungkin terlihat gelombang lambat secara !okal atau umum ! Analisa kromosom g Biopsi otot
12 | P a g e
h Penilaian psikologik
B DIA=N,*A .EPE4A
Nursing /are Plane N O D X
13 | P a g e
NOC
NIC
ACTIVITY
1
*etelah dilakuakan tindakan kepera)atan selam 28%& jam diharapkan N,/0 status giCi dengan kriteria hasil0 ( Berat badan tidak menurun % harapkan nutrisi menjadi adekuat 2 Anak berpartisipasi dalam akti3itas makan sesuai kemampuannya$ & Anak mengkonsumsi jumlah yang cukup
14 | P a g e
Bantuan pera)atan diri makan
( #onitor status nutrisi pasien$ pantau berat badan dan pertumbuhan % Perkaya makanan dengan suplemen nutrisi missusu bubuk atau suplemen yang lain 2 B aringkan pasien dengan kepala tempat tidur 29?& derajat$ posisi duduk dan menegakkan leher & Pertahankan kebersihan mulut anak$ Beri makanan yang disukai anak .olaborasi dengan ahli giCi untuk menentukan nutrisi dan kalori agar BB naik ; Letakkan makanan pada bagian mulut yang tidak bermasalah untuk memudahkn untuk menelan
2.
*etelah dilakukan tindakan kepera)atan selama 28%& jam diharapkan N,/0 penuaan !isik dengankriteria hasil0 ( Anak akan mengekspresikan tentang kebutuhan dan mengembangkan berat badan dalam batas normal.
( Kaji tingkat tumbuh #anajemen nutrisi
kembang.
% Ajarkan untuk
-erapi nutrisi
intervensi awal dengan terapi rekreasi dan aktivitas sekolah.
2 Berikan aktivitas yang sesuai, menarik diri dan dapat dilakukan oleh anak
3.
*etelah dilakukan toindakan -erapi latihan kepera)atan selama 28%& pengendalian otot jam diharapkan N,/ 0 =erakan terkoordinasi Dengan kriteria hasil0 Pencegahan jatuh ( Anak akan selalu aman dan terbebas dari injury
!isik
1. Hindari anak dari benda-benda yang membahayakan; misalnya dapat terjatuh.
. !erhatikan anak Anak saat berakti"itas. #. Beri istirahat bila anak lelah. $. %unakan alat pengaman bila diperlukan
15 | P a g e
4.
*etelah dilakukan tindakan kepera)atan selama 28%& jam diharapkan N,/ 0 #obilitas Dengan kriteria hasil 0 ( Anak memiliki kemampuan pergerakan yang maksimum dan tidak mengalami kontraktur.
-erapi latihan !isik$ pengendalian otot
1. Ajarkan &ara berkomunikasi dengan kata-kata yang pendek. . Ajarkan untuk latihan yang berbeda-beda pada ekstremitas. #. Kaji pergerakan sendi-sendi dan tonus otot. $. Ajarka terapi "isik. '. Ajarkan dalam menggunakan alat bantu jalan (. Ajarkan &ara duduk,
5.
*etelah dilakukan tindakan kepera)atan selama 28%& jam diharapkan N,/ 0 .omunikasi Dengan kriteria hasil0 Anak akan mengekspresikan tentang kebutuhan dan mengembangkan berat badan dalam batas normal
16 | P a g e
Peningkatanakomunikasi pendengaran dan )icara
( Kaji respon dalam berkomunikasi.
% Ajarkan dan kaji makna non verbal.
2 )atih dalam penggunaan bibir, mulut dan lidah
6.
*etelah dilakukan tindakan Dapat mentoleransi kepera)atan selama 28%& akti3itas jam diharapkan N,/ 0 -oleransi akti3itas Dengan criteria hasil0 ( #enyadari keterbatasan energy % #enyeimbangkan akti3itas dan istirahat 2 #elaporkan tingkat ketahanan yang adekuat untuk akti3itas
1. *engidenti"ikasi aktivitas . *engidenti"ikasi ke&emasan yang dapat menyebabkan intoleran aktivitas #. Berpartisipasi dalam aktivitas "isik yang dibutuhkan
BAB IG PENU-UP A .E*I#PULAN /erebral palsy adalah suatu gangguan nonspesi!ik yang disebabkan oleh abnormalitas sistem motor piramida 6motor korteks$ bangsal ganglia$ dan otak kecil1 yang ditandai dengan kerusakan pergerakan dan postur pada serangan a)al 6*uriadi dan 4ita : %99;1 Berdasarkan tanda dan gejala$ /erebral palsy diklasi!ikasikan dalam dua kelompok 0 berdasarkan tipe dan berdasarkan derajat kemampuan !ungsional Dibedakan 2 bentuk dasar gangguan motorik pada /P$ yaitu spastisitas$ atetosis dan ataksia Diagnosis ditegakkan atas adanya
17 | P a g e
ri)ayat yang berkaitan
dengan
kemungkinan adanya kerusakan jaringan otak dan kelainan !isikneurologik yang sesuai .adang?kadang diperlukan pemeriksaan penunjang Untuk pengobatan pada anak dengan /erebral palsy dapat dilakukan melalui banyak terapi$ tergantung gejalanya Penanganan meliputi 0 reedukasirehabilitasi$ psiko terapi$ tindakan operasi dan pemberian obat?obatan$ yang melibatkan suatu team yang terdiri dari berbagi disiplin keahlian Prognosis bergantung pada 0 berat ringannya /P$ gejala?gejala penyerta$ cepatnya dimulai dan intensipnya penanganan$ sikap dan kerjasama penderitakeluarga serta masyarakat
B *A4AN Pera)atan dari anak?anak ini memerlukan ketrampilan dan$ jika mereka dira)at dirumah$ maka harus ada pelayanan pendukung yang e!ekti! -indakan pera)atan spesi!ik bertujuan 0 ( Pencegahan dekubitus % #empertahankan saluran perna!asan yang bersih 2 #enemukan cara terbaik untuk memberikan makanan pada anak dan menjamin asupan makanan yang adekuat & #enentukan suatu sistem komunikasi sehingga anak dapat mengutarakan$ kebutuhan$ keinginan dan kerinduannya$ dan #endorong agar anak menggunakan kemampuannya dan membantu anak mengembangkan kemampuannya secara penuh
DA5-A4 PU*-A.A
18 | P a g e
+ylvia A. !ri&e, )orraine *& arty ilson. 1'. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit . /akarta0 %.
19 | P a g e