BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Latar Be Belak lakang ang Ransum merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi produksi. Biaya yang yang dike dikelu luark arkan an untu untuk k pemb pemberi erian an ransum adala adalah h 70% 70% dari dari total total biay biayaa produksi (Listiyowati dan Roospitasari, 1!". #ingginya #ingginya biaya produksi ini perlu ditanggulangi dengan menyusun ransum sendiri ransum sendiri dengan memanfaatkan bahan$bahan yang mudah didapat, dengan harga yang relatif lebih murah, tetap tetapii masi masih h memp mempun unya yaii kand kandun unga gan n gii gii yang yang baik baik untu untuk k prod produk uksi si dan dan kesehatan ternak itu sendiri (&airial, 11". 'saha 'saha untuk untuk meneka menekan n biaya biaya makana makanan n adalah adalah menari menari bahan bahan makanan makanan yang tidak bersaing dengan manusia, harganya murah, memiliki nilai gii yang uku ukup p
tin tinggi, ggi,
ters tersed edia ia
sea seara ra
kont kontin iny yu,
disu isukai kai
tern ternak ak
sert sertaa
tid tidak
membahayakan bagi ternak yang memakannya ()ulistiowati (1*". +mpas tahu adalah salah satu bahan yang dapat digunakan sebagai bahan penyusun ransum. )ampai saat ini ampas tahu ukup mudah didapat dengan harga harga murah, murah, bahkan bahkan bisa bisa didapa didapatt dengan dengan ara uma$u uma$uma. ma. itin-au itin-au dari dari komposisi kimianya ampas tahu dapat digunakan sebagai sumber protein. &engingat kandungan protein dan lemak pada ampas tahu yang tinggi yaitu protein ,//% lemak ,7% air *1,/% dan abu 1,!1%, maka sangat memungkinkan ampas tahu dapat diolah men-adi bahan makanan ternak.
BAB II PEMBAHASAN
A. Potensi Ampas Tahu Sebagai Bahan Makanan Ternak +mpas tahu merupakan limbah dalam bentuk padatan dari bubur kedelai
yang diperas dan tidak berguna lagi dalam pembuatan tahu dan ukup potensial dipakai sebagai bahan makanan ternak karena ampas tahu masih mengandung gii yang baik dan dapat digunakan sebagai ransum ternak besar dan keil. 2enggunaan ampas tahu masih sangat terbatas bahkan sering sekali men-adi limbah yang tidak termanfaatkan sama sekali (3iriano 1*" +mpas tahu dalam keadaan segar berkadar air sekitar 4,*% dari bobotnya. 5adar air yang tinggi dapat menyebabkan umur simpannya pendek. +mpas tahu kering mengandung air sekitar 10,0$1*,*%, sehingga umur simpannya
lebih
lama
dibandingkan
dengan
ampas
tahu
segar
(3idyatmoko,1/". +mpas tahu basah akan segera men-adi asam dan busuk dalam !$ hari sehingga tidak disukai oleh ternak. &asalah itu dapat ditanggulangi dengan ara men-emur di bawah panas matahari atau dimasukkan dalam o6en.
B. Peningkatan nilai gii pa!a ampas tahu 2roduk sampingan pabrik tahu ini apabila telah mengalami fermentasi
dapat meningkatkan kualitas pakan dan memau pertumbuhan ayam pedaging, -uga telah digunakan sebagai pakan sapi bahkan ayam pedaging. amun karena kandungan air dan serat kasarnya yang tinggi, maka penggunaannya men-adi terbatas dan belum memberikan hasil yang baik. 8una mengatasi tingginya kadar air dan serat kasar pada ampas tahu maka dilakukan fermentasi. 2roses fermentasi dengan menggunakan ragi yang mengandung kapang Rhiopus
9ligosporus
dan
R
9ryae.
2roses
fermentasi
akan
menyederhanakan partikel bahan pakan, sehingga akan meningkatkan nilai giinya. Bahan pakan yang telah mengalami fermentasi akan lebih baik kualitasnya dari bahan bakunya. :ermentasi ampas tahu dengan ragi akan mengubah protein men-adi asam$asam amino, dan seara tidak langsung akan menurunkan kadar serat kasar ampas tahu. +nalisis proksimat ampas tahu mempunyai kandungan nutrisi ukup baik sebagai bahan ransum sumber
protein. +mpas tahu mengandung protein kasar !1,!%, lemak ,/%, )5 1,4% ()yaiful, !00!" kalsium 0,/1%, phospor 0,*%, lisin 0,0%, methionin 1,% (Lab. ;2B, 1*".
". Aman Untuk Unggas &enurut L. . &ahfud, <. )upri-atna dan 3. )arengat melakukan riset
untuk mangka-i ampas tahu fermentasi sebagai bahan pakan serta menganalisa pengaruhnya sebagai bahan penyusun ransum ayam pedaging strain +rbor +res umur 1 minggu =unse>? dengan berat badan rata$rata 1!0,0@1*,* g. +mpas tahu sebelum dipakai sebagai bahan penyusun ransum difermentasi dengan ragi yang mengandung kapang Rhyopus 9ligosporus dan R. 9ryae. Ransum disusun dengan kandungan protein dan energi yang sama (iso protein dan iso energi". Ransum periode awal mengandung protein !!% dan energi metabolis !.00 kkalAkg, sedang ransum periode akhir mengandung protein !0% dan energi metabolis .000 kkalAkg. seara nyata memperlihatkan adanya peningkatan konsumsi pakan, pertambahan berat badan, berat badan akhir dan berat karkas, seiring dengan meningkatnya le6el ampas tahu dalam pakan. amun persentase karkas seara nyata tidak berbeda, sedangkan kon6ersi pakan seara nyata lebih baik dengan pemberian ampas tahu fermentasi. asil penelitian lain yang dilakukan oleh #anwiriah.3, 8arnida , +smara.;.C, pemberian ransum yang mengandung tepung ampas tahu 0% dengan kandungan serat kasar ransum 7% masih menghasilkan pertambahan bobot badan yang tidak berbeda dengan ransum kontrol. al ini membuktikan bahwa entok bisa mentolerir kandungan serat kasar ransum yang lebih tinggi dari %. Begitupun kon6ersi ransum, pemberian ransum yang mengandung tepung ampas tahu tidak berbeda, karena konsumsi ransum tidak berbeda demikian -uga dengan pertambahan bobot badan. )elain itu kon6ersi yang sama memperlihatkan bahwa semua ransum mempunyai tingkat efisiensi yang sama, meskipun mempunyai kandungan serat kasar yang berbeda.
BAB III PENUTUP
A. #esimpulan #ekhnologi fermentasi dapat merubah komposisi kimia ampas tahu
men-adi bernilai gii lebih baik, fermentasi ampas tahu dengan ragi akan mengubah protein men-adi asam$asam amino, dan seara tidak langsung akan menurunkan kadar serat kasar ampas tahu. 2emberian ransum yang mengandung tepung ampas tahu 0% menghasilkan pertambahan bobot badan yang tidak berbeda dengan ransum kontrol, begitupun pada kon6ersi ransum. engan demikian pemberian ampas tahu dengan batasan tertentu memberikan dapak yang positif terhadap unggas.
Da$tar pustaka
+mrullah, +. 5. !00. utrisi unggas. Lembaga )atu 8unung budi, Bogor. +nggorodi, 1*. 5ema-uan &utakhir dalam ;lmu &akanan #ernak 'nggas. '$; 2ress. Dakarta. +nggorodi, 1*. utrisi +neka #ernak 'nggas. 8ramedia 2ustaka 'tama, Dakarta. &airial, 11. 2enggunaan ampas tahu dalam ransum unggas. 2oultry ;ndonesia, o. 1. Rasyaf, &. 17. &emelihara Burung 2uyuh. 2enerbit. 5anisius, Cogyakarta. httpEAAuripsantoso.wordpress.om