Pakan ternak fermentasi ini tergolong baru, dan masih dalam pengembangan oleh kelompok mekarsari gunung kidul, Yogyakarta. Yogyakarta. Pembuatan pakan ternak dengan memanfaatkan daun kering bisa menghemat biaya pemeliharaan. Untuk membuat pakan ini sangatlah mudah, dan tidak memerlukan biaya yang besar. Berikut gambaran tentang cara pembuatan pupuk Fermentasi : Dalam satu kali proses pembuatan dibutuhkan 1 kg daun kering bisa dari berbagai !enis daun daunan, bahan tersebut dicampur dengan " kg gaplek dan 1,# kg bekatul. Ditambah # sendok tetes tebu serta $ sendok suplemen organic cair dan # liter air garam. %elan!utnya semua bahan dicampur sampai merata kemudian dimasukkan kedalam tong& bak dan ditutup rapat. 'urang lebih dalam (aktu 1 minggu baru bisa diberikan sebagai pakan ternak. 'eunggulan pakan ternak ini dengan bahan bahan tersebut !ika dihitung secara nominal maka menghemat biaya pakan )p *$#.,+ Dengan biaya bahan hanya )p 1$.#,+ untuk kebutuhan pakan ternak $ kambing dalam 1 bulan. bulan. 'eunggulan yang lain dapat kita !umpai !umpai dari he(an yang diberikan pakan fermentasi ini lebih sehat dan rendah kandungan kolesterolnya. U!ar ketua 'elompok ekarsari, Drs -on -on artono . akil a kil Bupati /unung 'idul, Drs 0 mma(an ahyudi ahyudi %0 0 menambahkan bah(a pakan ternak dengan proses fermentasi ini !ika dilakukan penelitian terperinci dan ternak bisa men!adi lebih sehat dan gemuk maka akan men!adi solusi kesulitan pakan ternak yang biasa ter!adi pada musim kemarau dan harapannya bisa di ikuti oleh (ilayah lain. %umber: http:&&id.sh2oong.com&society+and+ne(s&ne(s+items&""*3$#1+strategi+baru+pembuatan+ pakan+ternak&4i566"7mlfmccD
enin, 16 Agustus 2010 ANALISIS ANALISI S USAHA USA HA PEMBUATAN PEMBUATAN PAKAN PAKAN TERNAK
Artikel Terkait
%umber :Proyek Pengembangan 8konomi asyarakat Pedesaan, Bappenas Pakan -ernak -ernak 1*:1" Posted n pakan , ternak 8dit -his 9omments 1. %8;<)<0 %=/'<-ernak+ternak -ernak+ternak dipelihara untuk dimanfaatkan tenaga&diambil hasilnya dengan cara mengembangbiakkannya sehingga dapat meningkatkan pendapatan para petani.
susu, anak, daging? serta tenaga bagi ternak de(asa. Fungsi lain dari pakan adalah untuk memelihara daya tahan tubuh dan kesehatan. makanan penguat?. ". %8=-)< P8-8)=<'<= %elama ini produksi pakan ikan alami dilakukan oleh pengusaha pembenihan ikan&udang dalam satu unit pembenihan, atau oleh Balai Budidaya milik Pemerintah. %ementara ini sentra produksi pakan
ikan buatan berada di ;a(a. $. ; 8 = % 1?0i!auan %egar 0i!auan segar adalah semua bahan pakan yang diberikan kepada ternak dalam bentuk segar, baik yang dipotong terlebih dahulu >oleh manusia? maupun yang tidak >disengut langsung oleh ternak?. 0i!auan segar umumnya terdiri atas daun+daunan yang berasal dari rumput+rumputan, tanaman bi!ibi!ian& !enis kacang+kacangan.)umput+rumputan merupakan hi!auan segar yang sangat disukai ternak, mudah diperoleh karena memiliki kemampuan tumbuh tinggi, terutama di daerah tropis meskipun sering dipotong&disengut langsung oleh ternak sehingga menguntungkan para peternak&pengelola ternak. 0i!auan banyak mengandung karbohidrat dalam bentuk gula sederhana, pati dan fruktosa yang sangat berperan dalam menghasilkan energi. a.)umput+rumputan )umput /a!ah >Pennisetum purpureum?, rumput Benggala >Penicum ma5imum?, rumput %etaria >%etaria sphacelata?, rumput Brachiaria >Brachiaria decumbens?, rumput e5ico >8uchlena me5icana? dan rumput lapangan yang tumbuh secara liar. b.'acang+kacangan: lamtoro >@eucaena leucocephala?, stylo >%ty+losantes guyanensis?, centro >9entrocema pubescens?, Pueraria phaseoloides, 9alopogonium muconoides dan !enis kacang+ kacangan lain. c.Daun+daunan: daun nangka, daun pisang, daun turi, daun petai cina dll. "?;erami dan hi!auan kering -ermasuk kedalam kelompok ini adalah semua !enis !erami dan hi!auan pakan ternak yang sudah dipotong dan dikeringkan. 'andungan serat kasarnya lebih dari 13A >!erami, hay dan kulit bi!i kacang+kacangan?. $?%ilase %ilase adalah hi!auan pakan ternak yang disimpan dalam bentuk segar biasanya berasal dari tanaman sebangsa padi+padian dan rumput+rumputan. *?'onsentrat >pakan penguat? 9ontoh: dedak padi, !agung giling, bungkil kelapa, garam dan mineral. *. <=F<<1?%umber energi -ermasuk dalam golongan ini adalah semua bahan pakan ternak yang kandungan protein kasarnya kurang dari "A, dengan konsentrasi serat kasar di ba(ah 13A. Berdasarkan !enisnya, bahan pakan sumber energi dibedakan men!adi empat kelompok, yaitu: a.'elompok serealia&bi!i+bi!ian >!agung, gandum, sorgum? b.'elompok hasil sampingan serealia >limbah penggilingan? c.'elompok umbi >ketela rambat, ketela pohon dan hasil sampingannya? d.'elompok hi!auan yang terdiri dari beberapa macam rumput >rumput ga!ah, rumput benggala dan rumput setaria?. "?%umber protein /olongan bahan pakan ini meliputi semua bahan pakan ternak yang mempunyai kandungan protein minimal "A >berasal dari he(an&tanaman?. /olongan ini dibedakan men!adi $ kelompok: a. 'elompok hi!auan sebagai sisa hasil pertanian yang terdiri atas !enis daun+daunan sebagai hasil sampingan >daun nangka, daun pisang, daun ketela rambat, ganggang dan bungkil? b. 'elompok hi!auan yang senga!a ditanam, misalnya lamtoro, turi kaliandra, gamal dan sentero c. 'elompok bahan yang dihasilkan dari he(an >tepung ikan, tepung tulang dan sebagainya?. $?%umber 2itamin dan mineral 0ampir semua bahan pakan ternak, baik yang berasal dari tanaman maupun he(an, mengandung beberapa 2itamin dan mineral dengan konsentrasi sangat ber2ariasi tergantung pada tingkat pemanenan, umur, pengolahan, penyimpanan, !enis dan bagian+bagiannya >bi!i, daun dan batang?.
Disamping itu beberapa perlakuan seperti pemanasan, oksidasi dan penyimpanan terhadap bahan pakan akan mempengaruhi konsentrasi kandungan 2itamin dan mineralnya.%aat ini bahan+bahan pakan sebagai sumber 2itamin dan mineral sudah tersedia di pasaran bebas yang dikemas khusus dalam rupa bahan olahan yang siap digunakan sebagai campuran pakan, misalnya premi5, kapur, 9a"P* dan beberapa mineral. #. P8D<= -8'=% BUDD
#.1. 'ebutuhan Pakan 'ebutuhan ternak terhadap pakan dicerminkan oleh kebutuhannya terhadap nutrisi. ;umlah kebutuhan nutrisi setiap harinya sangat bergantung pada !enis ternak, umur, fase >pertumbuhan, de(asa, bunting, menyusui?, kondisi tubuh >normal, sakit? dan lingkungan tempat hidupnya >temperatur, kelembaban nisbi udara? serta bobot badannya. aka, setiap ekor ternak yang berbeda kondisinya membutuhkan pakan yang berbeda pula.)ekomendasi yang diberikan oleh Badan Penelitian nternasional >=ational )esearch 9ouncil? mengenai standardisasi kebutuhan ternak terhadap pakan dinyatakan dengan angka+angka kebutuhan nutrisi te rnak ruminansia. )ekomendasi tersebut dapat digunakan sebagai patokan untuk menentukan kebutuhan nutrisi ternak ruminansia, yang akan dipenuhi oleh bahan+bahan pakan yang se suai&bahan+bahan pakan yang mudah diperoleh di lapangan. #.". 'onsumsi Pakan -ernak ruminansia yang normal >tidak dalam keadaan sakit&sedang berproduksi?, mengkonsumsi pakan dalam !umlah yang terbatas sesuai dengan kebutuhannya untuk mencukupi hidup pokok. 'emudian se!alan dengan pertumbuhan, perkembangan kondisi serta tingkat produksi yang dihasilkannya, konsumsi pakannya pun akan meningkat pula.-inggi rendah konsumsi pakan pada ternak ruminansia sangat dipengaruhi oleh faktor eksternal >lingkungan? dan faktor internal >kondisi ternak itu sendiri?. a?-emperatur @ingkungan -ernak ruminansia dalam kehidupannya menghendaki temperatur lingkungan yang sesuai dengan kehidupannya, baik dalam keadaan sedang berproduksi maupun tidak. 'ondisi lingkungan tersebut sangat ber2ariasi dan erat kaitannya dengan kondisi ternak yang bersangkutan yang meliputi !enis ternak, umur, tingkat kegemukan, bobot badan, keadaan penutup tubuh >kulit, bulu?, tingkat produksi dan tingkat kehilangan panas tubuhnya akibat pengaruh lingkungan. hambar, asin, manis, pahit?, tekstur dan temperaturnya. 0al inilah yang menumbuhkan daya tarik dan merangsang ternak untuk mengkonsumsinya. -ernak ruminansia lebih menyukai pakan rasa manis dan hambar daripada asin&pahit. ereka !uga lebih menyukai rumput segar bertekstur baik dan mengandung unsur nitrogen >=? dan fosfor >P? lebih tinggi. c?%elera %elera sangat bersifat internal, tetapi erat kaitannya dengan keadaan Clapar. Pada ternak ruminansia, selera merangsang pusat saraf >hyphotalamus? yang menstimulasi keadaan lapar. -ernak akan berusaha mengatasi kondisi ini dengan cara mengkonsumsi pakan. Dala m hal ini, kadang+kadang ter!adi kelebihan konsumsi >o2erat? yang membahayakan ternak itu sendiri.
d?%tatus fisiologi %tatus fisiologi ternak ruminansia seperti umur, !enis kelamin, kondisi tubuh >misalnya bunting atau dalam keadaan sakit? sangat mempengaruhi konsumsi pakannya. e?'onsentrasi =utrisi 'onsentrasi nutrisi yang sangat berpengaruh terhadap konsumsi pakan adalah konsentrasi energi yang terkandung di dalam pakan. 'onsentrasi energi pakan ini berbanding terbalik dengan tingkat konsumsinya. akin tinggi konsentrasi energi di dalam pakan, maka !umlah konsumsinya akan menurun. %ebaliknya, konsumsi pakan akan meningkat !ika konsentrasi energi yang dikandung pakan rendah. f?Bentuk Pakan -ernak ruminansia lebih menyukai pakan bentuk butiran >hi!auan yang dibuat pellet atau dipotong? daripada hi!auan yang diberikan seutuhnya. 0al ini berkaitan erat dengan ukuran partikel yang lebih mudah dikonsumsi dan dicerna. leh karena itu, rumput yang diberikan sebaiknya dipotong+potong men!adi partikel yang lebih kecil dengan ukuran $+# cm. g?Bobot -ubuh Bobot tubuh ternak berbanding lurus dengan tingkat konsumsi pakannya. akin tinggi bobot tubuh, makin tinggi pula tingkat konsumsi terhadap pakan. eskipun demikian, kita perlu mengetahui satuan keseragaman berat badan ternak yang sangat ber2ariasi. 0al ini dapat dilakukan dengan cara mengestimasi berat badannya, kemudian dikon2ersikan men!adi Cberat badan metabolis yang merupakan bobot tubuh ternak tersebut. Berat badan ternak dapat diketahui dengan alat timbang. Dalam praktek di lapangan, berat badan ternak dapat diukur dengan cara mengukur pan!ang badan dan lingkar dadanya. 'emudian berat badan diukur dengan menggunakan formula:Berat badan E Pan!ang badan >inci? 5 @ingkar Dada" >inci? & 1 Berat badan metabolis >bobot tubuh? dapat dihitung dengan cara meningkatkan berat badan dengan nilai ,G# Berat Badan etabolis E >Berat Badan?,G# h?Produksi -ernak ruminansia, produksi dapat berupa pertambahan berat badan >ternak potong?, air susu >ternak perah?, tenaga >ternak ker!a? atau kulit dan bulu&(ol. akin tinggi produk yang dihasilkan, makin tinggi pula kebutuhannya terhadap pakan. disediakan? lebih rendah daripada kebutuhannya, ternak akan kehilangan berat badannya >terutama selama masa puncak produksi? di samping performansi produksinya tidak optimal. #.$. 'andungan =utrisi Pakan -ernak %etiap bahan pakan atau pakan ternak, baik yang senga!a kita berikan kepada ternak maupun yang diperolehnya sendiri, mengandung unsur+unsur nutrisi yang konsentrasinya sangat ber2arias i, tergantung pada !enis, macam dan keadaan bahan pakan tersebut yang secara kompak akan mempengaruhi tekstur dan strukturnya. Unsur nutrisi yang terkandung di dalam bahan pakan secara umum terdiri atas air, mineral, protein, lemak, karbohidrat dan 2itamin. %etelah dikonsumsi oleh ternak, setiap unsur nutrisi berperan sesuai dengan fungsinya terhadap tubuh ternak untuk mempertahankan hidup dan berproduksi secara normal. Unsur+unsur nutrisi tersebut dapat diketahui melalui proses analisis terhadap bahan pakan yang dilakukan di laboratorium. seperti sumur? dan di bangun di dalam tanah. b.-rech %ilo: silo yang dibangun berupa parit dengan struktur membentuk huruf H. c.Fench %ilo: silo yang bentuknya menyerupai pagar atau sekat yang terbuat dari bambu atau kayu. d.-o(er %ilo: silo yang dirancang membentuk sebuah menara men!ulang ke atas yang bagian
atasnya tertutup rapat. e.Bo5 %ilo: silo yang rancangannya berbentuk seperti kotak. "?9ara emformulasi Pakan Dalam memformulasikan penyusunan ransum atau pakan, perlu menggunakan -abel Patokan 'ebutuhan =utrisi. %ebagai contoh kebutuhan nutrisi dalam penyusunan ransum bagi sapi perah adalah sebagai berikut : %api perah betina muda berat $# kg, satu setengah bulan men!elang beranak>melahirkan pada umur $ bulan?, membutuhkan pakan dengan kandungan nutrisi sebagai berikut: a.'ebutuhan hidup pokok dan reproduksi : Bahan 'eringE,* 'g, 8E1$ cal, ProteinE#G gram, ineralE$G kg. b.@aktasi : Bahan 'eringE1, 'g, 8E"," cal, ProteinE7$, gram, ineralE # kg. c.%ehingga !umlah Bahan 'eringEG,* kg, 8E1#," kg, ProteinE$, gram, ineralE*" gra m. Dari kebutuhan nutrisi tersebut, kebutuhan pakannya dapat diformulasikan dengan suatu metode. isalnya bahan+bahan pakan yang tersedia adalah: a.)umput ga!ah: Bahan 'eringE1A, 8E,$$ cal, ProteinE1,3 gramAB', ineralE",# gramAB' b.)umput 'edele: Bahan 'eringE7$,#A, 8E$,** cal, ProteinE**,7 gramAB', ineralE,$ gramAB' c.Bungkil kelapa: Bahan 'eringE3A, 8E",3 cal, ProteinE13, gramAB', ineralE#,# gramAB' )umput ga!ah akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan bahan kering sebanyak 3A E 3&1IG,* kg E #,7" kg B'. aka kandungan protein yang sudah dapat dipenuhi rumput adala h: sebanyak E 1,3&1 I #,7" kg E 1,# gram protein. 'ekurangan: Bahan kering E G,* + #,7" kg E 1,*3 kg Protein E >$, + 1,#? gram E ##G,* kg atau ##G,*&1*3 I 1A E $G,*A. Bungkil kedelai akan memenuhi kekurangan tersebut se!umlah: 17,*&",$ I 1,*3 kg E 1,G kg B'. Bungkil kelapa akan memenuhi kekurangan tersebut se!umlah: G,"&",$ I 1,*3 kg E ,*1 kg B'. ;adi, !umlah bahan pakan segar yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan ternak dengan kondisi tersebut di atas adalah: )umput ga!ah E #,7" I 1&1 kg E $G kg Bungkil kedelai E 1,G I 1&7$,# kg E 1,1* kg Bungkil kelapa E ,*1 I 1&3 kg E ,*3 kg. $?-eknologi Pakan -eknologi pakan ternak ruminansia meliputi kegiatan pengolahan bahan pakan yang bertu!uan meningkatkan kualitas nutrisi, meningkatkan daya cerna dan memperpan!ang masa simpan. %ering !uga dilakukan dengan tu!uan untuk mengubah limbah pertanian yang kurang berguna men!adi produk yang berdaya guna.Pengolahan bahan pakan yang dilakukan secara fisik >pemotongan
rumput sebelum diberikan pada ternak? akan memberi kemudahan bagi ternak yang mengkonsumsinya. Pengolahan secara kimia(i >dengan menambah beberapa bahan kimia pada bahan pakan agar dinding sel tanaman yang semula berstruktur sangat keras berubah men!adi lunak sehingga memudahkan mikroba yang hidup di dalam rumen untuk mencernanya. Banyak teknik pengolahan telah dilakukan di negara+negara beriklim subtropis dan tropis, akan tetapi sering menyebabkan pakan men!adi tidak ekonomis dan masih memerlukan teknik+teknik untuk memodifikasinya, terutama dalam penerapannya di tingkat peternak. Beberapa teknik pengolahan bahan pakan yang mudah dilakukan di lapangan adalah: a.Pembuatan 0ay0ay adalah tanaman hi!auan pakan ternak, berupa rumputrumputan& leguminosa yang disimpan dalam bentuk kering berkadar air: "+$A. Pembuatan 0ay bertu!uan untuk menyeragamkan (aktu panen agar tidak mengganggu pertumbuhan pada periode berikutnya, sebab tanaman yang seragam akan memilik daya cerna yang lebih tinggi. -u!uan khusus pembuatan 0ay adalah agar tanaman hi! auan >pada (aktu panen yang berlebihan? dapat disimpan untuk !angka (aktu tertentu sehingga dapat mengatasi kesulitan dalam mendapatkan pakan hi!auan pada musim kemarau. tanda: (arna kecoklat+coklatan?. b?etode Pod Dilakukan dengan menggunakan semacam rak sebagai tempat menyimpan hi!auan yang telah di!emur selama 1 + $ hari >kadar air J#A?. 0i!auan yang akan diolah harus dipanen saat men!elang berbunga >berkadar protein tinggi, serat kasar dan kandungan air optimal?, sehingga hay yang diperoleh tidak ber!amur >tidak ber(arna Cgosong? yang akan menyebabkan turunnya palatabilitas dan kualitas. b?Pembuatan %ilase%ilase adalah bahan pakan ternak berupa hi!auan >rumput+rumputan atau leguminosa? yang disimpan dalam bentuk segar mengalami proses ensilase. Pembuatan silase bertu!uan mengatasi kekurangan pakan di musim kemarau atau ketika penggembalaan ternak tidak mungkin dilakukan. Prinsip utama pembuatan silase: a? menghentikan pernafasan dan penguapan sel+sel tanaman. b? mengubah karbohidrat men!adi asam laktat melalui proses fermentasi kedap udara. c? menahan akti2itas en6im dan bakteri pembusuk. Pembuatan silase pada temperatur "G+$# dera!at 9., menghasilkan kualitas yang sangat baik. 0al tersebut dapat diketahui secara organoleptik, yakni: a? mempunyai tekstur segar b? ber(arna kehi!au+hi!auan c? tidak berbau d? disukai ternak e? tidak ber!amur f? tidak menggumpal Beberapa metode dalam pembuatan silase: 1. etode Pemotongan
+ 0i!auan dipotong+potong dahulu, ukuran $+# cm + Dimasukkan kedalam lubang galian >silo? beralas plastik + -umpukan hi!auan dipadatkan >diin!ak+in!ak? + -utup dengan plastik dan tanah ". etode Pencampuran
0i!auan dicampur bahan lain dahulu sebelum dipadatkan >bertu!uan untuk mempercepat fermentasi, mencegah tumbuh !amur dan bakteri pembusuk, meningkatkan tekanan osmosis sel+sel hi!auan. Bahan campuran dapat berupa: asam+asam organik >asam formiat, asam sulfat, asam klorida, asam propionat?, molases&tetes, garam, dedak padi, menir &onggok dengan dosis per ton hi!auan sebagai berikut: + asam organik: *+kg + molases&tetes: *kg + garam : $kg + dedak padi: *kg + menir: $#kg + onggok: $kg Pemberian bahan tambahan tersebut harus dilakukan secara merata ke seluruh hi!auan yang akan diproses. kandungan bahan kering *A + #A? + @akukan seperti metode pemotongan c?!erami? dengan penambahan bahan kimia: kaustik soda >=a0?, sodium hidroksida >'0? atau urea >9>=0"? ". Proses amoniasi dapat menggunakan urea sebagai bahan kimia agar biayanya murah serta untuk menghindari polusi. ;umlah urea yang diperlukan dalam proses amoniasi: * kg&1 kg !erami. Bahan lain yang ditambahkan yaitu : air sebagai pelarut >1 liter air&1 kg !erami?. d?Pakan Pemacu erupakan se!enis pakan yang berperan sebagai pemacu pertumbuhan dan peningkatan populasi mikroba di dalam rumen, sehingga dapat merangsang penambahan !umlah konsumsi serat kasar yang akan meningkatkan produksi. olases sebagai bahan dasar pakan pemacu merupakan bahan pakan yang dapat difermentasi dan mengandung beberapa mineral penting. Dapat memperbaiki formula men!adi lebih kompak, mengandung energi cukup tinggi sehingga dapat meningkatkan palatabilitas serta citarasa. Urea merupakan bahan pakan sumber nitrogen yang dapat difermentasi. %etiap kilogram urea mempunyai nilai yang setara dengan ",33 kg protein kasar >,"#I*A?. Dalam proporsi tertentu mempunyai dampak positif terhadap peningkatan konsumsi serat kasar dan daya cerna. 1.Proses Pembuatan Dilakukan dalam suasana hangat dan bertahap : + olases >"7A dari total formula? dipanaskan pada suhu J # dera!at 9. + Buat campuran >tapioka 1A, dedak padi 13A, bungkil kedelai 1$A?. + Buat campuran >urea: #A, kapur *A, garam 7A?. + Buat campuran >tepung tulang #A dan mineral 1A?. + Buat campuran H dari campuran , , yang diaduk merata.
+ asukkan campuran H sedikit sedikit ke dalam molases, diaduk hingga merata >J1# menit?. + asukkan dalam mangkok&cetakan kayu beralas plastik dan padatkan. + %impan di tempat teduh dan kering. ".'ualitas =utrisi 0asil analisis proksimat, pakan pamacu yang dibuat dengan formulasi tersebut mempunyai nilai nutrisi sebagai berikut: 8nergi 13# 'cal, protein "*A, kalsium ",3$A dan fosfor ,#A. $.;umlah dan etode Pemberian Pemberian pakan pamacu dapat meningkatkan konsentrasi amonia dalam rumen dari >+1? mgr&liter men!adi 1#+"# mgr&liter. ;umlah pemberian pakan pemacu disesuaikan dengan !enis dan berat badan ternak. Untuk ternak ruminansia kecil >domba&kambing? maksimum * gram untuk setiap berat badan. Untuk ternak ruminansia besar >sapi? " gram untuk setiap berat badan dan $,3 gram untuk kerbau. Pemberian pakan pemacu sangat cocok bagi ternak ruminansia yang digembalakan dan diberi sisa tanaman pangan seperti !erami atau bahan pakan berkadar protein rendah. e?Pakan PenguatPakan penguat atau konsentrat yang berbentuk seperti tepung adalah se!enis pakan komplet yang dibuat khusus untuk meningkatkan produksi dan berperan s ebagai penguat. udah dicerna, karena terbuat dari campuran beberapa bahan pakan sumber energi >bi!i+bi!ian, sumber protein !enis bungkil, kacang+kacangan, 2itamin dan mineral?. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan pakan penguat: 1. 'etersediaan 0arga %atuan Bahan Pakan Beberapa bahan pakan mudah diperoleh di suatu daerah, dengan harga ber2ariasi, sedang di beberapa daerah lain sulit didapat. 0arga perunit bahan pakan sangat berbeda antara satu daerah dan daerah lain, sehingga keseragaman harga per unit nutrisi >bukan harga per unit berat? perlu dihitung terlebih dahulu. ".%tandar kualitas Pakan Penguat 'ualitas pakan penguat dinyatakan dengan nilai nutrisi yang dikandungnya terutama kandungan energi dan potein. %ebagai pedoman, setiap 'g pakan penguat harus mengandung minimal "# 'cal energi dan 1GA protein, serat kasar 1"A. $.etode dan -eknik Pembuatan etode formulasi untuk pakan penguat adalah metode simultan, metode segiempat bertingkat, metode al!abar, metode konstan kontrol, metode ekuasi atau metode grafik. *.Prosedur emformulasi +Buat daftar bahan pakan yang akan digunakan, kandungan nutrisinya >energi, potein?, harga per unit berat, harga per unit energi dan harga per unit protein. +-entukan standar kualitas nutrisi pakan penguat yang akan dibuat. +emformulasi, dilakukan pada form formulasi. +-entukan sebanyak "A >pada kolom A? bahan pakan sebagai sumber 2itamin dan mineral. +-entukan sebanyak $A bahan pakan yang mempunyai kandungan energi lebih tinggi daripada kandungan energi pakan penguat, tetapi harga per unit energinya yang paling murah >dapat digunakan lebih dari 1 macam bahan pakan?. +-entukan sebanyak 13A bahan pakan yang mempunyai kandungan protein lebih tinggi daripada kandungan protein pakan penguat, tetapi harga per unit proteinnya paling murah. +;umlahkan >A bahan, 'cal energi, A protein dan harganya?, maka #A formula sudah diperoleh. +@akukan pengecekan kualitas dengan membandingkan kualitas nutrisi AA formula dengan kualitas nutrisi #A pakan penguat. . <=<@%% 8'= BUDD
1.". /ambaran Peluang
si Ru!"ut Segar
Pembuatan Fermentasi usim hu!an masih melanda negeri ini, bela!ar dari pengalaman tahun "11 yaitu musim kemarau yang pan!ang menyebabkan kesulitan bahan pakan dan efeknya adalah ternayata harga !ual domba dan kambing saat musim kemarau mengalami penurunan dan ini dimanfaatkan oleh banyak pihak. Bela!ar dari kondisi ini maka sebagai peternak kita harus mampu memanfaatkan peluang khususnya ketersediaan pakan di saat panen melimpah seperti ini. 'etersediaan rumput segar di saat sekarang bergitu melimpah, sehingga tidak ada salahnya bagi peternak untuk melakukan proses penga(etan dengan bantuan proses fementasi. Beberapa tahapan yang harus dilakukan adalah : 1# Men$e%iakan Ru!"ut
Dalam rangka u!i coba pembuatan fermentasi, siapkan bahan berupa rumput segar. Bisa berupa rumput lapangan ataupun rumput ga!ah atau !enis rumput lainnya yang mudah didapatkan. Dapatkan sebanyak+banyaknya karena biasanya di musim hu!an seperti sekarang itu akan mudah didapat dan begitu melimpah. 2# Men&a&a' Ru!"ut
Proses pencacahan dilakukan secara manual sa!a, bisa menggunakan golok atau pemotong lainnya yang ada di kandang. Pan!ang cacahan bisa berkisar $+# cm. (# Men$ia"akan )a!"uran Ba'an
yaitu dedak !agung >"A?, 1#A?, Dedak Padi >1A?, -epung 'ulit -elur >#A? dan Hitamin Premiks >$A? dan -etes -ebu beserta Bakteri >"A?. *# Pen&a!"uran Ba'an
%etelah bahan baku yang dipakai disebarkan dibagian atas rumput, maka seluruh bahan dilakukan pencampuran secara merata. Pencampuran tidak harus menggunakan mesin, cukup secara manual menggunakan tangan sa!a. Pastikan kandungan air tidak berlebihan dan cukup membasahi seluruh permukaan campuran bahan pakan. +# Me!asukkan Ke ala! -a%a'
%etelah dipastikan merata maka dapat dimasukkan kedalam (adah. Beberapa (adah yang bisa digunakan adalah drum plastik ataupun yang seperti plastik ikan. Pada prinsipnya adalah (adah tertutup yang mampu membentuk kondisi anaerob dalam proses fermentasinya. %ilahkan gunakan bahan atau alat yang ada dikandang untuk tidak terlalu mahal mengeluarkan biaya. 6#Pr.ses Pe!a%atan
;angan lupa untuk melakukan pemadatan saat dimasukkan kedalam (adah. 0al ini dilakukan untuk mengurangi kandungan oksigen didalam (adah !uga mendapatkan hasil maksimal kapasitas dalam satu (adah. /# Menunggu er!entasi
@ama fermentasi yang dilakukan dalam hal ini menggunakan bakteri buatan sendiri bisa mencapai lima >#? hari. Berkenaan dengan lamanya fementasi , silahkan untuk membaca aturan pakai yang biasanya terdapat dalam kemasan bakteri yang di!ual di pasaran. Demikian kiranya sharing tentang pemanfaatan rumput dengan prose fermentasi sebagai langkah penga(etan bahan pakan. Proses penga(etan ini akan bisa digunakan mencapai satu tahun, sehingga cocok bagi peternak di ndonesia yang akan mengalami musim kemarau disatu (aktu. %emoga bermanfaat dan sukses selalu untuk peternakan kita semuanya. 0appy farmingKKK.
!ing
asalah pakan ternak memang men!adi pertimbangan utama !ika ingin usaha di bidang peternakan.'etersediaan pakan sepan!ang tahun merupakan persyaratan mutlak bagi kelangsungan usaha peternakan. Biaya untuk menyediakan pakan ini menempati porsi terbesar dalam biaya produksi, mencapai +3A.Besarnya biaya tersebut ditentukan oleh !enis dan bangsa ternak yang dikembangkan. -ernak ruminansia seperti sapi, kerbau, domba, dan kambing merupakan ternak herbi2ora yang memiliki sistem pencernaan yang berbeda dengan ternak nonruminansia >unggas dan babi?. %istem pencernaan ternak ruminansia dapat memanfaatkan pakan berserat tinggi. leh karena itu, ternak ruminansia dapat mengkonsumsi pakan hi!auan dalam !umlah yang banyak,
seperti 2egetasi alami, hi!auan introduksi, dan produk samping pertanian. ndonesia merupakan negara agraris yang memiliki produk samping pertanian yang cukup banyak dan tersedia sepan!ang tahun. =amun, pemanfatan produk samping pertanian tersebut untuk bahan pakan ternak ruminansia belum optimal. Penyebabnya adalah kurang disukai ternak dan kualitas gi6inya rendah, sementara pakan hi!auan lain masih banyak tersedia terutama dari 2egetasi alami. =amun demikian pada musim kemarau, ketersediaan 2egetasi alami makin berkurang sehingga perlu diupayakan pemanfaatan sumber pakan lain seperti produk samping pertanian. ;erami padi merupakan salah satu produk samping pertanian yang tersedia cukup melimpah. =amun, !erami padi tergolong bahan pakan yang berkualitas rendah, karena kandungan protein kasarnya rendah sementara kandungan serat kasarnya tinggi. leh karena itu, penelitian dan pengembangan terus dilakukan untuk meningkatkan kualitas !erami padi agar dapat dimanfaatkan sebagai bahan pakan secara optimal, terutama untuk ternak ruminansia. Balai Penelitian -ernak >Balitnak? di 9ia(i, Bogor telah berhasil meningkatkan nilai gi6i !erami dengan cara yang sederhana, yaitu fermentasi dan amoniasi Proses Pembuatan ;erami Padi Fermentasi Fermentasi dan amoniasi !erami dimaksudkan agar kualitas biomassa& !erami padi meningkat dan dapat disimpan lebih lama. Pembuatan !erami padi fermentasi dilakukan secara terbuka selama lebih kurang "1 hari. Proses fermentasi dilakukan di ba(ah naungan agar terhindar dari hu!an dan sinar matahari langsung. Proses fermentasi dilakukan dua tahap, yaitu tahap fermentasi serta tahap pengeringan dan penyimpanan. salah satu produk Balitnak?. %etiap 1 ton !erami segar memerlukan urea dan probion masing+masing ",# kg. ;erami padi yang baru dipanen >mengandung air A? dikumpulkan pada suatu tempat yang telah disediakan. ;erami ditimbun setinggi J" cm, selan!utnya ditaburi urea dan probion, ditumpuk lagi sampai tinggi tumpukan sekitar $ m. -umpukan !erami dibiarkan selama "1 hari agar proses fermentasi berlangsung dengan baik. %etelah mele(ati tahap fermentasi, !erami dikeringkan di ba(ah sinar matahari atau dianginkan pada tempat yang terbuka. ;erami padi fermentasi yang telah kering dapat dimanfaatkan sebagai bahan pakan dasar pengganti rumput untuk sapi, kerbau, kambing dan domba. %isanya disimpan pada tempat yang terlindung. ;erami kering ini dapat disimpan hingga $ bulan. Proses pembuatan !erami padi fermentasi cukup sederhana, mudah dan murah sehingga dapat diaplikasikan di tingkat petani+ternak di pedesaan. =ilai /i6i dan Pemanfaatannya ;erami padi yang telah difermentasi memiliki penampakan (arna kecoklat+coklatan dan tekstur lebih lunak. 'andungan 6at gi6inya !uga lebih tinggi dibanding !erami tanpa fermentasi, serta lebih disukai ternak. Berdasarkan hasil penelitian,!erami padi fermentasi memiliki nilai gi6i hampir sebanding dengan rumput ga!ah. Pemeliharaan sapi perah dengan memanfaatkan !erami padi fermentasi dan dedak padi sebagai pakan memberikan keuntungan sekitar )p11.&ekor&hari dari pen!ualan susunya sa!a. Dengan teknologi ini, seekor sapi perah yang memproduksi susu 3+1 liter&hari hanya memerlukan biaya pakan senila pen!ualan $ liter susu. Pemanfaatan !erami padi fermentasi sebagai ransum dasar untuk sapi potong telah banyak diaplikasikan dan cukup men!an!ikan
%umber: 0aryanto B.;erami Padi Fermentasi %ebagai )ansum Dasar -ernak )uminasia. arta Penelitian dan Pengembangan Pertanian Hol."# =o.$ -ahun "$.
)ara !e!uat "akan er!entasi %ari a'an Basa'
Pakan ternak masih men!adi permasalahan utama dalam usaha ternak. -erbatasnya kapasitas lahan salah satu factor yang menyebabkan kebutuhan pakan untuk periode tertentu misalnya pada musim kemarau tidak terpenuhi. Pemanfaatan limbah baik limbah pertanian, limbah industri pertanian bahkan limbah pasar yang belum la6im digunakan untuk pakan ternak tetapi mempunyai potensi untuk dikembangkan men!adi alternati2e pakan bisa men!adi solusi permasalahan diatas. -entunya keberadaan limbah diatas masih perlu proses secara khusus untuk mempertahankan agar tidak mudah rusak dan busuk maupun untuk meningkatkan kecernaan dari ternak. %alah satu prosesnya adalah dengan teknik Fermentasi adalah proses baik, secara fisik, biologis muapun kimia. Bahan apa yang bisa dibuat pakan fermentasiL Bahan secara umum menurut kami ada " : 1# Ba'an asa'
Bahan pakan basah yang bisa digunakan untuk bahan fermentasi dalam bentuk basah dapat dikelompokkan men!adi "
a. @imbah pasar misalnya limbah buah, limbah sayuran. Untuk penggunaan limbah s ayur dan buah sangat perlu diperhatikan untuk !enis sayur tertentu bisa menyebabkan kembung karena mengandung gas seperti sayur lobak. %ebelum diproses men!adi pakan sebaiknya limbah sayuran dan limbah buah di cuci dengan bersih di air yang mengalir untuk menghilangkan kotoran dan sisa pestisida yang biasanya banyak dalam sayur dan buah. b. )umput segar dan daun segar %yarat rumput segar dan daun segar bisa digunakan untuk pakan fermentasi adalah daun . Untuk melengkapi kebutuhan nutrisi ternak pilih rumput atau daun dari !enis leguminosa >kaliandra, lamtoro, gamal yang mempunyai kandungan protein tinggi. Daun dan rumput segar bisa !uga dip roses men!adi silase seperti yang pernah kami tulis pada artikel terdahulu disini.
Langka' "e!uatan
1. dentifikasi bahan yang ada di sekitar anda yang tersedia kontinu dan harga murah. Untuk mengetahui bahan pakan beserta kandungan nutrisi silahkan klik table berikut. ". -entukan kebutuhan ternak kambing anda untuk penggemukan atau perbibitan. Untuk penggemukan kambing dibutuhkan protein minimal 1* A sedangkan untuk perbibitan dibutuhkan protein 1 A. $. Formulasi pakan untuk anda yang pemula kami punya soft(are sederhana untuk menentukan kebutuhan protein dalam bentuk file e5cel.
Alat
1. Pencacah & mesin chooper ". 'antong plastic & drum plastic besar $. -imbangan duduk
Ba'an
1. )umput atau limbah sayur dan limbah buah. ". Bekatul $. -etes tebu *. /aram #. Probiotik 9attegro
)ara "e!uatan
1. 9acah limbah sayur, buah atau daun segar men!adi bagian yang gak kecil sekitar $+# centi meter ". 'arena yang kita buat adalah bahan basah untuk mempermdah pencampuran bahan campurkan terlebih dahulu bekatul dengan tetes tebu dan probiotik sampai rata $. 9ampurkan adonan pada poin " yang berupa bekatul, tetes tebu dan probiotik 9attlegro dengan limbah sayur, buah ato daun segar sampai rata. *. -unggu skitar 1 !am #. asukkan kedalam tong plastic atau drum plastik . -unggu sampai "* !am pakan siap diberikan pada ternak. G. Untuk adonan dari sayur dan buah hanya dapat disimpan sampai 1 minggu setelah itu bahan akan busuk sehingga tidak bagus diberikan pada ternak.