BAB I PENDAHULUAN
Hormon bersal dari kata “Hormone” berasal dari bahasa Yunani yang berarti “menimbulkan atau membangkitkan”. Hormon adalah suatu zat kimia yang bertugas sebagai pembawa pesan (chemical (chemical messenger ), ), diproduksi oleh kelenjar kelenjar endokrin untuk merangsang aktivitas biokimia atau isiologi yang khusus, yang mempunyai eek tertentu pada aktiitas organ!organ lain dalam tubuh. "istem endokrin yang terdiri atas kelenjar!kelenjar endokrin dan bekerja sma dengan dengan syste system m syara syara,, mempuny mempunyai ai perana peranan n penting penting dalam dalam mengend mengendali alikan kan kegiata kegiatan n organ!organ tubuh kita. #ntuk itu kelenjar endokrin mengeluarkan suatu zat yang disebut hormo hormone ne.. $ele $elenj njar ar endok endokri rin n tida tidak k memp mempuny unyai ai salu salura ran, n, jadi jadi horm hormone one yang yang yang yang diha dihasi silk lkan an diang diangku kutt mela melalu luii syst system em pere peredar daran an dara darah h ke sel! sel!se sell yang yang ditu dituju ju guna guna melangsungkan proses yang diperlukan oleh tubuh kita.
BAB II PEMBAHASAN
2.1
Definisi Hormon Androgen
%lukagon adalah antagonis dari insulin yang disekresi pada saat kadar gula darah dalam darah rendah. &ada prinsipnya menaikan kadar gula di dalam darah. %lukagon diproduksi di sel alpha dari pankreas. %lukagon melewati dalam proses sintesisnya yang disebut sebagai limited proteolyse, yang artinya molekul glu'agon berasal dari prohormon yang lebih tepatnya disebut sebagai prohormon. %en untuk glukagon selain di pankreas juga terdapat di otak dan sel enteroendokrin L di system pen'ernaan ( Ileum dan Kolon). Hormon %lukagon mempunyai eek yang berlawanan dengan insulin, yakni Lipolisis &enguraian lemak, ini terjadi di jaringan lemak Proteolisis &enguraian protein, ini terjadi di otot Gluconeogenesis dan Glykogenolisis embuat glukosa. *ni terjadi di
hati NaCl, Kalsim, dan Magnesimresor!"ion *ni terjadi di bagian yang naik dan gemuk dari Henle tubulus yakni ginjal.
2.2
S"r#"r Hormon $l#agon
"truktur primer dari glukagon adalah yang terdiri dari + asam amino dan mempunyai massa molekul -/- 0a. His!"er!%ln!%ly!1hr!&he!1hr!"er!2sp!1yr! "er!3ys!1yr!3eu!2sp!"er!2rg!2rg!2la!%ln!2sp!&he!4al!%ln!1rp!3eu!et!2sn! 1hr.
2.%
Me#anisme Ker&a Hormon $l#agon
%lukagon berperan menaikan kadar gula yang rendah, dan 'ara kerja hormon ini merupakan kebalikan hormon insulin. Hormon yang dikeluarkan oleh pankreas yang berguna untuk meningkatkan kadar glukosa darah. %lukagon memiliki eek yang berkebalikan dengan insulin. *nsulin dikenal sebagai hormon yang menurunkan kadar glukosa darah. &ankreas merupakan glukagon bila kadar gula darah (glukosa) terlalu rendah. %lukagon menyebabkan hati mengubah 'adangan glikogen menjadi glukosa yang kemudian dilepaskan ke aliran darah. %lukagon dan insulin merupakan bagian dari sistem umpan balik yang membuat kadar glukosa darah pada tingkatan yang stabil. %lukagon bekerja terutama di hati, tempat hormon ini menimbulkan berbagai eek pada metabolisme karbohidrat, lemak dan protein.
a. 5ek &ada $arbohidrat 5ek keseluruhan glukagon pada metabolisme karbohidrat timbul akibat peningkatan pembentukan dan pengeluaran glukosa oleh hati sehingga terjadi peningkatan kadar glukosa darah. %lukagon menimbulkan eek hiperglikemik dengan menurunkan sintesis glikogen, meningkatkan glikogenolisis, dan merangsang glukoneogenesis. b. 5ek &ada 3emak
%lukagon juga melawan eek insulin berkenaan dengan metabolisme lemak dengan mendorong penguraian lemak dan menghambat sintesis trigliderida. %lukagon meningkatkan pembentukan keton (ketogenesis) di hati dengan mendorong perubahan asam lemak menjadi badan keton. 0engan demikian, di bawah pengaruh glukagon kadar asam lemak dan badan keton dalam darah meningkat. '. 5ek &ada &rotein %lukagon menghambat sintesis protein dan meningkatkan penguraian protein di hati. "timulasi glukoneogenesis juga memperkuat eek katabolik glukagon pada metrabolisme protein di hati. 6alaupun meningkatkan katabolisme rptein di hati, glukagon tidak memiliki eek bermakna pada kadar asam amino darah karena hormon ini tidak mempengaruhi protein otot, simpanan protein yang utama di tubuh
2.'
(ngsi Hormon $l#agon
7ungsi hormon ini terutama adalah katabolik (penguraian). "ebagai 'ontoh, glokagon bekerja sebagai antagonis insulin dengan menghambat perpindahan glukosa ke dalam sel. %lukagon juga menstimulusi glukoneogenesis hati dan menyababkan penguraian simpana glikogen untuk digunakan sebagai sumber energi selain glukosa. %lukagon menstimulus penguraian lemak dan pelepasan asam lemak bebas ke dalam aliran darah, untuk digunakan sebagai mereka untuk konversi.
2.)
$anggan Hormon $l#agon
%angguan atau defisiensi glukagon dapat menimbulkan hipoglikemia, dan kelebihan glukagon menyebabkan diabetes memburuk. &roduksi somatostatin yang berlebihan oleh pankreas menyebabkan hiperglikemia dan meniestasi diabetes lainnya. 0iabetes mellitus dalam kehidupan sehari!hari dikenal sebagai penyakit ken'ing manis. 0imana terjadi karena terjadi peningkatan kadar gula (glukosa) dalam darah yang berlebihan dan terjadi se'ara menahun. 0iabetes melitus dapat diklariikasi se'ara etiologi menjadi dua yaitu diabetes tipe 8 dan diabetes tipe +. Hipoglikemia (kadar glukosa darah yang abnormal!rendah) terjadi jika kadar glukosa turun di bawah 9: hingga ;: mg
Pemanfaa"an (armasi
N o 1
Nama $eneri#
2
%
Nama Dagang
Sediaan
Prodsen
estrenolon
&roviron
+9 mg
"'hering
0anazol
0ano'rine
+::mg
"anoi 2ventis
2zol
+::mg
er'k
2ndriol 1esto'ap
: mg
>rganon
"ustanon “+9:”
+9:mg
>rganon
1estoteron
BAB III
PENU+UP
%.1
KESIMPULAN
&ada berbagai kondisi glukagon se'ara normal merupakan hormon pengatur yang paling dominan mengubah jalur metabolik. 0alam meningkatkan kadar gula darah, glu'agon merangsang glikogenesis (peme'ahan glikogen menjadi glukosa) dan meningkatkan transportasi asam amino dari otot serta meningkatkan glukoneogenesis
(peme'ahan
karbohidrat).
DA(+A PUS+AKA
glukosa
dari
yang
bukan
?orwin, 5lizabeth j. +::.@uku "aku &atoisiologi.Aakarta 5%? id.mwikipedia.org