1
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Indo Indone nesia sia meru merupa paka kan n nega negara ra agrar agraris is yang yang kaya kaya akan akan hasi hasill perta pertani nian an,, kehuta kehutanan nan,, perkeb perkebuna unan, n, petern peternaka akan, n, dan perika perikanan nan.. Kondis Kondisii alam tersebu tersebutt memberikan peluang bagi sebagian besar masyarakat Indonesia untuk melakukan kegiatan kegiatan usaha di bidang bidang pertanian pertanian maupun maupun yang berkaitan dengan pertanian. Pertanian merupakan salah satu kegiatan paling mendasar bagi manusia, karena semua orang perlu makan setiap hari. Pengembangan usaha agribisnis menjadi pilihan yang sangat strategis dan penting sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengembangkan sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru di luar minyak dan gas. Hasil pencacahan lengkap Sensus Pertanian 21! diperoleh jumlah rumah tangga usaha pertanian subsektor perkebunan di Indonesia sebesar 12 "" # rumah tangga. $ibandingkan tahun 2! jumlah tersebut mengalami penurunan sebany sebanyak ak 1 !%& ''# rumah rumah tangga tangga,, perusa perusahaa haan n pertan pertanian ian berbad berbadan an hukum hukum di subsekt subsektor or perkeb perkebuna unan n sebesar sebesar 2 21( perusah perusahaan aan,, diband dibanding ingkan kan tahun tahun 2! 2! mengalami kenaikan sebanyak !%' perusahaan, dan usaha pertanian lainnya pada subsektor perkebunan sebesar 1 '(1 usaha. )*PS, 21!+. $ata diatas menunjukan pengembangan usaha agribisnis di sektor perkebunan meningkat pesat khususnya dalam angka pertumbuhan perusahaan. Salah satu tanaman perkebunan yang ikut berkonstribusi terhadap pengembangan usaha agribisnis adalah kopi. kopi. *anyak daerah di Indonesia memiliki perkebunan kopi dan memiliki ciri khas khas rasa masing masing-ma -masin sing. g. Sepert Sepertii kopi kopi berasal berasal dari dari lorest lorest,, ceh, ceh, ampun ampung, g, Sumba dan lain-lain. Salah satu penghasil kopi di Indonesia adalah *ali. uas lahan lahan perkeb perkebuna unan n kopi kopi yang yang ada dibali dibali yaitu yaitu sekitar sekitar !%.%(2 !%.%(2 ha dengan dengan total total produksi sekitar 1&.&& ton )*PS, 21!+. Kabupaten Kabupaten *ule *ulele leng ng merupakan merupakan kabupaten kabupaten dengan dengan prod produk uksi si kopi kopi terting tertinggi gi
kedua
di
*ali. *ali. $ata
Statistik Statistik
Perkebunan Perkebunan Pro/insi *ali menunjuk menunjukkan kan total prod produksi uksi kopi kopi di Pro/insi *ali pada tahun 212 212 adalah sebesar '.1# '.1##, #,"! "!" " ton. ton. Kabupaten Kabupaten *ulelen *uleleng g berkontribusi berkontribusi sebesar &"%,!'% ton. ton. Prod Produksi uksi terbesar adalah Kabupaten Kabupaten *ang *angli, li, yaitu sebesar 2.%( 2.%(,21 ,21' ' ton, dan sisanya tersebar ters ebar di Kabupaten *adung, Kara Karan ngase gasem m, 0abanan, 0abana n, dan ianyar )*PS Pro/insi *ali, 212+. *anyuatis merupakan suatu desa yang sangat sejuk dan asri. 0erletak di
2
dataran tinggi sebelah selatan *uleleng, membuat desa ini kaya akan sumber daya alam, mulai dari cengkeh, cokelat, duren, dan yang paling terkenal adalah kopi banyuatis. Kopi banyuatis merupakan salah satu kopi yang terkenal di *ali. Sejarah Kopi *anyuatis dimulai dari ro $alang egel tahun 1&-an yang mulai menanam kopi di *anyuatis dengan membuat ciri khas kopi banyuatis berbeda dari yang lain dari segi aroma dan rasa, kemudian Putu $alang pada tahun 1#%an saba sabaga gaii ketu keturu runa nan n beli beliau au mela melanju njutk tkan an peng pengem emba bang ngan an pena penana nama man n kopi kopi banyuatis hingga berhasil membangun kedai kopi di $esa *anyuatis yang bertujuan menghidangkan hasil kopi kepada masyarakat, dan kemudian dilanjutkan oleh keturunannya Ketut 3nglan mampu mendirikan perusahan yang bergerak dibidang pengolahan kopi banyuatis sejak s ejak tahun 1#"% 1# "% di $esa Pemaron Kabupaten *uleleng. Perusahaan Kopi *ubuk *anyuatis mampu berdiri sampai saat ini yang yang dikelo dikelola la turun turun temuru temurun n dan mampu mampu berkem berkemban bang g dikaren dikarenaka akan n kemampuan manajemen dalam mengelola perusahaan. 4ana 4anaje jeme men n
adal adalah ah
pros proses es
untu ntuk
menca encapa paii
tuju tujuan an
yang ang
melip elipu uti
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian. 5leh karena itu manajemen manajemen digunakan digunakan disemua disemua organisasi organisasi dalam rangka rangka mencapai mencapai tujuanny tujuannya. a. *eberapa manajemen yang memperngaruhi perkembangan perusahan kopi bubuk banyuatis diantaranya 4anajemen S$4 )Sumber $aya 4anusia+, 4anajemen Perse Persedi diaan aan *aha *ahan n *aku *aku,, 4ana 4anajem jemen en Peng Pengen enda dali lian an 4utu 4utu,, dan dan 4ana 4anajem jemen en Pemasaran. 4ana 4anajem jemen en sumb sumber er daya daya manu manusia sia peru perusah sahan an kopi kopi bubu bubuk k bany banyua uati tiss diperlukan dengan melihat masa era globalisasi dan pasar bebas seperti saat ini, sehin sehingg ggaa dibu dibutu tuhk hkan an kema kemamp mpua uan n meny menyele eleksi ksi sumb sumber er day daya manu manusia sia yang yang berkualitas. Setelah dapat mengambil keputusan mengenai tenaga kerja yang digunakan dibutuhkan suatu manajemen persediaan yang dapat melayani beberapa 6ungsi 6ungsi yang yang akan akan menamb menambahk ahkan an 6leksib 6leksibili ilitas tas operasi operasi perusa perusahaa haan. n. 4anajem 4anajemen en persediaan berhubungan dengan perencanaan, pelaksanaan dan penga7asan penentuan kebutuhan material sehingga kebutuhan operasi dapat dipenuhi pada 7aktunya dan persediaan dapat ditekan secara optimal. 4anajemen persediaan berkaitan juga dengan manajemen pengendalian mutu. 4anajemen pengendalian mutu merupakan kegiatan terpadu mulai dari pengendalian standar mutu bahan
2
dataran tinggi sebelah selatan *uleleng, membuat desa ini kaya akan sumber daya alam, mulai dari cengkeh, cokelat, duren, dan yang paling terkenal adalah kopi banyuatis. Kopi banyuatis merupakan salah satu kopi yang terkenal di *ali. Sejarah Kopi *anyuatis dimulai dari ro $alang egel tahun 1&-an yang mulai menanam kopi di *anyuatis dengan membuat ciri khas kopi banyuatis berbeda dari yang lain dari segi aroma dan rasa, kemudian Putu $alang pada tahun 1#%an saba sabaga gaii ketu keturu runa nan n beli beliau au mela melanju njutk tkan an peng pengem emba bang ngan an pena penana nama man n kopi kopi banyuatis hingga berhasil membangun kedai kopi di $esa *anyuatis yang bertujuan menghidangkan hasil kopi kepada masyarakat, dan kemudian dilanjutkan oleh keturunannya Ketut 3nglan mampu mendirikan perusahan yang bergerak dibidang pengolahan kopi banyuatis sejak s ejak tahun 1#"% 1# "% di $esa Pemaron Kabupaten *uleleng. Perusahaan Kopi *ubuk *anyuatis mampu berdiri sampai saat ini yang yang dikelo dikelola la turun turun temuru temurun n dan mampu mampu berkem berkemban bang g dikaren dikarenaka akan n kemampuan manajemen dalam mengelola perusahaan. 4ana 4anaje jeme men n
adal adalah ah
pros proses es
untu ntuk
menca encapa paii
tuju tujuan an
yang ang
melip elipu uti
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian. 5leh karena itu manajemen manajemen digunakan digunakan disemua disemua organisasi organisasi dalam rangka rangka mencapai mencapai tujuanny tujuannya. a. *eberapa manajemen yang memperngaruhi perkembangan perusahan kopi bubuk banyuatis diantaranya 4anajemen S$4 )Sumber $aya 4anusia+, 4anajemen Perse Persedi diaan aan *aha *ahan n *aku *aku,, 4ana 4anajem jemen en Peng Pengen enda dali lian an 4utu 4utu,, dan dan 4ana 4anajem jemen en Pemasaran. 4ana 4anajem jemen en sumb sumber er daya daya manu manusia sia peru perusah sahan an kopi kopi bubu bubuk k bany banyua uati tiss diperlukan dengan melihat masa era globalisasi dan pasar bebas seperti saat ini, sehin sehingg ggaa dibu dibutu tuhk hkan an kema kemamp mpua uan n meny menyele eleksi ksi sumb sumber er day daya manu manusia sia yang yang berkualitas. Setelah dapat mengambil keputusan mengenai tenaga kerja yang digunakan dibutuhkan suatu manajemen persediaan yang dapat melayani beberapa 6ungsi 6ungsi yang yang akan akan menamb menambahk ahkan an 6leksib 6leksibili ilitas tas operasi operasi perusa perusahaa haan. n. 4anajem 4anajemen en persediaan berhubungan dengan perencanaan, pelaksanaan dan penga7asan penentuan kebutuhan material sehingga kebutuhan operasi dapat dipenuhi pada 7aktunya dan persediaan dapat ditekan secara optimal. 4anajemen persediaan berkaitan juga dengan manajemen pengendalian mutu. 4anajemen pengendalian mutu merupakan kegiatan terpadu mulai dari pengendalian standar mutu bahan
!
baku, standar proses pengolahan, barang setengah jadi, hingga pengiriman akhir ke konsumen, agar sesuai dengan spesi6ikasi mutu yang direncanakan. Setelah melalui semua proses manajemen di a7al, maka dihasilakan prosuk berkualitas tinggi. tinggi. 8alaupun alaupun produk produk yang dihasilakan bermutu, tanpa adanya adanya manajemen manajemen pemasaran maka perusahaan tidak akan berkembang. Pemasaran juga tidak bisa dilepa dilepaska skan n dari dari masalah masalah komuni komunikas kasi. i. papu papun n bentuk bentuk konsep konsep,, strateg strategi, i, model model pena7aran produk, keberhasilannya keberhasilannya tergantung pada komunikasi. Sebagai salah satu lembaga pendidikan di Indonesia , 9ni/ersitas *ra7ijaya memiliki sistem pendidikan yang menitikberatkan pada praktek dan teori, yang diharapkan diharapkan mampu mencetak mencetak atau menghasilk menghasilkan an tenaga-tenag tenaga-tenagaa pro6esional pro6esional yang siap pakai sesuai dengan bidang keahliannya. keahliannya. 9ntuk me7ujudkan me7ujudkan itu, akultas akultas Pertan Pertanian ian 9ni/er 9ni/ersit sitas as *ra7ij *ra7ijay ayaa khususn khususnya ya jurusa jurusan n grib gribisn isnis is mempun mempunya yaii program kegiatan 4agang Kerja bagi mahasis7a semester tujuh, yang bertujuan memberi memberikan kan pengal pengalama aman n dan 7a7asan 7a7asan kerja kerja serta serta menamb menambah ah kesiap kesiapan an dalam dalam menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya. *erdas *erdasark arkan an tuntut tuntutan an akadem akademis is tersebu tersebut,m t,maka aka saya saya melaku melakukan kan 4agang 4agang Kerja Kerja di Perusah Perusahaan aan Kopi Kopi *ubuk *ubuk *anyu *anyuatis atis dengan dengan harapa harapan n mahasis mahasis7a 7a dapat dapat meng menget etah ahui ui dari dari deka dekatt baga bagaim iman anaa sist sistem em dari dari topi topik k mana manaje jeme men n S$4, S$4, perencanaan produksi, manajemen pengendalian mutu, dan strategi komunikasi pemasaran. 1.2 Tu Tujuan juan Kegiatan 1.2.1. Tu Tujuan juan Umum
1. gar gar mahasis7a mahasis7a dapat dapat menerapk menerapkan an ilmu pengeta pengetahua huan n yang yang di dapat dapat selama selama perkuliahan dalam bentuk kegiatan 4agang Kerja P-9*. 2. 4emb 4emban andi ding ngka kan n dan dan mene menela laah ah ilmu ilmu peng penget etah ahua uan n dan dan tekn teknol olog ogii yang ang diperoleh dibangku perkuliahan dengan ilmu yang didapat di lapang. !. 4amp 4ampu u meng mengem emban bangk gkan an kepe kepeka kaan an bern bernala alarr dan dan mena menamb mbah ah 7a7a 7a7asan san di bidang pertanian secara luas. '. 4ela 4elati tih h untu untuk k beke bekerj rjaa mand mandir irii di lapa lapang ng dan dan seka sekali ligu guss mela melati tih h untu untuk k beradaptasi dengan lingkungan kerja sebagai bekal selepas memperoleh gelar sarjana untuk terjun ke masyarakat.
'
1.2.2. Tujuan Khusus
1. 4empelajari penerapan teori mengenai topik manajemen sumber daya manusia. 2. 4empelajari penerapan teori mengenai topik perencanaan produksi !. 4empelajari penerapan teori mengenai topik manajemen pengendalian mutu '. 4empelajari penerapan teori mengenai topik strategi komunikasi perusahaan
1.3 an!aat Kegiatan 1.3.1. Bagi ahasis"a
1. 4ahasis7a mendapatkan pengalaman dari kegiatan magang kerja di Perusahaan Kopi *ubuk *anyuatis. 2. 4ahasis7a mendapatkan ilmu baru baik dalam segi pengetahuan dan skill dari kegiatan magang. !. 4ahasis7a memiliki bekal untuk memasuki dunia kerja nantinya dari kegiatan magang. 1.3.2. Bagi Instansi#Perusahaan Terkait
1. Perusahaan mendapatkan man6aat dari mahasis7a berupa tambahan analisis, ide dan program baru dalam pencarian solusi dari permasalahan yang sedang dihadapi perusahaan. 2. Perusahaan memperoleh bantuan dalam menangani hal-hal baru atau penting di perusahaan dan implikasinya baik terhadap perusahaan maupun terhadap pengkondisian keadaan tersebut di lapang atau sebaliknya )penambahan solusi+. 1.3.3 Bagi $urusan#%akultas
1. $apat meningkatkan hubungan untuk kepentingan masyarakat luas dan mendorong dukungan masyarakat untuk program-program pendidikan tinggi pertanian. 2. $apat mendemonstrasikan kepedulian pihak penyelengara program dalam pendidikan pertanian dan menunjukkan dukungannya melalui kinerja indi/idualitas mahasis7a dalam dunia kerja. !. $apat mengembangkan sinergis para pihak yang bergerak di industri pertanian
%
untuk memberikan kesempatan magang bagi mahasis7a.
II. TIN$AUAN PU&TAKA 2.1 Tinjauan anajemen Agri'isnis
(
2.1.1. De!inisi anajemen
4anajemen adalah suatu proses atau kerangka kerja, yang melibatkan bimbingan atau pengarahan suatu kelompok orang-orang kearah tujuan-tujuan organisasional atau maksudmaksud yang nyata )0erry, 2+. 4anajemen sebagai sebuah
proses
perencanaan,
pengorganisasian,
pengkoordinasian,
dan
pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran )goals+ secara e6ekti6 dan e6esien. 36ekti6 berarti bah7a tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara e6isien berarti bah7a tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jad7al )ri66in, 2'+. 2.1.2. Pengertian Agri'isnis
4enurut Ikhsan Semaoen, agribisnis pada hakikatnya semua mengnyangkut suatu akti/itas dalam bidang pertanian. gribisnis adalah suatu kegiatan usaha yang berkaitan dengan sektor agribisnis mencakup perusahaan yang pemasok input agribisnis dan jasa pengangkutan, jasa keuangan. gribisnis adalah si6at dari usaha yang yang berkaitan dengan agro-based industries yang berorientasi pada bisnis, yaitu yang bertujuan memperoleh keuntungan 4enurut Subiakto 0jakra7erdaya, agribisnis secara umum mengandung pengertian sebagai keseluruhan operasi yang terkait dengan usaha untuk menghasilkan uasaha tani, untuk pengolahan dan pemasaran. $ari pengertian diatas dapat disimpulkan bah7a agribisnis meliputi seluruh sektor bahan masukan usaha tani yang terlibat dalam bidang produksi dan pada akhirnya menangani proses penyebaran, penjualan baik secara borongan maupun penjualan eceran produk kepada konsumen akhir )irdaus, 2#+. 2.1.3. Agri'isnis se'agai Usaha (an &istem
1. gribisnis sebagai 9saha 4enurut Steinho66, kegiatan bisnis sebagai akti/itas yang menyediakan barang dan jasa yang diperlukan atau diinginkan oleh konsumen, dapat dilakukan oleh organisasi perusahaan yang memiliki badan hukum, perusahaan yang memiliki badan usaha maupun perorangan yang tidak memiliki badan hukum maupun badan usaha seperti pedagang kaki lima serta usaha in6ormal lainnya. 4enurut ri66in dan 3bert, akti/itas bisnis melalui penyedian barang dan
"
jasa bertujuan untuk menghasilakn pro6it atau laba. Suatu perusahaan dikatakan menghasilkan laba apabila total penerimaan pada suatu periode lebih besar dari total biaya pada periode yang sama. gribisnis sebagai bisnis berarti keseluruhan operasi yang mencakup pertanian, semuanya mengarah pada usaha dan untuk mendapat pro6it melalui penyedian barang dan jasa )irdaus, 2#+. 2. gribisnis sebagai Sistem gribisnis sebagai Sistem adalah merupakan seperangkat unsur yang secara teratur saling berkaitan sehingga membentuk suatu totalitas )irdaus, 2#+. 2.1.). &istem Agri'isnis
Secara konsepsional Sistem gribisnis adalah semua akti/itas mulai dari pengadaan dan penyaluran sarana produksi sampai kepada pemasaran produk produk yang dihasilakan oleh usaha tani dan agroindustriyang saling terkait satu sama lain. Sistem agribisnis merupakan suatu konsep yang menempatkan kegiatan pertanian sebagai suatu kegiatan yang utuh dan komprehensi6 sekaligus sebagai suatu konsep yang dapat menelaah dan menja7ab berbagai masalah dan tantangan. Sistem gribisnis merupakan suatu system yang terdiri dari beberapa subsisten, diantaranya: 1. Subsisten Hulu Subsisten hulu adalah industri yang menghasilkan barang-barang sebagai modal bagi kegiatan pertanian. ;ontoh: a+ industri pembibitan tumbuhan dan he7an< b+ industri agrokimia )pupuk, pestisida, obat-obatan+< dan c+ industri agro otomoti6 )mesin dan peralatan pertanian+ serta industri pendukungnya. 2. Subsisten 9sahatani Subsistem usahatani adalah kegiatan yang menggunakan barang-barang modal dan sumberdaya alam untuk menghasilkan komoditas pertanian primer. ;ontoh: a+ usaha tanaman pangan dan holtikultura< b+ perkebunan< c+ tanaman 5bat< d+ peternakan< e+ perikanan< dan 6+ kehutanan !. Subsistem Pengolahan Subsistem pengolahan adalah industri yang mengolah komoditas pertanian primer menjadi produk olahan berupa produk antara dan produk akhir. ;ontoh: a+
&
produk makanan dan minuman< b+ industri serat alam< c+ industri bio6armaka< dan d+ industri agro-7isata dan estetika '. Subsistem Pemasaran Subsistem Pemasaran adalah kegiatan untuk memperlancar pemasaran komoditas pertanian baik segar maupun olahan untuk nasional dan ekspor ke luar negeri. ;ontoh: a+ distribusi< b+ konsumsi< c+ promosi< dan d+ in6ormasi pasar %. Subsistem asa Pendukung Subsistem jasa pendukung adalah menyediakan jasa bagi subsistem agribisnis hulu, subsistem usaha tani, dan subsistem agribisnis hilir. ;ontoh: a+ penelitian< b+ perkreditan< c+ transportasi< d+ penyuluhan 2.1.*. Lingku+ Kegiatan Agri'isnis
1. Pertanian Pertanian dalam arti luas adalah proses menghasilkan bahan pangan, ternak, serta produk-produk agroindustri dengan cara meman6aatkan sumber daya tumbuhan dan he7an. Peman6aatan sumber daya ini terutama berarti budi daya )culti/ation, atau untuk ternak: raising+. Sedangkan pertanian dalam arti sempit adalah proses menghasilkan bahan makanan. Pertanian terbagi menjadi 2 jenis, diantaranya : a. Pertanian ahan *asah atau Sa7ah, merupakan usaha tani yang dilaksanakan pada hamparan yang sangat membutuhkan perairan. Perairan sa7ah biasanya dilakukan untuk komoditi padi, jagung dan kacang-kacang. b. Perairan ahan Kering atau adang adalah pertanian yang tidak membutuhkan pengairan. Komoditas ladang biasanya berupa pala7ija, umbi-umbian dan holtikultura. 2. Perkebunan Perkebunan merupakan usaha tani di lahan kering yang ditanami dengan tanaman industri yang laku di pasar, seperti: karet, kelapa sa7it, tebu, cengkeh, dan lain-lain.
!. Peternakan Perternaksn merupakan usaha tani yang dilakukan dengan membudidayakan ternak. 9saha ternak dibedakan atas: a+ peternakan unggas )ayam dan itik+< b+ peternakan kecil )kambing, domba, kelinci, babi, dan lain-lain+< c+ ternak besar
#
)kerbau,sapi, dan kuda+ '. Perikanan Perikanan adalah semua kegiatan yang terorganisir berhubungan dengan pengelolaan dan peman6aatan sumberdaya ikan dan lingkungannya mulai dari praproduksi, produksi, pengolahan sampai dengan pemasaran, yang dilaksanakan dalam suatu sistem bisnis perikanan. %. Kehutanan Kehutanan adalah kegiatan pertanian yang dilakukan untuk mempoduksi atau memam6aatkan hasil hutan, baik yang timbuh atau hidup secara alami maupun yang telah dibudidayakan )irdaus, 2#+. adi dapat disimpulkan bah7a manajemen agribisnis adalah suatu matakuliah yang mengaplikasikan ilmu manajemen dalam pelaksanaan kegiatan= usaha agribisnis. Kemajuan pertanian sangat tergantung dari bagaimana mengelola sumberdaya pertanian yang dimiliki dengan see6ekti6 dan see6isien mungkin. Pertanian dalam arti modern tidak hanya berkutat pada kegiatan usahatani saja tetapi juga dalam kegiatan pengelolaan penyediaan= pengadaan sarana produksi, penanganan pasca panen, pengolahan, serta pemasaran. 4anajemen agribisnis bukan hanya menjelaskan apa adanya 6enomena agribisnis )sebagaimana ilmu ekonomi atau ekonomi pertanian+, tetapi lebih menekankan bagaimana seharusnya. 5leh karena itu, manajemen agribisnis tidak cukup hanya memiliki landasan teori ekonomi saja, tetapi juga teori pengambilan keputusan. Keunikan dari manajemen agribisnis terletak pada karakteristik agribnisnis yang berbeda dengan bisnis atau sektor ekonomi yang lain, bukan dari teori ekonomi dan teori pengambilan keputusan yang digunakan. Seingga lebih tepat jika disebut sebagai menjerial ekonomi. 4anajemen dalam agribisnis mempunyai si6at yang unik karena si6at produk pertanian yang sangat bergantung pada musim, mudah rusak, dan produksinya melibatkan banyak petani yang berlahan sempit dan bermodal sangat terbatas. Sebagian besar 7aktu yang dimiliki seorang manajer )agribisnis+ digunakan untuk mengambil keputusan. Pengambilan keputusan yang tepat merupakan inti keberhasilan agribisnis. 2.2 Tinjauan anajemen &um'er Da,a anusia
4enurut Henry Simamora )2'+ 4anajemen Sumber $aya 4anusia
1
adalah >pendayagunaan, pengembangan, penilaian, pemberian balas jasa, dan pengolahan indi/idu anggota organisasi atau kelompok karya7an?. Hal ini mengindikasikan bah7a sumber daya manusia merupakan hal yang /ital bagi perusahaan yang mana ketika sumber daya manusia ini dikelola dengan baik sehingga dapat diberdayakan secara maksimal akan mampu menunjang e6isiensi dan e6ekti/itas organisasi dalam mencapai tujuannya. 4anajemen
Sumber
$aya
4anusia
merupakan
suatu
perencanaan
pengorganisasian, pengkoordinasian, pelaksanaan dan penga7asan terhadap pengadaan, pengembangan, pemberian balas jasa, pengintergrasian, pemeliharaan dan pemisahan tenaga kerja dalam
rangka mencapai tujuan organisasi
)4angkunegara, 22+ 4anajemen Sumber $aya 4anusia adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar e6ekti6 dan e6isien
membantu
ter7ujudnya tujuan perusahaan, karya7an dan masyarakat )Hasibuan, 22+ 4enurut pendapat beberapa ahli tersebut, maka dapat disimpulkjan bah7a manajemen sumber daya manusia merupakan ilmu yang mengatur sebuah pemna6aatan sumber daya manusia yang dikelola secara pro6esional guna mencapai tujuan indi/idu maupun organisasi secara terprogram dan terpadu guna mengahsilkan sumber daya manusia yang berprodukti6 dan berkualitas serta mempunyai etos kerja dan loyalitas yang tinggi. 4anajemen Sumber $aya 4anusia menitikberatkan
pada
bagaimana mengelola karya7an sebagai aset
utama perusahaan karena keberhasilan perusahaan tergantung dari kinerja e6ekti6 dari karya7an itu sendiri. 4anajemen sumber daya manusia dapat disimpulkan sebagai pengelolaan organisasional yang meliputi praktik dan kebijakan baik secara indi/idual maupun kolekti6 terhadap aset manusia sehingga memberikan kontribusi optimal dalam mencapai tujuan organisasi. Setelah melihat uraian tentang 4anajemen Sumber $aya 4anusia, terlihat bah7a 4S$4 memiliki tiga aspek utama. Husein 9mar )2%+ mengemukakan hal tersebut meliputi : 1+ ungsi 4anajerial dari 4anajemen Sumber $aya 4anusia< 2+ ungsi 5perasional dari 4anajemen
Sumber $aya 4anusia< !+
Peranan dan kedudukan 4anajemen Sumber $aya manusia. 2.3 anajemen Perse(iaan
11
2.3.1. De!inisi anajemen Perse(iaan
Indrajit dan $joko Pranoto )2!+ menyatakan >4anajemen persediaan (Inventory Control) adalah kegiatan yang berhubungan dengan perencanaan, pelaksanaan dan penga7asan penentuan kebutuhan material sehingga kebutuhan operasi dapat dipenuhi pada 7aktunya dan persediaan dapat ditekan secara optimal.? 4anajemen persediaan juga berkaitan dengan manajemen logistik, manajemen logistik juga membahas mengenai gudang, pergerakan )pemindahan+ dan penyimpanan. 4anajemen logistik menurut Kieso, erry, dan 0erry )22+ >proses pengelolaan yang strategis terhadap pemindahan dan penyimpanan barang, suku cadang dan barang jadi dari para supplier, diantara 6asilitas-6asilitas perusahaan dan kepada para langganan?. 2.3.2. et-(e anajemen Perse(iaan
Pada dasarnya kebijakan pengendalian persediaan meliputi dua aspek yaitu pada saat kapan atau pada tingkat persediaan berapa harus dilakukan pemesanan atau pengadaan persediaan dan berapa banyak yang harus dipesan, diadakan atau diproduksi. Konsekuensi dari kedua aspek tersebut akan menentukan tingkat persediaan pada 7aktu tertentu dan rata-rata tingkat persediaan )4ach6ud, 1###+. Pembagian
model atau
kebijaksanaan pengendalian
persediaan
ini
ditentukan oleh karakteristik dari permintaan atau kebutuhan terhadap persediaan selang 7aktu sejak dilakukan pemesanan hingga persediaan tersedia )7aktu tunggu atau lead time+, serta parameter-parameter biaya persediaan )4ach6ud, 1###+. 1. 4odel nalisis *; Pada umumya persediaan terdiri dari berbagai jenis barang yang sangat banyak jumlahnya. 4asing-masing jenis barang membutuhkan analisis tersendiri untuk mengetahui besarnya order size dan order point . @amun demikian, berbagai jenis barang yang ada dalam persediaan tersebut tidak seluruhnya memiliki tingkat prioritas yang sama. $engan demikian, untuk mengetahui jenis-jenis barang yang perlu mendapat prioritas, maka dapat digunakan analisis *;. nalisis ini mengklasi6ikasikan jenis barang berdasarkan tingkat kepentingannya )Aangkuti, 22+.
12
4enurut Herjanto )2!+, analisis *; bertujuan untuk mengklasi6ikasikan persediaan, biasanya berdasarkan jumlah rupiah yang tertanam pada barangbarang tersebut. Pada analisis ini terbagi menjadi tiga kelompok yaitu )sangat penting+, * )penting+, dn ; )kurang penting+. Secara umum kelompok tersedia sekitar 1%B dari total persediaan dengan biaya sebesar "-&B dari total biaya persediaan. Kelompok * tersedia sekitar !%B dari total persediaan dengan jumlah biaya persediaan sebesar 1%-2%B dari total biaya persediaan, dan kelompok ; tersedia sebesar %B dari total persediaan dan memerlukan biaya persediaan sebesar %B dari total biaya persediaan.
ambar 1. ra6ik nalisis *; 2. 4odel Material Requirements Planning )4AP+ Material Requirement Planning )4AP+ adalah suatu sistem perencanaan dan penjad7alan kebutuhan material untuk produksi yang memerlukan beberapa tahapan proses=6ase atau dengan kata lain adalah suatu rencana produksi untuk sejumlah produk jadi yang diterjemahkan ke bahan mentah )komponen+ yang dibutuhkan dengan menggunakan 7aktu tenggang sehingga dapat ditentukan kapan dan berapa banyak yang dipesan untuk masing-masing komponen suatu produk yang akan dibuat )Aangkuti, 2'+. Sistem 4AP merencanakan ukuran lot sehingga barang-barang tersebut tersedia pada saat dibutuhkan. 9kuran lot adalah kuantitas yang akan dipesan untuk memenuhi kebutuhan bahan baku perusahaan dengan kuantitas yang dapat meminimalkan biaya
persediaan
sehingga perusahaan akan
memperoleh
keuntungan. ormat yang digunakan pada sistem 4AP seperti pada 0abel 1
1!
berikut. 0abel 1. ormat Material Requirement Planning )4AP+
1. Gross Requirements adalah total dari semua kebutuhan, termasuk kebutuhan
yang diantisipasi yang telah ditentukan sebelumnya pada saat penjad7alan produksi. 2. Projected On!and adalah perkiraan persediaan yang ada ditangan pada suatu periode. !. "et Requirements adalah kebutuhan bahan baku yang tidak dapat lagi dipenuhi oleh persediaan perusahaan. '. Planned Order Receipts adalah besar pesanan yang direncanakan akan diterima untuk suatu periode tertentu. %. Planned Order Release adalah besar pesanan yang direncanakan akan dipesan pada suatu periode dengan harapan akan diterima oleh perusahaan pada saat yang tepat. 0eknik lot sizing adalah teknik yang seringkali digunakan untuk menentukan jumlah item yang harus diorder atau diproduksi, dengan kala lainteknik lot siCing ini seringkali digunakan dalam membangun 4AP # *eberapa teknik lot sizing yang dapat digunakan dalam menentukan ukuran lot pada system 4AP adalah :
a. 0eknik $conomic Order %uantity )35D+ 4odel 35D digunakan untuk menentukan kuantitas pesanan persediaan yang meminimumkan biaya langsung penyimpanan persediaan dan biaya pemesanan persediaan. 4enurut Aangkuti )22+, 4odel 35D dapat diterapkan apabila asumsi-asumsi berikut ini dipenuhi: 1. Permintaan akan produk adalah konstan, seragam dan diketahui
1'
2. Harga per unit produk adalah konstan !. *iaya penyimpanan per unit per tahun konstan '. *iaya pemesanan per pesanan konstan %. 8aktu antara pesanan dilakukan dan barang-barang diterima konstan (. 0idak terjadi kekurangan bahan atau &ack orders Aumus 35D yang bisa digunakan adalah :
$imana : $ E penggunaan atau permintaan yang diperkirakan per periode 7aktu ;o E biaya pemesanan per pesanan ;c E biaya penyimpanan per unit per tahun Setelah diperoleh nilai kuantitas pesanan optimal dengan teknik 35D, maka model 4AP dapat dilakukan dengan melakukan pesanan sebesar kelipatan dari 35D yang lebih besar dan terdekat dengan kebutuhan bersih. pabila terdapat persediaan a7al yang cukup besar, maka perusahaan tidak perlu melakukan rencana penerimaan bahan baku sampai persedaan a7al tersebut tidak lagi dapat memenuhi kebutuhan bahan baku perusahaan. Pesanan direncanakan akan diterima pada saat dan jumlah yang mencukupi dan mendekati kebutuhan bersih sesuai dengan kelipatan 35D yang telah dihitung sebelumnya. $engan model 35D, jumlah pesanan optimal akan muncul dititik dimana biaya penyimpanan totalnya sama dengan biaya pemesanan totalnya. *erikut ini disajikan gra6ik yang menunjukkan hubungan antara kedua biaya tersebut, biaya penyimpanan dan biaya pemesanan.
1%
ambar 2. Hubungan antara kedua jenis biaya persediaan. Pada ambar 2, terlihat bah7a perusahaan dapat memesan saat persediaan bahan baku sudah mencapai $ unit, yaitu saat persediaan hanya mencukupi untuk kebutuhan pemakaian selama 7aktu tunggu. Pesanan sebesar 3 unit, datang saat persediaan sudah habis. sumsi 35D bersi6at konstan sehingga tidak ada kekurangan persediaan karena peningkatana pemakaian bahan baku atau keterlambatan datangnya bahan baku. 0ingkat persediaan dengan asumsi 35D dapat dilihat pada ambar berikut:
ambar !. 0ingkat persediaan dengan asumsi $imana : E persediaan habis -* E 7aktu tunggu ; E pesanan dilakukan $ E tingkat persediaan saat melakukan pesanan 3 E tingkat persediaan saat pesanan diterima
b. 0eknik 'east nit Cost )9;+ 4etode
lot
sizing
heuristik
9;
menetapkan
lot
size
yang
memperhitungkan sejumlah periode permintaan sehingga total biaya per unit paling rendah atau minimum. 9; ini merupakan metode dengan pendekatan trial and error yang dibagi dalam beberapa iterati6. Setiap iterati6 menghitung banyaknya unit yang harus diorder untuk memenuhi kebutuhan pada periode a7al atau sampai pada beberapa periode selanjutnya sedemikian hingga total biaya per unitnya minimum. 0otal biaya per unit dalam setiap iterati6 dihitung dari total
1(
biaya setup dan biaya holding sampai akhir periode 0 dibagi dengan kumulati6 demand sampai akhir periode 0, )Imam, 2%+. c. 0eknik Period Order %uantity )P5D+ 0eknik P5D disebut juga dengan $conomic ime CycIe. 0eknik P5D ini digunakan
untuk
menentukan
inter/al
7aktu
order
) $conomic
Order
Interval +.Keuntungan menggunakan teknik P5D adalah dapat menghasilkan lot size order yang berbeda dalam memenuhi net requirement . 0eknik P5D ini akan lebih baik kemampuannya jika digunakan pada saat biaya setup tiap tahun sama tetapi biaya carrying nya lebih rendah, )Imam, 2%+. $alam teknik P5D, ukuran lot sama dengan kebutuhan aktual dalam jumlah periode tertentu yang telah ditetapkan sebelumnya. $engan demikian sediaan yang mungkin timbul dalam kebijakan 35D dihilangkan. Keunggulan kebijakan P5D dibandingkan 35D adalah dalam mengurangi biaya penyimpanan sediaan bila kebutuhan tidak seragam karena sediaan yang berlebih dapat dihindarkan. 2.) Tinjauan Pengen(alian utu
Pengendalian mutu adalah kegiatan terpadu mulai dari pengendalian standar mutu bahan, standar proses pengolahan, barang setengah jadi, barang jadi, sampai pengiriman akhir ke konsumen agar sesuai dengan spesi6ikasi mutu yang direncanakan. 4aksud dari penga7asan mutu adalah agar standar spesi6ikasi produk yang telah ditetapkan sebelumnya tercermin dalam hasil produk akhir. Secara umum tujuan penga7asan mutu adalah : 1+ produk akhir mempunyai spesi6ikasi sesuia dengan standar mutu yang telah ditetapkan< dan 2+ agar biaya yang dikeluarkan dapat berjalan secara e6isien. Pengendalian mutu diartikan sebagai suatu sistem yang dipakai untuk mempertahankan suatu tingkat mutu yang dikehendaki dan ditetapkan pada suatu produk atau jasa. 9saha mempertahankan tingkat mutu dapat ditempuh melalui berbagai cara, antara lain perencanaan mutu yang baik, rekayasa penga7asan yang ketat, pengguna dan tata cara kerja yang tepat dan perbaikan yang benar bila ada penyimpangan produk. Pengendalian proses dibagi dua yaitu saat proses )on line) dan sebelum proses )o** line+. )Sudarmadji, 1###+. 4utu adalah keseluruhan gabungan karakteristik produk dari pemasaran, rekayasa, pembuatan dan pemeliharaan yang membuat produk memenuhi harapan
1"
pelanggan. Kendali mutu produk adalah kendali atas produk pada sumber proses produksi hingga pelayanan lapangan sehingga penyimpangan dari spesi6ikasi mutu dapat dikoreksi sebelum produk cacat untuk menjamin kopi bubuk ketersediaan mutu pembeli. )eigenbaum, 1##2+. aktor penentu mutu dikelompokkan menjadi si6at sensoris yang secara langsung dapat dinilai oleh konsumen dan si6at tersembunyi secara tidak langsung menjadi penilaian konsumen dan menjadi pertimbangan untuk membeli produk tersebut. Pada dasarnya mutu adalah kepuasan pelanggan, merupakan batas toleransi yang masih dapat diterima atau disukai pelanggan )nilai ratarata yang berada diantara batas maksimum dan batas minimum+. )9tami, 1###+. $itingkat
perusahaan
industri
pengolahan
mutu
berkaitan
dengan
pengolahan industri. ;itra mutu produk ditegakkan oleh pimpinan perusahaan dan dilaga oleh seluruh bagian atau satuan kerja dalam perusahaan atau industri. $alam perusahaan industri pangan yang maju pengandalian mutusama penting dengan proses produksi. Program - program pengendalian mutuakan didukung penuh oleh pimpinan puncak perusahaan. Karena program ini merupakan penjabaran yang yang terinci kebijaksanaan pimpinan perusahaan. Kelemahan pengendalian mutu pada industri pangan dapat berakibat 6atal. Keteledoran bukan saja berakibat 6atal bagi industri yang bersangkutan yaitu perusahaan harus ditutup, tetapi kerugian itu juga meluas ke perusahaan sejenis, pemerintah, masyarakat umum dan @egara. )Soekarto, 1##+
2.% Tinjauan &trategi K-munikasi Pemasaran 2.*.1. K-munikasi
Istilah komunikasi dari bahasa Inggris communication+ dari bahasa latin communicatus yang mempunyai arti berbagi atau menjadi milik bersama, komunikasi diartikan sebagai proses sharing diantara pihak-pihak yang melakukan akti/itas komunikasi tersebut. ika dua orang berkomunikasi maka pemahaman yang sama terhadap pesan yang saling dipertukarkan adalah tujuan yang diinginkan oleh keduanya. 4enurut Ho/land, anis F Kelley )1#%!+ komunikasi adalah suatu proses
1&
melalui mana seseorang )komunikator+ menyampaikan stimulus )biasanya dalam bentuk kata-kata+ dengan tujuan mengubah atau membentuk perilaku orang-orang lainnya )khalayak+. 4enurut *erelson
dan
Stainer
)1#('+ komunikasi
adalah
proses
penyampaian in6ormasi, gagasan, emosi, keahlian dan lain-lain. 4elalui penggunaan simbol-simbol seperti kata-kata, gambar-gambar, angka-angka dan lain-lain. 4enurut ass7ell )1#(+ komunikasi pada dasarnya merupakan suatu proses yang menjelaskan siapa, mengatakan apa, dengan saluran apa, kepada siapaG $engan akibat apa atau hasil apaG )8hoG Says 7hatG In 7hich channelG 0o 7homG 8ith 7hat e66ectG+. $ari ketiga de6inisi komunikasi diatas,
dapat
disimpulkan
bah7a
komunikasi adalah suatu proses pembentukan, penyampaian, penerimaan dan pengolahan pesan yang terjadi di dalam diri seseorang dan atau di antara dua atau lebih dengan tujuan tertentu. 2.*.2. Pemasaran
Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan pokok yang dilakukan oleh pengusaha dalam mempertahankan kelangsungan usaha, berkembang, dan memperoleh laba. Pemasaran dikembangkan dari kata pasar yang berarti sarana atau tempat berkumpulnya orang yang terlibat dalam pemasaran, dalam pengertian abstrak pemasaran diartikan sebagai suatu kegiatan, proses atau sistem keseluruhan. 4enurut Kotler F mstrong )2&+, pemasaran adalah sebuah proses perusahaan menciptakan nilai untuk konsumennya dan membangun hubungan kuat dengan konsumen dengan tujuan untuk menciptakan nilai keuntungan dari konsumen. 4enurut Kotler dan Keller )2#+ marketting adalah proses merencanakan dan mengeksekusi konsep, harga, promosi dan distribusi ide, produk dan jasa untuk membuat pertukaran yang memuaskan indi/idual dan tujua organisasional. 4enurut Ho66man dan *ateson )2(+ orientasi pemasaran adalah sebuah pandangan kedepan dari sebuah perusahaan untuk merencanakan sesuatu sesuai dengan kebutuhan pasar. ungsi pemasaran meliputi tugas-tugas seperti
1#
perncangan sebuah produk harga dan promosinya. 4enurut Kotler dan msrong )2&+, pemasaran adalah sebuah proses perusahaan menciptakan nilai untuk konsumennya dan membangun hubungan kuat dengan konsumen dengan tujuan untuk menciptakan nilai keuntungan dari konsumen. *erdasarkan beberapa pengertian pemasaran diatas, dapat disimpulkan bah7a pemasaran adalah sebuah proses penciptaan nilai bagi pelanggan yang meliputi perencanaan dan penetapan harga promosi distribusi produk atau jasa unutk memenuhi kebutuhan serta memuaskan pelanggan. 2.*.3. K-munikasi Pemasaran
Komunikasi pemasaran merupakan aspek penting dalam keseluruhan misi pemasaran serta penentu suksesnya pemasaran. Komunikasi dan pemasaran merupakan hal yang tak terpisahkan. 4enurut SchultC komunikasi pemasaran yaitu :>t,e procces o* managing all source o* in*ormation a&out a product or service to -,ic, a customer o* prospect is e.posed-,ic, &e,aviourly moves t,e customer to-ard a sales and mantains customer loyalty? )proses dari manajemen seluruh sumber in6ormasi tentang sebuah produk atau jasa yang ditunjukan kepada pelanggan atau prospek yang diekspos dengan tujuan untuk memba7a pelanggang pada penjualan dan memelihara loyalitas pelanggan+. 4enurut Kotler adalah komunikasi pemasaran adalah sarana yang digunakan perusahaan dalam upaya untuk mengin6ormasikan, membujuk, dan meningatkan konsumen langsung atau tidak langsung tentang produk dan merk yang mereka jual. $ari pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan bah7a komunikasi pemasaran adalah suatu bentuk pendekatan pemasaran baru yang dilakukan oleh pihak perusahaan kepada pelanggan dalam upaya membujuk dan mengingatkan konsumen mengenai produk dan merek yang merka jual guna mengembangkan hubungan perusahaan dengan konsumen sehingga dapat memelihara loyalitas konsumen. 2.*.). &trategi K-munikasi Pemasaran
2
Pada dasarnya, marketing communication mi terdiri atas empat elemen dasar, kata $e oiCer, yang dilanjutkan oleh Kotler, yang kemudian bentuknya dimodi6ikasi oleh ;rosier dan Shimp. Kemudian, konsepsi tersebut dirumuskan oleh *elch tahun 1##% menjadi marketing communication mi., yang terdiri atas empat kegiatan dasar, yaitu : 1. Iklan. Iklan atau periklanan )advertising + adalah media komunikasi pemasaran yang sudah menjadi bagian integral dari masyarakat dan sistem ekonomi manusia. $alam kehidupan masyarakat yang sudah maju dan kompleks, iklan bere/olusi ke dalam sistem komunikasi /ital masyarakat, terutama dunia bisnis. *eriklan perlu metode promosi yang seakurat mungkin karena imbasnya sedemikian dahsyat kepada khalayak, baik dalam hal isi pesan maupun penyampaian )Prisgunanto, 2(+. 2. Personal /elling . Sarana personal selling memiliki e6ek langsung pada proses penjualan berdasarkan sales 6orces. 4emang keandalan personal selling yang paling utama adalah mampu mendekatkan pelanggan dengan penjualan le 7at penggunaan jalur jalur distribusi barang dan produk yang ada. e7at personal selling ini pelanggan akan tanpa sungkan-sungkan menanyakan dan mencari tahu kemampuan produk tersebut dengan leluasa. 4ereka juga akan bisa mendapatkan in6ormasi akurat, sisi kebaikan dan keburukan dari produk secara langsung dari konsumen )Prisgunanto, 2(+. !. Sales Promotion dan Pameran Pada sarana komunikasi pemasaran, sales promotion dan pameran adalah memiliki e6ek yang singkat sebagai upaya menstimulasi tekanan pada sikap pembelian. sumsi ini berangkat dari kebiasaan orang yang akan membeli sesuatu barang tidak akan merencanakan sesuatu itu secara mendadak, hal inilah yang akan terjadi pada penjualan le7at sarana ini. 4ungkin saja penjualan pada saat promosi atau pameran akaan sangat tinggi karena 6aktor-6aktor lain, bukan pada kesadaran pelanggan atau konsumen akan produk tersebut, seperti kebanyakan pengunjung pameran memerlukan barang yang ada demi satu kegunaan, tetapi bukan pada merek yang dita7arkan dalam komunikasi pemasaran )Prisgunanto, 2(+. '. Public Aelations.
21
4embina hubungan baik dengan menciptakan pengembangan komunitas )community development + adalah strategi yang sangat jitu dan baik karena si6atnya yang berkelanjutan bagi perusahaan. 8alau e6eknya lambat, namun proses kenaikan kepercayaan dan penyaluran pesan akan semakin meningkat secara ajek dan konstan. Keandalannya adalah promosi ini tidak keropos, tidak seperti penciptaan kepercayaan le7at iklan, promosi langsung dan pameran.
III. EN/ANA PELAK&ANAAN KE0IATAN 3.1 aktu (an Tem+at Kegiatan
Kegiatan 4agang Kerja yang direcanakan oleh akultas Pertanian, 9ni/ersitas *ra7ijaya ini dilaksanakan di *ali. Kegiatan 4agang Kerja ini akan dilaksanakan di Perusahaan Kopi *ubuk *anyuatis, ln. Aaya Seririt-Singaraja )Pemaron+ *uleleng &111(-*ali, selama ± ! bulan yaitu pada bulan uli-5ktober 21%. ad7al pelaksanaan Kegiatan 4agang Kerja akultas Pertanian, 9ni/ersitas *ra7ijaya dilaksanakan pada bulan uli-5ktober 21% selama tiga bulan.$alam tiga bulan ini, masing-masing peserta kegiatan 4agang Kerja ini mencari in6ormasi sesuai dengan minat yang diambil sebagai bahan penelitian secara
22
nyata. $imana, setiap peserta di7ajibkan meneliti seluruh proses yang ada pada Perusahaan Kopi *ubuk *anyuatis. 0etapi hasil akhir hanya di6okuskan pada minat yang peserta ambil. 8aktu akan dibagi-bagi untuk peserta lalui dalam Kegiatan 4agang Kerja ini. 3.2 $enis Data 3.2.1. Data Primer Data primer yaitu data yang dibuat oleh peneliti untuk maksud khusus menyelesaikan permasalahan yang sedang ditanganinya. Data dikumpulkan sendiri oleh peneliti langsung dari sumber pertama atau tempat objek penelitian dilakukan. Data primer yang kita gunakan adalah sebagai berikut.
1. 8a7ancara 8a7ancara adalah cara yang dilakukan untuk mendapatkan in6ormasi dengan cara bertanya langsung kepada responden. Sehingga dapat dikatakan bah7a kegiatan 7a7ancara atau yang biasa disebut inter/ie7 ini merupakan kegiatan yang dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh data primer dan sekunder dalam melakukan kegiatan tanya ja7ab dengan pihak-pihak yang terkait dengan pengamatan kegiatan magang, dalam hal ini 7a7ancara yang dilakukan dengan sta6 Perusahaan
Kopi *ubuk *anyuatis serta beberapa pihak terkait,
seperti petani atau pera7at kebun kopi.
2. 5bser/asi 5bser/asi dilakukan dengan pengamatan langsung dan pencatatan secara sistematis mengenai kondisi objek pengamatan di lingkungan perusahaan yang berhubungan dengan analisis biaya produksi, dan program kemitraan. !. $okumentasi $okumentasi dilakukan dengan mengambil beberapa gambar atau 6oto dari pengamatan langsung di tempat penelitian di sekitar lingkungan perusahaan yang berhubungan dengan analisis biaya produksi, dan program kemitraan. 3.2.2. Data &ekun(er Data sekunder yaitu data yang telah dikumpulkan untuk maksud selain menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi. Data ini dapat ditemukan dengan
2!
cepat. Dalam penelitian ini yang menjadi sumber data sekunder adalah literatur, artikel, jurnal serta situs di internet yang berkenaan dengan penelitian yang dilakukan. Selain data primer, sumber data yang dipakai peneliti adalah sumber data sekunder, data sekunder didapat melalui berbagai sumber yaitu literatur artikel, serta situs di internet yang berkenaan dengan penelitian yang dilakukan
$ata sekunder diperoleh dari berbagai instansi terkait dan beragam pustaka ilmiah yang menunjang penelitian, serta literatur yang terkait. $ata ini digunakan untuk mengumpulkan data-data yang terkait dengan Perusahaan
Kopi *ubuk
*anyuatis yang bisa di dapatkan tanpa melakukan 7a7ancara tetapi melalui 7ebsite dari Perusahaan Kopi *ubuk *anyuatis tersebut. $ata data yang bisa didapatkan antara lain pro6il Perusahaan Kopi *ubuk *anyuatis serta in6ormasi tentang berbagai kegiatan dan publikasi dari 7ebsite Perusahaan Kopi *ubuk *anyuatis. 3.3 enana Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan magang ini akan dilakukan dengan cara ikut serta dalam kegiatan operasional rutin pada hari-hari kerja di Perusahaan Kopi *ubuk *anyuatis. dapun rencana pelaksanaan kegiatan magang )target pencapaian+ tercantum dalam tabel timeline kegiatan magang kerja berikut:
1
0abel 2. 0imeline kegiatan magang kerja
N-.
$u(ulKegiatan
1.
Penentuan
dosen
2.
magang dan pembekalan magang Penentuan tempat magang dan
!. '.
sur/ey tempat. Konsultasi topik magang kerja Pembuatan proposal indi/idu dan
%. (. ".
kelompok Persiapan magang kerja Pelaksanaan magang kerja Super/isi dosen pembimbing
&.
=panitia Konsultasi dengan pembimbing
Kegiatan (alam 'ulan ke1 (an minggu ke32 Agustus &e+tem' 4kt-'er aret A+ril ei $uni $uli er 1 2 3 ) 1 2 3 ) 1 2 3 ) 1 2 3 ) 1 2 3 ) 1 2 3 ) 1 2 3 ) 1 2 3 )
pembimbing
1
3.) Deskri+si T-+ik # inat Peserta agang
Peserta magang kerja ini merupakan mahasis7a dari Program Studi gribisnis, akultas Pertanian, 9ni/ersitas *ra7ijaya, yaitu sebagai berikut :. 1. Perencanaan Produksi @ama : Harja unadi @im : 12%'11111!2 udul : Perencanaan Produksi pada Perusahaan Kopi *ubuk *anyuatis Pada minat ini, peserta ingin mengetahui bagaimana manajemen persediaan pada Kopi *ubuk *anyuatis. 2. 4anajemen Sumber $aya 4anusia @ama
: I. ngga Prasetya
@im udul
: 12%'1111'( : 4anajemen Sumber $aya 4anusia pada Perusahaan Kopi *ubuk
*anyuatis. Pada minat ini, peserta ingin mengetahui bagaimana manajemen sumber daya manusia pada Perusahaan Kopi *ubuk *anyuatis. !. Strategi Komunikasi Pemasaran @ama : I usti yu de nggi 8 @im : 12%'11111(1
1
3.) Deskri+si T-+ik # inat Peserta agang
Peserta magang kerja ini merupakan mahasis7a dari Program Studi gribisnis, akultas Pertanian, 9ni/ersitas *ra7ijaya, yaitu sebagai berikut :. 1. Perencanaan Produksi @ama : Harja unadi @im : 12%'11111!2 udul : Perencanaan Produksi pada Perusahaan Kopi *ubuk *anyuatis Pada minat ini, peserta ingin mengetahui bagaimana manajemen persediaan pada Kopi *ubuk *anyuatis. 2. 4anajemen Sumber $aya 4anusia @ama
: I. ngga Prasetya
@im udul
: 12%'1111'( : 4anajemen Sumber $aya 4anusia pada Perusahaan Kopi *ubuk
*anyuatis. Pada minat ini, peserta ingin mengetahui bagaimana manajemen sumber daya manusia pada Perusahaan Kopi *ubuk *anyuatis. !. Strategi Komunikasi Pemasaran @ama : I usti yu de nggi 8 @im : 12%'11111(1 udul : Strategi Komunikasi Pemasaran pada Perusahaan Kopi *ubuk *anyuatis Pada minat ini, peserta ingin mengetahui bagaimana strategi pemasaran pada Perusahaan Kopi *ubuk *anyuatis. '. 4anajemen Pengendalian 4utu @ama
: I6titahul 4ustaJadah ;
@im udul
: 12%'1111122! : 4anajemen Pengendalian 4utu pada Perusahaan Kop *ubuk
*anyuatis. Pada minat
ini, peserta
ingin
mengetahui bagaimana
manajemen
pengendalian mutu pada Perusahaan Kopi *ubuk *anyuatis.
I5.
PENUTUP
$emikian proposal kelompok dari Kegiatan 4agang Kerja akultas
2&
Pertanian 9ni/ersitas *ra7ijaya ini. Proposal ini diajukan sebagai syarat yang harus dipenuhi untuk melaksanakan Kegiatan 4agang Kerja akultas Pertanian 9ni/ersitas *ra7ijaya di Perusahaan Kopi *anyuatis Singaraja, *uleleng, *ali. $iharapkan dengan adanya kegiatan ini mahasis7a jurusan gribisnis yang bersangkutan dapat mengembangkan sikap, kepribadian, pengetahuan, dan keterampilan serta dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh selama kegiatan perkuliahan melalui penerapan magang kerja yang sesuai dengan kondisi pekerjaan di lapang sebenarnya. Semoga dalam pelaksanaannya nanti dapat berjalan lancar sesuai dengan harapan dan dapat memberi man6aat bagi semua pihak. tas perhatian dan kesempatan yang di berikan perusahaan, kami mengucapkan terima kasih.
DA%TA PU&TAKA
.. n7ar Prabu 4angkunegara. 22. Manajemen /um&er 0aya Manusia Perusa,aan. P0. Aemaja Aosdakarya, *andung.
2#
nonimus. 212. 0ata 'uas areal dan produksi perke&unan kopi di 1ali. $iunduh melalui http:==777.disbun.balipro/.go.id=statistik pada tanggal 2% pril 21%. nonimus.
21!.
2umla,
sa,a
Pertanian
/u&sektor
Perke&unan.
http:==st21!.bps.go.id=de/2=inde.php. $iunduh pada 2 pril 21%. 1erelson dan G#3#/teiner# 4567. !uman 1e,aviour 3n Inventory o* /cienti*ie. inding. @e7 ork: Harcurt, *rank "21.P. $essler, ary. 2!. Manajemen /um&er 0aya Manusia. 3disi Kesepuluh. ilid 1. P0. Indeks, akarta. $on, 3. SchultC dan *eth 3. *arnes. 1###. /trategic &rand Communcation Campaigns . @tc *ussiness eigenbaum, L. 1##2. 8endali Mutu erpadu, $disi 8etiga 2ilid I# 3rlangga, akarta. irdaus, 4uhammad. 2#. Manajemen 3gri&isnis. *umi ksara, akarta eorge A. 0erry ,2. PrinsipPrinsip Manajemen (edisi &a,asa Indonesia+. P0. *umi ksara, *andung. ri66in, Aicky 8. 2'. Manajemen9 edisi ketuju, jilid :. 3rlangga, akarta. Herjanto, 3. 2!. Manajemen Produksi dan Operasi. $disi 8edua. P0. ramedia 8idiasarana Indonesia, akarta. Ho66man, K. $ouglas F ohn 3.. *ateson.2(. /ervice Marketing; Concepts+ /trategies+ < Cases. 0homson, South 8estern. Ho/land., I .anis., H Kelley. 1#%!. Communication and Persuation# @e7 Hea/en. ;onn< ale 9ni/ersity Press. Imam, Kamarul. 2%. Manajemen Produksi. akultas 3konomi 9ni/ersitas ember, ember. Indrajit, Aichardus 3ko dan $jokopranoto. 2!. 8onsep Manajemen /upply C,ain ; /trategi Mengelola Manajemen Rantai Pasokan 1agi Perusa,aan Modern di Indonesia. P0 ramedia 8idiasarana Indonesia. akarta. Kieso, $onald 3., erry . 8eygandt, dan 0erry $. 8ar6ield. 22. 3kuntansi Intermediete# 0erjemahan 3mil Salim. ilid 1. 3disi Kesepuluh. Penerbit 3rlangga, akarta. Kotler, dan rmstrong. 2&. Prinsip = Prinsip Pemasaran. 3disi 12, ilid 1. 3rlangga, akarta. Kotler, Philip F Ke/in ane Keller. 2#. Manajemen Pemasaran. 3rlangga, akarta.
!
4ach6ud. 1###. Perencanaan dan Pengendalian Produksi. $iktat. urusan 0eknologi Industri Pertanian IP*, *ogor. 4alayu, Hasibuan,
SP. 22. Manajemen
/um&er
0aya
Manusia. P0. *umi
ksara, akarta. Prisgunanto, Ilham. 2(. 8omunikasi Pemasaran; /trategi dan aktik . halia Indonesia, *ogor. Aangkuti, reddy. 22. Manajemen Persediaan 3plikasi 1isnis. P0. Aaja ra6indo Persada, akarta. Simamora, Henry. 2'. 4anajemen Sumber $aya 4anusia. 3disi Ketiga. S0I3 KP@, ogyakarta. Soekarto, S.0. 1##.
0asar0asar Penga-asan dan /tandarisasi Mutu Pangan .
urusan 0eknologi Pangan dan iCi. $epartemen Pendidikan dan Kebudayaan. $irektorat endral Pendidikan 0inggi. Pusat ntar 9ni/ersitas Pangan dan iCi Institut Pertanian *ogor, *ogor. Sudarmadji, Slamet.1###. !and Out /istem Manajemen Mutu+ 0asar Pemikiran dan >ilsa*at Mutu# 9ni/ersitas adjah 4ada Press, ogjakarta. 9mar, Husien. 2%. Riset /0M 0alam Organisasi. P0 S9@, akarta. 9tami, Indah Sulistya.1###. !and Out Penga-asan Mutu+ nsur Penentu dan 0aur Pengendalian Mutu. 9ni/ersitas adjah 4ada, ogjakarta.
!1
ampiran 1. *iodata Peserta DATA PIBADI
@ama
I 0usti A,u A(e Anggi ija,a
@I4
12%'11111(1
0empat = 0anggal ahir
3nde, 11 gustus 1##'
enis Kelamin
Perempuan
gama
Hindu
Ke7arganegaraan
Indonesia
lamat sal
$esa Sambangan, g. @angka, Singaraja, *ali
lamat 4alang
8atugong !#, o7oka7aru, 4alang.
0elepon
&%('("&!11
@ama Perguruan 0inggi
9ni/ersitas *ra7ijaya
lamat Perguruan 0inggi
l. Leteran 4alang (%1'%
@o. 0elp.= a
)!'1+ %"% &'! dan %%1 (11=)!'1+ %(# 2!"
0opik Penelitian
Strategi Komuniasi Pemasaran di Persuhaan Kopi *ubuk *anyuatis
okasi 4agang
ln. Aaya Seririt-Singaraja )Pemaron+ *uleleng &111(-*ali
ampiran 1. )lanjutan+ DATA PIBADI
@ama
I0A Angga Praset,a
@I4
12%'1111'(
0empat = 0anggal ahir
@egara, 2# @o/ember 1##'
!2
enis Kelamin
aki-laki
gama
Hindu
Ke7arganegaraan
Indonesia
lamat sal
ln. Pancaseming *anjar Petanahan $s. *atuagung, @egara-*ali
lamat 4alang
Perumahan riya Santa, *lok-K !1(
0elepon
&""(1'!1#%#
@ama Perguruan 0inggi
9ni/ersitas *ra7ijaya
lamat Perguruan 0inggi
l. Leteran 4alang (%1'%
@o. 0elp.= a
)!'1+ %"% &'! dan %%1 (11=)!'1+ %(# 2!"
0opik Penelitian
4anajemen Sumber $aya 4anusia di Perusahaan Kopi *ubuk *anyuatis
okasi 4agang
ln. Aaya Seririt-Singaraja )Pemaron+ *uleleng &111(-*ali
ampiran 1. )lanjutan+ DATA PIBADI
@ama
Harja 0una(i
@I4
12%'11111!2
0empat = 0anggal ahir
Aengat, 1 5ktober 1##'
enis Kelamin
aki-aki
gama
Islam
Ke7arganegaraan
Indonesia
!!
lamat sal
ln. *ukit *arisan g. *ukir *erbunga @o. 1, Pekanbaru
lamat 4alang
ln. *aiduri Pandan @o. 2", 0logomas, 4alang
0elepon
&%!"&'"%2!
@ama Perguruan 0inggi
9ni/ersitas *ra7ijaya
lamat Perguruan 0inggi
l. Leteran 4alang (%1'%
@o. 0elp.= a
)!'1+ %"% &'! dan %%1 (11=)!'1+ %(# 2!"
0opik Penelitian
4anajemen Persediaan *ahan *aku di Perusahaan Kopi *anyuatis
okasi 4agang
ln. Aaya Seririt-Singaraja )Pemaron+ *uleleng &111(-*ali
ampiran 1. )lanjutan+ DATA PIBADI
@ama
I!titahul usta6a(ah /h-lis
@I4
12%'1111122!
0empat = 0anggal ahir
4elaya , ( $esember 1##'
enis Kelamin
Perempuan
gama
Islam
Ke7arganegaraan
Indonesia
lamat sal
ln. Pahla7an Sukoto, br. 4elaya krajan, Kec. 4elaya, embrana
lamat 4alang
ln. oyo Suko, perum raha oyo amily *-!,