P a g e |
1
KOPI EXCELSA
Satu lagi yang berpotensi besar menjadi kopi special specialty ty adalah adalah kopi excelsa excelsa atau atau excelsa excelsa coff coffee ee yang yang saat saat ini ini sedan sedang g dalam dalam kaji kajian an peneliti puslit koka untuk diajukan diajuk an pelepasan pelep asan varietasnya. Kopi jenis ini termasuk kedalam kelompok kelompok liberoid. liberoid. Kopi Ekselsa ditemukan ditemukan pertamakali oleh A. Chevalier pada tahun 1!" di Afrika #arat$ di sekitar Sungai Char$ dekat dekat %anau %anau Chad. Chad. Kopi Kopi Ekse Eksels lsaa sanga sangatt mirip mirip dengan dengan Kopi &iberi &iberica. ca. Kopi Eksels Ekselsaa tidak tidak terl terlal alu u peka peka terha terhadap dap penya penyaki kitt '( seperti halnya Kopi Arabika. Kopi )enis ini sang sangat at coco cocok k
dibu dibudi dida day yakan akan di data datara ran n
renda rendah h yang yang basa basah h karena karena meman memang g daya daya tahan hidup kopi ini sangat kuat.
Kopi Ekselsa memiliki daun bulat dengan pinggiran agak halus$ daun yang masih muda akan ber*arna ungu agak merah terbakar sebelum akhirnya beralih ke *arna hijau setelah usia usia tua$ tua$ mesk meskii demi demikia kian n beber beberapa apa daun daun masi masih h menam menampa pakka kkan n akse aksen n ungu. ungu. Kopi Kopi ini ini berbatang kekar dan mampu mencapai meter dengan cabang primer yang bisa bertahan lama dan berbunga berbunga pada batang yang tua. Kopi jenis Ekselsa memang tidak terlalu populer dunia$ namun sangat populer di +ilipina. Kopi ini memiliki karakter rasa yang pahit. Ciri khas kopi ini antara lain memiliki cabang primer yang bisa bertahan lama dan berbunga pada batang yang tua. Apabila dibiarkan tumbuh selama bertahun,tahun dapat tumbuh menjadi sebuah pohon yang besar. #atangnya kekar dan memerlukan jarak tanam yang relatif kecil dan tidak beragam$ -emiliki hasil buah dan biji yang tinggi dan memberikan kopi dengan aroma menyenangkan$ Kopi ini memiliki harga yang lebih tinggi daripada kopi obusta.
/ahun Spesies ditemukan
0 1!"
P a g e |
Kromosom 2n3 #unga berubah ke biji kopi matang #iji kopi matang 'asil panen kg biji 4 ha3 Suhu optimal rata,rata tahunan /umbuh di ketinggian 'emileia vastatrix 8ematodes Koleroga 8oxia /racheomycosis Kandungan Kafein #entuk biji kopi Karakter rasa
2
0 22 0 12 bulan 0 tidak jatuh ke tanah 0 5!!,12!! 0 tahan sampai lebih dari 6!7 C 0 1,2!! m 0 tahan 0 tahan 0 tahan 0 tahan 0 29 0 tidak seragam 0 dominan pahit
Keunggulan Kopi Excelsa .
a3 -empunyai cita rasa dan aroma yang sangat kuat dan dominan pahit$ mempunyai ciri fisik biji kopi yang lebih besar dari kopi arabika ataupun kopi robusta$ cenderung berbuah sepanjang tahun$ sangat mudah untuk dibudidayakan$ dan relatif tahan terhadap hama penyakit. b3 %apat ditanam di lahan gambut yang memiliki kesuburan rendah yang tidak dapat ditanami baik kopi arabika maupun robusta. %alam 6$" tahun$ tanaman kopi excelsa telah mampu menghasilkan produksi sekitar 1$2 ton per ha c3 )enis %e*evrei Coffea 4 kopi Ekselsa Excelsa3 kurang dikenal$ karena sangat jarang yang membudidayakan jenis kopi ini. d3 %apat ditanam di dataran rendah dan lembab$ di atas lahan gambut e3 %i :ndonesia di tanam di perkebunan daerah )ambi ; Sumatera f3 -empunyai fisik yang lebih besar dari kopi arabika maupun robusta dan cenderung berbuah sepanjang tahun$ g3 -udah dibudidayakan$ dan relatif tahan terhadap hama dan penyakit.
Kopi excelsa merupakan salah satu jenis kopi yang dibudidayakan di :ndonesia$ tanaman ini merupakan introduksi untuk ditanam di dataran rendah$ produksi kopi excelsa rendah dan cita rasanya asam sehingga kurang disukai. Secara morfologi kopi excelsa mempunyai kemiripan sifat dengan kopi liberika. Kopi excelsa dapat digunakan sebagai batang ba*ah karena mempunyai sifat perakaran yang kuat$ tahan terhadap nematoda dan lahan gambut. Kopi excelsa merupakan salah satu jenis kopi yang dibudidayakan di :ndonesia. kopi excelsa merupakan tanaman introduksi untuk ditanam di dataran rendah$ produksi kopi excelsa rendah dan cita rasanya asam sehingga kurang disukai. Secara morfologi kopi excelsa mempunyai kemiripan sifat dengan kopi &iberika. kopi excelsa dapat digunakan sebagai batang ba*ah karena mempunyai sifat perakaran yang kuat$ tahan terhadap nematoda dan lahan gambut. Kopi excelsa Coffea liberica var. de*evrei3 secara taksonomi tergolong dalam sub,seksi
P a g e |
3
liberica #ull ex'iern3 dan masuk dalam kelompok &iberoid$ namun berbeda kelompok dengan kopi Arabika Arabikoid3 maupun kelompok kopi obusta obustoid3.
Ukuran dan bentuk daun
Secara kuntitatif kopi excelsa memiliki karakter ukuran daun yang berbeda bila dilihat dari panjang daun dan lebar daun. .6 cm
Ukuran dan bentuk buah
?kuran dan bentuk buah berdasarkan panjang buah$ lebar buah$ panjang biji serta lebar biji cukup bervariasi. memperlihatkan panjang dan diameter buah yang cukup panjang dan besar yaitu 6.2 @ !.6 cm dan 2.! @ !.1 cm /abel 13$ sedangkan aksesi lain panjang dan besar buahnya hampir sama$ berkisar 2.!,2. cm dan 1.5, 2.! cm. Selain dilihat dari ukuran buah$ ukuran biji juga dapat dipisahkan berdasarkan besarnya buah dan biji. memiliki ukuran biji terpanjang yaitu 2$2 @ !$1 cm dengan ketebalan biji 1$>@ !$1 cm hal ini dapat membuktikan bah*a kopi excelsa cukup beragam bila dilihat darikarakter morfologi berdasarkan ukuran besar buah dan besar bijinya.
Bentuk buah
?ntuk penampilan bentuk buah secara kualitatif terbagi menjadi 6 bentuk$ yaitu bulat kecil$ bulat sedang dan bulat besar. Keragaman bentuk dan ukuran buah dari 1" aksesi kopi excelsa tersebut$ yaitu0 aksesi berukuran bulat kecil$ " aksesi berukuran bulat sedang dan 1 aksesi berukuran bulat besar.
u!lah cabang pri!er
Keragaman jumlah cabang primer dari plasma nutfah kopi excelsa sangat besar$ yaitu memiliki jumlah cabang antara 6,12 cabang$ dengan rata,rata 5 cabang primer. Cabang primer merupakan satu karakter dalam menentukan potensi produksi$ dimana semakin banyak cabang primer maka semakin tinggi potensi produksinya. )umlah cabang primer per pohon hasil analisa memiliki koefisien keragaan KK3 cukup tinggi yaitu 65$69 dengan
P a g e |
4
standar deviasi 2$. jumlah cabang primer dapat diseleksi sebagai bahan pembentukan varietas unggul yang memiliki jumlah cabang primer terbanyak.
ara antardo!pol
)arak antardompol hasil pengamatan dari 1" aksesi kopi excelsa menunjukkan keragaman yang cukup beragam$ yaitu antara 2$2,=$> cm$ dengan rata,rata jarak antardompol 6$= cm. Komponen karakter jarak antardompol dapat dijadikan sebagai dasar untuk menentukan komponen hasil produki. )arak antardompol semakin pendek bila didukung dengan jumlah dompol per cabang primer dan jumlah buah per dompol akan menghasilkan komponen hasil produksi yang tinggi. 'asil analisis jarak antardompol memiliki keragaman dengan KK sebesar 21."9 dengan standar deviasi sebesar !.>. )arak antardompol terpendek masing, masing jarak antardompol 2$5 cm$ 2$> cm$ 2$> cm$ 2$2 cm dan 2$> cm /abel 13. #ila dilihat dari kelima aksesi tersebut dapat dijadikan sebagai bahan dasar untuk seleksi atau bahan persilangan karena terlihat dapat menentukan varietas unggul yang mempunyai produksi tinggi.
u!lah do!pol
'asil pengamatan jumlah dompol per cabang primer dari 1" aksesi kopi excelsa menunjukkan keragaman yang cukup bervariasi$ yaitu antara =$!,1>$= dompol per cabang primer dengan rata,rata1!.> dompol. 'asil analisis jumlah dompol per cabang primer memiliki KK sebesar 6!$9 dengan standar deviasi 6$69. Komponen jumlah dompol per cabang primer juga merupakan salah satu indikasi karakter untuk menentukan komponen produksi Semakin banyak jumlah dompol pada cabang primer dan didukung oleh besar biji dan jumlah buah per dompol akan meningkatkan hasil produksi.
u!lah buah per do!pol
Karakter jumlah buah per dompol dapat juga dijadikan sebagai komponen dalam menentukan hasil produksi pada tanaman. )umlah buah per dompol semakin banyak akan meningkatkan produksi bila didukung dengan jarak antardompol yang lebih pendek dan jumlah dompol per cabang primer dan sekundernya serta besarnya biji. 'asil pengamatan jumlah bauh per dompol dari ke 1" aksesi kopi excelsa menunjukkan keragaman yang
P a g e |
5
cukup bervariasi yaitu antara =$!,1>$=. ata,rata jumlah buah per dompol akan menunjang hasil produksi yang cukup tinggi.
"arna daun
Barna daun muda dan *arna daun tua pada kopi excelsa yang ada di Kepulauan -eranti tidak
ada
perbedaan dari ke 1" aksesi yang diamati memiliki *arna daun muda ber*arna hijau muda dan daun tua ber*arna hijau tua. #entuk daun dapat dipastikan berdasarkan penampilan karakter kualitatifnya memiliki karakter bentuk daun membulat$ dengan ujung daun tumpul sedangkan bagian pangkal daun meruncing dan untuk tepi daun terlihat rata. -orfologi bentuk daun kopi excelsa dari 1" aksesi yang dijumpai di lapangan terlihat tidak beragam. /etapi bila lihat dari permukaan daun terlihat variasi permukaan daun yang cukup jelas$ yaitu 11 aksesi agak bergelombang dan = aksesi bergelombang.