1.1
Latar belakang offea a spp.) merupakan Tanaman kopi (Coffe merupakan komoditas komoditas ekspor ekspor unggulan unggulan yang dikembangkan di Indonesia karena mempunyai nilai ekonomis yang relatif tinggi di pasaran dunia. Permintaan kopi Indonesia dari waktu ke waktu terus meningkat karena seperti kopi Robusta mempunyai keunggulan bentuk yang cukup kuat serta kopi Arabika mempunyai karakteristik cita rasa (acidity, aroma, flavour) yang unik dan ekselen. enuru enurutt data data dari dari !orld !orldban bank, k, pada pada period periode e ta"un ta"un #$$% #$$%$$ $$', ', Indone Indonesia sia merupa merupakan kan ekspor eksportir tir kopi kopi ke& ke& dunia dunia,, dengan dengan kontrib kontribusi usi rata&ra rata&rata ta sebesa sebesarr ,* ,* persen. +rail menempati posisi pertama dengan kontribusi rata&rata sebesar #,-$ persen, diikuti dengan ietnam (/,0 persen) dan 1olumbia (/$,*% persen). 2egara tu3uan ekspor kopi Indonesia yang utama adala" Amerika 4erikat dengan kontribusi rata&rata sebesar /0,-% persen dari total ekspor kopi Indonesia, serta ke 5epang, 5erman dan Italia, masing&masing dengan kontribusi rata&rata sebesar /,0* persen, /%,'' persen, dan *,/ persen. 6alam 6alam "al perkop perkopian ian di Indone Indonesia sia , kopi kopi rakyat rakyat memeg memegang ang perana peranan n yang yang penting, mengingat sebagian besar (0- 7) produksi kopi merupakan kopi rakyat. 2amun 2amun demiki demikian an kondis kondisii penge pengelol lolaan aan usa"a usa"a tani tani pada pada kopi kopi rakya rakyatt relati relatiff masi" masi" kura kurang ng baik baik diba diband ndin ing g kondi ondisi si perk perkeb ebun unan an besa besarr 2ega 2egara ra (P+2 (P+2). ). Ada dua dua perm permas asal ala" a"an an utam utama a yang yang diid diiden enti tifi fika kasi si pada pada perk perkeb ebun unan an kopi kopi raky rakyat, at, yaitu yaitu renda renda"ny "nya a produk produktiv tivitas itas dan mutu mutu "asil "asil yang yang kuran kurang g memenu memenu"i "i syara syaratt untuk untuk diekspor. 6i 4ulawesi 4elatan berdasarkan data 4tatistik 6inas Perkebunan Prov. 4ul 4el ta"un #$$', luas areal pertanaman kopi Arabika sebesar ./'/,* "a yang melibatkan *%./' 88 petani dengan total produksi "anya sebesar /0.-',*0 ton, karena produktivitasnya yang masi" sangat renda" yaitu "anya sebesar *-*,# kg9"a9ta"un kg9"a9ta"un,, sementara sementara potensi potensi produksiny produksinya a dapat dapat mencapai mencapai /.%$$ /.%$$ kg9"a9ta"u kg9"a9ta"un. n. 6emikian "alnya dengan 8abupaten :nrekang yang merupakan sala" satu daera" peng"a peng"asil sil kopi kopi Arabi Arabika ka di 4ulaw 4ulawesi esi 4elata 4elatan n dari dari luas luas areal areal sebesa sebesarr //.-' .-' "a dengan 3umla" petani sebanyak /*.*-# 88 produksinya pada ta"un #$$' "anya sebesar %.-%$ ton karena produktivitas "anya mencapai *',' kg9"a9ta"unnya. Renda" Renda"nya nya produk produktiv tivita itas s kopi kopi di antara antarany nya a diseba disebabka bkan n adany adanya a serang serangan an ;rganisme Pengganggu Tumbu"an (;PT). +eberapa 3enis ;PT yang menyerang tan tanaman man kop kopi di 4ulaw lawesi 4ela elatan tan adala dala" " "ama ama pen pengge ggerek rek bua" ua" kopi opi (Hypo tara, >tara, 4umatera 4umatera >tara. >tara.
Akibatnya, 3umla" "asil produksi mengalami penurunan "ingga -$ persen, 3uga sangat meresa"kan para petani kopi di daera" itu. 1.2 Tu Tujuan juan dan kegunaan Adapun tu3uan dari makala" ini adala" agar ma"asiswa dapat mengenal dan mempela3ari budidaya kopi, penyakit, dan pengendalian "ama pada tanaman kopi. 8egunaannya adala" sebagai ba"an pertimbangan dalam membudidayakan dan mengendalikan penyakit pada tanaman kopi agar dapat meng"asilkan produksi yang tinggi, serta sebagai ba"an referensi dalam pembuatan makala" selan3utnya.
II. PEMBAHASAN 2.1
Sejarah Perkembangan Perkembangan Ko! d! "un!a
8opi sebagai sala" satu komoditi non migas, memiliki pasaran yang cukup mantap di pasaran dunia, sebab dari berbagai pen3uru dunia banyak orang yang suka minum kopi, karena kopi dapat diola" men3adi minuman yang leat rasanya. +adan yang lema" dan rasa kantuk dapat "ilang, setela" minum kopi panas. Apalagi Apalagi orang yang suda" men3adi pecandu kopi, bila tidak minum kopi rasanya akan capai dan konsentrasi dalam berpikir terasa berkurang. Tanaman kopi adala" suatu 3enis tanaman tropis, yang dapat tumbu" dimana sa3a, terkecuali pada tempat&tempat yang terlalu tinggi dengan temperatur yang sangat sangat dingin dingin atau atau daera daera"&d "&daer aera" a" yang yang tandus tandus yang yang meman memang g tidak tidak cocok cocok bagi bagi ke"idupan tanaman. 6aera"&daera" di bumi ini yang tidak cocok untuk ditanami tanaman kopi, yaitu pada garis ?intang >tara ?autan Pasifik, daera" tropis di gurun 4a"ara, dan garis ?intang 4elatan seluru" ?autan Pasifik serta Australia disebela" >tara dimana tana"nya sangat tandus.
/. #.
-.
.
%.
Pada mulanya orang minum kopi bukanla" kopi bubuk yang berasal dari bi3i, mela melain ink kan dari caira airan n daun kopi kopi yang mas masi" sega egar atau atau ada ada pula ula yang ang menggu menggunak nakan an kulit kulit bua" bua" yang yang disedu disedu dengan dengan air panas. panas. 4uda" 4uda" barang barang tentu tentu rasanya tidak seenak kopi bubuk, namun dapat 3uga menyegarkan badan, se"ingga penggemarnyapun belum begitu meluas. 4etela" ditemukan cara memasak kopi bubuk yang lebi" sempurna, yaitu menggunakan bi3i kopi yang masak kemudian dikeringkan dan di3adikan bubuk sebagai ba"an minuman, ak"irnya penggemarnya cepat meluas. 2egara pemakai kopi pertama&tama adala" Arabia (pertenga"an abad @) dan kemudian menyebar luas di negara Timur Te Tenga", seperti 8airo pada ta"un /%/$ dan 8onstantinopel (Turki) lebi" kurang pada ta"un /%%$. 4elan3utnya pada ta"un /*/* kopi ini mulai masuk :ropa, yakni di enesia. 4edangkan di Inggris pemakaian kopi baru pada ta"un /*%$. 4ampai sekarang kita keta"ui ba"wa kopi dan te" merupakan dunia yang sangat penting di dunia +arat. !alaupun asal kopi itu dari negara Afrika, tetapi sedikit sekali penduduk asli yang minum kopi. 6i :t"iopia, kopi itu diminum dengan makanan lemak, selain bi3inya daunnya pun dapat disedu dengan air panas. 2ama&nama 3enis tanaman kopi sulit ditentukan, karena spesies ditentukan ole" beberapa pengarang buku dari #% sampai /$$ lebi". !ellman (/0*/) menyusun daftar sebanyak * spesies, tetapi ada yang dianggap "anya sebagai varietas sa3a. aka 3enis spesies yang tepat kurang lebi" ada *$. 8ebanyakan spesies itu terdapat di Afrika Tropis, yaitu sebanyak -- 4pp, / 4pp di adagaskar, - 4pp di auritius dan Reunion, /$ 4pp di Asia Tenggara. 6itin3au dari segi ekonomis, 4pp yang terpenting iala" (1offea arabica kopi Arabika) yang meng"asilkan 0$7 dari kopi dunia pada waktu belum ada Robusta (5.:. Purseglove)B 1offea canep"ora 07 dan 1offea liberica kurang dari /7. 4pesies&s 4pesies&spesie pesies s yang banyak banyak dipakai dipakai berdasarka berdasarkan n se3ara" se3ara" perkemban perkembangan gan tanaman kopi di dunia adala" sebagai berikutC 8opi +ungalensis "eyne et !ildB terdapat secara liar di +enggala, +irma, 4umatera, dan adapula yang terdapat di India 8opi 1ongensis, ganda, dan Tan Tanania, ania, sedikit mirip dengan 1offea arabica. 8opi ini banyak pula ditanam, tetapi kandungan 1offein renda". 8opi :Dselsa, A. 1"ev. +erasal +erasal dari Afrika +arat, bisa tumbu" sampai tinggi, daun besar, bua" 3uga besar tapi tetapi bi3i kecil. Tanaman Tanaman ini baik di Afrika +arat maupun
*. 8opi 4tenop"ylla E. 6on. +erasal dari Afrika +arat dan banyak ditanam di sana, po"on kecil, bila bua" masak berwarna biru "itam, bi3i lebi" kecil daripada Arabika dan rasanya kurang enak. . 8opi Fangeubarise ?our. +erasal dari Fanibar, di daera" asal tersebut kopi banyak ditanam. +ua" dan bi3i mirip dengan kopi Arabika. Arabika. 2.2 Sejarah Perkembangan Tanaman Tanaman Ko! d! Indone#!a Tanaman anaman kopi bukan tanaman asli Indonesia, melainkan 3enis tanaman berasal dari benua Afrika. Tanaman kopi dibawa ke pulau 5awa pada ta"un /*0*, tetapi pada waktu itu masi" dalam taraf percobaan. 6i 5awa, tanaman kopi ini mendapat per"atian sepenu"nya baru pada ta"un /*00, karena tanaman tersebut dapat berkembang dan berproduksi baik. +ibit kopi Indonesia didatangkan dari Gaman. Pada waktu itu 3enis yang didatangkan adala" kopi Arabika. Percobaan penanaman ini pada mulanya berada disekitar 5akarta. 4etela" percobaan penanaman di daera" ini ternyata ber"asil baik, kemudian bi3i&bi3i itu dibagi&bagikan kepada para +upati di 5awa +arat untuk ditanam di daera" masing& masingB ternyata "asilnya pun baik. =asil&"asil tersebut "arus disera"kan di sera"kan kepada .;.1 .;.1 dengan "arga yang sangat renda renda", ", dengan dengan penye penyera" ra"an an secara secara paksa. paksa. aka aka tanama tanaman n yang yang semula semula "anya "anya sebagai tanaman percobaan, ak"irnya men3adi tanaman yang dipaksanakan kepada petani. 4etela" diketa"ui ba"wa tanaman kopi itu "asilnya terus meningkat, maka perluasan tanaman terus ditingkatkan, terutama di pulau 5awa. 4elan3utnya tanaman itu lebi" dipaksakan lagi dengan adanya H1ulturstelselH. ulai saat itu banyak pengusa"a yang memperluas usa"anya dalam lapangan perkebunan, terutama di 5awa Tenga" dan 5awa Timur pada tana"&tana" usa"a swasta. 4elan3utnya tanaman perkebunan itu lebi" besar lagi setela" dikeluarkan >ndang&undang Agraria ta"un /'$. Perusa"aan perkebunan itu bisa memperluas isa"anya pada tana" milik negara dengan 3angka yang sangat pan3ang. ula&mula pertanaman kopi perkebunan ini banyak terdapat di 5awa Tenga", yaitu daera" 4emarang, 4ala, 8edu, dan 5awa Timur terutama di daera" +esuki dan alang. 4edang di 4umatera terdapat di ?ampung, Palembang, 4umatera +arat, dan 4umatera Timur. 4e"ingga sampai sekarang ini banyak perusa"aan perkebunan milik negara yang berasal dari perusa"aan&perusa"aan asing. 2.$ %ar!eta# %ar!eta# Ko! dan S!&atn'a !alaupun !alaupun 3enis tanaman kopi itu banyak sekali 3umla"nya, namun dalam garis besarnya ada tiga 3enis besar, yaituC yaituC kopi Arabika, kopi 1anep"ora, dan kopi ?iberika. 2.$.1 Ko! Arab!ka ()o&&ea arab!*a+ 6aera" 6aera" asal asal kopi kopi Arab Arabika ika adala" adala" pegunu pegununga ngan n :t"iop :t"iopia ia (Afrik (Afrika). a). 6i negara negara asalnya kopi tersebut tumbu" baik secara alami di "utan&"utan pada dataran tinggi
•
•
•
•
•
•
•
/.
#. -. . %.
sekitar /.%$$ & #.$$$ an dpl. 6ari :t"iopia kopi tersebut tersebar ke negara Arab semen3ak ta"un %%. Tetapi baru pada abad @, yaitu pada ta"un /%$ kopi itu men3adi minuman seperti sekarang. 8opi Arabika pertama sekali dibawa ke 5awa pada pada ta"u ta"un n /*0* /*0* ole" ole" seor seoran ang g bang bangsa sa +ela +eland nda. a. Tetapi tapi seba sebaga gaii tana tanama man n perdagangan yang meyakinkan dan pertumbu"annya men3adi baik, baru pada ta"un /*00. +aik perkembangan kopi dunia maupun di Indonesia pada k"ususnya, kopi Arabika inila" yang paling banyak dan paling da"ulu dikembangkan. dikembangkan. Tetapi karena 3enis ini sangat tidak ta"an ter"adap penyakit =emileia vastatriD, kemudian 3enis tersebut banyak digantikan dengan 3enis lain yang ta"an =emileia vastatriD, kecuali yang yang terdap terdapat at di datara dataran n tinggi tinggi yang yang lebi" lebi" /.$$$ /.$$$ m dari dari permuk permukaan aan laut. laut. 5enis 5enis Arabika mempunyai ciri&ciri dan sifat&sifat sifat&sifat sebagai berikutC 6aun kecil, "alus dan mengkilat, pan3ang daun /# sampai /% cm, dan lebar * cm. +i3i bua" lebi" besar, berbau "arum dan rasanya lebi" enak. +ila batang tak dipangkas, tinggi po"on bisa mencapai lebi" dari % m dengan bentuk po"on yang ramping. +ila 3enis ini ditanam pada dataran tinggi yang beriklim kering sekitar /.-%$ & /.'%$ m dpl, produksinya bagus. 6i Indonesia, kopi Arabika ini dapat berproduksi baik pada ketinggian /.$$$ & /.%$ m dpl. 5enis ini tidak meng"endaki su"u yang terlalu tinggi atau terlalu renda", karena bila su"u su"u terlal terlalu u tingg tinggii pertum pertumbu" bu"an an tanama tanaman n akan akan terlal terlalu u cepat, cepat, begitu begitu pula pula masa masa berbu berbunga ngany nya a men3ad men3adii terlal terlalu u awal. awal. Akiba Akibatny tnya a tanama tanaman n lekas lekas mati, mati, dan sanga sangatt muda" muda" disera diserang ng =emile =emileia ia vasta vastatriD triD.. +ila +ila su"u su"u terlal terlalu u renda" renda" pertu pertumbu mbu"an "anny nya a lamb lambat at,, bany banyak ak tumb tumbu" u" caba cabang ng&c &cab aban ang g seku sekund nder er dan dan ters tersie ierr, yang yang sang sangat at menganggu pembentukan bunga. 1ura" "u3an yang optimal sekitar /.%$$ & #.#%$ mm tiap ta"un, tetapi "arus ada musim kering yang tegas # & - bulan untuk perkembangan bunga. Tidak meng"endaki meng"endaki angin kencang, tetapi diperlukan angin yang tenang. 8arena ter3adinya mutasi kopi Arabika, maka banyak timbul 3enis kecil yang masi" termasuk golongan Arabika, sepertiC 8opi Arabika varietas +ourbon, ciri&ciri po"on lebi" pendek, cabang&cabang bagian bawa" tidak menurun, melainkan agak naik dan kuat. 6aun lebi" besar dan daun pucuk berwarna "i3au, produksinya lebi" banyak. 5enis 1atura, berasal dari varietas +ourbon. Po"on lebi" pendek, tetapi lebi" subur. 5enis arago, meng"endaki iklim dan tempat penanaman seperti kopi Arabika asli. Pertumbu"an tanaman cepat, bua" dan bi3inya bi3in ya besar, tetapi tidak begitu lebat. 5enis Pasuma", terdapat di 4umatera. +entuk po"on lebi" kekar, dan agak ta"an ter"adap =emileia vastariD dari pada 3enis Arabika yang murni. 5enis 1angensis, asal dari 1ongo. 5enis ini mirip Arabika asliB dan 3enis yang disilang dengan 1anep"ora meng"asilkan "ibrida 1ongesta di 5awa. 5enis ini resisten ter"adap =emileia vastatriD, tetapi bi3i kecil dan tidak begitu banyak. 5enis&3enis kopi Arabika berdasarkan "asil pemuliaan yang dianggap unggul pada saat ini (sumberC 6ir3en Perkenunan 6epartemen Pertanian) adala" sebagai sebagai berikut C
1+ Kopi Abesinia 3 •
Tipe pertumbu"an tinggi melebar dengan perdu tegar.
•
+ua" berbentuk oval persegi, bi3i besar meman3ang dan seragam.
•
2isba" bi3i bua" /%, 7.
•
+erbunga pertama umur - & -* bulan.
•
Produktivitas ,%&/$ kwintal9"a pada populasi /.*$$ po"on9"a.
•
Rentan ter"adap serangan penyakit karat daun (=emileia vastatriD +).
•
6iameter ta3uk # m (batang tunggal).
•
>mur ekonomis #% ta"un.
•
5umla" bua" &/# dompol9cabang, '&/% bua"9dompol.
•
+entuk bi3i lon3ong besar, berat /$$ butir setara /0,/ gram.
•
Agak ta"an serangan serangan "ama penggerek bubuk bua".
•
utu fisik bi3i baik, mutu sedu"an baik.
•
Penanaman mulai ketinggian /.#%$ m dpl, tana" subur, naungan cukup.
2+ Kopi USDA 762 •
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Tipe pertumbu"an tinggi agak melebar, percabangan teratur. 6iameter ta3uk /,0$ m (batang tunggal). 1abang primer mendatar, teratur, agak lentur, ruas batang &0 cm, ruas cabang &* cm. !arna !arna daun "i3au tua kecoklatan, pupus daun "i3au muda. +entuk +entuk daun lon3ong melebar, melebar, pangkal pangkal daun tumpul, u3ung meruncing, meruncing, "elaian berlekuk tegas. >mur ekonomis #% ta"un. 5umla" bua" &// dompol9cabang, dompol9cabang, /# bua"9dompol. +ua" +ua" muda muda "i3a "i3au u kusa kusam, m, u3un u3ung g meru merunc ncin ing, g, pang pangka kall tump tumpul ul,, disk diskus us semp sempit, it, ber3enggot, bua" masak serempak berwarna mera" cera". +entuk bi3i membulat seragam, berat /$$ butir /, g. Produktivitas '&/ kwintal9"a untuk populasi /.*$$ po"on9"a. utu fisik bi3i baik, mutu sedu"an cukup baik. Ta"an serangan penggerek bubuk bua", rentan serangan nematoda parasit. Agak ta"an serangan serangan penyakit karat daun (=emileia (=emileia vastatriD +). 4aran penanaman C mulai ketinggian /.$$$ m dpl., tana" subur dan penaung cukup.
$+ Kopi S 795 •
•
•
Tipe pertumbu"an tinggi melebar, daun rimbun menutupi batang pokok. 6iameter ta3uk #,$/ m (batang tunggal). 1abang primer, cabang cacing dan cabang balik tumbu" sangat aktif se"ingga tidak teratur, ruas cabang #,%&,% cm.
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
!arna !arna daun "i3au tua, pupus daun berwarna coklat. +entuk daun lon3ong agak sempit, tepi bergelombang, u3ung meruncing. >mur ekonomis #% ta"un. 5umla" bua" &// dompol9cabang, dompol9cabang, /#$ bua"9dompol. +ua" +ua" muda muda berwa berwarna rna "i3au "i3au kusam kusam,, diskus diskus meleba melebar, r, bua" bua" masak masak bulat bulat besar besar berwarna mera" "ati. +entuk bi3i oval membulat tidak seragam, berat /$$ butir /,% g. Produktivitas /$&/% kwintal9"a untuk populasi /.*$$ po"on9"a. utu fisik bi3i baik, mutu sedu"an cukup baik. Agak rentan serangan serangan bubuk bua" kopi, kopi, rentan serangan nematoda nematoda parasit. Agak ta"an serangan serangan penyakit karat daun. 4aran penanaman C mulai ketinggian $$ m dpl, la"an subur maupun mar3inal, naungan cukup.
,+ Kopi Kartika 1 •
•
•
•
•
•
•
•
•
Tipe pertumbu"an kate, kompak. 6iameter ta3uk /,-* m (batang tunggal, di ketinggian tempat di atas J /.$$$ m dpl). Percabangan agak lentur, ruas pendek, cabang sekunder aktif, cabang produktif -$9po"on. !arna !arna daun tua "i3au tua, pupus "i3au muda. +entuk daun bulat telur, seragam, u3ung meruncing, pangkal meruncing +ua" muda lon3ong, bua" tua membulat berwarna mera" tua, masak serempak. +entuk bi3i membulat, berat /$$ butir bi3i /%,' g, nisba" bi3i bua" /%,# 7. utu fisik bi3i cukup baik, mutu m utu sedu"an baik. Agak rentan nematoda nematoda parasit, agak ta"an becak becak 1ercospora sp., rentan penyakit reba" batang, R"ioctonia sp, dan agak ta"an serangan penyakit karat daun.
•
>mur ekonomis #% ta"un.
•
>mur pertama berbunga # ta"un setela" ditanam.
•
•
Produktivitas #.$$$.%$$ kg9"a untuk populasi -.*$$ po"on9"a di la"an dengan ketinggian J /.$$$ m dpl. Penanaman mulai ketinggian $$ m dpl, (penanaman pada dataran tinggi menenga" diprioritaskan pada daera" basa" dan subur, naungan cukup)
-+ Kopi Kartika 2 •
•
•
•
Tipe pertumbu"an pertumbu"an kate, kompak. Pada saat T , di ketinggian /.#$$ m dpl, tinggi tanaman /0/ cm. 6iameter ta3uk /-',% cm (batang tunggal, di ketinggian tempat di atas /.$$$ m dpl). Percabangan agak lentur, ruas pendek, 3umla" cabang primer produktif #09po"on. !arna !arna daun tua "i3au tua, daun muda (pupus) "i3au muda.
•
•
•
•
•
•
•
•
•
+entuk daun agak bulat, ukuran seragam, u3ung daun membulat, pangkal daun tumpul. +ua" muda bulat telur, bua" tua membulat berwarna mera" tua, masak kurang serempak. +entuk bi3i membulat, berat /$$ butir bi3i /%,- g, nisba" bi3i bua" /,% 7. utu fisik bi3i baik, mutu sedu"an baik. Rentan serangan nematoda parasit, agak ta"an penyakit karat daun dan agak ta"an serangan 1ercospora sp, di pembibitan rentan serangan R"ioctonia sp. >mur pertama berbunga # ta"un setela" ditanam di lapangan. l apangan. >mur ekonomis #% ta"un. Produktivitas #.$$$.%$$ kg9"a untuk populasi -.*$$ po"on9"a di ketinggian J /.$$$ m dpl. Penanaman mulai ketinggian $$ m dpl, (penanaman pada dataran tinggi menenga" diprioritaskan pada daera" basa" dan subur, naungan cukup).
+ Kopi Andungsari I •
•
•
•
•
•
•
Tipe Tipe pertum pertumbu bu"an "an kutai, kutai, ta3uk ta3uk sedikit sedikit meleb melebar ar dengan dengan diamet diameter er / cm (bila (bila dipangkas dengan system batang tunggal). Tinggi tanaman saat berbua" /#/,- cm (ditanam pada la"an ketinggian J /.$$$ m dpl) dan /% cm (pada ketinggian K /.$$$ m dpl). Percabangan mendatar, batang utama tegak lurus, agak lentur, pan3ang cabang primer -',0 cm dan pan3ang ruas produktif *,# cm. 6aun tua berwarna "i3au tua gelap dan daun muda berwarna "i3au muda. >mur ekonomis /$ & /% ta"un Produktivitas rata&rata #.'$$ kg9"a kopi pasar dengan populasi -.$$$ po"on9"a Penanaman mulai ketinggian $$ m dpl
/+ Kopi Kartika •
•
•
•
•
•
Tipe pertumbu"an "abitus semi kutai, seluru" ta3uk dan daun merupakan batang pokok "ingga ke permukaan tana", diameter ta3uk #-$ cm. Pencabangan diatas permukaan tana" membentuk kipas ber3untai menyentu" tana". 6aun tua berwarna "i3au tua dan daun muda berwarna coklat kemera"an. >mur ekonomis #$ ta"un. Produktivitas rata&rata /.%$$ kg9"a kopi bi3i dengan populasi /.*$$ po"on9"a Penanaman mulai ketinggian /.$$ m dpl
2.$.2 Ko! 0obu#ta ()o&&ea )anehora. P!era E roehn+
8opi 1anep"ora 3uga disebut kopi Robusta (G. !. Purseglove). 2ama Robusta dipergunakan untuk tu3uan perdagangan, sedang 1anep"ora adala" nama botanis.
5enis tanaman kopi ini berasal "utan katulistiwa di Afrika, dari pantai barat sampai uganda, terbentang /$$ lebar >tara dan 4elatan, dan dapat tumbu" dari permukaan laut sampai ketinggian /.$$ m. 8arena ter3adinya persaingan terus menerus, maka 3enis muda" menyesuaikan diri. 8etinggian tempat yang optimal sekitar -$$ & '$$ m dengan cura" "u3an /.#%$ & #.%$$ mm. 8arena 3enis ini self steril (tidak menyerbuk sendiri), maka banyak "asil persilangan yang dikultivasi se"ingga identifikasi men3adi sulit. Ta"un /0, T"omas dari >ganda membeda&bedakan 3enis sebagai berikutC /. +entuk yang tumbu" tegak ke atas atau bentuk Robusta, po"on yang tak dipangkas men3adi po"on yang tinggi. #. +entuk yang melebar atau bentuk ganda. +ila tidak dipangkas, bentuk tanaman ini akan men3adi perdu dan daunnya tumbu" lebi" kecil. 4ifat&sifat k"usus dari 3enis Robusta, selain tersebut di atas iala"C +au dan rasanya tidak seenak kopi Arabika, Arabika, tetapi produksinya 3au" lebi" tinggi. 8arena rasanya tidak seenak kopi Arabika, maka "arganya lebi" renda". Tanaman di kebun, pemeli"araannya lebi" muda" dan biaya dapat di"emat. 6aun lebi" kecil, dengan permukaannya permukaannya agak berombak, dan dari batangnya banyak tumbu" cabang&cabang. 5enis&3enis ini ta"an =emileia vastatriD. 2.$.$ Ko! L!ber!ka. Bull E. H!ern •
•
•
•
•
•
•
•
•
5enis ini berasal dari dataran renda" onrovia di daera" ?iberika. 8opi ?iberika penyebarannya sangat cepat pada waktu kopi Arabika diserang =emileia vastatriD, sebab 3enis ini diperkirakan ta"an ter"adap =emileia vastatriD, akan tetapi ternyata tidak, se"ingga diganti dengan 3enis Robusta. 5enis ?iberika ini sekarang "ampir musna", tinggal /7 dari seluru" 3enis kopi yang ada. 5enis ?iberika ini memiliki sifat&sifat C Tanaman yang tidak dipangkas bisa mencapai ketinggian /$ m atau lebi". Po"on berukuran besar bila dibanding dengan 3enis lain, demikian 3uga mengenai daun, cabang dan bua"nya. 1abang primer dapat berta"an lebi" lama dan tiap&tiap buku dapat berbunga atau berbua" beberapa kali. +unga dan bua" bukan "anya terdapat pada cabang primer sa3a, melainkan 3uga terdapat pada batang pokok yang umurnya 3au" lebi" lan3ut dan berbua" sepan3ang waktu, atau bua"nya kurang teratur. +esar kecilnya bua" tidak merata. Pada umumnya bua" besar, tetapi bi3inya kecil, se"ingga perbandingan bua" basa" dengan dengan bi3i kering /$ C /. Tanaman dapat tumbu" di dataran renda" dan beriklim panas maupun basa". 5enis ini tidak menuntut tana" yang subur dan pemeli"araan yang istimewa. 8arena tepung sari 3enis ?iberika ringan maka penyerbukan silang lewat angin dan serangga.
2.$.,Ko! Lu3ak
8opi ?uwak adala" sedu"an kopi kopi menggunakan menggunakan bi3i kopi yang kopi yang diambil dari sisa kotoran luwak luwak9mu 9musan sang g kelapa kelapa.. +i3i +i3i kopi kopi ini diyaki diyakini ni memili memiliki ki rasa rasa yang yang berbe berbeda da setela" dimakan dan melewati saluran pencernaan luwak. 8emasy"uran kopi kopi ini ini di kawasan Asia Tenggara tela" lama diketa"ui, namun baru men3adi terkenal luas di kalangan peminat kopi gourmet setela" setela" publikasi pada ta"un /0'$&an. Asal mula kopi luwak terkait erat dengan dengan se3ara" pembudidayaan pembudidayaan tanaman kopi di Indone Indonesia sia.. Pada Pada awal awal abad abad ke&/', ke&/', +eland +elanda a membu membuka ka perkeb perkebuna unan n tanama tanaman n komers komersial ial di kolon koloniny inya a di =india +elanda +elanda terutama di pulau 5awa dan 4umatera. 4ala" satunya satunya adala" adala" bibit kopi arabika yang didatangkan didatangkan dari Gaman Gaman.. Pada era HTanam nam Paks aksaH ata atau Cultuurstelsel (/'-$L (/'-$L/' /'$). $). +eland +elanda a melara melarang ng peker3 peker3a a perk perkeb ebun unan an prib pribum umii meme memeti tik k bua" bua" kopi kopi untu untuk k kons konsum umsi si prib pribad adi, i, akan akan teta tetapi pi penduduk lokal ingin mencoba minuman kopi yang terkenal itu. 8emudian peker3a perk perkeb ebun unan an ak"i ak"irny rnya a mene menemu muka kan n ba"w ba"wa a ada ada se3e se3eni nis s musa musang ng yang yang gema gemar r memakan bua" kopi, tetapi "anya daging bua"nya yang tercerna, kulit ari dan bi3i kopinya masi" utu" dan tidak tercerna. +i3i kopi dalam kotoran luwak ini kemudian dipunguti, dicuci, disangrai, ditumbuk, kemudian disedu" dengan air panas, maka tercip terciptal tala" a" kopi kopi luwak. luwak. 8abar 8abar mengen mengenai ai kenik kenikmat matan an kopi kopi aromat aromatik ik ini ak"irn ak"irnya ya tercium ole" warga +elanda pemilik perkebunan, maka kemudian kopi ini men3adi kege egemara maran n orang rang kaya aya +ela +elan nda. 8are 8aren na kela elangk ngkaanny annya a serta erta pros roses pembuatannya yang tidak
laim, kopi luwak pun adala" kopi yang ma"al se3ak aman kolonial. +i3i kopi luwak adala" yang terma"al di dunia, mencapai >46 >46/$$ /$$ per %$ gram.. gram ?uwak, atau lengkapnya musang luwak, senang sekali mencari bua"&bua"an yang cukup baik dan masak termasuk bua" kopi sebagai makanannya. ?uwak akan memili" bua" kopi yang betul&betul masak sebagai makanannya, dan setela"nya, bi3i kopi yang dilindungi kulit keras dan tidak tercerna akan keluar bersama kotoran luwak. +i3i kopi seperti ini, pada masa lalu sering diburu para petani kopi, karena diyakini diyakini berasal dari bi3i kopi terbaik terbaik dan tela" difermentas difermentasikan ikan secara alami dalam perut luwak. 6an konon, rasa kopi luwak ini memang benar&benar berbeda dan spesial di kalangan para penggemar dan penikmat kopi. ?uwak "anya mau memakan bua" dari bi3i kopi yang beraroma wangi seperti bua" leci, kemudian di perut luwak tersebut ini ter3adi fermentasi yang sangat tinggi ole" enim&enim yang tentunya men3adikan cita rasa yang sangat kuat dan memiliki kenikmatan tersendiri, su"u ketika fermentasi di dalam perut luwak dapat mencapai antara antara #$$*% #$$*%$ 1. 6i dalam dalam perut perut luwak, luwak, sebelum sebelum men3ad men3adii kopi kopi luwak, luwak, ter3ad ter3adii fermentasi selama kurang lebi" ' 3am. 6alam se"ari seekor luwak "anya bisa memproduksi $,#&$, kg bi3i kopi luwak. Itula" mengapa kopi luwak asli bisa men3adi sangat ma"al,karena produksinya sangat sedikit. 8opi luwak merupakan sala" satu upaya meningkatkan nilai tamba" komoditas kopi, di samping komoditas kopi biasa seperti kopi reguler Arabika ( Java coffee) dan kopi reguler Robusta. yang membedakan kopi luwak dengan bi3i kopi biasa adala"
dimakan ole" ?uwak (se3enis musang) dan di keluarkan dalam bentuk bi3i kopi, 4e"ingga aromanya lebi" "arum serta ada rasa pa"it dan getir asam yang lebi" k"as dan special. 8eistimewaan kopi luwak berdasarkan 8opi luwak berasal dari bi3i kopi terbaik. 2aluri "ewan luwak akan memili" bi3i kopi paling matang yang biasanya berwarna mera". +isa dipastikan, 0$ 7 bi3i kopi yang di"asilkan ole" "ewan luwak adala" yang benar&benar matang, bukan yang menta". Ini memberi keuntungan, karena pada kopi biasa kemungkinan ada pencampuran antara bi3i kopi yang menta" dan matang, yang tentunya bisa mengurangi kualitas kopi. 8opi luwak suda" mengalami proses fermentasi secara alami di dalam pencernaan "ewan luwak. Proses fermentasi alami dalam perut luwak memberikan peruba"an komposisi kimia pada bi3i kopi dan dapat meningkatkan kualitas rasa kopi, karena selain berada pada su"u fermentasi optimal, 3uga dibantu dengan enim dan bakteri yang ada pada pencernaan luwak. 8arena itula", rasanya kopi luwak beda dengan kopi biasa. 8opi luwak mempunyai aroma yang k"as tiada duanya, rasanya nikmat, dan mengandung k"asiat menamba" energi kaum Adam. 8opi luwak mengandung kafein yang sangat renda" "anya sekitar $,% s9d /7. 8opi luwak bisa meningkatkan stamina tubu" dan mencega" penyakit diabetes. 4ebab, kopi yang dikeluarkan ole" "ewan luwak tela" mengalami proses fermentasi alami kemudian diola" ole" orang&orang yang berpengalaman serta men3adikannya kopi berk"asiat. 8opi luwak mengandung protein yang lebi" renda" dan lemak lebi" tinggi. 8opi 8opi luwak luwak bebas bebas dari dari pestis pestisida ida.. +ebas +ebas dari dari pesti pestisid sida, a, karen karena a pestis pestisida ida yang yang terdapat pada kopi tela" dibersi"kan secara alami di dalam perut luwak, se"ingga kopi kopi yang yang keluar keluar bersam bersamaan aan denga dengan n feses feses luwak luwak tela" tela" bebas bebas dari dari kandun kandunga gan n pestisida yang berba"aya. Pada Pada saat saat bi3i bi3i bera berada da dala dalam m sist sistem em penc pencer erna naan an luwa luwak, k, ter3 ter3ad adii pros proses es fermentasi secara alami selama kurang lebi" /$ 3am. Prof. assiomo arcone dari Euelpg >niversity, 8anada, menyebutkan fermentasi pada pencernaan luwak ini meningkatkan kualitas kopi karena selain berada pada su"u fermentasi optimal #$ & #*$$ 1, 3uga dibantu dengan dengan enim dan bakteri yang ada ada pada pencernaan luwak. luwak. 8and 8andun unga gan n prot protei ein n kopi kopi luwa luwak k lebi lebi" " rend renda" a" keti ketimb mban ang g kopi opi bias biasa a kare karena na perombakan protein melalui fermentasi lebi" optimal. Protein ini berperan sebagai pembentuk rasa pa"it pada kopi saat disangrai se"ingga kopi luwak tidak sepa"it kopi biasa karena kandungan proteinnya renda". 8omponen yang menguap pun berbeda antara kopi luwak dan kopi biasa. Terbukti aroma dan citarasa kopi luwak sangat k"as. Proses fermentasi tak laim ole" luwak ini membuat sebagian orang enggan enggan mengko mengkonsu nsumsi msinya nya karena karena 3i3ik 3i3ik atau atau takut. takut. Pada" Pada"al al menuru menurutt assim assimo, o, kandungan bakteri pada kopi luwak yang tela" dioven lebi" renda" daripada kopi dengan proses biasa. 2., S!#tem Per*abangan Per*abanga n Tanaman Tanaman Ko! •
•
•
•
•
•
8opi (1offea spp) adala" species tanaman berbentuk po"on yang termasuk dala dalam m famil familii Rubia Rubiace ceae ae dan dan genu genus s 1off 1offea ea.. Tanama naman n ini ini tumb tumbu" u"ny nya a tega tegak, k, bercabang, dan bila dibiarkan tumbu" dapan mencapai tinggi /# m. daunnya bulat telur telur denga dengan n u3ung u3ung agak agak merunc meruncing ing.. daun daun tumbu tumbu" " ber"ad ber"adap apan an pada pada batang batang,, cabang, dan ranting&rantingnya. 8opi mempunyai sistem percabangan yang agak berbeda dengan tanaman lain. tanaman ini mempunyai beberapa 3enis cabang yang sifat dan fungsinya agak berbeda. 1+
)abang 0eroduk#! (*abang orthrotro+
1abang reproduksi adala" cabang yang tumbu"nya tegak dan lurus. ketika masi" muda cabang ini 3uga sering disebut wiwilan. 1abang ini berasal dari tunas reproduksi yang terdapat di setiap ketiak daun pada batang utama atau cabang primer. 4etiap ketiak daun bisa mempunyai &% tunas reproduksi, se"ingga apabila cabang reproduksi mati bisa diperba"arui sebanyak &% kali. 1abang ini mempunyai sifat seperti batang utama, se"ingga bila suatu ketika batang utama mati atau tidak tumbu" sempurna, maka fungsinya dapat digantikan ole" cabang ini. 2+
)abang Pr!mer (*abang lag!otro+
$+
1abang primer adala" cabang yang tumbu" pada batang utama atau cabang repr reprod oduk uksi si dan dan bera berasa sall dari dari caba cabang ng prim primer er.. Pada Pada setia setiap p keti ketiak ak daun daun "any "anya a mempunyai satu tunas primer, se"ingga apabila cabang ini mati, ditempat itu suda" tidak dapat tumbu" cabang primer lagi. 1abang primer mempunyai ciri&ciri (/). ara" pertumbu"a pertumbu"annya nnya mendatar mendatar,, (#). ?ema", ?ema", (-). berfungsi berfungsi sebagai sebagai peng"asi peng"asill bunga bunga karena karena diseti disetiap ap ketia ketiak k daunny daunnya a terdap terdapat at mata mata atau atau tunas tunas yang yang dapat dapat tumbu" tumbu" men3adi bunga. 4etiap ketiak daun pada cabang primer mempunyai tunas reproduksi dan tunas sekunder. Tunas reproduksi dapat tumbu" men3adi cabang reproduksi, demikian pula tunas sekunder dapat tumbu" men3adi cabang sekunder. 2amun demikian tunas reproduksi dan tunas sekunder tersebut biasanya tidak berkembang men3adi cabang, melainkan tumbu" dan berkembang men3adi bunga. )abang Sekunder 1abang 1abang sekund sekunder er adala adala" " cabang cabang yang yang tumbu" tumbu" pada pada cabang cabang primer primer dan dan berasal dari tunas sekunder. cabang ini mempunyai sifat seperti cabang primer se"ingga dapat meng"asilkan bunga.
,+
)abang K!a#
1abang 1abang kipas kipas adala" adala" cabang cabang reprod reproduks uksii yang yang tumbu" tumbu" kuat kuat pada pada cabang cabang primer karena po"on suda" tua. Po"on yang suda" tua biasanya "anya tinggal mempunyai sedikit cabang primer karena sebagian besar suda" mati dan luru". 1abang yang tinggal sedikit ini biasanya terletak diu3ung batang dan mempunyai pertum pertumbu" bu"an an yang yang cepat cepat se"in se"ingga gga mata mata reprod reproduks uksiny inya a tumbu" tumbu" cepat cepat men3ad men3adii
cabang&cabang reproduksi. 1abang reproduksi ini sifatnya seperti batang utama dan sering disebut sebagai cabang kipas. -+
)abang Pe*ut
1abang pecut adala" cabang kipas yang tidak mampu membentuk cabang primer, meskipun tumbu"nya cukup kuat. +
)abang Bal!k
1abang +alik adala" cabang reproduksi yang tumbu" pada cabang priemer, berke berkemba mbang ng tidak tidak normal normal dan mempun mempunya yaii ara" ara" pertum pertumbu" bu"an an menu3u menu3u ke dalam dalam ma"kota ta3uk. 2.-
S!#tem Perakaran Tanaman Tanaman Ko!
esk eskip ipun un tana tanama man n kopi kopi meru merupa paka kan n tana tanama man n ta"u ta"una nan, n, teta tetapi pi umum umumny nya a mempunyai perakaran yang dangkal. ;le" karena itu tanaman ini muda" mengalami kekeringan pada kemarau pan3ang bila di daera" perakarannya tidak di beri mulsa. 4ecara 4ecara alami alami tanama tanaman n kopi kopi memili memiliki ki akar akar tungg tunggang ang se"ing se"ingga ga tidak tidak muda" muda" reba". Tetapi akar tunggang tersebut "anya dimiliki ole" tanaman kopi yang bibitnya berup berupa a bibit bibit semai semaian an atau atau bibit bibit sambu sambunga ngan n (okula (okulasi) si) yang yang batan batang g bawa"n bawa"nya ya merupakan semaian. Tanaman kopi yang bibitnya berasal dari bibit stek, cangkokan atau bibit okulasi yang batang bawa"nya merupakan bibit stek tidak memiliki akar tunggang se"ingga relatif muda" reba". 2. Bunga dan Buah Tanaman Tanaman Ko! Tanaman kopi umumnya akan mulai berbunga setela" berumur M # ta"un. ula&mula bunga ini keluar dari ketiak daun yang terletak pada batang utama atau cabang reproduksi. Tetapi bunga yang keluar dari kedua tempat tersebut biasanya tidak berkembang men3adi bua", 3umla"nya terbatas, dan "anya di"asilkan ole" tanaman&tanaman yang masi" sangat muda. +unga yang 3umla"nya banyak akan keluar dari ketiak daun yang terletak pada cabang primer. +unga ini berasal dari kuncup&kuncup sekunder dan reproduktif yang beruba" fungsinya men3adi kuncup bunga. 8uncup bunga kemudian berkembang men3adi bunga secara serempak dan bergerombol. 2..1 Bunga Tanaman Ko!
5umla" kuncup bunga pada setiap ketiak daun terbatas, se"ingga setiap ketiak daun yang suda" meng"asilkan bunga dengan 3umla" tertentu tidak akan perna" meng"a meng"asil silkan kan bunga bunga lagi. lagi. 2amun 2amun demiki demikian an cabang cabang primer primer dapat dapat terus terus tumbu" tumbu" meman3ang membentuk daun baru, batang pun dapat terus meng"asilkan cabang primer se"ingga bunga bisa terus di"asilkan ole" tanaman. Tanaman kopi yang suda" cukup dewasa dan dipeli"ara dengan baik dapat meng"asilkan ribuan bunga dalam satu saat. +unga tersebut tersusun dalam kelompok yang masing&masing terdiri dari &* kuntum bunga. Pada setiap ketiak daun dapat meng"asilkan '&/' kuntum bunga, atau setiap buku meng"asilkan /*&-* kuntum bunga. +unga tanaman kopi berukuran kecil, ma"kotanya berwarna puti" dan berbau "arum semerbak. 8elopak bunga berwarna "i3au, pangkalnya menutupi bakal bua"
yang yang mengan mengandun dung g dua bakal bakal bi3i. bi3i. +enang +enangsar sariny inya a terdir terdirii dari dari %& tangk tangkai ai yang yang beruk berukura uran n pende pendek. k. +ila +ila bunga bunga suda" suda" dewasa dewasa,, kelop kelopak ak dan ma"kot ma"kotany anya a akan akan membuka dan segera mengadakan penyerbukan (peristiwa bertemunya tepungsari dan dan putik putik). ). 4ete 4etela la" " ter3 ter3ad adii peny penyer erbu buka kan, n, seca secara ra perl perla" a"an an&la &la"a "an n bung bunga a akan akan berke berkemba mbang ng men3ad men3adii bua". bua". ula&m ula&mula ula ma"kot ma"kota a bunga bunga tampak tampak menger mengering ing dan berguguran. 8emudian kulit bua" yang berwarna "i3au makin lama makin membesar. bila suda" tua kulit ini akan beruba" menguning dan ak"irnya men3adi mera" tua. waktu yang diperlukan se3ak terbentuknya bunga "ingga bua" men3adi matang M *& // bulan, bulan, tergan tergantun tung g dari dari 3enis 3enis dan faktor faktor&fa &fakto ktorr lingku lingkung ngann annya ya.. 8opi 8opi arabik arabika a membutu"kan waktu *&' bulan, sedangkan kopi robusta r obusta '&// bulan. bulan. +unga tanaman kopi biasanya akan mekar pada permulaan musim kemarau se"ingga pada ak"ir musim kemarau tela" berkembang men3adi bua" yang siap dipetik. Pada awal "u3an, cabang primer akan meman3ang dan membentuk daun& daun baru yang siap mengeluarkan bunga pada awal musim kemarau mendatang. enurut cara penyerbukannya, kopi dibedakan men3adi # (dua) 3enis, yaitu kopi self ster sterilil dan dan kopi kopi self self fert fertilil.. 8opi opi self self ster sterilil adal adala" a" 3eni 3enis s kopi kopi yang ang tida tidak k akan akan meng"asilkan bua" bila bunganya mengadakan penyerbukannya sendiri (tepung sari berasal dari 3enis kopi yang sama). 8opi self steril ini baru meng"asilkan bua" bila bunganya menyerbuk silang (tepung sari berasal dari kopi 3enis lainnya). ;le" karena itu tanaman kopi ini "arus ditanam bersamaan dengan kopi 3enis lainnya se"ingga penyerbukan silang bisa berlangsung. 8opi self fertil adala" kopi yang mampu meng"asilkan bua" bila mengadakan penyerbukan sendiri se"ingga tidak "arus ditanam bersamaan dengan kopi 3enis lainnya. 2..2 Buah Ko! +ua" tanaman kopi terdiri dari daging bua" dan bi3i. 6aging bua" terdiri atas (tiga) bagian lapisan kulit luar (eksokarp), lapisan daging (mesokarp), dan lapisan kulit tanduk (endokarp) yang tipis tetapi keras. +ua" kopi umumnya mengandung dua butir bi3i, tetapi kadang&kadang "anya mengandung / (satu) butir atau ba"kan tidak berbi3i ("ampa) sama sekali. +i3i ini terdiri dari atas kulit bi3i dan lembaga. ?embaga atau sering disebut endosperm merupakan bagian yang bisa dimanfaatkan sebagai ba"an untuk membuat minuman kopi. 2./
Per#'aratan Tu Tumbuh mbuh Tanaman Tanaman Ko!
4ecara ekonomis pertumbu"an dan produksi tanaman kopi sangat tergantung pada atau dipengaru"i ole" keadaan iklim dan tana". 8ebutu"an pokok lainnya yang tak dapat diabaikan adala" mencari bibit unggul yang produksinya tinggi dan ta"an ter"adap "ama dan penyakit. 4etela" persyaratan tersebut dapat dipenu"i, suatu "al yang 3uga penting adala" pemeli"araan, sepertiC pemupukan, pemangkasan, po"on penedu", dan pemberantasan "ama dan penyakit. 1.
Ikl!m 'ang )o*ok untuk Tanaman Ko!
a. Persyaratan iklim kopi Arabika •
•
Earis lintang *&0o ?> sampai #o ?4. Tinggi Tinggi tempat /#%$ s9d /.'%$ m dpl.
•
•
•
1ura" "u3an /.%$$ s9d #.%$$ mm9t". +ulan kering (cura" "u3an K *$ mm9bulan) mm 9bulan) /&- bulan. 4u"u udara rata&rata //o 1.
b. Persyaratan iklim 8opi Robusta •
Earis lintang #$o ?4 sampai #$o ?>.
•
Tinggi Tinggi tempat -$$ s9d /.%$$ m dpl.
•
1ura" "u3an /.%$$ s9d #.%$$ mm9t".
•
+ulan kering (cura" "u3an K *$ mm9bulan) mm 9bulan) /&- bulan.
•
4u"u udara rata&rata #/o 1.
c. Pengaru" angin Po"on tanaman kopi tidak ta"an ter"adap goncangan angin kencang, lebi"&lebi" dimusim kemarau. 8arena angin itu mempertinggi penguapan air pada permukaan tana" perkebunan. 4elain mempertinggi penguapan, angin dapat 3uga memata"kan dan mereba"kan po"on pelindung yang tinggi, se"ingga merusakkan tanaman di bawa"nya. 2.
Tanah
4e"ubungan dengan tana" ini yang penting untuk dipela3ari terutama sifat fisik tana" dan sifat kimia tana". a.
S!&at &!#!k tanah untuk ertanaman ko!
4ifat fisik tana" meliputiC tekstur, struktur, air dan udara di dalam tana". Tana" untuk tanaman kopi berbeda&beda, menurut keadaan dari mana asal tanaman itu. Pada umumnya tanaman kopi meng"endaki tana" yang lapisan atasnya dalam, gembur, subur, banyak mengandung "umus, dan permeable, atau dengan kata lain tekstur tana" "arus baik. Tana" yang tekstur9strukturnya baik adala" tana" yang berasal dari abu gubung berapi atau yang cukup mengandung pasir. Tana" yang demikian pergiliran udara dan air di dalam tana" ber3alan dengan baik. Tana" tidak meng"e meng"end ndaki aki air tana" tana" yang yang dangka dangkal, l, karena karena dapat dapat membus membusukk ukkan an perak perakara aran, n, seku sekura rang ng&k &kur uran angn gnya ya keda kedala lama man n air air tana tana" " - mete meterr dari dari perm permuk ukaa aanny nnya. a. Akar kar tana tanama man n kopi kopi memb membut utu" u"ka kano noks ksig igen en yang ang ting tinggi gi,, yang ang bera berart rtii tana tana" " yang ang drainasenya kurang baik dan tana" liat berat adala" tidak cocok. 4ebab kecuali tana" itu sulit ditembus akar, peredaran air dan udara pun men3adi 3elek. 6emiki 6emikian an pula pula tana" tana" pasir pasir berat, berat, pada pada umumny umumnya a kapasi kapasitas tas kelemb kelembaba aban n kura kurang ng,, kare karena na kura kurang ng dapa dapatt meng mengik ikat at air. air. 4ela 4elain in itu itu tana tana" " pasi pasirr bera beratt 3uga 3uga mengandung 2 atau at lemas. Fat lemas sangat dibutu"kan ole" tanaman kopi, terutama dalam pertumbu"an vegetatif. =al ini dapat dibuktikan pada pertumbu"an tanama tanaman n di tana"& tana"&tan tana" a" "utan "utan belant belantara ara "asilny "asilnya a sangat sangat memuas memuaskan kan,, karena karena "umu "umus s bany banyak ak meng mengan andu dung ng berb berbag agai ai maca macam m at at yang yang dibu dibutu tu"k "kan an untu untuk k petumbu"an dan pembua"an. 4eba 4ebalilikny knya a pada pada tana tana"& "&ta tana na" " yang yang dita ditana nami mi kemb kembal alii (tan (tanam aman an ulan ulang g replanting) pertumbu"an dan "asilnya kurang memuaskan. aka apabila dipandang
b.
perlu tanaman ulang ini "endaknya diganti dengan tanaman yang tidak se3enis, karena tanaman yang berlainan kebutu"an at makanan 3uga berbeda. S!&at K!m!a Tanah
4ifat kimia tana" yang dimaksud di sini iala" meliputi kesuburan tana" dan P=. 6i atas atas tela" tela" dikemu dikemukak kakan, an, ba"wa ba"wa tanama tanaman n meng"e meng"enda ndaki ki tana" tana" yang yang dalam dalam,, gembur dan banyak mengandung "umus. =al ini tidak dapat dapat dipisa"ka dipisa"kan n dengan dengan sifat kimia tana", tana", sebab sebab satu sama lain saling berkaitan. Tana" yang subur berarti banyak mengandung at&at makanan yang dibutu"kan ole" tanaman untuk pertumbu"an dan produksi. Tanaman kopi meng"endaki reksi yang agak asam dengan P= %,% & *,%. Tetapi "asil yang baik sering kali diperole" pada tanaman yang lebi" asam, dengan catatan kead keadaa aan n fisis fisisny nya a baik baik,, deng dengan an daun daun&d &dau aun n cuku cukup p ion ion 1a untuk untuk fisiol fisiologi ogi at makanan dengan 3umla" makanan tanaman yang cukup. Pada tana" yang bereaksi lebi" asam, dapat dinetralisasi dengan kapur to"or, atau yang lebi" tepat diberikan dalam bentuk pupukB mis misalnya nya serbuk tulan lang91a&(P;#) 1alsium metap"ospat91a(P;#). 2.4 Pengendal!an Hama Pen'ak!t tanaman Ko!. 6alam membudidayakan tanaman kopi pasti ada tantangan atau penganggu yang petani kopi "adapi, diantaranya adala" =ama dan penyakit a. Hama •
Nematoda arasit
Pratylenc" Pratylenc"us us coffeae coffeae dan Radop"olu Radop"olus s similis similis merupakan merupakan nematoda nematoda endoparas endoparasit it yang berpinda"‐ berpinda"‐pinda". 6aur "idup P.coffeae sekitar % "ari dan R.similis sekitar / bulan. !e"alaC Tanaman kopi yang terserang keli"atan kerdil, daun menguning dan gugu gugurr. Pert Pertum umbu bu"a "an n caba cabang ng‐‐cabang bang prim prime er ter" ter"a amba mbat se"in e"ing gga "any anya meng"asilkan sedikit bunga, bunga premature dan banyak yang kosong. +agian akar akar serabut membusuk, berwarna coklat atau "itam. Pada serangan berat tanaman ak"irnya mati. 6isaranka nkan n mengg mengguna unakan kan cara cara kimiaw kimiawii yaitu yaitu engenda engendalian lian di pem#i#itan pem#i#itanC 6isara dengan fumigasi media bibit menggunakan fumigan pra tanam, misalnya +asamid E dan apam ?. >ntuk nematisida sistemik dan kontak a.l.C 1uraterr -E, ydate /$$ A4, R"ocap /$E dan Rugby Rugby /$E.ydate /$E.ydate diaplikasikan dengan dengan cara disiramkan pada pada bibit dengan konsentrasi /,$7 dan dengan dosis #%$ ml9bibit. engendalian di pertanamanC Penggunaan 3enis kopi ta"an nematoda parasit. 6igunakan sebagai batang bawa" misalnya kopi ekselsa (1offeae eDelsa), klon +gn /#/.$0 dan kopi robusta klon +P 0*/. 1ara kultur teknisC pembukaan lubang tanam, rotasi tanaman dan pembuatan parit barier. engendalian hayati C >ntuk menekan populasi nematoda menggunakan musu" alami berupa bakteri, 3amur dan nematoda predator. +eberapa pa nemat nematisi isida da sistem sistemik ik maupun maupun konta kontak k yang yang engenda engendalian lian $imia%i $imia%i C +ebera disarankan a.l. karbofuran (1uraterr -EN-% g 9 tanaman), oksamil (ydate /$$ A4
/,$7 / N #.% l 9 tanaman) dan etoprofos (R"ocap /$E ‐ #% g 9 tanaman). Aplikasi diulang tiap tiga bulan. Hama enggere$ &uah 'opi
•
4eran rangga dewasa penggerek bua" kopi atau bubuk bua" kopi (++ (++8), =ypot" =ypot"ene enemus mus "ampei "ampei (1oleo (1oleopte ptera, ra, 4colyt 4colytida idae) e) berwa berwarna rna "itam "itam kecokl kecoklata atan, n, pan3ang yang betina sekitar # mm dan yang 3antan /,- mm. Telur diletakkan dalam bua" kopi yang bi3inya mulai mengeras, umur stadium telur % N 0 "ari. ?ama stadium larva /$ N #* "ari, prapupa # "ari dan stadium pupa N 0 "ari. asa perkembangan dari telur sampai dewasa #% N -% "ari. ?ama "idup serangga betina rata‐ rata ‐rata /%* "ari dan serangga 3antan maksimum /$- "ari. 4erang ngga ga ++8 ++8 masu masuk k ke dala dalam m bua" bua" kopi kopi deng dengan an cara cara memb membua uatt !e"alaC 4era lubang di sekitar diskus. 4erangan pada bua" muda menyebabkan gugur bua", serangan pada bua" yang cukup tua menyebabkan bi3i kopi cacat berlubang ‐lubang dan bermutu renda". engendalianC Pengendalian secara kultur teknisC emutus daur "idup ++8, meliputi tindakan C Petik bubuk, yaitu mengawali panen dengan memetik semua buak masak yang terserang bubuk /% N-$ "ari men3elang panen besar. ?elesan, yaitu pemungutan bua" kopi yang 3atu" di tana" baik ter"adap bua" terserang maupun bua" tidak terserang, selan3utnya bua" 3uga direndam dalam air panas. Racutan 9 rampasan, yaitu memetik seluru" bua" yang ada di po"on pada ak"ir panen. 4emua bua" "asil petik bubuk, lelesan dan racutan direndam air panas % menit. m enit. Pengaturan naunga naungan n untuk untuk meng"i meng"inda ndari ri kondis kondisii pertan pertanama aman n terlal terlalu u gelap gelap yang yang sesua sesuaii bagi bagi perkembangan ++8. Peng Pengen enda dalilian an seca secara ra biol biolog ogiC iC eng enggu guna naka kan n para parasi sito toid id 1ep" 1ep"al alon onom omia ia step"a step"anod noderi eris s dan 3amur 3amur patoge patogen n (+eauv (+eauveri eria a bassi bassian ana). a). Aplik Aplikasi asi +.bass +.bassian iana a dian3urkan dengan dosis #,% kg biakan padat per "ektar selama tiga kali aplikasi per musim panen. Penggunaan tanaman yang masak serentak C arietas >46A #-$-/ dan >46A #-$*#. •
&u#u$ Ca#ang (Xylo#orus moli#erus)
enyerang9menggerek enyerang9menggerek cabang dan ranting kecil - N dari pucuk kopi. 6aun men3adi kuning dan rontok kemudian cabang akan mongering. Pengendalian sama seperti pada "ama bubuk bua". b. Pen'ak!t
•
enya$it 'arat aun
Penyebab adala" se3enis 1endawan. Tanda serangan ada bercak&bercak mera" kekuningan pada bagian bawa" daun, sedangkan di permukaan daun ada bercak kuning. 8emudian daun gugur, u3ung cabang muda kering dan bua" kopi men3adi "itam kering dan kualitas tidak baik selan3utnya tanaman akan mati. Pengendalian secara kultur teknis dengan menanam 3enis kopi arabika yang ta"an sepertio 4 ---, 4 #'' dan 4 0% serta men3aga agar kondisi
•
enya$it &erca$ aun Cercospora
Penyebab penyakit ini adala" 3amur 1ercospora coffeicola +.et 1ke. 1.coffeicola mempunyai konidium berbentuk gada, ukurannya ada yang pendek dan ada 3uga yang pan3ang. 8onidia dibentuk pad permukaan bercak, berbentuk seperti tepung berwarna abu‐ abu‐abu. !e"alaC 4erangan dapat ter3adi pada daun maupun pada bua". Pada daun yang sakit timbul bercak, mula‐ mula‐mula berwarna kuning tapi bercak dikelilingi "alo berwarna kuning. Pada bua" yang terserang timbul bercak berwarna coklat, biasanya pada sisi yang lebi" banyak menerima ca"aya mata"ari. Pembusukan pada bagian yang berbecak dapat sampai ke bi3i se"ingga dapat menurunkan kualitas. 4ecara kultu kulturr teknis teknis,, denga dengan n member memberii naung naungan an yang yang cukup, cukup, engendalianC 4ecara pemupukan berimbang dan pengurangan kelembaban kebun melalui pemangkasan dan pengendalian gulma. 4ecara kimiawi, melalui penyemprotan dengan +avistin %$ !P $,#7, 1upravit ;+ #/ $,-%7, 6it"ane % '$ !P $,#7, 6elsene @ #$$ $,#7 formulasi. •
enya$it Jamur *pas
Peny Penyak akit it 3amu 3amurr upas upas dise diseba babk bkan an ole" ole" 3amu 3amurr 1ort 1ortic iciu ium m salm salmon onic icol olor or +.et +.et +r. +r. 1.salmonicolor mempunyai basidium yang tersusun parallel pada stadium kortisium. +asi +asidiu dium m berb berben entu tuk k gada gada pada pada u3un u3ungn gnya ya terb terben entu tuk k empa empatt ster sterig igma mata ta yang mendukung basidiospora. !e"alaC 1abang atau ranting yang terserang layu mendadak. 4erangan dapat ter3adi pada cabang yang di bawa", tenga" maupun di u3ung po"on, ba"kan dapat ter3adi pada batang. 4tadium sarang laba‐ laba‐laba, berupa lapisan "ifa tipis, berbentuk seperti 3ala berwarna puti" perak. 4tadium bongkol berupa gambaran "ifa berwarna puti" biasanya dibentuk pada lentisel atau pada cela"‐ cela"‐cela". cela". 4tadium 4tadium kortisium kortisium beru berupa pa lapi lapisa san n kera kerak k berw berwar arna na mera mera" " 3amb 3ambu, u, terd terdiri iri atas atas lapi lapisa san n "ime "imeni nium um,, biasanya dibentuk pad sisi bawa" cabang atau sisi cabang yang agak ternaung. 4tadium nekator berupa bintil‐ bintil‐bintil kecil berwarna orange kemera"an merupakan spor sporod odok ok"i "ia a 3amu 3amurr upas upas.. 4tad 4tadiu ium m neka nekato torr terd terdap apat at pad pad caba cabang ng yang tida tidak k terlindung. engendalianC +atang atau cabang sakit yang ukurannya masi" kecil (diameter K / cm) dipotong /$ cm di bawa" pangkal di bagian yang sakit. Potongan ‐potongan batang dan cabang yang sakit dikumpulkan kemudian dibakar. +atang atau cabang sakit yang ukurannya suda" cukup besar, apabila serangannya masi" awal, bagian yang sakit cukup diolesi dengan fungisida 1aliDin R atau 1opper 4ando $,7 formul formulas asi. i. Apabila pabila serang serangan annya nya suda" suda" lan3ut lan3ut,, batan batang g atau atau cabang cabang yang yang sakit sakit dipotong, sisa cabang atau batang yang dipotong dan cabang‐ cabang ‐cabang di sekitarnya diolesi dengan fungisida 1aliDin R atau 1opper 4ando. 2.5
Perkembangan Perkembangan roduk#! ko! d! !ndone#!a Ada mulanya orang memanfaatkan sari dari daun muda dan bua" segar sebagai ba"an minuman yang disedu" dengan air panas. 8egemaran minum kopi cepat cepat meluas meluas ke seluru seluru" " dunia dunia setela setela" " ditemu ditemukan kan cara&c cara&cara ara penggu penggunaa naan n dan pengola"an yang lebi" sempurna, yaitu dengan menggunakan kopi yang suda"
masak, terlebi" da"ulu dikeringkan dan kemudian bi3inya disangrai lalu di3adikan bubuk sebagai ba"an minuman. +agi +agi +angs +angsa a Indone Indonesia sia,, kopi kopi merupa merupakan kan sala" sala" satu satu mata mata dagang dagangan an yang yang mempunyai arti yang cukup tinggi. Pada ta"un /0'/ meng"asilkan devisa sebesar O-.' 3uta dari ekspor kopi sebesar #/$.' ribu ton. 2ilai ini terus meningkat dari ta"un ke ta"un. ta"un. Tercatat rcatat Pada ta"un /0'' suda" mampu meng"asilkan meng"asilkan devisa sebesar O '/'. 3uta dan menduduki peringkat pertama diantara komoditi ekspor sub sector perkebunan. 8omoditas kopi merupakan ekspor Indonesia non migas yang memberikan kontribusi dalam peningkatan devisa 2egara. Pada ta"un #$$, ekspor non migas meningkat sebesar /%,% persen, dengan kontribusi sektor pertanian sebesar ,persen, sector manufaktur sebesar '#,* persen, dan sektor pertambangan sebesar /-,/ persen. :kspor pertanian dan pertambangan tumbu" sebesar /,$ persen dan ,' persen. Tabel 1.1 "ata 6umlah Produk#! Ko!7 6umlah Ek#or Ko! dan N!la! "e8!#a Ko! d! Indone#!a Pada Tahun 2999 : 2994 Per!ode
1 2 $ , / 4 5
Tahun
299 9 299 1 299 2 299 $ 299 , 299 299 299 / 299 4 6umlah
6umlah Pro Produk#! Ko! d! Indone#!a (dalam r!buan ton+ 1$7-457 41 /,7, ,/7, ,97, 4272 474 /571 -45,7,
6umlah Ek#or Ko! d! Indone#!a (dalam r!buan ton+ $,-74 2-,74 $227$2974 $$474 ,,27/ ,117$$27/ $2$95,7
N!la! "e8!#a Ko! (dalam 6utaan ;S<+ $$575 29$72,474 2-975 2417 ,5/74 -4$72 -99 -99 $,9-7/
Sumber : BPS (2008)
Perkebunan kopi memberikan kontribusi dalam peningkatan ekspor pertanian di Indonesia. :kspor kopi Arabika Eayo sebelumnya mengalami penurunan akibat dari dari konfli konflik k yang yang berke berkepan pan3an 3anga gan, n, namun namun setela setela" " perdam perdamaia aian n Agustus gustus #$$% #$$% mengalami peningkatan dan mendapatkan nilai 3ual lebi" atas keadaan social di Ace" pasca tsunami tsunami dan konflik. 8eunggulan bersaing suatu produk dapat dili"at dari segi "arga yang bersaing dipasaran internasional untuk nilai ekspor, "al ini dapat kita li"at dari "asil data "arga dan 3umla" yang diekspor dari organisasi kopi internasional Internasional 1ofee ;rganiation (I1;). 6aya saing kopi Arabika Eayo masi" tidak maksimal disebabkan adany adanya a imag image e ba"w ba"wa a Indo Indone nesi sia a belu belum m mamp mampu u memp mempro rodu duks ksii ola" ola"an an sesu sesuai ai permintaan pasar internasional, serta ketatnya persaingan pasar produk kopi ola"an dengan sertifikasi atas kemurnian dan standarisasi kualitas ekspor. 8eunggulan bersaing suatu produk 3uga dili"at dari merek yang suda" dikenal dan men3adi daya tarik tersendiri. 8opi arabika dari Ace" tela" di3ual dengan nama
Eayo +ou ang memi memililiki ki pera peras sa (flavor ) kaya (rich), komp komple lek, k, +ountai ntain n Coff Coffee ee yang kemasannya bagus, lembut dan bodinya tinggi. +eberapa kalangan ba"kan menilai kopi Ace" memiliki #ody tertinggi didunia. Penggunaan kata Eayo pada label produk kopi kopi,, yang yang akan akan diek dieksp spor or ke +ela +eland nda. a. Ini Ini memi memilik likii arti arti pent pentin ing g dala dalam m bida bidang ng pemasaran karena dapat menaikkan "arga. Apabila kata Eayo itu di"ilangkan dari label, menurutnya, konsumen tidak akan mengeta"ui lagi asal barang itu, se"ingga "arganya sangat mura". +elanda tela" mendaftarkan kopi Eayo sebagai merek dagang dagang untuk untuk produk produk kopi. kopi. Artiny Artinya, a, secara secara "ukum "ukum merek merek kopi kopi Eayo Eayo memang memang dilindungi dilindungi ole" undang&un undang&undang dang setempat. setempat. 8opi Eayo diketa"ui diketa"ui didaftarka didaftarkan n ole" pengusa"a +elanda sebagai merek dagang di +elanda, se"ingga eksportir kopi dari 6aera" Eayo, 2anggroe Ace" 6arussalam, tidak bisa mengekspor komoditas itu dengan dengan menggunaka menggunakan n merek Eayo. &ran &rand d atau merek suatu produk merupakan kekuatan dan 3uga akan men3adi tantangan. Perdagangan kopi Arabika Eayo dapat bers bersai aing ng mesk meskip ipun un ditol ditolak ak di +ela +eland nda a untu untuk k dapa dapatt dipe diperd rdag agan angk gkan an kare karena na pema pemaka kaia ian n kode kode etik etik #rand yang yang tela tela" " dila dilaku kuka kan n lebi lebi" " dulu dulu tela tela" " terd terdaf afta tarr di +elanda. 6ata perkebunan kopi dari 6it3en Perkebunan #$$* menyebutkan luas areal seluas /.-$'.-# "ektare 0* Persen diantaranya milik perkebunan rakyat sisanya ,/$ persen diusa"akan dalam bentuk perkebunana besar, dengan volume ekspor sebe sebesa sarr /-. /-.%$ %$$ $ ton, ton, deng dengan an tota totall prod produk uksi si sebe sebesa sarr -. -.$ $0 0 ton. ton. Tingk ingkat at produktivitas rata&rata ini sebesar 0# kg bi3i kering perta"un, tingkat produktivitas tana tanama man n kopi kopi di Indo Indone nesi sia a cuku cukup p rend renda" a" bila bila diba diband ndin ingk gkan an deng dengan an 2ega 2egara ra produsen uatma kopi di dunia lainnya, seperti ietnam (/.%$ k"9"ectare9ta"un). (8ominfo 2ewsroom&+"r9id9b). Pada Pada tabel tabel beriku berikutt menun3 menun3ukk ukkan an ba"wa ba"wa 3umla" 3umla" komod komoditi iti kopi kopi dan ekspo ekspor r perta perta"u "un n (ton (ton)) dari dari seti setiap ap prov provin insi si di Indo Indone nesi sia a dala dalam m menu menun3 n3an ang g eksp ekspor or di Indonesia.
Tabel 1.2 Produk#! dan Ek#or rata=rata er tahun No
rovince
/. Ace" #. Nort 4u 4umatera -. /est 4u 4umatera . +engkulu %. 0outh 4umatera *. ?ampung . 5akarta '. +iddle Java 0. ast Java /$. +ali //. 2TT /#. 0outh 4ulawesi 1olume 2 3ype
,verage roduction per ,verage xport per -ear -ear -ear (ton) (ton)
$.$$$ .%$$ #%.$$$ $.$$$ /$.$$$ -.%$$ $.$$$ /.%$$ /$$.$$$ $.$$$ 0$.$$$ #$$.$$$ & /.%$$ /-$$$ 0.$$$ /%.$$$ #$.$$$ /%.$$$ %$$ /$.$$$ #.%$$ /$.$$$ #.%$$ ,verage 456.555 ton2year
& !reen Coffee & 7oast 8 !round (78!) & 0olu#le Coffe & 7oasted Coffee omestic +ar$et 0toc$
0,*7 /,7 $,'7 $,#7 C /#$.$$$ N /$.$$$ ton9year C /%.$$$& -$.$$$ ton9year
4umber data C "ttpC99indonesiacoffeebean.com9 8opi Arabika memiliki nilai 3ual lebi" baik diluar negeri dibandingkan dalam nege negeri. ri. Perd Perdag agan anga gan n kopi kopi di ting tingka katt loca locall dipe dipeng ngar aru" u"ii ole" ole" perm permin inta taan an atas atas kons konsum umsi si.. =arg =arga a 3ual 3ual kopi kopi Arabi rabika ka dan dan Robu Robust sta a di pasa pasara ran n loca locall tida tidak k ada ada perbedaan "arga yang berarti. +egitu 3uga dengan konsumsi kopi di Indonesia lebi" domina dominan n pada pada konsu konsumsi msi kopi kopi Robust Robusta a diban dibandin dingka gkan n Arabika rabika.. Pemas Pemasara aran n kopi kopi Arabika Eayo lebi" diperuntukkan pada perdagangan ekspor untuk mendapatkan nilai nilai 3ual 3ual yang yang lebi" lebi" baik. baik. Persa Persaing ingan an dalam dalam perda perdagan gangan gan local, local, nasio nasional nal dan internasion internasional al merupaka merupakan n dasar dasar mengapa mengapa diperlukan diperlukan keunggul keunggulan an bersaing bersaing untuk dapat berta"an maupun meningkatkan "arga diatas rata&rata. r ata&rata.
III. PEN;T;P $.1
Ke#!mulan
Tanaman naman kopi kopi merupa merupakan kan komodi komoditi ti ekspor ekspor yang yang cukup cukup mempun mempunya yaii nilai nilai ekonomis yang relative tinggi di pasaran dunia, di samping itu tanaman kopi ini adala" sala" satu komoditas unggulan yang dikembangkan di 5awa +arat. 2amun disamping itu dalam budidaya tanaman kopi terdapat kendala dalam "ama penyakit yang yang dapat dapat menye menyeran rang g dianta diantaran ranya ya "ama "ama bubuk bubuk bua" bua" kopi, kopi, "ama "ama pengge penggerek rek cabang, kutu dompolan, nematoda akar, penyakit karat daun, penyakit 3amur upas, penyakit akar "itam, penyakit bercak coklat dan lain&lain. $.2 Saran 4ebaiknya perbanyak sumber dan ba"an materi di sekitar kampus sebagai fasilitas fasilitas bagi ma"asisw ma"asiswa a supaya supaya memungkin memungkinkan kan ma"asisw ma"asiswa a lebi" muda" dalam mencari resensi di kampusnya.
"ATA0 P;STAKA
Anaf, #$/#. 1endawan
#$/#9
Anonim, #$/#. 4tatistik Perkebunan Provinsi 4ulawesi 4elatan Ta"un #$$'. 6inas perkebunan Provinsi 4ulawesi 4elatan. akassar. akassar. Anonim, #$/#. ?aporan 4erangan ;PT Penting Tanaman Perkebunan Provinsi 4ulawesi 4elatan. 6inas Perkebunan Provinsi 4ulawesi 4elatan. akassar. akassar. +arnett, =.?. and =.+. +arry +., /0#. Illustrated Eenera of Imperfect
Per"im Per"impun punan an :ntomo :ntomolog logy y Indone Indonesia sia 1aban 1abang g >3ung >3ung Pandan Pandang. g. dan tama Pada Penggunaan Perangkap +rocarp Trap. Pusat penelitian 8opi dan 8akao Indonesia. 5ember. 5awa Timur. P&0 Bag!an=bag!an kerja enjela#an 1.
Sub 2.1 dan 2.2 adalah !*ha
2.
Sub 2.$ jumard! 2.5
3.
Sub 2., dan 2.- #o&'ah
4.
Sub 2. a#tut! lat!&
5.
#ub2./ dan 2.4 h!lman