LAPORAN PENDAHULUAN PADA KLIEN DENGAN PERILAKU KEKERASAN
I.
Konsep Konsep Dasar Dasar tenta tentang ng Perila Perilaku ku Ke Keker kerasa asan n A. Pengertian
Menurut Berkowitz (1993), perilaku kekerasan adalah perilaku yang bertujuan untuk melukai seseorang secara isik maupun psikologis, sedangkan sedangkan menurut !itrome dan "ola#ka ($%%$, dalam Mohr, $%%&) perilaku kekerasan adalah respon dan perilaku perilaku manusia manusia untuk untuk merusak merusak dan berkonotasi berkonotasi sebagai sebagai agresi agresi isik isik yang yang dilaku dilakukan kan oleh oleh seseora seseorang ng terhada terhadap p orang orang lain lain dan atau atau sesuatu' tuart tuart dan araia araia ($%%*) ($%%*),, menya menyatak takan an bahwa bahwa perila perilaku ku kekeras kekerasan an adalah hasil dari marah yang ekstrim (kemarahan) atau ketakutan (panik) sebagai respon terhadap perasaan terancam, baik berupa ancaman serangan isik isik atau atau kons konsep ep diri diri'' +eras +erasaan aan teran teranca cam m ini ini dapa dapatt bera berasal sal dari dari stres stresor or eksternal (penyerangan isik, kehilangan orang berarti dan kritikan dari orang lain lain)) dan dan inte intern rnal al (per (peras asaa aan n gaga gagall di temp tempat at kerj kerja, a, pera perasa saan an tida tidak k mendapatkan kasih sayang dan ketakutan penyakit isik)' Menurut eliat, dkk, perilaku kekerasan adalah suatu bentuk perilaku yang yang bertuj bertujuan uan untuk untuk meluka melukaii seseor seseorang ang secara secara isik isik maupun maupun psikol psikologi ogiss (eliat, dkk, $%%$)' +erilaku kekerasan merupakan perilaku yang memperlihatkan indi#idu tersebut dapat mengancam secara isik, emosional dan atau seksual kepada orang lain (-erdman, $%1$)' ehingga dapat dikatakan bahwa perilaku kekerasan merupakan. 1'
/espo /espons ns emosi emosi yang timbu timbull seba sebaga gaii reaks reaksii terh terhad adap ap kecema kecemasan san yang yang meningkat dan dirasakan sebagai ancaman (diejek0dihina)'
$'
ngkap gkapan an pera perasa saan an terh terhad adap ap kead eadaan aan yang ang tid tidak meny enyenan enangk gkan an (kecewa, keinginan tidak tercapai, tidak puas)'
3'
+eri +erila laku ku keke kekeras rasan an dapa dapatt dila dilaku kuka kan n secara secara #erbal, #erbal, diarah diarahka kan n pada pada diri diri sendiri, orang lain, dan lingkungan'
/espon 2dapti adalah respon indi#idu dalam penyesuaian masalah yang dapat diterima oleh norma norma sosial dan kebudayaan, sedangkan respon maladapti#e yaitu respon indi#idu dalam penyelesaian masalah yang menyimpang dari norma norma sosial dan budaya lingkungannya' /entang kemarahan dapat berluktuasi dalam rentang adapti sampai maladapti' /entang respon kemarahan (eliat, $%%3) dapat digambarkan sebagai berikut .
/espon adapti
2serti
4rustasi
/espon Maladapti
+asi
2gresi
5gamuk(kekerasan)
a' 2serti adalah mengungkapkan marah tanpa menyakiti, melukai perasaan orang lain, atau tanpa merendahkan harga diri orang lain' b' 4rustasi adalah respon yang timbul akibat gagal mencapi tujuan atau keinginan' 4rustasi dapat dialami sebagai suatu ancaman dan kecemasan' 2kibat dari ancaman tersebut dapat menimbulkan kemarahan' c' +asi adalah respon dimana indi#idu tidak mampu mengungkapkan perasaan yang dialami' d' 2gresi adalah perilaku yang menyertai marah namun masih dapat dikontrol oleh indi#idu' 6rang agresi biasanya tidak mau mengetahui hak orang lain' 7ia berpendapat bahwa setiap orang harus bertarung untuk mendapatkan kepentingan sendiri dan mengharapkan perlakuan yang sama dari orang lain' e' Mengamuk adalah rasa marah dan bermusuhan yang kuat disertai kehilangan kontrol diri' +ada keadaan ini indi#idu dapat merusak dirinya sendiri maupun terhadap orang lain'
B. Proses Tera!in"a Perilaku Kekerasan
+roses terjadinya perilaku kekerasan pada pasien akan dijelaskan dengan menggunakan konsep stress adaptasi tuart yang meliputi stressor dari aktor predisposisi dan presipitasi' #. $aktor Pre!isposisi
-al8hal yang dapat mempengaruhi terjadinya perilaku kekerasan, meliputi sebagai berikut. a' 4aktor Biologis -al yang dikaji pada aktor biologis meliputi adanya aktor herediter mengalami gangguan jiwa, riwayat penyakit atau trauma kepala, dan riwayat penggunaan 52+2' b' 4aktor +sikologis +engalaman marah adalah akibat dari respon psikologis terhadap stimulus eksternal, internal maupun lingkungan'+erilaku kekerasan terjadi sebagai hasil dari akumulasi rustrasi' 4rustrasi terjadi apabila keinginan indi#idu untuk mencapai sesuatu menemui kegagalan atau terhambat, seperti kesehatan isik yang terganggu, hubungan social yang terganggu' alah satu kebutuhan manusia adalah :berperilaku;, apabila kebutuhan tersebut tidak dapat dipenuhi melalui berperilaku konstrukti, maka yang akan muncul adalah indi#idu tersebut berperilaku destrukti' c' 4aktor osiokultural 4ungsi dan hubungan sosial yang terganggu disertai lingkungan sosial yang mengancam kebutuhan indi#idu yang mempengaruhi sikap indi#idu dalam
mengekspresikan
marah' 5orma
budaya
dapat
mempengaruhi indi#idu untuk berespon aserti atau agresi' +erilaku kekerasan dapat dipelajari secara langsung melalui proses sosialisasi ( social learning theory), merupakan proses meniru dari lingkungan yang menggunakan perilaku kekerasan sebagai cara menyelesaikan masalah
2. $aktor Presipitasi
4aktor presipitasi yang dapat menimbulkan perilaku kekerasan pada setiap indi#idu bersiat unik, berbeda satu orang dengan orang yang lain' tresor tersebut dapat merupakan penyebab yang bersiat aktor eksternal maupun internal dari indi#idu' 4aktor internal meliputi keinginan yang tidak terpenuhi, perasaan kehilangan dan kegagalan akan kehidupan (pekerjaan, pendidikan, dan kehilangan orang yang dicintai), kekhawatiran terhadap penyakit isik' 4aktor eksternal meliputi kegiatan atau kejadian sosial yang berubah seperti serangan isik atau tindakan kekerasan, kritikan yang menghina, lingkungan yang terlalu ribut, atau putusnya hubungan social0kerja0sekolah' +erilaku kekerasan dapat dibagi menjadi tiga, yakni . a' Bersumber dari klien . kelemahan isik, keputusasaan, ketidak berdayaan, percaya diri kurang' b' ingkungan . ribut, padat, krtitikan mengarah penghinaan, kehilangan orang yang dicintai0pekerjaan dan kekerasan0 c'
=anda dan gejala perilaku kekerasan dapat dinilai dari ungkapan pasien dan didukung dengan hasil obser#asi' 1' 7ata ubjekti. 1) ngkapan berupa ancaman $) ngkapan kata8kata kasar 3) ngkapan ingin memukul0 melukai $' 7ata 6bjekti. a' >ajah memerah dan tegang b' +andangan tajam c' 6tot tegang d' Mengatupkan rahang dengan kuat e' Mengepalkan tangan ' Bicara kasar g' uara tinggi, menjerit atau berteriak h' Berdebat i' Mondar mandir j' Memaksakan kehendak k' Memukul jika tidak senang l' +erasaan malu terhadap diri sendiri akibat penyakit dan tindakan terhadap penyakit (rambut botak karena terapi)
m'
-alusinasi dengar dengan perilaku kekerasan tetapi tidak semua
n' o'
pasien berada ada resiko tinggi Memperlihatkan permusuhan Melempar atau memukul benda0orang lain'
eliat ($%%$) mengemukakan bahwa tanda8tanda marah adalah sebagai berikut . a' ?mosi . tidak adekuat, tidak aman, rasa terganggu, marah(dendam), jengkel' b' 4isik . muka merah, pandangan tajam, napas pendek, keringat, sakit isik, penyalahgunaan obat dan tekanan darah' c'
D. Po&on 'asala&
Resiko +en)e!erai !iri, orang !an lingkungan
Perilaku Kekerasan
E((e)t
%ore Pro*le+
%ausa Gangguan Konsep Diri
( umber. eliat, B' 2', $%%9)
E. Penatalaksanaan 'e!is 1' =erapi Medis +sikoarmaka adalah terapi menggunakan obat dengan tujuan untuk
mengurangi atau menghilangkan gejala gangguan jiwa' Menurut 7epkes ($%%%), jenis obat psikoarmaka adalah . a' !lorpromazine (!+, argactile)
kecil' -aloperidol (-aldol, erenace)
c'
mengantuk, kaku, tremor lesu, letih, gelisah' =rihe@iphenidyl (=-+, 2rtane, =remin)
skizorenia' d' ?!= (?lectro !on#ulsi#e =herapy) ?!= adalah pengobatan untuk menimbulkan kejang granmall secara artiicial dengan melewatkan aliran listrik melalui elektrode yang dipasang satu atau dua temples' =herapi kejang listrik diberikan pada skizorenia yang tidak mempan dengan terapi neuroleptika oral atau injeksi, dosis terapi kejang listrik A8* joule0detik' $' =indakan eperawatan
eliat, dkk' ($%%$) mengemukakan cara khusus yang dapat dilakukan keluarga dalam mengatasi marah klien yaitu . a' atihan secara non #erbal 0perilaku(memukul) 2rahkan klien untuk memukul barang yang tidak mudah rusak sseperti bantal, kasur' b' atihan cara sosial atau #erbal Bantu klien relaksasi misalnya latihan isik maupun olahraga' atihan pernapasan $ @0hari, tiap kali 1% kali tarikan dan hembusan napas' emudian Berteriak, menjerit untuk melepaskan perasaan marah' Bisa juga
mengatasi
marah
dengan
dilakukan
tiga
cara,
yaitu.
mengungkapkan, meminta, menolak dengan benar' Bantu melalui humor' aga humor tidak menyakiti orang, obser#asi ekspresi muka orang yang menjadi sasaran dan diskusi cara umum yang sesuai'
II.
onsep 7asar 2suhan eperawatan +rilaku ekerasan $. Pengkaian Perilaku Kekerasan 1' 4aktor +redisposisi a' /iwayat elahiran dan tumbuh kembang (biologis) b' =rauma karena aniaya isik, seksual0tindakan aniaya isik c' =indakan anti sosial d' +enyakit yang pernah diderita e' Cangguan jiwa dimasa lalu ' +engadaan sebelumnya 1) 2spek +sikologis eluarga, pengasuh, lingkungan klien sangat mempengaruhi respon psikologis klien' ikap0keadaan yang mempengaruhi jiwa amuk adalah penolakan dan kekerasan dalam kehidupan klien' +ola asuh anak8anak yang tidak adekuat misalnya tidak ada kasih sayang, diwarnain kekerasan dalam keluarga merupakan risiko gangguan jiwa amuk' $) 2spek osial Budaya emiskinan, konlik sosial budaya, kehidupan terisolasi, disertai stress yang menumpuk kekerasan, dan penolakan' 3) 2spek spiritual lien merasa berkuasa dan dirinya benar, tidak bermoral' $'
4aktor 4isik a'
5ama, umur, jenis kelamin, agama, diagnosa medis, pendidikan, dan pekerjaan' b' eturunan 2pakah keluarga memiliki penyakit yang sama dengan klien' c' +roses +sikologis 1) /iwayat esehatan Masa alu 2pakah klien pernah merasa sakit0kecelakaan, apakah sakit tersebut $) 3) A) *) &)
mendadak0menahun dan meninggalkan cacat' Makan minum klien
3'
4aktor ?mosional (klien merasa tidak aman, merasa terganggu, dendam,
jengkel)' A' 4aktor Mental (cenderung mendominasi, cerewet, kasar, meremehkan, *'
dan suka berdebat) atihan (menarik diri, pengasingan, penolakan, kekerasan, ejekan, sindiran)' +engkajian dilakukan dengan cara wawancara dan obser#asi pada pasien
dan keluarga (pelaku rawat)' =anda dan gejala perilaku kekerasan dapat ditemukan dengan wawancara melalui pertanyaan sebagai berikut. a. 2pa penyebab perasaan marahD
b' c' d' e'
2pa yang dirasakan saat terjadi kejadian0penyebab marahD 2pa yang dilakukan saat marahD 2pa akibat dari cara marah yang dilakukanD 2pakah dengan cara yang digunakan penyebab marah hilangD =anda dan gejala perilaku kekerasan yang dapat ditemukan melalui
obser#asi adalah sebagai berikut. a' b' c' d'
>ajah memerah dan tegang +andangan tajam Mengatupkan rahang dengan kuat Mengepalkan tangan
e' ' g' h'
Bicara kasar Mondar mandir 5ada suara tinggi, menjerit atau berteriak Melempar atau memukul benda0orang lain
7ata hasil obser#asi dan wawancara di atas didokumentasikan pada kartu berobat pasien di puskesmas' !ontoh pendokumentasian hasil pengkajian sebagai berikut. Data .
+asien mengatakan ingin memukul ibunya karena keinginannya tidak dipenuhi, yang biasa dilakukan jika marah adalah memukul dan menendang pintu' +asien berbicara dengan nada tinggi dan suara keras, tangan mengepal, mata melotot' G. Diagnosis Kepera-atan Perilaku Kekerasan
angkah berikutnya adalah merumuskan diagnosis keperawatan' 7iagnosis keperawatan dirumuskan berdasarkan tanda dan gejala yang diperoleh pada pengkajian' Berdasarkan data8data tersebut dapat ditegakkan diagnosis keperawatan. 1' $' 3'
/isiko menciderai diri sendiri, orang lain, dan lingkungan /isiko perilaku kekerasan Cangguan onsep 7iri
I.
R e(erensi
7adang -awari, $%%1, +endekatan -olistik +ada Cangguan iwa chizorenia, 4
7epkes /<, 199&, +roses eperawatan iwa, jilid <'
eliat Budi 2nna, $%%$, 2suhan eperawatan +erilaku ekerasan, 4<, < . akarta'
eliat, B' 2' $%%&' Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa. (?disi $)' akarta. ?C!'
+ramuditya, 2rindra' $%1A' aporan +endahuluan /isiko +erilaku ekerasan' =erdapat pada arindracase' blogspot'com0 $%1A01%0laporan8pendahuluan8resiko8prilaku'html' 7iakses pada 1$ Mei $%1A'
tuart F udart' $%%G' Buku Saku Keperawatan Jiwa.(?disi *)' 2lih Bahasa. /amona +, apoh' akarta. ?C!'
Hoseph,
Bangli, 5ama +embimbing 0 !<
( 5<+
eptember $%1* Mahasiswa
)
7ewa 2yu ri tami 5
5ama +embimbing 0 !=
( 5<+'
)