BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Tiap individu mempunyai potensi untuk terlibat dalam suatu hubungan sosial pada berbagai tingkat hubungan yaitu hubungan intim biasa sampai hubung hubungan an saliang saliang keterg ketergant antung ungan. an. kenint kenintima iman n dan saling saling keterg ketergant antung ungan an dalam mengahadapi dan mengatasi berbagai kebutuhan setiap hari. Individu tak akan mampu memenuhi memenuhi kebutuhan kebutuhannya nya sendiri tanpa adanya hubungan hubungan dengan dengan lingkungan lingkungan sosial, oleh karena karena itu individu individu perlu membina membina hubungan hubungan inte interp rper erso sona nall yang yang memu memuask askan an.. kepu kepuas asan an hubu hubung ngan an dapa dapatt dicap dicapai ai jika jika indivi individu du terlib terlibat at secara secara aktif aktif dalam dalam proses proses berhub berhubung ungan. an. Peran Peran serta serta yang yang tinggi tinggi dalam dalam berhub berhubung ungan an diserta disertaii respon respon lingku lingkunga ngan n yang yang positi positiff akan akan meningkatkan rasa memiliki, kerjasama, kerjasama, hubungan timbal balik yang sinkron (Stu (Stuar artt & Sund Sundee een, n, !!" !!"#. #. peran peran serta serta dalam dalam pros proses es hubu hubung ngan an dapa dapatt berfluktuasi
sepanjang
rentang
tergantung
(dependent#
dan
mandiri
(inde (indepe pend nden ent# t# pada pada rent rentan ang g sosi sosial. al. $al $al ini ini bera berarti rti suatu suatu saat saat indi indivi vidu du tergantung pada orang lain dan suatu saat orang lain akan tergantung pada individu. Salah satu prilaku prilaku yang ditunjukkan ditunjukkan untuk untuk pemutusan pemutusan hubungan hubungan yang diakibatkan oleh rasa tidak puas individu terhadap proses hubungan adalah tindak tindakan an menarik menarik diri. diri. Tingka Tingkah h laku laku yang yang sering sering ditunj ditunjukk ukkan an oleh oleh klien klien den dengan gan
menar enarik ik
diri iri
adal adalah ah
resp respo on
yang ang
kuran urang g
spo spontan ntan,,
kura kuran ng
memperhatikan pera%atan diri, dan menolak berhubungan dengan orang lain. anyaknya dampak yang ditimbulkan dari klien dengan gangguan hubungan sosial menarik diri inilah yang mendasari penulis untuk menyusun “ Asuhan Keper Kep erawa awata tan n Jiwa Jiwa paa paa N!. SK en en"an "an Gan""u Gan""uan an Hu# Hu#un" un"an an S$sia% S$sia% &Mena &Menari' ri' Diri( Diri( i Ruan" Ruan" )* Ru+ah Ru+ah Sa'it Sa'it U+u+ U+u+ r. S!ai,u% S!ai,u% Anwar Anwar Ma%an" “ pada tanggal ' sampai dengan tanggal ! uni )**+.
B. BATASAN MASALAH
gar permasalahan yang dibahas tidak meluas dan menyimpang, maka penulisan makalah ini akan membatasi pembahasan hanya pada suhan -epera%atan i%a pada y. S- dengan /angguan $ubungan Sosial (0enarik 1iri 1iri## di 2uan 2uang g )3 2uma 2umah h Saki Sakitt 4mum 4mum dr. dr. Syai Syaifu full n%a n%arr 0alan 0alang g pada pada tanggal ' sampai dengan ! uni )**+.
-. TUJUAN PENULISAN
. Tujuan 4mum 0ahasis%a mampu untuk memadukan dan menggunakan teori5teori tentan tentang g suhan suhan -epera% -epera%ata atan n pada pada klien klien dengan dengan ganggu gangguan an hubung hubungan an sosial menarik diri berdasarkan kasus nyata dengan pendekatan proses kepera%atan. ). Tujuan -husus 1iharapkan mahasis%a mampu untuk 6 a. 0ela 0elak kukan ukan peng pengak akaj ajia ian n den dengan gan tep tepat pad pada pad pada klie klien n den dengan gan gangguan hubungan sosial menarik diri b. 0enegakkan diagnosa yang tepat berdasarkan hasil pengkajian c. 0enyu 0enyusun sun rencana rencana tindaka tindakan n kepera kepera%at %atan an yang sesuai sesuai dengan dengan standar standar suhan -epera%atan -epera%atan untuk mengatasi mengatasi masalah masalah yang dihadapi oleh klien d. 0elaksa 0elaksanak nakan an tindakan tindakan kepera% kepera%ata atan n sesuai sesuai dengan dengan interv intervens ensii yang yang dibuat dalam 2encana suhan -epera%atan e. 0elak 0elakuk ukan an eval evalua uasi si Tind Tindak akan an -epe -epera% ra%at atan an deng dengan an meng mengac acu u pada pada tujuan 2encana suhan -epera%atan.
BAB II TINJAUAN KEPERAATAN
A. DE/INISI
0enarik diri merupakan percobaan untuk menghindari interaksi dengan orang lain atau menghindari hubungan dengan orang lain (2a%lins, !!3#. 1alam 1alam rentan rentang g respon respon sosial sosial,, perilak perilaku u menarik menarik diri terlet terletak ak di antara antara respon adaptif (respon yang dapat diterima oleh norma sosial dan kebudaaan yang yang secara secara umum umum berl berlak aku# u# dan dan respo respon n malad maladap apti tiff (resp (respon on yang ang yang ang dilakukan individu dalam menyelesaikan masalah kurang dapat diterima oleh norm normaa sosia sosiall dan dan kebu kebuda daya yaan an yang yang secar secaraa umum umum berl berlak aku# u#,, tetap tetapii pada pada akhirnya respon ini akan mengarah pada respon sosial maladaptif jika tidak diantisipasi lebih lanjut oleh individu yang bersangkutan. 1i dalam rentang respon sosial ini, menarik diri digambarkan sebagai suatu keadaan dimana seseorang seseorang menemukan menemukan kesulitan dalam membina membina hubungan hubungan secara terbuka terbuka dengan orang lain. RENTANG RESP0N S0SIAL
2espon 0aladaptif
2espon daptif 0erasa sendiri (9oneliness#
0enyendiri
Menarik diri
8tonomi ekerjasama (0utualisme#
Tergantung (1ependen#
Saling tergantung (Interdependen#
0anipulasi Impulsif arsistik Isolasi sosial
B. ETI0L0GI
/anggu /angguan an hubung hubungan an sosial sosial menari menarik k diri diri dapat dapat terjad terjadii karena karena adany adanyaa berbagai faktor. erikut adalah faktor5faktor yang menyebabkan timbulnya gangguan hubungan sosial menarik diri 6 . 7aktor Predisposisi (Pendukung# a. 7aktor Perkembangan -em -emampu ampuan an membi embina na hubu hubung ngan an yang ang seha sehatt terg tergan antu tung ng dari dari pengalaman selama proses tumbuh kembang. Setiap tumbuh kembang
memiliki tugas yang harus dilalui oleh individu dengan sukses, karena apab apabil ilaa tuga tugass perk perkem emba bang ngan an ini ini tida tidak k dapa dapatt dipe dipenu nuhi hi,, maka maka akan akan menghambat perkembangan pada masa selanjutnya. -urangnya stimulus kasih sayang, perhatian, dan kehangatan dari ibu (pengasuh# pada saat bayiakan memberikan rasa tidak aman yang akan menghambat terbentuknya rasa percaya. b. 7aktor iologis Salah Salah satu faktor faktor penduk pendukung ung penye penyebab bab terjadi terjadiny nyaa ganggu gangguan an ji%a ji%a adalah genetik. c. 7aktor Sosial udaya Sosial budaya merupakan salah satu faktor pendukung yang menjadi penyebab terjadinya gangguan hubungan sosial menarik diri, misalnya anggota keluarga yang tiadak produktif akan diasingkan dari orang lain (lingkungan sosialnya#. ). 7aktor Presipitasi (Pencetus# a. Stressor Sosial udaya eberapa eberapa contoh contoh stressor stressor sosial budaya sebagai penyebab penyebab terjadinya terjadinya gangguan sosial budaya adalah keluarga yang labil, keadaan dira%at di 2umah Sakit. b. Stressor Psikologis Tingka Tingkatt kecema kecemasan san yang yang berat berat akan akan menyeb menyebabk abkan an menuru menurunny nnyaa kemampuan individu untuk berhubungan dengan orang lain. Intensitas kecemasan yang ekstrim dan memanjang disertai terbatasnya kemampuan individu untuk mengatasi masalah diyakini dapaat menyebabkan masalah dalam membina hubungan sosial.
-. TANDA DAN GEJALA
Indi Indivi vidu du deng dengan an gang ganggu guan an hubu hubung ngan an sosi sosial al mena menari rik k
diri diri akan akan
memperlihatkan beberapa tingkah laku sebagai berikut 6 . patis (cuh terhadap lingkungan# ). :kspresi %ajah kurang berseri (cenderung menunjukkan ekspresi sedih# 3. fek tumpul
+. Tidak mera%at dan memperhatikan kebersihan diri ". -omunikasi verbal menurun atau tiadak ada ;. -lien tampak memisahkan diri dengan orang lain '. Tidak atau kurang sadar dengan lingkungan sekitarnya <. Intake makanan dan cairan terganggu !. 2etensi urine dan feces *. Penurunan aktivitas . Tidak bertenaga 3. $aga diri rendah +. 0enolak berhubung berhubungan an dengan dengan orang lain, misalnya misalnya memutus memutus percakapan percakapan atau pergi jika diajak untuk bercakap5cakap. ". 2espon kurang spontan. Sedangkan mekanisme koping yang biasa dipakai oleh individu dengan gangguan hubungan sosial menarik diri adalah regresi, represi, dan isolasi. mekanisme koping ini digunakan sebagai usaha untuk mengatasi kecemasan yang merupakan suatu kesepian nyata yang mengancam diri.
D. ASUHAN
KEPERAATAN
JIA
PADA
KLIEN
DENGAN
GANGGUAN HUBUNGAN S0SIAL MENARIK DIRI
4ntuk membantu klien dengan gangguan hubungan sosial menarik diri, maka digunakan pendekatan proses kepera%atan yang bertahap, meliputi 6 1. Pengkajian Pengkajian individu dengan gangguan hubungan sosial menarik diri dilakukan dilakukan untuk menggali menggali faktor faktor predisposisi predisposisi,, faktor presipitasi, presipitasi, tanda dan gejala, dan mekanisme koping yang dipakai oleh klien. 2. Masalah Keperawatan dan Diagnosa Keperawatan 0asal 0asalah ah -epe -epera% ra%at atan an yang mung mungki kin n diti ditimb mbul ulka kan n oleh oleh indi indivi vidu du dengan gangguan hubungan sosial menarik diri, antara lain 6 a. Isolasi sosial menarik diri b. /angguan -onsep 1iri 6 $arga 1iri 2endah 2endah c. 2esiko terjadi gangguan persepsi sensori 6 halusinasi
Sedangkan diagnosa kepera%atan yang mungkin muncul dari masalah kepera%atan yang ada adalah sebagai berikut 6 a. 2esiko perubahan persepsi sensori 6 halusinasi ... berhubungan dengan menarik diri b. Isolasi sosial 6 0enarik diri berhubungan dengan harga diri rendah 3. Perencanaan Perencanaan meliputi perhatian terhadap kebutuhan pendidikan klien. Tang Tanggu gung ng ja%ab ja%ab pera pera%a %att dala dalam m hal hal ini ini adal adalah ah memb memban antu tu klien klien dan dan keluarganya memahami tindakan kepera%atan dan terapi yang dilakukan pada klien dengan gangguan hubungan hubungan sosial menarik diri. Tujuan yang Tujuan yang ingin dicapai dalam memberikan tindakan kepera%atan adalah untuk menumbuhkan perasaan yang menyenangkan dalam hubungan interpersona interpersonall secara maksimal dan mempertahan mempertahankan kan perubahan perubahan yang telah dicapai dalam hubungan yang telah dibina. 4. Intervensi Pend Pendek ekat atan an yang utam utamaa dalam dalam tind tindak akan an kepe kepera ra%a %atan tan pada pada klie klien n dengan gangguan hubungan sosial menarik diri adalah 6 a. 0emenuhi kebutuhan biologis, dengan cara 6 .# 0emonitor intake dan output cairan dan nutrisi ).# 0emperhatikan kebersihan diri klien 3.# 3.# 0emp 0empert ertah ahan anka kan n sikap sikap empat empatid idan an kesa kesaba baran ran pera pera%a %att untu untuk k mengenali kebutuhan klien. b. -omunikasi verbal dan non verbal verbal # Pilih topik pembicaraan pembicaraan yang yang disukai disukai oleh klien )# /unaka /unakan n model model perta pertany nyaan aan terbu terbuka ka 3# -aji -aji bah bahas asaa tubu tubuh h klie klien n +# Pertahankan Pertahankan kontak kontak mata mata antar antar pera%at pera%at dan klien "# /una /unaka kan n sentu sentuha han n halus halus ;# Tatap Tatap klien klien %aktu berbic berbicara, ara, badan badan agak membun membungku gkuk k ke depan depan untuk memperlihatkan bah%a pera%at siap membantu klien.
c. 0elibatkan orang lain dengan klien 1ia%ali 1ia%ali dengan dengan membina membina hubungan hubungan anatara klien dengan pera%at secara one secara one to one kemudian one kemudian dilanjutkan atau ditingkatkan dengan orang lain d. Intervensi keluarga # antu keluarga keluarga untuk untuk mengerti mengerti kebutu kebutuhan han klien klien )# antu antu keluar keluarga ga untuk untuk tetap mempertah mempertahank ankan an hubung hubungan an dengan dengan klien 3# eri erika kan n pend pendid idik ikan an kese keseha hata tan n pada pada klie klien n atau ataupu pun n kela kelarg rgaa mengenai proses pengobatan. e. Terminasi # antu antu klien klien untuk untuk mele% mele%ati ati masa masa kehilan kehilangan gan )# antu klien untuk untuk mengatasi mengatasi rasa takut atas atas ketidakm ketidakmampua ampuanny nnyaa untuk mempertahankan hubungan yang sehat. . !valuasi :val :valua uasi si kebe keberh rhas asil ilan an inte interv rven ensi si kepe kepera ra%a %ata tan n pada pada klie klien n deng dengan an gangguan hubungan sosial menarik diri terfokus pada pera%at dan klien. a. 7okus pada pera%at # :valu aluasi asi diri diri )# Supervisi Supervisi oleh pera%at pera%at lain lain yang yang berpeng berpengalaman alaman b. 7okus pada klien # Peril Perilak aku u klie klien n beru beruba bah h )# Penggunaa Penggunaan n komuni komunikasi kasi non non verbal oleh klien 3# -lien -lien dapa dapatt memu memulai lai perc percaka akapan pan +# -lien mampu mampu mengam mengambil bil keputusan keputusan dan mengemu mengemukakan kakan pendap pendapat at sehingga harga diri dan rasa percaya diri klien klien meningkat "# -lien menggunak menggunakan an sumber sumber koping koping yang yang adekuat. adekuat.
E. P0H0N MASALAH
2esiko perubahan persepsi sensori 6 halusinasi ...
Isolasi sosial 6 0enarik diri
/angguan -onsep 1iri 6 $arga 1iri 2endah
7aktor Presipitasi (Pencetus#
Stressor Psikologis
Stressor Sosial udaya
7aktor Predisposisi (Pendukung#
7aktor So Sosial u udaya
7aktor Pe Perkembangan
7aktor iologis
BAB III TINJAUAN KASUS
PENGKAJIAN
2uang 2uang 2a%a 2a%att 6 2uan 2uang g )3 -elas -elas II -amar -amar +
Tangga Tanggall dira% dira%at at 6 " uni uni )**+ )**+
1. Ientitas K%ien
Inisial
6 y. S-
Pekerjaan
6 PS
4mur
6 +" tahun
Informan
6 n. 0
lamat lamat 6 l. l. -ebon -ebon eruk eruk I= + 2T 8= II Tangga Tanggall Peng Pengkaji kajian an 6 ' uni uni )**+ )**+ 9o%ok%aru, 0alang
20. o.
6 *333<'
). A%asan Masu' Ru+ah Sa'it
-lien selalu diam, gelisah dan tidak mau makan *. /a't$r Presipitasi2 Riwa!at Pen!a'it Se'aran"
-lien -lien diba%a diba%a ke 2SS 2SS oleh oleh keluar keluargan ganya ya karena karena gelisah gelisah,, kemudi kemudian an diam, dan tidak mau makan. %alnya pada tanggal 3 0ei klien tiba5tiba menjadi murung dan pendiam. kadang5kadang klien juga nampak gelisah. -lie -lien n tida tidak k mau mau maka makan n sejak sejak tang tangga gall ) uni uni )**+ )**+.. -lie -lien n tida tidak k mau mau berbicara dengan orang lain, hanya berbicara kalau meminta sesuatu. -lien tidak bisa tidur nyenyak sejak 3 0ei )**+. -lien hanya tidur selama )53 jam sehari dan sering terbangun. -lien tidak tidur dan tidak tidur sama sekali sejak tanggal ) > + uni )**+. keluarga klien mengatakan bah%a klie klien n ingi ingin n meni menika kah h untu untuk k yang yang keti ketiga ga kali kaliny nya, a, teta tetapi pi kelu keluar arga ga tida tidak k menyetujui. -etika di temapat kerja, klien sering mendapat teguran dari pimpinannya karena kare na sering lalai %aktu bekerja. -lien 02S di 2SS pada tanggal " uni )**+ dan dikirim ke ruang )3 dengan diagnosa psikosa. Pada saat pengkajian, klien tampak tertidur pulas sejak pukul .** ?I dan belum terbangun sampai saat pengkajian pukul )*. 3* ?I setelah disuntik. -lien hanya makan sekali yaitu pada pagi hari dan dihabiskan. 3. /a't$r Preisp$sisi
a. 2i%ayat Penyakit yang 9alu -lien pernah mengalami gangguan ji%a di masa lalu dan 02S di 2SS dengan diagnosa medis Psikosa yaitu pada bulan 1esember )**
dengan sebab percerian dan bulan 1esember )**3 dengan sebab berduka yang berkepanjangan. Pengobatan klien sebelumnya belum berhasil karena klien tidak rutin untuk meminum obat dan tidak kontrol ke Poli i%a 2SS 0alang sejak -2S. -lien -lien tidak tidak pernah pernah mengala mengalami mi ganggu gangguan an fisik fisik ataupun ataupun ganggu gangguan an tumbuh kembang. b. 2i%ayat Psikososial -lien tidak pernah menjadi pelaku, korban, ataupun saksi pada ania ya fisik, fisik, aniay aniayaa seksua seksual, l, kekeras kekerasan an dalam dalam keluar keluarga, ga, tindak tindakan an krimin kriminal al maupun penolakkan karena selama ini keluarga klien adalah keluarga yang harmonis dan saling mendukung sesama anggota keluarga. Peng Pengala alama man n masa masa lalu lalu yang ang tida tidak k meny menyen enan angk gkan an dan dan pern pernah ah dirasak dirasakan an oleh oleh klien klien adalah adalah pada pada saat klien klien kehila kehilanga ngan n orang orang yang yang bernilai dalam hidupnya, yaitu ketika hubungannya hubungannya dengan suami pertama harus diakhiri dengan perceraian. Setelah itu klien menikah untuk kedua kalinya, tetapi pada kali ini suaminya meninggal dunia pada tahun !!<. -lien juga kehilangan kehilangan ayah kandungnya kandungnya yang meninggal meninggal dunia pada tahun )**). 1alam hal ini, masalah kepera%atan yang muncul adalah berduka antisipatif. Selain itu, klien juga memiliki sifat kepribadian yang turtutup atau introvert. c. 2i%ayat Penyakit -eluarga 1alam 1alam kelu keluarg argaa klie klien n terd terdap apat at angg anggot otaa kelu keluar arga ga yang yang pern pernah ah mengalami gangguan ji%a yaitu ibu kandung klien. Ibu kandung klien juga 02S di 2SS dengan gejala seperti yang ditunjukkan klien yaitu diam, tetapi gejala lain yang tampak pada ibu klien tetapi tidak dimiliki klien ialah kadang berbicara sendiri. $al ini juga terjadi pada ibu klien hampir setiap tahun.
4. Status Menta%
a. Penampilan Penampilan klien tidak rapi dan hanya mengenakan hem dan kain yang digunakan untuk sarung, rambut klien tidak r api. Masalah Keperawatan " De#isit Perawatan Diri b. -esadaran -esada -esadaran ran klien klien saat saat pengka pengkajian jian yaitu yaitu apatis, apatis, klien klien tampak tampak mulai mulai mengantuk, acuh tak acuh terhadap rangsang yang masuk, diperlukan rangsang yang kuat untuk menarik perhatian. c. 8rientasi -lien -lien tidak tidak mengala mengalami mi disori disorient entasi asi terhada terhadap p orang, orang, tempat tempat,, dan %aktu. $al ini ditandai dengan sikap klien yang mampu menyebutkan diamana dia sekarang, nama anggota keluarga yang bersamanya, temapat ia bekerja, dan klien dapat menyebutkan hari dan tanggal serta keadaan lingkungan sekitar kamar ra%at klien. d. ktivitas 0otorik= Psikomotor 2espon klien terhadap stimulasi lingkungan sangat kurang. $al ini dibuktikan dengan adanya gerakan dan aktivitas yang menurun, dan klien tampak malas untuk melakukan kegiatan ($ipoaktivitas#. -lien banyak berbaring di tempat tidur. Masalah Keperawatan " Menarik Diri dan peru$ahan Proses Pikir e. fek :mosi fek emosi klien saat pengkajian menunjukkan afek emosi datar. $al ini ditunj ditunjukk ukkan an ketika ketika klien klien menja% menja%ab ab pertan pertanya yaan. an. -lien -lien menja%a menja%ab b dengan suara pelan dan lambat, disertai dengan ekspresi %ajah yang tidak berubah. klien hanya berbicara jika menginginkan sesuatu. Masalah Keperawatan " %angguan hu$ungan sosial dan peru$ahan proses pikir. f. Pers Persep epsi si -lien -lien tida tidak k meng mengala alami mi gang ganggu guan an perse perseps psii baik baik pend penden enga gara ran, n, penglihatan maupun perabaan.
g. Proses Proses piki pikir r # rus pi pikir -lien -lien tidak tidak mengal mengalami ami peruba perubahan han proses proses pikir pikir (arus (arus pikir# pikir# karena karena ketika diajak bicara dan diberi pertanyaan klien mampu menja%ab meskipun dengan suara pelan dan lambat, tetapi perkataannya dapat dipahami. )# Isi pi pikir ika ada masalah klien tidak langsung membicarakan dengan keluarga atau orang lain, klien hanya diam dan cenderung pesimis. 0asalah kepera%atan6 gangguan proses pikir (isi pikir# 3# entu entuk k pik pikir ir entuk pikir klien non realistic karena klien mengatakan bah%a ia kasihan terhadap anak5anaknya yang harus mera%at dan menjaganya , tetapi klien sendiri tidak punya keinginan untuk segera sembuh dan kembali melakukan aktivitasnya sehari5hari tanpa merepotkan orang lain. Masalah keperawatan" gangguan gangguan proses pikir &$entuk pikir' h. 0emo 0emori ri -lien mampu mengingat semua kejadian yang melibatkan dirinya, ketika ditanyakan tentang kejadian5kejadian yang telah lampau klien bisa menja%abnya. i. Tingkat Tingkat konsen konsentrasi trasi dan dan berhitu berhitung ng -lien mampu berkonsentrasi dan berhitung dengan baik. -lien dapat menghitun menghitung g a%al kedatanganny kedatangannyaa di rumah sakit sampai saat dikaji dikaji yaitu terhitung + hari. j. -emampuan penilaian -lien mampu mengambil keputusan sederhana. k. 1aya tilik tilik diri atau atau insight insight -lien menyadari kalau dirinya sakit, tetapi tidak mengetahui jenis penyakitnya. Masalah keperawatan " peru$ahan peru$ahan proses pikir .
l. Interak Interaksi si selama selama %a%anc %a%ancara ara -etika diajak bicara kontak mata klien kurang. -lien tampak sering menutup mata dan berperilaku seperti orang yang sedang memikirkan sesuatu, klien tidak bisa menga%ali pembicaraan. -etika ditanya klien hanya menja%ab dengan sepatah dua patah kata (seperlunya#. Masalah keperawatan" gangguan gangguan hu$ungan sosial &(enarik diri' . 5. /isi'
a. -eadaan umum -lien tampak lemah, muka kusut, rambut kurang rapi, kesadaran apatis. /@S +,",;. b. Tanda5tanda vital Tekanan darah 6 *='* mm$g.
Suhu
63' @
adi
2espirasi
6 )*A= menit
6 <* A =menit
c. Tinggi badan 6 "< cm. erat badan
6 ;* -g (mengalami penurunan#
d. -lien mengeluh kepalanya pusing dan badannya terasa lemah e. Pemeriksaan fisik Secara Secara umum umum tidak tidak ada kelain kelainan an fisik fisik pada pada klien, klien, hanya hanya badan badan klien lemah. Tonus otot
+
+
+
+
2eflek fisiologis 6 B 2eflek patologis 6 5 ising usus
6 )* A= menit
-lien hanya berbaring ditempat tidur dan kurang beraktivitas Masalah keperawatan " penurunan penurunan (o$ilitas #isik
6. Pen"'a7ian Psi'$s$sia% &se#e%u+ an sesuah sa'it(
a. -onsep diri Sulit untuk dikaji karena klien menarik diri, dan tidak berminat berminat untuk untuk bicara dengan orang lain termasuk dengan keluarga sendiri serta tidak bisa menga%ali pembicaraan.
b. /enogram
-eterangan 6 Penderita gangguan i%a @erai 0eninggal dunia Tinggal dalam satu rumah
c. $ubungan sosial # 8rang terdekat terdekat klien klien adalah adalah anak anak perempua perempuan n keduany keduanyaa )# -lie -lien n berp berper eran an seba sebaga gaii guru guru S1 dan dan klie klien n seri sering ng meng mengik ikut utii kegiatan kerohanian 3# $amb $ambata atan n dala dalam m berh berhub ubun unga gan n deng dengan an oran orang g lain lain saat saat ini6 ini6 jika jika diajak bicara bicara kontak kontak mata klien klien kurang, kurang, klien kurang kurang berminat berminat berinteraksi dengan orang lain. Masalah keperawatan" gangguan gangguan hu$ungan hu$ungan sosial " (enarik diri d. Spiritual Spiritual dan cultural cultural # ilai ilai dan dan key keyaki akina nan n -lien -lien senan senanti tiasa asa menj menjal alan anka kan n ajara ajaran n agam agamany anya, a, norm normaa dan dan peraturan yang ada di masyarakat.
)# -onflik -onflik nilai nilai=key =keyaki akinan nan=bu =buday dayaa -lien pernah memiliki konflik dalam keluarga. -lien cenderung mempert mempertaha ahanka nkan n pendap pendapatn atnya ya dan cender cenderung ung berdia berdiam m diri diri bila bila pendapatnya tidak diterima. 3# -egi -egiat atan an ibad ibadah ah -lien aktif ke gereja dan menyukai lagu5lagu pujian Masalah keperawatan " (ekanis(e koping koping tidak e#ekti# 8. Ke#utuhan Persiapan Pu%an"
a. 0akan -lien memerlukan bantuan minimal dalam hal makan. b. =- -lien memerlukan bantuan minimal dalam hal kebutuhan eliminasi (perlu diantarkan ketika ke kamar mandi# c. 0andi -lien memerlukan bantuan minimal dalam hal mandi. d. erpakaian atau berhias -lien -lien memerlu memerlukan kan bantua bantuan n minima minimall dalam dalam berpak berpakaian aian maupun maupun berhias. e. Istirahat dan tidur -lien pada tanggal ' uni tidur siang jam .** ?I sampai jam *+.** *+.** pagi tanggal tanggal < uni. Siang harinya harinya klien tidur 3 jam. -lien hanya berbaring di tempat tidur saja. f. Penggunaan obat -lien memerlukan bantuan minimal dalam penggunaan obat yang disediakan dari rumah sakit. g. Pemeliharaan kesehatan -lien masih memerlukan memerlukan pera%atan pera%atan lanjut dan system pendukung pendukung dari keluarga. h. ktivitas di dalam rumah -lien selalu mempersiapk mempersiapkan an makanan, makanan, menjaga menjaga kerapian kerapian rumah, rumah, mencuci pakaian dan mengatur keuangan ketika di rumah.
i. ktivitas di di luar luar rumah -lien sebelum sakit aktif dalam kegiatan organisasi kerohanian. Saat sakit klien hanya berdiam diri di rumah dan sama sekali tidak melakukan aktivitas di luar rumah. 9. Me'anis+e K$pin"
-lien mau berbicara dengan orang lain jika menginginkan sesuatu. -etika ditanya, klien hanya menja%ab singkat dengan suara pelan dan lambat. lambat. ika sedang mempuny mempunyai ai masalah masalah klien cenderung menghindari menghindari orang lain dan berdiam diri. 1:. Masa%ah Psi'$s$sia% an Lin"'un"an
a. 0asalah dengan dengan dukungan dukungan kelompok kelompok -eiginan klien untuk menikah ketiga kalinya tidak disetujui oleh keluarganya. b. 0asalah berhubungan dengan lingkungan lingkungan -ontak -ontak mata klien kurang, kurang, ketika ditanya ditanya klien menja%ab dengan singkat, bicaranya pelan dan lambat, kadang kurang jelas dan kadang hanya diam. c. 0asalah dengan dengan pendidik pendidikan an -lien -lien tidak tidak mempun mempunya yaii masalah masalah dengan dengan pendid pendidika ikanny nnya. a. -lien -lien mampu mencapai pendidikan terakhirnya hingga ke sarjana pendidikan dan sekarang klien menjadi guru S1. d. 0asalah dengan dengan pekerjaa pekerjaan n -lien sering mendapat teguran dari atasannya karena lalai dalam melaksankan tugasnya. e. 0asalah dengan dengan perumahan perumahan -lien tidak mempunyai masalah dengan perumahan f. 0asalah 0asalah denga dengan n ekonom ekonomii -lien tidak mempunyai masalah dalam dala m bidang ekonomi. g. 0asalah dengan dengan pelayanan pelayanan kesehatan kesehatan -lien pernah masuk ke ruang )3 2SS 0alang sebanyak ) kali dank lien kurang mematuhi aturan penatalaksanaan terapi.
h. 0asalah lainnya lainnya -lien merasa kasihan dengan anak5anaknya yang selalu menunggu klien di rumah sakit. Masalah keperawatan " koping individu tidak e#ekti#) gangguan hu$ungan
sosial
11. Kuran" Pen"etahuan Tentan"
-lien mempunyai penyakit ji%a karena mekanisme koping yang tidak efektif dan kurangnya sistem pendukung serta penggunaan obat5 obatan. 0asalah -epera%atan -epera%atan 6 -urang -urang pengetahua pengetahuan n tentang tentang proses penyakit penyakit dan tujuan pengobatan 1). Aspe' Mei'
1iagnosa 0edik 6 Psikosa Terapi 0edik
6 StelaCine 3 A "* mg @PD
3E "* mg
1*. Da,tar Masa%ah Keperawatan
a. 2esiko 2esiko -ekambuha -ekambuhan n erulang erulang b. 1efisit Pera%atan 1iri c. Perubahan Perubahan Proses Proses Pikir (Isi Pikir# Pikir# d. /angguan /angguan Interaksi Interaksi Sosial 6 0enarik 1iri e. 0ekanisme 0ekanisme -oping -oping Tak Tak :fektif :fektif
13. Ana%isa Data N$. .
DATA
MASALAH /angg /angguan uan interka interkasi si sosial sosial
DS ;
-eluar luarga ga
klie klien n
menga ngataka takan n
bah% bah%aa
ia
tida tidak k
mau
0enarik diri
menceritakan permasalahannya permasalahannya -elu -eluar arga ga
klie klien n
meng mengat atak akan an
bah% bah%aa
klie klien n
cend cender erung ung
memiliki kepribadian yang tertutup D0 ;
-ontak mata kurang -lien tampak sering memejamkan mata -lien tampak terlihat senang menyendiri -lie -lien n lebi lebih h bany banyak ak berb berbar arin ing g dan dan mala malass mela melaku kuka kan n aktivitas
).
-lien lebih banyak diam DS ;
0ekani 0ekanisme sme -opin -oping g
-eluarga klien mengatakan bah%a klien lebih senang diam,
efektif
tidak makan dan menyendiri jika mendapat masalah D0 ;
-eluar luarga ga
klie klien n
hany hanyaa
dia diam
jik jika
dita itanya nya
tent tentaang
permasalahan permasalahan hidupnya
3.
-lien kurang berminat untuk berinteraksi DS ;
1efisit pera%atan diri
-eluarga klien mengatakan bah%a klien hanya diseka ) kali dalam sehari D0 ;
-lien tampak terbaring lemah Penampilan klien kurang rapi
+.
?ajah klien tampak lusuh DS ; < D0 ;
-ontak mata kurang -lien lebih banyak diam -lien tampak sering memejamkan mata -lien tampak sering menyendiri -lien lebih banyak berbaring dan malas untuk beraktivitas
14. P$h$n Masa%ah
2esiko halusinasi
tidak tidak
2esiko $alusinasi
1efisit Pera%atan 1iri
/angguan $ubungan Sosial 6 0enarik 1iri
0ekanisne -oping Inefektif
7aktor Presipitasi
Perubahan Proses Pikir
2esiko -ekambuhan erulang
7aktor Predisposisi
/a't$r S$si$'u%tura% -egagalan dalam nteraksi sosial dalam lingkungan kerja, keluarga, masyarakat masyarakat
/a't$r Bi$%$"i danya faktor genetis yang diturunkan orang tua /a't$r Psi'$s$sia% -egagalan dalam ktualisasi 1iri
Penolakan terhadap otoritas diri klien oleh keluarga
Teguran oleh atasan ketika bekerja
15. Dia"n$sa Keperawatan
a. /anggu /angguan an hubu hubunga ngan n sosial sosial 6 0enari 0enarik k 1iri 1iri b. 0ekanisme koping inefektif berhubungan dengan penagalaman masa lalu yang kurang menyenangkan c. 1efisit 1efisit pera%atan pera%atan diri diri berhubu berhubungan ngan dengan dengan perubaha perubahan n proses proses pikir pikir d. 2esiko 2esiko terjadi terjadi gangguan gangguan persepsi persepsi sensori sensori halusi halusinas nasii berhub berhubung ungan an dengan /angguan hubungan sosial 6 0enarik 1iri
LAP0RAN PENDAHULUAN
&Hari Perta+a Pra'te'(
A. Kasus &Masa%ah Uta+a(
Peri Perila laku ku mena menari rik k diri diri meru merupa paka kan n peri perila laku ku dima dimana na indi indivi vidu du tida tidak k mempunyai minat dan perhatian terhadap lingkungan sosial secara langsung. B. Pr$ses Ter7ain!a Masa%ah
. 7aktor Predisposisi a. fakt faktor or Perk Perkem emba bang ngan an
6 /ang /anggu guan an pada pada tuga tugass perk perkem emba bang ngan an,, sist sistem em keluarga
yang
terganggu
menunjang
perkembangan respon sosial maladaptif b. 7aktor iologis
6 danya faktor genetis yang diturunkan orang tua
c. 7ak 7aktor tor Psik sikososi sosial al
6 dany danyaa kega kegag galan alan untu ntuk meng engaktu aktual alis isas asik ikan an diri
d. 7aktor Sosio > -ultural 6 danya kegagalan dalam interaksi sosial dengan lingkungan lingkungan , baik lingkungan lingkungan kerja, keluarga, dan masyarakat ). 7aktor Presipitasi a. Stressor Stressor Sosi > -ultural -ultural 6 0enurunny 0enurunnyaa stabilitas stabilitas keluarga, keluarga, berpisah berpisah dari orang yang berarti, masalah pekerjaan b. Stressor Psikologis
6 nsietas berat berkepanjangan yang bersamaan bersamaan dengan keterbatasan kemampuan untuk mengatasinya
3. Penilaian terhadap Stressor 0erupakan respon kognitif, afektif, dan fisiologik, prilaku maupun sosial terh terhad adap ap masal masalah ahny nya. a. Seti Setiap ap indi indivi vidu du memi memili liki ki resp respon on yang yang berb berbed edaa terhadap masalah yang sama. +. Sumber -oping 4ntuk mengatasi permasalahannya, individu mempunyai beberapa sumber yang yang dapat dapat diguna digunakan kan untuk untuk menduk mendukung ung kekuat kekuatann annya ya yaitu yaitu kemamp kemampuan uan personal, dukungan sosial, aset materi, dan keyakinan positif. positif. -. 1. P$h$n Masa%ah
2esiko perubahan persepsi sensori 6 halusinasi ...
Isolasi sosial 6 0enarik diri
/angguan -onsep 1iri 6 $arga 1iri 2endah
7aktor Presipitasi (Pencetus#
Stressor Psikologis
Stressor Sosial udaya
7aktor Predisposisi (Pendukung#
7aktor So Sosial u udaya
7aktor Pe Perkembangan
Masa%ah Keperawatan
. Isolasi sosial 6 0enarik diri ). /angguan -onsep 1iri 6 $arga 1iri 2endah 3. 2esiko perubahan sensori persepsi 6 $alusinasi ). Data !an" Per%u Di'a7i
a. :kspre :kspresi si %ajah %ajah klien klien saat saat diaja diajak k bicar bicaraa b. 2espon verbal klien c. Pera Pera%a %ata tan n dir dirii kli klien en d. -epr -eprib ibad adia ian n kli klien en e. ktiv ktivit itas as klien lien f. Intake Intake nutris nutrisii dan dan cairan cairan sehari sehari > hari hari
7aktor iologis
D. Dia"n$sa Keperawatan
. 2esi 2esiko ko peru peruba baha han n pers persep epsi si sens sensor orii 6 halu halusi sina nasi si ... ... berh berhub ubun unga gan n dengan menarik diri ). Isolasi sosial 6 0enarik diri berhub berhubungan ungan dengan dengan harga harga diri rendah rendah E. Ren=ana Tina'an Keperawatan
2esiko perubahan persepsi sensori 6 halusinasi ... berhubungan dengan menarik diri TUM 6 Tidak terjadi perubahan persepsi sensori
6 TUK 6 . 0embin 0embinaa hubun hubungan gan saling saling percay percayaa ). 0enyebu 0enyebutka tkan n peny penyebab ebab menari menarik k diri diri 3. 0enyebutka 0enyebutkan n keuntung keuntungan an berhubu berhubungan ngan dengan dengan orang orang lain lain +. 0elakukan 0elakukan hubun hubungan gan sosial sosial pera%at pera%at > klien, klien, klien klien > pera%at pera%at > pera%at lain, klien > pera%at > klien lain, klien > kelompok secara bertahap ". 0engun 0engungka gkapka pkan n perasaa perasaan n setelah setelah berhubun berhubungan gan dengan dengan orang lain ;. 0ember 0emberday dayakan akan sistem sistem penduk pendukung ung '. menggu menggunak nakan an obat obat dengan dengan bben bbenar ar dan tepa tepatt <. Tind Tindak akan an -epera -epera%a %ata tan n !. ina ina hubungan hubungan saling saling percay percayaa , salam terpeut terpeutik, ik, perken perkenala alan n diri diri,,
jela jelask skan an
maks maksud ud
dan dan
tuju tujuan an
inte intera raks ksi, i,
cipt ciptak akan an
ling lingku kung ngan an yang ang tena tenang ng,, buat buat kont kontra rak k jela jelass untu untuk k tiap tiap pertemuan. *. erikan erikan perhatian dan penghargaan, penghargaan, temani klien, %aktu klien tida tidak k menja enja%a %ab b kata kataka kan n F Say Saya ada ada di sini sini,, jika jika ingi ingin n mengat mengataka akan n sesuatu sesuatu,, sayasia sayasiap p menden mendengar garkan kan F. ika ika klien klien menatap pera%at katakan F da yang ingin anda katakan G H. . . 1enga 1engark rkan an klie klien n deng dengan an empa empati ti,, beri beri kesem kesempa pata tan n bica bicara, ra, tunjukkan pera%at mengikuti mengikuti pembicaraan klien. ). icarakan icarakan dengan kjlien tentang penyebab penyebab mengapa ia tidak ingin bergaul dengan orang lain.
3. 1iskusikan 1iskusikan tentang akibat tidak berhubungan berhubungan dengan orang lain +. 1iskusikan keuntungan keuntungan berhubungan dengan orang lain ". antu klien untuk mengidentifikasi mengidentifikasi kemampuan yang yang dimiliki untuk bergaul ;. 9akukan interaksi sering dan singkat dengan klien '. 0otiva 0otivasi si atau atau temani temani klien klien untuk untuk berint berintera eraksi ksi,, berken berkenala alan n dengan klien, pera%at lain <. eri contoh contoh cara berkenalan berkenalan !. Tingakatka Tingakatkan n interaksi klien secara bertahap )*. 9ibatkan klien dalam terapi aktivitas aktivitas kelompok sosialisasi ). antu klien dalam melaksanaka melaksanakan n aktivitas hidup sehari > hari dengan interaksi )). )). 7asi 7asili lita tasi si
hubu hubung ngan an
kelu keluar arga ga
deng dengan an
kelu keluar arga ga
seca secara ra
terapeutik )3. )3. 1isk 1iskus usik ikan an deng dengan an klie klien n setia setiap p kali kali seles selesai ai meng mengada adaka kan n interaksi atau kegiatan )+. eri pujian pujian akan keberhasilan keberhasilan klien )". erikan erikan pendidikan pendidikan kesehatan pada klien tentang bagaimana bagaimana cara cara mera mera%a %att klie klien n deng dengan an gang ganggu guan an hubu hubung ngan an sosi sosial al menari menarik k diri diri melalu melaluii pertem pertemuan uan indivi individu, du, keluar keluarga ga secara secara rutin. );. antu klien menggunak menggunakan an obat dengan prinsip " benar (benar obat, dosis, cara , %aktu, dan klien#. )'. njurkan njurkan pada klien untuk membicarakan membicarakan manfaat manfaat atau efek samping obat yang dirasakan. $asil akhir yang diharapkan pada klien 6 . Tidak Tidak terjad terjadii peruba perubahan han sens sensori ori perse persepsi psi ). -lien mengetahui mengetahui penyebab penyebab prilaku prilaku menarik menarik diri 3. -lien -lien mengeta mengetahui hui keuntu keuntunga ngan n berintera berinteraksi ksi +. -lien -lien mampu mampu berin berintera teraksi ksi denga dengan n orang orang lain $asil akhir yang diharapkan pada keluarga 6
. -eluarga -eluarga mampu mampu berinteraksi berinteraksi dengan dengan klien klien secara secara terapeu terapeutik tik ). -eluarga
mampu
menguran rangi
peny enyebab
mengapa apa
klien
menunjukkan perilaku menarik diri 3. -eluarga -eluarga mampu mampu mera%at mera%at anggo anggota ta keluarga keluarga yang yang menarik menarik diri.
LAP0RAN PENDAHULUAN STRATEGI PELAKSANAAN
&Tina'an Keperawatan Hari Ke<)( A. PR0SES KEPERAATAN
. -ondisi -ondisi klien 6 -lien berbaring ditempat tidur, mata sembab, penampilan kurang rapi, klien menja%ab pertanyaan dengan suara pelan dan lambat, klien tidak bisa menga%ali pembicaraan, kontak mata kurang, klien kurang bersemangat, terkadang klien tampak seolah5olah sedang berpikir, kemudian diam. -lien juga mengeluh pusing. ). 1iagnosa -epera%atan -epera%atan 6 /ang /anggu guan an inte interak raksi si sosia sosiall ( mena menarik rik diri diri # berh berhub ubun unga gan n deng dengan an mekanisme koping tidak efektif. 3. Tujuan -husus -husus 6 a. 0embin 0embinaa hubu hubunga ngan n sali saling ng percay percaya. a. b. -lien mampu mengenali dan mengekspresikan emosi yang berhubungan dengan peristi%a kehidupan kehidupan sehari5hari. +. Tindakan -epera%atan 6 a. 0embe 0emberik rikan an salam salam den denga gan n ramah ramah.. b. 0enanyakan alasan masuk rumah sakit. c. 0enany 0enanyaka akan n bagaim bagaimana ana kead keadaan aanny nyaa hari ini. ini. d. 0enany 0enanyaka akan n bagaima bagaimana na perasaan perasaanny nyaa hari ini. ini. e. 0enany 0enanyaka akan n bagaim bagaimana ana deng dengan an masala masalahny hnya. a. f. 0enany 0enanyaka akan n bagaim bagaimana ana cara cara penye penyelesa lesaian ianny nya. a.
B. STRATEGI STRATEGI K0MUNIKAS K0MUNIKASII DALAM PELAKSAN PELAKSANAAN AAN TINDAKAN TINDAKAN KEPERAATAN
82I:TSI
. Sala Salam m ter terap apeu euti tik k6 F Selama Selamatt sore, sore, u Sri -enG -enG -ami -ami mahasis mahasis%a %a P89T:P89T:-:S :S 0alang 0alang urusan urusan kepera%atan. kepera%atan. ama saya Suci dan ini teman saya, -ayah.-ami -ayah.-ami ingin berbincang5bincang dengan ibu, ibu mau kanG F ). :val :valua uasi si = al alid idas asii 6 F agaimana keadaan ibu hari iniG F 3. -ontra -ontrak k 6 ( Topik, Topik, ?aktu ?aktu dan dan Temp Tempat at # Topik 6 F$ari ini saya ingin mengetahui perasaan ibu, apa yang ibu keluhkan dan ibu sudah melakukan apa saja sejak pagi tadiGH ?aktu 6 F -ita nanti ngobrol kurang lebih )* menit ya, uGH Tempat 6 F -ita ngobrol diteras depan kamar saja ya, uGJJ
-:2 6 ( 9angkah5langkah Tindakan -epera%atan # . Fagaim Fagaimana ana perasaa perasaan n ibu ibu saat saat iniG iniGHH ). Fpa Fpa yang yang ibu keluhk keluhkan an saat saat iniGH iniGH 3. F-egiatan F-egiatan apa apa saja yang yang ibu lakukan lakukan sejak sejak pagi pagi tadiGH tadiGH +. Fpakah Fpakah ibu ibu merasa lebih nyaman nyaman ngobro ngobroll disiniGH disiniGH ". F0enga F0engapa pa ibu ibu bisa bisa sampa sampaii diba%a diba%a kesin kesiniGH iGH ;. FSejak FSejak kapan kapan ibu ibu dira%a dira%att disin disiniGH iGH
T:20ISI 6 . :valua :valuasi si respon respon klien terhada terhadap p tindakan tindakan kepera%a kepera%atan tan ( Subye Subyekti ktiff dan 8byektif # Subyektif 6 Fagaimana persaan ibu setelah keluar dari kamarG 9ebih nyaman dan segar kanGH 8byektif
6 F@oba ibu berbicara sambil menatap mata sayaGH
). Tind Tindak ak lanj lanjut ut klien klien ( apa apa yang yang perl perlu u dilat dilatih ih klien klien sesu sesuai ai deng dengan an hasil hasil tindakan yang telah dilakukan # F@oba F@oba ibu lebih lebih mening meningkatk katkan an aktivi aktivitas tas ibu. ibu. Supay Supayaa keliha kelihatan tan lebih lebih segar, segar, ibu jangan jangan tidura tiduran n terus. terus. 0ungki 0ungkin n ibu bisa bisa jalan5ja jalan5jalan lan santai santai diteras diteras.. Ibu juga juga harus harus berdan berdandan dan supay supayaa keliha kelihatan tan cantik cantik dan rapi. rapi.
Sean Seanda dain inya ya ibu ibu puny punyaa masa masalah lah,, bica bicarak rakan an deng dengan an oran orang g yang ang ibu ibu percayai yang bisa membantu menyelesaikan menyelesaikan masalah. 3. -ontrak -ontrak yang yang akan akan datang datang ( Topik, Topik, ?aktu ?aktu dan dan Tempat Tempat # Topik Topik
6 Fesok Fesok kita ngobrol ngobrol lagi tentan tentang g bagaiman bagaimanaa hubunga hubunga ibu dengan dengan
keluarga, keluarga, pera%at pera%at dan orang5orang orang5orang disekitar disekitar sini.
uga uga hubung hubungan an ibu dengan dengan masya masyaraka rakatt sebelu sebelum m ibu masuk masuk kerumah sakit.H ?aktu 6 Fesok kira5kira jam empat empat sore kami kami akan menemui ibu lagi.H Tempat 6 Fesok kita ngobrol disini lagi ya,uGH
LAP0RAN PENDAHULUAN STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAATAN HARI KE<*
A. PR0SES KEPERAATAN
. -ond -ondisi isi klie klien n6 -lien berbaring ditempat tidur, penampilan kurang rapi, klien menja%ab pertanyaan dengan suara pelan dan lambat. -lien tidak bisa menga%ali pembicaraan. ). 1iagno 1iagnosa sa -eper -epera%a a%atan tan 6 /ang /anggu guan an inte interak raksi si sosia sosiall ( mena menarik rik diri diri # berh berhub ubun unga gan n deng dengan an mekanisme koping tidak efektif. 3. Tuju Tujuan an -hu -husu suss 6 -lien mampu menyebutkan aktivitas klien sehari5hari dan interaksi kien dengan masyarakat yang merupakan sistem koping yang positif. +. Tindak Tindakan an -eper -epera%a a%atan tan 6 a. 0enanyakan 0enanyakan kembali kembali perkenal perkenalan an kemarin kemarin b. 0enanyakan bagaimana perasaannya saat ini. c. 0embuat 0embuat kontrak kontrak dengan dengan pasien pasien secara secara jelas. d. 0elak 0elakuk ukan an kont kontak ak dan dan berk berkom omun unik ikasi asi deng dengan an pasi pasien en seseri sesering ng mungkin. e. 0engkaji 0engkaji kemampuan kemampuan koping koping klien dalam melakukan melakukan aktivitas aktivitas sehari5 hari. f. 0engkaji 0engkaji hubungan hubungan interaksi interaksi klien dengan dengan keluarga keluarga dan masyarakat. masyarakat.
B. STRATE STRATEGI GI K0MUNI K0MUNIKAS KASII DALAM DALAM PELAKS PELAKSANA ANAAN AN TINDAK TINDAKAN AN KEPERAATAN
82I:TSI
. Salam Salam tera terapeu peutik tik 6 FSelamat sore, uG -ami datang lagi, masih ingat dengan saya kanG Saya Suci dan ini teman saya nti. Seperti kesepakatan kita kemarin, kita akan berbincang5bincang lagi, ibu masih ingat kanGH kanGH ). :valua :valuasi si = valida validasi si 6 Fagaimana keadaan ibu sekarang, apa sudah jauh lebih baik daripada kemarinGH 3. -ontrak -ontrak 6 ( Topik, Topik, ?aktu ?aktu dan Tempat Tempat # Topik Topik
6 F$ari ini ini saya saya ingin mengeta mengetahui hui apa yang dirasaka dirasakan n atau yang yang
ibu
keluhk keluhkan an saat ini, ini, kegiat kegiatan an apa saja yang yang sudah sudah ibu hari hari ini, ini,
dirumah dan kegiatan ibu dilingkungan luar.H ?aktu
6 F-ita ngobrol ngobrol kurang lebih 3* menit ya, uGH
Tempat 6 F-ita ngobrol disini saja ya, uGH
-:2 6 ( 9angkah5langkah Tindakan -epera%atan # . Fagaimana Fagaimana perasaan perasaan ibu ibu saat saat ini GH ). F-eluhan F-eluhan apa yang yang sekarang sekarang ibu rasakan rasakanGH GH 3. Fpakah Fpakah ibu merasa merasa nyaman nyaman ngobrol ngobrol disiniGH disiniGH +. F-egiatan F-egiatan apa saja yang yang sudah ibu ibu lakukan lakukan hari iniGH iniGH ". Fpa yang yang biasanya biasanya ibu lakukan bila bila ibu berada dirumahGH dirumahGH ;. F-egiatan F-egiatan apa saja yang ibu lakukan lakukan bila ibu berada dilingkung dilingkungan an luarGH
T:20ISI . :valua :valuasi si respon respon klien klien terhada terhadap p tindak tindakan an kepera% kepera%atan atan ( Subye Subyekti ktiff dan 8byektif # Subye Subyekti ktiff 6 Fagaim Fagaimana ana perasaa perasaan n ibuG ibuG 9ebih 9ebih baik baik kanG kanG angan angan terlalu terlalu banyak mikir ya,uGH 8byektif 6 F@oba ibu lebih mengkonsentrasikan pikiran ibu ke hal5hal yang lebih menyenangkan dan lakukan kegiatan yang bisa membuat ibu senang pula.H ). Tindak lanjut klien ( apa yang perlu dilatih klien sesuai dengan hasil tindakan yang telah dilakukan #
F@oba F@oba ibu lebih lebih mening meningkatk katkan an aktivi aktivitas tas ibu dan berint berinterak eraksi si dengan dengan orang orang lain, lain, baik baik diruma dirumah h sakit sakit maupun maupun setelah ibu pulan pulang g dari dari sini. sini. Seandainya ibu punya masalah, selesaikan masalah itu dengan baik.H 3. -ontrak yang akn datang ( Topik, ?aktu dan Tempat # Terminasi, perpisahan.
DA/TAR DIAGN0SA MASALAH
2uang
6 )3
ama Pasien 6 y. S- o 2egister 6 *333<'
N$
Tan""a%
D>
+un=u%
*' uni )**+
Dia"n$sa Keperawatan
Tan""a% teratasi
/angg /angguan uan hubung hubungan an sosial sosial66 menar menarik ik diri diri berhubungan dengan mekanisme koping inefektif
)
*' uni )**+
0ekanisme 0ekanisme koping inefektif inefektif berhubunga berhubungan n deng dengan an
peng pengal alaaman
masa
lalu lalu
tida tidak k
menyenangkan. 3
*' uni )**+
1efisit pera%atan diri berhubungan dengan perubahan proses pikir
+
*' uni )**+
2esiko 2esiko
$alus $alusina inasi si
berhub berhubung ungan an
denga dengan n
/angguan hubungan sosial6 menarik diri
Tt
REN-ANA ASUHAN KEPERAATAN
ama
6 y. S-
4mur
6 +; tahun
o. 2egister 6 *333<' TG L 'uni )**+
N$.D>
DIAGN0SA KEPERAATAN /angguan menari menarik k
interaksi diri diri
sosial6
berhub berhubung ungan an
dengan dengan mekani mekanisme sme koping koping inefektif
REN-ANA KEPERAATAN KRITERIA HASIL
TUJUAN T46 Sete Setela lah h
: ks ksp re res i dila dilaku kuka kan n
k ep ep er era %a %at an an
k lili en en
% aj aj ah ah
intr intrve vens nsii bersahabat, m am amp u
rasa rasa sena senang ng,,
k li li en en
hubu hubung ngan an
menunjukan
deng dengan an
ada ada kont kontak ak
teraupetik.
memanfaatkan sistem koping yang
mata mau berjabat berjabat tangan, tangan,
ada.
mau menye menyebut butkan kan
−
nama, nama,
mau menja%ab menja%ab salam dan T4-
INTER?ENSI
ina ina
menyebutkan nama pera%at.
sali saling ng
perc percay ayaa
meng menggu guna naka kan n
prin prinsi sip p
Sapa klien dengan ramah baik verbal maupun non verbal.
−
Perkenalkan diri dengan sopan
−
elask elaskan an maksud maksud dan tujuan tujuan
-lien mampu membuna hubungan
pertemuan
saling percaya dengan pera%at.
−
Selalu Selalu kontak kontak mata mata dan beri beri sentuhan selam interaksi.
−
Sikap Sikap empati empati dan perhat perhatian ian
T4- )
-lien mampu menyebutkan
pada klien jak jak klien klien untuk untuk
-lien -lien mampu mampu mengga menggali li koping koping
dan dan
sistem koping yang digunakan klien
meng mengid iden enti tifi fika kasi si
menye menyebut butkan kan
positif dari
aktifitas sehari5
harinya
kekuatan personal klien dan
dalam menghadapi masalah
menerima dukungan melalui
−
hubungan kepera%atan.
0emebu 0emebuat at pasien
kontra kontrak k
dan
dengan dengan
keluarga
secara
ko nt nt ak ak
da n
denga
klien
jelas.
−
0 el el ak aku ka kan berkomunikasi
sesering mungkin.
−
0engkaji 0engkaji kemampuan kemampuan koping koping klien
melalui aktifitas sehari5
hari hari
atau atau
denga dengan n
bantu bantuan an
sali saling ng
perc percay ayaa
T4- 3
-lien mampu mengutarakan
keluarga. ina ina hubu hubung ngan an
1engan 1engan motiva motivasi si dari dari keluar keluarga, ga,
k el elu ha ha nn nn ya ya ,
dengan keluarga 6
klien dapat menggunak menggunakan an koping koping
moti motiva vasi si
dari dari
positifnya menghadapi masalahnya masalahnya
sehi sehing ngga ga
klie klien n
de ng nga n kelu keluar arga ga,,
−
mamp mampu u
1isk 1iskus usik ikan an
masa masala lah h
klie klien n
dengan dengan keluarga, keluarga, serta koping
membuat keputusan
positif yang ada pada klien dan keluarga.
−
nju njurk rkan an
kelu keluar arga ga
memo memoti tiva vasi si
klie klien n
memb memban angu gun n
kopi koping ng
adaptif.
untu untuk k dala dalam m yang ang
IMPLEMENTASI DAN E?ALUASI KEPERAATAN KESEHATAN JIA
2uang
6 )3
ama Pasien 6 y.S- o. 2egister 6 *333<'
N$ Tan""a% D> Ja+ *' uni )**+ 1
IMPEMENTASI KEPERAATAN
<.3* ?I
E?ALUASI
0emberi salam dan memperkenalkan diri
S6
pada keluarga klien.
keluarga
0enj 0enjel elas aska kan n maks maksud ud dan dan tuju tujuan an pada pada
denganbaik
keluarga klien.
menga mengatak takan an bah%a bah%a klien klien
0em 0embua buat
kont kontrrak
per pertem temuan uan
pada pada
menja%ab dan
tidur sepanjang hari.
keluarga klien.
86-lien 86-lien terlihat terlihat terbaring terbaring
0enankan tentang ri%ayat klien dan sebab
tidur.
02S.
6T4- tidak terlaksana. P 6Pertahankan T4-
)
*< uni )**+ ;.** ?I
0emberi salam dan memperkenalkan diri dengan dengan ramah ramah,, sopan sopan serta serta kontak kontak mata mata
0enjelaskan
-elua eluarg rgaa
maksud
dan
tuju tujuaan
pertemuan
0engukur TT
0engajak klien duduk diteras dan melihat
bicara,
<.3* ?I
86
−
tangan
0enanyaka 0enanyakan n keluhan keluhan dan keberadaa keberadaannya nnya
0enanyakan perasaan klien setelah banyak
−
-lien
terlihat
berbaring
dan
memejamkan mata.
0ela 0elaku kuka kan n kont kontra rak k deng dengan an klie klien n dan dan keluarga untuk pertermkuan berikutnya.
dengan
pera%at.
dikunjungi keluarga dan teman5temannya.
-lien -lien mau menja%ab menja%ab sala salam m dan dan menj menjab abat at
saat ini
senantiasa
berbaring dan tidur.
pemandangan.
meng mengat atak akan an
klien diam jika tidak diajak
pada klien.
S6
−
-lien -lien bersed bersedia ia turun turun dari ari
tem tempat pat
tidu tidurr,
duduk diteras bersama peara%at.
−
-lien
menja%ab
pertanyaan
singkat,
lamb lambat at
memi memiji jitt
dan dan
kening keningnya nya (tida (tidak k ada kontak mata#. 6
T4-
tercapai
sebaigian P6 pertahankan T4-
*
*! uni )**+
0emberi salam pada klien
0eng 0engin inga gatk tkan an
klie klien n
S6
deng dengan an
kont kontra rak k
−
pera%at dan mampu
sebelumnya.
0enanya nyakan
-lien menja%ab salam
perasaan
klien
mengingat
dan
pera%at.
mengajaknya untuk menceritakan hal yang menyenangkan.
nama
−
-lie -lien n
meng mengat atak akan an
0enemani dan mena%arkan bantuan pada
perasaannya perasaannya lebih baik
klien.
dan
0enanyakan aktivitas dan keseharian klien
yang menjenguk.
0engan 0enganjur jurkan kan klien klien untuk untuk tidak tidak terlal terlalu u
−
kepada Tuhan K0:.
dan
0enganjurkan
kien
untuk
86
atau keluarga keluarga atau teman dekatnya dekatnya yang
−
ke
gereja
-lien
masih
menja menja%a %ab b pelan pelan dan masa masala lah h
klie klien n
singkat.
deng dengan an
−
pada klien dan keluarga . 0eng 0engan anju jurk rkan an
mengajar mengajar
(menyanyi#
tidak
mencerita menceritakan kan masalahny masalahnyaa kepada kepada teman teman
0end 0endis isku kusi sika kan n
bayak
meng mengat atak akan an
aktfitasn aktfitasnya ya
keluar keluarga ga serta serta koping koping positi positiff yang yang ada
-lie -lien n
memikirkan masalahnya dan berserah diri
dipercaya.
senang
pada pada
kelu keluar arga ga
untu untuk k
dalam mengahdapi masalah.
banyak
menga mengangu ngukan kan
kepala kepala
dan dan
kont kontak ak
sedi sediki kitt
mata.
member memberika ikan n motiva motivasi si pada pada klien klien serta serta meluangkan meluangkan %aktu untuk saling berbagi berbagi
-lien
−
-lien -lien hanya bersedia bersedia duduk ditempat tidur.
6 T4- T4- tercapai T4- ) tercapai sebagian. P 6 pertahankan T4-) dan lanjutkan T4-3
E. E?ALUASI SUMATI/
Setelah melakukan asuhan kepera%atan, selama tiga hari terhadap y. -S maka didapatkan empat diagnosa yang muncul pada klien yaitu 6 . /anggu /angguan an hubunga hubungan n sosial6 sosial6 menarik menarik diri berhubun berhubunan an dengan dengan mekani mekanisme sme koping inefektif ). mekani mekanisme sme koping koping inefek inefektif tif berhubun berhubungan gan dengan dengan pengalam pengalaman an masa lalu tidak menyenangkan. 3. 1efisit pera%atan pera%atan diri diri berhubung berhubungan an dengan dengan perubah perubahan an proses proses berfikir berfikir +. resi resiko ko halu halusi sina nasi si berh berhub ubun unga gan n deng dengan an /ang /anggu guan an hubu hubung ngan an sosi sosial al66 menarik diri Pada Pada hari hari pert pertam ama, a, klie klien n sama sama seka sekali li tida tidak k bere beresp spon on posi positi tiff pada pada pera%at.klien berbaring tidur, namun pada hari berikutnya hari kedua dan ke tiga klien mau berespon dan berinteraksi dengan pera%at dan mau berbicara singka singkatt dan lambat lambat.. -lien -lien bersed bersedia ia duduk duduk diteras diteras dengan dengan pera%a pera%at, t, duduk duduk ditemp ditempat at tidur tidur dengan dengan %ajah %ajah menund menunduk, uk, sediki sedikitt kontak kontak mata mata dan memijit memijit keningnya.
BAB I? PEMBAHASAN
Setela Setelah h memban membandin dingka gkan n antara antara tinjau tinjauan an kepera% kepera%ata atan n dengan dengan kasus kasus nyata, nyata, pada kasus y. S- dengan dengan /angguan /angguan hubungan hubungan sosial6 menarik menarik diri, maka ada beberapa kesenjangan yang yang ditemukan antara lain 6 A.
Pen"'a7ian
0enurut teori yang terdapat pada ab II pada pengkajian aspek emosi terdapat afek tumpul, sedangkan pada kasus afek emosi klien adalah datar dengan data pengkajian klien menja%ab pelan, singkat dan ekspresi %ajah tidak berubah. Pada teori tingkah laku klien tidak atau kurang sadar dengan lingkungan, namun pada kasus klien sadar dengan keadaan lingkungan tidak terdapat disorientasi tempat, %aktu, dan orang. $anya saja klien bersikap acuh dan dan tidak peduli dengan lingkungannya. lingkungannya. 1alam teori pemeriksaan fisik fisik terda terdapa patt rete retensi nsi urin urinee dan dan feses feses,, seda sedang ngka kan n pada pada y.S y.S- jika jika ada ada rangsangan untuk = - klien dibantu oleh keluarga untuk ke toilet. -onsep diri tidak terkaji, karena respon klien lambat disebabkan oleh perubahan proses pikir yang terjadi te rjadi pada klien. Selain itu terdapat kerancuan dan perten pertentan tangan gan antara antara data data sekunde sekunderr (anamn (anamnesa esa dengan dengan keluar keluarga# ga#,, dan sikap dan perilaku klien, terutama mekanisme koping klien. B.
Dia"n$sa Keperawatan
0enurut Stuart Sundeen ,!!" terdapat diagnosa kepera%atan yaitu6 . 2esik 2esiko o peru peruba baha han n
senso sensori ri perse perseps psi6 i6 halu halusi sina nasiL siLL L
berh berhub ubun unga gan n
dengan menarik diri. ). Isolasi sosial6 sosial6 menarik menarik diri diri berhub berhubunga ungan n dengan dengan harga diri rendah. rendah. Sedangkan pada kasus y. S- terdapat empat diagnosa yang muncul yaitu6 . /angg anggua uan n
hubung bungan an sosi sosial al66
menar enarik ik diri iri
berh erhubung bungan an den dengan gan
mekanisme koping inefektif. ). 0eka 0ekani nism smee kopi koping ng inefe inefekt ktif if berh berhub ubun unga gan n deng dengan an peng pengal alam aman an masa masa lalu tidak menyenangkan. 3. 1efisit pera%atan pera%atan diri diri berhub berhubunga ungan n dengan dengan perubahan perubahan proses pikir. pikir. +. 2esiko 2esiko halu halusin sinasi asi berhu berhubun bungan gan deng dengan an menari menarik k diri
-.
Peren=anaan
Tidak ada kesenjangan antara rencana teori dan dikasus. D.
Pe%a'sanaan
7oku 7okuss pelak pelaksan sanaan aan asuha asuhan n kepe kepera ra%a %ata tan n adala adalah h memb membin inaa hubu hubung ngan an salin saling g percaya, menggali koping positif dari klien, untuk menghadapi masalah. 1an mendorong mendorong keluarga untuk memberi memberi dukungan dukungan dan memperhatik memperhatikan an klien klien dengan dengan baik, baik, menga menganju njurka rkan n untuk untuk kontro kontroll dan minum minum obat obat secara secara teratur dan berkesinambungan untuk pemeliharaan kesehatan ji%a. E.
E@a%uasi
:val :valua uasi si dila dilaku kuka kan n secar secaraa form formati atiff dan dan suma sumati tiff pada pada y. y. S-, S-, T4T4- telah telah tercapai, T4- ) tercapai sebagian. Sehingga masuk pada tahap pelaksanaan T4- ) dan T4- 3 untuk untuk pencap pencapaian aian tujuan tujuan beriku berikutny tnya, a, yaitu yaitu dengan dengan bantuan keluarga membangun sistem koping yang efektif.
BAB ? PENUTUP
A. KESIMPULAN
. Pada Pada pengka pengkajian jian dalam dalam kasusu kasusu y. S- di ruang )3 2SS 2SS 0alang banya banyak k didapatkan masalah kepera%atan ji%a, tapi yang paling menonjol adalah masalah mengenai gangguan interaksi sosial (menarik diri#. ). Perenc Perencana anaan an yang yang disusun disusun lebih lebih diutam diutamaka akan n untuk untuk mengat mengatasi asi diagno diagnosa sa utama terkait dengan masalah utama klien yang menjadi penyebab pada diagnosa utama. 3. Implem Implementa entasi si yang yang dilaksa dilaksanak nakan an dilaku dilakukan kan sesuai sesuai dengan dengan rencan rencanaa yang yang telah disusun dengan melalui tahap sesuai tujuan khusus yang ada. +. :valuasi :valuasi dilakukan dilakukan setelah dilakukan dilakukan tindakan kepera%atan kepera%atan pada klien. klien.
B. SARAN
. Pada Pada pelak pelaksan sanaan aan asuha asuhan n kepe kepera% ra%ata atan n kepa kepada da klie klien n haru haruss bena benar5b r5ben enar ar memperhatikan data yang didapatkan. ). Pera Pera%a %att
hend hendak akny nyaa
melib elibat atka kan n
kelu keluar arga ga dala dalam m
mela melaku kuka kan n
asuh asuhan an
kepera%atan. 3. Pend Pendid idik ikan an kese keseha hata tan n pada pada kelu keluar arga ga klie klien n sang sangat at dian dianju jurk rkan an untu untuk k mencegah terjadinya kekambuhamn. +. 1alam melaksanakan melaksanakan tindakan tindakan kepera%atan kepera%atan selain disesuikan disesuikan dengan dengan situasi dan kondisi diperlukan juga kerjasama dengan tim kesehatan yang lain.
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Ny. sk dengan gangguan HUBUNGAN SOSIAL (Mena!k D!!" d! uang #$ u%a& sak!' u%u% d. sya!u) an*a %a)ang
Disusun dala( rangka (elaksanakan (elaksanakan tugas Mata Kuliah Keperawatan Keperawatan *iwa Poltekkes *urusan Keperawatan Prodi Keperawatan Keperawatan Malang
1. Siti Rukayah
(020100030)
2. Sri Arum Rimayati Rimayati
(02010003 (020100031) 1)
3. Sri Sri Eko Eko Ju Jumi mian anti ti
(020 (02010 1000 0032 32))
4. Suci Lestari
(020100033)
5. Yony risno A!ianto (02010003")
DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK IND0NESIA P0LITEHNIK KESEHATAN MALANG JURUSAN KEPERAATAN PR0GRAM STUDI KEPERAATAN MALANG )::3
DA/TAR ISI @over udul -ata Pengantar 1aftar Isi ab I
Pendahuluan ........................................... .................................................................. ......................... . 9atar elakang elakang 0asalah ....... ............ .......... .......... .......... .......... .......... .......... ......... .... . atasan 0asalah..... 0asalah.......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... ........ ...
)
@. Tujuan Penulisan..... Penulisan.......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... ........ ... ) ab II
Tinjauan Tinjauan Teori .......... ............... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......
3
. 1efinisi..... 1efinisi......... ......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... ........ ...
3
. :tiolog :tiologii .......... .............. ......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... ....... ..
3
@. Tanda Tanda dan dan /ejala... /ejala........ .......... .......... ......... ......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .....
+
1. 2encana 2encana suhan suhan -epera%atan -epera%atan..... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......
+
:. Pohon 0asalah.. 0asalah....... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... ......... ....
<
ab III III Tinjauan Tinjauan -asus . .......... ............... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .....
!
9aporan 9aporan Pendah Pendahuluan uluan ($ari Pertama Pertama Praktek#.. Praktek#....... .......... ..... )* 9aporan 9aporan Pendahulua Pendahuluan n (Strateg (Strategii Pelaksan Pelaksanaan#.. aan#....... .......... ....... )"
ab I Pembahasan. Pembahasan...... .......... .......... .......... .......... .......... .......... ......... ......... .......... .......... .......... .......... .....
33
ab Penutup Penutup .......... ............... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......
3"
. -esimpulan -esimpulan .......... .............. ......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... ........ ...
3"
. Saran ......... .............. .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... ........ ...
3"
1aftar Pustaka
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat llah S?T yang telah melimpahkan rahmat dan hiday hidayah5 ah5ya ya sehing sehingga ga penuli penuliss dapat dapat menye menyelesai lesaikan kan makalah makalah dengan dengan judul judul “ Asuhan Keperawatan Jiwa paa N!. s' en"an Hu#un"an S$sia% &Menari' Diri( i Ruan" )* Ru+ah Sa'it U+u+ r. S!ai,u% Anwar Ma%an" , untuk
memenuhi tugas mata kuliah -epera%atan -epera%atan i%a. 1alam menyelesaikan menyelesaikan makalah ini, penulis penulis tidak dapat lepas dari bantuan berbagai pihak. 4ntuk itu penulis menyampaikan menyampaikan terima kasih kepada 6 . Ibu $j. $j. Isnaeni Isnaeni 1T, 1T, S-0, S-0, 0.-es, 0.-es, selaku selaku 1irektur 1irektur Poltekk Poltekkes es 0alang. 0alang. ). Ibu 7arid rida $alis 1-. Skp., sel selaku koordinator 0ata -uliah -epera%atan i%a 3. pk. pk. -issa -issa aha ahari ri,, Skp. Skp.,, S., S., selaku selaku 1osen 1osen Peng Pengaja ajarr 0ata 0ata -uli -uliah ah -epera%atan +. Ibu 1yah 1yah ?idodo, ?idodo, Skp., Skp., selaku selaku 1osen 1osen Pembi Pembimbing mbing -elompok -elompok II II ". -epala Pera%at 2uang )3 2umah 2umah Sakit Syaiful Syaiful n%ar n%ar 0alang 0alang ;. Pera%at jaga sore sore 2uang 2uang )3 )3 2umah 2umah Sakit Sakit Syaifu Syaifull n%ar n%ar 0alang 0alang '. 1an 1an sem semua piha pihak k yang ang tela telah h memb memban antu tu hing hingga ga ters tersel eles esai aika kann nny ya makalah ini. Penulis Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna, sempurna, oleh karena karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan sebagai bahan ukuran dan pertimbangan untuk pembuatan makalah yang se lanjutnya. khirnya penulis berharap semoga makalah ini dapat dapat memberikan manfaat bagi semua yang membacanya.
0alang, ' uni )**+
Penulis
DA/TAR PUSTAKA
-eliat, udi na. !!!. %angguan Konsep Diri. Diri . akarta 6 :/@
-eliat, udi na. !!!. Kedaruratan !!!. Kedaruratan pada +la( +la( Perasaan. Perasaan . akarta 6 :/@
-eliat, udi na. !!<. Proses !!<. Proses Keperawatan Kesehatan *iwa. *iwa. akarta 6 :/@
Stuart, /in & Sundeen, S. !!<. Keperawatan *iwa !disi III " ,espon %angguan +la( Perasaan. akarta Perasaan. akarta 6 :/@
Stuart Stuart,, /in & Sundee Sundeen, n, S. !!". !!". Principl Principlee of Psychia Psychiatri tricc ursin ursing. g. St 9ouis 9ouis 6 0osby Kear ook
Makalah Pelatihan -asional +suhan Keperawatan Pro#esional *iwa dan Ko(unikasi Terapeutik Keperawatan. Keperawatan. atu 0alang, 3 > < 8ktober )**). Persatuan Pera%at asional Indonesia @abang 0alang -erjasama dengan Tim 0odel 0odel Pelay Pelayanan anan -epera% -epera%atan atan Profesi Profesiona onall -epera% -epera%ata atan n i%a i%a 2S. 2adjim 2adjiman an ?ediod ?ediodini iningr ngrat at 9a%ang 9a%ang dan Progra Program m Studi Studi -epera -epera%at %atan an 7ra%ijaya 0alang.