LAPORAN PENDAHULUAN
A. Defi Defin nisi isi
Hipertiroidisme (Tiroktosikosis) merupakan suatu keadaan di mana didapatkan kelebihan hormon tiroid karena ini berhubungan dengan suatu kompleks fisiologis dan biokimiawi yang ditemukan bila suatu jaringan memberikan hormon tiroid berlebihan. Hipert Hipertiroi iroidis disme me (Hyper (Hyperthy thyrod rodism ism)) adalah adalah keadaan keadaan diseba disebabka bkan n oleh oleh kelenja kelenjarr tiroid tiroid bekerja secara berlebihan sehingga menghasilkan hormon tiroid yang berlebihan di dalam darah. Krisis tiroid merupakan suatu keadaan klinis hipertiroidisme yang paling berat mengancam jiwa, umumnya keadaan ini timbul pada pasien dengan dasar penyakit Graes atau !truma multinodular toksik, dan berhubungan dengan faktor pencetus" infeksi, operasi, trauma, #at kontras beriodium, hipoglikemia, partus, stress emosi, emosi, penghe penghenti ntian an obat obat anti anti tiroid tiroid,, ketoasi ketoasidos dosis is diabeti diabetikum kum,, trombo tromboemb emboli oli paru, paru, penyakit serebroaskular$strok, palpasi tiroid terlalu kuat.(ismail " %&&%) Hipertiroid atau hipertiroidisme adalah suatu keadaan atau gambaran klinis akibat produksi hormon tyroid yang berlebihan oleh kelenjar tyroid yang terlalu ter lalu aktif. Karena tyroid tyroid memproduk memproduksi si hormon hormon tiroksin tiroksin dari lodium. 'aka lodium lodium radiaktif radiaktif dalam dosis kecil dapat digunakan untuk mengobatinya (mengurangi intensitas fungsinya). (ic noc %&*) . +pakah itu tiroid Kelenjar Tiroid adalah sejenis kelenjar endokrin yang terletak di bagian bawah depan leher yang memproduksi hormon tiroid dan hormon calcitonin.
1
%. Hormon Tiroid Hormon yang terdiri dari asam amino
yang
mengawal kadar
metabolisme
-enyakit tersering
Grae,
penyebab
hipertiroidisme,
adalah
suatu penyakit otoimun yang biasanya ditandai oleh produksi otoantibodi yang memiliki kerja mirip T!H pada kelenjar tiroid. toantibodi /gG ini, yang disebut
immunooglobulin
perangsang
tiroid
(thyroid0stimulating
immunoglobulin), meningkatkan pembenftukan HT, tetapi tidak mengalami umpan balik negatif dari kadar HT yang tinggi. Kadar T!H dan T1H rendah karena keduanya berespons terhadap peningkatan kadar HT. -enyebab penyaldt Grae tidak diketahui, namun tampaknya terdapat predisposisi genetik terhadap penyakit otoimun, yang paling sering terkena adalah wanita berusia antara %&an sampai *&an.
Gondok nodular adalah peningkatan ukuran kelenjar tiroid akibat peningkatan kebutuhan akan hormon tiroid. -eningkatan kebutuhan akan hormon tiroid terjadi selama periode pertumbuhan atau kebutuhan metabolik yang tinggi misalnya pada pubertas atau kehamilan. 2alarn hal ini, peningkatan HT disebabkan oleh pengaktifan hipotalamus yang didorong oleh proses metabolisme tubuh sehingga disertai oleh peningkatan T1H dan T!H. +pabila kebutuhan akan hormon tiroid berkurang, ukuran kelenjar tiroid biasanya kembali ke normal. Kadang0kadang terjadi perubahan yang ireersibel dan kelenjar tidak dapat mengecil. Kelenjar yang membesar tersebut dapat, walaupun tidak selalu, tetap memproduksi HT dalam jumlah berlebihan. +pabila indiidu yang bersangkutan tetap mengalami hipertiroidisme, maka keadaan ini disebut gondok nodular toksik.
2apat terjadi adenoma, hipofisis sel0sel penghasil T!H atau penyakit hipotalamus, walaupun jarang.
B. Etiologi 2
Hipertiroidisme dapat terjadi akibat disfungsi kelenjar tiroid, hipofisis, atau hipotalamus. -eningkatan T!H akibat malfungsi kelenjar tiroid akan disertai penurunan T!H dan T13 karena umpan balik negatif HT terhadap pelepasan keduanya. Hipertiroidisme akibat malfungsi hipofisis memberikan gambaran kadar HT dan T!H yang finggi. T13 akan rendah karena umpan balik negatif dari HT dan T!H.Hipertiroidisme akibat malfungsi hipotalamus akan memperlihatkan HT yang tinggi disertai T!H dan T1H yang berlebihan. (nic0noc " %&* ) beberapa penyakit yang menyebabkan Hipertiroid yaitu " . -enyakit Grae -enyakit ini disebabkan oleh kelenjar tyroid yang oer aktif yang merupakan penyebab hipertyroid yang paling sering dijumpai. -enyakit ini biasanya turunan. 4anita 56 lebih sering daripada pria. 2iduga penyebabnya adalah penyakit autoimun, dimana antibody yang ditemukan dalam peredaran darah yaitu tyroid stimulating immunogirobulin (T!/ antibodies), thyroid peroksidase antibodies (T-) dan T!H receptor antibodies (T1+7). -encetus kelainan ini adalah stress, merokok, radiasi, kelainan mata, penglihatan kabur, sensitif terhadap sinar, terasa seperti ada pasir dimata, mata dapat menonjol hingga doubleision. -enyakit mata ini sering berjalan sendiri dan tidak tergantung tinggi rendahnya hormon tyroid. Gangguan kulit menyebabkan kulit menjadi merah, kehilangan rasa sakit, serta berkeringat banyak.
%. To6ic nodular goitre 7enjolan leher akibat pembesaran tyroid yang berbentuk biji padat, bisa satu atau banyak. Kata to6ic berarti hypertyroid, sedangkan nodular atau biji itu tidak terkontrol oleh T!H sehingga memproduksi hormon tyroid yang berlebihan. *. 'inum obat Hormon Tiroid berlebihan Keadaan demikian tidak jarang terjadi, karena periksa laboratorium dan kontrol ke dokter yang tidak teratur. !ehingga pasien terus minum obat tiroid, ada pula orang yang minum hormon hormon tiroid dengan tujuan menurunkan badan hingga timbul efek samping. 8. -roduksi T!H yang +bnormal -roduksi T!H kelenjar hipofisis dapat memproduksi T!H berlebihan, sehingga merangsang tiroid mengeluarkan T* dan T8 yang banyak. 5. Tiroiditis (1adang kelenjar Tiroid)
3
9. Tiroiditis sering terjadi pada ibu setelah melahirkan, disebut tiroiditis pasca persalinan, dimana pada fase awal timbul keluhan hipertiroid, %0* bulan kemudian keluar gejala hipotiroid. :. Konsumsi yodium berlebihan 7ila konsumsi berlebihan bisa menimbulkan hipertiroid, kelainan ini biasanya timbul apabila sebelumnya si pasien memang sudah ada kelainan kelenjar tiroid. C. Manifestasi Klinis . -eningkatan frekuensi denyut jantung %. -eningkatan tonus otot, tremor, iritabilitas, peningkatan kepekaan terhadap katekolamin *. -eningkatan laju metabolisme basal, peningkatan pembentukan panas, intoleran terhadap panas, keringat berlebihan 8. -enurunan berat, peningkatan rasa lapar (nafsu makan baik) 5. -eningkatan frekuensi buang air besar 9. Gondok (biasanya), yaitu peningkatan ukuran kelenjar tiroid :. Gangguan reproduksi ;. Tidak tahan panas <. =epat letih &. -embesran kelenjar tiroid . 'ata melotot (e6optalmus ), hal ini terjadi sebagai akibat dari penimbunan #at di dalam orbit mata.
D. Patofisiologi -enyebab hipertiroidisme biasanya adalah penyakit graes, goiter toksika. -ada
kebanyakan penderita hipertiroidisme, kelenjar tiroid membesar dua sampai tiga kali dari ukuran normalnya, disertai dengan banyak hiperplasia dan lipatan0lipatan sel0sel folikel ke dalam folikel, sehingga jumlah sel0sel ini lebih meningkat beberapa kali dibandingkan dengan pembesaran kelenjar. >uga, setiap sel meningkatkan kecepatan sekresinya beberapa kali lipat dengan kecepatan 505 kali lebih besar daripada normal. -ada hipertiroidisme, kosentrasi T!H plasma menurun, karena ada sesuatu yang ?menyerupai@ T!H, 7iasanya bahan A bahan ini adalah antibodi immunoglobulin yang disebut T!/ (Thyroid Stimulating Immunoglobulin), yang berikatan dengan reseptor membran yang sama dengan reseptor yang mengikat T!H. 7ahan A bahan tersebut merangsang aktiasi c+'- dalam sel, dengan hasil akhirnya adalah hipertiroidisme. Karena itu pada pasien hipertiroidisme kosentrasi T!H menurun, sedangkan konsentrasi T!/ meningkat. 7ahan ini mempunyai efek perangsangan yang panjang pada kelenjar tiroid, yakni selama % jam, berbeda dengan efek T!H yang hanya berlangsung satu jam. Tingginya sekresi hormon tiroid yang disebabkan oleh T!/ selanjutnya juga menekan pembentukan T!H oleh kelenjar hipofisis anterior. 4
-ada hipertiroidisme, kelenjar tiroid ?dipaksa@ mensekresikan hormon hingga diluar batas, sehingga untuk memenuhi pesanan tersebut, sel0sel sekretori kelenjar tiroid membesar. Gejala klinis pasien yang sering berkeringat dan suka hawa dingin termasuk akibat dari sifat hormon tiroid yang kalorigenik, akibat peningkatan laju metabolisme tubuh yang diatas normal. 7ahkan akibat proses metabolisme yang menyimpang ini, terkadang penderita hipertiroidisme mengalami kesulitan tidur. Bfek pada kepekaan sinaps saraf yang mengandung tonus otot sebagai akibat dari hipertiroidisme ini menyebabkan terjadinya tremor otot yang halus dengan frekuensi
Penyakit Graves (antibody reseptor TSH merangsang aktiftas tiroid)
&05 kali perdetik, sehingga penderita mengalami gemetar tangan yangtiroid abnormal. Nodu toksik adi yang takikardi atau diatas normal juga merupakan salah satu efek hormon tiroid Tiroiditis pada sistem kardioaskuler. Bksopthalmus yang terjadi merupakan reaksi inflamasi autoimun yang mengenai daerah jaringan periorbital dan otot0otot ekstraokuler,
Sekresi !ormone tiroid yang berebi!an
akibatnya bola mata terdesak keluar.
!ipertiroidisme E. WOC TEORI
Hipermetaboisme
Gerakan keopak mata reative ambat ter!adap b "ktiftas simpatik berebi!an
Peruba!an konduksi istrik &antung nftrasi imosi% ' se mast ke &ar orbita otot $etidakseimbangan ## energi dengan kebutu!an tubu!
:Nutrisi kurang dr kebutuhan tubuh #eban ker&a &antung
keea!an
MK :Resiko kerusakan integritas jaring "ritmia' takikardi
$urang in%ormasiMK : gangguan Imobilitas
MK :Resiko penurunan curah jantung +
: Kurang pengetahuan
*kso%tamus
F. Pemei!saan Diagnosti! Pemeriksaan yang dilakukan adalah : . TSH serum (biasanya menurun) %. T3, T4 (biasanya meningkat) *. Test darah hormon tiroid 8. X-ray scan, CAT scan, MRI scan (untuk mendeteksi adanya tumor) ". Penatala!sanaan . Konseratif Tata laksana penyakit Graes a. bat +nti0Tiroid. bat ini menghambat produksi hormon tiroid. >ika dosis
berlebih, pasien mengalami gejala hipotiroidisme.=ontoh obat adalah sebagai berikut " ) Thioamide %) 'ethima#ole dosis awal %& 0*& mg$hari *) -ropylthiouracil (-TC) dosis awal *&& A 9&& mg$hari, dosis maksimal %.&&& mg$hari 8) -otassium /odide 5) !odium /podate 9) +nion /nhibitor b. 7eta0adrenergic reseptor antagonist. bat ini adalah untuk mengurangi gejala gejala hipotiroidisme. =ontoh" -ropanolol /ndikasi " a) 'endapat remisi yang menetap atau memperpanjang remisi pada pasien muda dengan struma ringan Asedang dan tiroktosikosis b) Cntuk mengendalikan tiroktosikosis pada fase sebelum pengobatan atau sesudah pengobatan yodium radioaktif ,
c) -ersiapan tiroidektomi d) -asien hamil, usia lanjut e) Krisis tiroid -enyekat adinergik D pada awal terapi diberikan, sementara menunggu pasien menjadi eutiroid setelah 90% minggu pemberian anti tiroid. -ropanolol dosis 8&0 %&& mg dalam 8 dosis pada awal pengobatan, pasien kontrol setelah 80; minggu. !etelah eutiroid, pemantauan setiap *09 bulan sekali" memantau gejala dan tanda klinis, serta Eab.3T8$T8$T* dan T!Hs. !etelah tercapai eutiroid, obat anti tiroid dikurangi dosisnya dan dipertahankan dosis terkecil yang masih memberikan keadaan eutiroid selama %0%8 bulan. Kemudian pengobatan dihentikan, dan di nilai apakah terjadi remisi. 2ikatakan remisi apabila setelah tahun obat antitiroid dihentikan, pasien masih dalam keadaan eutiroid, walaupun kemudian hari dapat tetap eutiroid atau terjadi kolaps. %. !urgical a. 1adioaktif iodine. Tindakan
ini
adalah
untuk
memusnahkan kelenjar tiroid yang hiperaktif b. Tiroidektomi. Tindakan -embedahan ini untuk mengangkat kelenjar tiroid yang membesar
-
A#UHAN KEPERAWATAN Kas$s % !eorang wanita 8: tahun datang ke klinik dengan keluhan dada kiri terasa berdebar0debar,
matanya tampak melotot. !erta tangan yang bergetar terus (tremor) sering berkeringat dan merasa cepat lapar. Tekanan darah " 8&$:& mmHg, suhu tubuh " *:,5F= pada pemeriksaan fisik tampak pembesaran ringan kelenjar tiroid. /bu ini telah melakukan pemeriksaan darah, hasilnya sebagai berikut. -emeriksaan laborat " Hb " %,5 g$2E monosit " * Hmt " *< trombosit " 8%&.&&&$mmk Eeukosit " &&&$mmk kolesterol total " :enis kelamin " -erempuan %. Kel$)an Utama * dada kiri terasa berdebar0debar. +. Ri,a-at !eea,atan a. Ri,a-at !ese)atan se!aang
Klien mengeluh dada kiri terasa berdebar0debar, matanya melotot, tangan bergetar terus (tremor), sering berkeringat dan merasa cepat lapar. (. Ri,a-at !ese)atan /a)$l$ Klien mengatakan bahwa baru pertama kali mengalami hipertiroid $pengalaman pertama.
0. Ri,a-at !ese)atan !el$aga 1 +. Pemei!saan Fisi! a. Kea/aan $m$m" pasien tampak lemah (. Ting!at !esa/aan " composmentis 0. TT2 * ! " *:,5 c T2 " 8&$:& mmHg /. Le)e * /nspeksi " adanya pembesaran kelenjar tiroid, warna kulit leher normal seperti
warna kulit sekitarnya -alpasi " ada nyeri tekan, adanya nyeri telan. e. Mata *
.
/nspeksi " bola mata tampak melontot, conjungtia merah muda, sklera putih, kornea
f.
hitam, pergerakan mata normal, penglihatan normal, tidak ada pembengkakan -alpasi " ada nyeri tekan M$l$t * /nspeksi " mukosa mulut lembab, bibir pucat, ada bau mulut, gigi bersih, tidak ada
pembengkakan tonsil g. Da/a Pa$ * /nspeksi " bentuk dada simetris kiri dan kanan, pola nafas tidak teratur, tampak sesak nafas. -alpasi " okal premitus menurun -erkusi " rensonan +uskultasi " ronkhi 3ant$ng * -alpasi " normal +uskultasi " bunyi jantung normal -erkusi " redup 4. Dasa1/asa eng!a&ian a. A!ti5itas 6istia)at Gejala " kelitihan, kelelahan, ketidakmampuan untuk melakukan aktiitas Tanda " kelitihan, gelisah. (. #i!$lasi
Gejala " nadi parifer lemah Tanda " perubahan pada tekanan darah 0. Integitas ego
Gejala " perubahan pola hidup, peningkatan faktor resiko Tanda " ketakutan, cemas, depresi /. Eliminasi
Gejala " (0) Tanda " (0) e. Ma!anan 60aian
/
Gejala " anoreksia, mual $muntah, ketidakmampuan untuk makan karena di stres, pernapasan, hidung tersumbat Tanda " penurunan 77 f. Pes-aatan ne$osensoi
Gejala " adanya sakit kepala Tanda " gelisah, ekpresi wajah tegang g. N-ei 6 !en-amanan
Gejala " sakit kepala Tanda " tingkah laku tidak stabil ). Penaasan
Gejala " napas pendek, sulit bernapas, hidung tersumbat Tanda " pernapasan dengan bibir, penggunaan otot bantu pernapasan
7. 4= K+!C!
T/1/2/T/! !ekresi hormon berlebih
hipertyroid
Hipermetabolisme
energi
-engalaman pertama
+ktifitas simpatik berlebihan
Gerakan kelopak mata relatie lambat terhadap bola mata 10
Kurang informasi 77
MK * gangg$an n$tisi !$ang / !e($t$)an t$($)
-erubahan konduksi listrik jantung
MK * K$ang engeta)$an
7eban kerja jantung
/nfiltrasi limosif , sel mast ke jar orbital J otot%
Bksoftalmus
MK *Resi!o !e$sa!an integitas &aingan
+ritmia, takikardi
MK *Resi!o en$$nan 0$a) &ant$ng
B. Analisa Data
ama " y.I Cmur " 8: tahun
o 2o " 0
%
2ata
-roblem Btiologi Ketidakseimbangan utrisi kurang
2s " Klien mengatakan merasa nutrisi
dari
cepat lapar
tubuh
kebutuhan
2o " mata klien tampak melotot
-erubahan
Kerusakan
atau eksoftalmus
integritas jaringan
penutupan
0
kelopak
11
mata
2s"0
*
(eksoftalmus)
2o "0 T2 " 8&$:& mmHg
-enurunan
curah +ritmia, takikardi
0 '+- " !%2$* L 8&%(:&)$*L jantung <*,* maka
'+- dalam batas
normal 2s 8
"
klien
mengatakan
dada
berdebar0debar 2o " 0 2s " klien mengatakan baru
Kurang
Kurang informasi
pengetahuan
pertama kali mengalami hipertiroid
C. Diagnosa !ee,atan -ang m$ng!in m$n0$l 2iagnosa keperawatan yang la#im terjadi pada klien yang mengalami hipertiroidisme
adalah sebagai berikut " . 1isiko tinggi terhadap perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan peningkatan metabolisme (peningkatan nafsu makan$pemasukan dengan penurunan berat badan) %. 1isiko tinggi terhadap kerusakan integritas jaringan berhubungan dengan perubahan mekanisme perlindungan dari mata M kerusakan penutupan kelopak mata$eksoftalmus. *. 1isiko tinggi terhadap penurunan curah jantung berhubungan dengan hipertiroid tidak terkontrol, keadaan hipermetabolisme, peningkatan beban kerja jantung 8. Kurang pengetahuan mengenai kondisi, prognosis dan kebutuhan pengobatan berhubungan dengan tidak mengenal sumber informasi. D. Inte5ensi /an Rasional . 1isiko tinggi terhadap perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan
peningkatan metabolisme (peningkatan nafsu makan$pemasukan dengan penurunan berat badan) Tujuan " Klien akan menunjukkan berat badan stabil dengan kriteria " 12
a. afsu makan baik. b. 7erat badan normal c. Tidak ada tanda0tanda malnutrisi /nterensi " a) =atat adanya anoreksia, mual dan muntah 1asional " -eningkatan aktiitas adrenergic dapat menyebabkan gangguan sekresi insulin$terjadi resisten yang mengakibatkan hiperglikemia b) -antau masukan makanan setiap hari, timbang berat badan setiap hari 1asional " -enurunan berat badan terus menerus dalam keadaan masukan kalori yang cukup merupakan indikasi kegagalan terhadap terapi antitiroid c)
kolaborasi untuk pemberian diet tinggi kalori, protein, karbohidrat dan itamin
1asional " 'ungkin memerlukan bantuan untuk menjamin pemasukan #at0#at makanan yang adekuat dan mengidentifikasi makanan pengganti yang sesuai. %. 1isiko tinggi terhadap kerusakan integritas jaringan berhubungan dengan perubahan mekanisme perlindungan dari mataM kerusakan penutupan kelopak mata$eksoftalmus Tujuan " Klien akan mempertahankan kelembapan membran mukosa mata, terbebas dari ulkus /nterensi " a) bserasi adanya edema periorbital 1asional " !timulasi umum dari stimulasi adrenergik yang berlebihan b) Baluasi ketajaman mata 1asional " ftalmopati infiltratif adalah akibat dari peningkatan jaringan retroorbita c)
+njurkan pasien menggunakan kaca mata gelap 1asional " 'elindungi kerusakan kornea d) 7agian kepala tempat tidur ditinggikan 1asional " 'enurunkan edema jaringan bila ada komplikasi *. 1isiko tinggi terhadap penurunan curah jantung berhubungan dengan hipertiroid tidak terkontrol, keadaan hipermetabolisme, peningkatan beban kerja jantung Tujuan "Klien akan mempertahankan curah jantung yang adekuat sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan kriteria " ) adi perifer dapat teraba normal.(normalnya 9&0 &&6$menit), %) Nital sign dalam batas normal. *) -engisian kapiler normal (normalnya O* detik), 8) !tatus mental baik 5) Tidak ada disritmia. /nterensi " a) -antau tekanan darah pada posisi baring, duduk dan berdiri jika memungkinkan. -erhatikan besarnya tekanan nadi. 13
1asional " Hipotensi umum atau ortostatik dapat terjadi sebagai akibat dari asodilatasi perifer yang berlebihan dan penurunan olume sirkulasi b) -eriksa kemungkinan adanya nyeri dada atau angina yang dikeluhkan pasien. 1asional " 'erupakan tanda adanya peningkatan kebutuhan oksigen oleh otot jantung atau iskemia c) +uskultasi suara nafas. -erhatikan adanya suara yang tidak normal (seperti krekels) 1asional " ! dan murmur yang menonjol berhubungan dengan curah jantung meningkat pada keadaan hipermetabolik d)
bserasi tanda dan gejala haus yang hebat, mukosa membran kering, nadi lemah, penurunan produksi urine dan hipotensi 1asional " 2ehidrasi yang cepat dapat terjadi yang akan menurunkan olume sirkulasi dan menurunkan curah jantung
e) =atat masukan dan haluaran 1asional " Kehilangan cairan yang terlalu banyak dapat menimbulkan dehidrasi berat
8. Kurang pengetahuan mengenai kondisi, prognosis dan kebutuhan pengobatan berhubungan dengan tidak mengenal sumber informasi Tujuan " Klien akan melaporkan pemahaman tentang penyakitnya dengan kriteria 'engungkapkan pemahaman tentang penyakitnya /nterensi " a)
Tinjau ulang proses penyakit dan harapan masa depan 1asional " 'emberikan pengetahuan dasar dimana pasien dapat menentukan pilihan berdasarkana informasi
b)
7erikan informasi yang tepat 1asional " 7erat ringannya keadaan, penyebab, usia dan komplikasi yang muncul akan menentukan tindakan pengobatan
c)
/dentifikasi sumber stress 1asional
"
3aktor
psikogenik
seringkali
memunculkan$eksaserbasi dari penyakit ini d) Tekankan pentingnya perencanaan waktu istirahat 1asional " 'encegah munculnya kelelahan e)
7erikan informasi tanda dan gejala dari hipotiroid 14
sangat
penting
dalam
1asional " -asien yang mendapat pengobatan hipertiroid besar kemungkinan mengalami hipotiroid yang dapat terjadi segera setelah pengobatan selama 5 tahun kedepan.
E. Pemei!saan en$n&ang a. Tes ambilan 1+/ " 'eningkat pd penyakit graes J toksik goiter noduler,menurun b. c. d. e. f.
pada tiroiditis T8 dan T* serum " meningkat (normal " T* L %90*< mg, T8 L ;&0&& mg) T8 dan T* bebas serum " meningkat T!H " tertekan dan tidak bereson pd T1H Tiroglobulin " meningkat !timulasi T1H " dikatakan tiroid jika T1H tidak ada sampai meningkat setelah
g. h. i. j. k.
pemberian T1H ikatan protei iodiun " meningkat gula darah " meningkat (sehubungan dengan kerusakan andrenal) kortisol plasma " turun (menurunnya pengeluaran pada andrenal) pemeriksaan fungsi heper " abnormal elektrolit " hiponatrenia mungkin sebagai akibat dari respon andrenal atau efek dilusi dalam tera cairan pengganti. Hipoklemia terjadi dengan sendirinya pada kehilangan
melalui gastrointestinal dan diuresis l. katekolamin serum " menurun m. kreatinin urine " meningkat n. BKG " fibrilasi atrium, waktu sistolik memendek, kardiomegali F. E5al$asi
Hasil yang diharapkan adalah " . Klien akan mempertahankan curah jantung yang adekuat sesuai dengan kebutuhan %. *. 8. 5.
tubuh Klien akan mengungkapkan secara erbal tentang peningkatan tingkat energi Klien akan menunjukkan berat badan stabil Klien akan mempertahankan kelembapan membran mukosa mata, terbebas dari ulkus Klien akan melaporkan pemahaman tentang penyakitnya
1+
PENUTUP
A. KE#IMPULAN Hipertiroidisme digambarkan sebagai suatu kondisi dimana terjadi kelebihan
sekresi hormone tiroid dan Hipotiroidisme merupakan penurunan sekresi hormone kelenjar tiroid sebagai akibat kegagalan mekanisme kompensasi kelenjar tiroid dalam memenuhi
kebutuhan
jaringan
tubuh
akan
hormon0hormon
tiroid.
B. #ARAN 2ari penyakit ini, dapat dihindarkan dengan cara tidak stress, tidak merokok, tidak
mengkonsumsi obat0obatan sembarangan dan tidak mengkonsumsi yodium secara berlebihan karena dapat terjadi radiasi pada leher dan organisme0organisme dapat menyebabkan infeksi karena ada irus.
1,