LAPORAN PENDAHULUAN HIPOGLIKEMIA HIPOGLIKEMIA Julyarni (1106053123) 1.
2.
DEFINISI Hipoglikemia merupakan keadaan dimana glukosa darah turun dibawah 50-60 mgdl atau ! 2"# mmol$" %adar glukosa darah berada di bawah normal& yang dapat ter'adi karena ketidakseimbangan antara makanan yang dimakan& aktiitas isik dan obat-obatan yang digunakan (*ama+ho& ,arib& .i/emore& 200)" Hipoglikemia 'uga dapat diklasiikan sebagai berikut Hipoglikemia akut menun'ukkan ge'ala riad hipple" riad riad hipple meliputi a. %eluhan adanya kadar glukosa darah plasma yang rendah" ,e'ala otonom seperti berkeringat& 'antung berdebar-debar& tremor& lapar" lapar" b. %adar glukosa darah yang rendah (!3 mmol$)" ,e'ala neuroglikopenik seperti bingung& mengantuk& sulit berbi+ara& inkoordinasi& perilaku berbeda& gangguan isual& parestesi& mual sakit kepala" c. Hilangnya dengan +epat keluhan sesudah kelainan biokimia dikoreksi" Hipoglikemia 'uga dapat dibedakan men'adi a. rue hipoglikemi& ditandai dengan kadar glukosa darah sewaktu ! 60 mgdl b. %oma hipoglikemi& ditandai dengan kadar glukosa darah sewaktu ! 30 mgdl c. 4eaksi hipoglikemi& yaitu bila kadar glukosa darah sebelumnya naik& kemudian diberi obat hipoglikem hipoglikemii dan mun+ul tanda-tanda tanda-tanda hipoglikemia hipoglikemia namun namun kadar glukosa darah normal" d. 4eakti hipoglikemi& timbul tanda-tanda hipoglikemi 3-5 'am sesudah makan" iasanya merupakan tanda prediabetik atau ter'adi pada anggota keluarga yang terkena diabetes melitus" ETIOLO ETIO LOGI GI DAN DAN PA PATOFIS OFISIO IOLO LOGI GI " ETIOLOGI (olson& 2010) a" hipo hipogl glik ikem emia ia pada pada stad stadium ium din dinii b" hipoglikemia dalam rangka pengobatan 78 78 penggunaan insulin • penggunaan sulonylurea sulonylurea • bayi yang lahir dari ibu pasien 78 • +" Hipogl Hipoglike ikemia mia yang yang tidak tidak berk berkait aitan an denga dengan n 78 hiperinsulinesme alimenter pas+a gastrektomi • insulinoma • toksin • penyakit hati dan gin'al • hipopituitarism •
.elain .elain itu& itu& adapul adapulaa aktor aktor predis predispos posisi isi ter'adi ter'adiny nyaa hipogl hipoglike ikemia mia pada pada pasien pasien yang yang mendapat pengobatan insulin atau sulonylurea a" 9aktor 9aktor-a -akto ktorr yang yang berkait berkaitan an dengan dengan pasie pasien n
1" 2" 3" :"
penguranganketerlambatan makan kesalalahan dosis obat latihan 'asmani yang berlebihan penurunan kebutuhan insulin penyembuhan dari penyakit • neropati diabeti+ • hipotiroidisme • penyakit ddison • hipopituitarisme • 5" hari-hari pertama persalinan 6" penyakit hati berat " gastro paresis diabeti+ b" 9aktor-aktor yang berkaitan dengan tindakan medis 1" pengendalian glukosa darah yang ketat 2" pemberian obat-obat yang mempunyai potensi hiperglikemik 3" penggantian 'enis insulin" B. PATOFISIOLOGI Hipoglikemia biasanya ter'adi pasa pasien yang mengalami ketoasidosis diabetes" 7iabetes ketoasidosis disebabkan oleh tidak adanya insulin atau tidak +ukupnya 'umlah insulin yang nyata& keadaan ini mengakibatkan gangguan pada metabolisme karbohidrat& protein& lemak& ada tiga gambaran klinis yang penting pada diabetes ketoasidosis dehidrasi& kehilangan elektrolit& asidosis" pabila 'umlah insulin berkurang 'umlah glukosa yang memasuki sel akan berkurang pula& di samping itu produksi glukosa oleh hati men'adi tidak terkendali& kedua a+tor ini akan menimbulkan hipoglikemia" 7alam upaya untuk menghilangkan glukosa yang berlebihan dalam tubuh& gin'al akan mengekskresikan glukosa bersama-sama air dan elektrolit (seperti natrium dan kalium)" 7iuresis osmoti+ yang di tandai oleh urinaria berlebihan (poliuria) ini akan menyebabkan dehidrasi dan kehilangan elektrolit" penderita ketoasidosis diabeti+ yang berat dapat kehilangan kira-kira 6&5 liter air dan sampai :00 hingga m;< natrium& kalium serta klorida selama periode waktu 2: 'am (*ama+ho& ,harib& .i/emore&200= la+k Hawks& 200>)" kibat deisiensi insulin yang lain adalah peme+ahan lemak (liposis) men'adi asam-asam lemak bebas dan gliseral"asam lemak bebas akan di ubah men'adi badan keton oleh hati& pada keton asidosis diabeti+ ter'adi produksi badan keton yang berlebihan sebagai akibat dari kekurangan insulin yang se+ara normal akan men+egah timbulnya keadaan tersebut& badan keton bersiat asam& dan bila bertumpuk dalam sirkulasi darah& badan keton akan menimbulkan asidosis metaboli+" ?ada hipoglikemia ringan ketika kadar glukosa darah menurun& sistem sara simpatik akan terangsang" ?elimpahan adrenalin ke dalam darah menyebabkan ge'ala seperti perspirasi& tremor& takikardi& palpitasi& kegelisahan dan rasa lapar (la+k Hawks& 200>= .melt/er& et al& 2012)"
?ada hipoglikemia sedang& penurunan kadar glukosa darah menyebabkan sel-sel otak tidak memperoleh +ukup bahan bakar untuk beker'a dengan baik" anda-tanda gangguan ungsi pada sistem sara pusat men+akup ketidak mampuan berkonsentrasi& sakit kepala&ertigo& konusi& penurunan daya ingat& pati rasa di daerah bibir serta lidah& bi+ara pelo& gerakan tidak terkoordinasi& perubahan emosional& perilaku yang tidak rasional& penglihatan ganda dan perasaan ingin pingsan" %ombinasi dari ge'ala ini (di samping ge'ala adrenergik) dapat ter'adi pada hipoglikemia sedang" ?ada hipoglikemia berat ungsi sistem sara pusat mengalami gangguan yang sangat berat& sehingga pasien memerlukan pertolongan orang lain untuk mengatasi hipoglikemia yang di deritanya" ,e'alanya dapat men+akup perilaku yang mengalami disorientasi& serangan ke'ang& sulit di bangunkan dari tidur atau bahkan kehilangan kesadaran (la+k Hawks& 200>= .melt/er& et al& 2012)" " 3. MANIFESTASI KLINIS ,e'ala-ge'ala hipoglikemia terdiri dari dua ase yaitu (olson& 2010) a) 9ase @ ge'ala-ge'ala aktias pusat autonom dan hipotalamus sehingga hormon epinerin di lepaskan& ge'ala awal ini merupakan peringatan karena saat itu pasien masih sadar sehingga dapat di ambil tindakan yang perlu untuk mengatasi hipoglikemia lan'ut" b) 9ase @@ ge'ala-ge'ala yang ter'adi akibat mulai terganggunya ungsi otak&karena itu di namakan ge'ala neurologist" 8enurut olson (2010) dan la+k Hawks (200>) ada beberapa tanda ge'ala ataupun maniestasi klinis yang meliputi $apar 8ual-muntah ?u+at&kulit dingin .akit kepala Aadi +epat Hipotensi @rritabilitas 8aniestasi sebab perubahan ungsi serebral - .akit kepala - %oma - %esulitan dalam berikir - %etidakmampuan dalam berkonsentrasi - ?erubahan dalam sikap emosi 4. PENGKAJIAN PRIMER a" irways ka'i kepatenan 'alan naas pasien& ada tidaknya sputumatau benda asing yang menghalangi 'alan naas
b" reathing ka'i rekuensi naas& bunyi naas& ada tidaknya penggunaan otot bantu pernaasan +" *ir+ulation ka'i nadi& +apillary reill 5. PENGKAJIAN SEKUNDER 7oengoes& 8oorhouse& 8urr (2010) ?engka'ian head to toe a" 7ata subyekti 4iwayat penyakit dahulu 4iwayat penyakit sekarang .tatus metabolik intake makanan yang melebihi kebutuhan kalori&ineksi atau penyakit-penyakit akut lain& stress yang berhubungandengan aktor-aktor psikologis dan so+ial& obat-obatan atau terapi lainyang mempengaruhi glikosa darah& penghentian insulin atau obat antihiperglikemik oral" b" 7ata Bbyekti 1" ktiitas @stirahat ,e'ala $emah& letih& sulit bergerakber'alan& kram otot& tonus ototmenurun& gangguan istrahattidur anda akikardia dan takipnea pada keadaan istrahat atau aktiitas$etargidisorientasi& koma 2" .irkulasi ,e'ala danya riwayat hipertensi& @8 akut& klaudikasi& kebas dankesemutan pada ekstremitas& ulkus pada kaki& penyembuhan yanglama& takikardia"anda ?erubahan tekanan darah postural& hipertensi& nadi yangmenuruntidak ada& disritmia& krekels& distensi ena 'ugularis& kulit panas& kering& dan kemerahan& bola mata +ekung 3" @ntegritas ;go ,e'ala .tress& tergantung pada orang lain& masalah inansial yang berhubungan dengan kondisi " anda nsietas& peka rangsang :" ;liminasi ,e'ala ?erubahan pola berkemih (poliuria)& nokturia& rasanyeriterbakar& kesulitan berkemih (ineksi)& @.% baruberulang& nyeritekan abdomen& diare"anda Crine en+er& pu+at& kuning& poliuri ( dapat berkembangmen'adi oliguriaanuria& 'ika ter'adi hipoolemia berat)& urin berkabut& bau busuk (ineksi)& abdomen keras& adanya asites& bising usus lemahdan menurun& hiperakti (diare) 5" Autrisi*airan ,e'ala Hilang nasu makan& mualmuntah& tidak mematuhi diet& peningkatan masukan glukosakarbohidrat& penurunan berat badanlebih dari beberapa hariminggu& haus& penggunaan diuretik ( hia/id)anda %ulit keringbersisik& turgor 'elek& kekakuandistensiabdomen& muntah& pembesaran tiroid (peningkatan kebutuhanmetabolik dengan peningkatan gula darah)& bau halisitosismanis& bau buah (napas aseton)
6" Aeurosensori ,e'ala ?usingpening& sakit kepala& kesemutan& kebas& kelemahan pada otot& parestesi& gangguan penglihatananda 7isorientasi& mengantuk& alergi& stuporkoma (tahap lan'ut)&gangguan memori (baru& masa lalu)& ka+au mental& releks tendondalam menurun (koma)& aktiitas ke'ang (tahap lan'ut dari 7%)" " Ayerikenyamanan ,e'ala bdomen yang tegangnyeri (sedangberat)anda a'ah meringis dengan palpitasi& tampak sangat berhati-hati #" ?ernapasan ,e'ala 8erasa kekurangan oksigen& batuk dengantanpa sputum purulen (tergantung adanya ineksitidak)anda $apar udara& batuk dengantanpa sputum purulen& rekuensi pernapasan meningkat >" %eamanan ,e'ala %ulit kering& gatal& ulkus kulitanda 7emam& diaphoresis& kulit rusak& lesiulserasi& menurunnyakekuatan umumrentang gerak& parestesiaparalisis otot termasuk otot-otot pernapasan ('ika kadar kalium menurun dengan +ukup ta'am) 10" .eksualitas ,e'ala 4abas agina (+enderung ineksi)8asalah impoten pada pria& kesulitan orgasme pada wanita 11" ?enyuluhanpembela'aran ,e'ala 9aktor resiko keluarga 78& 'antung& stroke& hipertensi"?enyembuhan yang lambat& penggunaan obat sepertii steroid& diuretik (thia/id)& dilantin dan enobarbital (dapat meningkatkan kadar glukosa darah)" 8ungkin atau tidak memerlukan obat diabetik sesuai pesanan" 4en+ana pemulangan 8ungkin memerlukan bantuan dalam pengaturan diit& pengobatan& perawatan diri& pemantauan terhadap glukosa darah" 6.
DIAGNOSA KEPERAWATAN YANG MUNGKIN MUNCUL 7oengoes& 8oorhouse& 8urr& (2010) 1. Ke!"#$%#$ &'(!)e *#+"#$ ,- e/+(#$%#$ %#0"+* ,e"(e,+/#$ +#"e )!$#/ )#0!#$ + ,##0+ #*#! )e$#( +!"e0+0 '0)'+* +$#e #$% !"#$% Ke)!$%+$#$ + ,!+#$ peningkatan haluran urine& urine en+er& kelemahan& haus& penurunan tiba-tiba& kulit membrane mukosa kering& turgor buruk& hipotensi& takikardia& perlambatan pengisian kapiler" H#0+( #$% + /#"##$ #$ K"+e"+# e(!#0+ 8endemonstrasikan hidrasi adekuat di buktikan oleh tanda ital yang stabil& nadi perier dapat di raba& turgor kulit dan pengisian kapiler baik& haluran urine tepat se+ara indiidu" I$e"&e$0+
a" 7apatkan riwayat pasienorang terdekat sehubungan dengan lamanyaintensitas ge'ala seperti muntah& pengeluaran urine yang sangat berlebihan" b" ?antau tanda-tanda ital +" 9rekuensi dan kualitas pernaasan& penggunaan otot antu naas dan adanya periode apnoe dan mun+ulnya sianosis" d" .uhu& warna kulit kelembapannya" e" %a'i nadi perier& pengisian kapiler& turgor kulit dan membrane mukosa " ?antau masukan dan pengeluaran& +atat berat 'enis urine" g" Ckur berat badan setiap hari h" ?ertahankan untuk memberikan +airan paling sedikit 2500 mlhari dalam batas yang dapat di toleransi 'antung" i" ingkatkan lingkungan yang dapat menimbulkan rasa nyaman '" *atat hal-hal yang dapat di laporkan seperti mual& nyeri abdomen& muntah dan distensi lambung" k" Bbserasi adanya perasaan kelelahan yang meningkat edema& peningkatan berat badan& nadi tidak teratur& dan adanya distensi pada askuler" l" erikan therapy +airan sesuai indikasi (kolaborasi) m" %olaborasi untuk pemasangan 7* n" erikan kalium atau elektrolit yang lain melalui @D dan atau melalui oral sesuai indikasi" 2. Ke,!!/#$ $!"+0+ !"#$% #"+ e,!!/#$ !,!/ ,- e$!"!$#$ )#0!#$ '"#( #$'"e0+# )!#( (#),!$% e$!/$e"+ #,')e$ e"!,#/#$ e0##"#$. Ke)!$%+$#$ + ,!+#$ 8aloporkan masukan makanan tak adekuat& kurang minat pada makanan& penurunan & lemah& kelelahan"tonus otot buruk& diare H#0+( #$% + /#"###$ #$ "+e"+# e(!#0+ 8en+erna 'umlah kaorinutrient yang tepat& menun'ukkan tingkat energi seperti biasanya" I$e"&e$0+ a" imbang setiap hari b" entukan program diit dan pola makan pasien dan bandingkan dengan makanan yang dapat di hasilkan pasien" +" uskultasi bising usus& +atat adanya nyeri abdomentperur kenbung& mual& muntahan makanan yeng belum dapat di +erna" d" eri diit %?diit 78 e" @dentiikasi makanan yang dapt di sukaidi kehendaki termasuk kebutuhan etnik+ultural" " $ibatkan keluarga pasien pada peren+anaan makan ini sesuai dengan indikasi g" Bbserasi adanya tanda-tanda hiperglikemia h" $akukan pemeriksaan gula darah dengan menggunakan Einger stiekF i" $akukan konsultasi dengan ahli diit"
3. I$e0+ "e0+' +$%%+ e"/## 0e0+0 ,- ##" %(!'0# #"#/ e$!"!$#$ !$%0+ (e!'0+ e"!,#/#$ ## 0+"!(#0+ +$e0+ e"$##0#$ #$% 0e,e(!)$#. H#0+( #$% + /#"##$ #$ "+e"+# e(!#0+ 8engidentiikasi interensi untuk men+egah ter'adinya ineksi& mendemontrasikan teknik& atau gaya hidup untuk men+egah ineksi" I$e"&e$0+ a" Bbserasi tanda-tanda ineksi dan peradangan b" ingkatkan upaya pen+egahan dengan melakukan +u+i tangan yang baik pada semua orang yang berhubungan dengan pasien" +" ?ertahankan teknik asepti+ pada prosedur inasie d" ?asang kateterlakukan perawatan perineal dengan baik e" erikan perawatan kulit dengan teratur dan sungguh-sungguh" " wasi bunyi napas g" erikan tindakan kenyamanan pada pasien h" antu pasien untuk melakukan oral hygine i" n'urkan untuk makan dan minum yang adekuat 4. Pe"!,#/#$ 0e$0'"+ e"*e!#( ,- e"!,#/#$ +)+# e$'%e$ e+# 0e+),#$%#$ +$0!(+$ %(!'0# #$ ##! e(e"'(+. H#0+( #$% + /#"##$ #$ "+e"+# e(!#0+ 8empertahankan tingkat mental seperti biasanya& mengenali dan mengkompensasi adanya kerusakan sensori I$e"&e$0+ a" ?antau tanda-tanda ital dan status mental b" ?anggil pasien dengan nama& orientasikan kembali sesuai dengan kebutuhan +" Jadwalkan interensi keperawatan agar tidak terganggu waktu istirahat pasien" d" ?elihara aktiitas pasien sekonsisten mungkin& dorong untuk melakukan aktiitas sehari-hari sesuai kemampuanya e" $indungi pasien dari +idera (gunakan pengikat)ketika tingkat kesadaran terganggu" " ;aluasi lapang pandang penglihatan sesuai dengan indikasi g" erika tempat tidur yang lembut h" antu pasien dalam ambulasi atau perubahan posisi" 5. e(e(#/#$ ,- e$!"!$#$ "'!0+ e$e"%+ )e#,'(+* e"!,#/#$ e$e"%+ #"#/ e+0+e$0+ +$0!(+$ e$+$%##$ e,!!/#$ e$e"%+0#!0 /+e")e#,'(+-+$e0+. Ke)!$%+$#$ + ,!+#$ %urang energi yang berlebihan& ketidakmampuan untuk mempertahankan rutinitas seperti biasanya& penurunan kiner'a& ke+endrungan ter'adi ke+elakaan"
H#0+( #$% + /#"###$ #$ "+e"+# e(!#0+ 8engungkapkan peningkatan tingkat energi& menun'ukkan penigkatan kemampuan untuk berpartisipasi dalam aktiitas yang di inginkan" I$e"&e$0+ a" 7iskusikan dengan pasien kebutuhan akan aktiitas b" erikan aktiitas alternatie dengan periode istirahat yang +ukuptanpa gangguan" +" ?antau nadipernaasan dan tekanan darah sebelumsesudah melakukan aktiitas" d" 7iskusikan +ara menghemat kalori selama mandi&berpindah tempat dan sebagainya" e" ingkatkan partisipasi pasien dalam melakukan aktiitas sehari-hari sesuai dengan yang dapat di toleransi"
7. Pe$#$%#$#$ e%#8##"!"##$ #. ,lukosa oral .etelah dignosa hipoglikemi ditegakkan dengan pemeriksaan glukosa darah kapiler& berikan 10-20 gram glukosa oral" 7apat berupa roti& pisang atau karbohidrat kompleks lainnya" ?ada penderita yang sulit menelan dapat diberikan madu atau gel glukosa pada mukosa mulut" ,. ,lukosa intraena ?ada pasien koma hipoglikemi diberikan in'eksi glukosa :0G intraena 25 m$ yang dien+erkan 2 kali @n'eksi glukosa :0G intraena 25 m$ 1 lash ila kadar glukosa 60->0 mgd$ 1 lash dapat meningkatkan kadar 2 lash ila kadar glukosa 30-60 mgd$ glukosa 25-50 mgd$" 3 lash ila kadar glukosa ! 30 mgd$ %adar glukosa yang diinginkan 120 mgd$ *. ila belum sadar& dilan'utkan inus maltosa 10G atau glukosa 10G kemudian diulang 25 ++ glukosa :0G sampai penderita sadar" . @n'eksi metil prednisolon 62&5 I 125 mg intraena dan dapat diulang" 7apat dikombinasi dengan in'eksi enitoin 3 100 mg intraena atau enitoin oral 3 100 mg sebelum makan" e. @n'eksi eedrin 25 -50 mg (bila tidak ada kontra indikasi) atau in'eksi glukagon 1 mg intramuskular" %e+epatan ker'a glukagon sama dengan pemberian glukosa intraena" ila penderita sudah sadar dengan pemberian glukagon& berikan 20 gram glukosa oral dan dilan'utkan dengan :0 gram karbohidrat dalam bentuk tepung untuk mempertahankan pemulihan"
ila koma hipoglikemia ter'adi pada pasien yang mendapat sulonilurea sebaiknya pasien tersebut dirawat di rumah sakit& karena ada risiko 'atuh koma lagi setelah suntikan dekstrosa" ?emberian dekstrosa diteruskan dengan inus
dekstrosa 10G selama K 3 hari" 8onitor glukosa darah setiap 3-6 'am sekali dan kadarnya dipertahankan >0-1#0 mgG" Hipoglikemia karena sulonilurea ini tidak eekti dengan pemberian glukagon" 9. A(%'"+)#
1:. Pe)#$#!#$ ,ula 7arah .ewaktu& @ntake Butput&
11. WOC
12. Ree"e$0+
la+k& J"8"& Hawks& J"%" (200>)" Medical Surgical Nursing. Eight Edition. .ingapore .aunders ;lseier" *ama+ho& ?"8"& ,harib& H"& .i/emore& ,"" (200)" Evidence-based endocrinology. Second edition. ?hiladelphia $ippin+ott illiams ilkins" 7oengoes& 8";"& 8oorhouse& 8"9"& 8urr& "*" (2010)" Nursing Care Plans" ?hiladelphia 7ais *ompany" .melt/er& ."*"& are&"& Hinkle&J"$"& *heeer&%"H" (2012)" Brunner & Suddath’s textbook o !edical surgical nursing. "#elth edition " ?hiladelphia $ippin+ot illiam ilkins" olson& "" (2010)" $ar#ood-Nuss% clinical ractice o e!ergency !edicine. ?hiladelphia $ippin+ott illiams ilkins"