LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATA KEPERAWATAN N GAWA GAWAT DARURAT HIPOGLIKEMI HI POGLIKEMIA A
A. Peng Penger erti tian an Hipo Hipogli glikem kemia ia didef didefini inisik sikan an sebag sebagai ai keadaa keadaan n di mana mana kadar kadar gluko glukosa sa plasma lebih rendah dari 45 mg/dl– 50 mg/dl. Bauduceau, dkk mendefinisikan hipoglikemia sebagai keadaan di mana kadar kadar gula gula darah darah di bawah bawah 60 mg/dl mg/dl disert disertai ai adan adana a gela! gela!a a klinis klinis pada pada penderita. "asien "asien diabetes diabetes ang tidak tidak terkontrol terkontrol dapat mengalam mengalamii ge!ala ge!ala hipoglikemia pada kadar gula darah ang lebih tinggi dibandingkan dengan orang normal, sedangkan pada pasien diabetes dengan pengendalian gula darah ang ketat #sering mengalami hipoglikemia$ dapat mentoleransi kadar gula darah ang rendah tanpa mengalami ge!ala hipoglikemia. "endekata "endekatan n diagnos diagnosis is ke!adia ke!adian n hipoglik hipoglikemia emia !uga !uga dilakuka dilakukan n dengan dengan bantuan Whipple’s Triad ang ang meliputi% keluhan ang berhubungan dengan hipoglik hipoglikemia emia,, kadar kadar glukosa glukosa plasma plasma ang ang rendah, rendah, dan perbaika perbaikan n kondisi kondisi setelah perbaikan kadar gula darah&dapun batasan hipoglikemia adalah% Hipoglikemia akut diklasifikasikan men!adi ringan, sedang, dan berat menurut ge!ala klinis ang dialami oleh pasien #'abel ($ 'abel ).(. *lasifikasi *linis Hipoglikemia &kut
ing ingan an
+
-imt -imtom omat atik ik,, dapa dapatt diat diatas asii send sendir iri, i, tid tidak ak ada ada gan gangg ggua uan n aktiitas sehari – hari ang nata
-edang
-imtomatik, dapat diatasi sendiri, menimbulkan gangguan aktiitas sehari – hari ang nata
Berat
-ering tidak simtomatik, pasien tidak dapat mengatasi sendiri karena adana gangguan kognitif (.
emb embut utuh uhka kan n piha pihak k keti ketiga ga teta tetapi pi tida tidak k memb membut utuh uhka kan n terapi parenteral
).
emb embut utuh uhka kan n tera terapi pi pare parent nter eral al #glu #gluka kago gon n intr intram amus usku kule ler r atau intraena$
.
1ise 1isert rtai ai ke! ke!an ang g atau atau kom koma a
American
Diabetes
Association Association
Workgroup
on
Hypoglycemia Hypoglycemia
mengklasifikasikan mengklasifikasikan ke!adian hipoglikemia hipoglikemia men!adi 5 kategori sebagai sebagai berikut%
'abel ).). *lasifikasi Hipoglikemia menurut American menurut American Diabetes Diabetes Association Association Workgroup on Hypoglycemia Hypoglycemia tahun )005 Severe hypoglycemia hypoglycemia *e!adian hipoglikemia ang membutuhkan bantuan dari orang lain Documented hypoglycemia *adar gula darah plasma 2 30 mg/dl disertai symptomatic ge!ala klinis hipoglikemia Asymptomatic *adar gula darah plasma 2 30 mg/dl tanpa hypoglycemia hypoglycemia disertai ge!ala klinis hipoglikemia Probable symptomatic e!ala klinis hipoglikemia tanpa disertai hypoglycemia hypoglycemia pengukuran kadar gula darah plasma Relative hypoglycemia e!ala klinis hipoglikemia dengan pengukuran kadar gula darah plasma 30 mg/dl dan ter!adi penurunan kadar gula darah B. Etiologi tiologi dari hipoglikemia antara lain (. &ktii &ktiitas tas fisik fisik ang ang berat berat ). *ete *eterl rlam amba bata tan n makan makanan an . "uasa 4. "enuruna "enurunan n respo respon n hormon hormonal al #adrener #adrenergik$ gik$ 5. egimen egimen insulin insulin ang ang tidak tidak fisiolog fisiologis. is. 6. erdo erdosis sis insul insulin in atau atau sulfon sulfonl lure urea a 3. erak erak badan badan tanp tanpa a kompens kompensasi asi maka makana nan n +. "en "enaki akitt gin!a gin!all stadi stadium um akhi akhir r 7. "en "enaki akitt hati hati stadiu stadium m akhi akhir r (0. *onsumsi *onsumsi alcohol alcohol ((. ((. *ebutuha *ebutuhan n insulin insulin (). "enembuhan "enembuhan dari keadaan stress (. "enggunaan "enggunaan 8at – 8at hipoglikemia hipoglikemia
C. Pato Patofi fii iol olog ogii -eperti sebagian besar !aringan lainna, matabolisme otak terutama berga bergantu ntung ng pada pada glukos glukosa a untuk untuk digun digunaka akan n sebaga sebagaii bahan bahan bakar bakar.. -aat -aat !umlah glukosa terbatas, otak dapat memperoleh memperoleh glukosa dari penimpanan penimpanan
glikogen di astrosit, namun itu dipakai dalam beberapa menit sa!a. 9ntuk melakukan ker!a ang begitu banak, otak sangat tergantung pada suplai glukosa secara terus menerus dari darah ke dalam !aringan interstitial dalam sstem saraf pusat dan saraf:saraf di dalam sstem saraf tersebut. leh leh kare karena na itu, itu, !ika !ika !uml !umlah ah gluk glukos osa a ang ang di supl suplai ai oleh oleh dara darah h menurun, menurun, maka akan mempengaru mempengaruhi hi !uga ker!a otak. otak. "ada kebanakan kebanakan kasus, penurunan mental seseorang telah dapat dilihat ketika gula darahna menurun hingga di bawah 65 mg/dl #.6 m$. -aat kadar glukosa darah menuru menurun n hingg hingga a di bawa bawah h (0 mg/dl mg/dl #0.55 #0.55 m$, m$, sebagi sebagian an besar besar neuron neuron men!adi tidak berfungsi sehingga dapat menghasilkan koma.
D. Manif Manife eta tai i Klin Klini i e!ala:ge!ala hipoglikemia terdiri dari dua fase, aitu % a. !ae !ae I % ge!al ge!ala:g a:ge! e!ala ala akibat akibat aktia aktiasi si pusat pusat otonom otonom di hipot hipotala alamus mus sehingga hormon epinefrin masih dilepaskan. e!ala awal ini merupakan peringatan karena saat itu pasien masih sadar sehingga dapat di ambil tindakan ang perlu untuk mengatasi hipoglikemia lan!ut. b. !ae II % ge!ala:ge!ala ge!ala:ge!ala ang ter!adi akibat mulai tergangguna tergangguna fungsi otak, karena itu dinamakan ge!ala neurologis. "ada awalna tubuh memberikan respo respon n terha terhadap dap renda rendahn hna a kadar kadar gula gula darah darah dengan dengan melepa melepasak sakan an epinefri epinefrin n #adrena #adrenalin$ lin$ dari kelen!ar kelen!ar adrenal adrenal dan beberapa beberapa u!ung u!ung saraf. saraf. pine pinefri frin n merang merangsan sang g pelepa pelepasan san gula gula dari dari cadan cadangan gan tubuh tubuh tetapi tetapi !ugamenebabkan !ugamenebabkan
ge!ala
ang
menerupai menerupai
serangan
kecemasan
#berkeringat, #berkeringat, kegelisahan, kegelisahan, gemetaran, pingsan, !antung berdebar:debar berdebar:debar dan kadang kadang rasa lapar$. Hipogli Hipoglikemia kemia ang ang lebih lebih berat berat menebab menebabkan kan berkurangna glukosa ke otak dan menebabkan pusing, bingung, lelah, lemah mah,
saki sakitt
kep kepala ala,
perila rilaku ku
ang ang
tid tidak
biasa, asa,
tid tidak
mamp mampu u
berkonsentrasi, berkonsentrasi, gangguan penglihatan, penglihatan, ke!ang dan koma. Hipoglikemia ang ang berl berlan angs gsun ung g lama lama bisa bisa men meneb ebab abka kan n keru kerusa saka kan n otak otak ang ang perma permanen nen.. e!ala e!ala ang ang mene menerup rupai ai kecema kecemasan san maupu maupun n gangg ganggua uan n fungsi otak bisa ter!adi secara perlahan maupun secara tiba:tiba. Hal ini pali paling ng seri sering ng ter! ter!ad adii pada pada oran orang g ang ang mema memaka kaii insu insuli lin n atau atau obat obat hipoglikemik per:oral. "ada penderita tumor pankreas penghasil insulin, ge!alana ter!adi pada pagi hari setelah puasa semalaman, terutama !ika cada cadang ngan an gula gula dara darah h habi habis s kare karena na mela melaku kuka kan n olah olah raga raga sebe sebelu lum m sarap sarapan an pagi. pagi. "ada "ada mulan mulana a hana hana ter!ad ter!adii seran serangan gan hipog hipoglik likemi emia a
sewaktu:waktu, tetapi lama:lama serangan lebih sering ter!adi dan lebih berat. "ada hipoglikemi ;
•
a.
b.
halus halus,,
!antun !antung g berd berdeb ebar ar,,
cema cemas, s, bing bingun ung g $, *oli *oline nerg rgik ik #ber #berke keri ring ngat at,,
lapa laparr teru terus, s,
tingling$ c. E.
"enu "enuru runa nan n Ber Berat at Bada Badan n
I"entifi#a I"entifi#ai i !a#tor !a#tor $ !a#tor !a#tor %ang Me&'enga Me&'engar()i r()i Hi'ogli Hi'ogli#e&ia #e&ia a. 9sia enurut >efebre, ge!ala #symptom # symptom$$ hipoglikemia muncul lebih berat dan dan ter!a ter!adi di pada pada kadar kadar gula gula darah darah ang lebi lebih h tingg tinggii pada pada orang orang tua dibanding dibanding dengan usia ang ang lebih muda. -edangkan -edangkan menurut -tudenski dala dalam m
buku buku
a!ar a!ar
Harrison’s Princl Princle e of ntern nternal al !edici !edicine ne "#th "#th $d
dikemukankan bahwa hipoglikemia pada penderita diabetes usia lan!ut lebih sulit diidentifikas karena simptom autonomik dan neurogenik ter!adi pada pada kadar kadar gula gula darah darah ang ang lebih lebih renda rendah h bila bila diband dibanding ingkan kan denga dengan n pend pender erit ita a diab diabet etes es pada pada usia usia ang ang lebi lebih h muda muda.. seda sedang ngka kan n reak reaksi si metab metabol olik ik dan efek efek cedera cedera neurol neurologi ogisn sna a sama sama sa!a sa!a antar antara a pasien pasien diabetes diabetes muda dan usia lan!ut. lan!ut. -imptom -imptom autonom autonom hipoglik hipoglikemia emia sering sering tertutupi tertutupi oleh penggunaa penggunaan n beta%blocker . "enderita "enderita diabetes diabetes usia lan!ut memiliki risiko ang lebih tinggi untuk mengalami hipoglikemia daripada penderita diabetes diabetes usia lan!ut ang sehat dan memiliki fungsi ang baik. b. *elebihan #ekses$ insulin •
1osis insulin atau obat penurun gula darah ang terlalu tinggi
•
*onsumsi glukosa ang berkurang.
•
"roduk "roduksi si gluko glukosa sa endoge endogen n berku berkuran rang, g, misal misal setel setelah ah konsum konsumsi si alkohol.
•
"eni "ening ngka kata tan n peng penggu guna naan an gluk glukos osa a oleh oleh tubu tubuh, h, misa misall sete setela lah h berolahraga.
•
"eningkatan sensitiitas terhadap insulin.
•
"enurunan ekskresi insulin, misal pada gagal gin!al.
•
kses kses insulin insulin disertai disertai mekanism mekanisme e kontra kontra regulasi regulasi glukosa glukosa ang ang terganggu
c. ?rekuensi Hipoglikemia Hipoglikemia "asien ang sering mengalami hipoglikemia hipoglikemia akan mentoleransi mentoleransi kadar gula darah ang rendah dan mengalami ge!ala hipoglikemia pada kadar gula darah ang lebih rendah daripada orang normal.
d. bat hipoglikemik hipoglikemik oral ang berisiko menebabkan hipoglikemia hipoglikemia "eng "enggu guna naan an obat obat hipo hipogl glik ikem emik ik oral oral ang ang memi memili liki ki cara cara ker! ker!a a mening meningkat katkan kan sekres sekresii insul insulin in pada pada pankre pankreas as dapat dapat meneb menebab abkan kan ter! ter!ad adin ina a hipo hipogl glik ikem emia ia.. bat bat – obat obat ters terseb ebut ut anta antara ra lain lain dipeptydil peptidase%& inhibitor , glucagon%like peptide%", peptide%" , golongan golongan glinide, glinide , golongan sulfonylurea% sulfonylurea % glibenclamide , glimepiride e. 'erapi -alisilat -alisila -alisilatt menurunk menurunkan an kadar kadar gula darah dan meningka meningkatkan tkan sekresi sekresi insul insulin in ang ang distim distimul ulasi asi gluko glukosa sa # glucose%stimulated glucose%stimulated insulin secretion$ secretion $ pada orang normal dan pasien diabetes. -alisilat menghambat sintesis prosta prostagl gland andin in pada pada berba berbaga gaii !aring !aringan, an, terma termasuk suk !arin !aringan gan pankre pankreas. as. "enuruna "enurunan n produks produksii prostagla prostaglandin ndin di pankreas pankreas berhubu berhubungan ngan dengan dengan peningka peningkatan tan sekresi sekresi insulin, insulin, dibuktik dibuktikan an dalam dalam peneliti penelitian an sebelumn sebelumna a bahw bahwa a pada pada oran orang g norm normal al,, infu infus s pros prosta tagl glan andi din n ) dan dan anal analog og ) termetilasi menghambat menghambat respon insulin akut setelah asupan glukosa. "emberian aspirin dalam dosis (,+g – 4,5g per hari dapat menurunkan kebutu kebutuha han n suntik suntikan an insul insulin in pada pada pasie pasien n diabe diabetes tes dan pembe pemberia rian n 6g aspirin per hari selama (0 hari menurunkan rata:rata gula darah puasa dari 3(mg/dl men!adi ()+mg/dl.
f. 'erapi 'erapi @nsulin 'erapi 'erapi insulin dapat menebabkan menebabkan hipoglikemia hipoglikemia karena apabila kadar gula darah turun melampaui batas normal, tidak ter!adi fisiologi penurunan kadar insulin dan pelepasan glukagon, dan !uga refleks simpatoadrenal. Berdasarkan berbagai penelitian klinis, terbukti bahwa terapi insulin pada pasien hiperglikemia memperbaiki luaran klinis. @nsulin, selain dapat
mempe memperba rbaik ikii status status metabo metabolilik k dengan dengan cepat, cepat, teruta terutama ma kadar kadar glukos glukosa a darah darah,, !uga !uga memili memiliki ki efek efek lain lain ang ang berman bermanfaa faat, t, antar antara a lain lain perba perbaika ikan n inflamasi. "ada awalna, terapi insulin hana ditu!ukan bagi pasien diabetes melitus tipe ( #1'($.
g. &ktiitas ?isik / lahraga &ktiitas fisik atau olahraga berperan dalam pencegahan pencegahan dan penanganan diabetes. lahraga dapat memicu penurunan berat badan, menin meningka gkatka tkan n sensit sensitii iitas tas insul insulin in pada pada !arin !aringan gan hepar hepar dan dan perife perifer, r, meningkatkan pemakaian glukosa dan keseharan sistem kardioaskular.
tanp tanpa a
dise disert rtai ai
pen penes esua uaia ian n
dosi dosis s
tera terapi pi
insu insuli lin, n,
suplementasi suplementasi karbohidrat. karbohidrat. Hipoglikemia Hipoglikemia dapat dapat ter!adi
dan dan
atau atau
saat berolah
raga raga,, sesa sesaat at sete setela lah h bero berola lahr hrag aga, a, atau ataupu pun n bebe bebera rapa pa !am !am sete setela lah h berolahr berolahraga. aga. Beberapa Beberapa studi terakhir terakhir menemuka menemukan n bahwa bahwa hipogli hipoglikemi kemia a setela setelah h olah olah raga raga dipen dipengar garuh uhii oleh oleh kegaga kegagala lan n sistem sistem otonom otonom pada pada penderita diabetes.
"ada "ada saat olah raga ter!adi ter!adi penuruna penurunan n insulin insulin secara secara fisiolog fisiologis, is, sedangkan pada penderita diabetes ang tergantung pada terapi insulin eksogen, penurunan insulin fisiologis ini tidak ter!adi karena insulin ang bere bereda darr di dala dalam m tubu tubuh h adal adalah ah insu insuli lin n ekso eksoge gen n dan dan tida tidak k dapa dapatt dikendalikan oleh pankreas. Berbeda dengan penurunan sekresi insulin ang tidak ter!adi pada penderita diabetes, pada saat berolah raga sekresi glukagon dari sel – sel
alfa pankreas tetap ter!adi pada penderita diabetes melitus tipe ( dan tipe ). Hila Hilang ngn na a
penu penuru runa nan n
kada kadarr
insu insuli lin n
!uga !uga
meng mengha hamb mbat at pros proses es
glikogenolisis glikogenolisis dan glukoneogenesis karena kadar insulin ang relatif tinggi beredar dalam darah. "ada penderita diabetes !uga ter!adi kegagalan sekresi epinefrin. -ecara -ecara fisiolog fisiologis, is, epinefri epinefrin n berfungs berfungsii meningka meningkatkan tkan glikogen glikogenolis olisis is dan menghambat pemakaian glukosa pada saat olahraga.
h. *eterlambatan asupan glukosa Berk Berkur uran angn gna a asup asupan an karb karboh ohid idra ratt atau atau gluk glukos osa a pada pada pasi pasien en hiperglikemia hiperglikemia karena terlambat makan atau men!alani puasa dengan tidak mengurangi dosis obat – obatan antidiabetes, dapat ter!adi hipoglikemia karena berkurangna asupan glukosa dari saluran cerna.
i. angguan in!al Hipogli Hipoglikemi kemia a pada pada gangguan gangguan fungsi fungsi gin!al gin!al dapat dapat diakibat diakibatkan kan oleh penu penuru runa nan n
gluk glukon oneo eoge gene nesi sis, s,
ker! ker!a a
insu insuli lin n
ang ang
berl berleb ebih ih
atau atau
berkurangna asupan kalori. "ada gangguan fungsi gin!al dapat ter!adi penurunan kebutuhan insulin karena perubahan pada metabolisme dan ekskre ekskresi si insuli insulin n #insulin insulin clearanc clearance e $. @nsu @nsuli lin n ekso eksoge gen n seca secara ra norm normal al dimetabo dimetabolism lisme e oleh gin!al. "ada gangguan gangguan fungsi fungsi gin!al, gin!al, waktu waktu paruh paruh insulin insulin meman!an meman!ang g karena karena proses proses degrada degradasi si insulin insulin berlangs berlangsung ung lebih lebih lambat. !. Pe&e Pe&eri ri# #aa aan n Diag Diagno not ti# i# (. "rosedur "rosedur khusus% khusus% 9ntuk 9ntuk hipoglik hipoglikemia emia reaktif reaktif tes toleran toleransi si glukosa glukosa postpradial oral 5
!am menun!ukkan menun!ukkan glukosa glukosa serum A50 mg/dl
setelah 5 !am. ). "engawas "engawasan an di tempat tempat tidur% tidur% penin peningkata gkatan n tekanan tekanan darah. darah. . "emeriks "emeriksaan aan laborato laboratorium rium%% glukosa glukosa serum A50 mg/dl, mg/dl, spesime spesimen n urin dua kali negatif terhadap glukosa. 4. *% *% 'akika kikard rdia ia.. G. Pena Penata tala la# #an anaa aan n 9ntuk terapi hipoglikemik adalah sebagai berikut % (. Hipogli Hipoglikemi kemi % Beri pisang/ pisang/ roti/ roti/ karbohidra karbohidratt lain, bila gagal gagal,, Beri teh gula, gula, bila gagal tetesi gula kental atau madu dibawah lidah.
). *oma *oma hipogli hipoglikem kemik ik % @n!eks @n!eksii gluko glukosa sa 40 @C )5ml, )5ml, infus infus glukosa glukosa (0, (0, bila belum sadar dapat diulang setiap D !am sampai sadar #maksimum 6E$, bila gagal beri in!eksi efedrin bila tidak ada kontraindikasi !antung dll )5:50 mg atau in!eksi glukagon (mg/@, setelah gula darah stabil, infus glukosa (0 dilepas bertahap dengan glukosa 5 stop.
ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
A. Peng Peng#a #a*i *ian an (. "eng "engka ka!i !ian an "rim "rimer er a. &irw &irwa a #!al #!alan an napa napas$ s$ *a!i adana sumbatan !alan napas. 'er!adi 'er!adi karena adana penurunan kesadaran/koma sebagai akibat dari gangguan transport oksigen ke otak. b. Brea Breath thin ing g #per #perna napa pasa san$ n$ erasa kekurangan oksigen dan napas tersengal – sengal , sianosis. c. Firc Fircul ulat atio ion n #sir #sirku kula lasi si$$ *ebas , kesemutan dibagian ekstremitas, keringat dingin, hipotermi, nadi lemah, tekanan darah menurun. d. 1isa 1isabi bili lit t #kesa #kesada dara ran$ n$ 'er!adi penurunan kesadaran, karena kekurangan suplai nutrisi ke otak. e. Eposure.
"ada "ada eEpos eEposure ure kita kita melaku melakukan kan pengk pengka!i a!ian an secara secara mene menelu luruh ruh.. *arena hipoglikemi hipoglikemi adalah komplikasi komplikasi dari penakit penakit 1 kemungkinan kita menemukan adana luka/infeksi pada bagian tubuh klien / pasien.
). "eng "engka ka!i !ian an -eku -ekund nder er a. *eluha uhan 9ta 9tam m &dana rasa kesemutan pada kaki / tungkai bawah, rasa raba ang menurun, adana luka ang tidak sembuh – sembuh dan berbau, adana neri pada luka. b. iwa iwaa att kese keseha hata tan n
-
iwaat kesehatan sekarang
Berisi tentang kapan ter!adina luka, penebab ter!adina luka serta upaa ang telah dilakukan oleh penderita untuk mengatasina.
-
iwaat kesehatan dahulu
&dana riwaat penakit 1 atau penakit – penakit lain ang ada kaitann kaitanna a dengan dengan defisien defisiensi si insulin insulin misaln misalna a penakit penakit pankreas pankreas.. &dana riwaat penakit !antung, obesitas, maupun arterosklerosis, arterosklerosis, tindak tindakan an medis medis ang ang perna pernah h di dapat dapat maupun maupun obat: obat:ob obata atan n ang ang biasa digunakan oleh penderita.
-
iwaat kesehatan keluarga
1ari 1ari genogr genogram am keluar keluarga ga biasan biasana a terdap terdapat at salah salah satu satu anggot anggota a keluarga keluarga ang !uga menderita menderita 1 atau penakit penakit keturunan keturunan ang dapat dapat menebab menebabkan kan ter!adin ter!adina a defisien defisiensi si insulin insulin misal misal hipertens hipertensi, i, !antung. c. 'anda nda tan tanda da ita itall 'ekana kanan n dara darah, h, iram irama a dan dan keku kekuat atan an nadi nadi,, iram irama a keda kedala lama man n pernapasan, dan penggunaan otot bantu pernapasan, suhu tubuh d. "eme "emeri riks ksaa aan n fisi fisik k ($ *epa *epala la dan dan leh leher er *a!i bentuk kepala, keadaan rambut, adakah pembesaran pada leher leher,, teling telinga a kadan kadang:k g:kada adang ng berde berdengi nging, ng, adaka adakah h ganggu gangguan an pende pendeng ngara aran, n, lidah lidah sering sering terasa terasa tebal tebal,, ludah ludah men!a men!adi di lebih lebih kental, gigi mudah goah, gusi mudah bengkak dan berdarah, apakah penglihatan kabur / ganda, diplopia, lensa mata keruh. )$ -ist -istem em inte integu gume ment nt 'urgor kulit menurun, adana luka atau warna kehitaman bekas
luka, luka, kelemba kelembaban ban dan shu kulit kulit di daerah daerah
sekita sekitarr ulkus ulkus dan
gangren, kemerahan pada kulit sekitar luka, tekstur rambut dan kuku. $ -ist -istem em pern pernaf afas asan an &dakah sesak nafas, batuk, sputum, neri dada. "ada penderita 1 mudah ter!adi infeksi. 4$ -iste -istem m kardi kardioa oasku skule ler r "erfusi "erfusi !aring !aringan an menurun menurun,, nadi perifer perifer lemah lemah atau atau
berkuran berkurang, g,
takikardi/bradikardi, takikardi/bradikardi, hipertensi/hipotensi, hipertensi/hipotensi, aritmia, kardiomegalis. kardiomegalis. 5$ -iste -istem m gastr gastroin ointes testin tinal al 'erdapa rdapatt polif polifagi agi,, polid polidips ipsi, i, mual, mual, muntah muntah,, diare diare,, konsti konstipa pasi, si, dehi dehidr dras ase, e,
peru peruba baha han n
bera beratt
bada badan, n,
peni pening ngka kata tan n
ling lingka kar r
abdomen, obesitas. 6$ -ist -istem em urin urinar ar "oliuri, retensio urine, inkontinensia urine, rasa panas atau sakit saat berkemih.
3$ -iste -istem m muscul musculosk oskel eleta etall "en "eneba ebaran ran lemak, lemak, pene penebar baran an masa masa otot, otot, perub perubahn ahn tinggi tinggi bada badan, n, cepa cepatt lela lelah, h, lema lemah h dan dan ner neri, i, adan adana a gang gangre ren n di ekstrimitas. +$ -ist -istem em neur neurol olog ogis is 'er!adi r!adi penuru penurunan nan sensor sensoris, is, parast parasthes hesia, ia, anaste anastesi sia, a, letarg letargi, i, mengantuk, reflek lambat, kacau mental, disorientasi disorientasi e. iwa iwaa att psiko psikoso sosi sial al elip eliputi uti infor informas masii mengen mengenai ai prila prilaku, ku, peras perasaan aan dan emosi emosi ang ang dialami penderita sehubungan dengan penakitna serta tanggapan keluarga terhadap penakit penderita.
Diagnoa Ke'era+atan Ke'era+atan (. esi esiko ko komp kompli lika kasi si b/d b/d kada kadarr gluk glukos osa a plas plasma ma ang ang rend rendah ah sepe sepert rti, i, gangguan mental, gangguan perkembangan otak, gangguan fungsi saraf otonom, koma hipoglikemi ). "erubah "erubahan an sensori sensori perseptua perseptuall b/d ketidakse ketidakseimba imbanga ngan n glukosa glukosa .
Inter,eni (. esi esiko ko komp kompli lika kasi si b/d b/d kada kadarr gluk glukos osa a plas plasma ma ang ang rend rendah ah sepe sepert rti, i, gangguan mental, gangguan perkembangan otak, gangguan fungsi saraf otonom, koma hipoglikemi. Fek serum glukosa sebelum dan setelah makan onitor % kadar glukosa, pucat, keringat dingin, kulit ang lembab onitor ital sign onitor kesadaran onitor tanda gugup, irritabilitas irritabilitas >akukan pemberian susu manis peroral )0 cc G () &nalisis kondisi lingkungan lingkungan ang berpotensi menimbulkan menimbulkan • • • • • • •
• • • • •
hipoglikemi. Fek BB setiap hari Fek tanda:tanda infeksi Hindari ter!adina hipotermi >akukan kolaborasi pemberian 1eE (5 @C >akukan kolaborasi kolaborasi pemberian ) ( lt – ) lt /menit
). 1efisit 1efisit olume olume cairan cairan b/d kehil kehilanga angan n gastrik gastrik berlebiha berlebihan. n. endemo endemonstra nstrasika sikan n hidrasi hidrasi adekuat adekuat dibuktik dibuktikan an oleh tanda tanda ital •
stabil, nadi perifer dapat diraba, turgor kulit dan pengisian kapiler baik, baik, haluar haluaran an urin urin tepat tepat secara secara indii indiidu, du, dan dan kadar kadar elekt elektrol rolit it •
dalam batas normal. "anta "antau u tanda tanda:ta :tand nda a ital, ital, catat catat adan adana a perub perubaha ahan n ortost ortostati atik. k.
•
Hipoglikemia Hipoglikemia dapat dimanifestasikan dimanifestasikan oleh takikardia. *a!i *a!i nadi nadi perifer perifer,, pengisia pengisian n kapiler kapiler,, turgor turgor kulit, kulit, dan membran membran mukosa. erupakan indikator dari tingkat dehidrasi, atau olume
•
sirkulasi ang adekuat. 9kur berat badan setiap hari. emberikan hasil pengka!ian ang terb terbai aik k
•
dari dari sta status tus
cair cairan an ang ang seda sedang ng berl berlan angs gsun ung g
dan dan
selan!utna selan!utna dalam memberikan cairan pengganti. Fatat hal:hal ang sering di laporkan seperti mual, neri abdomen, muntah dan distensi lambung. *ekurangan cairan dan elektrolit mengubah motilitas lambung, ang seringkali akan menimbulkan munta muntah h dan dan secara secara potens potensial ial akan akan menimb menimbul ulkan kan kekura kekurang ngan an
•
cairan dan elektrolit. *olaborasi berikan terapi cairan sesuai dengan indikasi, normal salin atau setengah normal salin dengan atau tanpa dekstrosa. engembalikan cairan ang adekuat
. "erubah "erubahan an sensori sensori perseptua perseptuall b/d ketidakse ketidakseimba imbanga ngan n glukosa. glukosa. "antau tanda:tanda ital dan status mental. •
•
"anggil pasien dengan nama, orientasikan kembali sesuai dengan
•
kebutuhanna >indung >indungii pasien pasien dari cedera #gunakan #gunakan pengikat$ pengikat$ ketika tingkat tingkat
• •
kesadaran pasien terganggu. Berikan tempat tidur ang lembut. *ola *olabo bora rasi si pant pantau au nila nilaii labo labora rato tori rium um,,
gluk glukos osa a
dara darah. h.
*eseimba *eseimbangan ngan nilai nilai laborato laboratorium rium ini dapat dapat menurunk menurunkan an fungsi fungsi mental. 4.
•
dengan makanan ang dapat dihabiskan pasien. Berikan makanan cair ang mengandung 8at makanan #nutrien$
•
dan elektrolit dengan segera >ibatkan >ibatkan keluarga keluarga pasien pasien pada perencan perencanaan aan makan makan ini sesuai sesuai
•
dengan indikasi. *onsultasi dengan ahli diet.
5. *elelah *elelahan an b/d b/d penur penurunan unan energi energi metabolic metabolic 1iskusikan dengan pasien kebutuhan akan aktiitas. "antau tau nadi, fre frekue kuensi pern pernaf afa asan san dan teka tekan nan • •
•
darah rah
sebelum/sesudah sebelum/sesudah melakukan aktiitas. 'ingkatkan partisipasi pasien dalam melakukan aktiitas sehari: hari sesuai dengan ang dapat ditoleransi. ditoleransi.
I&'le&entai emperbaiki emperbaiki status cairan empertahankan nutrisi ang adekuat engurangi kelelahan engurangi engurangi rasa cemas atau takut emberi pengetahuan
E,al(ai
*eseimbangan cairan membaik *elelahan berkurang dan tidak merasa lelah
DA!TAR PUSTAKA
&rif, . ans!oer. ans!oer. *apita -elekta *edokteran ?*9@. akarta % edia &esculapius. &esculapius. Baradero ar , -"F , <. )007.I Seri Asuhan 'epera(atan 'lien dengan )angguan $ndokrin *+ akarta % F. Farpenito #(773$, >. ippincott , nda uall. )000. Buku -aku 1iagnosa *eperawatan. akarta % F. 1oenges, . arilnn. (777. encana &suhan *eperawatan. akata % F. medicine
ournal,
mergenc
medicine.
http%//doctors!ournals.wordpress.com/ allo K Hundak. (776. L'epera(atan L 'epera(atan 'ritis Pendekatan Holistik ,olume -+ akarta % F+ F+ Hudak, . Faroln. (776. *eperawatan *ritis. akarta % F. umah umahorb orbo o Hotma Hotma , -.kep -.kep.. (777. (777. L Asuhan 'epera(atan 'lien dengan Sistem $ndokrin *+akarta *+akarta % F. Maspad!i -. *egawatan pada diabetes melitus. 1alam% "rosiding simposium% penatalaksanaan kedaruratan di bidang ilmu penakit dalam. akarta% "usat "usat @nformasi @nformasi dan "enerbita "enerbitan n Bagian Bagian @lmu "enakit "enakit 1alam 1alam ?*9@; ?*9@; )000. hal.+:4.