GLIOMA ♠
Pendahuluan Tumo Tumorr otak otak meru merupa paka kan n sebua sebuah h lesi lesi yang yang terle terleta tak k pada pada intra intracr cran anial ial yang yang menemp menempati ati ruang ruang di dalam dalam tengko tengkorak rak.. Tumo Tumor-t r-tum umor or selalu selalu bertum bertumbuh buh sebaga sebagaii sebuah massa yang berbentuk bola tetapi juga dapat tumbuh menyebar, masuk ke dalam dalam jaringa jaringan. n. Neopla Neoplasma sma terjad terjadii akibat akibat dari dari kompre kompresi si dan infilt infiltrasi rasi jaringa jaringan. n. Akibat perubahan fisik bervariasi, yang menyebabkan beberapa atau semua kejadian patofisiologis sebagao berikut : •
eningkatan tekanan intracranial !T"#$ dan edema serebral
•
Aktivitas kejang dan tanda-tanda neurologist fokal
•
%idrosefalus
•
&angguan fungsi hipofisis TumorTumor-tumo tumorr otak primer menunjukk menunjukkan an kira-kira kira-kira '() dari semua penyebab
kematian karena kanker, dimana sekitar '() sampai *() dari semua kanker pasien mengalami metastase ke otak dari tempat-tempat lain. Tumor-tumor otak jarang bermetastase keluar system saraf pusat tetapi jejas metastase ke otak biasanya dari paru-paru, payudara, saluran gastrointestinal bagian ba+ah, pancreas, ginjal dan kulit !melanoma$. ada usia de+asa, tumor otak banyak dimulai dari sel glia !sel glia membuat stru strukt ktur ur dan dan mend menduk ukun ung g syste system m otak otak dan dan medu medulla lla spin spinal alis$ is$ dan dan meru merupak pakan an supratento supratentorial rial !terletak !terletak diatas penutup serebelum$. serebelum$. ejas neoplastik didalam otak akhirnya menyebabkan kematian yang menganggu fungsi vital seperti pernafasan atau adanya peningkatan tekanan intracranial. ♠
Klasifkasi Tumor Tumor-tumor Tumor-tumor otak dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa kelompok besar: besar : . Tumor Tumor yang yang muncul muncul dari dari pembungku pembungkuss otak, seperti seperti meningio meningioma ma dura '. Tumo Tumorr yang yang berkemb berkembang ang di dalam atau di atas saraf cranial cranial,, misalny misalnyaa neurom neuromaa akustik . Tumor Tumor yang yang berasal berasal dari dari jaringan jaringan otak, otak, seperti seperti pada jenis jenis glioma glioma *. /esi metastatik metastatik yang yang berasal berasal dari bagian bagian tubuh tubuh lainny lainnya. a.
Askep Glioma Christin PSIK B’03
Tumor mungkin jinak atau malignan. Namun, karena tumor jinak dapat terjadi di dalam daerah vital, tumor ini mempunyai efek yang sama seriusnya dengan tumor malignan. ♠
Glioma 0erupakan tumor yang berasal dari jaringan otak. &lioma merupakan tumor penginflitrasi yang dapat menyerang beberapa bagian otak. &lioma malignan biasanya banyak terjadi pada neoplasma otak yang jumlahnya kira-kira *1) dari semua tumor otak. 2iasanya tumor-tumor ini tidak dapat dibuang secara total, karena tumor menyebar dengan infiltrasi ke dalam sekitar jaringan saraf dan hal ini tidak dipertimbangkan untuk direseksi tanpa menyebabkan kerusakan sekali pada struktur vital.
♠ Jenis- jenis glioma 3ubklasifikasi glioma sesuai tipe sel: . Astrositoma !derajat dan '$ '. &lioblastoma !derajat dan * astrositoma$ . 4pendimoma *. 0edulloblastoma 1. 5ligodendroglioma 6. #ista koloid ♠
Maniestasi Klinik a. &ejala peningkatan tekanan intrkranial 7isebabkan oleh tekanan yang
berangsur-angsur terhadap otak akibat
pertumbuhan tumor. &ejala yang biasanya banyak terjadi adalah sakit kepala, muntah, papiledema !8choken disc9 atau edema saraf optic$, perubahan kepribadian dan adanya variasi penurunan fokal motorik, sensorik dan disfungsi saraf cranial. b. &ejala terlokalisasi /okasi gejala-gejala terjadi spesifik sesuai dengan gangguan daerah otak yang terkena, menyebabkan tanda-tanda yang ditunjukkan local, seperti pada ketidaknormalan sensori dan motorik, perubahan penglihatan dan kejang.
Askep Glioma Christin PSIK B’03
#arena fungsi-fungsi otak berbeda-beda di setiap bagiannya maka untuk mengindentifikasi lokasi tumor dapat ditentukan dari perubahan yang terjadi, seperti : 1. Tumor korteks motorik memanifestasikan diri dengan menyebabkan gerakan seperti kejang yang terletak pada satu sisi tubuh, yang disebut kejang Jacksonian. 2. Tumor lobus oksipital menimbulkan manisfestasi visual, hemianopsia homonimus
kontralateral
!hilangnya
penglihatan
pada setengah
lapang
pandangan, pada sisi yang berla+anan dari tumor$ dan halusinasi penglihatan. 3. Tumor serebellum menyebabkan pusing, ataksia !kehilangan keseimbangan$ atau gaya berjalan sempoyongan dengan kecenderungan jatuh ke sisi yang lesi, otot-otot tidak terkoordinasi dan nistagmus !gerakan mata berirama tidak disengaja$ biasanya menunjukkan gerakan horisontal. 4. Tumor lobus frontal sering menyebabkan gangguan kepribadian, perubahan status emosional dan tingkah laku, dan disintegrasi perilaku mental. asien sering menjadi ekstrem yang tidak teratur dan kurang mera+at diri dan menggunakan bahasa cabul. 5. Tumor sudut serebopontin biasanya dia+ali pada sarung saraf akustik dan memberi rangkaian gejal yang timbul dengan semua karakteristik gejala pada tumor otak. •
ertama, tinnitus dan kelihatan vertigo, segera ikuti perkembangan sarafsaraf yang mengarah terjadinya tuli !gg saraf cranial ke-$.
•
2erikutnya, kesemutan dan rasa gatal-gatal pada +ajah dan lidah !b.d saraf cranial ke-1$.
•
3elanjutnya, terjadi kelemahan atau paralysis !keterlibatan saraf cranial ke;$.
•
Akhirnya, karena pembesaran tumor menekan serebelum, mungkin ada abnormalitas pada fungsi motorik.
6. Tumor intracranial dapat menghasilkan gg kepribadian, konfusi, gg fungsi bicara dang g gaya berjalan, terutama pada pasien lansia. Tipe tumor yang paling sering adalah meningioma, glioblastoma dan metastase serebral dari bagian lain.
Askep Glioma Christin PSIK B’03
2eberapa tumor tidak selalu mudah ditemukan lokasinya, karena tumor-tumor tersebut berada pada daerah tersembunyi ! silent areas$ dari otak !daerah yang di dalam fungsinya tidak dapat ditentukan dengan pasti$. erkembangan tanda dan gejala adalah menentukan apakah tumor berkembang atau menyebar. ♠
Penatalaksanaan 1. Craniotomy ( insisi tulang)
2. Pendekatan Stereotaktik enggunaan kerangka dimensi yang mengikuti lokasi tumor yang sangat tepat, kerangka stereotaktik dan studi pencitraan multiple !sinar-=, >T$ yang lengkap digunakan untuk menentukan lokasi tumor dan memeriksa posisinya. /aser atau radiasi dapat dilepaskan dengan pendekatan stereotaktik. ?adioisotope !"$ dapat juga ditempelkan langsung ke dalam tumor untuk menghasilkan dosis tinggi pada radiasi tumor !brakhiterapi$ sambil meminimilkan pengaruh pada jaringan otak disekitarnya.
3. Penggunaan pisau gamma 7ilakukan pada bedah radio sampai dalam, untuk tumor yang tidak dapat dimasukkan obat, tindakan tersebut sering dilakukan sendiri. *. Kemoterapi dan sinar radiasi eksternal.
Askep Glioma Christin PSIK B’03
♠
Diagnosa keera!atan . 7eficit self care b.d kehilanan atau kerusakan funsi motorik dan sensorik serta penurunan kemampuan kognitif. '. ketidakseimbangan nutrisi kurang dari keb.tubuh b.d kakeksia akibat pengobatan dan pengaruh tumor, intake yang kurang dan malabsorbsi. . Ansietas
b.d
kemungkinan
kematian,
ketidakpastian,
perubahan
dalam
penampilan, perubahan gaya hidup. *. otensial terhadap proses berduka keluarga b.d beban yang ditimbulkan oleh pera+atan terhadap individu yang sakit terminal.
Askep Glioma Christin PSIK B’03
DAFTAR PUSTAKA
2runner @ 3uddarth, '((', Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah, edisi volume , 4&>, akarta %aryani dan 3is+andi, '((*, Nursin !ianosis" A #uide $o %lannin &are, available on: +++.loskey, 6, Nursin ,nter-entions &lassiication /N,&0, 0osby, <3A ?alph @ ?osenberg, '((, Nursin !ianoses" !einition &lassiication 2526 , hiladelphia <3A
Askep Glioma Christin PSIK B’03