LAPORAN PENDAHULUAN CHRONIC KIDNEY DISEASE (CKD) DENGAN MALNUTRISI DAN HEMODIALISA DI RUANG HEMODIALISA RSSA MALANG
Disusun untuk memenuhi Tugas Profesi Ners Departemen Medikal Di Ruang Hemodialisa RSSA Malang
Oleh : MEYDA SABIELLA CARNALL 12507020011105
!URUSAN ILMU KEPERA"ATAN #AKULTAS KEDOKTERAN UNI$ERSITAS BRA"I!AYA MALANG 2017
CHRONIC KIDNEY DISEASE A% PENG PENGER ERTI TIA AN Gagal Gagal Ginja Ginjall Kroni Kronik k (R!" (R!" atau atau pen#a pen#akit kit ginja ginjall tahap tahap akhir akhir adalah adalah ganggu gangguan an fungsi fungsi ginja ginjall #ang #ang menah menahun un $ersif $ersifat at progre progresif sif dan irre%e irre%ersi rsi$e $el& l& Dimana Dimana kemampua kemampuan n tu$uh tu$uh gagal gagal untuk mempertah mempertahanka ankan n meta$oli meta$olisme sme dan keseim$angan 'airan dan elektrolit men#e$a$kan uremia (retensi urea dan sampah sampah nitrogen lain dalam darah darah (Smelt)er (Smelt)er * +are +are ,---" ,---" (Pri'e (Pri'e .ilson .ilson ,--,"& Gagal Gagal ginja ginjall kronis kronis adalah adalah suatu suatu sindro sindrom m klini klinis s #ang #ang dise$a dise$a$ka $kan n penuruna penurunan n fungsi fungsi ginjal ginjal #ang $ersifat $ersifat menahun menahun $erlangs $erlangsung ung progresi progresiff dan 'ukup lanjut hal ini terjadi $ila laju filtrasi glomerular kurang dari /- m01min (Su#ono et al ,--2"& hroni' Kidne# Disease (KD" merupakan gangguan fungsi renal #ang prog rogresi resiff
dan dan
irr irre%er e%ers si$l i$le
dima diman na
kemam emampu pua an
tu$u u$uh
gagal gal
untu untuk k
mempe memperta rtahan hankan kan meta$o meta$olis lisme me dan keseim keseim$a $anga ngan n 'airan 'airan dan dan elektr elektrol olit it men#e$a$kan uremia (retensi urea dan sampah nitrogen lain dalam darah"& KD
meru merup pakan kan
perk perkem em$a $an ngan
gaga agal
gin ginjal
#ang
prog rogresi resiff
dan
lam$at$iasan#a $erlangsung $e$erapa tahun (+runner * Suddarth ,--,"& Adan#a kelainan ginjal $erupa kelainan struktural atau fungsional fungsional #ang ditandai oleh kelainan patologi atau petanda kerusakan ginjal se'ara la$oratorik atau kelainan kelainan pada pemeriksa pemeriksaan an pen'itra pen'itraan an (radiolog (radiologi" i" dengan dengan atau tanpa penurunan fungsi ginjal #ang ditandai dengan penurunan laju filtrasi glomerulus (0!G" #ang $erlangsung 3 4 $ulan&
B% KLA KLASI#I SI#IKA KASI SI Me&'' C*+,& (2001) GGK (2001) GGK di$agi menjadi $e$erapa tahapan #aitu5 2& Tahap hap 6 5 Penuru Penuruna nan n adan adanga gan n Ginja Ginjall 7 G!R G!R 88-7979- ml1 ml1mi min n1me 1menuru nurun n /-: /-: 7 +;N +;N dan dan rea reati tini nin n nor norma mall ting tinggi gi 7 Tida Tidak k ada ada mani manife fest stas asii klin klinik ik 7 T 5 9< 9<72-- ml1min Pada stage ini tidak ada akumulasi sisa meta$oli'& Nefron sehat mampu mengkomp mengkompensa ensasi si nefron nefron #ang #ang sudah sudah rusak& rusak& Penurun Penurunan an kemmapua kemmapuan n ,&
mengkonsentrasi urin men#e$a$kan nokturia dan poliuria& Tahap hap 66 5 6nsu 6nsufi fisi sien ensi si Gin Ginja jall
7 G!R G!R ,-78 ,-78- ml1m ml1min in atau atau G!R G!R ,-74 ,-74/: /: 7 +;N dan reatinin naik 7 Anem Anemia ia ring ringan an pol pol#u #uri ria a no't no'tur uria ia ede edema ma 7 T 5 ,<79/ ml1min Nefron #ang tersisa sangat rentan mengalami kerusakan sendiri karena $eratn#a $eratn#a $e$an $e$an #ang #ang dterima& dterima& Mulai Mulai terjadi terjadi akumulas akumulasii sisa meta$oli meta$oli' ' 4&
8&
dalam darah karena nefron sehat tidak mampu lagi mengkompensasi& mengkompensasi& Tahap hap 666 666 5 Gag Gagal al Ginj Ginjal al 7 G!R G!R 5 2-7, 2-7,- ml1 ml1mi min n ata atau u =,=,-: : nor norma mall 7 Anemia se sedang a) a)otem temia 7 Gang Ganggu guan an elek elektr trol olit it 5 Na > K > dan dan P?8 > 7 T 5 <7,/ ml1min Makin $an#ak nefron #ang mati Tahap hap 6@ 5 SR SRD D (nd (nd Stag Stage e Renal Renal Disea Disease" se" 7 G!R G!R 5 = 22- ml ml1min 1min ata atau =/ =/: no norma rmal 7 Kerusakan fun fungsi ginjal dalam pengaturan eB'retor tor# dan hormonal 7 +;N dan reatinin 7 T 5 = / ml1min Han#a sedikit nefron fungsional #ang tersisa& Diseluruh ginjal ditemukan jaringan parut dan atrofi tu$ulus& Akumulasi sisa meta$oli' dalam jumlah $an#a $an#ak k sepert sepertii ureum ureum kreati kreatini nin n dalam dalam darah darah&& Ginja Ginjall tidak tidak mampu mampu memperta mempertahank hankan an homeostatsi homeostatsis& s&
Mem$utuh Mem$utuhkan kan pengo$ata pengo$atan n dialisa dialisa 1
transplantasi transplantasi ginjal Me&'' A-e,./& D,/ee A*.,/,*& 2007
Stadium 1 Seseor Seseoran ang g #ang #ang $erad $erada a pada pada stadiu stadium m 2 gagal gagal ginjal ginjal kronik kronik (GGK" (GGK" $iasan# $iasan#a a $elum $elum merasaka merasakan n gejala gejala #ang mengindi mengindikasi kasikan kan adan#a adan#a kerusaka kerusakan n pada ginjal& Hal ini dise$a$kan ginjal tetap $erfungsi se'ara normal meskipun tida tidak k lagi lagi dala dalam m kond kondis isii 2--: 2--: sehi sehing ngga ga $an# $an#ak ak pend pender erit ita a #ang #ang tida tidak k mengetahui kondisi ginjaln#a dalam stadium 2& Kalaupun hal terse$ut diketahui $iasan# $iasan#a a saat penderita penderita memeriksakan memeriksakan diri untuk untuk pen#akit pen#akit lainn#a lainn#a seperti seperti dia$etes dan hipertensi& Stadium 2
Sama seperti pada stadium aCal tanda tanda seseorang $erada pada stadium stadium , juga tidak merasaka merasakan n gejala gejala karena karena ginjal ginjal tetap dapat $erfungs $erfungsii deng dengan an $aik $aik&& Kala Kalaup upun un hal hal ters terse$ e$ut ut dike diketa tahu huii $ias $iasan an#a #a saat saat pend pender erit ita a memeriksakan memeriksakan diri untuk pen#akit lainn#a seperti dia$etes dan hipertensi& Stadium 3 Seseorang #ang menderita GGK stadium 4 mengalami penurunan G!R moderat #aitu diantara 4- s1d /E ml1min& Dengan penurunan pada tingkat ini akumulasi sisasisa meta$olisme akan menumpuk dalam darah #ang dise$ut uremia uremia&& Pada Pada stadiu stadium m ini ini mun'ul mun'ul kompli komplikas kasii sepert sepertii tekan tekanan an darah darah tinggi tinggi (hipertensi" anemia atau keluhan pada tulang& Gejala7 gejala juga terkadang mulai dirasakan seperti5
!atiFue5 rasa lemah1lelah #ang $iasan#a diaki$atkan oleh anemia&
Kele$iha Kele$ihan n 'airan5 'airan5 Seiring Seiring dengan dengan menurunn menurunn#a #a fungsi fungsi ginjal ginjal mem$uat mem$uat ginjal ginjal tidak tidak dapat dapat lagi mengatur mengatur komposis komposisii 'airan 'airan #ang $erada dalam tu$uh& Hal ini mem$uat penderita akan mengalami pem$engkakan sekitar kaki $agian $agian $aCah $aCah seputar seputar Cajah Cajah atau tangan& Penderita Penderita juga juga dapat dapat mengalami sesak nafas akai$at teralu $an#ak 'airan #ang $erada dalam tu$uh&
Peru$ahan pada urin5 urin #ang keluar dapat $er$usa #ang menandakan adan#a kandungan protein di urin& Selain itu Carna urin juga mengalami peru$ahan menjadi 'oklat orann#e tua atau merah apa$ila $er'ampur denga dengan n darah darah&& Kuant Kuantita itas s urin urin $isa $isa $erta $ertam$a m$ah h atau atau $erku $erkuran rang g dan terkad terkadan ang g pender penderita ita sering sering tr$an tr$angun gun untuk untuk $uang $uang air ke'il ke'il di tengah tengah malam&
Rasa sakit pada ginjal& Rasa sakit sekitar pinggang tempat ginjal $erada dapat dialami oleh se$agian penderita #ang mempun#ai masalah ginjal seperti polikistik dan infeksi&
Sulit Sulit tidur5 tidur5 Se$agian Se$agian penderita penderita akan mengalam mengalamii kesulita kesulitan n untuk tidur dise$a$kan dise$a$kan mun'uln#a rasa gatal kram ataupun restless legs& legs&
Pend Pender erit ita a GG GGK K stad stadiu ium m 4 disa disara rank nkan an untu untuk k meme memeri riks ksak akan an diri diri ke seoran seorang g ahli ahli ginja ginjall hiper hiperten tensi si (neph (nephrol rolog og"& "& Dokte Dokterr akan akan mem$er mem$erika ikan n reko rekome mend ndas asii ter$ ter$ai aik k sert serta a tera terapi pi tera terapi pi #ang #ang $ert $ertuj ujua uan n
untu untuk k
memperlam$at laju penurunan fungsi ginjal& Selain itu sangat disarankan juga untuk meminta $antuan ahli gi)i untuk mendapatkan peren'anaan peren'anaan diet #ang tepat& Penderita GGK pada stadium ini $iasan#a akan diminta untuk menjaga ke'ukupan protein namun tetap meCaspadai kadar fosfor
#ang ada dalam makanan terse$ut karena menjaga kadar fosfor dalam darah tetap rendah penting $agi kelangsungan fungsi ginjal& Selain itu penderita penderita juga harus harus mem$atasi mem$atasi asupan asupan kalsium kalsium apa$ila apa$ila kandunga kandungan n dalam darah terlalu tinggi& Tidak ada pem$atasan kalium ke'uali didapati kadar dalam darah diatas normal& Mem$atasi kar$ohidrat $iasan#a juga dianjurk dianjurkan an $agi penderita penderita #ang juga mempun# mempun#ai ai dia$ete dia$etes& s& Mengont Mengontrol rol minu minuma man n
dipe diperl rluk ukan an
sela selain in
pem$ pem$at atas asan an
sodi sodium um
untu untuk k
pend pender erit ita a
hipertensi& Stadium 4 Pada stadium ini fungsi ginjal han#a sekitar 2/4-: saja dan apa$ila seseor seseoran ang g $erad $erada a pada pada stadiu stadium m ini sangat sangat mungki mungkin n dalam dalam Caktu Caktu dekat dekat diha diharu rusk skan an
menj menjal alan anii
tera terapi pi
peng pengga gant ntii
ginj ginjal al1d 1dia iali lisi sis s
atau atau
mela melaku kuka kan n
transplan transplantasi& tasi& Kondisi Kondisi dimana dimana terjadi terjadi penumpuk penumpukan an ra'un ra'un dalam dalam darah darah atau uremia uremia $iasan#a $iasan#a
mun'ul mun'ul pada stadium stadium ini& Selain itu $esar $esar kemungkinan kemungkinan
mun'ul komplikasi seperti tekanan darah tinggi (hipertensi" anemia pen#akit tulang masalah pada jantung dan pen#akit kardio%askular lainn#a& Gejala #ang mungkin dirasakan pada stadium 8 hampir sama dengan stadium 4 #aitu5
!atiFue5 rasa lemah1lelah #ang $iasan#a diaki$atkan oleh anemia&
Kele$iha Kele$ihan n 'airan5 'airan5 Seiring Seiring dengan dengan menurunn menurunn#a #a fungsi fungsi ginjal ginjal mem$uat mem$uat ginjal ginjal tidak tidak dapat dapat lagi mengatur mengatur komposis komposisii 'airan 'airan #ang $erada dalam tu$uh& Hal ini mem$uat penderita akan mengalami pem$engkakan sekitar kaki $agian $agian $aCah $aCah seputar seputar Cajah Cajah atau tangan& Penderita Penderita juga juga dapat dapat mengalami sesak nafas akai$at teralu $an#ak 'airan #ang $erada dalam tu$uh&
Peru$ahan pada urin5 urin #ang keluar dapat $er$usa #ang menandakan adan#a kandungan protein di urin& Selain itu Carna urin juga mengalami peru$ahan menjadi 'oklat orann#e tua atau merah apa$ila $er'ampur denga dengan n darah darah&& Kuant Kuantita itas s urin urin $isa $isa $erta $ertam$a m$ah h atau atau $erku $erkuran rang g dan terkad terkadan ang g pender penderita ita sering sering tr$an tr$angun gun untuk untuk $uang $uang air ke'il ke'il di tengah tengah malam&
Rasa sakit pada ginjal& Rasa sakit sekitar pinggang tempat ginjal $erada dapat dialami oleh se$agian penderita #ang mempun#ai masalah ginjal seperti polikistik dan infeksi&
Sulit Sulit tidur5 tidur5 Se$agian Se$agian penderita penderita akan mengalam mengalamii kesulita kesulitan n untuk tidur dise$a$kan dise$a$kan mun'uln#a rasa gatal kram ataupunrestless legs&
Nausea 5 muntah atau rasa ingin muntah&
Peru$a Peru$ahan han 'ita 'ita rasa rasa makan makanan an 5 dapat dapat terjad terjadii $ahCa $ahCa makana makanan n #ang #ang dikonsumsi tidak terasa seperti $iasan#a&
+au mulut uremi' 5 ureum #ang menumpuk dalam darah dapat dideteksi melalui $au pernafasan #ang tidak enak&
Sulit $erkonsentrasi $erkonsentrasi
Stadium 5 (gagal ginjal terminal) Pada le%el ini ginjal kehilangan hampir seluruh kemampuann#a untuk $eker $ekerja ja se'ara se'ara optima optimal& l& ;ntuk ;ntuk itu diperl diperluka ukan n suatu suatu terapi terapi pengg penggant antii ginja ginjall (dialisis" atau transplantasi agar penderita dapat $ertahan hidup& Gejala #ang dapat tim$ul pada stadium / antara lain5
Kehilangan nafsu makan
Nausea&
Sakit kepala&
Merasa lelah&
Tidak mampu $erkonsentrasi&
Gatal gatal&
;rin tidak keluar atau han#a sedikit sekali&
+engkak terutama di seputar Cajah mata dan pergelangan kaki&
Kram otot
Peru$ahan Carna kulit Se'/, 3e&4/& e e/,&,& l,e& (0ong l,e& (0ong 2EE<" maka GGK dapat di
klasifikasikan klasifikasikan derajat penurunan faal ginjal se$agai $erikut5 Derajat
Primer (0!G"
A + D !
Normal /- - : normal ,- /- : normal 2- ,- : normal / 2- : normal = / : normal
Sekunder Kreatinin (mg :" Normal Normal ,8 ,/ 8E /- 9E - 2,3 2,-
C% ETIOLOGI Pen#e$a$ GGK (Pri'e * .ilson ,--<" di$agi menjadi delapan antara lain5 2& 6nfeksi 6nfeksi misaln#a misaln#a pielonef pielonefritis ritis kronik kronik ,& Pen#akit peradangan peradangan misaln#a misaln#a glomerulonefritis glomerulonefritis
4& Pen# Pen#ak akit it
%ask %askul uler er
hipe hipert rten ensi siff
misa misaln ln#a #a
nefr nefros oskl kler eros osis is
$eni $enign gna a
nefrosklerosis nefrosklerosis maligna stenosis arteria renalis 8& Gangguan Gangguan jaringan jaringan pen#am$ung pen#am$ung misaln#a misaln#a lupus lupus eritemato eritematosus sus sistemik sistemik poliarteritis nodosa sklerosis sistemik progresif /& Gangg Gangguan uan kongen kongenita itall dan dan heredi herediter ter misaln misaln#a #a pen#a pen#akit kit ginjal ginjal polik polikist istik ik asidosis tu$ulus ginjal <& Pen#akit meta$olik meta$olik misaln#a misaln#a DM gout gout hiperparatiroidisme hiperparatiroidisme amiloidosis amiloidosis 9& Nefropati toksik toksik misaln#a misaln#a pen#alahgunaan pen#alahgunaan analgesik analgesik nefropati tim$al & Nefropati Nefropati o$str o$struktif uktif misal misaln#a n#a Saluran kemih $agian atas5 kalkuli neoplasma fi$rosis netroperitoneal Saluran kemih $agian $aCah5 hipertropi prostat striktur uretra anomali • •
kongenital pada leher kandung kemih dan uretra
Pen#e$a$ gagal ginjal kronik 'ukup $an#ak tetapi untuk keperluan klinis dapat di$agi dalam , kelompok 5 2& Pen#akit Pen#akit parenkim parenkim ginjal ginjal Pen#akit ginjal primer5 Glomerulonefritis Mielonefritis Ginjal polikistik T$' ginjal Pen#a Pen#akit kit ginjal ginjal sekund sekunder5 er5 Nefrit Nefritis is lupus lupus Nefro Nefropat pati i Amil Amilord ordos osis is ginj ginjal al Poliarteritis nodasa S'lerosis sistemik progresif Gout DM ,& Pen#akit ginjal ginjal o$struktif o$struktif 5 pem$esaran pem$esaran prostat+atu prostat+atu saluran kemih Refluks Refluks ureter D.
PATO#ISIOLOGI (terlampir"
E% MANI MANI#E #EST STA ASI KLINIK KLINIK Menurut S-el6e B/e 2001: 2& Kardio%askuler
Hipertensi gagal jantung kongestif udema pulmoner perikarditis Pitting edema (kaki tangan sa'rum" dema perior$ital peri'ardial !ri'tion ru$ peri'ardial Pem$esaran %ena leher ,& Dermatologi .arna kulit a$u7a$u mengkilat Kulit kering $ersisik Pruritus kimosis Kuku tipis dan rapuh Ram$ut tipis dan kasar 4& Pulmoner Krekels Sputum kental dan liat
Nafas dangkal Pernafasan kussmaul 8& Gastrointestinal Gastrointestinal mual muntah 'egukan 'egukan Anoreksia mual Nafas $er$au ammonia ;lserasi dan perdarahan mulut Konstipasi dan diare Perdarahan saluran 'erna /& Neurologi Tidak mampu konsentrasi Kelemahan dan keletihan Konfusi1 peru$ahan tingkat kesadaran Disorientasi Kejang Rasa panas pada telapak kaki Peru$ahan perilaku <& Muskuloskeletal Muskuloskeletal Kram otot Kekuatan otot hilang Kelemahan pada tungkai !raktur tulang !oot drop 9& Reproduktif Amenore testekuler Atrofi testekuler #% PEMER PEMERIKS IKSAA AAN N PENU PENUN!A N!ANG NG 2& ;rine 5 @olume .arna Sedimen +erat jenis Kreatinin Protein ,& Darah 5 +un 1 kreatinin Hitung darah lengkap Sel darah merah Natrium serum Kalium Magnesium fosfat Protein ?smolaritas serum 4& Piel Pielog ogra rafi fi int intra ra%e %ena na Menunjukkan a$normalitas pel%is ginjal dan ureter o Pielografi Pielografi retrograd o Dilakukan Dilakukan $ila di'urigai ada o$struksi #ang re%ersi$el o Arteriogram ginjal ginjal o Mengkaji sirkulasi ginjal dan mengidentifikasi ekstra%askular massa& o 8& Sistou Sistouret retrog rogram ram $erkem $erkemih ih Menunjukkan ukuran kandung kemih refluks kedalam ureter retensi& /& ;ltr ;ltras ason ono o ginj ginjal al Menunjukkan ukuran kandung kemih dan adan#a massa kista o$struksi pada saluran perkemihan $agian atas& <& +iop iopsi gin ginjjal Mungkin dilakukan se'ara endoskopi untuk menentukan sel jaringan untuk diagnosis histologis 9& ndosk ndoskop opii ginj ginjal al nefr nefrosk oskop opii Dilakuk Dilakukan an untuk untuk menentuka menentukan n pel%is pel%is ginjal ginjal I keluar keluar $atu $atu hematuri hematuria a dan pengangkatan pengangkatan tumor selektif & !oto !oto Polo Polos s A$dom $domen en
Se$aikn#a Se$aikn#a tanpa puasa karena dehidrasi akan memper$uruk fungsi ginjal& Menilai $entuk dan $esar ginjal dan apakah ada $atu atau o$struksi lain& 2-& Pe-e,//& Pe-e,//& #** D/3/ Dapat Dapat terlih terlihat at tanda7 tanda7tan tanda da $endun $endungan gan paru paru aki$at aki$at kele$ kele$iha ihan n air (flui (fluid d o%erload" efusi pleura kardiomegali kardiomegali dan efusi perikadial& 10.Pe-e,//& R/3,*l*4, T'l/&4 Men'ari osteodistrofi dan kalsifikasi metastatik& 22& KG KG Mungkin Mungkin a$norma a$normall menunjuk menunjukkan kan ketidakse ketidakseim$a im$angan ngan elektroli elektrolitt dan asam $asa aritmia hipertrofi %entrikel dan tanda tanda perikarditis&
G% KOMP KOMPLI LIKA KASI SI Komplikasi #ang mungkin tim$ul aki$at gagal ginjal kronis antara lain 5 2& Hiperka rkalemi emia ,& Perika rikard rdiitis tis 4& Hiperten tensi 8& Anemia /& Pen#a Pen#akit kit tula tulang ng (Smelt (Smelt)er )er * +are +are ,--2 ,--2""
H% PENA PENATALAKSA LAKSANA NAAN AN K*&e8/,9 Diet TKRP (Tinggi Kalori Rendah Protein" Protein di$atasi karena urea asam urat dan asam organik merupakan hasil peme'ahan protein #ang akan menumpuk se'ara 'epat dalam darah jika terdapat gangguan pada klirens renal& Protein #ang dikonsumsi harus $ernilai $iologis (produk susu telur daging" di mana makanan terse$ut dapat mensuplai asam amino untuk per$aikan dan pertum$uhan sel& +iasan#a 'airan diper$olehkan 4--7<-- ml1,8 jam& Kalori untuk men'egah kelemahan dari Kar$ohidrat dan lemak& Pem$erian %itamin juga penting karena pasien dialisis mungkin kehilangan %itamin larut air melalui darah seCaktu dialisa& S,-*-/, H,ee&, ditangani dengan medikasi antihipertensi kontrol %olume intra%askuler& Gagal jantung kongestif dan edema pulmoner perlu pem$atasan 'airan diit rendah natrium diuretik digitalis atau do$itamine dan dialisis& Asidosis meta$olik meta$olik pada pasien pasien KD $iasan#a $iasan#a tanpa gejala gejala dan tidak perlu perlu penanganan namun suplemen natrium $ikar$onat pada dialisis mungkin diperlukan untuk mengoreksi asidosis& A&e-,/ pada KD ditangani dengan epogen (er#tropoitin manusia rekom$inan"& Anemia pada pasaien (Hmt = 4-:" mun'ul tanpa gejala spesifik seperti malaise keletihan umum dan penurunan toleransi akti%itas&
A$normalitas A$normalitas neurologi dapat dapat terjadi seperti seperti kedutan sakit kepala kepala dellirium dellirium atau akti%itas kejang& Pasien dilindungi dilindungi dari kejang& Te/, Pe&44/&, Transplantasi Ginjal Transplantasi ginjal adalah terapi #ang paling ideal mengatasi gagal ginjal karena menghasilkan reha$ilitasi #ang le$ih $aik dis$anding dial#sis kronik dan menim$ulkan perasaan sehat seperti orang normal& Transplantasi ginjal merupakan prosedur menempatkan ginjal #ang sehat $erasal dari orang lain kedalam tu$uh pasien gagal ginjal& Ginjal #ang $aru mengam$il alih fungsi kedua ginjal #ang telah mengalami kegagalan kegagalan dalam menjalankan fungsin#a& Seorang ahli $edah menempatkan ginjal #ang $aru (donor" pada sisi a$domen $aCah dan menghu$ungkan arteri dan %ena renalis dengan ginjal #ang $aru& Darah mengalir melalui ginjal #ang $aru #ang akan mem$uat urin seperti ginjal saat masih sehat atau $erfungsi& Ginjal #ang di'angkokkan $erasal dari dua sum$er #aitu donor hidup atau donor #ang $aru saja meninggal ( donor kadaver "& "& u'i Darah (dialisis" Dialisis adalah suatu proses dimana solute dan air mengalami difusi se'ara pasif melalui suatu mem$ran $erpori dari satu kompartemen 'air menuju kompartemen 'air lainn#a& Hemodialisis dan dial#sis merupakan dua teknik utama #ang digunakan dalam dial#sis dan prinsip dasar kedua teknik itu sama difusi solute dan air dari plasma ke larutan dialisis se$agai respons terhadap per$edaan konsentrasi atau tekanan tertentu& Dialisis peritoneal mandiri $erkesinam$ungan atau APD Dialisis peritoneal adalah metode 'u'i darah dengan $antuan mem$ran •
selapu selaputt rongg rongga a perut perut (perit (periton oneum eum" " sehing sehingga ga darah darah tidak tidak perlu perlu lagi lagi dikeluarkan dari tu$uh untuk di$ersihkan seperti #ang terjadi pada mesin dialisis dialisis&& APD APD merupaka merupakan n suatu teknik dialisis dialisis kronik kronik dengan dengan efisiensi efisiensi rendah sehingga perlu diperhatikan kondisi pasien terhadap kerentanan •
peru$ahan 'airan (seperti pasien dia$etes dan kardio%askular"& Hemodialisis klinis di rumah sakit ara #ang umum dilakukan untuk menangani gagal ginjal di 6ndonesia adalah dengan menggunakan mesin 'u'i darah ( dialiser " #ang $erfungsi se$agai ginjal $uatan&
Penatalaksanaan Penatalaksanaan terhadap gagal ginjal meliputi 5 2& Restriksi Restriksi konsumsi konsumsi 'airan 'airan protei protein n dan dan fosfat& fosfat& ,& ?$at7o$a ?$at7o$atan tan 5 diuretik diuretik untuk meningkatk meningkatkan an urinasiI urinasiI alumunium alumunium hidroksi hidroksida da untuk terapi hiperfosfatemiaI anti hipertensi untuk terapi hipertensi serta
di$eri o$at #ang dapat menstimulasi produksi R+ seperti epoetin alfa $ila terjadi anemia& 4& Dialisi Dialisis s Dialisis Dialisis dapat dilakuk dilakukan an untuk men'ega men'egah h komplikasi komplikasi gagal gagal ginjal ginjal akut #ang serius seperti hiperkalemia hiperkalemia perikarditis perikarditis dan kejang& Perikarditis memper$aiki a$normalitas $iokimia I men#e$a$kan 'aiarn protein dan natrium dapat dikonsumsi se'ara $e$as I menghilangkan ke'endurungan perdarahan I dan mem$antu pen#em$uhan luka& 8& Penan Penangan ganan an hiper hiperkal kalemi emia a Keseim$a Keseim$angan ngan 'airan 'airan dan elektrol elektrolit it merupaka merupakan n masalah masalah utama utama pada gaga gagall ginj ginjal al akut akut I hipe hiperk rkal alem emia ia meru merupa paka kan n kond kondis isii #ang #ang pali paling ng mengan'am jiCa pada gangguan ini& ?leh karena itu pasien dipantau akan akan adan# adan#a a hiperk hiperkal alemi emia a melalu melaluii seran serangka gkaia ian n pemeri pemeriksa ksaan an kadar kadar elektrolit serum ( nilai kalium 3 /&/ mF10 I S6 5 /&/ mmol10" peru$ahan KG KG (tin (tingg ggii pun' pun'ak ak gelo gelom$ m$an ang g T rend rendah ah atau atau sang sangat at ting tinggi gi" " dan dan peru$ahan status klinis& Pningkatan kadar kalium dapat dikurangi dengan pem$erian ion pengganti resin (Natrium polistriren sulfonat Jka#eBalatel" se'ara oral atau melalui retensi enema& /& Mempe Memperta rtaha hanka nkan n kesei keseim$a m$anga ngan n 'airan 'airan Penatala Penatalaksan ksanaan aan keseim$a keseim$anag nagan an 'airan 'airan didasar didasarkan kan pada $erat $erat $adan $adan harian pengukuran tekanan %ena sentral konsentrasi urin dan serum 'airan #ang hilang tekanan darah dan status klinis pasien& Masukkan dan haluaran oral dan parentral dari urine drainase lam$ung feses drainase luka dan perspirasi dihitung dan digunakan se$agai dasar untuk terapi penggantia 'airan& <& Transpl Transplantas antasii ginjal ginjal (Ree%es (Ree%es RouB RouB 0o'khart 0o'khart ,--2" ,--2"
infeksi
%askuler
)at toksik ?$struksi saluran kemih
arteriosklerosis
reaksi antigen anti$odi
tertim$un ginjal Retensi urin
suplai darah ginjal turun
$atu $esar dan kasar
iritasi 1 'idera jaringan hematuria
menekan saraf perifer
anemia
n#eri pinggang G!R turun GGK
retensi Na
sekresi protein terganggu sindrom uremia perpospatemia pruritis
gang& keseim$angan asam 7 $asa
urokrom tertim$un di kulit peru$ahan Carna kulit
prod& asam naik
resiko gangguan nutrisi
resiko gangguan nutrisi
tek& kapiler naik
suplai nutrisi dalam darah turun
iritasi lam$ung infeksi
perdarahan
gangguan
%ol& interstisial naik
perfusi jaringan
gastritis
7 hematemesis
mual muntah
7 melena
hipertrofi %entrikel kiri
intoleransi akti%itas
$end $endun unga gan n atri atrium um kiri kiri naik
?P turun tek& %ena pulmonalis aliran darah ginjal suplai ?, turun jaringan turun RAA turun retensi Na * H,?
anemia
suplai ?, kasar turun
pa#a pa#ah h jant jantun ung g kiri kiri
preload naik $e$an jantung naik
produksi H$ turun oksihemoglo$in turun
edema (kele$ihan %olume 'airan"
as& lam$ung naik nausea %omitus
total S naik
sekresi eritropoitiN turun
naik kele$ihan %ol& 'airan
meta$& anaero$ tim$& as& laktat naik 7 fatigue
suplai ?, ke otak turun
kapiler paru naik
s#n'ope
edema paru
(kehilangan kesadaran" intoleransi akti%itas
gang& pertukaran gas
7 n#eri sendi
HEMODIALISA 1% De9, De9,&, &,, , He-*3 He-*3,/ ,/l, l,, , Hemodialisis adalah suatu usaha untuk memper$aiki kelainan $iokimiaCi darah #ang terj terjad adii aki$ aki$at at terg tergan angg ggun un#a #a fung fungsi si ginj ginjal al dila dilaku kuka kan n deng dengan an meng menggu guna naka kan n mesi mesin n hemodial hemodialisis& isis& Hemodia Hemodialisis lisis merupaka merupakan n salah salah satu $entuk terapi terapi pengga pengganti nti ginjal ginjal ( renal replacement therapy 1RRT" 1RRT" dan han#a menggantikan se$agian dari fungsi ekskresi ginjal& Hemodialisis dilakukan pada penderita PGK stadium @ dan pada pasien dengan AK6 ( Acute Kidney Injury " #ang memerlukan terapi pengganti ginjal& Menurut prosedur #ang dilakukan HD dapat di$edakan menjadi 4 #aitu5 HD darurat1 emergency HD persiapan1preparati%e dan HD kronik1reguler (Daurgirdas et al., ,--9"& Hemodialisa merupakan suatu proses #ang digunakan pada pasien dalam keadaan sakit akut dan memerlukan terapi dialis#s jangka pendek ($e$erapa hari hingga $e$erapa minggu" atau pasien dengan pen#akit ginjal stadium akhir atau end stage renal disease (SRD" (SRD" #ang #ang memerluka memerlukan n terapi terapi jangka jangka panjang panjang atau permane permanen& n& Tujua Tujuan n hemodial hemodialisa isa adal adalah ah untu untuk k meng mengel elua uark rkan an )at7 )at7)a )att nitr nitrog ogen en #ang #ang toks toksik ik dari dari dala dalam m dara darah h dan dan
HEMODIALISA 1% De9, De9,&, &,, , He-*3 He-*3,/ ,/l, l,, , Hemodialisis adalah suatu usaha untuk memper$aiki kelainan $iokimiaCi darah #ang terj terjad adii aki$ aki$at at terg tergan angg ggun un#a #a fung fungsi si ginj ginjal al dila dilaku kuka kan n deng dengan an meng menggu guna naka kan n mesi mesin n hemodial hemodialisis& isis& Hemodia Hemodialisis lisis merupaka merupakan n salah salah satu $entuk terapi terapi pengga pengganti nti ginjal ginjal ( renal replacement therapy 1RRT" 1RRT" dan han#a menggantikan se$agian dari fungsi ekskresi ginjal& Hemodialisis dilakukan pada penderita PGK stadium @ dan pada pasien dengan AK6 ( Acute Kidney Injury " #ang memerlukan terapi pengganti ginjal& Menurut prosedur #ang dilakukan HD dapat di$edakan menjadi 4 #aitu5 HD darurat1 emergency HD persiapan1preparati%e dan HD kronik1reguler (Daurgirdas et al., ,--9"& Hemodialisa merupakan suatu proses #ang digunakan pada pasien dalam keadaan sakit akut dan memerlukan terapi dialis#s jangka pendek ($e$erapa hari hingga $e$erapa minggu" atau pasien dengan pen#akit ginjal stadium akhir atau end stage renal disease (SRD" (SRD" #ang #ang memerluka memerlukan n terapi terapi jangka jangka panjang panjang atau permane permanen& n& Tujua Tujuan n hemodial hemodialisa isa adal adalah ah untu untuk k meng mengel elua uark rkan an )at7 )at7)a )att nitr nitrog ogen en #ang #ang toks toksik ik dari dari dala dalam m dara darah h dan dan mengeluarkan air #ang $erle$ihan (Suhar#anto dan Madjid ,--E"&
2% T';'/& ';'/& He-* He-*3,/ 3,/l, l,, , Menurut Ha%ens dan Terra (,--/" tujuan dari pengo$atan hemodialisa antara lain 5
13
a& Meng Mengga gant ntik ikan an fung fungsi si ginj ginjal al dala dalam m
fung fungsi si eksk ekskre resi si #ait #aitu u
mem$ mem$ua uang ng sisa sisa7s 7sis isa a
meta$olisme dalam tu$uh seperti ureum kreatinin dan sisa meta$olisme #ang lain& $& Meng Mengga gant ntik ikan an fung fungsi si ginj ginjal al dala dalam m meng mengel elua uark rkan an 'air 'airan an tu$u tu$uh h #ang #ang seha seharu rusn sn#a #a dikeluarkan se$agai urin saat ginjal sehat& '& Meningkatkan Meningkatkan kualitas kualitas hidup hidup pasien pasien #ang menderita menderita penurunan penurunan fungsi fungsi ginjal& ginjal& d& Menggantikan Menggantikan fungsi fungsi ginjal ginjal sam$il sam$il menunggu menunggu program pengo$atan pengo$atan #ang #ang lain& lain&
% I&3,/ I&3,/, , He-* He-*3,/ 3,/l, l,, , 6ndikasi HD di$edakan menjadi HD emergen'# atau HD segera dan HD kronik& Hemodialis segera adalah HD #ang harus segera dilakukan& a& 6ndikasi 6ndikasi hemodia hemodialisis lisis segera segera antara antara lain (Daurgi (Daurgirdas rdas et al& ,--9"5 ,--9"5 KegaCatan ginjal a& Klinis5 Klinis5 keada keadaan an uremi uremik k $erat $erat o%erhid o%erhidrasi rasi $& ?ligouri ?ligouria a (produk (produksi si urine urine =,-=,-- ml12, ml12, jam" jam" '& Anuri Anuria a (prod (produk uksi si urine urine =/=/- ml12, ml12, jam" jam" d& Hiperkalemia (terutama jika terjadi terjadi peru$ahan peru$ahan G $iasan#a $iasan#a K 3</ 3</ mmol1l mmol1l " e& Asidosis Asidosis $erat $erat ( pH =92 =92 atau atau $ikar$ $ikar$ona onatt =2, meF1l" meF1l" f& ;rem ;remia ia ( +;N +;N 32/ 32/- mg mg1d0" 1d0" g& nsef nsefal alop opati ati uremik uremikum um h& Neurop Neuropat ati1m i1mio iopa pati ti uremi uremiku kum m i& Peri Perika kard rdit itis is urem uremik ikum um j& Disnatremia $erat (Na 32<32<- atau atau =22/ =22/ mmol10" mmol10" k& Hip Hiperte rtermia rmia Kera'unan akut (alkohol o$at7o$atan" #ang $isa meleCati mem$ran dialisis& $& 6ndika 6ndikasi si Hemod Hemodia ialis lisis is Kron Kronik ik Hemodialisis kronik adalah hemodialisis #ang dikerjakan $erkelanjutan seumur •
•
hidup hidup penderi penderita ta dengan dengan menggu menggunaka nakan n mesin mesin hemodial hemodialisis& isis& Menurut Menurut K1D?L6 K1D?L6 dialisis dialisis dimulai jika G!R =2/ ml1mnt& Keadaan pasien #ang mempun#ai G!R =2/ml1menit tidak selalu sama sehingga dialisis dianggap $aru perlu dimulai jika dijumpai salah satu dari hal terse$ut di $aCah ini (Daurgirdas et al& ,--9"5 G!R =2/ ml1menit tergantung gejala klinis Gejala uremia meliputiI letharg# anoreksia nausea dan muntah& Adan#a Adan#a malnutrisi atau atau hilangn#a hilangn#a massa otot& Hipertensi #ang sulit dikontrol dan adan#a kele$ihan 'airan& Komplikasi meta$olik #ang refrakter
• • • • •
<% K*&/ K*&/ I&3, I&3,/ /,, He-*3, He-*3,/l, /l,, , Menurut Thiser dan .il'oB (2EE9" kontra indikasi dari hemodialisa adalah hipotensi #ang tidak responsif terhadap presor pen#akit stadium terminal dan sindrom otak organik& Sedang Sedangkan kan menurut menurut PRN!R PRN!R66 (,--4" (,--4" kontra kontra indikas indikasii dari hemodial hemodialisa isa adalah adalah tidak tidak mungkin mungkin didapa didapatkan tkan akses akses %askule %askulerr pada pada hemodia hemodialisa lisa akses akses %askuler %askuler sulit sulit insta$i insta$ilitas litas hemodina hemodinamik mik dan koagula koagulasi& si& Kontra Kontra indikas indikasii hemodia hemodialisa lisa #ang #ang lain diantara diantaran#a n#a adalah adalah 14
pen#akit al)heimer demensia multi infark sindrom hepatorenal sirosis hati lanjut dengan ensefalopati dan keganasan lanjut (PRN!R6 ,--4" 5% P,&, P,&, D/& C// Ke;/ Ke;/ He-*3 He-*3,/l, ,/l,, ,
/% Me/&, Me/&,-e -e He-*3, He-*3,/l, /l,, , Pada hemodialisis aliran darah #ang penuh dengan toksin dan lim$ah nitrogen dialihkan dari tu$uh pasien ke diali)er tempat darah terse$ut di$ersihkan dan kemudian dikem$alikan dikem$alikan lagi ke tu$uh pasien& Se$agian Se$agian $esar diali)er merupakan lempengan lempengan rata atau ginjal serat artifi'ial $erongga #ang $erisi ri$uan tu$ulus selofan #ang halus dan $ekerja se$agai mem$ran semipermea$el& Aliran darah akan meleCati meleCati tu$ulus terse$ut sementara 'airan dialisat $ersirkulasi di sekelilingn#a& Pertukaran lim$ah dari darah ke dalam 'airan dialisat akan terjadi melalui mem$rane semipermea$el tu$ulus (+runner * Suddarth ,--,"& Hemodialisis Hemodialisis terdiri dari 4 kompartemen5 15
• • •
kompartemen darah kompartemen 'airan pen'u'i (dialisat" ginjal $uatan (dialiser"& Prinsip kerja hemodialisis adalah komposisi solute ($ahan terlarut" suatu larutan
(kompart (kompartemen emen darah" akan $eru$ah $eru$ah dengan 'ara memapark memaparkan an larutan larutan ini dengan dengan larutan lain (kompartemen dialisat" melalui mem$ran semipermea$el semipermea$el (dialiser"& a&
Difusi Adalah proses $erpindahn#a $erpindahn#a )at karena adan#a per$edaan kadar di dalam darah makin makin $an# $an#ak ak #ang #ang $erpi $erpind ndah ah ke dialis dialisat at&& Mekan Mekanism isme e difusi difusi $ertu $ertujua juan n untuk untuk
mem$uang )at7)at terlarut dalam darah ($lood purifi'ation" $& ?smosis Adalah proses $erpindahn#a $erpindahn#a air karena tenaga kimiaCi #aitu per$edaan per$edaan osmolitas dan dialisat '& ;ltra ltrafi filt ltra ras si Adalah proses $erpindahn#a $erpindahn#a )ar dan air karena per$edaan per$edaan hidrostatik di dalam darah dan dialisat& Mekanisme ultrafiltrasi $ertujuan untuk mengurangi kele$ihan 'airan dalam tu$uh (%olume 'ontrol" (Roesli ,--<"& Terdapat tiga prinsip #ang mendasari kerja hemodialisa #aitu difusi osmosis ultrafiltr ultrafiltrasi& asi& Toksin Toksin dan )at lim$ah lim$ah di dalam dalam darah darah dikeluar dikeluarkan kan melalui melalui proses proses difusi difusi dengan 'ara $ergerak dari darah #ang memiliki konsentrasi tinggi ke 'airan dialisat dengan konsentrasi konsentrasi #ang le$ih le$ih rendah& airan dialisat dialisat tersusun dari dari semua elektrolit #ang penting dengan konsentrasi ekstrasel #ang ideal& Kele$ihan 'airan dikeluarkan dari dalam dalam tu$uh tu$uh melalui melalui proses proses osmosis& osmosis& Pengel Pengeluara uaran n air dapat dapat dikenda dikendalikan likan dengan dengan men'iptakan gradien tekanan dimana air $ergerak dari daerah dengan tekanan #ang le$ih tinggi (tu$uh (tu$uh pasien" ke tekanan #ang #ang le$ih rendah rendah ('airan dialisat"& dialisat"& Gradient ini dapa dapatt ditin ditingka gkatka tkan n melalu melaluii pena penam$a m$aha han n tekan tekanan an nega negati% ti%e e #ang #ang diken dikenal al se$a se$aga gaii ultrafiltr ultrafiltrasi asi pada pada mesin mesin dialisis dialisis&& Tekanan kanan negati% negati%e e diterapk diterapkan an pada pada alat ini se$agai se$agai kekuatan penghisap pada mem$ran dan memfasilitasi pengeluaran air (Suhara#anto dan Madjid ,--E"& % Pe&44'&//& Pe&44'&//& /&,*/4'l/& /&,*/4'l/& 3/l/- e/, he-*3,/l,/ he-*3,/l,/ Selama Selama proses proses hemodial hemodialisis isis darah darah #ang #ang kontak kontak dengan dengan dial#)e dial#)err dan selang selang dapat men#e$a$kan terjadin#a pem$ekuan darah& Hal ini dapat mengganggu kinerja dial#)er dan proses hemodialisis& ;ntuk men'egah terjadin#a pem$ekuan darah selama proses hemodialisis maka perlu di$erikan suatu antikoagulan agar aliran darah dalam dial#)er dan selang tetap lan'ar& Antikoagulan #ang $iasa digunakan untuk hemodialisa #aitu 5 16
a&
Heparin Heparin merupakan antikoagulan pilihan untuk hemodialisa selain karena mudah di$erikan dan efekn#a $ekerja 'epat juga mudah untuk disingkirkan oleh tu$uh& Ada 4 tehn tehnik ik pem$e pem$eria rian n hepa heparin rin untu untuk k hemod hemodia ialis lisa a #ang #ang diten ditentuk tukan an oleh oleh fakto faktor r ke$utuhan pasien dan faktor prosedur #ang telah ditetapkan oleh rumah sakit #ang men#ediakan hemodialisa #aitu 5 (2" Routine 'ontinuous 'ontinuous infusion infusion (heparin (heparin rutin" rutin" Tehnik Tehnik ini sering digunakan sehari7hari& Dengan dosis injeksi tunggal 4-7/- ;1kg selama ,74 menit se$elum hemodialisa dimulai& Kemudian dilanjutkan 9/-72,/;1kg ;1kg1j 1jam am
sela selama ma
pros proses es
hemo hemodi dial alis isis is
$erl $erlan angs gsun ung& g&
Pem$ Pem$er eria ian n
hepa hepari rin n
dihentikan 2 jam se$elum hemodialisa selesai& (," Routine repeated $olus Dengan dosis injeksi tunggal 4-7/- ;1kg selama ,74 menit se$elum hemodialisa dimulai& Kemudian dilanjutkan dengan dosis injeksi tunggal 4-7/- ;1kg $erulang7 ulang sampai hemodialisa selesai& (4" Tight heparin (heparin minimal" Tehni Tehnik k ini digunaka digunakan n untuk untuk pasien pasien #ang #ang memiliki memiliki resiko resiko perdarah perdarahan an ringan ringan sampai sampai sedang& sedang& Dosis Dosis injeksi injeksi tunggal tunggal dan laju infus infus di$erika di$erikan n le$ih le$ih rendah rendah dari daripa pada da routin routine e contin continuo uous us infus infusio ion n #aitu #aitu 2-7,2-7,- ;1kg ;1kg ,74 menit menit se$e se$elum lum hemod hemodial ialisa isa dimul dimulai ai&& Kemud Kemudian ian dilan dilanjut jutka kan n /-/-- ;1kg1 ;1kg1jam jam selam selama a prose proses s hemod hemodial ialisi isis s $erla $erlang ngsu sung ng&& Pem$ Pem$eri erian an hepa heparin rin dihen dihentik tikan an 2 jam se$e se$elum lum hemodialisa selesai& $&
Hepa Heparin rin7fr 7free ee dial# dial#sis sis (Sali (Saline ne"" Tehnik Tehnik ini digunakan digunakan untuk pasien #ang memiliki resiko perdarahan $erat atau tidak $oleh menggunakan menggunakan heparin& ;ntuk mengatasi mengatasi hal terse$ut di$erikan normal saline 2-- ml dialirkan dalam selang #ang $erhu$ungan dengan arteri setiap 2/74- menit se$elum hemodialisa& Heparin-free Heparin-free dialysis sangat dialysis sangat sulit untuk dipertahankan karena mem$utuhkan aliran darah arteri #ang $aik (3,/- ml1menit" dial#)er #ang memiliki
'&
koefisiensi ultrafiltrasi tinggi dan pengendalian ultra filtrasi #ang $aik& Region ional itra itrate te Antikoagulan Antikoagulan sitrat jarang digunakan namun dapat digunakan untuk menggantikan Heparin Heparin-free -free dialysis dialysis&& Regi Region onal al itr itrat ate e di$e di$eri rika kan n untu untuk k pasi pasien en #ang #ang seda sedang ng mengalami perdarahan sedang dalam resiko tinggi perdarahan atau pasien #ang 17
tidak tidak $oleh $oleh menerima menerima heparin& heparin& Kalsium Kalsium darah darah adalah adalah faktor faktor #ang #ang memudah memudahkan kan terj terjad adin in#a #a
pem$ pem$ek ekua uan n
maka maka
dari dari
itu itu
untu untuk k
meng mengen en'e 'erk rkan an
dara darah h
tanp tanpa a
menggunakan heparin adalah dengan jalan mengurangi kadar ion kalsium dalam darah& Hal ini dapat dilakukan dengan mem$erikan infuse trisodium sitrat dalam selang selang #ang #ang $erhu$u $erhu$unga ngan n dengan dengan arteri arteri dan menggun menggunaka akan n 'airan 'airan dialisat dialisat #ang #ang $e$as kalsium& Namun demikian akan sangat $er$aha#a apa$ila darah #ang telah mengalami mengalami proses hemodialisis hemodialisis dan kem$ali ke tu$uh pasien dengan kadar kalsium #ang rendah& Sehingga pada saat pem$erian trisodium sitrat dalam selang #ang $erhu$ungan dengan arteri se$aikn#a juga diim$angi dengan pem$erian kalsium klorida dalam selang #ang $erhu$ungan dengan %ena (SCart)endru$er et al& ,--" .% A'/& -//&/& -//&/& ./,/& ./,/& 3/& ele*l, ele*l, el/-/ *e *e he-*3,/l,/ he-*3,/l,/ Asupan makanan pasien hemodialisa menga'u pada tingkat per$urukan fungsi ginjaln# ginjaln#a& a& Sehingg Sehingga a ada $e$erap $e$erapa a unsur unsur #ang #ang harus harus di$atasi di$atasi konsums konsumsin# in#a a #aitu #aitu asupan asupan protein protein di$atasi di$atasi 272, 272, g1kg++1 g1kg++1hari hari asupan asupan kalium kalium di$atas di$atasii 8-798-79- meF1hari meF1hari mengingat adan#a penurunan fungsi sekresi kalium dan ekskresi urea nitrogen oleh ginjal& Kemudianjumlah kalori #ang di$erikan 4-74/ kkal1kg++1hari (SuCitra ,--<"& umlah asupan 'airan di$atasi sesuai dengan jumlah urin #ang ada ditam$ah dengan insensi$le Cater loss sekitar ,--7,/- ''1hari&Asupan natrium di$atasi 8-72,meF1hari guna mengendalikan tekanan darah dan edema& Selain itu apa$ila asupan natrium terlalu tinggi akan menim$ulkan rasa haus #ang memi'u pasien untuk terus minumsehingga dapat men#e$a$kan %olume 'airan menjadi o%erload #angmengarah pada pada retensi retensi 'airan& 'airan& Asupa Asupan n fosfat fosfat juga harus harus <--7-<--7--mg1h mg1hari ari (Pastans (Pastans dan +aile# +aile# 2EE"& 3% D*, he-*3,/l,/ he-*3,/l,/ 3/& 3/& e.''/& e.''/& 3*, 3*, he-*3,/l,/ he-*3,/l,/ a" Dosi Dosis s hem hemod odia iali lisa sa Dosis hemodialisa #ang di$erikan pada umumn#a se$an#ak , kali seminggu dengan setiap hemodialisa selama / jam atau se$an#ak 4 kali seminggu dengan setiap hemodialisa selama 8 jam(SuCitra ,--<"& 0aman 0aman#a #a hemo hemodia dialis lisis is $erka $erkaita itan n erat erat deng dengan an efisie efisiens nsii dan dan adek adekua uasi si hemodialisis hemodialisis sehingga lama hemodialisis hemodialisis juga dipengaruhioleh dipengaruhioleh tingkat uremia aki$at progresi%itas progresi%itas per$urukan per$urukan fungsi ginjaln#a ginjaln#a dan faktor7faktor komor$iditasn#a komor$iditasn#a serta ke'epatan aliran darah dan ke'epatan aliran dialisat (SCart)endru$er et al& ,--"& Namun demikian semakin lama proses hemodialisis maka semakin lama darah $erada diluar tu$uh sehingga makin $an#ak antikoagulan antikoagulan #ang di$utuhkan di$utuhkan dengan konsekuensi sering tim$uln#a efek samping (Roesli ,--<"& 18
Dosis Dosis Caktu Caktu hemod hemodia ialis lisis is untuk untuk 4 kali kali semin semingg ggu u adala adalah h 2, jam sampa sampaii dengan 2/ jam atau / jam setiap kali tindakan& Sedangkan target Kt1@#ang harus di'a di'apa paii adal adalah ah 2, 2, deng dengan an rasi rasio o redu reduks ksii ureu ureum m
0n ada adalah lah logari logaritma tma natur natural al R adalah adalah +;N +;N setelah setelah hemodialisis hemodialisis di$agi di$agi +;N +;N se$elum se$elum hemodial#sis hemodial#sis T adala adalah h lama lama Caktu Caktu hem hemod odial ial#s #sis is ;! adala adalah h jumlah jumlah ultraf ultrafiltra iltrasi si dalam dalam liter liter . adalah adalah $erat $erat $adan $adan pasie pasien n setelah setelah hemod hemodialis ialisis is
Target dosis hemodialisis disamping dengan Kt1@ dapat juga dihitung$erdasarkan RR;& $" Ke'u Ke'ukup kupan an dosis dosis hemod hemodial ialisa isa Ke'ukup Ke'ukupan an dosis dosis hemodia hemodialisa lisa #ang #ang di$erika di$erikan n dise$ut dise$ut dengan dengan adekua adekuasi si hemodialisis& Adekuasi hemodialisis diukur dengan menghitung urea redu'tion ratio (;RR" dan urea kineti' modeling (Kt1@"& Nilai ;RR dihitung dengan men'ari nilai rasio rasio antara antara kadar kadar ureum ureum pradiali pradialisis sis #ang #ang dikurang dikurangii kadar kadar ureum ureum pas'a pas'a dialisis dialisis deng dengan an kada kadarr ureu ureum m pas' pas'a a dial dialis isis is&& Kemu Kemudi dian an perh perhit itun unga gan n nila nilaii Kt1@ Kt1@ juga juga memerlukan kadar ureum pradialisis dan pas'adialisis $erat $adan pradialisis dan pas'adialisis dalam satuan kilogram dan lama proses hemodialisis dalam satuan jam& Pada hemodialisa dengan dosis , kali seminggu seminggu dialisis dianggap dianggap 'ukup $ila nilai ;RR 79-: dan nilai Kt1@ 2,728 (SCart)endru$er et al& ,--"& e% Ae Ae /3/ S,'l S,'l/, /, D//h D//h P/,e& P/,e& Akses pada sirkulasi sirkulasi darah pasien pasien terdiri atas kateter kateter su$kla%ikula su$kla%ikula dan femoralis fistula dan tandur& 2" Kateter Kateter su$kla%i su$kla%ikula kula dan femorali femoralis s Akses segera ke dalam sirkulasi darah pasien pada hemodialisis hemodialisis darurat di'apai melalui melalui kateteris kateterisasi asi su$kla%i su$kla%ikula kula untuk untuk pemakai pemakaian an sementar sementara& a& Kateter Kateter femoralis femoralis dapat dimasukkan ke dalam pem$uluh darah femoralis untuk pemakaian segera dan sementara& 19
," !istula !istula #ang le$ih permanen di$uat melalui pem$edahan pem$edahan ($iasan#a ($iasan#a dilakukan dilakukan pada lengan lengan $aCah" $aCah" dengan dengan 'ara menghu$ menghu$ung ungkan kan atau atau men#am$ men#am$ung ung (anastom (anastomosis osis"" pem$uluh arteri dengan %ena se'ara side to side (dihu$ungkan antara ujung dan sisi pem$uluh darah"& !istula terse$ut mem$utuhkan Caktu 8 sampai < minggu menjadi mata matang ng se$e se$elu lum m siap siap digu diguna naka kan& n& .akt .aktu u ini ini dipe diperl rluk ukan an untu untuk k mem$ mem$er erik ikan an kesempa kesempatan tan agar agar fistula fistula pulih pulih dan segmen% segmen%ena ena fistula fistula $erdilat $erdilatasi asi dengan dengan $aik sehingg sehingga a dapat dapat menerima menerima jarum $erlume $erlumen n $esar $esar dengan dengan ukuran ukuran 2872<& 2872<& arum arum ditusukkan ke dalam pem$uluh darah agar 'ukup $an#ak aliran darah #ang akan mengali mengalirr melalui melalui diali)er diali)er&& Segmen Segmen %ena %ena fistula fistula diguna digunakan kan untuk untuk memasukk memasukkan an kem$ali (reinfus" darah #ang sudah didialisis& 4" Tandur Dalam men#ediakan lumen se$agai tempat penusukan jarum dialisis se$uah tandur dapat di$uat dengan 'ara menjahit sepotong pem$uluh arteri atau %ena dari sapi material Gore7teB (heterograft" atau tandur %ena safena dari pasien sendiri& +iasan#a tandu tandurr terse terse$u $utt di$ua di$uatt $ila $ila pem$u pem$uluh luh darah darah pasie pasien n sendir sendirii tidak tidak 'o'ok 'o'ok untuk untuk dijadikan fistula& 9% S,eS,e- Ke;/ Ke;/ D,/l,6 D,/l,6e e Terdapat , (dua" tipe dasar diali)er (Suhar#anto dan Madjid ,--E" #aitu 5 a" Parar Pararel el plate plate dial# dial#)er )er Para Parare rell plat plate e dial diali) i)er er terd terdir irii dari dari dua dua lapi lapisa san n selo selota tan n #ang #ang dije dijepi pitt oleh oleh dua dua pen#oko pen#okong& ng& Darah Darah mengali mengalirr melalui melalui lapisan7l lapisan7lapis apisan an mem$ran mem$ran dan 'airan 'airan dialisa dialisa dapa dapatt meng mengal alir ir dala dalam m arah arah #ang #ang sama sama sepe sepert rtii dara darah h atau atau deng dengan an daer daerah ah $erlaCanan& $" HolloC HolloC !i$er !i$er atau atau 'apill 'apillar# ar# dial# dial#)er )er Darah mengalir melalui $agian tengah ta$ung7ta$ung ke'il dan 'airan dialisa mem$asah mem$asahii $agian $agian luarn#a luarn#a&& Aliran Aliran 'airan 'airan dialisa dialisa $erlaCa $erlaCanan nan dengan dengan arah aliran aliran darah& Suatu sistem dialisa terdiri dari dua sirkuit satu untuk darah dan satu lagi untuk 'airan dialisa& +ila sistem ini $ekerja darah mengalir dari penderita melalui ta$ung plastik (jalur arteri" melalui diali)er holloC fi$er dan kem$ali ke penderita melalui jalur %ena& Dialis Dialisat at kemud kemudian ian dimas dimasukk ukkan an ke dalam dalam diali diali)er )er diman dimana a 'aira 'airan n akan akan mengalir di luar sera$ut $erongga se$elum keluar melalui drainase& Keseim$angan antara antara darah darah dan dialisat dialisat terjadi terjadi di sepanja sepanjang ng mem$rane mem$rane dialisis melalui melalui proses proses difusi osmosis dan ultrafiltrasi& Kompo Komposis sisii 'airan 'airan dialis dialisis is diatur diatur sedem sedemiki ikian an rupa rupa sehing sehingga ga mende mendeka kati ti komposisi ion darah normal dan sedikit dimodifikasi agar memper$aiki gangguan 20
'airan dan elektrolit #ang sering men#ertai gagal ginjal& ;nsur7unsur #ang umum terdiri dari Na K a Mg l7 asetat dan glukosa& ;rea kreatinin asam urat dan fosfat dapat $erdifusi dengan mudah dari darah ke dalam 'airan dialisis karena unsur7unsur ini tidak terdapat dalam 'airan dialisis& Natrium asetat #ang le$ih tinggi konse konsentr ntras asin# in#a a dala dalam m 'aira 'airan n dialis dialisis is akan akan $erdi $erdifus fusii ke dalam dalam darah darah&& Tuju Tujuan an menam$ahkan asetat adalah untuk mengoreksi asidosis penderita uremia& Asetat dimeta$olisme oleh tu$uh penderita menjadi $ikar$onat& Glikosa dalam konsentrasi #ang rendah (,-- mg12-- ml" ditam$ahkan ke dalam $ak dialisis untuk men'egah difusi glukosa ke dalam $ak dialisis #ang dapat mengaki$atkan kehilangan kalori& Heparin se'ara terus menerus dimasukkan pada jalur arteri melalui infuse lam$at untuk men'egah pem$ekuan& +ekuan darah dan gelem$ung udara dalam jalur %ena akan menghalangi menghalangi udara atau $ekuan darah kem$ali ke aliran darah& .aktu #ang di$utuhkan seseorang untuk melakukan hemodialisa adalah tiga kali seminggu dengan setiap kali hemodialisa 4 sampai / jam& =% K*-l, K*-l,/ /, , He-* He-*3,/ 3,/l, l,, , Menurut Smelt)er (,--," komplikasi hemodialisis men'akup hal7hal se$agai $erikut 5 a& Hipotensi Hipotensi dapat dapat terjadi terjadi selama selama terapi dialisis ketika 'airan dikeluarkan& dikeluarkan& $& m$ol m$olii udara udara merupa merupakan kan komplik komplikasi asi #ang jarang jarang tetap tetapii dapa dapatt saja saja terja terjadi di jika jika udara udara memasuki sistem %askuler pasien '& N#eri N#eri dada dapat terjadi terjadi karena karena p?, menurun menurun $ersamaan $ersamaan dengan dengan terjadin terjadin#a #a sirkulasi sirkulasi darah di luar tu$uh& d& Prur Prurit itus us dapa dapatt terj terjad adii sela selama ma tera terapi pi dial dialis isis is keti ketika ka prod produk uk akhi akhirr meta meta$o $oli lism sme e meninggalkan kulit& e& Gangguan Gangguan keseim$angan keseim$angan dialisis terjadi terjadi karena karena perpindaha perpindahan n 'airan sere$ral dan mun'ul mun'ul se$agai se$agai seranga serangan n kejang& kejang& Komplika Komplikasi si ini memungk memungkinka inkan n terjadi terjadin#a n#a le$ih le$ih $esar $esar jika f&
terdapat gejala uremia #ang $erat& Kram Kram otot otot #ang #ang n#eri n#eri terjad terjadii ketik ketika a 'airan 'airan dan elektro elektrolit lit denga dengan n 'epat 'epat mening meningga galka lkan n
ruang ekstrasel& g& Mual Mual dan muntah muntah merupa merupakan kan peristiC peristiCa a #ang sering sering terjad terjadi& i&
7% N>e, 3/ 3/3/ !rekuensi !rekuensi n#eri dada saat hemodialisis hemodialisis adalah ,7/ : dari keseluruhan keseluruhan hemodialisis hemodialisis (Holle# ,--9"& 0e$ih lanjut daurgirdas ,-- men#e$utkan $ahCa n#eri dada he$at saat hemodialisis ferekuensin#a adalah 278:& N#eri dada saat hemodialisis dapat terjadi pada pasien aki$at penurunan hematokrit dan peru$ahan %olume darah karena penarikan 'airan
21
(Kalle (Kallen$ n$a'h a'h et all all ,--/ ,--/"& "& Peru$ Peru$ah ahan an dalam dalam %olume %olume darah darah men#e men#e$a $a$k $kan an terja terjadi din# n#a a penurunan aliran darah miokard dan mengaki$atkan $erkurangn#a oksigen miokard& N#eri dada juga $isa men#ertai kompilkasi em$oli udara dan hemolisis (Kallen$a'h et all ,--/ Thomas ,--4"& N#er N#erii dada dada aki$ aki$at at adan adan#a #a ultr ultraf afil iltr tras asii #ang #ang 'epa 'epatt dan dan %olu %olume me ting tinggi gi dapa dapatt men#e$a men#e$a$kan $kan penarik penarikan an 'airan 'airan #ang #ang $erle$ih $erle$ihan an dan 'epat 'epat ke dalam dalam dialiser dialiser sehingg sehingga a men#e$a$kan men#e$a$kan penurunan %olume 'airan penurunan P? , elektroli elektrolitt dalam dalam tu$uh tu$uh #ang #ang $ersama dengan terjadin#a sirkulasi darah diluar tu$uh dapat mengaki$atkan hipo%olemik dan dapat terjadi n#eri dada pada pasien dengan KD& N#eri dada saat hemodialisis dapat menim$ulkan masalah keperaCatan penurunan 'urah jantung gangguang rasa n#aman dan intoleransi akti%itas& N#eri dada #ang terjadi perlu di'egah dan diatasi peraCat& ?$ser%asi monitor %olume darah dan hematokrit dapat men'eg men'egah ah resiko resiko tim$u tim$uln ln#a #a n#eri n#eri dada dada&& PeraC PeraCat at dapa dapatt $erko $erkola$ la$ora orasi si mem$e mem$erik rikan an nitroglisernin dan o$at anti angina untuk mengurangi n#eri dada (Kallen$a'h et all ,--/"& Pem$erian oksigen menurunkan ?$ dan TMP juga meringankan n#eri dada&
MALNUTRISI PADA PASIEN DENGAN CKD Maln Malnutr utrisi isi protei protein7e n7ene nergi rgi atau atau prote protein7 in7en energ erg# # malnu malnutri tritio tion n (PM" (PM" adal adalah ah kondi kondisi si $erkuran $erkurangn# gn#a a protein protein tu$uh tu$uh dengan dengan atau tanpa tanpa $erkuran $erkurangn# gn#a a lemak lemak atau suatu suatu kondisi kondisi
22
ter$atasn#a kapasitas fungsional #ang dise$a$kan oleh ketidakseim$angan antara asupan dan ke$utuhan nutrient #ang pada akhirn#a men#e$a$kan $er$agai gangguan meta$olik penurun penurunan an fungsi fungsi jaringan jaringan dan hilangn hilangn#a #a massa massa tu$uh& tu$uh& Meskipu Meskipun n $er$aga $er$agaii faktor faktor #ang #ang terkait dengan prosedur dialisis dapat men#e$a$kan PM studi ter$aru menunjukkan $ahCa kekurangan gi)i se$elum dilakukann#a dialisis juga umum terjadi& Penurun Penurunan an status status gi)i selama selama gagal gagal ginjal ginjal #ang #ang progresi progresiff dapat dapat dise$a$ dise$a$kan kan oleh oleh gang ganggu guan an meta$ meta$ol olism isme e pada pada protei protein n dan dan energ energi i keka' keka'au auan an hormo hormona nal l serta serta oleh oleh pengura penguranga ngan n spontan spontan energi energi dalam dalam makanan makanan dan asupan asupan protein protein&& Namun Namun perlu perlu diingat diingat $ahCa pasien #ang dio$ati dengan HD untuk Caktu #ang lama menjadi kekurangan gi)i meskipun dosis dialisis #ang memadai dan asupan protein #ang 'ukup $e$erapa kondisi 'o7 mor$id mor$id juga juga dapa dapatt $erko $erkont ntri$ ri$usi usi untuk untuk PM PM anta antara ra pasie pasien n diali dialisis sis&& Se'ar Se'ara a khusu khusus s peradan peradangan gan kronis kronis @D dia$ete dia$etes s mellitus mellitus dan pen#ak pen#akit it lainn#a lainn#a dapat dapat men#e$a men#e$a$ka $kan n anoreksia dan malnutrisi& Studi $aru7$aru ini (Menon ,--4" melaporkan $ahCa nafsu makan $erk $erkur uran ang g (ano (anore reks ksia ia"" dika dikait itka kan n deng dengan an kons konsen entr tras asii #ang #ang le$i le$ih h ting tinggi gi dari dari sito sitoki kin n proinflamasi& proinflamasi& +ukti menunjukkan $ahCa kehadiran PM dikaitkan dengan peradangan peradangan pada pasien KD& Selain itu PM pada $atas aCal dan mem$urukn#a PM dari Caktu ke Caktu $erhu$ungan dengan risiko le$ih $esar untuk kematian kardio%askular pada pasien dialisis dan asosiasi #ang kuat antara kekurangan gi)i dan @D telah didokumentasikan didokumentasikan $aik dalam predialisis& Pendekatan saat ini adalah untuk mengintegrasikan parameter #ang telah ter$ukti memiliki rele%ansi gi)iI #aitu penilaian klinis asupan makanan penilaian $iokimia $erat $adan komposisi tu$uh dan e%aluasi psikososial& /% Pe/& 4,&;/l 3/l/- -e/*l,-e -e/*l,-e &',, &',, ''h 3/& /,/&&>/ /,/&&>/ 3e&4/& CKD Ginjal sangat penting untuk menjaga $an#ak aspek homeostasis meta$olik& !ungsi utama utama ginja ginjall terma termasu suk k peng pengha hapu pusa san n produ produk k lim$a lim$ah h peng pengatu aturan ran air air elektr elektrol olit it dan dan keseim$angan keseim$angan asam7$asa dan sintesis dan regulasi hormon& Selain itu ginjal adalah salah satu organ utama #ang terli$at dalam keseim$angan gi)i dalam tu$uh& ;ntuk pengaturan meta$ meta$oli olisme sme gluko glukosa sa ginja ginjall menu menunju njukka kkan n sintet sintetis is gluko glukosa sa $e$e $e$erap rapa a kali kali le$ih le$ih tingg tinggii dari daripa pada da #ang #ang diam diamat atii dala dalam m hati hati&& Pele Pelepa pasa san n gluk glukos osa a oleh oleh ginj ginjal al dike dikena nall untu untuk k memperhitungkan rata7rata hingga ,-: dari semua glukosa dilepaskan setelah pen#erapan utama ke dalam sirkulasi& Karena ginjal $iasan#a men#impan sedikit glikogen dan sel7sel ginjal #ang dapat men#impan glikogen kekurangan glukosa7<7fosfatase rilis glukosa dari ginjal dianggap dominan karena glu'oneogenesis& Ginjal manusia juga memainkan peran utama dalam homeostasis dari kolam asam amino tu$uh #ang dilakukan oleh sintesis degradasi filtrasi rea$sorpsi dan ekskresi asam amino dalam tu$ulus ginjal& Sekitar /- 7 9- g per hari asam amino #ang disaring oleh ginjal 23
#ang #ang $erfung $erfungsi si normal normal dan mereka mereka hampir hampir sepenuh sepenuhn#a n#a diserap diserap kem$ali kem$ali oleh oleh tu$ulus tu$ulus proksimal& Selain itu ginjal dapat mensetting asam amino #ang $eredar di dalam tu$uh& Ginjal terli$at dalam pem$uangan utama glutamin dan prolin dari darah dan pelepasan $e$erapa asam amino seperti serin tirosin dan arginin& Ginjal juga melepaskan sejumlah ke'il dari treonin lisin dan leusin ke sirkulasi sistemik& ?leh karena itu Cajar jika peru$ahan peru$ahan progresif fungsi ginjal atau meta$olisme dapat men#e$a$kan efek progresif dengan gi)i serta status kardio%askular& Setelah KD $erkem$ang $er$agai jenis peru$ahan meta$olik aki$at pen#akit ginjal #ang #ang mend mendas asar arii
komo komor$ r$id idit itas as dan dan
pros prosed edur ur dial dialis isis is terj terjad adi& i& +an# +an#ak ak fakt faktor or #ang #ang
men#e$a$kan komplikasi gi)i serius $agi pasien KD selama predialisis dan dialisis #ang akhirn#a mempengaruhi prognosis dan kualitas hidup pasien dengan KD&
% Pe&,l/,/ Pe&,l/,/& & -/l&' -/l&',, ,, /3/ /3/ e&3e, e&3e,/ / CKD Penand Penanda a gi)i #ang ideal dan dapat dapat diandalkan diandalkan harus $aik memprediksi memprediksi outcome outcome klinis penting atau mengidentifikasi mengidentifikasi pasien #ang harus menerima manajemen gi)i& Penanda klinis #ang #ang paling paling umum umum diguna digunakan kan adalah adalah serum serum al$umin& al$umin& Sejumla Sejumlah h $esar $esar penelit penelitian ian telah telah menunjukkan $ahCa serum al$umin adalah indikator #ang dapat diandalkan untuk status gi)i dan menampilkan respon penting untuk inter%ensi gi)i&
24
Kriteria diagnostik untuk PM $erada ke dalam empat kategori #ang $er$eda5 (2" indikator $iokim $iokimia ia (," $erat $erat $ada $adan n renda rendah h $erku $erkuran rangn# gn#a a lemak lemak tu$u tu$uh h atau atau $erat $erat $ada $adan n (4" (4" penurunan massa otot dan (8" protein rendah atau asupan energ# (adeja ,-2,"
.% Ke''h/ Ke''h/& & &', &',,, /3/ /3/ e&3e,/ e&3e,/ CKD
25
Sum$er 5 adeja (,-2,"
3% Me&,&4//& Me&,&4//& /' /' &',, /3/ /,e& /,e& CKD CKD 6nter%ensi mulai dengan usaha untuk meningkatkan asupan oral pada pasien KD malnutrisi& Oaitu dengan 5 menghindari pem$atasan makanan pada pasien dengan intake #ang kurang mem$erikan supplement oral 'air dan sna'k mengo$ati gastroparesis da$ kondisi G6 lainn#a men'apai 'ontrol glikemik koreksi a$normalitas elektrolit e%aluasi dan pengenalan depresi& Asupan sodium diet sering di$atasi untuk ,--- 7 8--- mg per hari untuk pasien dengan KD dalam upa#a untuk mem$antu dalam mengendalikan hipertensi dan untuk menghindari rasa haus #ang $erle$ihan dan konsumsi 'airan pada pasien dengan oliguria atau atau anuri anuria& a& Garam Garam peng pengga ganti nti serin sering g menga mengand ndun ung g kalium kalium klorid klorida a dan dan pasie pasien n harus harus diinstruksikan untuk menghindari pengganti garam #ang tidak disetujui oleh ahli gi)i atau dokter& Pasien dengan KD juga sering mengalami h#perphosphatemia& H#perphosphatemia dikaitkan dengan sejumlah konsekuensi merugikan seperti hiperparatiroidisme sekunder kalsifikasi arteri dan osteodistrofi ginjal& Se$uah pem$atasan fosfor diet -- 7 2--- mg per hari harus dilaksanakan ketika fosfor serum meningkat3 8< mg 1 d0& nergi #ang direkomendasikan direkomendasikan untuk pasien #ang menjalani hemodialisis dan dialisis peritoneal adalah 4- 7 4/ kkal 1 kg per hari& Rerata asupan #ang disarankan diet protein adalah 2, g 1 kg per hari pada pasien hemodialisis dan 24 g 1 kg per hari pada pasien dialisis peritoneal& Ke$an#akan pasien dengan pen#akit ginjal kronis meninggal aki$at kardio%askuler se$elum se$elum mengem$a mengem$angk ngkan an pen#aki pen#akitt ginjal ginjal stadium stadium akhir& akhir& Dalam Dalam sejumlah sejumlah $esar $esar pasien pasien farm farmak akol olog ogis is (#ai (#aitu tu
stat statin in""
peng pengur uran anga gan n
lipi lipid d
seru serum m
memp memper erta taha hank nkan an G!R G!R
dan dan
mengurangi proteinuria& Studi menunjukkan $ahCa diet %egetarian memiliki efek #ang sama pada pada lipid lipid dan dan meng mengura urang ngii protei proteinu nuria ria&& Sum$ Sum$er er makan makanan an dan dan suple suplemen men serat serat dapa dapatt mem$antu mem$antu untuk menguran mengurangi gi penump penumpukan ukan produk produk lim$ah lim$ah nitrogen nitrogen dalam dalam darah darah #ang #ang 26
men#e$a$kan $an#ak gejala uremia& Serat dapat $ertindak melalui $e$erapa mekanisme termasuk adsorpsi dan ekskresi lim$ah meta$olisme dan stimulasi proliferasi $akteri kolon dan pengga$ungan $erikutn#a sen#aCa nitrogen $erle$ih& Meskipun uji klinis le$ih lanjut diperl diperluk ukan an data data aCal aCal menun menunju jukka kkan n $ahC $ahCa a diet diet tingg tinggii serat serat dan dan diet diet suple suplemen men serat serat men#e$a$kan hilangn#a nitrogen tinja& Se'ara garis $esar penatalaksanaan nutrisi pada pasien dengan KD adalah 5 Diet5 rendah protein (-47-< g 1 kg $erat $adan ideal dan tergantung pada •
fungsi ginjal residual"I rendah sodium tinggi serat rendah lemak jenuh dan •
kolesterol& Konsultasi Gi)i5 untuk menentukan energi dan protein dengan pers#aratan
•
#ang sesuai& ?lahraga #ang diresepkan dan +erhenti merokok&
ASUHAN KEPERA"ATAN /% Pe&4/ 4/;,/& ,/& B,*3// Gagal Ginjal Kronik terjadi terutama pada usia lanjut (/-79- th" usia muda dapat terjadi pada semua jenis kelamin tetapi 9- : pada pria Kel'h/& '/-/ Tanda7tanda dan gejala uremia #ang mengenai s#stem tu$uh (mual muntah anoreksia $erat peningkatan letargi konfunsi mental" kadar serum #ang meningkat& (Brunner !uddarth, "##$ % $&') R,+/>/ e&>/, Sekarang Diare muntah perdarahan luka $akar rekasi anafilaksis renjatan kardiogenik& •
27
•
Dahulu RiCa#at pen#akit gagal ginjal akut infeksi saluran kemih pa#ah jantung hipertensi penggunaan o$at7o$at nefrotoksik +enign Prostati' H#perplasia prostatektomi&
•
Keluarga Adan#a pen#akit pen#akit keturunan keturunan Dia$etes Mellitus Mellitus (DM"&
R,+/>/ */?*//& Pasien #ang menjalani dialisis semua jenis o$at dan dosisn#a harus die%aluasi dengan 'ermat& 'ermat& Terapi Terapi antihip antihiperte ertensi nsi #ang #ang sering sering merupak merupakan an $agian $agian dari susunan susunan terapi terapi dial#sis merupakan salah satu 'ontoh di mana komunikasi pendidikan dan e%aluasi dapat mem$erikan hasil #ang $er$eda& Pasien harus mengetahui kapan minum o$at dan kapan menundan#a& Se$agai 'ontoh o$at antihipertensi diminum pada hari #ang sama sama deng dengan an saat saat menjal menjalani ani hemod hemodia ialis lisis is efek efek hipo hipoten tensi si dapa dapatt terja terjadi di selam selama a hemodia hemodialisis lisis dan men#e$a$ men#e$a$kan kan tekanan tekanan darah darah rendah rendah #ang #ang $er$aha $er$aha#a& #a& (Brunner !uddarth, "##$% $*#$) P,*,,'/l Penderita hemodialisis jangka panjang sering merasa kuatir akan kondisi pen#akitn#a #ang tidak dapat diramalkan& +iasan#a menghadapi masalah finan'ial kesulitan dalam memperta mempertahan hankan kan pekerja pekerjaan an doronga dorongan n seksual seksual #ang #ang menghila menghilang ng serta serta impoten impotensi si dipresi aki$at sakit #ang kronis dan ketakutan terhadap terhadap kematian& (Brunner !uddarth, "##$% "##$% $*#"). $*#"). Prosedur ke'emasan merupakan hal #ang paling sering dialami pasien #ang pertama kali dilakukan hemodialisis& (+uttain, "#$$% ") ADL (A.,8,> D/> L,9e) 1) P*l/ ee ee,, 3/& // // l/ l//&/ /&/ h,3' h,3' eh/ eh/ Pada pasien gagal ginjal kronik terjadi peru$ahan persepsi dan tata laksana hidup sehat karena kurangn#a pengetahuan tentang dampak gagal ginjal kronik sehingga menim$ulkan persepsi #ang negatif terhadap dirin#a dan ke'enderungan untuk tidak mematuhi prosedur pengo$atan dan peraCatan #ang lama oleh karena itu perlu adan#a penjelasan #ang $enar dan mudah dimengerti pasien& 2) P*l/ P*l/ &', &',, , 3/& 3/& -e/ -e/*l *l,,-e e Anoreksia Anoreksia mual muntah dan rasa pahit pada rongga mulut intake minum #ang kuran kurang& g& dan dan muda mudah h lelah lelah&& Kead Keadaa aan n terse terse$u $utt dapa dapatt meng mengaki aki$a $atka tkan n terja terjadin din#a #a ganggu gangguan an nutrisi nutrisi dan meta$oli meta$olisme sme #ang #ang dapat dapat mempeng mempengaruh aruhii status status kesehata kesehatan n 28
klien& Peningkatan $erat $adan 'epat (oedema" penurunan $erat $adan (malnutrisi" anoreksia n#eri ulu hati mual muntah $au mulut (amonia" Penggunaan diureti' Ganggu Gangguan an status status mental mental ketidak ketidakmamp mampuan uan $erkons $erkonsentr entrasi asi kehilan kehilangan gan memori memori ka'au penurunan tingkat kesadaran kejang ram$ut tipis kuku rapuh& ) P*l/ P*l/ El, El,-, -,&/ &/, , Ken'ing sedikit (kurang dari 8-- ''1hari" Carna urine kuning tua dan pekat tidak dapat dapat ken'ing& ken'ing& Penurun Penurunan an frekuen frekuensi si urine urine oliguria oliguria anuria anuria (gagal (gagal tahap tahap lanjut" lanjut" a$domen kem$ung diare atau konstipasi Peru$ahan Carna urine (pekat merah 'oklat $eraCan" oliguria atau anuria& <) P*l/ P*l/ ,3' ,3' 3/& 3/& I,/ I,/h/ h/ Gelisah 'emas gangguan tidur& 5) P*l/ P*l/ A, A,8, 8,/ / 3/& 3/& l/,h l/,h/& /& Klien Klien mudah mudah mengalam mengalamii kelelaha kelelahan n dan lemas lemas men#e$a men#e$a$kan $kan klien klien tidak tidak mampu mampu melaksanakan akti%itas sehari7hari se'ara maksimal Kelemahan otot kehilangan tonus penurunan rentang gerak& =) P*l/ P*l/ h''& h''&4/& 4/& 3/& e/& e/& Kesulit Kesulitan an menentu menentukan kan kondisi kondisi&& (tidak (tidak mampu mampu $ekerja $ekerja memperta mempertahan hankan kan fungsi fungsi peran"& 7) P*l/ P*l/ e& e&*, *, 3/& *4&, *4&,,9 ,9 Klien dengan gagal ginjal kronik 'enderung mengalami neuropati 1 mati rasa pada luka luka sehin sehingg gga a tidak tidak peka peka terha terhada dap p adan adan#a #a trauma trauma&& Klien Klien mampu mampu meliha melihatt dan dan mendengar dengan $aik1tidak klien mengalami disorientasi1 tidak& @) P*l/ P*l/ e ee e,, 3/& *& *&e e 3,, 3,, Adan#a Adan#a peru$ahan peru$ahan fungsi dan struktur tu$uh akan men#e$a$kan men#e$a$kan penderita penderita mengalami gangguan pada gam$aran diri& 0aman#a peraCatan $an#akn#a $ia#a peraCa peraCatan tan dan pengo$ pengo$ata atan n men#e$a men#e$a$kan $kan pasien pasien mengala mengalami mi ke'emasa ke'emasan n dan gangguan peran pada keluarga (self esteem"& ) P*l/ P*l/ e e'/ '/ll 3/& e e*3 *3' ',, Angiopati Angiopati dapat terjadi pada sistem pem$uluh pem$uluh darah di organ reproduksi reproduksi sehingga sehingga men#e$a$kan gangguan potensi seksual gangguan kualitas maupun ereksi serta
29
mem$ mem$er erii damp dampak ak pada pada pros proses es ejak ejakul ulas asii sert serta a orga orgasm sme& e& Penu Penuru runa nan n li$i li$ido do amenorea infertilitas& 10) P*l/ -e/&,-e -e/&,-e e&/&44'l/&4/& e&/&44'l/&4/& e 3/& *,&4 0aman#a 0aman#a Caktu peraCatan peraCatan perjalanan perjalanan pen#akit #ang kronik faktor stress perasaan perasaan tidak tidak $erda $erda#a #a tak ada ada harap harapan an tak ada ada kekua kekuatan tan karen karena a keter keterga gantu ntung ngan an men#e$a$ men#e$a$kan kan reaksi reaksi psikolog psikologis is #ang #ang negatif negatif $erupa $erupa marah marah ke'emasa ke'emasan n mudah mudah tersinggung dan lain lain dapat men#e$a$kan klien tidak mampu menggunakan mekanisme koping #ang konstruktif 1 adaptif& !aktor stress perasaan tak $erda#a tak ada ada harap harapan an tak tak ada ada kekua kekuatan tan&& Meno Menolak lak ansie ansietas tas takut takut marah marah mudah mudah terangsang peru$ahan kepri$adian& 11) 11) P*l/ // &,l/, 3/& ee./> ee./>//& //& Adan#a Adan#a peru$ahan peru$ahan status kesehatan kesehatan dan penurunan penurunan fungsi tu$uh serta gagal ginjal kron kronik ik
dapa dapatt
meng mengha ham$ m$at at
klie klien n
dala dalam m
mela melaks ksan anak akan an
i$ad i$adah ah
maup maupun un
mempengaruhi pola i$adah klien N',, Pasien Pasien dengan dengan hemodial hemodialisis isis harus harus diet ketat dan pem$ata pem$atasan san 'airan 'airan masuk masuk untuk untuk meminima meminimalkan lkan gejala gejala seperti seperti penumpu penumpukan kan 'airan 'airan #ang #ang dapat dapat mengaki mengaki$at $atkan kan gagal gagal jantung kongesti kongesti serta edema paru pem$atasan pem$atasan pada asupan protein protein akan mengurangi mengurangi penumpukan lim$ah nitrogen dan dengan demikian meminimalkan gejala mual muntah& (Brunner !uddarth, "##$ % $*##) limi limin nasi 5 ?lig liguri dan anuria ria untuk tuk gagal Akti%itas 5 dialisis men#e$a$kan men#e$a$kan peru$ahan peru$ahan ga#a hidup pada keluarga& keluarga& .aktu #ang #ang diperluk diperlukan an untuk untuk terapi terapi dialisis dialisis akan mengurangi mengurangi Caktu Caktu #ang #ang tersedia tersedia untuk melakukan akti%itas sosial dan dapat men'iptakan konflik frustasi& Karena Caktu #ang ter$atas dalam menjalani akti%itas sehai7hari& Pe-e,//& 9,, ++ 5 Setel Setelah ah melaku melakukan kan hemo hemodia dialis lisis is $iasan $iasan#a #a $era $eratt $ada $adan n akan akan menuru menurun& n& TT@5 TT@5 Se$elum Se$elum dilakuka dilakukan n prosedu prosedurr hemodial hemodialisis isis $iasan# $iasan#a a den#ut den#ut nadi nadi dan tekanan tekanan darah darah diatas rentang normal& Kondisi ini harus di ukur kem$ali pada saat prosedur selesai dengan mem$andingkan mem$andingkan hasil pra dan sesudah prosedur& prosedur& (+uttain, "#$$% ") +, 5 hipotensi turgor kulit menurun 1) Pe&/ Pe&/9/ 9//& /& (B 1 : Be/ Be/h, h,&4) &4) Ge;/l/:
30
Nafas pendek dispnoe nokturnal paroksismal $atuk dengan1tanpa sputum kental dan $an#ak& T/&3/: Takhipnoe dispnoe peningkatan frekuensi +atuk produktif dengan 1 tanpa sputum& 2) C/3, C/3,*8 *8/ /.' .'l/ l/ (B 2 : Blee Blee3,& 3,&4) 4) Ge;/l/: RiCa#a RiCa#att hiperte hipertensi nsi lama atau $erat& $erat& Palpita Palpitasi si n#eri n#eri dada dada atau atau angina angina dan sesak nafas gangguan irama jantung edema& T/&3/ Hiperten Hipertensi si nadi nadi kuat kuat oedema oedema jaringan jaringan umum umum piting piting pada pada kaki kaki telapak telapak tangan tangan Disritmia Disritmia jantung jantung nadi nadi lemah lemah halus halus hipotens hipotensii ortostat ortostatik ik fri'tion fri'tion ru$ perikard perikardial ial pu'at kulit 'oklat kehijauan kuning&ke'endrungan perdarahan& ) Pe> Pe>// //9/& 9/& (B : B/,&) B/,&) Kesadaran5 Disorioentasi gelisah apatis letargi somnolent sampai koma& <) PeePee-,h/& ,h/&?El, ?El,-,&/ -,&/, , U, U, (B < : Bl/33e Bl/33e) ) Ge;/l/: Penurunan frekuensi urine (Ken'ing sedikit (kurang dari 8-- ''1hari" Carna urine kuning kuning tua dan pekat pekat tidak tidak dapat dapat ken'ing ken'ing" " oliguria oliguria anuria anuria (gagal (gagal tahap tahap lanjut" lanjut" a$domen kem$ung diare atau konstipasi& T/&3/: Peru$ahan Carna urine (pekat merah 'oklat $eraCan" oliguria atau anuria& 5) Pe&.e& Pe&.e&//& //& ? El,-, El,-,&/, &/, Al8, Al8, (B 5 : B*+el) B*+el) Anoreksia Anoreksia nausea nausea %omiting %omiting fektor uremi'um uremi'um hi''up hi''up gastritis erosi%a dan dan Diare =) T'l/&4?O 'l/&4?O*?I& *?I&e4' e4'-e& -e& (B = : B*&e) B*&e) Ge;/l/: N#eri panggul sakit kepala kram otot n#eri kaki (mem$uruk saat malam hari" kulit gatal ada1$erulangn#a infeksi&
31
T/&3/: Pruritus demam (sepsis dehidrasi" ptekie area ekimoosis pada kulit fraktur tulang defosit fosfat kalsiumpada kulit jaringan lunak sendi keter$atasan gerak sendi Pe-e,//& Pe&'&;/&4 Kadar kreatinin serum diatas < mg1dl pada laki7laki 8mg1dl pada perempuan dan G!R 8 ml1detik& (!ylvia A. /otter, "##0 % '$) % D,/4&* D,/4&*/ / ee ee/ /+/ +//& /& D,/4&*/ Kee/+//& Pe He-*3,/l,, 1%
Ansietas $erhu$ungan $erhu$ungan dengan krisis situasional situasional mengenai mengenai tindakan #ang akan dilakukan&
I&/ He-*3,/l,, 2%
Resiko Resiko tingg tinggii terha terhada dap p kehil kehilan anga gan n akses akses %asku %askuler ler $erhu $erhu$u $ung ngan an dengan perdarahan karena lepas sam$ungan se'ara tidak sengaja&
%
Resiko Resiko tingg tinggii kekura kekurang ngan an %olum %olume e 'airan 'airan $erhu $erhu$u $ung ngan an deng dengan an ultrafiltrasi&
<%
Resi Resiko ko
ting tinggi gi
kele kele$i $iha han n
%olu %olume me
'air 'airan an
$erh $erhu$ u$un unga gan n
deng dengan an
pemasukan 'airan untuk mendukung tekanan darah selama dialisa& 5%
Resiko Resiko nutrisi nutrisi kurang kurang dari ke$utuh ke$utuhan an tu$uh tu$uh $erhu$u $erhu$unga ngan n dengan dengan mual muntah
P* He-*3,/l,, =%
Ansietas $erhu$ungan $erhu$ungan dengan peru$ahan peru$ahan dengan status kesehatan kesehatan atau fungsi peran
7%
Resiko tinggi infeksi $erhu$ungan dengan kontaminasi kulit pada sisi pemasangan kateter
.% Re&./ Re&./&/ &/ I&e8 I&e8e& e&, , Kee Kee/+/ /+//& /& 2& Penurunan Penurunan 'urah jantung $erhu$ungan $erhu$ungan dengan dengan $e$an $e$an jantung #ang meningkat meningkat
32
Tujua juan5
Penurun runan
'ura 'urah h
jan jantung
tida idak
terj terja adi
dengan
krite riteri ria a
hasil
5
mempertahankan 'urah jantung dengan $ukti tekanan darah dan frekuensi jantung dalam $atas normal nadi perifer kuat dan sama dengan Caktu pengisian kapiler 6nter%ensi5 a& Auskulta Auskultasi si $un#i $un#i jantung jantung dan paru R5 Adan#a takikardia frekuensi jantung tidak teratur $& Kaji adan#a adan#a hiper hiperten tensi si R5 Hiperten Hipertensi si dapat dapat terjadi terjadi karena karena ganggu gangguan an pada pada sistem sistem aldoster aldosteron7re on7renin nin77 angiotensin (dise$a$kan oleh disfungsi ginjal" '& Selidiki keluhan keluhan n#eri dada dada perhatikanlokasi perhatikanlokasi rediasi rediasi $eratn#a $eratn#a (skala -72-" R5 HT dan GGK dapat men#e$a$kan n#eri d& Kaji tingkat tingkat akti%itas akti%itas respon respon terhadap terhadap akti%itas akti%itas R5 Kelelahan dapat men#ertai GGK juga anemia ,& Gang Ganggu guan an kese keseim im$a $ang ngan an 'air 'airan an dan dan elek elektr trol olit it $erh $erhu$ u$un unga gan n deng dengan an edem edema a sekunder 5 %olume 'airan tidak seim$ang oleh karena retensi Na dan H,?" Tujuan5 Mempertahankan $erat tu$uh ideal tanpa kele$ihan 'airan dengan 'riteria hasil5 tidak ada edema keseim$angan antara input dan output 6nter%ensi5 a& Kaji status status 'airan 'airan dengan dengan menim$ang menim$ang ++ perhari perhari keseim$an keseim$angan gan masukan masukan dan haluaran turgor kulit tanda7tanda %ital $& +ata +atasi si masu masuka kan n 'air 'airan an R5 Pem$atasan 'airan akn menentukan ++ ideal haluaran urin dan respon terhadap terapi '& elaskan elaskan pada pada pasien pasien dan kelua keluarga rga tentang tentang pem$a pem$atasa tasan n 'airan R5
Pema Pemaha hama man n
meni mening ngka katk tkan an
kerj kerjas asam ama a
pasi pasien en
dan dan
kelu keluar arga ga
dala dalam m
pem$atasan 'airan d& Anjur Anjurkan kan pasien pasien 1 ajari ajari pasie pasien n untuk untuk men'a men'atat tat peng penggu guna naan an 'airan 'airan terutama terutama pemasukan dan haluaran R5 ;ntuk mengetahui keseim$angan input dan output 33
4& Peru$ah Peru$ahan an nutrisi5 nutrisi5 kurang dari ke$utuha ke$utuhan n $erhu$ung $erhu$ungan an dengan dengan anoreksia anoreksia mual muntah Tujuan Tujuan55 Memperta Mempertahan hankan kan masukan masukan nutrisi nutrisi #ang #ang adekuat adekuat dengan dengan kriteria kriteria hasil5 hasil5 menunjukan ++ sta$il 6nter%ensi5 a& ACasi ACasi kon konsum sumsi si maka makana nan n 1 'airan 'airan R5 Mengidentifikasi kekurangan nutrisi $& Perhatik Perhatikan an adan adan#a #a mual dan muntah muntah R5 Gejala Gejala #ang #ang men#erta men#ertaii akumulas akumulasii toksin toksin endoge endogen n #ang dapa dapatt mengu$a mengu$ah h atau menurunkan pemasukan dan memerlukan inter%ensi '& +eika +eikan n makan makanan an sedik sedikit it tapi tapi serin sering g R5 Porsi le$ih ke'il dapat meningkatkan masukan makanan d& Tingkat Tingkatkan kan kunjun kunjungan gan oleh oleh orang terdek terdekat at selama selama makan R5 Mem$erikan pengalihan dan meningkatkan aspek sosial e& +erik +erikan an peraC peraCat atan an mulut mulut seri sering ng R5 Menurun Menurunkan kan ketida ketidakn# kn#aman amanan an stomati stomatitis tis oral oral dan rasa rasa tak disuka disukaii dalam mulut #ang dapat mempengaruhi masukan makanan 8& Peru$ah Peru$ahan an pola nafas $erhu$ung $erhu$ungan an dengan dengan hiper%e hiper%entil ntilasi asi sekunder5 sekunder5 kompensasi kompensasi melalui alkalosis respiratorik respiratorik Tujuan5 Pola nafas kem$ali normal 1 sta$il 6nter%ensi5 a& Auskulta Auskultasi si $un#i $un#i nafas nafas 'atat 'atat adan#a adan#a 'rakl 'rakles es R5 Men#atakan adan#a pengumpulan sekret $& Ajarkan Ajarkan pasie pasien n $atuk $atuk efekti efektiff dan nafas nafas dalam dalam R5 Mem$ersihkan jalan nafas dan memudahkan aliran ?, '& Atur Atur posis posisii sen# sen#ama aman n mung mungkin kin R5 Men'egah terjadin#a sesak nafas d& +atas +atasii untuk untuk $erak $erakti% ti%ita itas s R5 Mengurangi $e$an kerja dan men'egah terjadin#a sesak atau hipoksia /& Kerusaka Kerusakan n integrita integritas s kulit $erhu$ $erhu$ung ungan an dengan dengan pruritis pruritis 34
Tujuan5 6ntegritas kulit dapat terjaga dengan kriteria hasil 5 Memp Mempert ertah ahan ankan kan kulit kulit utuh utuh Menu Menunju njukan kan peril perilak aku u 1 teknik teknik untuk untuk men'eg men'egah ah kerusakan kulit 6nter%ensi5 a& 6nspeksi 6nspeksi kulit terhadap terhadap peru$ahan peru$ahan Carna Carna turgor turgor %askuler %askuler perhatika perhatikan n kadan# kadan#a a kemerahan R5 Menanda Menandakan kan area sirkulasi $uruk atau kerusakan #ang dapat menim$ulkan menim$ulkan pem$entukan deku$itus 1 infeksi& $& Pantau Pantau masuka masukan n 'airan 'airan dan hidras hidrasii kulit dan dan mem$ran mem$ran mukosa mukosa R5 Mendete Mendeteksi ksi adan#a adan#a dehidr dehidrasi asi atau atau hidrasi hidrasi $erle$ $erle$ihan ihan #ang #ang mempen mempengaru garuhi hi sirkulasi dan integritas jaringan '& 6nspeksi 6nspeksi area tergantu tergantung ng terhada terhadap p udem udem R5 aringan udem le$ih 'enderung rusak 1 ro$ek d& ;$ah ;$ah posis posisii seser sesering ing mungki mungkin n R5 Menurun Menurunkan kan tekanan tekanan pada pada udem udem jaringa jaringan n dengan dengan perfusi perfusi $uruk $uruk untuk untuk menurunkan iskemia e& +erik +erikan an peraC peraCat atan an kulit kulit R5 Mengurangi pengeringan ro$ekan kulit f&
Pert Pertah ahan anka kan n lin linen en keri kering ng R5 Menurunkan iritasi dermal dan risiko kerusakan kulit
g& Anjurkan Anjurkan pasien pasien mengguna menggunakan kan kompres kompres lem$a$ lem$a$ dan dingin untuk untuk mem$erikan mem$erikan tekanan pada area pruritis R5 Menghilangkan ketidakn#amanan dan menurunkan risiko 'edera h& Anjurkan Anjurkan memakai memakai pakaian pakaian katun katun longg longgar ar R5 Men'egah Men'egah iritasi iritasi dermal dermal langsung langsung dan dan meningkatkan meningkatkan e%aporasi e%aporasi lem$a$ lem$a$ pada kulit <& 6ntolera 6ntoleransi nsi akti%itas akti%itas $erhu$un $erhu$ungan gan dengan dengan oksigen oksigenasi asi jaringan jaringan #ang tidak adekuat adekuat keletihan Tujuan5 Pasien dapat meningkatkan akti%itas #ang dapat ditoleransi 6nter%ensi5
35
a& Pantau Pantau pasie pasien n untuk untuk melak melakukan ukan akti%ita akti%itas s $& Kaji fektor fektor #ang #ang men#e$a men#e$a$kan $kan keletiha keletihan n '& Anjurkan Anjurkan akti%ita akti%itas s alterna alternatif tif sam$ sam$ilil istirah istirahat at d& Pertaha Pertahankan nkan status status nutris nutrisii #ang #ang adekua adekuatt I&e8e&, Kee/+//& Beh''&4/& De&4/& P/,e& CKD >/&4 Me&;/l/&, He-*3,/l,/ N?5 7
7 7
7
a& $& '& d& e& a& $& '& d& e& f& a& $& '& d&
Hemodyalisis access o .arna kulit pada area shunt1fistula tidak menunjukkan tanda7tanda infeksi o Hematoma pada area shunt minimal1tidak ada o dema perifer pada area distal shunt tidak ada /engetahuan % treatment o Pasien mematuhi jadCal hemodial#sis #ang dianjurkan !kin care o Tanda7tanda inflamasi minimal o Pasien mengerti 'ara peraCatan %ena shunt 1luid overload severity o dema kaki tidak ada o Kongesti %ena tidak ada o Peningkatan $erat $adan minimal o Pusing tidak ada o Kelemahan tidak ada o Penam$ahan tekanan darah minimal N6 5 Pe?he-*3,/l,, Perta Pe rtaha hanka nkan n intak intake e dan out outpu putt Kaji ada adan#a n#a pert pertam$a am$ahan han $era $eratt $ada $adan n Monit Mo nitor or site site inser insersi si %ena %ena dana danarte rteri ri Monit Mo nitor or hasil hasil la$ la$ jika jika dipe diperlu rluka kan n Moni Mo nito torr %it %ital al si sign gn I&/ he-*3,/l>, Moni Mo nito torr %it %ital al si sign gn Moni Mo nito torr $lo $lood od fl floC oC Monitor Mon itor keadaan keadaan umum umum pasien5 pasien5 kelemahan kelemahan pusing pusing pen penurun urunan an tekanan tekanan darah se'ara se'ara ti$a7ti$a se$agaitan dan hipotensi hipoglikemia Kajiada Kaji adan#a n#an#e n#eri ri #ang #ang tak tak tert tertaha ahanka nkan n Ajarii teknik relaksa Ajar relaksasi si napas napas dalam jika jika terjadi terjadi n#eri n#eri saat insersi insersi Monit Mo nitor or kes kesta$ ta$ila ilan n alat alat hemo hemodi diali alisis sis P* he-*3,/l>, Moni Mo nito torr %it %ital al si sign gn Monit Mo nitor or kead keadaa aan n umum umum pasi pasien en ;kur ;k ur $er $erat at $ad $adan an pas pasie ien n Monitor Mon itor adan adan#a #a edem edema a pada pada lokasi lokasi inse insersi rsi
36
DA#TAR PUSTAKA
Asep Sumpena Sumpena ( ,--, " Panduan Panduan Hemodialisis Hemodialisis ;ntuk MahasisCa MahasisCa & +andung +andung lektronik (6nternet" ( ,--E " Treatment ?ptrion !or 6ntradial#ti' Hipotensin +ule'he +ul e'hek k GM +ut'her +ut'her H. Do'hterm Do'hterman an M& ,--& 2ursing Intervention 3lassification (2I3) ed0. St 0ouis5 Mos$# lse%ier& orCin & ,--E& Buku !aku /atofisiologi ed /atofisiologi ed 4& akarta5 G& nda nda# # Suha Suhand ndar ar Prof Prof ( ,--< ,--< " Gaga Gagall Ginjal Ginjal dan dan Pand Pandua uan n Terapi rapi Dialis Dialisis& is& !K ;NP ;NPAD& AD& +andung Kumpulan Materi ( ,-2- " Teknik Hedmodialisis& +andung Herdm He rdman an H& ,,-2, 2,&& 2A24A International International 2ursing 4iagno 4iagnoses% ses% 4efinitio 4efinitions ns and 3lassifications "#$"-"#$*. ?Bford5 .ile# +la'Cell& Himmelfar$
onathan&
,--/&
ore
urri'ulum
6n
Nephrol rolog#
Hemodial#sis
omp ompli li'a 'ati tion ons& s&Na Nati tion onal al Kidn Kidne# e# !oun !ounda dati tion on&& N ng M& Doi Doi 5 2-&2 2-&2-/ -/4 4 http ttp 5 11 CCC&nejm&org1'ontent1full arti'le&htm (2, Septem$er ,-2/" adeja OP OP Kheer @& ,-2,& /rotein energy 5asting in chronic kidney disease% An update 5ith focus on nutritional interventions to improve outcomes & 6ndian endro'inol Meta$2< (," 5 ,8<7,/2&
Menon @ .ang Greene T +e'k G Kusek . Mar'o%ina SM 0e%e# AS Sarnak M& ,--4& 6elationship 7et5een 3-reactive protein, al7umin, and cardiovascular disease in patients 5ith chronic kidney disease& disease & Am Kidne# Dis 8, (," 5887/, Nursalam M&Nurs DR (Hons"& ,--<& Asuhan Kepera5atan Kepera5atan /asien dengan 8angguan !istem /erkemihan& /erkemihan & akarta5 Salem$a Medika Rudianto AMK RS& Khusus Ginjal N#& RA Ha$i$ie +andung Rull# M&A& Roesli Prof ( ,-- " A'ute Kidne# 6njur#& !K ;NPAD& +andung Smelt)e Smelt)er r Su)anne Su)anne dan +renda +renda G +are& +are& (,--2"& (,--2"& Buku Buku Ajar Ajar Kepera5 Kepera5atan atan +edikal +edikal Bedah Bedah Brunner !uddarth & disi & akarta 5G 37
Suhardjono& ,--<& Proteinuria Pada Pen#akit Ginjal Kronik5 Mekanisme dan Pengelolaann#a& Peranan Stres ?ksidatif dan Pengendalian !aktor Risiko pada Progresi Pen#akit Ginjal Kronik serta Hipertensi NH ,--
38