LAPORAN PENDAHULUAN KANKER REKTUM Untuk Memenuhi Tugas Profesi Ners Departemen Medical
OLEH: PRILLY PRISKYLIA 115070200111004
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWA KE PERAWATA TAN N FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2015
A DEFINISI
-
Kanker rekti adalah pertumbuhan sel abnormal atau keganasan atau maligna
-
pada daerah rectum (American Cancer ociet!" #$$%&" Ca" 'ecti adalah keganasan aringan epitel pada daerah rectum (Alberta)
-
#$$%&" Kanker colorectal berasal dari aringan kolon (bagian terpanang di usus besar& atau aringan rektum (beberapa inci terakhir di usus besar sebelum anus&" ebagian besar kanker colorectal adalah adenocarcinoma (kanker !ang dimulai di sel-sel !ang membuat serta melepaskan lendir dan cairan lainn!a& (Carpernito) #$$$&"
B ETIOLOGI Pen!ebab n!ata dari kanker kolon dan rektal tidak diketahui) tetapi faktor risiko telah teridentifikasi termasuk ri*a!at kanker kolon atau polip pada keluarga) ri*a!at pen!akit usus) diet tinggi lemak protein serta rendah serat (Anton! +" #$$%&" -
Po!" #! $%$% &Colorectal polyps': Polip adalah pertumbuhan pada dinding dalam kolon atau rektum) dan sering teradi pada orang berusia ,$ tahun ke atas" ebagian besar polip bersifat inak (bukan kanker&) tapi beberapa polip
-
(adenoma& dapat menadi kanker" Colitis Ulcerativa ()($ "*+,(-!) ./o+: rang dengan kondisi !ang men!ebabkan peradangan pada kolon (misaln!a colitis ulcerativa atau
-
pen!akit Crohn& selama bertahun-tahun memiliki risiko !ang lebih besar R!(,() -(+-*/ "/!(#!: rang !ang sudah pernah terkena kanker colorectal dapat terkena kanker colorectal untuk kedua kalin!a" elain itu) *anita dengan ri*a!at kanker di indung telur) uterus ( endometrium& mempun!ai tingkat risiko
-
!ang lebih tinggi untuk terkena kanker colorectal" (Anton! +) #$$%& R!(,() -(+-*/ 3oo/*3)( "(#( -*$(/(: .ika Anda mempun!ai ri*a!at kanker colorectal pada keluarga) maka kemungkinan Anda terkena pen!akit ini
-
lebih besar) khususn!a ika saudara Anda terkena kanker pada usia muda" F(-)o/ (,( !#$": pola makan !ang tinggi lemak dan sedikit buah-buahan
-
dan sa!uran memiliki tingkat risiko !ang lebih besar terkena kanker colorectal" U%!( #! ()(% 50: Kanker colorectal biasa teradi pada mereka !ang berusia lebih tua" /ebih dari 0$ persen orang !ang menderita pen!akit ini didiagnosis
setelah usia ,$ tahun ke atas" (Carpernito) #$$$& . TANDA DAN GEJALA - Perubahan kebiasaan buang air besar (diare atau sembelit1konstipasi& - Usus besar terasa tidak kosong seluruhn!a - Ada darah (baik merah terang atau kehitaman& di kotoran - Kotoran lebih sempit dari biasan!a - ering kembung atau keram perut) atau merasa keken!angan - elalu merasa sangat letih
-
Mual atau muntah-muntah" (Alberta) #$$%&
D PATOFISIOLOGI (terlampir&
E
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK - T*% #(/( %((/ "(#( 6*%*%-o)o/(+ &Fecal Occult Blood Test – FOBT ': Terkadang kanker atau polip mengeluarkan darah) dan 23T dapat mendeteksi umlah darah !ang sangat sedikit dalam kotoran" Karena tes ini han!a mendeteksi darah) tes-tes lain dibutuhkan untuk menemukan sumber darah tersebut" Kondisi inak (seperti hemoroid &) uga bisa men!ebabkan -
darah dalam kotoran" S!o!#o%-o"!: Pemeriksaan rektum dan bagian ba*ah kolon dengan tabung caha!a (sigmoidoskop&" .ika ditemukan polip (pertumbuhan inak !ang
-
dapat menadi kanker&) maka polip bisa diangkat" (Alberta) #$$%& Koo+o%-o"!: Pemeriksaan rektum dan seluruh kolon dengan menggunakan tabung panang bercaha!a (kolonoskop&" .ika ditemukan polip (pertumbuhan inak !ang dapat menadi kanker&) maka polip bisa diangkat (A4amris dkk )
-
#$$5&" E+*( (/!$ -o+)/(% (+#( &Double-contrast barium enema': Prosedur ini mencakup pengisian kolon dan rektum dengan bahan cair putih (barium& untuk
-
meningkatkan
kualitas
gambar
sinar
6"
Dengan
ketidaknormalan (seperti polip& dapat terlihat dengan elas" P**/!-%((+ /*-)(: Pemeriksaan rektal seringkali
demikian)
menadi
bagian
pemeriksaan (check-up& fisik rutin" Dokter akan memasukkan ari dengan sarung tangan !ang telah dilumasi ke dalam rektum) untuk merasakan ketidaknormalan" (De ong) #$$7' F
KLASIFIKASI Kanker colorectal dibagi berdasarkan stadium berikut8 (Ana C) #$$5& 9
S)(#!$ 0: Kanker ditemukan han!a pada lapisan terdalam di kolon atau
#
rektum" Carcinoma in situ adalah nama lain untuk kanker colorectal tadium $" S)(#!$ I: Tumor telah tumbuh ke dinding dalam kolon atau rektum" Tumor belum tumbuh menembus dinding"
:
S)(#!$ II: Tumor telah berkembang lebih dalam atau menembus dinding kolon atau rektum" Kanker ini mungkin telah men!erang aringan di sekitarn!a)
7
tapi sel-sel kanker belum men!ebar ke kelenar getah bening) S)(#!$ III: Kanker telah men!ebar ke kelenar getah bening di sekitarn!a) tapi
,
belum men!ebar ke bagian tubuh !ang lain" S)(#!$ IV: Kanker telah men!ebar ke bagian tubuh !ang lain) misaln!a hati
%
atau paru-paru" K($: Kanker ini merupakan kanker !ang sudah diobati tapi kambuh kembali setelah periode tertentu) karena kanker itu tidak terdeteksi" Pen!akit ini dapat kambuh kembali dalam kolon atau rektum) atau di bagian tubuh !ang lain"
Menurut klasifikasi duke berdasarkan atas pen!ebaran sel karsinoma dibagi menadi8 (;assan) #$$%& 9 # : 7
Kelas A Kelas 3 Kelas C Kelas D
8 Tumor dibatasi mukosa dan submukosa" 8 Penetrasi atau pen!ebaran melalui dinding usus" 8
G PENATALAKSANAAN 3erbagai enis terapi tersedia untuk pasien kanker rektal" 3eberapa adalah terapi standar dan beberapa lagi masih diui dalam penelitian klinis" Tiga terapi standar untuk kanker rektal !ang digunakan antara lain ialah 8 9
Pembedahan Pembedahan merupakan terapi !ang paling la4im digunakan terutama untuk stadium < dan << kanker rektal) bahkan pada pasien suspek dalam stadium <<< uga dilakukan pembedahan" Meskipun begitu) karena kemauan ilmu dalam metode penentuan stadium kanker) ban!ak pasien kanker rektal dilakukan pre-surgical treatment dengan radiasi dan kemoterapi" Penggunaan kemoterapi
sebelum
chemotherapy )
dan
pembedahan pada
kanker
dikenal rektal)
sebagai
neoadjuvant
neoadjuvant
chemotherapy
digunakan terutama pada stadium << dan <<<" Pada pasien lainn!a !ang han!a dilakukan pembedahan) meskipun sebagian besar aringan kanker sudah diangkat saat operasi) beberapa pasien masih membutuhkan kemoterapi atau radiasi setelah pembedahan untuk membunuh sel kanker !ang tertinggal" (Agatha) #$$%&
T!"* "**#((+ ,(+ #!"(-(! (+)(/( (!+ 8 (Ana C) #$$5& •
>ksisi lokal 8 ika kanker ditemukan pada stadium paling dini) tumor dapat dihilangkan tanpa tanpa melakukan pembedahan le*at abdomen" .ika kanker ditemukan dalam bentuk polip) operasin!a dinamakan
•
polypectomy . 'eseksi8 ika kanker lebih besar) dilakukan reseksi rektum lalu dilakukan anastomosis" .iga dilakukan pengambilan limfonodi disekitan rektum lalu diidentifikasi apakah limfonodi tersebut uga mengandung sel kanker" G((/ R*%*-%! #(+ A+(%)oo%!%
•
'eseksi dan kolostomi 8 G((/ R*%*-%! #(+ Koo%)o!
#
'adiasi ebagai mana telah disebutkan) untuk ban!ak kasus stadium << dan <<< lanut)
radiasi
dapat
men!usutkan
ukuran tumor
sebelum
dilakukan
pembedahan" Peran lain radioterapi adalah sebagai terapi tambahan untuk pembedahan pada kasus
tumor
lokal
!ang sudah
diangkat melaui
pembedahan) dan untuk penanganan kasus metastasis auh tertentu" Terutama ketika digunakan dalam kombinasi dengan kemoterapi) radiasi !ang digunakan setelah pembedahan menunukkan telah menurunkan resiko kekambuhan lokal di pel=is sebesar 7%? dan angka kematian sebesar #0?" Pada penanganan metastasis auh) radiasi telah berguna mengurangi efek lokal dari metastasis tersebut) misaln!a pada otak" 'adioterapi umumn!a digunakan sebagai terapi paliatif pada pasien !ang memiliki tumor lokal !ang unresectable ( Alba) #$$@& :
Kemoterapi Adjuvant chemotherapy ) (menengani pasien !ang tidak terbukti memiliki pen!akit
residual
tapi
beresiko
tinggi
mengalami
kekambuhan&)
dipertimbangkan pada pasien dimana tumorn!a menembus sangat dalam atau tumor lokal !ang bergerombol ( tadium << lanut dan tadium <<<&" terapi standarn!a
ialah dengan fluorouracil)
(,-2U&
dikombinasikan
dengan
leuco=orin dalam angka *aktu enam sampai dua belas bulan" ,-2U merupakan anti metabolit dan leuco=orin memperbaiki respon" Agen lainn!a)
le=amisole) (meningkatkan sistem imun) dapat menadi substitusi bagi leuco=orin" Protopkol ini menurunkan angka kekambuhan kira kira 9,? dan menurunkan angka kematian kira kira sebesar 9$? (;assan ) #$$%&
H KOMPLIKASI - bstruksi usus bstruksi usus adalah pen!umbatan parsial atau lengkap dari usus !ang -
men!ebabkan kegagalan dari isi usus untuk mele*ati usus" Perforasi atau perlobangan Perforasi dari dinding usus oleh tumor) diikuti kontaminasi dari rongga
-
peritoneal oleh isi usus !ok !ok merupakan keadaan gagaln!a sirkulasi darah secara tiba-tiba akibat gangguan peredaran darah atau hilangn!a cairan tubuh secara berlebihan" (Mansoer) #$$$&
KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN
A8
PENGKAJIAN 3erdasarkan klasifikasi Doenges dkk" (#$$$& hal-hal !ang perlu dikai adalah8 9
Akti=itas1istirahat8 Beala8
•
Kelemahan) kelelahan1keletihan
•
Perubahan pola istirahat1tidur malam hari adan!a faktor-faktor !ang mempengaruhi tidur misaln!a n!eri) ansietas dan berkeringat malam hari"
•
Pekeraan atau profesi dengan pemaanan karsinogen lingkungan) tingkat stres tinggi"
#
irkulasi8
•
Beala8 Palpitasi) n!eri dada pada akti=itas
Tanda8
•
:
Dapat teradi perubahan den!ut nadi dan tekanan darah"
•
2aktor stres (keuangan) pekeraan) perubahan peran& dan cara mengatasi stres
(merokok)
minum
alkohol)
menunda
pengobatan)
ke!akinan
religius1spiritual& •
Masalah
terhadap
perubahan
penampilan
(alopesia)
lesi
cacat)
pembedahan& •
Men!angkal diagnosis) perasaan tidak berda!a) putus asa) tidak mampu) tidak bermakna) rasa bersalah) kehilangan kontrol) depresi" Tanda8
•
7
Men!angkal) menarik diri) marah"
>liminasi8 Beala8
•
Perubahan pola defekasi) darah pada feses) n!eri pada defekasi Tanda8
•
Perubahan bising usus) distensi abdomen
•
Teraba massa pada abdomen kuadran kanan ba*ah
,
Makanan1cairan8
•
Beala8 'i*a!at kebiasaan diet buruk (rendah serat) tinggi lemak) pemakaian 4at aditif dan bahan penga*et&
•
•
Anoreksia) mual) muntah toleransi makanan Tanda8
•
%
Penurunan berat badan) berkurangn!a massa otot N!eri1ketidakn!amanan8 Beala8
•
Beala n!eri ber=ariasi dari tidak ada) ringan sampai berat tergantung proses pen!akit
5
Keamanan8 Beala8
•
Tanda8
•
@
Komplikasi pembedahan dan atau efek sitostika"
Demam) lekopenia) trombositopenia) anemia
•
/emahn!a sistem pendukung (keluarga) kerabat) lingkungan&
•
Masalah perubahan peran sosial !ang berhubungan dengan perubahan status kesehatan"
0
Pen!uluhan1pembelaaran8 •
'i*a!at kanker dalam keluarga
•
Masalah metastase pen!akit dan geala-gealan!a
B8
•
Kebutuhan terapi pembedahan) radiasi dan sitostatika"
•
Masalah pemenuhan kebutuhan1akti=itas sehari-hari
DIAGNOSA KEPERAWATAN 9
Diare b1d inflamasi) iritasi) malabsorbsi usus atau pen!empitan parsial lumen usus sekunder terhadap proses keganasan usus" Ditandai dengan8
#
•
Peningkatan bun!i usus1peristaltik
•
Peningkatan defekasi cair
•
Perubahan *arna feses
•
N!eri1kram abdomen
Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b1d gangguan absorbsi nutrien) status hipermetabolik sekunder terhadap proses keganasan usus" Ditandai dengan8 •
Penurunan berat badan) penurunan lemak subkutan1massa otot) tonus otot buruk
9&
•
Peningkatan bun!i usus
•
Konungti=a dan membran mukosa pucat
•
Mual) muntah) diare
Koping indi=idu tak efektif b1d intensitas dan pengulangan stesor melampaui ambang adaptif (pen!akit kronis) ancaman kematian) kerentanan indi=idu) n!eri hebat) sistem pendukung tak adekuat& Ditandai dengan8
.8
•
Men!atakan ketidakmampuan menghadapi masalah) putus asa) ansietas
•
Men!atakan diri tidak berharga
•
Depresi dan ketergantungan
REN.ANA TINDAKAN KEPERAWATAN D6 Kep 9 8 Diare b1d inflamasi) iritasi) malabsorbsi usus atau pen!empitan parsial lumen usus sekunder terhadap proses keganasan usus" I+)*/9*+%! 9
R(%!o+(
3antu kebutuhan defekasi (bila tirah baring siapkan alat !ang 9
Defekasi tiba-tiba dapat teradi tanpa
diperlukan dekat tempat tidur)
tanda
pasang tirai dan segera buang
dengan men!iapkan keperluan klien"
sehingga
perlu
diantisipasi
feses setelah defekasi&" #
Tingkatkan1pertahankan
asupan
cairan per oral" :
Aarkan
tentang
minuman
makanan-
!ang
memperburuk1
#
dapat
Mencegah
timbuln!a
maslah
kekurangan cairan"
mencetus-kan :
diare"
Membantu klien menghindari agen pencetus diare"
7
bser=asi dan catat frekuensi defekasi)
=olume
dan
karakteristik feses" ,
bser=asi
demam)
takikardia)
letargi) leukositosis) penurunan protein
serum)
ansietas
7
Menilai perkembangan maslah"
dan
kelesuan" %
Kolaborasi
pemberian
obatan sesuai program (antibiotika) kortikosteroid&"
obatterapi ,
antikolinergik)
Mengantisipasi tanda-tanda baha!a perforasi
dan
peritonitis
!ang
memerlukan tindakan kedaruratan"
%
Antibiotika menghambat
untuk
membunuh1
pertumbuhan
agen
patogen biologik) antikolinergik untuk menurunkan
peristaltik
menurunkan
sekresi
kortikosteroid
untuk
usus
dan
digestif) menurunkan
proses inflamasi"
D6 Kep #8 Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b1d gangguan absorbsi nutrien) status hipermetabolik sekunder terhadap proses keganasan usus" I+)*/9*+%! 9 Pertahankan tirah baring selama
R(%!o+( 9 Menurunkan
fase akut1pasca terapi
kebutuhan
metabolik
untuk mencegah penurunan kalori dan simpanan energi"
#
3antu
pera*atan
kebersihan
rongga mulut (oral h!giene&"
#
Meningkatkan
ken!amanan
dan
selera makan" :
3erikan diet TKTP) saikan dalam bentuk
7
!ang
sesuai
:
Asupan kalori dan protein tinggi perlu
perkembangan kesehatan klien
diberikan untuk mengimbangi status
(lunak) bubur kasar) nasi biasa&
hipermetabolisme klien keganasan"
Kolaborasi
pemberian
obat-
obatan sesuai indikasi
7
Pemberian preparat 4at besi dan =itamin 39# dapat mencegah anemia pemberian asam folat mungkin perlu
,
3ila perlu) kolaborasi pemberian
untuk mengatasi defisiensi karena
nutrisi parenteral"
malbasorbsi"
,
Pemberian
peroral
dihentikan
sementara
mungkin untuk
mengistirahatkan saluran cerna"
D Kep : 8 Koping indi=idu tak efektif (koping men!angkal1defensif1depresi1agresi& b1d intensitas dan pengulangan stesor melampaui ambang adaptif (pen!akit kronis) ancaman kematian) kerentanan indi=idu) n!eri hebat) sistem pendukung tak adekuat&" I+)*/9*+%! 9
R(%!o+(
3antu klien mengembangkan strategi pemecahan
masalah
!ang
9
sesuai
Penderita kanker tahap dini dapat hidup sur=i=e
dengan mengikuti
didasarkan pada kekuatan pribadi dan
terapi
!ang
pengalamann!a"
pengaturan diet dan akti=itas !ang
tepat
program
dan
dengan
sesuai #
Mobilisasi orang
dukungan
lain (keluarga)
emosional teman)
dari tokoh
#
agama) penderita kanker lainn!a&
Dukungan meningkatkan
dapat spirit
membantu klien
untuk
mengikuti program terapi" :
Kolaborasi terapi medis1 kepera*atan psikiatri bila klien mengalami depresi1
:
agresi !ang ekstrim"
Terapi
psikiatri
mungkin
pada keadaan depresi !ang berat dan lama sehingga dapat
7
diperlukan
Kai fase penolakan-penerimaan klien
memperburuk
keadaan kesehatan klien"
terhadap pen!akitn!a" 7
Menilai perkembangan masalah klien"
DAFTAR PUSTAKA American Cancer ociet!" #$$%" Cancer Facts and Figures" Atlanta8 American Cancer ociet!
Ana C" #$$5" !engatasi "anker ektal " ***"republika"co"id (Diakses pada , eptember #$9,& Alberta 3+" #$$%" ectal Cancer Facts # $hat’s %ou &eed 'o "no " ***"healthA3C"info (Diakses pada , eptember #$9,& Agatha"
#$$%"
ectal
Cancer
-
)vervie*
+creening*
,iagnosis
+taging "
***"ncolog!Channel"com (Diakses pada , september #$9,& Alba C" #$$@" ectal Cancer 'reatment " ***"nationalcancerinstitute"htm (Diakses pada % eptember #$9,& A4amris) Na*a*ir 3ustani) Misbach .alins" 9005" Karsinoma 'ekti di 'UP Dr" .amil Padang) Cermin dunia Kedokteran no"9#$ Carpenito" #$$$" ,iagnosa "eperaatan-Aplikasi pada Praktik "linis ) >d"%" .akarta8 >BC De .ong +im) amsuhidaat '" #$$7" uku Ajar /lmu edah) >d8 #" .akarta8 >BC" Doenges et al " #$$$" encana Asuhan "eperaatan) >d":" .akarta8 >BC" ;assan )
eptember #$9,& Mansoer A" #$$$" "apita +elekta "edokteran) >d8 :" .akarta8 Penerbit 3uku Media Aesculapius"
PATOFISIOLOGI
Proses peradangan pada kolon E rectum
Diet rendah serat
Diet tinggi lemak
2aktor keluarga1gen
Tidak lancarn!a proses metabolisme
Peningkatan kontak dinding usus dengan residu
'esiko teradin!a kanker G
Peningkatan ukuran massa dalam lumen
Terapi medis
Bangguan bod! image
Kolostomi
rgan terdekat (lambun) organ repro&
Koping indi=idu tidak efektif
al limfatik1 hematogen
'esiko infeksi Terputusn!a aringan
perangsangan pada lambung
Kembung) nausea) =omitus
Nafsu makan F
Bg Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
Bangguan fungsi hati) paru-paru) ginal
Adan!a fistula diaringan repro
bstruksi
Peningkatan perdarahan
Tenesmi
'esiko gangguan keseimbangan cairan Anemia
Bangguan perfusi aringan perifer
Penekanan uung s!araf
N!eri akut
Bangguan pola defekasi
uplai # ke aringan F
-N!eri akut -Kerusakan integritas kulit - 'esiko infeksi
uplai # F
'esiko s!ok hipo=olemi Nutrisi sel F
Kelemahan