LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWA KEPERAWATAN TAN “CA MAMMAE” Disusun untuk Memenuhi Tugas Laporan Individu Profesi Ners Departemen Medical di Ruang 28 RS Dr! Saiful "n#ar Malang
LEM#AR PENGESAHAN LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWA KEPERAWATAN TAN CA MAMMAE DI RUANG %&
Oleh : N' K()*+, M')'+, W'-'.*/'h NIM 15007030001101
Telah diperiksa dan disetujui pada : Hari
:
Tangga ggal :
LEM#AR PENGESAHAN LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWA KEPERAWATAN TAN CA MAMMAE DI RUANG %&
Oleh : N' K()*+, M')'+, W'-'.*/'h NIM 15007030001101
Telah diperiksa dan disetujui pada : Hari
:
Tangga ggal :
LAPORAN PENDAHULUAN
1 A+*()' !'/'(l(,' P*.2-** 11 A+*()' P*.2-**
#ambar $. Anat%mi Payudara Payudara Payudara n%rmal n%rmal mengandu mengandung ng jaringa jaringan n kelenjar kelenjar duktus, duktus, jaringan jaringan %t%t peny%k%n peny%k%ng g
kelenjar interpectoralis! Pada aksila terdapat rata)rata * buah kelenjar getah bening yang berada disepanjang arteri dan 0ena brakialis. alur lim&e lainnya berasal dari daerah sentral dan medial yang selain menuju ke kelenjar sepanjang pembuluh mammaria interna, juga menuju ke aksila k%ntralateral, ke m. re'tus abd%minis le1at ligamentum &alsiparum hepatis ke hati, pleura dan peyudara k%ntralateral.
1% !'/'(l(,' P*.2-** Payudara meruapakan kelenjar tubul%al0e%lar yang ber'abang)'abang, terdiri atas $)(* l%bus yang dikelilingi %leh jaringan ikat dan lemak. Tiap l%bus mempunyai duktus ekskret%rius masing)masing yang akan bermuara pada putting susu, disebut duktus lakti&eurs, yang dilapisi epitel kub%id selapis yang rendah,lalu ke duktus al0e%laris yang dilapisi epitel kub%id berlapis, kemudia bermuara ke duktus lakti&erus yang berakhir pada putting susu. Ada 2 hal &isi%l%gik yang mempengaruhi payudara, yaitu : •
Pertumbuhan dan in0%lusi berhubungan dengan usia. Pertumbuhan berhubungan dengan siklus haid.
Kanker payudara 3&arcinoma mammae4 adalah kanker yang terjadi pada payudara karena adanya pertumbuhan yang tidak terkendali dari sel)sel kelenjar dan salurannya 3Nisman, (*$$4. Sementara menurut Astana 3(**74, kanker payudara adalah suatu k%ndisi dimana sel telah kehilangan pengendalian dan mekanisme n%rmalnya, sehingga mengalami pertumbuhan yang tidak n%rmal, 'epat dan tidak terkendali. Kanker payudara adalah tum%r ganas yang menyerang jaringan payudara. aringan payudara tersebut terdiri dari kelenjar susu 3kelenjar pembuat air susu4, saluran kelenjar 3saluran air susu4, jaringan penunjang payudara. Kanker payudara tidak menyerang kulit payudara yang ber&ungsi sebagai pembungkus. Kanker payudara menyebabkan sel dan jaringan payudara berubah bentuk menjadi abn%rmal dan bertambah banyak se'ara tidak terkendali 3ardiana, (**84.
3 E'(l(,' C* M*))*e Penyebab keganasan pada mammae masih belum diketahui se'ara pasti 3Pri'e 9 Wils%n, $774. Namun ada beberapa te%ri yang menjelaskan tentang penyebab terjadinya !a ammae, yaitu :
dan %0arium 3>%bbin 9 Kumar, $774 serta mutasi gen supres%r tum%r p 2 3urray, (**(4. d. +e&esiensi imun : de&esiensi imun terutama lim&%sit T menyebabkan penurunan pr%duksi inter&er%n yang ber&ungsi untuk menghambat terjadinya pr%li&erasi sel dan jaringan kanker dan meningkatkan akti0itas antitum%r. #angguan pr%li&erasi tersebut akan menyebabkan timbulnya sel kanker pada jaringan epithelial dan paling sering pada sistem du'tal. ula)mula terjadi hyperplasia sel dengan perkembangan sel atipikal. Sel ini akan berlanjut menjadi karsin%ma in situ dan mengin0asi str%ma. Kanker butuh 1aktu - tahun untuk dapat tumbuh dari sebuah sel tunggal menjadi massa yang 'ukup besar untuk bisa diraba. "n0asi sel kanker yang mengenai jaringan yang peka terhadap sensasi nyeri akan menimbulkan rasa nyeri, seperti peri%steum dan pleksus sara&. 6enj%lan yang tumbuh dapat pe'ah dan terjadi ulserasi pada kanker lanjut. Pertumbuhan sel terjadi irregular dan bisa menyebar melalui saluran lim&e dan melalui aliran darah. +ari saluran lim&e akan sampai di kelenjar lim&e menyebabkan terjadinya pembesaran kelenjar lim&e regi%nal. +isamping itu juga bisa menyebabkan edema lim&atik dan kulit ber'a1ak 3peau d? %range4. Penyebaran yang terjadi se'ara hemat%gen akan menyebabkan timbulnya metastasis pada jaringan paru pleura, %tak, tulang 3terutama tulang tengk%rak,
menar'he 3menstruasi pertama4 pada umur muda dan men%p%use 3berhentinya menstruasi4 pada umur lebih tua. +iperkirakan hanya kurang dari (/ kanker payudara terjadi pada masa sebelum men%p%use sehingga diperkirakan a1al terjadinya tum%r terjadi jauh sebelum terjadinya perubahan yang terjadi pada payudara. Sejumlah penelitian juga telah menunjukkan hubungan antara menstruasi dini, men%p%use terlambat, dan kanker payudara. sia pertengahan saat menar'he lebih rendah untuk terjadinya kanker payudara dibandingkan dengan usia menar'he yang lain. Perempuan pada &ase repr%duksi yang panjang, memiliki risik% lebih tinggi untuk terjadinya kanker payudara. Tidak ada hubungan yang jelas ditemukan antara risik% kanker payudara dengan ketidakteraturan menstruasi atau durasi menstruasi. enyusui tidak mempengaruhi kejadian kanker payudara, tapi kelahiran anak mempengaruhi. Wanita yang tidak pernah hamil memiliki risik% lebih tinggi terkena kanker payudara dibandingkan mereka yang multipara. Namun, usia melahirkan anak pertama yang mempengaruhi kejadian kanker payudara, dimana primigra0ida tua memiliki insiden yang lebih tinggi 36erek dan Ha'ker, (**4. sia kehamilan 'ukup bulan pada kehamilan pertama menjadi &akt%r risik% yang sangat penting. ika 1anita dengan kehamilan pertama 'ukup bulan pada usia antara B$7
H%rm%n estr%gen berhubungan dengan terjadinya kanker payudara. Lap%ran dari Har0ard S'h%%l %& Publi' Health menyatakan bah1a terdapat peningkatan kanker payudara yang bermakna pada para pengguna terapi sulih h%rm%n estr%gen pada 1anita yang telah mengalami men%p%use. d. Penyakit @ibr%kistik 3Tum%r Pada Payudara4 Pada 1anita yang pernah mengalami tum%r pada payudara dengan diagn%sis aden%sis, &ibr%aden%ma, dan &ibr%sis tidak ada peningkatan risik% terjadinya kanker payudara. e. Ebesitas Terdapat hubungan yang p%siti& antara berat badan dan bentuk tubuh dengan kanker payudara pada 1anita pas'a men%p%use. Hal ini dihubungkan dengan p%la hidup 1anita, Khususnya kebiasaan makan dan jenis makanan yang dik%nsumsi. Kemungkinan terkena kanker payudara pada 1anita yang gemuk pada saat men%p%use lebih tinggi dibandingkan dengan 1anita tanpa kegemukan. &. >adiasi
repr%duksi estr%gen lebih lama dalam hidupnya sehingga p%tensi tumbuhnya kanker juga lebih besar.
5 T*+-* -*+ Ge*l* C* M*))*e enurut Ahmad 3(*$(4, kanker payudara pada stadium dini tidak menimbulkan keluhan dan rasa sakit. Salah satu tanda yang dapat diamati pada stadium dini adalah adanya benj%lan ke'il pada payudara. Sementara, beberapa keluhan yang dirasakan %leh penderita pada stadium lanjut adalah sebagai berikut: a. ika diraba dengan tangan, terasa ada benj%lan di payudara. 6enj%lan ini biasanya tidak nyeri dan ukurannya ke'il. Tapi lama)lama membesar dan menempel pada kulit serta menimbulkan perubahan 1arna pada puting dan peyudara. b. ika diamati, bentuk dan ukuran payudara berbeda dengan sebelumnya. '. Ada luka dan eksim di payudara dan puting susu yang tidak dapat sembuh meskipun telah di%bati. d. Gksema atau er%si pada puting. Selanjutnya, kulit atau puting tertarik ke dalam atau retraksi, 1arna pink atau ke'%klatan sampai menjadi %edema yang menyebabkan
a. Pembesara kelenjar getah bening suprakla0ikula dan ser0ikal b. Hasil t%raks abn%rmal dengan atau tanpa e&usi pleura.
T'8e C* M*))*e a.
K*/'+()* -26*l )e+,'+4'l*/' adalah tipe hist%l%gis yang paling umum, merupakan -/ dari semua jenis kanker payudara. Kanker ini sangat kerena keras saat dipalpasi. Kanker jenis
ini biasanya
bermetastasis
ke n%dus
aksila.
Pr%gn%sisnya lebih buruk dibanding dengan tipe kanker lainnya 3Smelter 9 6are, (**$4. b.
K*/'+()* l(92l* )*+,'+4'l*/' jarang terjadi, merupakan /)$*/ kanker payudara. Tum%r ini biasanya terjadi pada suatu area penebalan yang tidak baik pada payudara bila dibandingkan dengan tipe duktal mengin&iltrasi. Tipe ini lebih umum multisentris, dengan demikian dapat terjadi penebalan beberapa area pada salah satu atau kedua payudara. Karsin%ma duktal mengin&iltrasi dan l%bular mengin&iltrasi mempunyai keterlibatan n%dus aksilar yang serupa, meskipun tempat metastasisnya berbeda. Karsin%ma duktal biasanya menyebar ke tulang, paru, hepar atau %tak sementara karsin%ma l%bular biasanya bermetastasis ke permukaan
h.
K*/'+()* l(92l* '+ /'2 3L!"S4 ditandai dengan pr%li&erasi sel)sel di dalam l%bulus payudara. L!"S biasanya merupakan temuan insidental, yang umumnya terletak dalam area multi senter penyakit dan jarang berhubungan dengan kanker in0asi&. Penyakit ini lebih sering pada 1anita yang berusia lebih muda dan mungkin dianggap pertanda pramalignan untuk terjadi kanker payudara 3Smelter 9 6are, (**$4.
7 L(6*/' C* M*))*e enurut Pur1%astuti 3(**54, untuk menentukan l%kasi kanker, payudara dibagi menjadi 8 kuadran dan $ daerah sentral, sebagai berikut: a.
Kuadran lateral 3pinggir4 atas merupakan l%kasi yang paling sering terkena 388/4.
b. Kuadran lateral 3pinggir4 ba1ah sekitar $F /. '. Kuadran medial 3tengah4 atas sekitar $ /. d. Kuadran medial 3tengah4 ba1ah merupakan l%kasi paling jarang terkena 38 /4. e. +aerah sentral adalah sekitar puting susu 3are%la4 sekitar ($ /.
& P*(4'/'(l(,' C* M*))*e
Pada &ase ini perubahan jaringan mun'ul menjadi suatu lesi pre)'an'er%us yang bisa ditemukan di ser0iks uteri, r%ngga mulut, paru)paru, saluran 'erna, kandung kemih, kulit dan akhirnya ditemukan di payudara. 2. &ase in0asi Sel)sel menjadi ganas, berkembang biak dan mengin&iltrasi meleui membrane sel ke jaringan sekitarnya ke pembuluh darah serta lim&e. Waktu antara &ase ke 2 dan ke 8 berlangsung antara beberpa minggu sampai beberapa tahun. 8. &ase diseminasi: $) tahun 6ila tum%r makin membesar maka kemungkinan penyebaran ke tempat)tempat lain bertambah.
; Kl*/'4'6*/' TNM C* M*))*e $. Tum%r primer 3T4 a. TI : Tum%r primer tidak dapat ditentukan b. T% : Tidak terbukti adanya tum%r primer '. Tis : ) Kanker in situpaget dis pada papila tanpa teraba tum%r ) kanker intraduktal atau l%buler insitu ) penyakit raget pada papila tanpa teraba tum%r d. T$ : Tum%r B ( 'm ) T$a : Tum%r B *, 'm ) T$b : Tum%r *, J $ 'm ) T$' : Tum%r $ J ( 'm e. T( : Tum%r ( J 'm &. T2 : Tum%r diatas 'm g. T8 : Tum%r tanpa memandang ukuran, penyebaran langsung ke dinding th%raI atau kulit. +inding dada termasuk k%sta, %t%t interk%sta, %t%t seratus anteri%r, tidak termasuk %t%t pekt%ralis ) T8a : elekat pada dinding dada ) T8b : Gdema kulit, ulkus, peau d?%range, n%dul satelit pada daerah payudara yang sama ) T8' : T8a dan T8b ) T8d : karsin%ma in&lamat%ris mastitis karsin%mat%sis (. N%dus lim&e regi%nal 3N4 a. NI : Pembesaran kelenjar regi%nal tidak dapat ditentukan
b. Stadium ""a Tum%r yang berdiameter kurang ( 'm dengan keterlibatan lim&%n%dus 3LN4 dan tanpa penyebaran jauh atau tum%r yang berdiameter kurang 'm tanpa keterlibatan lim&%n%dus 3LN4 dan tanpa penyebaran jauh.
d. Stadium """a Tum%r yang berdiameter lebih 'm dengan keterlibatan lim&%n%dus 3LN4 tanpa penyebaran jauh.
&.
Stadium """' kuran tum%r bisa berapa saja dan terdapat metastasis kelenjar lim&e in&rakla0ikular ipsilateral, atau bukti klinis menunjukkan terdapat metastasis kelenjar lim&e mammaria interna dan metastase kelenjar lim&e aksilar, atau metastasis kelenjar lim&e suprakla0ikular ipsilateral
$. Lab%rat%rium meliputi: a. %r&%l%gi sel darah b. Laju endap darah '. Tes &aal hati d. Tes tum%r marker 3'arsin% Gmbri%nyk Antigen!GA4 dalam serum atau plasma e. Pemeriksaan sit%l%gik Pemeriksaan ini memegang peranan penting pada penilaian 'airan yang keluar sp%ntan dari putting payudar, 'airan kista atau 'airan yang keluar dari eksk%riasi (. ammagra&i Pengujian mammae dengan menggunakan sinar untuk mendeteksi se'ara dini. emperlihatkan struktur internal mammae untuk mendeteksi kanker yang tidak teraba atau tum%r yang terjadi pada tahap a1al. amm%gra&i pada masa men%pause kurang berman&aat karean gambaran kanker diantara jaringan kelenjar kurang tampak. 2. ltras%n%gra&i 6iasanya digunakan untuk mndeteksi luka)luka pada daerah padat pada mammae ultras%n%graphy berguna untuk membedakan tum%r sulit dengan kista.
Penanganan dan peng%batan penyakit kanker payudara tergantung dari tipe dan stadium yang dialami penderita. Antara peng%batan yang dianjurkan adalah: Pe)9e-*h*+ Pembedahan dilakukan untuk menyingkirkan tum%r yang terdapat pada payudara. +isamping pr%sedur pengangkatan kelenjar getah bening dika1asan sekitar juga dilaksanakan dan kemudiannya di periksa hist%pat%l%ginya. Ada beberapa tipe pembedahan yang dianjurkan antaranya: Pembedahan %reast conserving Terdiri dari lumpekt%mi yaitu pengangkatan tum%r dan sejumlah ke'il jaringan n%rmal di sekitarnya dan masekt%mi parsial pengangkatan tum%r dan jaringan n%rmal di sekitarnya yang lebih banyak . asekt%mi T%tal Pembedahan untuk mengangkat seluruh payudara pr%sedur ini juga dikenal sebagai masekt%mi simplek. Eperasi pengangkatan seluruh payudara saja, tetapi bukan kelenjar ketiak. Tindakan ini dilakukan jika berdasarkan hasil pemeriksaan sel kanker hanya berada di jaringan payudara saja. Modified radical masectom(
seimbang dan bergii, istirahat yang 'ukup, dan yang paling penting adalah semangat untuk sembuh dari penyakit ini. Ke)(e*8' "ni merupakan pr%ses pemberian %bat)%batan anti kanker dalam bentuk pil 'air atau kapsul atau melalui in&us yang bertujuan membunuh sel kanker. !ara pemberian kem%terapi tergantung pada stadium dan tipe yang diderita. G&ek %bat ini tidak hanya pada sel kanker di payudara, tapi juga di seluruh tubuh karena %bat kem%terapi ini se'ara umum ber&ungsi menekan pertumbuhan sel)sel yang berpr%li&erasi 'epat 3pertumbuhannya 'epat4. G&ek kem%terapi adalah pasien mengalami mual dan muntah serta rambut r%nt%k, kulit menjadi kering, perasaan lemah, dan tidak na&su makan. Namun demikian, semua e&ek ini dapat dikalahkan dengan m%ti0asi yang tinggi untuk sembuh dan melakukan hal)hal yang dianjurkan %leh tim kesehatan. Te*8' H()(+ Terapi h%rm%n yang menyingkirkan h%rm%n atau membl%k kerja h%rm%n supaya sel kanker tidak mampu berp%li&erasi lagi. Targeted therapy
enis
peng%batan yang menggunakan
%bat)%batan
atau bahan
lain untuk
$. >i1ayat Kesehatan Sekarang 6iasanya klien masuk ke rumah sakit karena merasakan adanya benj%lan yang menekan payudara, adanya ulkus, kulit ber1arna merah dan mengeras, bengkak dan nyeri. (. >i1ayat Kesehatan +ahulu Adanya ri1ayat 'a mammae sebelumnya atau ada kelainan pada mammae, kebiasaan makan tinggi lemak, pernah mengalami sakit pada bagian dada sehingga pernah mendapatkan penyinaran pada bagian dada, ataupun mengidap penyakit kanker lainnya, seperti kanker %0arium atau kanker ser0iks. 2. >i1ayat Kesehatan Keluarga Adanya keluarga yang mengalami 'a mammae
berpengaruh
pada
kemungkinan klien mengalami 'a mammae atau pun keluarga klien pernah mengidap penyakit kanker lainnya, seperti kanker %0arium atau kanker ser0iks. 8. Pemeriksaan @isik a. Kepala : n%rmal, kepala tegak lurus, tulang kepala umumnya bulat dengan t%nj%lan &r%ntal di bagian anteri%r dan %ksipital dibagian p%steri%r. b. >ambut : biasanya tersebar merata, tidak terlalu kering, tidak terlalu berminyak. '. ata : biasanya tidak ada gangguan bentuk dan &ungsi mata. ata anemis, tidak ikterik, tidak ada nyeri tekan. d. Telinga : n%rmalnya bentuk dan p%sisi simetris. Tidak ada tanda)tanda in&eksi
&.
"stirahat dan Tidur 6iasanya klien mengalami gangguan p%la tidur karena nyeri. g. Persepsi dan K%nsep +iri Payudara merupakan alat 0ital bagi 1anita. Kelainan atau kehilangan akibat %perasi akan membuat klien tidak per'aya diri, malu, dan kehilangan haknya sebagai 1anita n%rmal. h. Peran dan Hubungan 6iasanya pada sebagian besar klien akan mengalami gangguan dalam i.
melakukan perannya dalam berinteraksi s%'ial. K%ping dan T%leransi Stress 6iasanya klien akan mengalami stress yang berlebihan, denial dan keputus
j.
asaan. Nilai dan Keyakinan +iperlukan pendekatan agama supaya klien menerima k%ndisinya dengan lapang dada.
Pemeriksaan +iagn%stik $. S'an 3mis, >", !T, gallium4 dan ultras%und. +ilakukan untuk diagn%stik, identi&ikasi metastatik dan e0aluasi. (. bi%psi : untuk mendiagn%sis adanya 6>!A$ dan 6>!A( 2 Penanda tum%r
(4 +"A#NESA +AN PG>GN!ANAAN KGPG>AWATAN !A AAG 3!A>S"NEA AAG4 KANKG> PAM+A>A +"A#NESA KGP. Nutrisi kurang dari
kebutuhan
tubuh
NE! NE! :
N"! N"! :
berhubungan dengan pembedahan, mis Nutriti%nal Status : &%%d and @luid "ntake an%reksia
Kriteria Hasil : •
Adanya peningkatan berat badan
•
sesuai dengan tujuan 6erat badan ideal sesuai dengan
•
• •
tinggi badan ampu mengidenti&ikasi kebutuhan nutrisi Tidak ada tanda tanda malnutrisi Tidak terjadi penurunan berat badan yang berarti
Nutriti%n anagement • •
Kaji adanya alergi makanan K%lab%rasi dengan ahli
gii
untuk
menentukan jumlah kal%ri dan nutrisi yang •
dibutuhkan pasien. Anjurkan pasien untuk meningkatkan intake
•
@e Anjurkan
pasien
untuk
meningkatkan
•
pr%tein dan 0itamin ! 6erikan substansi gula Makinkan diet yang dimakan mengandung
•
tinggi serat untuk men'egah k%nstipasi 6erikan makanan yang terpilih 3 sudah
•
•
• • •
dik%nsultasikan dengan ahli gii. Ajarkan pasien bagaimana
membuat
'atatan makanan harian. %nit%r jumlah nutrisi dan kandungan kal%ri 6erikan in&%rmasi tentang kebutuhan nutrisi Kaji kemampuan pasien untuk mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan
Nutriti%n %nit%ring • •
66 pasien dalam batas n%rmal %nit%r adanya penurunan berat badan
•
%nit%r tipe dan jumlah akti0itas yang biasa
•
dilakukan %nit%r interaksi
•
selama jam makan %nit%r kulit kering
•
• •
• • •
• •
•
nyaman
nyeri
berhubungan dengan pr%ses pembedahan
perubahan
mudah patah %nit%r mual dan muntah %nit%r kadar albumin, t%tal pr%tein, Hb, dan kadar Ht %nit%r makanan kesukaan %nit%r pertumbuhan dan perkembangan %nit%r pu'at, kemerahan, dan kekeringan jaringan k%njungti0a %nit%r kal%ri dan intake nuntrisi !atat adanya edema, hiperemik, hipert%nik papila lidah dan 'a0itas %ral. !atat jika lidah ber1arna magenta, s'arlet
N"! :
0 Pain Le0el,
Pain anagement •
dan
pigmentasi %nit%r turg%r kulit %nit%r kekeringan, rambut kusam, dan
NE! :
0 Pain '%ntr%l,
%rangtua
•
•
rasa
atau
selama makan %nit%r lingkungan selama makan ad1alkan peng%batan dan tindakan tidak
•
#angguan
anak
Lakukan
pengkajian
nyeri
se'ara
0 !%m&%rt le0el
k%mprehensi& termasuk l%kasi, karakteristik,
Kriteria Hasil :
durasi,
•
ampu
meng%ntr%l
penyebab
nyeri
nyeri,
menggunakan
tehnik
•
dengan menggunakan manajemen
dan
&akt%r
presipitasi Ebser0asi
•
ketidaknyamanan #unakan teknik k%munikasi terapeutik untuk
n%n&armak%l%gi untuk mengurangi nyeri, men'ari bantuan4 elap%rkan bah1a nyeri berkurang
kualitas
•
3tahu mampu
&rekuensi,
• • •
reaksi
n%n0erbal
dari
mengetahui pengalaman nyeri pasien Kaji kultur yang mempengaruhi resp%n nyeri G0aluasi pengalaman nyeri masa lampau G0aluasi bersama pasien dan tim kesehatan lain tentang ketidake&ekti&an k%ntr%l nyeri
•
nyeri ampu
•
masa lampau 6antu pasien dan keluarga untuk men'ari
•
intensitas, &rekuensi dan tanda nyeri4 enyatakan rasa nyaman setelah
dan menemukan dukungan K%ntr%l lingkungan yang
•
nyeri berkurang Tanda 0ital dalam rentang n%rmal
•
mengenali
nyeri
3skala,
dapat
mempengaruhi nyeri seperti suhu ruangan, • •
pen'ahayaan dan kebisingan Kurangi &akt%r presipitasi nyeri Pilih dan lakukan penanganan
nyeri
3&armak%l%gi, n%n &armak%l%gi dan inter •
• • • •
pers%nal4 Kaji tipe
dan
sumber
nyeri
untuk
menentukan inter0ensi Ajarkan tentang teknik n%n &armak%l%gi 6erikan analgetik untuk mengurangi nyeri G0aluasi kee&ekti&an k%ntr%l nyeri Tingkatkan istirahat
•
K%lab%rasikan
dengan d%kter jika
ada
•
keluhan dan tindakan nyeri tidak berhasil %nit%r penerimaan pasien tentang manajemen nyeri
Analgesi' Administrati%n •
Tentukan l%kasi, karakteristik, kualitas, dan
•
derajat nyeri sebelum pemberian %bat !ek instruksi d%kter tentang jenis %bat,
• •
d%sis, dan &rekuensi !ek ri1ayat alergi Pilih analgesik yang
diperlukan
atau
k%mbinasi dari analgesik ketika pemberian •
lebih dari satu Tentukan pilihan analgesik tergantung tipe
•
dan beratnya nyeri Tentukan analgesik pilihan, rute pemberian,
•
dan d%sis %ptimal Pilih rute pemberian se'ara ";, " untuk
•
peng%batan nyeri se'ara teratur %nit%r 0ital sign sebelum dan sesudah
•
pemberian analgesik pertama kali 6erikan analgesik tepat 1aktu terutama
•
saat nyeri hebat G0aluasi e&ekti0itas analgesik, tanda dan gejala 3e&ek samping4
Kerusakan integritas kulit berhubungan
NE! : Tissue "ntegrity : Skin and u'%us
dengan pengangkatan bedah jaringan
embranes
N"! : Pressure anagement •
Kriteria Hasil : •
"ntegritas
kulit
yang
baik
bisa
• • •
men'egah •
berulang ampu
perbaikan
kulit
terjadinya
kering %bilisasi pasien 3ubah p%sisi pasien4
•
• •
melindungi
kulit
menggunakan
•
dan sedera
untuk
•
•
pr%ses
pasien
pakaian yang l%nggar Hindari kerutan padaa tempat tidur aga kebersihan kulit agar tetap bersih dan
•
dipertahankan 3sensasi, elastisitas, temperatur, hidrasi, pigmentasi4 Tidak ada lukalesi pada kulit Per&usi jaringan baik enunjukkan pemahaman dalam
Anjurkan
setiap dua jam sekali %nit%r kulit akan adanya kemerahan Eleskan l%ti%n atau minyakbaby %il pada derah yang tertekan %nit%r akti0itas dan m%bilisasi pasien %nit%r status nutrisi pasien
dan
mempertahankan kelembaban kulit dan pera1atan alami Ansietas berhubungan dengan diagn%sa, NE! : peng%batan, dan pr%gn%sanya .
N"! :
0 AnIiety '%ntr%l
AnIiety >edu'ti%n 3penurunan ke'emasan4
0 !%ping Kriteria Hasil : •
•
•
pelaku pasien elaskan semua pr%sedur dan apa yang
•
dirasakan selama pr%sedur Temani pasien untuk
•
keamanan dan mengurangi takut 6erikan in&%rmasi &aktual mengenai
Klien mampu mengidenti&ikasi dan mengungkapkan gejala 'emas engidenti&ikasi, mengungkapkan dan
•
•
#unakan pendekatan yang menenangkan Nyatakan dengan jelas harapan terhadap
•
menunjukkan
tehnik
meng%nt%l 'emas ;ital sign dalam batas n%rmal
untuk
diagn%sis, tindakan pr%gn%sis
memberikan
•
P%stur
tubuh,
ekspresi
1ajah,
bahasa tubuh dan tingkat akti0itas
•
+%r%ng keluarga untuk menemani anak Lakukan ba'k ne'k rub +engarkan dengan penuh perhatian "denti&ikasi tingkat ke'emasan. 6antu pasien mengenal situasi yang
•
menimbulkan ke'emasan. +%r%ng pasien untuk mengungkapkan
•
perasaan, ketakutan, persepsi "nstruksikan pasien menggunakan teknik
• • •
menunjukkan
berkurangnya
ke'emasan
•
relaksasi 6erikan %bat untuk mengurangi ke'emasan Tea'hing : +issease Pr%'ess •
Kurang pengetahuan tentang penyakit, NE! : pera1atan,peng%batan
0 K%1l1dge : disease pr%'ess
kurang paparan terhadap in&%rmasi
0 K%1ledge : health 6eha0i%r Kriteria Hasil : •
•
Kaji
•
keluarga tentang pr%ses penyakit. elaskan tentang pat%&isi%l%gi penyakit,
k%ndisi, •
pr%gn%sis
peng%batan Pasien dan melaksanakan
•
penyakit,
dan
klien +iskusikan perubahan gaya hidup yang
dijelaskan se'ara benar Pasien dan keluarga menjelaskan dijelaskan lainnya
mampu
pr%sedur
kembali
pera1attim
dan
•
pr%gram
keluarga
klien
•
•
tentang
pengetahuan
tanda dan gejala serta penyebabnya Sediakan in&%rmasi tentang k%ndisi klien 6erikan in&%rmasi tentang perkembangan
Pasien dan keluarga menyatakan pemahaman
tingkat
mungkin
diperlukan
untuk
men'egah
yang
k%mplikasi di masa yang akan datang dan
mampu
•
atau k%ntr%l pr%ses penyakit elaskan alasan dilaksanakannya tindakan
•
atau terapi #ambarkan
apa
yang
kesehatan
terjadi
k%mplikasi
yang
mungkin
•
•
•
Anjurkan
b%dy
image
berhubungan
$4
Klien tidak malu dengan keadaan
•
dengan kehilangan bagian dan &ungsi dirinya. tubuh
(4
Klien
dapat
menerima
untuk
men'egah
e&ek
samping dari penyakit #ali sumber)sumber atau dukungan yang ada Anjurkan klien untuk melap%rkan tanda dan gejala
#angguan
klien
yang
kesehatan +iskusikan
mun'ul
dengan
pada
klien
petugas
atau
%rang
terdekat resp%n klien terhadap penyakitnya. >asi%nal : membantu dalam memastikan
e&ek
masalah untuk memulai pr%ses peme'ahan
pembedahan. •
•
•
masalah Tinjau ulang e&ek pembedahan >asi%nal : bimbingan antisipasi
dapat
membantu pasien memulai pr%ses adaptasi. 6erikan dukungan em%si klien. >asi%nal : klien bisa menerima keadaan dirinya. Anjurkan
keluarga
klien
untuk
selalu
mendampingi klien. >asi%nal : klien dapat merasa masih ada %rang yang memperhatikannya.
DA!TAR PUSTAKA
6runner 9 Suddarth. (**(. )epera#atan Medikal *edah vol 2! akarta : G#! ansj%er, Ari&. (***. )apita Selekta )edokteran +ilid 2! akarta : edia Aes'ulapius arilyan, +%enges G. (***. Rencana "suhan )epera#atan ,Pedoman untuk perencanaan dan pendokumentasian pera#at(an p-. akarta : G#! !l%skey ,%ane !. ', #l%ria . 6ule'hek.3$77F4. Nursing Interventions &lassification ,NI&.. St. L%uis :%sby Mear)6%%k. %hns%n,ari%n, dkk. 3(***4. Nursing /utcome &lassifications ,N/&.. St. L%uis :%sby Mear)6%%k uall,Lynda,!arpenit%
%yet.
3(**24.*uku
Saku
Diagnosis
)epera#atan
edisi
01!akarta:G#! Pri'e Syl0ia, A 3$7784, Pat%&isi%l%gi: K%nsep Klinis Pr%ses)Pr%ses Penyakit. ilid ( . Gdisi 8. akarta. G#! Sjamsulhidayat, >. dan Wim de %ng. $775. 6uku Ajar "mu 6edah, Gdisi re0isi. G#! : akarta.