1
LAPORAN PENDAHULUAN APCD
A. PENGERTIAN Perdarahan akibat defisiensi vitamin K (PDVK) disebut juga sebagai Hemorrhagic Disease of the Newborn (HDN), dahulu lebih dikenal dengan Acquired dengan Acquired Prothrombin Prothrombin Complex Complex Deficiency (APCD). PDVK adalah erdarahan s!ntan atau akibat trauma "ang disebabkan karena enurunan aktivitas fakt!r k!agulasi "ang tergantung vitamin K (fakt!r ##, V##, #$, dan $) sedangkan aktivitas fakt!r k!agulasi lain, kadar fibrin!gen, dan jumlah tr!mb!sit, masih dalam batas n!rmal. Kelainan ini akan segera membaik dengan emberian vitamin K. #stilah ini ertama erta ma kali dierkenalkan !leh %!&send ada tahun '* sebagai erdarahan dar berbagai temat ada ba"i sehat tana trauma,asfiksia, atauun infeksi ada hari ertama samai kelima kehiduan. Hubungan antara defisiensi vitamin K dengan adan"a erdarahan s!ntan dierhatikan ertama kali !leh Dam ada tahun '+, sedangkan sedangkan hubungan antara defisiensi vitamin K dengan HDN HDN dikemukakan ertama kali !leh rinkh!us dkk ada tahun '-. Pr!ses hem!stasis meruakan mekanisme "ang k!mleks, terdiri dari emat fase "aitu fase vaskular (terjadi reaksi l!kal embuluh darah), fase tr!mb!sit (timbul aktifitas tr!mb!sit), fase lasma (terjadi interaksi beberaa fakt!r k!agulasi sesifik "ang beredar di dalam darah) dan fase fibrin!lisis fibrin!lisis (r!ses lisis bekuan darah). ila salah satu dari keemat r!ses ini terganggu, terganggu, maka akan timbul timbul gangguan ada r!ses hem!stasis "ang manifestasi klinisn"a adalah erdarahan. /angguan ada r!ses embekuan darah, daat berua kelainan "ang diturunkan se0ara genetik atau kelainan "ang didaat. /angguan embekuan "ang didaat bisa disebabkan !leh adan"a gangguan fakt!r k!agulasi karena kekurangan fakt!r embekuan "ang tergantung tergantung vitamin K, en"akit hati, er0eatan enghan0uran enghan0uran fakt!r k!agulasi dan inhibit!r k!agulasi. 1alah satu diantaran"a adalah defisiensi k!mleks r!tr!mbin "aitu kekurangan fakt!r2fakt!r k!agulasi k!agulasi fakt!r ##, V##, #$ dan $. B. ETIOLO LOG GI a"i baru lahir memiliki 0adangan vitamin K "ang sangat terbatas dan bergantung
ada susu ibu. 3endahn"a 3endahn"a vitamin K dalam darah dan hati serta kurangn"a 4at
2
tersebut ada A1# bisa men"ebabkan ba"i kekurangan vitamin K. 5ungsi vitamin K bereran dalam r!ses embentukan k!mleks r!tr!mbin r!tr!mbin (fakt!r ##, V##, #$ dan $). K!mleks r!tr!mbin dalam tubuh berfungsi sebagai f akt!r k!agulan sehingga tidak mudah terjadi erdarahan. a"i "ang kekurangan vitamin K mudah mengalami gangguan erdarahan dan berisik! mengalami erdarahan di !tak. C. MANIF MANIFEST ESTA ASI KLINI KLINIS S '. Adan" Adan"aa erd erdar arah ahan an ad adaa 6 #ntrakranial (-72879) • Kulit • #ntrat!rakal • %emat suntikan • :r!genital %ra0k (:/%) • saluran 0erna, • umbilikus, • hidung, • bekas sirkumsisi • +. K!nv K!nvul ulsi si (ke (keja jang ng)) -. Anemia D. PROS PROSES ES KOA KOAGU GULA LAN N Pr!ses k!agulasi atau kaskade embekuan darah terdiri dari jalur intrinsik dan
jalur ekstrinsik. ;alur intrinsik dimulai saat darah mengenai ermukaan sel end!telial, sedangkan jalur ekstrinsik dimulai dengan eleasan tissue factor (5akt!r ###) ada temat terjadin"a luka. ;alur embekuan darah intrinsik memerlukan fakt!r V###, #$, $, $# dan $##, dibantu dengan r!tein rekalikrein, high-molecular weight kininogen (H<=K), kininogen (H<=K), i!n kalsium dan f!sf!liid dari tr!mb!sit. tr!mb!sit. ;alur ini dimulai ketika rekalikrein, H<=K, fakt!r $# dan fakt!r $## bersentuhan dengan ermukaan sel end!telial, "ang disebut dengan fase k!ntak. Adan"a fase k!ntak ini men"ebabkan k!nversi dari rekalikrein menjadi kalikrein, "ang kemudian mengaktifkan fakt!r $## menjadi fakt!r $##a. 5akt!r $##a mema0u r!ses embekuan melalui aktivasi fakt!r $#, #$, $ dan ## (r!tr!mbin). (r!tr!mbin). Aktifasi fakt!r $a memerlukan bantuan dari tenase complex, complex, terdiri dari i!n Ca, fakt!r V###a, #$a dan $, "ang terdaat ada ermukaan sel tr!mb!sit. 5akt!r V###a ada r!ses k!agulasi bersifat seerti reset!r terhada fakt!r #$a dan $. Aktifasi Aktifasi fakt!r V### menjadi fakt!r V###a dii0u !leh terbentukn"a tr!mbin, tr!mbin, akan tetai makin tinggi kadar tr!mbin, malah akan meme0ah meme0ah fakt!r V###a menjadi bentuk
3
inaktif. ;alur ekstrinsik dimulai ada temat terjadin"a luka dengan meleaskan tissue factor (%5) (%5) %5 meruakan suatu li!r!tein "ang terdaat ada ermukaan sel, adan"a k!ntak dengan lasma akan memulai terjadin"a r!ses k!agulasi. %5 akan berikatan dengan fakt!r V##a akan memer0eat aktifasi fakt!r $ menjadi fakt!r $a sama seerti r!ses ada jalur intrinsik. Aktifasi fakt!r V## V## terjadi melalui kerja dari tr!mbin dan fakt!r $a. 5akt!r V##a dan %5 %5 tern"ata juga mamu mengaktifkan fakt!r #$, sehingga membentuk hubungan hubungan antara jalur ekstrinsik dan intrinsi0. 1elanjutn"a fakt!r $a akan mengaktifkan r!t!mbin (fakt!r ##) menjadi tr!mbin (fakt!r ##a).
%r!mbin %r!mbin akan mengubah fibrin!gen menjadi fibrin m!n!mer m!n!mer
dengan bantuan k!mleks r!tr!mbinase r!tr!mbinase "ang terdiri dari f!sf!liid sel tr!mb!sit, i!n Ca, fakt!r V dan $a. 5akt!r 5akt!r V meruakan k!fakt!r k!fakt!r dalam embentukan k!mleks r!tr!mbinase. 1eerti fakt!r V###, 5akt!r V teraktifasi menjadi fakt!r Va dii0u !leh adan"a tr!mbin. 1elain itu tr!mbin juga mengubah fakt!r $### menjadi fakt!r $###a "ang akan membantu embentukan cross-linked fibrin polymer fibrin polymer "ang "ang lebih kuat.
E. PERKEMBA PERKEMBANGAN NGAN HEMOST HEMOSTASIS ASIS SELAMA MASA MASA ANAK ANAK
Gambar 1. Kaskade pembekuan darah.
4
1istem k!agulasi ada ne!natus masih imatur sehingga ada saat lahir kadar r!tein k!agulasi lebih rendah. Kadar dari sistem r!k!agulasi seerti r!tein rekalikrein, H<=K, fakt!r V, $# dan $## serta fakt!r k!agulasi "ang tergantung vitamin K (##, V##, #$, $) ada ba"i ba"i 0uku bulan lebih rendah '>2+79 dibandingkan de&asa dan lebih rendah lagi lagi ada ba"i kurang bulan. Kadar inhibit!r k!agulasi seerti antitr!mbin, r!tein C dan 1 juga lebih rendah >79 dari n!rmal. 1edangkan kadar fakt!r V###, fakt!r v!n =illebrand dan fibrin!gen setar a dengan de&asa. Kadar r!tein r!k!agulasi ini se0ara bertaha akan meningkat dan daat men0aai kadar "ang sama dengan dengan de&asa ada usia 8 bulan. Kadar fakt!r k!agulasi "ang tergantung vitamin K berangsur kembali ke n!rmal ada usia 2'7 hari. Cadangan vitamin K ada ba"i ba"i baru lahir rendah mungkin mungkin disebabkan !leh !leh kurangn"a vitamin K ibu serta tidak adan"a 0adangan fl!ra fl!ra n!rmal usus "ang mamu mensintesis vitamin K. 1elain itu kadar inhibit!r k!agulasi juga meningkat dalam - ? 8 bulan ertama kehiduan ke0uali r!tein C "ang masih rendah rendah samai usia belasan tahun.+
5
Tabel 1. Etiologi gangguan pembekuan darah masa anak. 1. Kekurangan Kekurangan faktor pembekuan darah yang tergantung tergantung vitamin K 2. Penyakit hati 3. Percepatan penghancuran faktor koagulasi a. Disseminated Intravascular Intravascular oagulation !DI" b. #ibrinolisis !penyakit hati$ agen trombolitik$ pasca pasca pembedahan" %. Inhibitor terhadap terhadap faktor koagulasi koagulasi a. Inhibitor spesi&k b. 'ntibodi antifosfolipid c. (ain)lain * antitrombin$ paraproteinemia +. (ain)lain a. ,etelah transfusi masif b. ,etelah mendapatkan mendapatkan sirkulasi sirkulasi ekstrakorporal c. Penyakit -antung baaan$ amiloidosis$ sindroma sindroma nefrotik
F. DEFISI DEFISIENS ENSII VIT VITAM AMIN IN K Vitamin Vitamin K meruakan salah satu vitamin larut dalam lemak, "ang dierlukan
dalam sintesis r!tein tergantung vitamin K ("itamin ( "itamin # $ dependent protein ) atau /#a. Vitamin K dierlukan sintesis r!k!agulan fakt!r ##, V##, #$ dan $ (k!mleks r!tr!mbin) serta r!tein C dan 1 "ang bereran sebagai antik!agulan (menghambat r!ses embekuan).
6
tidak mamu berikatan dengan dengan i!n kalsium dan dan tidak daat berubah menjadi bentuk
aktif "ang "ang dierlukan dalam r!ses k!agulasi. k!agulasi. /ambar +. 1iklus vitamin K dan reaksi karb!ksilasi. 5akt!r resik! "ang daat men"ebabkan timbuln"a VKD antara lain !bat2 !batan "ang mengganggu mengganggu metab!lisme vitamin K, "ang diminum ibu ibu selama kehamilan, seerti antik!nvulsan (karbamasein, fenit!in, fen!barbital), antibi!tika (sefal!s!rin), antituberkul!statik (#NH, rifami0in) dan antik!agulan (&arfarin). 5akt!r resik! lain adalah kurangn"a sintesis vitamin K !leh bakteri usus karena emakaian emakaian antibi!tika berlebihan, gangguan fungsi hati (k!lestasis), (k!lestasis), kurangn"a asuan vitamin K ada ba"i "ang mendaatkan A1# eksklusif, serta malabs!rbsi vitamin K akibat kelainan usus mauun akibat diare. Kadar vitamin K ada A1# @ > mgml, jauh lebih rendah dibandingkan dengan susu f!rmula "aitu sekitar >7 2 87 mgml. 1elain itu ada usus ba"i "ang mendaat susu f!rmula, mengandung bakteri bacteriodes fragilis "ang fragilis "ang mamu memr!duksi vitamin K. 1edangkan ada ba"i dengan A1# eksklusif, ususn"a mengandung bakteri &actobacillus "ang tidak daat memr!duksi vitamin K.
Tabel 2. Perdarahan a!ba" de#!$!en$! %!"a&!n K 'ada ana. VKDB d!n!
VKDB la$!
VKDB la&ba" Secondary PC PC
7
(APCD)
deficiency
+ minggu ? 8 @ +* jam
U&*r
'2 hari (terban"ak -2> hari)
bulan (terutama
1egala usia
+2 minggu) 2Pemberian makanan Bbat "ang Pen+ebab ,
diminum
Fa"-r re$!-
selama kehamilan
terlambat 2#ntake Vit K inadekuat 2Kadar vit K rendah ada A1# 2%idak daat r!filaksis vit K
Fre*en$!
@>9 ada
7,7'2'9
kel!m!k
(tergantung !la makan
resik! tinggi
ba"i)
2!bstruksi bilier
inadekuat
2en"akit hati
2Kadar vit K
2malabs!rbsi
rendah ada A1# 2intake kurang 2%idak daat
*2'7 er '77.777 kelahiran (terutama di Asia
1efalhemat!m, umbilikus,
879), kulit,
intrakranial,
'erdarahan
intraabd!minal, /#%, intrat!rakal 2enghentian enggantian !bat en"ebab
/#%, umbilikus, hidung, temat suntikan, bekas sirkumsisi, intrakranial
(nutrisi
r!filaksis vit K arenteral)
%enggara) #ntrakranial (-72
L-a$!
Pene/ahan
2#ntake Vit K
hidung, /#%, temat suntikan, umbilikus, :/%,
intrat!rakal 2Vit K r!filaksis (!ral Vit Vit K r!filaksis im)
(im)
2 asuan vit K "ang
2 asuan vit K
adekuat "ang adekuat %abel %abel + menunjukkan klasifikasi VKD ada anak berdasarkan eti!l!gi dan !nset terjadin"a menjadi * kel!m!k "aitu VKD VKD dini, VKD klasik, VKD lambat atau acquired prothrombin prothrombin complex deficiency (APCD) deficiency (APCD) dan 'econdary prothrombin prothrombin complex (PC) deficiency
Pendekatan diagn!sis VKD melalui anamnesis, emeriksaan fisik dan lab!rat!rium. Anamnesis Anamnesis dilakukan untuk men0ari inf!rmasi tentang !nset
8
erdarahan, l!kasi erdarahan, !la emberian makanan, serta ri&a"at emberian !bat2!batan ada ibu selama kehamilan. Pemeriksaan fisik ditujukan untuk melihat keadaan umum ba"i ba"i dan l!kasi erdarahan ada temat2temat tertentu seerti /#%, umbilikus, hidung, hidung, bekas bekas sirkumsisi dan lain sebagain"a. Pemeriksaan lab!rat!rium menunjukkan enurunan aktifitas fakt!r ##, V##, #$, dan $ sedangkan fakt!r k!agulasi lain n!rmal sesuai dengan usia. %erdaat %erdaat emanjangan &aktu embekuan, Prothr embekuan, Prothrombin ombin (ime (ime (P%) dan Partial dan Partial (hromboplastin (ime (P%%), sedangkan (hrombin (ime (%%) (ime (%%) dan masa erdarahan n!rmal. Pemeriksaan lain seerti :1/, C% 10an atau <3# daat daat dilakukan untuk melihat l!kasi erdarahan misaln"a jika di0urigai adan"a erdarahan intrakranial. 1elain itu res!n "ang "ang baik terhada emberian vitamin K memerkuat diagn!sis diagn!sis VKD. VKD harus dibedakan dengan gangguan hem!stasis lain baik "ang didaat mauun "ang bersifat k!ngenital. Diantaran"a gangguan fungsi hati juga daat men"ebabkan gangguan gangguan sintesis fakt!r2fakt!r embekuan darah, sehingga memberikan manifestasi klinis erdarahan. %abel %abel diba&ah memerlihatkan gambaran lab!rat!rium kedua kelainan tersebut.
Tabel 0. Ga&baran lab-ra"-r!*& VKDB dan 'en+a!" ha"!. K-&'-nen M-r#-l-/! er!"r-$!"
VKDB N!rmal
Pen+a!" Ha"! 1el target
PTT
PT
Fibrin Degradation Product (FDP)
N!rmal
N!rmalnaik sedikit
Tr-&b-$!"
N!rmal
N!rmal
Fa"-r -a/*la$! +an/ &en*r*n
##,V##,#$,$
#,##,V,V##,#$,$
9
Penatalaksanaan VKD terdiri dari enatalaksanaan untuk en0egahan dan enatalaksaan untuk meng!bati kelainan ini.
G. PENCEG PENCEGAHA AHAN N VKDB VKDB Daat dilakukan dengan emberian vitamin K Pr!filaksis. Ada tiga bentuk
vitamin K, "aitu 6 '. Vitamin K' ( phylloquinone), phylloquinone), terdaat dalam sa"uran hijau +. Vitamin K+ (menaquinone), menaquinone), disintesis !leh fl!ra usus n!rmal -. Vitamin K- (menadione ( menadione), ), vitamin K sintetis "ang sekarang jarang diberikan karena dila!rkan daat men"ebabkan anemia hem!litik. Pemberian vitamin K er !ral sama efektifn"a dibandingkan emberian intramuskular dalam men0egah terjadin"a VKD klasik, namun tidak efektif dalam men0egah timbuln"a VKD lambat.+Amerika 1erikat merek!mendasikan enggunaan phytonadione, phytonadione, suatu sintesis anal!g vitamin K' "ang larut dalam lemak, diberikan se0ara i.m.
H. PENGOBAT PENGOBATAN DEFISIENSI DEFISIENSI VITAMIN VITAMIN K a"i "ang di0urigai mengalami VKD harus segera mendaat eng!batan
vitamin K' dengan d!sis '2+ mghari selama '2- hari. Vitamin K' tidak b!leh diberikan se0ara intramuskular karena akan membentuk hemat!ma "ang besar, sebaikn"a emberian dilakukan se0ara subkutan karena abs!rbsin"a 0eat. Pemberian se0ara intravena harus dierti.mbangkan dengan seksama karena daat memberikan reaksi anafilaksis, meskiun jarang terjadi. 1elain 1elain itu emberian fresh fro)en fro)en plasma (55P) plasma (55P) daat diertimbangkan diertimbangkan ada ba"i dengan erdarahan "ang luas dengan d!sis '72'> mlkg, mamu meningkatkan kadar kadar fakt!r k!agulasi tergantung vitamin K samai 7,'27,+ unitml. 3es!n eng!batan diharakan terjadi dalam &aktu *28 jam, ditandai dengan berhentin"a erdarahan dan emeriksaan faal hem!stasis "ang membaik. Pada ba"i 0uku bulan, jika jika tidak didaatkan erbaikan dalam dalam +* jam maka harus harus diikirkan kelainan "ang lain misaln"a en"akit hati. Pr!gn!sis VKD ringan ada umumn"a baik, setelah mendaat vitamin K' akan membaik dalam &aktu +* jam. Angka kematian ada VKD dengan manifestasi erdarahan berat seerti intrakranial, intrat!rakal dan intraabd!minal sangat tinggi. Pada erdarahan intrakranial angka
10
kematian daat men0aai +>9 dan ke0a0atan ermanen men0aai >7 ? 8>9. 8>9.
I. GANGGUAN GANGGUAN KOAGUL KOAGULASI ASI PAD PADA A PEN1AK PEN1AKIT IT HAT HATII
abn!rmalitas hem!stasis ada en"akit hati hamir sama baik ada ne!natus, anak mauun de&asa. Hati adalah !rgan "ang "ang enting untuk sintesis fakt!r2fakt!r k!agulasi (fibrin!gen, rekalikrein, H<=K, ##, V, V##, #$,$, $#, $## dan $###), sintesis lasmin!gen, regulat!r k!agulasi (antitr!mbin ###, r!tein C dan 1) dan inhibit!r fibrin!lisis. Hati juga bereran dalam eme0ahan fa0t!r2fakt!r k!agulasi mauun fibrin!lisis "ang aktif dari sirkulasi. /angguan /angguan fungsi hati daat daat men"ebabkan gangguan gangguan sintesis r!tein fakt!r k!agulasi. 1elain 1elain itu hati meruakan temat reaksi karb!ksilasi !st rib!s!m dari r!tein r!tein "ang tergantung tergantung vitamin K sehingga ada gangguan gangguan fungsi hear enggunaan vitamin K akan terganggu terganggu ula. /angguan fungsi hati daat disebabkan !leh imaturitas, infeksi, hi!ksia, sindr!m 3e"e, sir!sis dan lain2lain.
mlkg berat badan karena mengandung semua fakt!r 2 fakt!r k!agulasi k!agulasi "ang dibutuhkan. Kri!resiitat ' kantung atau > kg berat badan diberikan untuk mengatasi hi!fibrin!genemia. Pemberian k!nsentrat k!nsentrat k!mleks r!tr!mbin "ang mengandung mengandung fakt!r ##, V##, #$ dan $ dengan dengan k!nsentrasi tinggi, daat diertimbangkan diertimbangkan ada k!ndisi tertentu misaln"a untuk untuk ersiaan bi!si hati atau ada keadaan dimana erdarahan sudah tidak daat diatasi dengan terai di atas. Pada en"akit hati juga terjadi defisiensi fa0t!r2fakt!r k!agulasi tergantung vitamin K, maka emberian vitamin K mamu meng!reksi k!agul!ati "ang terjadi.
11
Vitamin K' diberikan se0ara !ral, subkutan atau intravena (tidak se0ara intramuskular) dengan d!sis ' mg (untuk ba"i), +2- mg (untuk anak) dan >2'7 mg (untuk de&asa). Pr!gn!sis kelainan ini tergantung ada en"akit rimer "ang mendasarin"a dan emberian terai "ang "ang adekuat dalam mengatasi erdarahann"a.
ASUHAN ASUH AN KEPERA KEPE RAA ATAN TAN
A. PENG PENGKA KA3I 3IAN AN
'. Peng Pengka kajia jian n
:sia sia ke kehamil amilaan, da daat at diketahu ahui us usia ba"i a"i ter term masuk suk at aterm atau remature.Pada ba"i lahir kurang dari - minggu minggu (rematur).
+.) Penggunaan Penggunaan !bat selama hamil.
12
-.) Pen"akit Pen"akit "ang ernah ernah diderita selama selama hamil, terutama terutama "ang berkaitan berkaitan dengan gangguan fungsi hear . *.) Kebiasaan Kebiasaan ibu selama hamil, nutrisi nutrisi ibu "ang kurang kurang daat men"ebabka men"ebabkan n artus rematurus dan nutrisi lebih mengakibatkan reeklamsi.Kebiasaan mer!k!k, mengk!nsumsi bahan nark!tik, minum alk!h!l daat men"ebabkan remature (Kaita 1elekta ,'*) 3i&a"at natal 6 Cara ert!l!ngan ertama dalam enjeitan tali usat "ang terlambat sehingga darah itu ban"ak mengalir ke janin le&at tali usat dan akan mengakibatkan terjadin"a !li0itemia "ang akan meningkatkan r!duksi bilirubin (#KA #, 5K:#, '7). 3i&a"at !st natal 6 a"i minum A1# atau susu f!rmula 0. 3i&a"at kesehatan keluarga ang erlu dikaji adalah dimana ada fakt!r2fakt!r "ang meurun atau emba&aan !rang tua misaln"a, en"akit diabetes diabetes melitus ada saat kelahiran men"ebabkan hierglikemi ada ba"i, sehingga meningkatn"a visk!sitas darah menghambat k!njugasi indire0t dalam hear.
d. 3i&a" 3i&a"at at sik sik!s !s!s !sia iall %erjadin"a %erjadin"a devisiensi vitamin K ada ba"i men"ebabkan !rang tua mengalami erubahan sik!l!gis berua ke0emasan, s edih, kurang engetahuan tentang era&atan, eng!batan serta k!mlikasi k!mlikasi "ang akan timbul (Cind" 1mith,'). e. Peme Pemeri riks ksaa aan n fisi fisik. k. f. Keadaan Keadaan "ang "ang daat daat kita kita temukan temukan ada ba"i hierbiliru hierbilirubinemi binemia, a, "aitu "aitu '.)
Kead Keadaa aan n um umum 6ba" 6ba"ii tam tama ak k lem lemah ah , ref refle lek k men mengh ghis isa a dan menelan lemah, sensitif terhada rangsangan dan tangisan merengek.1uhu tubuh tidak stabil , frek&ensi ernaasan menurun, nadi relatif 0eat dan tekanan darah menurun.
+.) Keala dan rambut6 rambut6 rambut kemerahan kemerahan dan en"ebaran en"ebaran masih jarang jarang menandakan kelahiran remature.Hemat!m menunjukkan trauma
13
ersalinan.Pada mata ditemukan sklera tamak i0terus, mata 0!&!ng, muk!sa bibir kering, ubun2ubun 0ekung, releks menghisa lemah dan lehe kaku (D!enges,'*). -.) Abd!men6 Abd!men6 eristaltik eristaltik meningkat, meningkat, tali usat harus dira&at dira&at dengan baik untuk men0egah infeksi. *.) /enetalia6 /enetalia6 ditemukan ditemukan &arna kemerahan kemerahan ada kulit daerah anus anus karena iritasi dari bilirubin dan en4im2en4im "ang dikeluarkan fe0es. >.) Neur!l!gi6 Neur!l!gi6 reflek m!r! m!r! menurun, menurun, tidak ada kejang ada taha kritis. kritis. 8.)
B. DIAGNOSA KEPERA KEPERAATAN
Diagn!sa Keera&atan
%ujuan dan kriteria hasil Ketidakefektifa ;alan naas n bersihan jalan asien akan naas b.d. aten dengan r!duk mukus berlebihan dan kriteria hasil6 kental, batuk jalan naas tidak efektif. bersih, sesak tidak ada, tidak terdaat suaranafas tambahan, 33 '>2-> $menit.
Peren0anaan Keera&atan #ntervensi '.
+.
Auskultasi bun"i naas
Kaji karakteristik se0ret -. eri !sisi untuk ernaasan "ang !timal "aitu ->2*> 7 *. Eakukan nebuli4er, dan fisi!terai naas
3asi!nal
'.
14
>.
3esik! kekurangan v!lume 0airan b.d devisiensi vitamin K
Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d intake inadekuat.
%idak menunjukan tanda2tanda dehidrasi, 0airan adekuat.
eri agen antiinfeksi sesuai !rder 8. erikan 0airan er !ral atau iv line sesuai usia anak. '. erikan 0airan rehidrasi er!ral +. eri erikan da dan m!nit!r 0airan "ang diberikan.
dengan 0riteria6 -. Catat inut turg!r kulit dan !!utut baik, mata tidak 0!&!ng, *. Kaji muk!sa ubun2ubun bibir dan turg!r tidak kulit. 0ekung,bibir lembab. >. eri 0airan iv line 1tauts nutrisi ' Ausku skultasi bu bun"i dalam batas usus n!rmal + Kaji kebutuhan dengan harian anak 0riteria6 bertambah ' - :kur lingkat kgminggu, lengan, ketebalan tidak u0at, trise an!reksia * %imbang be berat hilang, bibir badan setia hari. lembab
'..:ntuk memenuhi kebutuhan 0airan melelui iv line
'..
>
Hiertermi b.d r!ses inflamasi
1uhu tubuh dalam batas n!rmal dengan 0riteria hasil suhu -+ 7C,
eri erikan di diet ada anak sesuai kebutuhann"a '. :kur :kur suhu suhu tubu tubuh h setia * jam +.
dikeluarkan. >.
-. Atur ag agen
#ndikasi jika ada demam Eeuk!sit!sis indikasi suatu eradangan dan atau r!ses infeksi
15
kulit hangat dan lembab, membrane muk!sa lembab.
antiiretik sesuai !rder. *. %ingka ngkatk tkan an sirkulasi ruangan dengan kias angina. >. eri erika kan n k!m k!mre ress air biasa
1
DAFTAR PUSTAKA
3esati H, 3eniarti E, 1usanah 1.+77-, Gangguan Pembekuan Darah Didapat: Defisiensi Vitamin Vitamin K. Jakarta: GC
=indiastuti F, +77>. !uku "#ar "#ar $emato%ogi&onko%ogi $emato%ogi&onko%ogi "nak. "nak. Jakarta6 #DA# =ill!ughb" =ill!ughb" .', Pediatri0 Haemat!l!g". Fdinburg6 Fdinburg6 E!nd!n
Chalmers FA, /ibs!n F.+777, "c'uired disorders of hemostasis during chi%dhood . :1A6 Calif!rnia 1tate :niversit"
3esati H, 3eniarti E,+77>. $emorrhagic Disease Disease of the (e)born (e)born ;akarta6 F/C