LAPORAN PENDAHULUAN KEPERAWATAN KELUARGA PERTEMUAN III : SABTU, SABTU, 8 OKTOBER OKTOBER 2016
A. Latar Belakang
Pada pertemuan kedua, saat akan dilakukan pengkajian lanjutan, an. NA mengalami kejang. Ibu N menangis dan menutup kedua matanya. Ibu N hanya melangkahi an. NA yang dipercayanya bisa menghilangkan kejang an. NA. Ibu N tampak sangat khawatir dan hanya dapat menangis sambil memeluk an. H. Setelah kejang an. NA hilang, ibu N mengatakan b ahwa ini pertama kalinya an. NA kejang saat dewasa. Ibu N mengatakan tidak tau apa yang harus dilakukannya dan trauma jika harus kembali ke rumah sakit. An. NA pernah mengalami kejang saat berusia 13 hari. Sesuai dengan data yang ditemukan maka ditegakkan diagnosa pada keluarga bapak J yaitu : 1. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan pada keluarga Tn. J khususnya an. NA b.d ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga dengan kejang 2. Resiko cedera pada keluarga bapak. J khususnya an. H dan an. NA b.d ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga dengan retardasi mental
3. Ketidakefektifan koping pada keluarga bapak J khususnya ibu N b.d ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga dengan retardasi mental 4. Ansietas pada keluarga bapak J khususnya ibu N b.d ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga dengan stressor 5. Potensial peningkatan pemeliharaan kebersihan lingkungan pada keluarga Bapak J Pada kunjungan ke III ini, perawat melakukan pengkajian lebih mendalam tentang scoring dalam upaya menentukan prioritas masalah keperawatan yang di hadapi keluarga bapak J. B. Asuhan Keperawatan
1. Diagosa Keperawatan a.
Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan pada keluarga Tn. J khususnya an. NA b.d ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga dengan kejang
b.
Resiko cedera pada keluarga bapak. J khususnya an. H dan an. NA b.d ketidakmampuan keluarga dalam memodifikasi lingkungan
c.
Ketidakefektifan koping pada keluarga bapak J khususnya ibu N b.d ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga dengan retardasi mental
d.
Ansietas pada keluarga bapak J khususnya ibu N b.d ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga dengan stressor
e.
Potensial peningkatan pemeliharaan kebersihan lingkungan pada keluarga Bapak J
2. Tujuan Umum Keluarga dapat menentukan skoring dalam upaya menetapkan prioritas masalah kesehatan yang dihadapi oleh keluarga bp. J 3.
Tujuan Khusus a. Diharapkan keluarga dapat menyadari tentang masalah kesehatan yang sedang dihadapi sekarang b. Diharapkan keluarga dapat berperan aktif dalam menentukan skoring permasalahan kesehatan yang sedang berlangsung c. Diharapakan keluarga dapat merumuskan rencana kegiatan yang akan dilakukan untuk memecahkan masalah kesehatan yang dihadapi.
4.
Kriteria Evaluasil a. Kriteria Struktur 1) Telah membuat kontrak sebelumnya 2) Tersedianya media (papan skoring masalah) serta deskripsi masalah yang akan di selesaikan b. Kriteria Proses 1) Keluarga mengikuti kegiatan sejak awal sampai selesai 2) Seluruh/sebagian anggota keluarga dapat hadir 3) Keluarga berpartisipasi dalam menentukan skoring dan rencana tindak lanjut c. Kriteria Hasil 1) Terbinanya rasa saling percaya antara keluarga dan perawat
2) Terbentuknya prioritas masalah kesehatan keluarga yang akan diatasi 3) Rencana tindak lanjut untuk mengatasi masalah kesehatan terbentuk. 5. Rencana Kegiatan a. Topik
: Skoring masalah kesehatan keluarga
b. Metode
: Diskusi
c. Media
: Scoring Board , dan daftar masalah kesehatan keluarga
d. Hari
: Sabtu
Tanggal
: 8 Oktober 2016
Waktu
: 45 menit
C. Strategi Pelaksanaan No
Alokasi Waktu
1.
14.00 - 14.15
2.
14.15 - 14.40
Kegiatan
Fase orientasi :
Mengucapkan salam
Menjelaskan tujuan interaksi
Membuat kontrak waktu
Fase intreaksi :
Memaparkan kepada keluarga tentang masalah kesehatan yang dihadapi oleh anggota keluarga
Menjelaskan cara penentuan skoring masalah kesehatan
dan
memandu
keluarga
menentukan skoring masalah dihadapi
dalam
Memberikan kesempatan kepada keluarga untuk
bertanya tentang paparan yang dijelaskan
Mendiskusikan
dengan
keluarga
mengenai
rencana tidak lanjut yang akan dilaksanakan untuk mengatasi masalah kesehatan. 3.
14 - 14.45
Fase terminasi
Membuat kesimpulan hasil pertemuan Membuat kontrak waktu untuk pertemuan selanjutnya