1. Protein Pasien hemodialisa hemodialisa membutuhka membutuhkan n 1,2-1,3 gram /kg berat berat badan. badan. Diutamakan Diutamakan protein protein yang mempunyai nilai biologis tinggi(protein hewani) setiap hari, seperti telur, ikan bandeng, dan sebagainya
Pasien hemodialisia hemodialisia menghindari menghindari mengambil terlalu banyak vitamin A, Vitamin E, Vitamin Vitamin K
UNIT HEMODIALISA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
Bahan makanan makanan sumber sumber karbohidrat: karbohidrat: nasi, roti putih, mie, makaroni, spageti, lontong, bihun, makanan yang dibuat dari tepung tepungan, gula, madu, sirup, permen, permen, dll. “
Kami ada untuk anda melayani sepenuh hati” hati”
Diet pada pasien hemodialysis adalah diet yang diberikan pada penderita gagal ginjal kronik
yang
sebagai
mendapat
pengganti
terapi
kerja
hemodialisa
ginjal,
untuk
mengeluarkan hasil sisa metabolisme dari darah dan kelebihan cairan dari tubuh. Walaupun telah menjalani hemodialisa rutin diet tetap diperlukan untuk mempertahankan status gizi dan
menjaga
metabolism
agar
tidak
kenaikan
terlalu
hemodialisa berikutnya
hasil
tinggi
sisa
pada
1. Makanlah secara teratur, porsi kecil tapi sering 5-6x/hari 2. Pilihlah makanan seperti : telur, susu, daging dsb 3. Makan tinggi energy seperti : madu, permen, syrup dianjurkan sebagai penambah energy 4. Menghindari makanan tinggi kalium yaitu : kacang-kacangan, bayam, piang, air kelapa, alpukat, durian, nangka dan kembang kol.
1. Semua sayuran harus dimasak dan tidak dianjurkan dimakan dalam keadaan mentah (lalapan) 2. Membatasi garam 3. Untuk mengurangi kadar kalium dalam bahan makanan sebaiknya dipotong kecil-kecil 4. Direndam dalam air hangat minimal selama dua jam, air perendaman dibuang 5. Setelah itu masaklah (terutama sayuran dan umbi-umbian. 6. Untuk batasan cairan pada makanan lebih baik dibuat tidak berkuah seperti ditumis dikukus dibakar
