laporan suspensi parasetamol, hasil kerja dan pembahasanDeskripsi lengkap
laporan suspensi parasetamol, hasil kerja dan pembahasan
Full description
Deskripsi lengkap
laporan fts semi solidDeskripsi lengkap
LAPORAN PRAKTEK SISTEM KEMUDI, REM, DAN SUSPENSI “
SUSPENSI BELAKANG DENGAN PEGAS DAUN
”
Disusun Oleh: Mohammad Khoirul Anam 12504244017 Ardian Prima Yudha
12504244019
Yosi Sugito
12504244020
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2013
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET SISTEM REM DAN SUSPENSI SUSPENSI BELAKANG RIGID DENGAN
Semester 3 No. JST/OTO/OTO 313/14
PEGAS DAUN
Revisi : 01
4 Desember 2013
100 menit Hal 2 dari 9
A. Tujuan
Setelah praktikum diharapkan mahasiswa dapat : 1. Mengidentifikasi komponen-komponen suspensi rigid dan fungsinya. 2. Menjelaskan cara kerja suspensi rigid ri gid dengan benar. 3. Menyebutkan tipe suspensi yang digunakan praktik . 4. Membongkar dan memasang kembali unit suspensi rigid pada kendaraan dengan prosedur yang benar. 5. Memeriksa, mengukur dan menganalisa kerusakan yang terjadi pada sus[ensi rigid dan membrikan solusi perbaikannya.
B. Alat dan Bahan
1. Unit suspensi rigid pada kendaraan datsun. 2. Alat-alat tangan / kunci yang diperlukan. 3. Alat-alat ukur yang diperlukan.
C. Keselamatan Kerja
1. Mempergunakan alat sesuai dengan fungsinya. 2. Bekerja dengan hati-hati dan teliti. 3. Hati-hati saat melepas pegas.
D. Dasar Teori
Suspensi adalah kumpulan komponen tertentu yang berfungsi meredam kejutan, getaran yang terjadi pada pada kendaraan akibat permukaan jalan yang tidak rata yang dapat meningkatkan kenyamanan berkendara dan pengendalian kendaraan. Sistem suspensi kendaraan terletak di antara bodi (kerangka) dengan roda.
Bagian-bagian suspensi suspensi rigid : Suspensi belakang mobil adalah suspensi rigid. Pada suspensi model ini roda – roda kiri dan kanan dipasangkan dan merupakan poros tunggal. Konstruksi suspensi rigid sederhana. Pegas – pegasnya ada ada yang menggunakan menggunakan pegas koil koil dan ada juga yang yang dengan pegas pegas daun. Suspensi rigid dengan pegas koil lebih menghemat tempat dari pada dengan pegas daun.
1.
Pegas koil. Pegas koil kurang baik untuk meredam kejutan – kejutan sehingga dalam pengguanaannya pengguanaa nnya pegas ini selalu bersam bersamaa – sama dengan sok breker. Pegas koil umumnya terbuat dari baja kemudian dibentuk menjadi sebuah gulungan.
2.
Pegas daun. Pegas daun biasanya disusun menjadi berbentuk elip untuk mempertinggi elastisitasnya. Susunannya sedemikian rupa dimulai dari plat yang pendek diletakkan dibagian paling bawah kemudian makin ke atas makin panjang platnya. Biasanya pegas daun terdiri atas 3 sampai 10 lembar plat baja yang tebalnya 3 sampai 6 mm.
Pemasangan pegas daun ada dua cara yaitu pegas daun dipasang di bawah poros roda belakang, dan pegas daun dipasang dipasang di atas poros roda belakang. Sifat-sifat suspensi rigid : 1. Gerakan salah satu roda mempengaruhi roda yang lain. 2. Konstruksi sederhana, perawatan mudah. 3. Gerakan pemegasan sedikit mempengaruhi geometri roda. 4. Memerlukan ruang pemegasan yang besar. 5. Titik berat kendaraan tidak dapat rendah (kenyamanan kurang). 6. Massa tak berpegas (aksel, roda) berat (kenyamanan kurang). 7. Bodi sedikit miring pada saat belok
Suspensi rigid
Suspensi rigid bepegas koil
Gambar pegas coil
Suspensi rigid berpegas daun
Gambar pegas daun
Konstruksi poros roda belakang pada suspensi rigid
Pegas daun pada suspensi belakang
Penggunaan pegas daun ganda pada mobil
E. Langkah Kerja 1. Membongkar
a. Persiapkan alat dan bahan yang digunakan. b. Kendorkan baut roda (hanya dikendorkan sedikit saja, tidak sampai lepas). Dongkrak mobil dan pasang jack stand pada bagian yang aman di dekat roda ang akan dilepas. c. Lepaskan roda. d. Pasangkan jack stand atau ganjal pada differensial agar tidak jatuh pada saat pegas dilepas. e. Lepaskan shock absorber. f. Lepaskan U-bolt dan dudukan U-bolt. g. Lepaskan unit pegas daun, dan letakkan di meja kerja. h. Lepaskan klip penyatu pegas dan baut menara untuk melepas lembaran pegas daun. i.
Bersihkan debu dan kotoran yang ada dengan udara tekan dan majun.
k. Lakukan pemasangan kembali komponen-komponen yang dibongkar secara efektif dan efisien! Jangan lupa beri pelumas pada bagian-bagian yang memrlukan pelumasan. l.
Diskusikan mengenai kondisi komponen, kemungjinan penyebab kerusakan, kemungkinan perbaikan serta kemungkinan akibat jikakerusakan terjadi dan dibiarkan.
m. Diskusikan inovasi usaha apa yang bisa dikembangkan setelah anda mengetahui tentang suspensi rigid dengan pegas daun ini. n. Kembalikan alat dan bahan serta bersihkan tempat kerja.
2. Cara Kerja Sistem Cara kerja suspensi rigid
Bila roda-roda menerima kejutan dari (permukaan jalan yang tidak rata) akan diteruskan ke pegas daun dengan melalui poros roda dengan perubahan lengkungan pegas daun menerima hinga pegas dapat meredam kejutan.
Cara Kerja Shock Absorber
Pada bagian dalam shock absorber telescopic terdapat cairan khusus yang disebut minyak shock absorber. Saat Kompresi Katup terbuka, minyak dapat mengalir dengan mudah sehingga tidak terjadi peredaman.
Saat Ekspansi Katup tertutup, minyak mengalir melalui orifice (lubang kecil) sehingga terjadi peredaman.
Cara kerja pegas daun
Cara kerja pegas daun yaitu, konstruksi pegas daun ini terdiri atas 3 sampai 10 lembar plat baja tipis yang disusun dengan pegas yang paling panjang terletak di bagian paling atas dan makin ke bawah makin pendek. Pada pegas yang paling atas at as , di bagian ujungnya digulung sehingga menyerupai mata pegas. Mata pegas inilah yang akan dikaitkan ke frame atau rangka kendaraan. Pegas daun dari yang atas sampai yang pendek ini disatukan dengan menggunakan spring clip. Di mana semua daun pegas ini berbentuk elips guna menambahkan daya elastisitas pegas tersebut.
3. Data Praktik
Setelah dilakukan pengamatan pada komponen didapat data sebagai berikut : Secara keseluruhan masih dalam kondisi layak. Namun di beberapa bagian sudah mengalami korosi (karat) serta banyak kotoran dan debu yamg menempel, sehingga harus dibersihkan. Selain itu juga tidak terdapat pelumasan sehingga harus diberi pelumasan terlebih dahulu agar dapat berfungsi baik. a. Shock absorber masih dapat bekerja dengan cukup baik.
b. Pegas daun masih dalam keadaan yang cukup baik, namun terdapat banyak karat pada pegas daun.
c. Terdapat banyak karat pada baut U
d. Pada ayunan juga terdapat banyak karat
Trouble Shooting Yang Mungkin terjadi : a. Apabila pegas daun sudah robek/patah, maka dapat diperbaiki dengan disambung menggunakan las. Tetapi kekuatannya akan berkurang, jadi lebih baik diganti dengan yang baru. b. Jika shock absorber sudah tidak dapat bekerja/bocor maka harus diganti. c. Jika baud U dan inti ulirnya sudah aus maka harus segera diganti agar dapat mengikat dengan kuat jika tidak diganti akan timbul bunyi. d. Apabila busing sudah pecah harus diganti jika tidak maka akan menjadi kerusakan saat menerima beban atau kejutan. F. Kesimpulan
Secara umum kondisi suspensi belakang masih cukup baik untuk digunakan, namun sebagian besar komponen-komponenya sudah berkarat. Sehingga harus dibersihkan atau bisa juga diganti dengan yang baru. Beberapa komponen juga tidak ada/hilang, seperti bantalan.