FISIOLOGI PENCERNAAN MONOGASTRIK DAN POLIGASTRIK
Nama NPM Kelompok Kelas Tanggal percobaan
: Ari Febrianto : 200110080100 : 10 :C : 20 MEI 2009
FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS PADJADJAR PADJADJARAN AN 2009
FISIOLOGI PENCERNAAN MONOGASTRIK DAN POLIGASTRIK
1. Pend Pendah ahul ulua uan n 1.1.Teori Dasar Berdasarkan Berdasarkan alat pencernaanny pencernaannyaa atau tipe lambung lambung yang dimilikinya, dimilikinya, hewan dibagi dalam dua kelompok yakni : hewan monogastrik dan hewan pol polig igas astr trik ik.. Hewa Hewan n mono monoga gast strik rik adala adalah h hewa hewan-h n-hew ewan an yang yang memil memilik ikii lambung lambung sederhana sederhana atau lambung lambung tunggal tunggal seringkali seringkali disebut hewan nonrumi rumina nans nsia ia.. Seda Sedang ngka kan n hewa hewan n poli poliga gast stri rik k adala adalah h hewa hewan-h n-hew ewan an yang yang mempunyai lambung jamak atau banyak, yaitu mempunyai empat bagian lambung rumen, retikulum, omasum, dan abomasum disebut juga hewan ruminansia. Hewan Hewan monoga monogastr strik ik dapat dapat pula pula dibeda dibedakan kan berdas berdasark arkan an makana makanan n utamanya, atau kebiasaan makan dan jenis makanan yang dikonsumsinya, yaitu yaitu karniv karnivora ora (hewan (hewan pemaka pemakan n daging daging)) contoh contohny nyaa anjin anjing g dan kucing kucing ; hewan omnivora (hewan pemakan tumbuhan dan hewan) contohnya babi dan ayam ; dan hewan herbivora (hewan pemakan tumbuhan) contonya kuda dan kelinc kelinci.H i.Hewa ewan-h n-hewa ewan n herbiv herbivora ora (pemak (pemakan an rumput) rumput) seperti seperti domba, domba, sapi, sapi, kerb kerbau au dise disebu butt seba sebaga gaii hewa hewan n memam memamah ah biak biak (rumi (rumina nans nsia ia). ). Sist Sistem em pencernaan makanan pada hewan ini lebih panjang dan kompleks. Makanan hewan ini banyak mengandung selulosa yang sulit dicerna oleh hewan pada umumnya sehingga sistem pencernaannya berbeda dengan sistem pencernaan hewan lain. Perbeda Perbedaan an sistem sistem pencern pencernaan aan makana makanan n pada pada hewan hewan rumina ruminansi nsia, a, tampak pada struktur gigi, yaitu terdapat geraham belakang (molar) yang bes besar ar,, berfu berfung ngsi si untu untuk k meng mengun unya yah h rerum rerumpu puta tan n yang yang sulit sulit dice dicern rna. a. Di sampin samping g itu, pada pada hewan hewan rumina ruminansi nsiaa terdapat terdapat modifi modifikas kasii lambun lambung g yang yang dibedakan menjadi 4 bagian, yaitu: rumen (perut besar), retikulum (perut jala), omasum (perut kitab), dan abomasum (perut masam). Dengan Dengan ukuran ukuran yang yang bervar bervarias iasii sesuai sesuai dengan dengan umur umur dan makana makanan n alamiahn alamiahnya. ya. Kapasi Kapasitas tas rumen rumen 80%, 80%, retlkul retlkulum um 5%, omasum omasum 7-8%, 7-8%, dan
abomasums 7-8'/o.Pembagian ini terlihat dari bentuk gentingan pada saat otot spingter berkontraksi. Abomasum merupakan lambung yang sesungguhnya pada hewan ruminansia. Hewan herbivora, seperti kuda, kelinci, dan marmut tidak mempunyai struktur lambung seperti halnya pada sapi untuk fermentasi selulosa. Proses fermentasi atau pembusukan yang dilakukan oleh bakteri terjadi pada sekum yang yang banvak banvak mengan mengandun dung g bakteri bakteri.. proses proses ferment fermentasi asi pada pada sekum sekum tidak tidak seefekt seefektif if ferment fermentasi asi yang yang terjadi terjadi dilamb dilambung ung.. Akibat Akibatnya nya,, kotora kotoran n kuda, kuda, kelinci, dan marmut lebih kasar karena pencernaan selulosa hanya terjadi satu kali, yaitu pada sekum. Sedangkan pada sapi, proses pencernaan terjadi dua kali, yaitu pada lambung dan sekum keduanya dilakukan oleh bakteri dan protozoa tertentu. Adany Adanyaa bakte bakteri ri selu selulo loti tik k pada pada lambu lambung ng hewa hewan n memam memamah ah biak biak merupakan bentuk simbiosis mutualisme yang dapat menghasilkan vitamin B serta asam amino. Di samping itu, bakteri ini dapat ,menghasilkan gas metan (CH4), (CH4), sehing sehingga ga dapat dapat dipaka dipakaii dalam dalam pembua pembuatan tan biogas biogas sebaga sebagaii sumbe sumber r energi altematif. Kelinci dewasa menyerap protein (sampai 90%) di usus halus mereka, namun tergantung tergantung pada sumberny sumbernya. a. Protein Protein dari alfalfa, sebagai sebagai contohnya contohnya,, tidak dapat dicerna oleh kelinci. Kelinci sangat payah dalam hal mencerna selulo selulosa sa (Fraga (Fraga 1990) 1990) hal ini merupa merupakan kan parado paradoks ks bagi bagi hewan hewan pemaka pemakan n tumbuhan. Daya cerna yang lemah terhadap serat dan kecepatan pencernaan kelinci untuk menyingkirkan semua partikel yang sulit dicerna menyebabkan kelinci membutuhkan jumlah makanan yang besar (Sakaguchi 1992) Pros Proses es penc pencer erna naan an dimu dimula laii
di mulu mulut, t, dima dimana na maka makana nan n akan akan
diremukkan oleh gigi. Ketika seekor kelinci makan, ia akan mengunyah kirakira 300 kali dan mencampurkannya dengan liurnya. Ketika makanan sudah terasa halus, kelinci akan menelan makanan melewati kerongkongan dan makanan akan berpindah ke lambung, disana kontraksi otot akan meremas dan memutar memutar makanan, makanan, memisahkan memisahkan partikel-partikel partikel-partikel dan mencampurk mencampurkan an mereka mereka dengan dengan cairan cairan lambun lambung. g. Namun Namun fungsi fungsi utama utama lambung lambung sendir sendirii sebagai organ penyimpanan dan sterilisasi sebelum makanan dipindah ke usus halus.Bagian penting dari pencernaan baru akan dimulai di usus halus, dimana dimana asam lambung dineutralisir dineutralisir dan enzim-enzim enzim-enzim dari hati dan pankreas pankreas
dicampur dengan makanan. Enzim ini penting untuk mencerna dan menyerap karbohidrat, protein, lemak dan vitamin. Kemudian 90% fruktosa, protein, dan sari-sari makanan lain akan diserap, namun selulosa dan serat lain yang tidak dapat dicerna dengan baik (termasuk (ter masuk kulit pohon yang sering digerogoti kelinci maupun serat yang ada di pellet mereka) akan disingkirkan.Dalam cecum, bakteri akan mencerna selulosa, hampir semua jenis gula, sari-sari makanan dan protein berlebih yang tidak tercerna di usus halus. Setiap 3 sampai 8 jam cecum akan berkontraksi dan memaksa material yang ada di dalamn dalamnya ya untuk untuk kembal kembalii ke usus usus besar besar,, dimana dimana sisa-si sisa-sisa sa tersebu tersebutt akan akan dilapi dilapisi si oleh oleh lendir lendir,, dan berpindah berpindah ke anus. anus. Sisa-s Sisa-sisa isa ini akan akan menjad menjadii kotora kotoran n yang yang berben berbentuk tuk seperti seperti anggur anggur hitam hitam kecil-k kecil-kecil ecil yang yang disebu disebutt “cecothropes” atau “cecal pills”. Untungnya, proses ini lebih sering terjadi dimalam dimalam hari. hari. Kelinc Kelincii biasany biasanyaa akan akan memaka memakan n cecothr cecothrope opesny snyaa kembal kembalii langsung dari anus untuk mencerna kembali sari-sari makanan yang tidak tercerna tadi dan menerima nutrisi yang lebih banyak. Meski terlihat sangat menjijikan, proses ini sangat penting bagi pencernaan kelinci dan menjaga agar kelinci tetap sehat!Sedangkan partikel-partikel besar dari serat yang tidak tercerna yang dibuang ke usus besar akan membentuk kotoran keras berbentuk bundar (fecal pills). Cecal pills berbentuk anggur dan sedikit basah karena terbentuk dari sisa-sisa makanan dan partikel serat kecil. Fecal pills berbentuk bulat dan keras karena terbentuk dari serat kasar dan dibuang secara melingkar. Maka, ketika fecal pills ini terlihat lembek (apalagi berair) hal itu dapat berarti terdapat kondisi tidak normal dalam pencernaan kelinci.
Alat dan Bahan -
Alat-alat op operasi
-
Organ dala dalam m pence encern rnaa aan n tern ternak ak mon monogas ogastr trik ik (ay (ayam), am), mono monog gastr astrik ik herbivor (kelinci), dan poligastrik (domba)
-
Gambar Gambar anatomi anatomi pencern pencernaan aan ayam, ayam, kelin kelinci, ci, dan domba domba
2. Pros Prosed edur ur Kerj Kerjaa a. Penc Pencer erna naan an Ayam
1. Sediak Sediakan an saluran saluran pencern pencernaan aan ayam mulai mulai dari mulut mulut sampai sampai kloaka kloaka pada meja praktikum 2. Perh Perhati atika kan n dan dan liha lihatt alat-a alat-alat lat penc pencer erna naan an terse tersebu butt hing hingga ga kita kita bisa bisa mengetahui alat-alat pencernaan pada ayam satu per satu 3. Pelajari Pelajarilah lah fungsi fungsi dari dari tiap alat pencern pencernaan aan ayam, ayam, jika tidak tidak ada yang mengerti praktikan bisa menanyakan pada dosen atau asisten 4. Lihatla Lihatlah h bentuk bentuk ransum ransum yang dimakan dimakan ayam secara secara kronolo kronologis gis mulai mulai dari mulut hingga kloaka 5. Kemu Kemudi dian an gamba gambarl rlah ah alat alat penc pencern ernaan aan ayam secar secaraa utuh utuh mulai mulai dari kepala hingga anus. Bandingkan dengan gambar literatur
b. b. Penc Pencer erna naan an Keli Kelinc ncii 1. Sediak Sediakan an saluran saluran pencern pencernaan aan kelinci kelinci mulai mulai dari mulut sampai sampai anus anus pada meja praktikum 2. Perh Perhati atika kan n dan dan liha lihatt alat-a alat-alat lat penc pencer erna naan an terse tersebu butt hing hingga ga kita kita bisa bisa mengetahui alat-alat pencernaan pada kelinci satu per satu 3. Perhatik Perhatikan an bagian-b bagian-bagi agian an dan isi salura saluran n pencern pencernaan aan tersebu tersebutt yang yang merupkan proses fisiologik terjadi 4. Pelajarilah Pelajarilah fungsi fungsi dari dari tiap alat pencernaan pencernaan kelinci, kelinci, jika jika tidak ada yang yang mengerti praktikan bisa menanyakan pada dosen atau asisten 5. Kemudi Kemudian an gambarla gambarlah h alat pencerna pencernaan an kelinci kelinci secara secara utuh mulai mulai dari kepala hingga anus. Bandingkan dengan gambar literatur
c. Penc Pencer erna naan an Domb Dombaa 1. Sedi Sediak akan an salu saluran ran pencer pencernaa naan n domb dombaa mulai mulai dari dari mulu mulutt sampa sampaii anus anus pada meja praktikum
2. Perh Perhati atika kan n dan dan liha lihatt alat-a alat-alat lat penc pencer erna naan an terse tersebu butt hing hingga ga kita kita bisa bisa mengetahui alat-alat pencernaan pada domba satu per satu 3. Perhatik Perhatikan an bagian-bag bagian-bagian ian dan isi saluran saluran pencerna pencernaan an tersebut tersebut secara krolol krolologi ogiss mulai mulai dari dari kerong kerongkon kongan gan sampai sampai anus anus yang yang merupk merupkan an proses fisiologik terjadi 4. Pelajarilah Pelajarilah fungsi fungsi dari dari tiap alat pencernaan pencernaan domba, domba, jika jika tidak ada yang yang mengerti praktikan bisa menanyakan pada dosen atau asisten 5. Kemudi Kemudian an gambarla gambarlah h alat pencerna pencernaan an domba domba secara utuh utuh mulai dari kepala hingga anus. Bandingkan dengan gambar literatur
3. Hasi Hasill Peng Pengam amat atan an 3.1 Pencernaan Pen cernaan Ayam Ayam Gambar Asli
Gambar Literatur
Bentuk Pakan
a. Tembo embolo lok k lum
: Pak Pakan an hany anya dis disim imp pan ben bentukn tukny ya ber beru upa pakan akan kas kasar yang ang be-
dicerna secara mekanis b. b. Prov Proven entr tricu iculu luss : Pakan Pakan dice dicern rnaa secara secara mek mekani anis, s, seh sehin ingg ggaa menja menjadi di bolus, dan terdapat kerikil dan sejenis rumputan di dalamnya untuk membantu pencernaan c. Ventriculus cara d. Usus sus hal halus us halus
secara mekanik : Berbentuk kimus/seperti bubur karena diventrikulus dicerna semekanik dan kimiawi : Su Sudah dah hal halus us dan sudah dah sia siap p dis diser erap ap oleh oleh pemb emb.dar .darah ah di usus sus
3.2 Pencernaan Kelinci Gambar Asli
Gambar Literatur
Bentuk Pakan
a. Ventr entric icul ulus us b. b. Usu Ususs Hal Halus us darah c. Usus Usus Besa Besarr d. Caecum terjadinya
: Ber Berbe bent ntuk uk bubu buburr kar karen enaa div diven entr trik ikul ulus us dice dicern rnaa sec secar araa mekanik dan kimiawi : Bent Bentuk uk paka pakan n sud sudah ah lem lembu but, t, dan dan nutr nutris isii siap siap dis diser erap ap ole oleh h pem pemb. b. : Ben Bentu tuk k pak pakan an agak agak pada padatt kar karen enaa dis disin inii men menga gala lami mi abso absorp rpsi si air air : Ben Bentuk mak makanan sep seperti bol bola-bola kec kecil, dan dan dis disinilah ter termpat proses fermentasi. Dengan tujuan untuk mencernakan selulosa
yang dibantu oleh keberadaan bakteri selulotik disini
3.3 Pencernaan Domba Gambar Asli
Gambar Literatur
Bentuk Pakan
a. Rumen untuk
: Ber Berb bentuk sera erat-se -serat rat ka kasar, disini jug juga ter terjjadi pro prosses fe fermentasi asi
b. b. Retik etikul ulum um terjadi c. Omasum gelembung d. Abom Abomas asum um b. b. Usu Ususs Hal Halus us darah c. Usus Usus Besa Besarr
mencernakan selulosa dengan bantuan bakteri selulotik : Bent Bentu uk paka pakan n sud sudah mu mulai lai lemb lembek ek,, kare karena na seb sebel elum umny nyaa suda sudah h pencernaan kimiawi dan fermentasi di rumen : Pak Pakan sud sudah lem lembut sep seperti bub bubur dan dan ter terbentuk gel gelembunggas pada pakan : Ber Berbe bent ntuk uk bubu buburr kar karen enaa dis disin inii mak makan anan an dice dicern rnaa sec secar araa mekanik dan kimiawi : Bent Bentuk uk paka pakan n sud sudah ah lem lembu but, t, dan dan nutr nutris isii siap siap dis diser erap ap ole oleh h pem pemb. b. : Ben Bentu tuk k pak pakan an agak agak pada padatt kar karen enaa dis disin inii men menga gala lami mi abso absorp rpsi si air air
4. Pem Pembah bahasan asan Semua zat yang berasal dari tumbuhan dan hewan terdir terdirii dari dari kompon omponen en komple ompleks ks yang yang tak tak dapat dapat diguna digunaka kan n begitu saja, karena itu memerlukan pemecahan agar menjadi kompon komponen en yang lebih lebih sederhana sederhana.. Fungsi ungsi utama utama digesti digesti adalah adalah memecah molekul kompleks dan molekul besar dalam makanan sehi sehing ngga ga mole molek kul itu itu dapa dapatt dise disera rap p dan dan digu diguna naka kan n tubu tubuh. h. Penguraian komponen kompleks menjadi komponen sederhana disebut hidrolisis (Tillman,. At (Tillman,. At al, al, 1984). Sistem Sistem digesti digesti pada ternak ternak dibagi dibagi menjadi menjadi dua macam macam yaitu monogastrik dan poligastrik. Monogastrik memiliki saluran pencer pencernaa naan n
meli meliput putii
mulu mulut, t,
oesophagus, oesophagus,
stom stomach ach,,
small small
intestinum, large intestinum, intestinum, rektum dan anus. Sedangkan pada poligastrik perut dibagi menjadi empat yaitu rumen, reticulum, omasum,
dan
abomasum, abomasum,
sehingga
urutan
saluran
pencernannya menjadi mulut, oesophagus, oesophagus, rumen, reticulum, omasum, omasum,
abom abomas asum um,,
smal smalll
inte intest stin inum um,,
larg large e
inte intest stin inum um,,
rektum dan anus (Swenson,1997). Sist Sistem em salu salura ran n penc pencer erna naan an terd terdir irii atas atas salu salura ran n yang yang dilapisi oleh membran mukosa yang berhubungan dengan kulit luar luar,, pada pada mulu mulutt dan dan anus anus.. Empa Empatt lapi lapisa san n yang yang meny menyus usun un dinding saluran pencernaan dari luar ke dalam adalah epitel squamous (di dalam bagian glandular dari dari perut perut serta serta kolon kolon sederhana), lamina propria (termasuk mukosa dan sub mukosa muskularis), muskularis ), otot-ot otot-otot ot (sera (seran n lintan lintang g esophagus, esophagus, otot otot halu halus, s, pada bagian selainnya esofagus yang umumnya bagian dalam sirku sirkuler ler juga juga bagia bagian n luar luar longitudinal), longitudinal), arah arah kauda kaudall terhad terhadap ap diafragma
sert serta a
yang yang
menu menutu tupi pi
seba sebagi gian an
besa besarr
salu salura ran n
pencerna pencernaan an (suatu (suatu penutup penutup serosa bagian bagian luar luar yang yang diseb disebut ut peritonium viseral ) (Frandson,1992). Langkah-langkah dalam sistem digesti meliputi, mekanis, biol biolog ogis is dan dan enzi enzima mati tis. s. Sist Sistem em meka mekani nis s dila dilak kukan ukan deng dengan an
prehensi prehension, on, reinsali reinsalivasi vasi, dan remastikasi
serta redeglutisi.
Didalam rumen terdapat mikroflor mikroflora a rumen rumen yang yang berfun berfungsi gsi untuk mencerna selulose dan hemisellulose menjadi VFH, CO2, CH4 dan energi panas. Fungsi lain dari organisme rumen adalah seba sebaga gaii su sumb mber er ener energi gi,, su sumb mber er asam asam amin amino, o, dan dan sint sintes esis is vitam vitamin in B. Sis Sistem tem diges digesti ti juga juga dibant dibantu u oleh oleh glandula glandula saliva saliva,, pancreas dan hati merupakan kelenjar tambahan. Hewan Hewan non rumina ruminans nsia ia (unggas) (unggas) memiliki memiliki pencernaan pencernaan monogastri monogastrik k (perut (perut tungg tunggal) al) yang yang berkap berkapasit asitas as kecil. kecil. Makana Makanan n ditamp ditampung ung di dalam dalam crop kemudian empedal/gizzard terja terjadi di peng penggi gili ling ngan an semp sempur urna na hing hingga ga halu halus. s. Makanan yang tidak tercerna akan keluar bersama ekskreta, oleh karena itu sisa pencernaan pada unggas berbentuk cair. Sistem pencernaannya disebut simple
monogastric system .
Zat kimi kimia a dari dari hasil hasil–ha –hasil sil sekre sekresi si kelen kelenjar jar pencer pencernaa naan n memilik memilikii peranan peranan penting penting dalam dalam sistem sistem pencerna pencernaan an manusia manusia dan hewan monogastrik lainnya. Pencernaan makanan berupa sera seratt tida tidak k terl terlal alu u bera berart rtii dala dalam m sp spes esie ies s ini. ini. Ungg Unggas as tida tidak k memerlukan memerlukan peranan mikroorganisme mikroorganisme secara maksimal, maksimal, karena karena makanan berupa serat sedikit dikonsumsi. Saluran pencernaan unggas unggas sangat sangat berbed berbeda a dengan dengan pencer pencerna naan an pada pada mama mamalia lia.. Perbedaan itu terletak didaerah mulut dan perut, unggas tidak memil memiliki iki gigi gigi untuk untuk mengu mengunya nyah, h, namu namun n memi memilik likii lid lidah ah yang yang kak kaku untu untuk k mene menela lan n maka makana nann nnya ya.. Perut erut ungg unggas as memi memili liki ki keistimewaan yaitu terjadi pencernaan mekanik dengan batubatu kecil yang dimakan oleh unggas di gizzard . Hewan Hewan berper berperut ut ganda ganda (kom (komple pleks ks)) sepert sepertii rumina ruminansi nsia a seja sejati ti (hew (hewan an yang yang memp mempun unya yaii rume rumen) n) yait yaitu u sapi sapi kerba erbau, u, kambing kambing,, domba, domba, rusa, rusa, anoa, antelope antelope dan pseudo-rum pseudo-ruminan inantt (ont (onta, a,
llam llama) a)..
Sist Sistem em
penc pencer erna naan anny nya a
dise disebu butt pollygastric
system. system. Salu Salura ran n penc pencer erna naan an rumi rumina nans nsia ia terd terdir irii dari dari rongg ongga a mulut (oral (oral), ), kerongkongan (oesophagus (oesophagus), ), proventrikulus ( pars pars glandularis), glandularis), yang terdiri dari rumen, retikulum, dan omasum;
ventrikulus ( pars muscula muscularis ris) yakn yaknii abomasum, abomasum, us usus us halu halus s (intesti (intestinum num tenue), tenue), us usus us besa besarr (intestinum crassum), crassum), sekum sekum (coecum), coecum), kolon, dan anus. Lambung sapi sangat besar, yakni ¾ dari isi rongga perut. Lambung mempunyai peranan penting untuk untuk menyim menyimpan pan maka makanan nan sement sementara ara yang yang akan akan dikuny dikunyah ah kemb kembali ali (kedu (kedua a kali kali). ). Selain Selain itu, itu, pada pada lamb lambung ung juga juga terjad terjadii pembusukan dan peragian. Pada hewan hewan lambu lambung ng tungga tunggall (keli (kelinci nci)) organ organ salura saluran n pencernaanya terdiri dari mulut, faring, kerongkongan, lambung (gastrum), gastrum), us usus us halu halus s (intestin intestineum eum tenue), tenue), yang yang terd terdir irii dari dari doedenum, jejenum jejenum,, ileum ileum, us usus us bes besar (intestin intestinum um crasum crasum), ), yang terdiri dari kolon, sekum, dan rektum kemudian berakhir pada anus.
B. Sistem Sistem Pencernaa Pencernaan n Ayam Ayam (Monoga (Monogastri strik) k)
Sistem pencernaan unggas berfungsi mencerna dan mengabsorpsi zatzat makanan serta mengeluarkan sisanya yang tidak melalui anus, tetapi melalu melaluii kloaka kloaka.. Urutan Urutan organ organ pencern pencernaan aanny nyaa yaitu yaitu mulai mulai dari rostru rostrum, m, esophagus, tembolok, ventrikulus proventrikulus, intestinum, dan cloaca.
Panjang alat pencernaan pada ayam sekitar 245 – 255 cm, cm, ter tergant gantun ung g
pada pada umur umur dan dan
jeni jenis s ungg unggas as..
Prins rinsip ip
pencernaan pada ayam ada tiga macam : 1.
Pencernaan secara mekanik (fisik); Unggas tidak bergigi dan sebaga sebagai-g i-gant antiny inya a maka maka makan makanan an yang yang besar besar atau atau yang yang keras eras digil digiling ing di dalam dalam perut perut pengun pengunyah yah.. Di sit situ u makan akanan an Pence encern rnaa aan n
dipec ipecah ah
menj enjadi adi
part partik ike el-pa l-parrtik tikel
keci ecil
ini ini dila dilak kukan ukan oleh oleh kontr ontrak aksi si otot otot polo polos, s,
terutama terjadi di empedal (gizzard (gizzard ) yang dibantu oleh bebatuan (grit (grit ). ). Pencernaan ini banyak terjadi pada ayam yang dipelihara secara umbaran sehingga mendapatkan grit lebih banyak daripada ayam yang dipelihara secara terkurung.
2.
Pence encerrnaan naan
seca secara ra
kimi kimiaw awii
(enzimatik ); );
Pence encern rnaa aan n
seca secara ra kimi kimia a dila dilak kukan ukan oleh oleh enzi enzim m penc pencer erna naan an yang yang dihasilkan: (1) kelenjar saliva di mulut; (2) enzim yang dihasilkan oleh proventrikulus; (3) enzim dari pankreas; (4) (4) enzi enzim m empe empedu du dari dari hati hati;; dan dan (5) (5) enzi enzim m dari dari us usus us halus. halus. Peranan Peranan enzim-enzi enzim-enzim m tersebut tersebut sebagai sebagai pemecah pemecah ikatan protein, lemak, dan karbohidrat. 3.
Pence encern rnaa aan n
seca secara ra
mikr mikrob obio iolo logi gik k
(jum (jumla lahn hnya ya
sedi sediki kitt
sekali sekali)) dan terja terjadi di di sekum sekum dan kolon kolon.. Secara Secara umum umum pencernaan pada unggas meliputi aspek:
digesti
yang
prove proventr ntrik ikulu ulus, s,
terjadi
pada
ventri ventrik kulus ulus
paruh,
tembolok,
(emped (empedal/ al/gizzard gizzard ),
usus
halus, usus besar, dan ceca;
absorpsi
yang
terjadi
pada
usus
halus
(small
intestinum) intestinum) melalu melaluii vilivili-vil vilii (jonjo (jonjott usus) usus);; Penye Penyerap rapan an zat-zat makanan sebagian besar terjadi di dalam usus halus (duodenum) karena permukaan dinding usus ini diperluas oleh adanya lipatan-lipatan dan villi, zat-zat maka makana nan n yang yang tida tidak k dapa dapatt dice dicerrna, na, tida tidak k bany banyak ak ber bermanf manfaa aatt (bak (bakte teri ri))
bagi bagi
yang yang
baha bahann-ba baha han n
ungg unggas as
seha seharu rusn snya ya
makan akanan an
karen arena a
mikr mikroo oorrgani ganism sme e
memb memban antu tu
tida tidak k
peme pemeca caha han n
mempu empuny nyai ai
temp tempat at
khus khusus us,, dala dalam m sist sistem em penc pencer erna naan an ungg unggas as.. Hal Hal ini ini sangat sangat berbed berbeda a dengan dengan rumina ruminansi nsia. a. Air sebaga sebagaii zat makanan nan yan yang bera erada di dala alam baha bahan n makan akanan an tersisa, tersisa, diserap kembali kembali oleh dinding dinding usus besar dan dimanfaatkan kembali oleh tubuh unggas.
metabolisme yang terjadi pada sel tubuh yang kemudian disintesis menjadi protein, glukosa, dan hasil lain untuk pertumbuhan badan, produksi telur atau daging, pertumbuhan bulu, penimbunan lemak, dan menjaga/memelihara tubuh pada proses kehidupannya.
Asesoris pencernaan pada ayam terdiri atas dua bagian, yakni hati yang menghasilkan getah empedu dan pankreas.
C. Sistem Sistem Pencernaa Pencernaan n Kelinci (Monogas (Monogastrik trik Herbivor) Herbivor)
Kelinci termasuk pseudoruminant yaitu herbivora yang tida tidak k dapa dapatt menc mencer erna na sera seratt kasa kasarr deng dengan an baik baik.. Kelin elinci ci memfermentasikan pakan di coecum yang kurang lebih 50% dari seluruh kapasitas saluran pencernaannya. Menurut Blakely dan Bade (1991), sistem pencernaan kelin elinci ci meru merupa paka kan n
sist sistem em penc pencer erna naan an yang yang sede sederh rhan ana a
dengan coecum dan usus yang besar. Hal ini memungkinkan kelinc kelincii dapat dapat memanfaa memanfaatka tkan n bahan-bah bahan-bahan an hijauan, hijauan, rumput rumput dan dan sejeni sejenisny snya. a. BahanBahan-bah bahan an itu dicer dicerna na oleh oleh bakter bakterii di salu salura ran n cern cerna a bagi bagian an bawa bawah h sepe sepert rtii yang yang terj terjad adii pada pada salur saluran an cerna cerna kuda. kuda. Kelinci elinci memp mempuny unyai ai sifat sifat copro copropha phagy gy yaitu yaitu mema memaka kan n feses feses yang yang sudah sudah dikelu dikeluark arkan. an. Feses eses ini berwar berwarna na hijau hijau muda muda dan lembek lembek.. Hal ini ini terjad terjadii kare karena na konstruksi saluran pencernaannnya sehingga memungkinkan kelin elinci ci untu untuk k mema memanf nfaa aatk tkan an seca secara ra penu penuh h penc pencer erna naan an bakteri bakteri di saluran saluran bagian bagian bawah bawah atau yaitu mengko mengkonvers nversii protein asal hijauan menjadi protein bakteri yang berkualitas berkualitas tinggi, mensintesis vitamin B dan memecah selulose/serat menjadi energi yang berguna. Urutan Urutan sistem sistem digesti digesti kelinci kelinci adalah adalah sebagai sebagai beriku berikut: t: a. Mulut Di dalam dalam mulut mulut terjad terjadii pencer pencernaa naan n secara secara meka mekanik nik yaitu yaitu dengan dengan jalan jalan masti mastika kasi si bertuj bertujuan uan untuk untuk meme memecah cah paka pakan n agar agar menj menjad adii bagi bagian an-b -bag agia ian n yang yang lebi lebih h kecil ecil dan dan menca mencamp mpur urnya nya dengan dengan saliva saliva yang yang menga mengandu ndung ng enzim enzim amilase yang mengubah pati menjadi maltosa agar mudah
ditelan. b. Oesophagus Merupakan lanjutan dari pharing dan masuk ke dalam cavum abdominale dan bermuara pada bagian ventriculus. c. Ventriculus Lambung kelinci disebut juga ventrikulus yang terdiri dari tiga bagian yaitu bagian awal (kardia), bagian tengah (fundus) (fundus) dan bagian bagian akhir akhir (pilorus (pilorus). ). Ventrikul entrikulus us berfungsi berfungsi sebagai tempat penyimpanan pakan dan tempat terjadinya proses pencernaan dimana dinding lambung mensekresikan geta getah h lamb lambun ung g yang yang terd terdir irii dari dari air, air, gara garam m anor anorga gani nik, k, mucus mucus,, HCl, HCl, pepsin pepsinoge ogen n dan faktor faktor intri intrinsi nsik k yang yang pentin penting g untu untuk k efis efisie iens nsii abso absorb rbsi si vita vitami min n B12. B12. Keasa easama man n geta getah h lambun lambung g bervar bervarias iasii sesuai sesuai dengan dengan macam macam makan makanann annya. ya. Pada umumnya sekitar 0,1N atau ber-pH lebih kurang dari 2. d. Usus halus Terdiri dari duodenum, jejenum dan illeum. Kelenjar branner menghasilkan getah duodenum dan disekresikan ke dalam duodenum melalui vili-vili dan getah ini bersifat basa. Geta Getah h pank pankre reas as yang yang diha dihasi silk lkan an dise disekr kres esik ikan an ke dala dalam m duodenum melalui ductus pancreaticus. Jejenum merupakan kelan elanju juta tan n dari dari duod duoden enum um dan dan ille illeum um di sebe sebela lah h caud caudal al ventriculus dan berfungsi sebagai tempat absorbsi makanan. e. Caecum Berbentuk seperti kantung berwarna hijau tua keabuabua abuan. n. Dala Dalam m coec coecum um maka makana nan n disi disimp mpan an dala dalam m wakt waktu u sement sementara ara.. Pence Pencern rnaan aan selulo selulosa sa dil dilak akuak uakan an oleh oleh bakter bakterii yang yang mengh menghasi asilk lkan an asam asam asetat asetat,, propi propiona onatt dan butir butirat at f. Intestinum crassum Colon Colon berja berjalan lan ke arah arah caudal caudal diago diagonal nal menyi menyila lang ng
coecum. Di sini terdapat ascenden dan colon transverasum, colon descenden dan colon sigmoideum yang belum jelas. g. Rectum Rectum
merupakan
kelanjutan
dari
colon
dan
membentuk feses. Rektum berakhir sebagai anus. h. Anus Feses yang keluar lewat anus mengandung air. Feses merupakan sisa makanan yang tidak tercerna. Cairan dari tractu tractus s
digest digestivu ivus, s, sel-se sel-sell
epitel epitel usus, usus, mikr mikroor oorgan ganis isme, me,
garam garam organik organik,, stearol stearol dan hasil hasil dekompo dekomposisi sisi dari bakteri bakteri keluar melalui anus. Kelinci memiliki sistem pencernaan yang amat rumit, dan mereka tidak tidak dapat dapat mencern mencernaa semua semua makana makanan n dengan dengan cara yang yang sama. sama. Sebaga Sebagaii contoh contoh,, mereka mereka dapat dapat mencern mencernaa frukto fruktosa sa (zat gula gula pada pada buah-b buah-buah uahan) an) dengan dengan sangat sangat baik, baik, namun namun kemamp kemampuan uan untuk untuk mencern mencernaa gula gula jenis jenis lain sangat rendah, karenanya permen dan kue-kue manis dapat membuat kelinci menjadi sangat sakit. Hal ini disebabkan karena gula dan zat-zat makanan yang tidak dapat dicerna oleh usus halus kelinci akan menumpuk di cecum, dan memancing bertambahnya bakteri produsen racun yang menyebabkan banyak penyakit pada kelinci. Kelinci Kelinci sangat sangat payah dalam hal mencerna mencerna selulosa selulosa (Fraga 1990) hal ini merupakan paradoks bagi hewan pemakan tumbuhan. Daya cerna yang lemah terhadap serat dan kecepatan pencernaan kelinci untuk menyingkirkan semua semua partike partikell yang yang sulit sulit dicern dicernaa menyeb menyebabk abkan an kelinc kelincii membut membutuhk uhkan an jumlah makanan yang besar. Pro Proses ses penc pencer erna naan an dimu dimula laii di mulu mulut, t, dima dimana na maka makana nan n akan akan diremukkan oleh gigi. Ketika seekor kelinci makan, ia akan mengunyah kirakira 300 kali dan mencampurkannya dengan liurnya. Ketika makanan sudah terasa halus, kelinci akan menelan makanan melewati kerongkongan dan makanan akan berpindah ke lambung, disana kontraksi otot akan meremas dan memutar makanan, memisahkan partikel-partikel dan mencampurkan mereka dengan cairan lambung.
D. Sistem Sistem Pencer Pencernaan naan Domba Domba (Polig (Poligastr astrik) ik)
Hewan Hewan memama memamah h biak biak (Ordo (Ordo Artiod Artiodacty actyla la atau hewan berkuku berkuku genap, genap, terut terutam amaa dari dari subo subord rdo o Rumi Rumina nant ntia) ia) adala adalah h seku sekump mpul ulan an hewa hewan n pemak pemakan an tumbuh tumbuhan an (herbivora) herbivora) yang yang mencern mencernaa makana makananny nnyaa dalam dalam dua langkah, pertama dengan menelan bahan mentah, kemudian mengeluarkan makanan makanan yang sudah setengah dicerna dan mengunyahnya mengunyahnya lagi. Lambung Lambung hewan-hewan ini tidak hanya memiliki satu ruang (monogastrik) tetapi lebih dari satu ruang (poligastrik, harafiah: berperut banyak). Hewan yang memamah biak secara teknis dalam ilmu peternakan serta serta zoolog zoologii dikena dikenall sebaga sebagaii ruminan ruminansia sia.. Hewan-h Hewan-hewan ewan ini mendap mendapat at keuntungan karena pencernaannya menjadi sangat efisien dalam menyerap nutrisi yang terkandung dalam makanan, dengan dibantu mikroorganisme di dalam perut-perut pencernanya. Semua hewan yang termasuk subordo Ruminantia memamah biak, seperti sapi, sapi, kerbau, kerbau, kambing, kambing, domba, domba, jerapah, bison, jerapah, bison, rusa, rusa, kancil, gnu, dan antilop. Ruminansia yang bukan tergolong subordo Ruminantia misalnya unta dan lama. Kuda, Kuda, walaupun walaupun bukan poligastrik, poligastrik, memiliki memiliki modifikasi modifikasi pencernaan yang efisien pula. Struktur khusus sistem pencernaan hewan ruminansia : 1. Gigi Gigi seri seri (Insi (Insisi sivu vus) s) memi memili liki ki bent bentuk uk untu untuk k menj menjep epit it maka makana nan n beru berupa pa tetumbuhan seperli rumput. 2. Geraham belakang belakang (Molare) (Molare) memiliki memiliki bentuk bentuk datar datar dan lobar. lobar. 3. Rahang Rahang dapat dapat bergerak bergerak menyamp menyamping ing untuk untuk menggi menggiling ling makanan makanan.. 4. Stru Strukt ktur ur lambu lambung ng memi memilik likii empat empat ruan ruanga gan, n, yait yaitu: u: Rume Rumen, n, Retik Retikul ulum um,, Omasum dan Abomasum. Pola sistem pencernaan pada hewan umumnya sama dengan manusia, yaitu terdiri atas mulut, faring, esofagus, lambung, dan usus. Namun demikian, strukt struktur ur alat pencern pencernaan aan kadang kadangkad kadang ang berbed berbedaa antara antara hewan hewan yang yang satu satu dengan hewan yang lain. Lambun Lambung g rumina ruminansi nsiaa terdiri terdiri atas atas 4 bagian bagian,, yaitu yaitu rumen, rumen, retikul retikulum, um, omasum, omasum, dan abomasum abomasum dengan ukuran ukuran yang bervariasi bervariasi sesuai sesuai dengan umur dan makanan alamiahnya. Kapasitas rumen 80%, retikulum 5%, omasum 7-
8%, dan abomasum abomasum 7-8%. Pembagian ini terlihat terlihat dari bentuk gentingan gentingan pada saat otot sfinkter berkontraksi. Makan Makanan an dari dari kero kerong ngko kong ngan an akan akan masu masuk k rumen rumen yang yang berfu berfung ngsi si sebaga sebagaii gudang gudang sement sementara ara bagi bagi makana makanan n yang yang tertela tertelan. n. Di rumen rumen terjad terjadii pencernaan protein, polisakarida, dan fermentasi selulosa oleh enzim selulase yang dihasilkan oleh bakteri dan jenis protozoa tertentu. Dari rumen, makanan akan akan diter diterus uska kan n ke retik retikul ulum um dan dan di temp tempat at ini ini maka makana nan n akan akan dibe dibent ntuk uk menjadi gumpalan-gumpalan yang masih kasar (disebut bolus). Bolus akan Jimu Jimunt ntah ahka kan n kemb kembal alii ke mulu mulutt untu untuk k dima dimama mah h kedu keduaa kali. kali. Dari Dari mulu mulutt makanan akan ditelan kembali untuk diteruskan ke ornasum. Pada omasum terdap terdapat at kelenj kelenjar ar yang yang mempro memproduk duksi si enzim enzim yang yang akan akan bercamp bercampur ur dengan dengan bol bolus us.. Akhi Akhirny rnyaa bolu boluss akan akan diter diterus uska kan n ke abom abomas asum um,, yaitu yaitu peru perutt yang yang sebenarnya dan di tempat ini masih terjadi proses pencernaan bolus secara kimiawi oleh enzim. Selulase yang dihasilkan oleh mikroba (bakteri dan protozoa) akan meromb merombak ak selulo selulosa sa menjadi menjadi asam asam lemak. lemak. Akan tetapi, tetapi, bakteri bakteri tidak tidak tahan tahan hidup di abomasum karena pH yang sangat rendah, akibatnya bakteri ini akan mati, mati, namun namun dapat dapat dicerna dicernakan kan untuk untuk menjad menjadii sumber sumber protei protein n bagi bagi hewan hewan pemamah biak. Dengan demikian, hewan ini tidak memerlukan asam amino esensial seperti pada manusia. Enzim selulase yang dihasilkan dihasilkan oleh bakteri bakteri ini tidak hanya hanya berfungsi berfungsi untuk mencerna selulosa menjadi asam lemak, tetapi juga dapat menghasilkan bio bio gas gas yang yang beru berupa pa CH4 CH4 yang yang dapa dapatt digu diguna naka kan n seba sebagai gai sumb sumber er ener energi gi alternatif. Tidak tertutup kemungkinan bakteri yang ada di sekum akan keluar dari tubuh organisme bersama feses, sehingga di dalam feses (tinja) hewan yang mengandung bahan organik akan diuraikan dan dapat melepaskan gas CH4 (gas bio).
Kesimpulan Pencernaan adalah proses lanjutan dari pengambilan pakan (feed intake) oleh hewan dan merupakan salah satu parameter untuk mengevaluasi mutu pakan secara biologis. Pencernaan juga dimaksudkan sebagai persiapan untuk proses penyerapan zat makanan yang akan dimanfaatkan lebih lanjut oleh sel tubuh. Pada dasarnya alat pencernaan hewan hampir sama yaitu terdiri dari mulut, lambu lambung ng (peru (perut), t), usus usus halu haluss dan dan usus usus besar besar.. Namu Namun n pada pada perk perkem emba bang ngan an selanj selanjutn utnya ya terjadi terjadi modifik modifikasi asi alat pencern pencernaan aan yang yang disesu disesuaik aikan an dengan dengan jenis jenis makanan makanan yang mengakibatkan mengakibatkan tipe, fungsi fungsi dan sistem pencernaanny pencernaannyaa menjadi menjadi berbe berbeda. da. Hubun Hubungan gan antara antara jenis jenis makana makanan n dengan dengan alat alat pencern pencernaan aan demiki demikian an eratnya sehingga hewan dapat digolongkan menurut jenis makanannya atau tipe alat pencernaannya serta proses pencernaannya. Menurut tipe alat pencernaannya hewan digolongkan ke dalam
monogastrik dan poligastrik. Monogastrik adalah hewan berperut tunggal dan sederhana. Alat pencernaannya terdiri dari mulut, esophagus, perut, usus halus, usus besar dan rektum. Sistem pencernaannya disebut simple monogastric system. Poligastrik adalah hewan berperut ganda (kompleks) seperti ruminansia sejati (hewan yang mempunyai rumen) yaitu sapi kerbau, kambing, domba, rusa, anoa, antelope dan pseudo-ruminant (onta, llama). Sistem pencernaannya disebut
pollygastric system.
DAFTAR PUSTAKA
http://gurungeblog.wordpress.com/2008/11/23/sistem-pencernaan-pada-hewan/ http://netfarm.blogsome.com/2007/10/02/sistem-pencernaan-ruminansia/ http://www.dszoo.com/forum/showthread.php?t=95 St. Mainah, Mainah, Henni. Ir, DAA ; Lovita Lovita ariani, ariani, Dr. Dr. Ir. Ir. M.S. M.S. ; dkk . 2009 2009 . Penuntun
Praktikum Fisiologi Ternak . Jatinangor