LAPORAN PENDAHULUAN SISTEM PERNAFASAN RESPIRATORY DISTRESS NEWBORN ( RDN ) DI RUANG PERAWATAN ANAK ( PERINATOLOGY ) RSUD SAWERIGADING PALOPO TAHUN 2016
OLEH : ASMA SURIANI S.Kep 0.201!.02
PRE"EPTOR LAHAN
PRE"EPTOR INSTITUSI
( #USRIANA S. S.Kep$ N%)
( FATIMAH FATIMAH TAMRIN TAMRIN S.Kep. N% )
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ( STIKES ) KURNIA #AYA PERSADA PALOPO PROGRAM PROFESI NERS
TAHUN 2016 & 201'
BAB 1 KONSEP PENYA PEN YAKIT KIT A. De e*% *%
Respiratory Distress of the Newborn (RDN) (RDN) atau biasa juga disebut disebut Respiratory Respiratory Distress Syndrome (RDS) biasa juga disebut Hyaline Membrane Disease (HMD) Disease (HMD) Adalah gangguan pernafasan yang sering terjadi pada bayi premature dengan tanda-tanda takipnue (>! "#mnt)$ retraksi dada$ sian%sis pada udara kamar yang menetap atau memburuk memburuk pada &'- jam kehidupan dengan "-ray th%rak yang spesifik$ sekitar ! bayi yang lahir sebelum gestasi * minggu mengalami RDS+ RDS menurut ,ernard et+al (*!!) apabila %nset akut$ ada infiltrat bilateral pada f%t% th%rak$ tekanan arteri pulm%nal .'mmHg dan tidak ada bukti se/ara klinik adanya hipertensi hipertensi atrium kiri$ adanya kerusakan paru akut dengan 0a1* 2 3i1* kurang atau sama dengan 4!!$ adanya sindr%m ga5at napas akut yang ditandai 0a1* 2 3i1* kurang atau sama dengan *!!$disebut sebagai RDS Respirat%ry Distress Syndr%me Adalah gangguan pernafasan yang sering terjadi pada bayi premature premature dengan tanda-tanda tanda-tanda takipnue takipnue (>! "#mnt)$ "#mnt)$ retra retraksi ksi dada$ dada$ sian%sis sian%sis pada pada udara udara kamar$ kamar$ yang yang menetap menetap atau memburu memburuk k pada &'- &'- jam kehidupan kehidupan dengan dengan "-ray "-ray th%rak th%rak
yang spesifi spesifik+ k+ 6anda-t anda-tanda anda klin klinik ik sesuai sesuai
dengan besarnya bayi$ berat penyakit$ adanya infeksi dan ada tidaknya shunting darah melalui 0DA (Stark *!..)+ Menurut 0etty dan Asbaugh (*!.!)$ definisi dan kriteria RDS bila didapatkan sesak nafas berat (dyspnea )$ frekuensi nafas meningkat (ta/hypnea )$ sian%sis yang menetap dengan terapi %ksigen$ penurunan daya pengembangan paru$adanya gambaran infiltrat al7e% al7e%la larr yang yang merat merataa pada pada f%t% f%t% th%ra th%rak k dan dan adany adanyaa atele atelekt ktasi asis$ s$ k%nges k%ngesti ti 7as/u 7as/ular lar$$ perdarahan$ edema paru$ paru $ dan adanya hyaline membran pada saat %t%psi+ Sindr%m ga5at napas (RDS) (juga dikenal sebagai idi%pathi/ respirat%ry distress syndr%m syndr%me) e) adalah adalah sekumpu sekumpulan lan temuan temuan klinis$ klinis$ radi%l%g radi%l%gis$ is$ dan hist%l%g hist%l%gis is yang terjadi terjadi terut terutam amaa akiba akibatt ketid ketidakm akmat atura uran n paru paru dengan dengan unit unit pernap pernapasa asan n yang yang ke/il ke/il dan sulit sulit mengembang dan tidak menyisakan udara diantara usaha napas+ 8stilah-istilah Hyaline
Membrane Disease (HMD) sering kali digunakan saling bertukar dengan RDS (,%bak$ *!!9)+ Sindr Sindr%m %m Dist Distres res 0ern 0ernapa apasan san adala adalah h perkem perkemban bangan gan yang yang imatu imaturr pada pada siste sistem m pernapasan atau tidak adekuatnya jumlah surfaktan dalam paru+ RDS dikatakan sebagai hyalin membrane diseaser (Suriadi dan :ulianni$ *!!)+ B. A*+,A*+,- D+* F%-/ F%-/- -
0aru-paru merupakan alat pernapasan utama+ 0aru-paru terletak sedemikian rupa sehingga setiap paru-paru berada di samping mediastinum+ 1leh karenanya$ masingmasing paru-paru dipisahkan satu sama lain %leh jantung dan pembuluh-pembuluh besar serta struktur-struktur lain dalam mediastinum+ Masing-masing paru-paru berbentuk k%nus dan diliputi %leh pleura 7iseralis+ 0aru-paru terbenam bebas dalam r%ngga pleuranya sendiri$ dan hanya dilekatkan ke mediastinum %leh radiks pulm%nalis+ Masing-masing paru-paru mempunyai apeks yang tumpul$ menj%r%k ke atas dan masuk ke leher sekitar *$; /m di atas kla7ikula+ Di pertengahan permukaan medial$ terdapat hilus pu<=lm%nalis$ pu<=lm%nalis$ suatu lekukan tempat masuknya br%nkus$ pembuluh darah dan saraf ke paru-paru untuk membentuk membentuk radiks pulm%nalis+ pulm%nalis+ 0aru-paru kanan sedikit lebih besar dari paru-paru kiri dan dibagi %leh fisura %blikua dan fisura h%ris%ntalis menjadi 4 l%bus$ yaitu l%bus superi%r$ medius dan inferi%r+ Sedangkan paru-paru kiri dibagi %leh fisura %blikua menjadi * l%bus$ yaitu l%bus superi%r dan inferi%r+
0aru paru berasal dari titik tumbuh yang mun/ul dari pharynx dari pharynx$$ yang ber/abang dan kemudian ber/abang kembali membentuk struktur per/abangan br%nkus+ 0r%ses ini terus berlanjut terus berlanjut setelah kelahiran hingga sekitar usia ' tahun sampai jumlah br%nki%lus dan al7e%lus akan sepenuhnya berkembang$ 5alaupun janin memperl memperlihat ihatkan kan adanya adanya bukti bukti gerakan gerakan nafas nafas sepanjan sepanjang g trimeste trimesterr kedua kedua dan ketiga+ ketiga+ ?etidak matangan matangan paru paru akan mengurangi peluang kelangsungan hidup bayi baru lahir sebelum usia*& minggu yang disebabkan %leh keterbatasan permukaan al7e%lus$ ketidakmatangan sistem kapiler paru paru dan tidak men/ukupinya jumlah surfaktan+ @paya pernapasan pertama se%rang bayi berfungsi untuk2 .+ Menge Mengelua luarka rkan n /airan /airan dal dalam am paru+ paru+ *+ Mengemb Mengembangk angkan an jaringan jaringan al7e%l al7e%lus us paru paru paru untuk untuk pertama pertama kali+ kali+ Agar al7e%lus dapat berfungsi$ harus terdapat surfaktan yang /ukup dan aliran darah darah ke paruparu- paru+ paru+ 0r%du 0r%duks ksii surfa surfakta ktan n dimula dimulaii pada pada *! mingg minggu u keham kehamila ilan n dan jumlahnya akan meningkat meningk at sampai paru- paru matang sekitar 4! -4& minggu kehamilan+ keh amilan+ Surfaktan ini mengurangi tekanan permukaan paru dan membantu untuk menstabilkan dinding al7e%lus sehingga tidak k%laps pada akhir pernapasan+ 6anpa 6anpa surfaktan al7e%li akan k%laps k%laps setiap setiap saat setelah setelah akhir akhir setiap setiap pernapas pernapasan$ an$ yang menyeb menyebabka abkan n sulit sulit bernapas+ 0eningkatan kebutuhan energi ini memerlukan penggunaan lebih banyak %ksigen dan gluk%sa+ ,erbagai peningkatan ini menyebabkan steress pada bayi yang sebelumnya sudah terganggu+ 0ada bayi /ukup bulan$ mempunyai /airan di dalam paru parunya+ 0ada saat bayi melalui jalan lahir selama persalinan$ sekitar sepertiga /airan ini diperas keluar dari dari paru paru par paru+ u+ 0ada 0ada bay bayi yang yang dila dilahi hirk rkan an mela melalu luii seks seksi% i% sesa sesari riaa kehi kehila lang ngan an keuntungan dari k%mpresi r%ngga dada dapat menderita paru- paru basah dalam jangka 5aktu lebih lama+ Dengan sisa /airan di dalam paru paru dikeluarkan dari paru dan diserap %leh pembulu limfe dan darah+ Semua al7e%lus paru paru akan berkembang terisi udara sesuai dengan perjalanan 5aktu+ ". E,,-/- /-
0enyebab 0enyebab utama utama terjadiny terjadinyaa RDN atau atau RDS adalah defesien defesiensi si atau kerusaka kerusakan n surfaktan+ 3akt%r penting penyebab defisiensi surfaktan pada RDS yaitu2 .+ 0remat 0remature ure (@si (@siaa gestasi gestasi diba5ah diba5ah 4* 4* minggu minggu)) *+ Asfi Asfiks ksia ia peri perina nata tall 4+ Mate Matern rnal al dia diabe bete tes$ s$ &+ ,ayi ,ayi prematur prematur yang yang lahir lahir dengan dengan %perasi %perasi /aesa /aesar r Menurut Suriadi dan :ulianni (*!!) eti%l%gi dari RDS yaitu2 .+ ?etidak ?etidakmam mampuan puan paru paru untuk mengem mengembang bang dan al7e%l al7e%lii terbuka+ terbuka+ *+ Al7e%li Al7e%li masih masih ke/il ke/il sehingga sehingga mengala mengalami mi kesulita kesulitan n berkemban berkembang g dan pengemba pengembangan ngan kuran kurang g sempu sempurna rna++ 3ungs 3ungsii surfak surfaktan tan untuk untuk menja menjaga ga agar agar kant% kant%ng ng al7e% al7e%li li tetap tetap berkembang dan berisi udara$ sehingga pada bayi prematur dimana surfaktan masih belum berkembang menyebabkan daya berkembang paru kurang dan bayi akan mengalami sesak nafas+ 4+ Mem Membran bran hial hialin in beri berisi si debr debris is dari dari sel sel yang yang nekr nekr%s %sis is yang yang tert tertan angk gkap ap dala dalam m proteinaceous filtrat serum (saringan serum (saringan serum pr%tein)$ di fag%sit %leh makr%fag+ &+ ,erat ,erat badan badan bayi bayi lahir lahir kurang kurang dari dari *;!! *;!! gram+ gram+ ;+ Adanya Adanya kelai kelainan nan di di dalam dalam dan dan di luar paru ?elainan
d al a m
pa r u
yang
menunjukan
sindr%m
ini
adalah
pneum%th%raks#pneum%mediastinum$ pneum%th%raks#pn eum%mediastinum$ penyakit penyak it membran hialin (0MH)+ + ,ayi ,ayi prema prematur tur ata atau u kurang kurang bula bulan n Diakibatkan Diakibatkan %leh kurangnya pr%duksi surfaktan+ 0r%duksi surfaktan ini dimulai sejak kehamilan minggu ke-**$ semakin muda usia kehamilan$ maka semakin besar pula kemungkinan terjadi te rjadi RDS+ D. M+* M+*e%, e%,+% +% K/*% K/*%
,erat dan ringannya gejala klinis pada penyakit RDS ini sangat dipengaruhi %leh tingkat maturitas paru+ Semakin rendah berat badan dan usia kehamilan$ semakin berat gejala klinis yang ditujukan+ Manifestasi Manifestasi dari RDS disebabkan adanya atelektasis atelektasis al7e%li$ edema$ dan ker%sakan sel dan selanjutnya menyebabkan keb%/%ran serum pr%tein ke dalam al7e%li sehingga menghambat fungsi surfaktan+ ejala klinikal yang timbul yaitu 2 adanya sesak nafas pada bayi prematur segera setelah lahir$ yang ditandai dengan takipnea (> ! "#menit)$ pernafasan /uping hidung$ grunting$ retraksi dinding dada$ dan sian%sis$ dan gejala menetap dalam &'- jam pertama setelah lahir+ ,erdasarkan f%t% th%rak$ menurut kriteria ,%msel ada & stadium RDS yaitu2 .+ 6erdapat 6erdapat sedikit ber/ak retikul%granular retikul%granular dan sedikit br%n/h%gram br%n/h%gram udara+ *+ ,er/a ,er/ak k reti retikul kul%gr %granu anula larr h%m%ge h%m%gen n pada pada kedua lapang lapangan an paru dan gambar gambaran an udara udara terlihat lebih jelas dan meluas sampai ke perifer menutupi bayangan jantung dengan penurunan aerasi aeras i paru+ 4+ Al7e%li yang k%laps k%laps bergabung bergabung sehingga sehingga kedua kedua lapangan lapangan paru paru terlihat terlihat lebih %paBue dan dan bayangan jantung hampir tak terlihat$ br%n/h%gram udara lebih luas+ keempat$ seluruh th%ra" sangat %paBue (white (white lung ) sehingga jantung tak dapat dilihat+ 6anda dan gejala yang mun/ul dari RDS adalah2 .+ 0ern 0ernap apas asan an /ep /epat at *+ 0erna 0ernapas pasan an terli terlihat hat par par%da %daks ks 4+ Cupi Cuping ng hidu hidung ng &+ Apnea ;+ Murmur + Sian Sian%s %sis is pusa pusatt E. Pee%++* Pe*3*4+* & D+*-%, D+*-%,
.+ Seri r%ntBen dada$ untuk melihat densitas atelektasis atelektasis dan ele7asi diaphragma diaphragma dengan %7erdistensi duktus al7e%lar+ *+ ,r%n/h%g ,r%n/h%gram ram udara$ udara$ untuk untuk menentuk menentukan an 7entilasi 7entilasi jalan jalan nafas+ nafas+ 4+ Data Data lab% lab%ra rat% t%ri rium um &+ 0r%f 0r%fil il paru paru$$ a+ @ntuk @ntuk menentuk menentukan an maturit maturitas as paru$ paru$ denga dengan n bahan bahan /airan /airan amni%n amni%n (untu (untuk k janin janin yang yang mempunyai predisp%sisi RDS) e/itin#Sphing%mielin (#S) rati% * 2 . atau lebih mengindikasikan mengindikasikan maturitas paru 0h%spatidygli/er%l 0h%spatidygli/er%l 2 meningkat saat usia gestasi 4; minggu 6ingkat ph%sphatydylin%sit% b+ Analisa as Darah$ 0a1* kurang dari ;! mmHg$ 0aC1* kurang dari ! mmHg$ saturasi %ksigen * &$ pH 9$4. 9$&; /+ e7el e7el p%ttasium p%ttasium$$ meningkat meningkat sebagai sebagai hasil hasil dari release release p%tassiu p%tassium m dari sel al7e%lar al7e%lar yang rusak+ F. Pe*+ Pe*+,+ ,+/+ /+% %+* +*++ ++* *
Menurut Menurut Suriadi Suriadi dan :uliani liani (*!!9) (*!!9) dan Surasmi Surasmi$dkk $dkk (*!!) (*!!) tindakan tindakan untuk untuk mengatasi masalah kega5atan pernafasan meliputi 2 .+ Mempert Mempertahan ahankan kan 7entil 7entilasi asi dan dan %ksigena %ksigenasi si adekuat adekuat++ *+ Mempert Mempertahan ahankan kan keseimba keseimbangan ngan asam basa+ basa+ 4+ Mempert Mempertahan ahankan kan suhu lingkun lingkungan gan netral+ netral+ &+ Mempert Mempertahan ahankan kan perfusi perfusi jari jaringan ngan adekuat+ adekuat+ ;+ Men/ Men/eg egah ah hip% hip%te term rmia ia++ + Mempert Mempertahan ahankan kan /aira /airan n dan elekt elektr%li r%litt adekuat adekuat++ Pe*+,+/+%+*++* %e5++ 33 :
.+ 0asang 0asang jalur jalur infus intra7en intra7ena$ a$ sesuai sesuai dengan k%ndisi k%ndisi bayi$ bayi$ yang paling paling sering sering dan bila bayi tidak dalam keadaan keadaa n dehidrasi berikan infus i nfus dektr%sa ; *+ 0anta 0antau u sel selalu alu tanda tanda 7ital 7ital 4+ Eaga Eaga kepa kepaten tenan an jalan jalan nafas nafas &+ ,erikan 1ksigen (*-4 liter#meni liter#menitt dengan kateter nasal) Eika Eika bayi mengalami mengalami apneu ;+ akukan akukan tindak tindakan an resusita resusitasi si sesuai sesuai tahap tahap yang diperluk diperlukan an + ,ila ,ila terjadi terjadi kejang kejang seger segeraa periksa periksa kadar kadar gula gula darah darah 9+ 0emberi 0emberian an nutrisi nutrisi adekuat Setelah Setelah menajem menajemen en umum$ segera segera dilakukan dilakukan menajeme menajemen n lanjut sesuai dengan kemungkinan penyebab dan jenis atau derajat gangguan nafas+ Menajemen spesifik atau menajemen lanjut 2 a+ ang anggu guan an nafa nafass ring ringan an beberapa bayi /ukup bulan yang mengalami gangguan napas ringan pada 5aktu lahir tanpa gejala-gejala lain disebut F6ransient 6a/ypnea %f the Ne5b%rnG (66N (66N)+ )+ 6erut erutama ama terja terjadi di setela setelah h bedah bedah sesar sesar++ ,iasa ,iasanya nya k%ndis k%ndisii terse tersebut but akan akan membaik membaik dan sembuh sendiri tanpa peng%batan+ Meskipun demikian$ pada beberapa kasus+ angguan napas ringan merupakan tanda a5al dari infeksi sistemik+ b+ angguan nafas sedang sedan g .) akukan akukan pemberi pemberian an 1* *-4 liter# liter# menit menit dengan kateter kateter nasal$ nasal$ bila bila masih sesak sesak dapat diberikan %* &-; liter#menit dengan sungkup *) ,ayi ,ayi janga jangan n diber diberii minu minum m 4) Eika ada tanda berikut$ berikut$ berikan berikan antibi%tika antibi%tika (ampisili (ampisilin n dan gentamisin) gentamisin) untuk untuk terapi terapi kemungkinan besar sepsis+
Suhu aksiler > 4IC
Air ketuban ber/ampur mek%nium
&)
Ri5aya Ri5ayatt infeksi intraut intrauterin erin$$ demam /uriga /uriga infeksi infeksi berat atau ketuban ketuban pe/ah dini (> .' jam) +
;) ,ila ,ila suhu suhu aksi aksile lerr 4&4&- 4$; 4$; IC atau atau 49$; 49$;-4 -4I IC C tang tangan anii untu untuk k masa masala lah h suhu suhu abn%rmal dan nilai ulang setelah * jam2
,ila ,ila suhu suhu masih masih belum belum stabil stabil atau atau gangg ganggua uan n nafas nafas belum belum ada ada perbai perbaikan kan$$ berikan antibi%tika untuk terapi te rapi kemungkinan besar bes ar sep%sis
Eika suhu n%rmal$ teruskan amati bayi+ Apabila Apabila suhu kembali abn%rmal ulangi tahapan tersebut diatas+
) ,ila tidak tidak ada tanda-tanda tanda-tanda kearah sepsis$ sepsis$ nilai nilai kembali kembali bayi setelah setelah * jam Apabila Apabila bayi tidak menunjukan perbaikan atau tanda-tanda perburukan setelah * jam$ terapi untuk kemungkinan besar sepsis 9) ,ila ,ila bayi bayi mula mulaii menun menunjuk jukan an tandatanda-ta tanda nda perba perbaika ikan n kurang kurangai ai terap terapii %*se/a %*se/ara ra bertahap + 0asang pipa lambung$ la mbung$ berikan berik an AS8 peras setiap * jam+ Eika tidak tid ak dapat dap at menyusu$ berikan AS8 peras dengan memakai salah satu /ara pemberian minum ') Amati Amati bayi selam selamaa *& jam setelah setelah pemberi pemberian an antibi antibi%ti %tik k dihen dihenti tikan kan++ ,ila ,ila bayi bayi kembali tampak kemerahan tanpa pemberian 1* selama 4 hari$ minumbaik dan tak ada alasan bayi tatap tinggal di Rumah Sakit bayi dapat dipulangkan +
/+ ang anggu guan an nafa nafass ber berat at .) Amati pernafasan pernafasan bayi setiap * jam selama jam berikutnya+ berikutnya+ *) ,ila ,ila dalam dalam pengam pengamata atan n gangua ganguan n nafas nafas membur memburuk uk atau atau timbul timbul gejala gejala sepsi sepsiss lainnya+ lainnya+ 6erapi 6erapi untuk untuk kemungk kemungkina inan n kesar kesar sepsis sepsis dan tangani tangani gangguan gangguan nafas nafas sedang dan dan segera dirujuk di rumah sakit rujukan+ 4) ,erikan ,erikan AS8 AS8 bila bayi mampu mampu mengisap+ mengisap+ ,ila tidak tidak berikan AS8 AS8 peras dengan dengan menggunakan salah satu /ara alternatif pemberian minuman+
&) ?uran ?urangi gi pember pemberian ian 1* se/ar se/araa bertah bertahap ap bila bila ada perbai perbaikan kan gangguan gangguan napas+ napas+ Hentikan pemberian 1* jika frekuensi napas antara 4!-! kali#menit+ Pe*+,+/+%+*++* Pe*+,+/+%+*++* e%:
0eng%batan yang biasa diberikan selama fase akut penyakit RDS adalah2 a+ Antibi% Antibi%tika tika untuk untuk men/e men/egah gah infek infeksi si sekund sekunder er b+ 3ur%semid untuk memfasilitasi reduksi /airan ginjal dan menurunkan /aiaran paru /+ 3en%ba %barbi rbital d+ Jitam Jitamin in K menurunka menurunkan n pr%duksi pr%duksi radikalb radikalbebas ebas %ksige %ksigen n e+ Metilks Metilksanti antin n (te%filin (te%filin dan kafein kafein ) untuk untuk meng%bati meng%bati apnea apnea dan untuk pemberhe pemberhentia ntian n dari pemakaian 7entilasi mekanik+ Salah satu peng%batan terbaru dan telah diterima penggunaan dalam peng%batan RDS RDS adala adalah h pember pemberian ian surfa surfakta ktan n eks%g eks%gen en ( deri derifat fat dari dari sumbe sumberr alami alami misal misalnya nya manusia$ didapat dari /airan amni%n atau paru sapi$ tetapi bisa juga berbentuk surfaktan buatan + G. K-p/+% Pe*7+, 1. ?%mplikasi jangka pendek dapat terjadi 2 +. keb%/%ran al7e%li 2 Apabila di/urigai terjadi keb%/%ran udara ( pneum%th%rak$
pneum%mediastinum$ pneum%peri/ardium$ pneum%peri/ardiu m$ emfisema intersisiel )$ pada bayi dengan RDS yang tiba-tiba memburuk dengan gejala klinikal hip%tensi$ apnea$ atau bradikardi atau adanya asid%sis yang menetap+ Eangkit itan an penya penyakit kit karen karenaa keadaa keadaan n pende penderit ritaa yang yang memb memburu uruk k dan dan adany adanyaa 8. Eangk perubahan jumlah leuk%sit dan thr%mb%sit%peni+ 8nfeksi dapat timbul kerana tindakan in7asi7 seperti pemasangan jarum 7ena$ kateter$ dan alat-alat respirasi+
5. 0erd 0erdar arah ahan an
intr intrak akra rani nial al
dan dan
leuk leuk%m %mal ala/ a/ia ia
peri peri7e 7ent ntri riku kula larr 2
perd perdar arah ahan an
intra7entrikuler terjadi pada *!-&! bayi prematur dengan frekuensi terbanyak pada bayi RDS dengan 7entilasi mekanik+ 2. ?%mplikasi jangka panjang
Dapat disebabkan %leh kera/unan %ksigen$ tekanan yang tinggi dalam paru$ memberatkan penyakit dan kekurangan %ksigen yang menuju ke %tak dan %rgan lain+ ?%mplikasi jangka panjang yang sering terjadi 2 +. ,r%n/h% ,r%n/h%pulm pulm%nar %nary y Dysplas Dysplasia ia (,0D)2 (,0D)2 merupak merupakan an penyakit penyakit paru kr%nik kr%nik yang yang
disebabkan pemakaian %ksigen pada bayi dengan masa gestasi 4 minggu+ ,0D berhubungan dengan tingginya 7%lume dan tekanan yang digunakan pada 5aktu menggunakan menggunakan 7entilasi 7entilasi mekanik$ adanya infeksi$ inflamasi$ dan defisiensi defisiensi 7itamin A+ 8nsiden ,0D meningkat dengan menurunnya masa gestasi+ 8. Retin%pathy prematur ?egagalan fungsi neur%l%gi$ terjadi sekitar .!-9! bayi
yang berhubungan dengan masa gestasi$ adanya hip%"ia$ k%mplikasi intrakranial$ dan adanya infeksi+
BAB II. KONSEP KONS EP ASUHAN ASUHA N KEPERAW KEPE RAWA ATAN A. Pe* Pe*+ +4 4+* +*
1. Anamnesa 2
a+ Data Data Dem Dem%gra %grafi fi
Nama
@sia 2 bayi yang lahir sebelum gestasi * minggu+
Eenis ?elamin
Suku # ,angsa
Alamat
a+ ?elu ?eluha han n @ta @tam ma 2 0asie 0asien n dengan dengan RDS RDS didapa didapatk tkan an keluha keluhan n seper seperti ti sesak$ sesak$ meng% meng%r%k r%k ekspi ekspirat rat%ri %ri$$ pernapasan /uping hidung$ lemah$ lesu$ apneu$ tidak resp%nsi7e$ penurunan bunyi napas+ b+ Ri5ayat 0enyakit Sekarang 2 0ada pasien RDS$ biasanya akan dia5ali dengan tanda-tanda mudah letih$ dispnea$ sian%sis$ bradikardi$ hip%tensi$ hip%termi$ t%nus %t%t menurun$ edema terutama di daerah d%rsal tangan atau kaki$ retraksi supersternal# epigastrik# inter/%sta$ inter/%sta$ grunting e"pirasi+ e"pirasi+ 0erlu juga ditanyakan mulai kapan keluhan itu mun/ul+ Apa Apa tindakan yang telah dilakukan untuk menurunkan atau menghilangkan keluhan-keluhan tersebut+ /+ Ri5ay Ri5ayat at 0eny 0enyaki akitt Dahu Dahulu lu 2 0erlu 0erlu ditanyak ditanyakan an apakah apakah pasien pasien mengala mengalami mi prematur prematurita itass dengan dengan paru-par paru-paru u yang imatur (gestasi diba5ah 4* minggu)$ gangguan surfa/tan$ lahir premature dengan %perasi Caesar serta penurunan suplay %ksigen saat janin saat kelahiran pada bayi matur atau premature$ atelektasis$ diabetes mellitus$ hip%ksia$ asid%sis d+ Ri5ay i5ayat at Mate Matern rnal al
Meliput Meliputii ri5ayat ri5ayat menderi menderita ta penyakit penyakit seperti seperti diabete diabetess mellitu mellitus$ s$ k%ndisi k%ndisi seperti seperti perdarahan pla/enta$ pla/enta pre7ia$ tipe dan lama persalinan$ stress fetal atau intrapartus$ intrapartus$ dan makr%s%mnia makr%s%mnia (bayi dengan ukuran besar akibat ibu yang memiliki memiliki ri5a ri5aya yatt seba sebaga gaii per% per%k% k%k$ k$ dan dan
peng pengk% k%ns nsum umsi si minu minuma man n
kera kerass
sert sertaa tida tidak k
memperhatikan giLi yang baik bagi janin)+ e+ Ri5ay Ri5ayat at penya penyaki kitt kelu keluar arga ga 0erlu ditanyakan apakah ada angg%ta keluarga yang terkena penyakit -penyakit yang disinyalir sebagai penyebab kelahiran premature # Caesar sehingga menimbulakan membrane hyialin disease+ f+ Ri5a Ri5aya yatt psik psik%s %s%s %sia iall Meli Melipu puti ti pera perasa saan an kelu keluar arga ga pasi pasien en terh terhad adap ap peny penyak akit itny nya$ a$ baga bagaim iman anaa
/ara /ara
mengata mengatasiny sinyaa serta serta bagaiman bagaimanaa perilaku perilaku keluarg keluargaa pasien pasien terhadap terhadap tindakan tindakan yang dilakukan terhadap bayinya+ g+ Stat Status us 8nfan 8nfantt saat saat ahir ahir
0rematur$ umur kehamilan
Apgar s/%re$ apakah terjadi aspiksia Apgar s/%re adalah 2 Suatu ukuran yang dipakai untuk menge7aluasi keadaan umum bayi baru lahir+
,ayi premature yang lahir melalui %perasi Caesar
*+ 0eme 0emeri riks ksaa aan n fisi fisik k 0ada 0ada peme pemeri riks ksaa aan n fisi fisik k akan akan dite ditemu muka kan n takh takhip ipne neu u (> ! kali kali#m #men enit it)$ )$ pernafasan mendengkur$ retraksi subk%stal#interk%stal$ subk%stal#interk %stal$ pernafasan /uping hidung$ sian%sis sian%sis dan pu/at$ pu/at$ hip%t%nu hip%t%nus$ s$ apneu$ apneu$ gerakan gerakan tubuh tubuh beriram berirama$ a$ sulit sulit bernafa bernafass dan sent sentak akan an dagu dagu++ 0ada 0ada a5al a5alny nyaa suar suaraa nafa nafass mung mungki kin n n%rm n%rmal al kemu kemudi dian an deng dengan an menurunnya pertukaran udara$ nafas menjadi parau dan pernapasan dalam+
0engkaji 0engkajian an fisik fisik pada bayi dan anak dengan kega5ata kega5atan n pernafas pernafasan an dapat dapat dilihat dari penilaian fungsi respirasi dan penilaian fungsi kardi%7askuler+ 0enilaian fungsi respirasi meliputi2 a+ 3rek 3rekue uens nsii nafa nafass 6akhipneu adalah manifestasi a5al distress pernafasan pada bayi+ 6akhipneu tanpa tanda lain berupa distress pernafasan merupakan usaha k%mpensasi terhadap terjadi terjadinya nya asid%si asid%siss metab%l metab%lik ik seperti seperti pada sy%k$ sy%k$ diare$ diare$ dehidras dehidrasi$ i$ ket%asi ket%asid%si d%sis$ s$ diabetikum$ diabetikum$ kera/unan salisilat$ dan insufisiensi insufisiensi ginjal kr%nik+ 3rekuensi nafas yang sangat lambat dan ireguler sering terjadi pada hip%termi$ kelelahan dan depresi SS0 yang merupakan tanda memburuknya keadaan klinik+ b+ Mekanika usaha pernafasan perna fasan Meningkatnya usaha nafas ditandai dengan respirasi /uping hidung$ retraksi dinding dada$ yang sering dijumpai pada %btruksi jalan nafas dan penyakit al7e%lar+ al7e%lar+ Anggukan kepala ke atas$ merintih$ strid%r dan ekspansi memanjang menandakan terjadi gangguan mekanik usaha pernafasan+ /+ arna kulit# kulit#me memb mbran ran muk%s muk%saa 0ada keadaan perfusi dan hip%ksemia$ 5arna kulit tubuh terlihat berber/ak (mottled)$ (mottled)$ tangan dan kaki terlihat kelabu$ pu/at dan teraba dingin+ d+ ?ard ?ardi% i%7a 7ask skul uler er
3rekuensi jantung dan tekanan darahAdanya sinus ta/hikardi merupakan resp%n umum adanya stress$ stress$ ansietas ansietas$$ nyeri$ nyeri$ demam$ demam$ hiperkap hiperkapnia$ nia$ dan atau kelaina kelainan n fungsi jantung
?ualitas nadi 0emeriksaan kualitas nadi sangat penting untuk mengetahui 7%lume dan aliran sirkulasi perifer nadi yang tidak adek5at dan tidak teraba pada satu sisi menandak menandakan an berkuran berkurangny gnyaa aliran aliran darah darah atau atau tersumba tersumbatny tnyaa aliran aliran darah darah pada daerah tersebut+ 0erfusi kulit kulit yang memburuk dapat dilihat dengan adanya ber/ak$ pu/at dan sian%sis+ sian %sis+
e+ 0emerik 0emeriksaan saan pada pada pengisian pengisian kapile kapilerr dapat dilaku dilakukan kan dengan dengan /ara2 /ara2
Nail Bed ressure ressure ( tekan pada kuku)
Blancing S!in "est# "est# /aranya /aranya yaitu yaitu dengan dengan meninggi meninggikan kan sedikit sedikit ekstrem ekstremitas itas dibandingkan dibandingkan jantung kemudian tekan telapak tangan atau kaki tersebut selama ; detik$ biasanya tampak kepu/atan+ Selanjutnya tekanan dilepaskan pu/at akan menghilang *-4 detik
0erfusi pada %tak dan respirasiangguan fungsi serebral a5alnya adalah gaduh gelisah diselingi agitasi dan letargi+ 0ada iskemia %tak mendadak selain terjadi penurunan kesadaran kesad aran juga terjadi kelemahan kele mahan %t%t$ kejang dan dilatasi dil atasi pupil+
4+ AD AD (A/ (A/ti ti7it 7ity y daily daily life) life) a+ Nutrisi 2 ,ayi dapat kekeurangan /airan sebagai akibat bayi belum minum minum atau menghisap menghisap b+ 8stirahat tidur ?ebutuhan istirahat terganggu karena adanya sesak nafas ataupun kebutulan nyaman tergangu akibat tindakan medis /+ Kliminasi 0enurunan pengeluaran urine &+ 0eme 0emeri riksa ksaan an penunj penunjang ang a+ 3%t% 3%t% r%nt r%ntge gen n th% th%ra rak k
0%la retikul% granular difus bersama br%mk%gram udara yang saling tumpang tindih
6anda paru sentral dan batas jantung sukar dilihat$ inflasi paru buruk+
?emungkinan terdapat kardi%megali bila sistem lain juga terkepa (bayi dari ibu diabetes$ hip%ksia$ gagal jantung k%ngestif)
,ayangan timus yang besar
,ergranul merata pada br%nk%gram udara$ yang menandakan penyakit berat jika terdapat pada beberapa jam pertama+
b+ 0emeriksa darah
Asid%sis metab%lik
•
0H menurun (N 2 0H 9$4;- 9$&;)
•
0enurunan ,i/arb%nat (N 2 **-* meg#)
•
0aC1* N%rmal (N 2 4;-&; mmHg)
•
0eningkatan serum ?
Asid%sis respirat%rik
•
0H menurun (N 2 0H 9$4;-9$&;)
•
0eningkatan 0aC1* (N 2 4;-&; mmHg)
•
0enurunan 0a1* (N 2 '!-.!! mmHg)
•
8matur le/ithin # sphing%mylin (#S)
B. D+*D+*-%+ %+ Kep Kepe e+9+ +9+,+* ,+*
.+ 0%la nafas tidak efektif berhubungan dengan imaturitas neur%l%gis (defisiensi surfaktan dan ketidakstabilan al7e%lar) *+ Hip%termia berhubungan dengan berada di lingkungan yang dingin 4+ ?erusakan pertukaran gas berhubungan dengan perubahan membran kapiler- al7e%lar
". I*,ee*% Kepe+9+,+* N-
.
D+*-%e
T343+*
I*,ee*%
Kepe+9+,+* ?erusakan
(NO") Setelah dilakukan
pertukaran gas
asuhan kepera5atan.+ M%nit%r rata-rata irama$ kedalaman dan
b+d perubahan
selama ;" *& jam$
membran
pertukaran gas
*+ Catat gerakan dada$ lihat kesimetrisan$
kapiler-al7e%li
pasien menjadi
penggunaan %t%t bantu ba ntu dan retraksi
efektif$ dengan
dinding dada+
kriteria 2
B+,+%+*
(NI") M-*,- Re%p+% (!0) :
usaha untuk bernafas+
4+ M%nit%r suara nafas$ saturasi %ksigen$ sian%sis
++,e%, ++,e%, :
-
6akikardia
S,+,3% Re%p+% : &+ M%nit%r kelemahan %t%t diafragma
Hiperkapnea
;e*,/+% (0<0) : ;+ Catat %nset$ karakteristik dan durasi
8ritabilitas
Dispnea
menunjukkan
Sian%sis
peningkatan
Hip%ksemia
7entilasai dan
Hiperkarbia
%ksigenasi adeBuat .+ ?el%la humidifikasi %ksigen sesuai
- Abn%rmal frek$
0asien
batuk + Catat hasil f%t% r%ntgen
Te+p O%e* (20) :
berdasarkan nilai
peralatan
irama$
AD sesuai
kedalaman nafas
parameter n%rmel 4+ ?el%la 1* sesuai indikasi
Nafas /uping
pasien
hidung
*+ Siapkan peralatan %ksigenasi
&+ M%nit%r terapi 1* dan %bser7asi tanda
Menunjukkan fungsi
kera/unan 1*
paru yang n%rmal dan bebas dari
M+*+4ee* #+/+* N++% (1<0) :
tanda-tanda distres
,ersihkan saluran nafas dan pastikan
pernafasan
air5ay paten M%nit%r perilaku dan status mental pasien$ kelemahan $ agitasi agitas i dan k%nfusi 0%sisikan klien dgn ele7asi tempat tidur ,ila klien mengalami unilateral penyakit paru$ berikan p%sisi semi s emi f%5lers dengan p%sisi lateral .!-.; derajat #
sesuai t%le-ransi ;+
M%nit%r efek sedasi dan analgetik pada p%la nafas klien
M+*+4ee* A%+ B+%+ (1=10) :
.+ ?el%la pemeriksaan lab%rat%rium *+ M%nit%r nilai AD dan saturasi *
0%la nafas tidak
Setelah dilakukan
efektif b+d
tindakan
imaturitas
kepera5atan selama
(defisiensi
O++" *& jam
surfaktan dan
diharapkan p%la
ketidak-stabilan
nafas efektif denga 4+ Auskultasi suara nafas
al7e%lar)+
kriteria hasil 2
B+,+%+*
S,+,3% Re%p+% :
++,e%, ++,e%, :
;e*,/+% (0<0) : .+ M%nit%ring ke/epatan$ irama$
,ernafas
0ernapasan pasien
mengguna-kan
4!-!P#menit+
%t%t pernafasan
%ksigen dalam batas n%rmal M+*+4ee* #+/+* N++% (1<0) : .+ ,ebaskan jalan nafas dengan p%sisi leher ektensi jika memungkinkan+
*+ 0%sisikan klien untuk memaksimalkan 7entilasi dan mengurangi dispnea
&+ M%nit%r respirasi dan status %ksigen
M-*,- Re%p+% (!0) :
kedalaman dan upaya nafas+ *+ M%nit%r pergerakan$ kesimetrisan dada$
0engembangan
retraksi dada dan alat bantu pernafasan
tambahan
dada simetris+
Dispnea
8rama pernapasan &+ M%nit%r p%la nafas 2 bradipnea$
Nafas pendek
teratur
takipnea$ hiper7entilasi$ respirasi
0ernafasan rata-
6idak ada retraksi
kusmaul$ apnea
rata *; atau > ! kali permenit
4+ M%nit%r adanya /uping hidung
dada saat bernapas ;+ M%nit%r adanya lelemahan %t%t 8nspirasi dalam tidak ditemukan
diafragma + Auskultasi suara nafas$ /atat area
Saat bernapas tidak
penurunan dan ketidak ketid ak adanya 7entilasi
memakai %t%t napas
dan bunyi nafas
tambahan ,ernapas mudah 6idak ada suara napas tambahan
4
Hip%termia b+d
Setelah dilakukan
berada di
tindakan
lingkungan yang
kepera5atan selama
dingin ke dalam lingkungan # tempat
dingin
O++" *& jam
yang hangat (didalam inkubat%r atau
hip%termia tidak
lampu s%r%t)
B+,+%+*
terjadi dengan
++,e%, ++,e%, :
kriteria 2
0enurunan suhu
Pe*-8+,+* Hp-,e (>00) :
.+
*+
0indahkan bayi dari lingkungan yang
Segera ganti pakaian bayi yang dingin dan basah dengan pakaian yang hangat dan kering$ berikan selimut+
tu-buh di ba5ah
Te-e3/+%
ren-tang n%rmal
Ne-*+,3% (0>01) :
4+ M%nit%r gejala dari h%p%termia 2 fatigue$ lemah$ apatis$ perubahan 5arna kulit
0u/at
Suhu a"ila 4-49I C&+ M%nit%r status pernafasan
Menggigil
RR 2 4!-! P#menit;+ M%nit%r intake dan %utput
?ulit dingin
arna a rna kulit merah
Dasar kuku
muda
sian%sis
6idak ada distress
pengisian kapiler respirasi lambat
6idak menggigil ,ayi tidak gelisah ,ayi tidak letargi
D. E;A E;ALUAS LUASII
K7aluasi yang dilakukan menga/u kepada tujuan yang diharapkan 2 .+ 0ert 0ertuka ukara ran n gas menja menjadi di efek efektif tif$$ *+ Menunjukkan Menunjukkan fungsi paru yang yang n%rmal dan bebas bebas dari tanda-tanda tanda-tanda distres pernafasan pernafasan++ 4+ Jentilasi#%ksigenasi ntilasi#%ksigenasi adekuat untuk memenuhi kebutuhan pera5atan pera5atan diri+ diri+ &+ Ealan Ealan naf nafas as kemb kembal alii efekt efektif if++ ;+ 0%la 0%la naf nafas as kem kembal balii efekt efektif if++
+ 6ida 6idak k ada dist distre ress ss respi respira rasi+ si+ 9+ ,ayi ,ayi tid tidak ak men mengg ggig igi i++ '+ ,ayi ,ayi tida tidak k gel gelis isah ah++ + ,ayi ,ayi tidak tidak leta letarg rgii
DAFTAR PUSTAKA
Hidayat+ *!!+ engantar *!!+ engantar $lmu %eperawatan &na!' Eakarta 2 Salemba Medika Medi/al Re/%rd Rumah Sakit Muhammadiyah+ *!.&+
Nugh%r%+ *!..+ &suhan *!..+ &suhan %eperawatan Maternitas# Maternitas# &na!# Bedah dan dan Dalam' :%gyakarta Dalam' :%gyakarta 2 Nuha Medika ilkins%m dkk+ *!.4+ Bu!u *!.4+ Bu!u Sa!u Diagnosis Diagnosis %eperawata' Eakarta %eperawata' Eakarta 2 KC 0adila+ *!.4+ &suhan *!.4+ &suhan %eperawatan enya!it enya!it Dalam' :%gyakarta :%gyakarta 2 Nuha Medika NANDA 8nternati%nal+ Nanda 8nternati%nal+ Nanda $nternational Nursing Diagnoses **+,*--+ **+,*--+ @SA2illey ,la/k5ell 0ubli/ati%n$ *!!