LAPORAN KIMIA ANALISIS INSTRUMEN - SPEKTROFOTOMETRIDeskripsi lengkap
instrumeenDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Instrumen EndodontikFull description
Deskripsi lengkap
ppkFull description
Deskripsi lengkap
Full description
menjaidkan sekolah adiwiyataFull description
makasih banyak min.
Instrumen PenelitianFull description
Full description
addFull description
IntrumenFull description
Full description
“INSTRUMEN ASESMEN BINA DIRI
KOMPETENSI MERAWAT DIRI”
Mata Kuliah : Bina Diri Dosen Pengampu : Dr. Imam Yuwono, M.Pd Dewi Ekasari Kusumastuti, M.Pd
Disusun Oleh : Kelompok 2 A01 1. Wahyu
( 1710127310033 )
2. Siti Rahmah
( 1710127320026 1710127320026 )
3. Mardiah
( 1710127320014 1710127320014 )
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KHUSUS JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT BANJARMASIN
2018
DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI
ii
A. IDENTIFIKASI ANAK TUNAGRAHITA
a. Jadwal Pelaksanaan Identifikasi Anak Tunagrahita....................
1
b. Media Identifikasi Anak Tunagrahita .........................................
1
c. Langkah-Langkah Pelaksanaan Identifikasi Anak Tunagrahita .
2
d. Instrumen Indentifikasi Anak Tunagrahita .................................
5
B. INSTRUMEN ASESMEN BINA DIRI KOMPETENSI MERAWAT DIRI
a. Jadwal Pelaksanaan Asesmen Bina Diri Kompetensi Merawat Diri ..............................................................................................
14
b. Media Asesmen Bina Diri Kompetensi Merawat Diri ................
14
c. Langkah-Langkah Pelaksanaan Asesmen Bina Diri Kompetensi Merawat Diri ...............................................................................
16
d. Instrumen Asesmen Bina Diri Kompetensi Merawat Diri ..........
17
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................
25
ii
IDENTIFIKASI ANAK TUNAGRAHITA
A.
No.
Jadwal Pelaksanaan Identifikasi Anak Tunagrahita
Hari/Tanggal
Waktu
Kegiatan
Tempat Pelaksanaan
1.
2.
3.
B.
Senin/ 01 Oktober
08.00-
Meminta izin kepada
SLB Plus
2018
selesai
pihak sekolah
Madana Dun Ya
Kamis/ 04 Oktober
10.00-
Observasi
SLB Plus
2018
selesai
Sabtu/ 06 Oktober
15.00-
Observasi (melengkapi
2018
selesai
data)
Madana Dun Ya Rumah Anak
Media Identifikasi Anak Tunagrahita
Adapun media yang dapat digunakan untuk melakukan identifikasi adalah sebagai berikut:
Form Identifikasi Agar
mengetahui
perkembangan,
hambatan
dan
kemampuan anak dalam kehidupan sehari-hari dari dalam kandungan hingga perkembangannya saat ini.
Kamera
Untuk
merekam/mengambil
gambar
saat
melakukan kegiatan identifikasi sebagai bukti otentik dalam proses identifikasi.
1
Alat Tulis
Digunakan untuk menulis data yang didapat dalam bentuk tulisan yang dapat menjadi arsip sebagai bukti nyata dalam proses identifikasi.
Audio Hp
Digunakan untuk merekam saat wawancara dengan guru dan juga saat wawancara dengan orang tua nya.
C.
Langkah-langkah Pelaksanaan Identifikasi Anak Tunagrahita
Menyiapkan surat observasi
Meminta izin kepada pihak sekolah
Meminta surat resmi kepada pihak Program Studi
Melakukan wawancara dengan orang tua
Melakukan wawancara dengan guru terkait
Melakukan observasi ke sekolah
Melakukan wawancara dengan teman
Melakukan interaksi langsung dengan anak
2
Keterangan:
1. Menyiapkan surat untuk melakukan observasi Hal yang paling pertama kami lakukan adalah mengantar surat izin untuk melakukan observasi identifikasi anak tunagrahita setelah diberi izin kami meminta persetujuan kapan bisa melakukan observasi. 2. Meminta perizinan kepada pihak sekolah. Meminta perizinan dilakukan langsung oleh anggota kelompok dengan membawa surat observasi identifikasi yang telah dibuat untuk kemudian diberikan kepada guru terkait. 3. Meminta surat resmi kepada pihak program studi. Setelah mendapat persetujuan dari pihak sekolah, surat yang telah ditandatangani kemudian diserahkan kepada pihak staf program Studi untuk dibuatkan surat resmi. 4. Melakukan observasi ke sekolah. Melakukan identifikasi didalam kelas bisa dimulai dengan meminta izin kepada guru kelas yang sedang mengajar. lalu bisa sambil berinteraksi dengan anak dan guru jika diizinkan dan sambil mengabadikan atau mendokumentasikan kegiatan dalam bentuk video dan foto. 5. Melakukan wawancara dengan guru terkait. Setelah di beri izin untuk bisa melakukan observasi baru lah minta keterangan dari kepala sekolah atau wali kelas tentang hambatan dan data keterangan anak tersebut. 6. Melakukan wawancara dengan orang tua Setelah melakukan observasi disekolah untuk mengetahui data dan keterangan anak yang lebih banyak kami melakukan wawancara dengan orang tua nya. Tapi sebelum itu kami juga minta izin terlebih dahulu untuk melakukan observasi terhadap anak mereka. Setelah dapat persetujuan baru lah kami melakukan observasi dan memberikan beberapa pertanyaan tentang perkembangan anak sejak dalam kandungan hingga saat ini.
3
7. Melakukan wawancara dengan teman. Selain dengan orang tua, wawancara juga kami lakukan dengan teman bermain anak. baik teman bermain yang ia senangi maupun orangorang sekitar yang mengenal karakter anak tersebut. 8. Melakukan interaksi langsung dengan anak. Selain wawancara dengan orang terdekat dengan anak, kami juga melakukan
interaksi
langsung
dengan
anak
dengan
berbagai
pendekatan secara langsung. Pendekatan pertama yang kami lakukan adalah mengajak anak untuk berkenalan, lalu setelah anak mau dan merasa
akrab,
langkah
selanjutnya
yang
kami
ambil
adalah
memberikan berbagai macam mainan yang memancing perhatian anak seperti mainan yang memiliki warna mencolok dan memiliki bunyi yang menarik perhatian. Dari interaksi langsung yang kami lakukan itu dapat dinilai bagaimana proses perkembangan anak saat itu dan bagaimana respon anak terhadap objek yang telah kami berikan.
4
D.
Instrumen Identifikasi Anak Tunagrahita.
ALAT IDENTIFIKASI/PENYARINGAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Isian Form 1 INFORMASI PERKEMBANGAN ANAK (Diisi oleh Orang tua) Petunjuk:
Isilah daftar berikut pada kolom yang tersedia sesuai dengan kondisi anak yang sebenarnya. Jika ada yang kurang jelas, konsultasikan kepada guru kelas tempat anak Bapak/Ibu bersekolah. A. Identitas Anak:
B. H ubungan Orang tua-anak 1. Kedua orang tua satu rumah : ................................................................. 2. Anak satu rumah dengan kedua orang tua : ............................................. 3. Anak diasuh oleh salah satu orang tua : .................................................. 4. Anak diasuh wali/saudara
1. Jabatan formal ayah di kantor (jika ada) : ................................................ 2. Jabatan formal ibu di kantor (jika ada)
: ...............................................
3. Jabatan informal ayah di luar kantor (jika ada) : ..................................... 4. Jabatan informal ibu di luar kantor (jika ada) : .............................................. 5. Rata-rata penghasilan (kedua orangtua) perbulan : .......................................
D.Tanggungan dan Tanggapan Keluarga 1. Jumlah anak 2. Ysb. Anak yang ke
3. Persepsi orang tua terhadap anak ysb. : ....................................................... 4. Kesulitan orang tua terhadap anak ysb.: ...................................................... 5. Harapan orang tua terhadap pendidikan anak ysb.
: .................................
6. Bantuan yang diharapkan orang tua untuk anak ysb.: ................................
9
Diisi tanggal :………………. Orang tua/wali Murid
( ………………….……… )
10
Isian FORM 3 ALAT IDENTIFIKASI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS PETUNJUK PENGISIAN
1. Gunakan Alat Indetifikasi Anak Berkebutuhan Khusus untuk anak yang dicurigai memiliki masalah dalam belajar 2. Beri tanda ceklis (V) pada kolom pernyataan sesuai dengan gejala yang muncul. Catatan: 1. Usahakan untuk melihat gejala-gejala yang tampak pada setiap anak dengan seksama, mungkin memerlukan waktu beberapa hari, jangan tergesa-gesa; 2. Agar gejala mudah dikenali, pada beberapa pernyataan, anak dapat terlebih dahulu diberi tugas tertentu baru kemudian diamati pada saat mereka mereka mengerjakan tugas tersebut; 3. Terdapat kemungkinan bahwa seorang anak mengalami lebih dari satu jenis kelainan (kelainan ganda)
Nama Sekolah
:
Kelas
:
Diisi tanggal
:
Nama Petugas
:
Guru Kelas
: NAMA SISWA YANG DIAMATI (BERDASARKAN NOMOR URUT)
Gejala Yang Diamati
1
2
3
4
5
6
Tunagrahita 1. Kecerdasan a. Ringan :
11
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
Dst
a
Memiliki IQ 50-70 (dari WISC) Dua kali berturut-
b
turut tidak naik kelas Masih mampu membaca,menulis dan berhitung
c
sederhana Tidak dapat berberfikir secara
d
abstrak Perilaku adaptif
Kurang perhatian a
terhadap lingkungan Sulit menyesuaikan diri dengan situasi
b
(interaksi sosial) b. Sedang
Memiliki IQ 25-50 a
(dari WISC) Tidak dapat berfikir
b
secara abstrak Hanya mampu membaca kalimat
c
tunggal
Mengalami kesulitan dalam berhitung d
sekalipun sederhana Perilaku adaptif
12
a
Perkembangan interaksi dan kumunikasinya terlambat
b
Mengalami kesulitan untuk beradaptasi dengan lingkungan yang baru (penyesuaian diri)
c
Kurang mampu untuk mengurus diri sendiri C Berat
Memiliki IQ 25- ke a
bawah (dari WISC) Hanya mampu
b
membaca satu kata Sama sekali tidak dapat berfikir secara
c.
abstrak Perilaku adaptif
a
Tidak dapat melakukan kontak sosial Tidak mampu
b
mengurus diri sendiri Akan banyak bergantung pada
c
bantuan orang lain
13
INSTRUMEN ASESMEN BINA DIRI KOMPETENSI
A. No.
Jadwal Pelaksanaan Asesmen Bina Diri Kompetensi Hari/Tanggal
Waktu
Kegiatan
Tempat Pelaksanaan
1.
2.
3.
B.
Senin/ 08 Oktober
08.00-
2018
Selesai
Rabu/ 10 Oktober
14.00-
2018
Selesai
Sabtu/ 13 Oktober
16.00-
2018
Selesai
Mulai Mengasesmen
Rumah
Asesmen Lanjutan
Rumah
Asesmen Lanjutan
Rumah
Media Asesmen Bina Diri Kompetensi
Adapun media yang dapat digunakan untuk melakukan asesmen untuk anak tunagrahita adalah sebagai berikut:
Sisir
Agar anak bisa merapikan rambut menggunakan sisir dan mengikat rambutnya dengan rapi.
Membersihkan Diri Seperti mandi menggunakan gosok Gigi memakai sabun dan shampo membilasnya dengan
bersih
tidak
lupa
juga
mengajarkan memakai bedak dll.
14
kami
Memakai Pakaian Supaya
dia
lebih
mandiri
untuk
menggunakan pakaian mulai dari pakaian tanpa kancing sampai menggunakan pakaian yang berkancing. Memakai pakaian yang berkancing juga bisa melatih motorik pada anak.
Makan Sendiri
Makan dan minum sendiri tanpa harus di suapi orang lain.
Memakai Sepatu
Agar anak bisa lebih mandiri dalam hal memakai sepatu dan juga melatih motorik anak untuk mengikat tali sepatu.
Menggunakan Toilet
Anak menggunakan
bisa toilet
mandiri dan
kotorannya setelah selasai.
15
dalam menyiram
C.
Langkah-langkah Pelaksanaan Asesmen Bina Diri Kompetensi
Menentukan anak yang akan diasesmen.
Menentukan jadwal asesmen.
Melakukan asesmen terhadap anak.
Memilih tingkah laku yang akan dinilai.
Mengetahui kemampuan anak
Membuat program pemelajaran individual.
Keterangan:
1. Menuntun anak yang akan diasesmen Anak yang akan diasesmen ditentukan berdasarkan hasil identifikasi sebelumnya. 2. Menentukan jadwal asesmen Dilakukan dengan terlebih dahulu membuat janji bersama orang tua anak atau pendamping anak. 3. Memilih tingkah laku yang akan dinilai. Membuat penilaian tingkah laku dilakukan dengan membuat butir-butir instrument asesmen bina diri kompetensi merawat diri yang berpedoman pada buku Program Pembelajaran Anak Tunagrahita Berdasarkan Usia Mental. 4. Melaksanakan Asesmen terhadap anak. Pelaksanaan asesmen dimulai dengan melakukan pengamatan terhadap kegiatan anak tunagrahita dan memperkirakan sejauh mana kemampuan yang anak dimilik di sekolah maupun dirumah anak. 5. Mengetahui kemampuan anak.
16
Agar dapat menangani untuk tahap selanjutnya, kita harus mengetahui sampai dimana kemampuan anak. 6. Membuat program pembelajaran individu. Program pembelajaran individu (PPI) dibuat disesuaikan dengan potensi anak. D.
Instrumen Asesmen Bina Diri Kompetensi Merawat Diri
Petunjuk penggunaan instrumen:
Berilah tanda ceklis (√) pada kolom skor 3, 2, 1, atau 0 sesuai dengan keadaan dan kondisi anak sebenarnya. Keterangan: 0 = jika anak tidak dapat melakukan sama sekali 1 = jika anak dapat melakukan dengan diberi pertolongan sepenuhnya 2 = jika anak dapat melakukan dengan pertolongan seperlunya 3 = jika anak dapat melakukan sendiri/mandiri
USIA
KOMPONEN
BUTIR INSTRUMEN
SKOR
3 10-12 tahun
Mampu makan dan minum dalam kehidupan sehari-hari. Mampu membersihkan dan menjaga kesehatan badan dengan cara yang benar.
Mampu menanggalkan dan mengenakan pakaian dengan cara yang benar. Mampu merias
1. Anak dapat menunggu giliran makan dengan tenang. 2. Anak memiliki inisiatif untuk mencuci tangan. 1. Anak dapat pergi ke dokter jika memang dipelukan. 2. Anak dapat minum obat sendiri. 3. Anak dapat mencuci rambut dengan benar. 4. Anak dapat menggosok gigi dengan benar. 1. Anak dapat menyesuaikan penggunaan waktu untuk pakaian-pakaian tertentu. 2. Anak dapat membersihkan sepatu. 1. Anak dapat menyisir
17
2
1
0
9-10 tahun
8-9 tahun
diri dengan cara rambut dengan baik. yang benar. 2. Anak dapat berbedak dengan rapi. 3. Anak dapat mengenakan ikat rambut dengan baik. Mampu makan 1. Anak dapat membantu dan minum menghidangkan dalam makanan di meja kehidupan makan. sehari-hari. 2. Anak menyampaikan keinginan untuk makan. 3. Anak dapat menyeduhkan minuman untuk orang lain. 4. Anak dapat mengutarakan keinginan untuk minum minuman yang ia kehendaki. Mampu 1. Anak dapat membersihkan menyiapkan peralatan dan menjaga mandi dengan kesehatan lengkap. badan dengan 2. Anak dapat mandi cara yang dengan benar. benar. 3. Anak dapat membersihkan sepatu jika kotor. Mampu 1. Anak dapat menanggalkan membedakan pakaian dan sehari-hari dengan mengenakan pakaian formal. pakaian dengan 2. Anak dapat cara yang mengenakan sepatu benar. bersih. Mampu merias 1. Anak dapat diri dengan cara menyesuaikan sepatu yang benar. yang akan ia kenakan. 2. Anak dapat merias diri secara sederhana. 3. Anak dapat merapikan pakaian saat bercermin. Mampu makan 1. Anak dapat makan dan minum secara mandiri.
18
dalam kehidupan sehari-hari.
Mampu membersihkan dan menjaga kesehatan badan dengan cara yang benar. Mampu menanggalkan dan mengenakan pakaian dengan cara yang benar. Mampu merias diri dengan cara yang benar.
7-8 tahun
Mampu makan dan minum dalam kehidupan sehari-hari.
Mampu membersihkan dan menjaga
2. Anak dapat membereskan peralatan makan yang telah dipakai. 3. Anak dapat meletakkan makanan pada tempatnya. 1. Anak dapat membersihkan badan segera setelah bangun tidur. 2. Anak dapat membersihkan tempat tidur. 1. Anak mampu mengganti pakaian ketika pakaian yang ia kenakan kotor.
1. Anak dapat melihat peanampilan diri nya dicermin. 2. Anak dapat memperbaiki penampilannya sambil berkaca. 1. Anak mampu mengupas makanan menggunakan pisau. 2. Anak dapat menggunakan peralatan makan dengan benar. 3. Anak dapat makan sesuai dengan aturan. 4. Anak dapat makan makanan berkuah dengan benar. 5. Anak dapat minum dengan benar. 6. Anak dapat menyeduh minuman dengan dibantu. 1. Anak memiliki inisiatif untuk mandi sendiri. 2. Anak dapat
19
kesehatan badan dengan cara yang benar.
3.
4.
6-7 tahun
Mampu menanggalkan dan mengenakan pakaian dengan cara yang benar.
1.
Mampu makan dan minum dalam kehidupan sehari-hari.
1.
2.
2. 3.
5-6 tahun
membersihkan telinga secara teratur tanpa disuruh. Anak memiliki inisiatif sendiri menggunting kuku. Anak dapat membersihkan kuku dengan mandiri. Anak dapat meletakkan pakaian sesuai dengan tempatnya. Anak dapat menggunakan sapu tangan sesuai dengan fungsinya. Anak dapat menggunakan pisau makan dengan benar. Anak dapat menyeduh minuman sendiri. Anak dapat menghidangkan minuman dengan dibantu. Anak dapat mngguntung kuku secara mandiri. Anak dapat membersihkan kuku dengan teratur.
Mampu 1. membersihkan dan menjaga kesehatan 2. badan dengan cara yang benar. Mampu merias 1. Anak dapat menyisir diri dengan cara rambut dengan benar. yang benar. 2. Anak dapat menggunakan minyak rambut secara teratur. Mampu makan 1. Anak dapat mandiri dan minum dalam hal makan. dalam 2. Anak dapat mandiri kehidupan dalam hal minum. sehari-hari. Mampu 1. Anak dapat mengosok membersihkan gigi secara mandiri dan menjaga 2. Anak dapat mandi kesehatan dengan dibantu. badan dengan 3. Anak dapat mencuci
20
cara yang benar. 4.
4-5 tahun
Mampu menanggalkan dan mengenakan pakaian dengan cara yang benar.
1.
Mampu makan dan minum dalam kehidupan sehari-hari.
1.
2.
3.
2. 3.
4.
5.
3-4 tahun
Mampu membersihkan dan menjaga kesehatan badan dengan cara yang benar. Mampu menanggalkan dan mengenakan pakaian dengan cara yang benar. Mampu makan dan minum dalam kehidupan sehari-hari.
1.
2.
rambut dengan dibantu. Anak dapat menhaga kerapian dan kebersihan diri. Anak dapat berpakaian dengan mandiri. Anak dapat memakai ikat pinggang dengan baik. Anak dapat membedakan pakaian yang kotor dan bersih. Anak dapat memotong makanan menggunakan pisau makan. Anak dapat makan sendiri. Anak dapat mengambil makanan sendiri dengan baik. Anak dapat minum menggunakan cangkir tanpa tumpah. Anak dapat minum menggunakan sedotan. Anak dapat menggunakan toilet dengan benar. Anak dapat memcuci wajah dengan benar.
1. Anak dapat mengikat tali sepatu dengan benar.
2. Anak dapat berkata jika ingin tambahan makanan. 3. Anak dapat mengambil alat-alat makan dan minum sendiri. 4. Anak dapat
21
Mampu membersihkan dan menjaga kesehatan badan dengan cara yang benar.
1. 2.
3. 4.
5. 6.
Mampu menanggalkan dan mengenakan pakaian dengan cara yang benar.
1.
2.
3. 4.
2-3 tahun
Mampu makan dan minum dalam kehidupan sehari-hari.
1.
2. 3.
4.
Mampu membersihkan dan menjaga kesehatan badan dengan cara yang benar.
1.
2.
3.
menuangkan air ke dalam gelas dengan baik. Anak dapat mencuci tangan sendiri. Anak dapat mengeringkan tangan menggunakan lap. Anak dapat berkata jika ingin ketoilet. Anak dapat menyiram toilet setelah menggunakan. Anak dapat membuang ingus sendiri. Anak dapat mengeringkan keringan menggunakan lap. Anak dapat mengenakan baju sendiri. Anak dapat memasang dan melepas kancing baju. Anak dapat membuka dan menutup peniti. Anak dapat melepas dan memasang pita. Anak dapat makan menggunakan sendok dengan terbata-bata. Anak sesekali dapat makan sendiri. Anak dapat menuang minum kedalam gelas tanpa dibantu. Anak dapat memegang cangkir dengan satu tangan. Anak dapat mencuci tangan menggunakan sabun. Anak dapat mengeringkan tangan setelah mencuci tangan. Anak dapat berkata
22
1-2 tahun
ketika hendak buang air kecil. Mampu 1. Anak dapat membuka menanggalkan baju sendiri tanpa dan bantuan. mengenakan 2. Anak dapat pakaian dengan memasukkan tangan cara yang ke lengan baju saat benar. mengenakan pakaian. 3. Anak dapat melepas sepatu. 4. Anak dapat melepas kaos kaki. Mampu merias 1. Anak dapat meyisir diri dengan cara rambut menggunakan yang benar. sisir yang diletakkan di atas rambut. Mampu makan 1. Anak mampu menyuap dan minum makanan ke mulut. dalam 2. Anak mampu duduk di kehidupan kursi saat makan. sehari-hari. 3. Anak mampu mengunyah makanan. 4. Anak mampu memegang dan menggunakan sendok pada saat makan. 5. Anak mampu membuka bungkus permen. 6. Anak mampu membedakan bahan makanan yang dimakan. 7. Anak mampu makan dengan tangan. 8. Anak mampu memegang cangkir/gelas dengan kedua tangan tanpa bantuan. 9. Anak mampu memegang cangkir/gelas dengan satu tangan. 10. Anak mampu minum menggunakan cangkir dengan bantuan.
23
Mampu membersihkan dan menjaga kesehatan badan dengan cara yang benar.
1. Anak dapat mencuci tangan dibawah kran air. 2. Anak dapat melakukan kegiatan dasar latihan ke toilet. 3. Anak Anak dapat memberi tahu jika ingin ke toilet. 4. Anak dapat mengatur dan menahan buang air. Mampu 1. Anak dapat menanggalkan mengangkat tangan dan saat hendak dipakaikan mengenakan baju. pakaian dengan 2. Anak dapat cara yang meregangkan dan benar. mengangkat kaki saat hendak dipakaikan celana. 3. Anak dapat meletakkan saputangan tepat pada hidung atau mulutnya. 4. Anak dapat melepaskan baju kaos. 5. Anak dapat melepaskan celana. 6. Anak dapat melepas dan mengenakan topi. 7. Anak dapat membuka resleting. Mampu merias 1. Anak dapat meyisir diri dengan cara rambut menggunakan yang benar. sisir yang diletakkan di atas rambut.
24
DAFTAR PUSTAKA
Astati, E. Nani M, Lismainar. 2016. Program Pembelajaran Anak Tuna Grahita Berdasarkan Usia Mental. Bandung. Kustawan. D & Y Lisnawati. 2014. Program Pengembangan Kekhususan Program Pengembangan Diri Untuk Peserta Didik Tunagrahita. Jakarta: Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan.