LAPORAN MINI CEX DERMATITIS KONTAK ALERGI
PEMBIMBING Dr. HERYANTO SYAMSUDIN, Sp. KK DISUSUN OLEH Rina Mardiana 200!"0##0
KEPANITERAAN ILMU KULIT DAN KELAMIN RUMAH SAKIT ISLAM $AKARTA SUKAPURA
%AKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN MUHAMMADIYAH $AKARTA OKTOBER 20#& KATA PENGANTAR
Pertama kami ucapkan terima kasih kepada Allah SWT. karena atas rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Mini CEX yang berudul !"E#MAT$T$S %&NTA% A'E#($) tepat pada *aktunya. Adapun tuuan pembuatan Mini CEX ini adalah sebagai salah satu syarat dalam mengikuti dan menyelesaikan %epaniteraan %linik $lmu %ulit dan %elamin di #umah Sakit $slam +akarta Sukapura kami mengucapkan terima kasih kepada dr.,eryant Syamsudin Sp.%% yang telah meluangkan *aktunya untuk kami dalam dalam menyelesaikan menyelesaikan Mini CEX CEX ini. %ami menyadari menyadari banyak sekali kekurangan dalam re/reshing ini leh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan. Semga Mini CEX ini dapat berman/aat bukan hanya untuk kami tetapi uga bagi siapa pun yang membacanya. +akarta &ktber 0123
Penulis
BAB I PENDAHULUAN
'atar belakang "ermatitis adalah peradangan kulit 4epidermis dan dermis5 sebagai respn terhadap pengaruh /aktr eksgen dan atau /aktr endgen menimbulkan kelainan klinis berupa e6resensi plimr7k 4eritema edema papul 8esikel skuama likeni7kasi5 dan keluhan gatal. Tanda plimr7k tidak selalu timbul bersamaan bahkan mungkin hanya beberapa 4ligmr7k5. "ermatitis cenderung residi/ dan menadi krnis 4Sularsit dkk 01225. "ermatitis kntak kntak ialah dermatitis yang disebabkan leh bahan atau substansi yang menempel pada kulit. "ikenal dua macam enis dermatitis kntak kntak yaitu dermatitis dermatitis kntak iritan iritan 4"%$5 dan dermatitis kntak alergik 4"%A5 keduanya dapat bersi/at akut maupun krnik. "ermatitis iritan merupakan reaksi peradangan kulit nnimunlgik sehingga kerusakan kulit teradi langsung tanpa didahului prses sensitisasi. Sebaliknya dermatitis kntak alergik teradi pada seserang yang telah mengalami sensitisasi terhadap suatu alergen 4Sularsit dkk 01225.
9ila dibandingkan dengan "%$ umlah penderita "%A lebih sedikit karena hanya mengenai rang yang keadaan kulitnya kulitnya sangat peka 4hipersensiti/5. "iramalkan bah*a umlah "%A maupun "%$ makin bertambah seiring dengan bertambahnya umlah prduk yang yang mengandung bahan kimia kimia yang dipakai leh masyarakat. Namun in/rmasi mengenai pre8alensi dan insidensi "%A di masyarakat sangat sedikit sehingga berapa angka yang mendekati kebenaran kebenaran belum didapat 4Sularsit dkk 01225. "ahulu diperkirakan bah*a keadian "%$ akibat kera sebanyak :1; dan "%A 01; 01; tetapi data baru dari $nggris dan Amerika Serikat menunukkan bah*a dermatitis kntak akibat alergi ternyata cukup tinggi yaitu berkisar antara <1 dan =1 persen. Sedangkan dari satu penelitian ditemukan /rekuensi /rekuensi "%A bukan akibat kera tiga kali lebih sering dari pada "%A akibat kera 4Sularsit dkk 01225. >sia tidak mempengaruhi timbulnya sensitisasi tetapi umumnya "%A arang ditemui pada anak-anak. Pre8alensi pada *anita dua kali lipat dibandingkan pada laki-laki. 9angsa kaukasian lebih sering terkena "%A dari pada ras bangsa lain 4Sumantri dkk 011<5. Penyebab "%A adalah bahan kimia sederhana dengan berat mlekul umumnya rendah 4?2111 daltn5 merupakan allergen yang belum diprses disebut hapten bersi/at lip7lik sangat reakti/ dapat menembus stratum krneum sehingga mencapai sel epidermis diba*ahnya 4sel hidup5. 9erbagai /aktr berpengaruh dalam timbulnya "%A misalnya ptensi sensitisasi alergen dsis perunit area luas daerah yang terkena lama paanan klusi suhu dan kelembaban lingkungan 8ehikulum dan p,. +uga /aktr indi8idu misalnya keadaan kulit pada lkasi kntak 4keadaan stratum krneum ketebalan epidermis5 status
imunlgik 4misalnya sedang menderita sakit terpaan sinar matahari5 4Sularsit dkk 01225. Pentingnya Pentingnya deteksi dan penanganan dini pada penyakit "%A bertuuan untuk menghindari kmplikasi krnisnya. krnisnya. Apabila teradi bersamaan dengan dermatitis yang disebabkan leh /aktr endgen 4dermatitis atpik dermatitis numularis atau psriasis5 atau terpaan leh alergen yang tidak mungkin dihindari4misalnya berhubungan dengan pekeraan tertentu atau yang terdapat pada lingkungan penderita5 dapat menyebabkan prgnsis menadi kurang baik. &leh karena itu penting untuk diketahui apa dan bagaiman "%A sehingga dapat menurunkan mrbiditas dan memperbaiki prgnsis "%A.
BAB II DERMATITIS KONTAK KONTAK ALERGI ALE RGI
D'(ni)i
"ermatitis kntak alergi adalah suatu dermatitis 4peradangan kulit5 yang timbul setelah kntak dengan alergen melalui prses sensitisasi 4Siregar 01135. E*i++-i dan Pr'di)p+)i)i E*i++-i
Penyebab dermatitis kntak kntak alergik adalah alergen paling sering berupa bahan kimia dengan berat mlekul kurang dari <11-2111 "a yang uga disebut bahan kimia sederhana. "ermatitis yang
timbul dipengaruhi leh ptensi sensitisasi alergen deraat paanan dan luasnya penetrasi di kulit 4"uanda 011<5. Penyebab utama kntak kntak alergen di Amerika Serikat yaitu dari tumbuh-tumbuhan. Sembilan puluh persen dari ppulasi mengalami sensitisasi terhadap tanaman dari genus Toxicodendron misalnya poison ivy poison oak dan poison sumac. Toxicodendron mengandung urushil yaitu suatu
campuran dari highly antigenic 3- enta decyl cathecols. 9ahan lainnya adalah nikel sul/at 4bahan-bahan lgam5 potassium dichromat 4semen pembersih alat -alat rumah tangga5
/rmaldehid etilendiamin 4cat rambut bat-batan5 4karet5 tiuram 4/ungisida5 dan mercaptobenzotiazol 4karet5 para/enilendiamin 4cat rambut bahan kimia /tgra75 4Trihapsr 4Trihapsr 011@5. Pr'di)p+)i)i
9erbagai /aktr berpengaruh dalam timbulnya dermatitis kntak alergi. Misalnya antara lain a. Baktr eksternal eksternal 4"uanda 4"uanda 01225 01225 25 Ptesi Ptesi sensitisa sensitisasi si allerg allergen en 05 "sis "sis per unit unit area area @5 'uas 'uas daera daerah h yang yang terkena terkena 35 'ama 'ama paa paana nan n <5 &klusi =5 Suhu dan dan kelemb kelembaban aban lingkungan lingkungan 5 Dehik ehikulum ulum :5 p, b. Baktr $nternal $nternal Baktr Baktr $ndi8idu $ndi8idu 4"uanda 4"uanda 01225 25 %eadaan eadaan kulit kulit pada lkasi lkasi knta kntak k Cnthnya ialah ketebalan epidermis dan keadaan stratum krneum. 05 Status Status imunl imunlgi gik k Misal rang tersebut sedang menderita sakit atau terpaan sinar matahari. @5 (enet enetik ik
Baktr predispsisi genetic berperan kecil meskipun misalnya mutasi null pada kmpleks gen 7llagrin lebih berperan karena alergi nickel 4Thysen 011F5. 35 Status Status higi higinie nie dan dan giGi giGi Seluruh /aktr H /aktr tersebut saling berkaitan satu sama lain yang masing H masing dapat memperberat penyakit atau memperingan. Sebagai Sebagai cnth saat keadaan keadaan imunlgik imunlgik seserang rendah namun apabila satus higinienya baik dan didukung status giGi yang cukup maka ptensi sensitisasi allergen akan tereduksi dari ptensi yang seharusnya. Sehingga sistem imunitas tubuh dapat dengan lebih cepat melakukan melakukan perbaikan bila dibandingkan dengan keadaan status higinie dan giGi indi8idu yang rendah. Selain hal H hal diatas /aktr predispsisi lain yang menyebabkan kntak alergik adalah setiap keadaan yang menyebabkan integritas kulit terganggu misalnya dermatitis statis 49arata*iaya 011=5.
Pa*+()i++-i
"ermatitis kntak kntak alergi atau "%A disebabkan leh paanan secara berulang leh suatu alergen tertentu tertentu secara berulang berulang seperti Gat kimia yang sangat reakti/ dan seringkali mempunyai struktur kimia yang sangat sederhana. Struktur kimia tersebut bila terkena kulit dapat menembus lapisan epidermis yang lebih dalam menembus stratum crneum dan membentuk kmpleks sebagai hapten dengan prtein kulit. %nugat yang terbentuk diperkenalkan diperkenalkan leh sel dendrit ke sel-sel kelenar getah bening yang mengalir dan lim/sit-lim/sit secara khusus dapat
mengenali knugat hapten dan terbentuk bagian prtein karier yang berdekatan. %ugasi hapten-hapten diulang pada kntak selanutnya dan lim/sit yang sudah disensitisasikan memberikan respns menyebabkan timbulnya sittksisitas langsung dan teradinya radang yang ditimbulkan leh lim/kin 4Price 011<5. Sebenarnya "%A ini memiliki 0 /ase yaitu /ase sensitisasi dan /ase elisitasi yang akhirnya dapat menyebabkan "%A. Pada Pada kedua /ase ini akan melepaskan mediatr-mediatr mediatr-mediatr in6amasi seperti $'-0 TNBI leuktrien $BNJ dan sebagainya sebagai respn terhadap paanan yang mengenai kulit tersebut. Pelepasan mediatr-mediatr mediatr-mediatr tersebut akan menimbulkan mani/estasi klinis khas khas yang hampir sama seperti dermatitis lainnya. "%A ini akan terlihat elas setelah terpaan leh alergen selama beberapa *aktu yang lama sekitar berbulan- bulan bahkan beberapa tahun 4Price 011<5. Secara khas "%A bermani/estasi klinis sebagai pruritus kemerahan dan penebalan kulit yang seringkali memperlihatkan adanya 8esikel-8esikel 8esikel-8esikel yang relati/ rapuh. Edema pada daerah yang terserang mula-mula tampak nyata dan ika mengenai *aah genitalia atau ekstrimitas distal dapat menyerupai eksema. Edema memisahkan sel-sel lapisan epidermis yang lebih dalam 4spngisus5 dan dermis yang berdekatan. 'ebih sering mengenai bagian kulit yang tidak memiliki rambut terutama kelpak mata 4Price 011<5. S'/a Pa*+-'n')i) DKA Kontak Dengan Alergen secara Berulang Alergen kecil dan larut dalam lemak disebut hapten
Menembus lapisan corneum Di$agosit oleh sel Langerhans dengan pinositosis
#el langerhans keluarkan sitokin
IL-1, ICAM-1, LFA,B-!, M"C I dan II
#itokin akan memproli$erasi sel % dan men&adi lebih ban'ak dan memiliki sel T memori
"apten ( "LA-D) #itokin akan keluar dari getah bening Membentuk antigen Beredar ke seluruh tubuh Dikenalkan ke lim$osit % melalui CD*
Fase Elitisasi (II) 24-48 jam
a&anan ulang
#el % memori
Akti+asi sitokin in$lamasi lebih kompleks
Indi+idu tersensitisasi Fase Sensitisasi (I) 2-3 minggu
)espons klinis DKA roli$erasi dan ekspansi sel % di kulit
IF4 5 6 3 keratinosit 3 LFA -1, IL-1, %4F-7
.ikosanoid dari sel mast dan keratinosit
Faktor kemotaktik, ./ dan 0D/, dan leukotrien B* L%B*2 dan eiksanoid menarik 3 neutro$il, monosit ke dermis
Molekul larut komplemen dan klinin2 3 ke epidermis dan dermis
Dilatasi +askuler dan peningkatan permeabilitas +askuler
Kara*'ri)*i d'r/a*i*i) a'r-i adaa1
2. Sebelumnya Sebelumnya terpapar terpapar leh leh alergen alergen 0. 3:-F= am am antara antara kntak kntak dan perubah perubahan an pada kulit. kulit. @. Sebelumnya Sebelumnya tubuh tubuh telah telah terkntak terkntak dengan dengan alerge alergen n yang sama di bagian tubuh yang lainnya. 3. Menetapnya Menetapnya alergen alergen dalam dalam tubuh tubuh selama selama bertahunbertahuntahun.@ Ada dua prses utama yang terlibat dalam dermatitis kntak alergi yaitu sensitisasi 4induksi atau ekstremitas a/eren sensiti8itas5 dan elisitasi 4atau ekstremitas e/eren5 dermatitis kntak. kntak. Empat enis reaksi hipersensiti8itas tipe lambat untuk eksgen bahan kimia di antaranya dermatitis kntak kntak alergi adalah bentuk telah diusulkan
Th2-dimediasi-dengan melepaskan melepaskan $BN-J dan TNB-I dan akti8asi mnsit dan makr/ag pada dermatitis kntak alergi eksantema bulsa dan tes kulit tuberkulin
Th0-dimediasi-dengan pelepasan pelepasan $'-< $'-3 $'-3 $'-2@ dan etaKin sehingga esinphilic in6 ammatin terlihat di
makulpapular makulpapular dan eksantema bulsa "imediasi leh C"3 L sittksik dan sel T C": L dengan pelepasan per/rin granGim dan Bas-ligan sehingga kntak alergi dermatitis makulpapular
pustular dan bulsa eksantema Pelepasan CXC'-: dan (M-CSB leh sel T sehingga rekrutmen
neutr7l di eksantema pustular. 3 %a)' S'n)i*i)a)i 9ahan kimia yang dapat bersi/at sebagai alergen biasanya berat mlekulnya kecil 4berat mlekul ?<11 "a5 larut dalam lemak dan ini disebut sebagai hapten. ,apten yang masuk ke dalam epidermis mele*ati stratum krneum krneum akan di/agsit leh sel langerhans dan diprses secara kimia*i leh enGim lissm atau sitsl dan kemudian berikatan dengan ,'A-"# membentuk antigen lengkap. Pada a*alnya sel langerhans dalam keadaan istirahat dan hanya ber/ungsi sebagai makr/ag dengan sedikit kemampuan menstimulasi sel T. Tetapi setelah keratinsit terpaan leh hapten yang uga mempunyai si/at iritan akan melepaskan sitkin 4$'-25 yang akan mengakti/kan sel langerhans sehingga mampu menstimulasi sel T. < Sensitisasi hanya bisa teradi ika hubungan dengan limpha ndus baik. Sel langerhans yang memba*a alergen melalui limphatik aerent menuu parakrtikal pada daerah limpha ndus dimana akan berhubungan dengan lim/sit T. T.<
Sensitisasi adalah mungkin ika sambungan ke regi ndus lim/a utuh. Selanutnya sel 'angerhans dirangsang untuk mengeluarkan mengeluarkan $'-2 4interleukin-25 4interleukin-25 yang akan merangsang sel T untuk mengeluarkan $'-0. %emudian $'-0 akan mengakibatkan prli/erasi sel T sehingga terbentuk akan bersirkulasi ke seluruh seluruh tubuh memory T cells yang akan meninggalkan lim/ndi dan akan memasuki /ase elisitasi bila kntak berikut dengan alergen yang yang sama. Prses Prses ini pada manusia berlangsung selama 23-02 hari dan belum terdapat ruam pada kulit. Pada saat ini indi8idu tersebut telah tersensitasi. <
%a)' Ei)i*a)i
Base elisitasi teradi ika terdapat paanan ulang dari antigen yang sama dengan ksentrasi yang sama. Teradi 03-3: am dimana teradi prses yang cepat. Antigen yan telah dikenal itu akan langsung mempengaruhi sel lim/sit T yang telah tersensitisasi tersensitisasi yang kemudian kemudian akan dilepaskan dilepaskan sebagai mediatr yang akan menarik sel-sel radang. ,al inilah yang selanutnya menimbulkan geala klinis dermatitis. Sel 'angerhans akan mensekresi $'-2 yang akan merangsang sel T untuk mensekresi $'-0. Selanutnya $'-0 akan merangsang $BN 4inter/ern5 gamma. $'-2 dan $BN gamma akan merangsang keratinsit memprduksi $CAM-2 4intercellular adhesin mlecule-25 yang langsung beraksi dengan lim/sit T dan leksit serta sekresi eiksanid. eiksanid. Eiksanid akan mengakti/kan sel mast dan makr/ag untuk melepaskan histamin sehingga teradi 8asdilatasi dan permeabilitas yang meningkat. Akibatnya timbul berbagai macam kelainan kulit seperti eritema edema dan 8esikel yang akan tampak sebagai dermatitis.<
GE$ALA KLINIK Penderita umumnya mengeluh gatal. %elainan kulit
bergantung pada keparahan dermatitis dan lkalisasinya. Pada yang akut dimulai dengan bercak eritematsa yang berbatas elas kemudian diikuti edema papul8esikel 8esikel atau bula. Desikel atau bula dapat pecah menimbulkan ersi dan eksudasi 4basah5. "ermatitis kntak alergi akut ditempat tertentu misalnya kelpak mata penis skrtum eritema dan edema. Pada yang krnis terlihat kulit kering berskuama papul likeni7kasi dan mungkin uga 7sura batasnya tidak elas. %elainan %elainan ini sulit dibedakan dengan dengan dermatitis kntak kntak iritan krnis mungkin penyebabnya uga campuran. = "ermatitis kntak kntak alergi dapat meluas ke tempat lain misalnya dengan cara autsensitisasi. %ulit %ulit kepala telapak tangan dan kaki relati/ resisten terhadap dermatitis kntak alergi.=
ambar 1 kulit tampak kemerahan dan bula8 Dikutip dari kepustakaan !
P'n'-aan Dia-n+)i)
Anamnesa "iagnsis "%A didasarkan atas hasil anamnesis yang cermat dan pemeriksaan klinis yang teliti. Penderita umumnya mengeluh gatal 4Sularsit 01215. Pertanyaan mengenai kntaktan kntaktan yang dicurigai didasarkan kelainan kulit berukuran berukuran numular di sekitar umbilikus berupa hiperpigmentasi likeni7kasi likeni7kasi dengan papul dan ersi maka perlu
ditanyakan apakah penderita memakai kancing celana atau kepala ikat pinggang yang terbuat dari lgam 4nikel5. "ata yang berasal dari anamnesis uga meliputi ri*ayat pekeraan hbi bat tpikal yang pernah digunakan bat sistemik ksmetika ksmetika bahan-bahan yang diketahui menimbulkan alergi penyakit kulit yang pernah dialami ri*ayat atpi baik dari yang bersangkutan maupun keluarganya 4Sularsit 01215. Penelusuran ri*ayat pada "%A didasarkan pada beberapa data seperti yang tercantum dalam tabel 0.2 berikut. Ta' 2.# P'n'3)3ran ri4a5a* pada DKA 6S3ar)i*+,20#07.
"emgra7 dan ri*ayat >mur enis kelamin ras suku agama pekeraan
status pernikahan pekeraan deskripsi dari pekeraan paparan berulang dari alergen yang didapat saat kera
#i*ayat penyakit
tempat bekera pekeraan sebelumnya. Baktr genetik predispsisi
dalam keluarga #i*ayat penyakit
Alergi bat penyakit yang sedang
sebelumnya #i*ayat dermatitis
diderita bat-bat yang digunakan tindakan bedah &nset lkasi pengbatan
yang spesi7k
P'/'ri)aan %i)i
Pemeriksaan 7sik sangat penting karena dengan melihat lkasi dan pla kelainan kulit seringkali dapat diketahui kemungkinan penyebabnya. 9erbagai lkasi teradinya "%A dapat dilihat pada tabel 0.0. Misalnya di ketiak leh dedranO di pergelangan tangan leh am tanganO di kedua kaki leh sepatusandal. Pemeriksaan hendaknya dilakukan dilakukan di tempat yang cukup terang
pada seluruh kulit untuk melihat kemungkinan kemungkinan kelainan kulit lain karena sebab-sebab endgen 4Sularsit 01215.
Ta' 2.2 B'ra-ai L+a)i T'r8adin5a DKA 6S3ar)i*+,20#07.
'kasi Tangan Tangan
%emungkinan Penyebab Pekeraan Pekeraan yang basah 4Wet 4Wet WrkQ5 WrkQ5 misalnya memasak makanan 4getah sayuran pestisida5 dan mencuci pakaian
'engan
menggunakan menggunakan deteren. +am tangan 4nikel5 sarung tangan karet
%etiak %etiak
debu semen dan tanaman. "edran anti-perspiran /rmaldehid yang
Waah
ada di pakaian. 9ahan ksmetik spns 4karet5 bat tpikal alergen di udara 4aer-alergen5 nikel
9ibir %elpak mata Telinga Telinga
4tangkai kacamata5. 'ipstik pasta gigi getah buah-buahan. Maskara eye shad* bat tetes mata salep mata. Anting yang terbuat dari nikel nikel tangkai
'eher
kacamata bat tpikal gagang telepn. %alung dari nikel par/um alergen di udara
9adan
Gat *arna pakaian. Tekstil Gat *arna kancing lgam karet 4elastis busa5 plastik deteren bahan
(enitalia
pelembut atau pe*angi pakaian. Antiseptik bat tpikal niln kndm pembalut *anita alergen yang berada di
Paha dan tungkai tungkai ba*ah ba*ah
tangan par/um kntrasepsi. kntrasepsi. Tekstil ekstil kaus kaus kaki kaki niln niln bat tpikal tpikal sepatusandal.
Pada Pada pemeriksaan 7sik dermatitis kntak alergi secara umum dapat diamati beberapa uud kelainan kulit antara lain edema papul8esikel papul8esikel 8esikel atau bula. >ud kelainan kulit dapat dilihat pada beberapa gambar berikut a "ermatiti "ermatitis s kntak kntak alergi alergi pada pada di di lengan lengan tempat tempat tali tali am tangan karena karena alergi terhadap terhadap nikel menyebabkan eritema. 'esi yang timbul pada lkasi kntak langsung dengan nikel 4lesi eksematsa dan terkadang ppular5. 'esi eksematsa berupa papulpapul 8esikel-8esikel 8esikel-8esikel yang diumpai pada lkasi kntak langsung.
b "ermatiti "ermatitis s kntak kntak alergi alergi akut akut pada pada bibir bibir yang teradi teradi karena lipstick. Pasien hipersensiti/ terhadap esin mengakibatkan eritema pada bibir
c
Telinga. Telinga. Anting atau epit telinga terbuat dari nikel
penyebab dermatitis kntak pada telinga. Penyebab Penyebab lain misalnya bat tpikal tangkai kaca mata cat
rambut alat bantu dengar gagang telepn. Alat bantu dengar dapat mengandung akrilak bahan plastik serta bahan kimia lainnya. Anting-anting yang menyebabkan dermatitis pada telinga umumnya yang terbuat dari nikel dan arang ar ang pada emas. Tindikan pada telinga mungkin menadi /ase sensitisasi pada dermatitis karena nikel nikel yang bisa mengarah pada dermatitis kntak krnik. "ermatitis kntak alergi subakut pada telinga dan sebagian leher. Akhirnya diketahui bah*a pasien alergi terhadap bahan plastik
d Badan. "ermatitis kntak di badan dapat disebabkanlehtekstil disebabkanlehtekstil Gat*arnakancinglgam Gat*arnakancinglgam karet 4elastis busa5 plastik deteren bahanpelembutataupe*angipakaian. bahanpelembutataupe* angipakaian. "ermatitis kntakpadaperutkar kntakpadaperutkarenapasienalergipadak enapasienalergipadakaretdari aretdari celananya. Terlihatadanyaeritema yang berbatastegassesuaidengandaerah berbatastegassesuaidengandaerah yang terkenaalergen.
e Genitalia.Penyebabnya Penyebabnya data antiseptik battpikal niln kndm pembalut *anita alergen yang berada di tangan par/um kntrasepsi kntrasepsi deteren. "ermatitis kntak yang teradi pada daerah 8ul8a karena karena alergi pada cream yang mengandung nemisin terlihat eritema
/ Paha dantungkaibawah. dantungkaibawah . "ermatitis di tempat ini dapat disebabkan leh tekstil dmpet kunci 4nikel5 kas kaki niln bat tpikal semen sepatusandal. Pada gambar dermatitis kntakalergi yang teradi karena Quaternium-15bahan penga*et pada pelembab.%aki mengalami skuama krusta
P'/'ri)aan p'n3n8an- *'r)'3* dapa* dia3an d ia3an )'9ara in vivo a*a3p3n in vitro.: #. P'/'ri P'/'ri)a )aan an In ;i*r ;i*r+ + a. Hi*3nHi*3n- '+)i '+)in+ n+( ( *+*a *+*a Pemeriksaan hitung esin7l ttal perlu
dilakukan dilakukan untuk menunang diagnsis dan menge8aluasi pengbatan penyakit alergi. Esin7lia apabila diumpai umlah esin7l darah lebih dari 3<1 esin7lR'.2 ,itung esin7l ttal dengan kamar hitung lebih akurat dibandingkan persentase hitung enis esin7l sediaan apus darah tepi dikalikan hitung leuksit ttal. Esin7lia sedang 42<;-31;5 didapatkan pada penyakit alergi in/eksi parasit paanan bat keganasan dan de7siensi imun sedangkan esin7lia yang berlebihan 4<1;F1;5 ditemukan pada migrasi lar8a "ibandingkan $gE esin7lia menunukkan krelasi yang lebih kuat dengan sinusitis berat maupun sinusitis krnis. +umlah esin7l darah dapat dapat berkurang akibat akibat in/eksi dan pemberian krtiksterid krtiksterid secara sistemik.: . Hi*3nHi*3n- '+)in+( '+)in+( daa/ daa/ )'9r'* )'9r'* Peningkatan Peningkatan umlah esin7l dalam apusan sekret hidung merupakan indikatr yang lebih sensiti/ dibandingkan esin7lia darah tepi dan dapat membedakan rinitis alergi dari rinitis akibat penyebab lain. Meskipun demikian tidak dapat menentukan alergen penyebab yang spesi7k. Esin7lia nasal pada anak apabila ditemukan esin7l lebih dari 3; dalam apusan sekret hidung sedangkan pada remaa dan de*asa bila lebih dari 21;. Esin7lia sekret hidung uga dapat
memperkirakan respns terapi dengan krtiksterid krtiksterid hidung tpikal. ,itung esin7l uga dapat dilakuk di lakukan an pada sekret brnkus dan knungti8a. : 9. Kadar Kadar )'r3/ )'r3/ I-E *+ *+*a *a Peningkatan kadar $gE serum sering didapatkan pada penyakit alergi sehingga seringkali dilakukan dilakukan untuk menunang diagnsis penyakit alergi. Pasien dengan dermatitis atpi memiliki kadar $gE tertinggi dan pasien asma memiliki kadar $gE yang lebih tinggi dibandingkan rinitis alergi. 2 Meskipun rerata kadar $gE ttal pasien alergi di ppulasi lebih tinggi dibandingkan pasien nn-alergi namun adanya tumpang tindih kadar $gE pada ppulasi alergi dan nn-alergi menyebabkan nilai diagnstik $gE ttal rendah.%adar $gE ttal didapatkan nrmal pada <1; pasien alergi dan sebaliknya meningkat pada penyakit nn-alergi 4in/eksi 8irusamur imunde7siensi keganasan5.: d. Kadar Kadar I-E )p')i( )p')i( Pemeriksaan kadar $gE spesi7k untuk suatu
alergen tertentu dapat dilakukan dilakukan secara in vivo dengan ui kulit atau secara in vitro dengan metde #AST 4Radio Allergosorbent Test 5 5 E'$SA 4 nzyme5 atau #AST enGim. linked !mmunosorbent Assay 5 %elebihan %elebihan metde #AST dibanding ui kulit adalah keamanan keamanan dan hasilnya tidak dipengaruhi leh bat maupun kelainan kulit. ,asil #AST berkrelasi cukup baik dengan ui kulit dan ui pr8kasi namun sensiti8itas #AST lebih rendah. : 2. P'/'ri P'/'ri)a )aan an In ;i<+ ;i<+ a. U8i U8i 3i 3i**
Sel mast dengan $gE spesi7k untuk alergen tertentu berlekatan dengan reseptr yang bera7nitas tinggi pada kulit pasien dengan alergi. %ntak %ntak seumlah kecil alergen pada kulit pasien yang alergi dengan alergen akan menimbulkan hubungan silang antara alergen dengan sel mast permukaan kulit yang akhirnya mencetuskan akti8asi sel mast dan melepaskan berbagai pre"ormed dan ne#ly generated mediator . ,istamin merupakan mediatr
utama dalam timbulnya reaksi #heal gatal dan kemerahan pada kulit 4hasil ui kulit psiti/5. #eaksi kemerahan kulit kulit ini teradi segera mencapai puncak dalam *aktu 01 menit dan mereda setelah 01-@1 menit. 9eberapa pasien menunukkan edema yang lebih lugas dengan batas yang tidak terlalu elas dan dasar kemerahan selama =-20 am dan berakhir setelah 03 am 4/ase lambat5. : Terdapat Terdapat @ cara untuk melakuk melakukan an ui kulit yaitu cara intradermal ui tusuk 4 skin prick test SPT5 SPT5 dan ui gres 4scratch test 5. 5. >i kulit intradermal 112-110 ml ekstrak :
alergen disuntikkan ke dalam lapisan dermis sehingga timbul gelembung berdiameter @ mm. "imulai dengan knsentrasi terendah yang menimbulkan reaksi lalu ditingkatkan berangsur dengan knsentrasi 21 kali lipat hingga berindurasi <-2< mm. T mm. Teknik eknik ui kulit intradermal intradermal lebih sensiti/ dibanding skin prick test 4SPT5 namun tidak direkmendasikan untuk alergen makanan karena dapat mencetuskan reaksi ana7laksis. :
>i gres 4 scratch test 5 5 sudah banyak ditinggalkan karena kurang akurat. >i tusuk 4 skin SPT5 >i tusuk dapat dilakukan dilakukan pada prick test$ SPT5 alergen hirup alergen di tempat kera dan alergen makanan. 'kasi terbaik adalah daerah 8lar lengan ba*ah dengan arak minimal 0 cm dari lipat siku dan pergelangan tangan. Setetes ekstrak alergen dalam gliserin diletakkan pada permukaan permukaan kulit. 'apisan super7sial kulit ditusuk dan dicungkit ke atas dengan arum khusus untuk untuk ui tusuk. ,asil psiti/ bila #heal yang terbentuk 0 mm. Preparat antihistamin e/edrinepine/rin krtiksterid dan -agnis dapat mengurangi reakti8itas kulit sehingga harus dihentikan sebelum ui kulit. >i kulit paling baik dilakukan dilakukan setelah pasien berusia tiga tahun. Sensiti8itas SPT terhadap alergen makanan.: lebih rendah dibanding alergen hirup. "ibanding ui intradermal SPT memiliki sensiti8itas yang lebih rendah namun spesi7sitasnya lebih tinggi dan memiliki krelasi yang lebih baik dengan geala yang timbul.: . U8i Pr+<+ Pr+<+a)i a)i >i pr8kasi dilakukan untuk melihat hubungan antara paparan alergen dengan geala pada berbagai rgan 4kulit knungti8a knungti8a saluran cerna paru5 maka dapat dilakukan dilakukan ui pr8kasi. pr8kasi. : >i pr8kasi brnkial ekstrak alergen dengan knsentrasi yang makin tinggi dihirup melalui nebulizer untuk melihat bstruksi alan napas. Atkins dalam penelitian menunukkan bah*a ui pr8kasi pr8kasi
brnkial berkrelasi berkrelasi baik dengan ui kulit
maupun ui alergi in vitro%: >i pr8kasi makanan dilakukan berdasarkan ri*ayat makanan yang dicurigai serta hasil ui kulit ataupun #AST terhadap makanan tersebut. Pelaksanaannya Pelaksanaannya dapat dilakukan dilakukan secara terbuka single-blind& double-blind& atau double-blind placebo-controlled. +ika ui kulit
negati/ dan ri*ayat reaksi terhadap makanan meragukan maka ui pr8kasi makanan terbuka dapat dilakukan dilakukan setelah melakukan melakukan diet eliminasi selama tiga minggu. Pada ui pr8kasi susu sapi dilakukan dengan memberikan susu sapi mulai dari 2 tetes2< menit hingga @1 ml2< menit dan bila telah mencapai 011 ml tidak teradi reaksi alergi maka pasien dapat
mengknsumsi mengknsumsi susu sapi. : >i pr8kasi sekum 4 colonoscopic allergen provocationlC&'AP5 dilakukan melalui
klnskpi klnskpi dengan menyuntikkan ekstrak alergen ke dalam muksa sekum. ,asil psiti/ berupa pembentukan #heal dan kemerahan pada muksa. "eraat alergi ditentukan secara semikuantitati/ yaitu 1Utidak ada reaksi 2Umeragukan 0Ureaksi sedang 4diameter ?2 cm5 @Ureaksi berat 42-0 cm5 dan 3Ureaksi maksimal 40 cm5.21 ,asil C&'AP sesuai dengan ri*ayat alergi namun tidak sesuai dengan hasil SPT
dan #AST. %eadian kemungkinan karena $gE spesi7k muksa usus tidak beredar secara sistemik atau reaksi hipersensiti8itas pada usus bukan 4bukan hanya5 merupakan
mekanisme yang $gE-tergantung. $gE-tergantung. : >i tempel 4 patch 5 pada umumnya patch test 5 digunakan pada kasus dermatitis de rmatitis kntak. Alergen yang dicurigai diletakkan pada kulit dan hasil psiti/ berupa reaksi eksatema dalam 3:-0 am. Selain pada dermatitis kntak ui tempel uga dilakukan untuk mendiagnsis alergi makanan pada anak dengan dermatitis atpi dan es/agitis esin7lik. "iumpai =; anak dengan ui pr8kasi pr8kasi susu sapi yang psiti/ menunukkan hasil SPT 4reaksi alergi tipe cepat5 yang psiti/ sedangkan ui tempel menunukkan hasil yang negati/. negati/. Sebaliknya ui tempel psiti/ pada :F; anak dengan reaksi alergi tipe lambat 40<-33 am5. "ikatakan bah*a kmbinasi kmbinasi ui tusuk dan ui tempel memiliki nilai prediksi psiti/ tertinggi dan dapat menggantikan ui
pr8kasi makanan. : !mmuno 'A( (hadiatop !n"ant 4P$5 berguna untuk mendeteksi $gE pada bayi hingga usia 0 tahun. Apabila dibandingkan dengan skin prick test 4SPT5 dan #AST pada bayi dengan
hasil SPT dan #AST seluruhnya psiti/ atau negati/ maka P$ memiliki sensiti8itas F=; spesi7sitas F:; nilai predikti/ psiti/ :F;
dan nilai predikti/ negati/ FF; namun pada bayi dengan hasil SPT atau #AST psiti/ P$ menunukkan sensiti8itas :0; spesi7sitas F:; nilai predikti/ psiti/ F3; dan nilai predikti/ negati/ F<;. Terdapat krelasi yang bermakna secara statistik antara eksim dan hasil P$ yang psiti/ namun krelasi dengan geala asma dan rinknungti8itis rinknungti8itis tidak meyakinkan karena di atas usia dua tahun telah terdapat peran in/eksi 8irus. "engan demikian P$ dapat digunakan sebagai pemeriksaan alergi pada bayi karena dapat menggantikan SPT dan tidak memerlukan seleksi antigen spesi7k baik pada SPT
maupun #AST.: )icroarrayed Allergen )olecules& dapat diketahui mlekul alergen penyebab sehingga dapat memberi in/rmasi tentang pr7t reakti8itas alergi dan dapat mengidenti7kasi mengidenti7kasi dengan tepat mlekul yang digunakan dalam imunterapi. 9eberapa dekade yang lampau terdapat berbagai metde pemeriksaan alergi yang saat ini telah ditinggalkan karena tidak sesuai dengan pat7silgi penyakit alergi antara lain ui alergi sittksik 4 cytotoxic allergy p r8kasi asi dan netralisasi testing5 ui pr8k 4 provocative provocative and neutralization neutralization testing5 secara subkutan ataupun sublingual imunterapi dengan titrasi kulit 4 skin 5 urine titration method o" inzinunotl#rapy 5
autoin*ection 4autogenous urine immunization5 dan pemeriksaan kadar $g(
serum terhadap makanan tertentu. :
P'/'ri)aan Hi)*+pa+-i
Pemeriksaan ,istpalgi dilakukan dilakukan dengan cara4Sularsit 01215. 25 >ntuk pemeriks pemeriksaan aan ini dibutuhkan dibutuhkan ptngan ptngan aringan aringan yang didapat dengan cara bipsi dengan pisau atau plngpunch. 05 Penyertaan kulit nrmal pada tumr tumr kulit kulit penyakit in/eksi kulit nrmal tidak perlu diikutsertakan. diikutsertakan. @5 Sedapat-da Sedapat-dapatn patnya ya diusahakan diusahakan agar lesi yang akan akan dibipsi adalah lesi primer yang belum mengalami garukan atau in/eksi sekunder. 35 9ila ada in/eksi in/eksi sekunder sekunder sebaiknya sebaiknya dibati dibati lebih dahulu. dahulu. <5 Pada penyakit penyakit yang mempuny mempunyai ai lesi yg beraneka beraneka macam macam banyak lebih baik bipsi lebih dari satu. =5 Ptngan aringan sebisanya sebisanya berbentuk elips L diikutsertakan diikutsertakan aringan subkutis. subkutis. 5 +aringan +aringan yang telah diptng diptng dimasuk dimasukan an ke dalam larutan larutan 7ksasi misanya /rmalin 21; atau /rmalin buer supaya menadi keras dan sel-selnya mati. :5 'alu dikirim ke labratriu labratrium m F5 Pe*arnaan Pe*arnaan rutin yang biasa digunakan digunakan dalah ,ematksilin,ematksilinEsin4,E5. Ada pula yang menggunakanper*arnaan menggunakanper*arnaan ersein dan (iemsa. 215 Dlume lume caira cairan n 7ksas 7ksasii sebai sebaikny knya a tidak tidak kuran kurang g dari dari 01 X 8lume aringan 225 Agar Agar caira cairan n 7ksa 7ksasi si dapa dapatt deng dengan an baik baik masu masuk k ke ke arin aringan gan hendaknya tebal aringan kira-kira 20 cm kalau terlalu tebal dibelah dahulu sebelum dimasukkan ke dalam cairan 7ksasi
Pada Pada dermatitis kntak lim/sit T yang telah tersensitisasi mengin8asi dermis dan epidermis serta menyebabkan edema dermis atau spngisis epidermis. Perubahan-perubahan Perubahan-perubahan ini secara histlgi tidak spesi7k 4Sularsit 01215. 25 Epidermis Epidermis 4Sularsit 4Sularsit 01215 01215 a5 ,iperker ,iperkerats atsis is serum sering sering terebak terebak dalam stratum stratum krneum. b5 ,iperplast ,iperplastik ik akant akantsis sis yang yang luas. luas. c5 Spngisis yang kadang kadang 8esikuler 8esikuler.. Mani/estasi Mani/estasi dini ditandai dengan pennl dari embatan antar sel di lapisan spinsus. d5 %emudian emudian ada epidermtr epidermtrpism pism dari lim/sit lim/sit yang muncul nrmal. 05 "ermis "ermis 4Sula 4Sularsi rsit t 01215 01215 a5 'im/s 'im/sit it peri8es peri8esik ikule ulerr b5 Esin7l Esin7l ber8arias ber8ariasi i muncul a*al a*al dan karena karena sebab alergi alergi c5 Edema
,istpatlgik dermatitis kntak alergi Terlihat Terlihat hiperkeratsis hiperkeratsis 8esikel parakeratsis parakeratsis subkrneal subkrneal spngisis sedang dan elngasi akantsis dari pars papilare dermis yang dinyatakan le*at in7ltrasi sel-sel radang berupa
lim/sit dan beberapa esin7l serta elngasi dari papila epidermis4Sularsit 01215. ". G+d G+d S*andar S*andard d Dia-n+)i Dia-n+)i) ) +old standard pada diagnsis dermatitis kntak alergika
yaitu dilakukan ui tempel. Tempat untuk melakukan ui tempel biasanya di punggung. >ntuk melakukan ui tempel diperukan antigen standar buatan pabrik misalnya ,inn 'hamber ystem dan T.#.>.E Test. Adakalanya tes dilakukan dengan antigen .it dan bukan standar dapat berupa bahan kimia murni atau lebih sering bahan campuran yang berasal dari rumah lingkungan kera atau tempat rekreasi. Mungkin ada sebagian bahan ini yang bersi/at sangat tksik terhadap kulit atau *alaupun arang dapat memberikan e/ek tksik secara sistemik. &leh karena itu bila menggunakan bahan tidak standar apalagi dengan bahan industri harus berhati-hati sekali. +angan melakukan ui tempel dengan bahan yang tidak diketahui 4Sularsit 01215. 01215. PENTALAKSANAAN
2. Terapi Nn Barma Barmak klgi lgi a. Membersihk Membersihkan an dengan dengan cara mengmpr mengmpres es kulit kulit yang teriritasi dengan air hangat. b. Memberika Memberikan n edukasi edukasi mengenai mengenai kegiatan kegiatan yang beresik beresik untuk terkena dermatitis kntak alergi c. Menghi Menghinda ndari ri substa substans nsii alergen alergen d. Mengganti Mengganti semua semua pakaian pakaian yang yang terkean terkean alergen alergen e. Mencuci Mencuci bagian bagian yang yang terapap terapapar ar secepat secepat mungkin mungkin dengan sabun ika tidak ada sabun bilas dengan air. /. Menghi Menghinda ndari ri air beka bekas s cucian cucian bilasan bilasan kuli kulitt yang yang terpapar alergen g. 9ersihkan 9ersihkan pakai pakaian an yang terkena terkena alergen alergen secara secara terpisah terpisah dengan pakaian lain h. 9ersihkan 9ersihkan he*an he*an peliharaa peliharaan n yang diketahu diketahuii terpapar alergen
i. (unak (unakan an perlen perlengk gkapa apan n pakaian pakaian pelin pelindun dung g saat melakukan melakukan akti8itas yang beresik terhadap paparan alergen. 0. Terapi Barma Barmak klgi lgi >mum ,indari /aktr penyebab %husus a5 Sist Sistem emik ik Antihistamin %rtiksterid metilprednisn metilprednisln atau triamsinln. b5 Tpik pikal al +ika lesi basah diberi kmpres kmpres %Mn&3 %Mn&3 2<111. +ika sudah mengering diberi krtiksterid krtiksterid tpikal tpikal seperti hidrkrtisn 2-0; triamsinln 12; 6usinln 110<; desksimetasn 0-0< dan betametasn-diprpinat betametasn-diprpinat 11<;.F DIAGNOSIS BANDING
Perbandingan "ermatitis %ntak $ritan dan "ermatitis %ntak Alergi.< (ambaran klinis Patgenesis
"ermatitis kntak
"ermatitis kntak
iritan E/ek sittksik
alergi #eaksi T cellHmediated
langsung Setiap rang &nset sedang
immune (lngan minritas
4chemical burns5 20H3: am sebelum &nset
tersensitisasi. Setelah terpapar bahan iritan lemah yang berulang
20-3: am sebelum tersensitisasi
EkGema subakut atau krnik dengan Tanda Tanda
(eala
EkGema akut sampai
deskuamasi dan
subakut dengan
7sura.
8esikel
Nyeri dan sensasi
terbakar %nsentrasi kntaktan Tinggi Pemeriksaan Tidak ada
Pruritus #endah Patch r prick tests
Pr+-n+)i)
Prgnsis Prgnsis dermatitis kntak alergi umumnya baik seauh bahan kntaknya kntaknya dapat disingkirkan. Prgnsis kurang kurang baik dan menadi krnis bila bersamaan dengan dermatitis yang disebabkan leh /aktr endgen4dermatitis atpik dermatitis numularisatau psriasia5 4Dr8ick 4Dr8ick 0122O Sularsit 0115. Baktr lain yang membuat prgnsis kurang baik adalah paanan alergen yang tidak mungkin dihindari misalnya berhubungan dengan pekeraan tertentu atau yang terdapat di lingkungan penderita4"uanda 011<5. K+/pia)i
%mplikasi %mplikasi yang dapat teradi adalah in/eksi kulit sekunder leh bakteri terutama Staphylococcus aureus amur atau leh 8irus misalnya herpes simpleks. #asa gatal yang berkepanangan berkepanangan serta perilaku menggaruk dapat dapat mendrng kelembaban kelembaban pada lesi kulit sehingga menciptakan lingkungan yang ramah bagi bakteri atau amur. amur. Selain itu dapat pula menyebabkan eritema kulit berubah *arna tebal multi"orme 4lecet5 dan menyebabkan kulit
dan kasar atau disebut neurodermatitis 4lichen simplex chronicus5 49urke et al%& 011F5.
BAB III KASUS
IDENTITAS
Nama
Ny. S W
+enis %elamin %elamin >mur
Perempuan Perempuan @: tahun
Stat Status us Pen Penik ikah ahan an Meni Menik kah Alam Alamat at
+l. +l. Pen Pengg ggar aru utan tan %el. el. Pusak usaka a #ak #aky yat at 9ek 9eka asi >tar >tara a
Agama
$slam
Pendidikan
SMA
Peker ekera aan an
%ar %arya ya* *an PT. PT. %A, %A,& & 4(a 4(arrment ment55
Tanggal Tanggal Pemeriksaan Pemeriksaan 22 &ktber 0123 Pli Pli %ulit dan %elamin #S$+ - Sukapura KELUHAN UT U TAMA
(atal pada lipatan siku tangan kanan dan kiri dan leher seak < bulan yang lalu KELUHAN TAMBAHAN •
(atal dirasa saat bekera
•
Saat berkeringat bertambah gatal
#$WAVAT PENVA%$T SE%A#AN( Seak < bulan yang lalu pasien mengeluh lipatan siku kanan dan kiri serta leher terasa gatal saat tempat pasien bekera memprduksi pakaian dengan bahan tertentu 4pasien tidak tahu enis bahan apa5. Pada Pada a*al mulanya rasa gatal gatal dirasa pasien pada daerah leher. Perasaan Perasaan gatal timbul setiap pagi saat pasien mulai bekera dan agak berkurang rasa gatalnya saat pasien dirumah. Pada a*alnya bercak kemerahan tidak terlalu besar karena gatal pasien sering mengaruk daerah yang gatal sehingga menadi luka. #asa gatal uga dirasakan pasien pada kedua lipatan siku. Saat bekera atau udara panas rasa gatal sangat menggangu pasien. Pada saat bekera pasien menggunakan seragam bertangan pendek dan celana panang. Pasien sudah bekera di pabrik garmen selama tahun selama ini keluhan gatal dan kemerahan tidak pernah dirasakan pasien. Seak a*al timbulnya gatal < bulan yang lalu pasien telah kedkter beberapa kali akan tetapi keluhan gatal masih dirasakan dan bertambah berat seak 2 bulan yang lalu. Pasien diberi bat minum dan cream untuk gatal dan kemerahan kemerahan akan tetapi pasien lupa nama bat yang diberikan. %adangkala pasien membeli bat yang sama seperti bat yang diberikan leh dkter
sebelumnya tanpa kntrl ke dkter yang memberi bat sebelumnya. RI=AY RI=AYAT PENYAKIT DAHULU DAHU LU
(atal pada leher dan lipatan siku seak < bulan lalu Asma disangkal RI=AYAT PENGOBATAN
Pernah berbat untuk keluhan gatal dan kemerahan di daerah leher dan lipatan siku lebih dari < dkter sebelum diba*a ke #S$+ Sukapura diberi Cream dan bat minum 4tidak tahu nama batnya5 RI=AYAT PENYAKIT KELUARGA
#i*ayat penyakit serupa disangkal AsmaH disangkal RI=AYAT ALERGI •
Makanan
•
Alergi bat disangkal
STA STATUS GENERALIS GENERA LIS
%eadaan umum Tidak tampak sakit %esad esadar aran an Cmp Cmps sme ment ntis is Statu tatus s giG giGii 9ai 9aik k •
%epala
Nrmcephal
•
'eher
T.A.%
ThraK
T.A.% T.A.%
•
•
Abdmen
T.A.%
•
(enital
T.A.%
•
Ekstremitas
T.A.%
RESUME
Serang *anita berumur @: tahun bekera di pabrik garmen sudah menikah suku +a*a agama $slam datang ke Pli %ulit dan
%elamin di #S$+ Sukapura pada tanggal 22 &ktber 0123. "engan keluhan gatal dan kemerahan pada leher dan lipat siku seak < bulan SM#S. A*al rasa gatal dan kemerahan seak pabrik tempat pasien bekera memprduksi dengan bahan yang pasien tidak tahu namanya. Pasien telah bekera bekera selama tahun di pabrik dimana pasien bekera. Pasien berbat ke beberapa dkter diberi salep ber*arna putih tidak tahu nama batnya. %adangkala pasien membeli bat tanpa resep dkter. dkter. #asa gatal dan kemerahan semakin terasa berat. DIAGNOSA Dia-n+)i) K'r8a1
"ermatitis %ntak Alergi Dia-n+)i) Bandin- 1
"ermatitis %ntak Alergi "ermatitis %ntak $ritan PENATALAKSANAAN NON MEDIKA MENTOSA
2. Menelask Menelaskan an kepada kepada penderita penderita perihal perihal penyakitny penyakitnya. a. 0. Menghindari Menghindari penyebab penyebab alergi alergi atau atau hal-hal hal-hal yang yang dapat mencetuskan teradinya penyakit ini. @. 9ila karena karena alasan alasan pekeraa pekeraan n untuk tidak tidak dapat menghinda menghindarr /aktr pencentus gunakan pakaian yang menutupi seluruh tubuh seperti menggunakan kas tangan panang dan kerudung 3. Menelask Menelaskan an untuk tidak tidak menggaruk menggaruk pada pada daerah-daer daerah-daerah ah yang gatal tersebut supaya tidak teradi in/eksi lagi yang lebih parah
MEDIKAMENTOSA SISTEMIK
%rtiksterid &ral
Methylprednisln tablet : mg 0 dd $ setelah makan 4 hari5
Antihistamin &ral
CetiriGine 21mg 0 dd # TOPIKAL
,idrkrtisn ,idrkrtisn Gal/ 0 Khari diles di les pagi dan sre hari
PROGNOSIS •
Tergantung Tergantung dari penyebab dan cara menghindari paparan alergi penyebabnya
•
u ad Ditam Ditam - ad 9nam 9nam
•
u ad Bungitinam H ad 9nam
•
u as Sanatinam H "ubia ad bnam