1
KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat, taufik dan hidayah Nya laporan akhir magang kerja ini dapat terselesaikan dengan baik. Laporan akhir magang kerja yang berjudul berj udul !ANA"#!#N P$%S#S P$%&'(S) *#N)+ !#NT)!'N Cucumis Cucumis sativus L.) PA&A PT *#N)+ )T$A AS)A &) "#!*#$, "AWA "AWA T)!'$. T)!'$ . Lapora Laporan n magang magang ini disusu disusun n sebagai sebagai salah salah satu syarat syarat untuk untuk memenu memenuhi hi kualifi kualifikas kasii magang magang kerja kerja bagi bagi mahasi mahasis/a s/a Sarjan Sarjanaa Pertan Pertanian ian Strata Strata Satu Satu S-01 S-01 2akultas Pertanian 'ni3ersitas *ra/ijaya !alang. Pada kesempatan ini saya mengu4apkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu terselesaikannya laporan akhir magang kerja dengan baik. '4apan terima kasih se4ara khusus ingin saya haturkan kepada 5 0. (edua (edua orang orang tua dan keluar keluarga ga yang yang terus memberi memberikan kan dukung dukungan, an, do6a do6a serta materil dalam studi7 8. )bu )bu Sil3 Sil3an anaa !aul !aulid idah ah,, SP. SP. !P. !P. sela selaku ku dose dosen n pemb pembim imbi bing ng yang ang tela telah h membimbing dan memberikan saran yang bermanfaat7 9. *apak *apak Slamet Slamet Sulisty Sulistyono ono,, SP. selaku selaku presiden presiden direktu direkturr PT *enih *enih itra Asia Asia yang yang telah telah bersed bersedia ia menerim menerimaa penuli penuliss dalam dalam melaku melakukan kan kegiata kegiatan n magang magang kerja7 :. *apak *apak Taufi Taufik, k, SP. selak selaku u pembim pembimbin bing g lapang lapang di PT *enih *enih itra itra Asia Asia "ember "ember yang telah membimbing dan memberikan pembelajaran serta pengalaman kerja ;. Selu Seluru ruh h staf staf dan dan kary karya/ a/an an "uru "urusa san n Sosia Sosiall #kon #konom omii Perta Pertani nian an yang yang telah telah membantu dalam kelan4aran kegiatan magang kerja7 <. Seluru Seluruh h karya/an karya/an di PT *eni *enih h itra itra Asia Asia baik baik karya karya/an /an di di kantor kantor maup maupun un karya/an di lapang dalam membantu kelan4aran kegiatan magang kerja7 =. $ekan$ekan-rek rekan an magang magang kerja yang ikut ikut serta dalam kegiata kegiatan n magang magang kerja yang saling memberikan dukungan7 >. Teman-t an-tem eman an "uru "urusa san n Sosi Sosial al #kon #konom omii
2aku 2akult ltas as Pert Pertan ania ian n
*ra/ijaya !alang selaku rekan satu angkatan.
'ni3 'ni3er ersi sita tass
2
?. Semua Semua piha pihak k yang yang turu turutt memb memban antu tu dala dalam m pelak pelaksan sanaa aan n dan dan peny penyele elesai saian an laporan akhir kegiatan magang kerja ini. &alam penyusunan laporan akhir magang kerja ini tentu terdapat banyak kesalahan. +arapannya kritik dan saran yang membangun dari pemba4a, akan membantu penulis dalam perbaikan selanjutnya.
!alang, September 8@0;
Penulis
2
?. Semua Semua piha pihak k yang yang turu turutt memb memban antu tu dala dalam m pelak pelaksan sanaa aan n dan dan peny penyele elesai saian an laporan akhir kegiatan magang kerja ini. &alam penyusunan laporan akhir magang kerja ini tentu terdapat banyak kesalahan. +arapannya kritik dan saran yang membangun dari pemba4a, akan membantu penulis dalam perbaikan selanjutnya.
!alang, September 8@0;
Penulis
3
DAFTAR ISI
+alaman
4
DAFTAR TABEL
Nomor
+alaman Teks
1. Tabel Produksi Tanaman !entimun Periode 8@@? 8@09.............. 2. Tabel )nter3al so/ing pada tanaman hibrida.................................... 3. Tabel pemupukan tanaman mentimun .............................................
8 :; :<
5
DAFTAR GAMBAR
Nomor
+alaman Teks
0. Alat pengukur kadar air Ohaus1...................................................... 8. Alat sortasi Air Screen Cleaner 1 ..................................................... 9. Alat stempel kemasan....................................................................... :. Alat timbang benih........................................................................... ;. !esin Sealer ..................................................................................... <. *entuk guludan tanam...................................................................... =. Sistem tanam Single Row dan Double Row..................................... >. *unga setelah polinasi dan sebelum polinasi................................... ?. *uah mentimun siap panen.............................................................. 0@. Skema proses produksi benih...........................................................
9; 9> 9? 9? :@ :8 :9 ;@ ;0 ;;
6
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor
+alaman Teks
0. Logbook (egiatan !agang (erja di PT *enih itra Asia............... 8. Struktur %rganisasi PT *enih itra Asia......................................... 9. &okumentasi (egiatan !agang (erja di PT *enih itra Asia........ I.
<: << <=
PENDAHULUAN
I.
I.1
Latar Belakang
Negara )ndonesia menempati daerah yang memiliki iklim
II.
tropis yang bagus untuk kegiatan pertanian, usaha pertanian memiliki peluang besar dalam meningkatkan perekonomian, hal ini juga didukung dengan semakin banyaknya kebutuhan akan tanaman hortikultura. 'saha perbenihan di )ndonesia saat ini mulai banyak diminati oleh petani, usaha perbenihan
memberikan
peluang
ekonomi
kepada
petani
untuk
mengembangkan usaha pertanian menjadi lebih baik, peluang ini 4ukup besar dikarenakan dalam pengusahaan usaha benih merupakan perpaduan antara kegiatan budidaya pertanian dan pengolahan hasil pertanian, hal ini akan memberikan peluang besar jika dapat dilaksanakan sesuai dengan standar pengolahan. ))). Subsistem agribisnis salah satunya berupa subsistem pengolahan hasil merupakan salah satu subsistem agribisnis yang mempelajari bagaimana megolah hasil sebuah produk, subsistem ini dapat dipelajari dengan melihat bagaimana pengolahan mulai dari a/al produk
diren4anakan
hingga
menjadi
produk
jadi
yang
siap
dikomersilkan. &imana kegiatan yang dilakaukan berupa mempelajari manajemen proses produksi sehingga nantinya dalam pengolahan hasil mampu mengoptimalkan kinerja dengan benar. !anajemen proses produksi yang baik, dalam kaitannya pengolahan hasil yang tepat akan menghasilkan produk yang berkualitas sehingga memiliki nilai tambah pada produk. Buna menjaga keberlanjutan produk yang baik, maka perlu
7
adanya manajemen proses produksi yang baik dari perusahaan. )C. &ari uraian mengenai manajajemen proses produksi, diharapkan mahasis/a mengetahui bagaimana penerapan hal tersebut di PT *enih itra Asia sebagai salah satu perusaahaan yang bergerak dalam bidang pertanian khususnya dalam bidang industri benih tanaman hortikultura. PT *enih itra Asia dikenal dengan merek dagang benih unggul *intang Asia yang telah dikenal di pasaran benih )ndonesia, dimana benih yang dipasarkan adalah benih berkualitas yang telah mendapatkan sertifikat kualitas mutu )S% ?@@058@@> di bidang pertanian, juga benih yang dipasarkan merupakan benih berkualitas dengan jaminan mutu terbaik. C. !anajemen produksi dalam suatu perusahaan penting untuk diperhatikan, mengingat dalam proses produksi nantinya akan menentukan hasil berupa produk yang akan dipasarkan kepada konsumen, &engan demikian maka proses produksi pengolahan hasil pertanian harus sesuai dengan standar prosedur yang telah ditetapkan oleh perusahaan sehingga dapat mengurangi resiko hasil yang kurang maksimal baik dari segi kuantitas maupun kualitas dari pengolahan. C). *erdasarkan data *PS tahun 8@0: produksi mentimun dari tahun 8@@? hingga tahun 8@09 terus mengalami penurunan, berikut tabel produksi mentimun hingga tahun 8@095 C)). Tabel 0. Produksi Tanaman !entimun Periode 8@@? 8@09 C))). (o mo dita s DC). !e nti mu n DD)).
D). 8 @ @ ? DC)). ;>9,09
)D. D)). 8 @ 0 @ DC))). ;:=,0:
Produksi Ton1 D))). 8 @0 0 D)D. ;80,;9
D)C. 8 @ 0 8 DD. ;00,:>
DC. 8 @ 0 9 DD). :<=,
&ari data produksi tanaman mentimun dapat dilihat bah/a dengan
8
penurunan produksi terus menurun, maka diperlukan adanya perbaikan produksi mentimun, perbaikan tersebut dapat dilakaukan dengan mulai memproduksi benih mentimun yang memiliki kualitas terbaik. DD))). (ebutuhan akan benih oleh petani tanaman hibrida 4ukup diminati di )ndonesia, begitu juga dengan kebutuhan benih yang baik, kualitas dan jaminan mutu benih setiap perusahaan di )ndonesia bersaing ketat dalam pasar pertanian, hal ini menjadikan tantangan pada setiap perusahaan untuk memberikan hasil terbaik pada pengolahan benih yang diproduksi. 'ntuk itu maka manajemen proses produksi merupakan suatu 4ara yang dilakukan untuk mengolah benih seningga mampu memberikan produk benih yang memili mutu terbaik. DD)C. &engan adanya kegiatan magang kerja, diharapkan mahasis/a mampu mengetahui gambaran manajemen proses produksi yang diterapkan di PT *enih itra Asia "ember, sehingga mahasis/a mampu belajar untuk mengembangkan kemampuan dibidang pertanian khususnya bidang perbenihan serta output akhir yang diharapkan mahasis/a setelah proses magang kerja di PT *enih itra Asia mahasis/a mampu memenuhi kebutuhan akan tenaga ahli dalam bidang pengolahan hasil pertanian. I.2
Tuuan Magang Kera
DDC.
Adapun tujuan yang ingin di4apai dalam kegiatan magang
kerja yang dilaksanakan adalah sebagai berikut 5 I.2.1
Tuuan U!u!
0. !engetahui gambaran umum mengenai lingkungan kerja pada PT *enih itra Asia "ember, "a/a Timur. 8. !ampu beradaptasi dengan lingkungan perusahaan pada PT *enih itra Asia "ember, "a/a Timur. 9. !endapatkan pengalaman kerja mahasis/a pada PT *enih itra Asia "ember, "a/a Timur.
9
I.2.2
Tuuan K"u#u#
0. !engidentifikasi manajemen proses produksi dalam pengolahan benih mentimun yang diterapkan di PT *enih itra Asia "ember, "a/a Timur. 8. !engidentifikasi kendala dan solusi dalam manajemen proses produksi benih mentimun di PT *enih itra Asia "ember, "a/a Timur. DDC). I.3
Sa#aran K$!%eten#&
DDC)). *erikut merupakan sasaran kompetensi yang ditargetkan dalam pelaksanaan magang kerja di PT *enih itra Asia 5 0. !emiliki kesempatan dalam mendapatkan pengalaman kerja pada sektor pertanian yang rele3an dengan profesi yang akan diembannya di masyarakat. 8. !ampu meningkatkan keterampilan dan /a/asan yang dimungkinkan berguna untuk bekerja di masa depan. 9. !ampu mengkorelasi dan menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh selama perkuliahan dengan realitas yang ada di lapangan. DDC))).
II.
TIN'AUAN PUSTAKA
4.
2.1 T&nauan Ben&" 2.1.1 Pengert&an Ben&"
;.
*erdasarkan 'ndang-'ndang $epublik )ndonesia No.08 Tahun
0??8 Tentang Sistem *udidaya Tanaman *ab ) (etentuan 'mum Pasal 0 Ayat :, benih didefenisikan sebagai berikut 5 <.
*enih tanaman, selanjutnya disebut benih, adalah tanaman atau
bagiannya yang digunakan untuk memperbanyak dan atau mengembangbiakkan tanaman. =.
&ari definisi di atas jelas bah/a benih dapat diperoleh dari
perkembangbiakan se4ara generatif maupun se4ara 3egetatif, yang diproduksi untuk tujuan tertentu, yaitu mengembang biakkan tanaman. &engan pengertian ini maka kita dapat membedakan antara benih agronomy seed / seed 1 dengan biji grain1 yang dipakai untuk konsumsi manusia food steff 1 dan he/an feed 1 +endarto (us/anto, 0??<1. >.
&alam perkembangbiakkan se4ara generatif, bibit biasanya
diperoleh dari benih yang disemaikan. Sementara perkembangbiakkan se4ara 3egetatif bibit dapat diartikan sebagai bagian tanaman yang berfungsi sebagai alat reproduksi, misalnya umbi *aran Wira/an, 8@@:1. ?.
&alam konteks agronomi, benih dituntut untuk bermutu tinggi
sebab benih harus mampu menghasilkan tanaman yang berproduksi maksimum dengan sarana teknologi yang maju Sjamsoe6oed Sadjad, 0?==1. *eberapa keuntungan dari penggunaan benih bermutu, antara lain 5 a1 menghemat penggunaan benih persatuan luas7 b1 respon terhadap pemupukan dan pengaruh perlakuan agronomis lainnya7 41 produkti3itas tinggi karena potensi hasil yang tinggi7 d1 mutu hasil akan terjamin baik melalui pas4a panen yang baik7 e1 memiliki daya tahan terhadap hama dan penyakit, umur dan sifat-sifat lainnya jelas7 dan f1 /aktu panennya lebih mudah ditentukan karena masaknya serentak. 0@.
*enih yang memiliki mutu baik sangatlah diperlukan oleh petani
maupun penangkar benih. Agar petani maupun penangkar benih tidak merasa dirugikan serta mereka memiliki jaminan kualitas atas benih yang digunakannya, maka anjuran menggunakan benih bersertifikat sangatlah penting. *agi benih bersertifikat ditetapkan kelas-kelas benih sesuai dengan urutan keturunan dan mutunya, antara lain penetapannya sebagai berikut5 0. *enih Penjenis *S1
00.
Adalah benih yang diproduksi oleh dan di ba/ah penga/asan
Pemulia Tanaman yang bersangkutan atau instansinya, dan harus merupakan sumber untuk perbanyakan benih dasar. 8. *enih &asar *&1 08.
!erupakan keturunan pertama dari *enih Penjenis *S1 atau
*enih &asar yang diproduksi di ba/ah bimbingan yang intensif dan penga/asan ketat, sehingga kemurnian 3arietas yang tinggi dapat dipelihara. *enih &asar diproduksi oleh instansi atau *adan yang ditetapkan atau ditunjuk oleh (etua *adan *enih Nasional, dan harus disertifikasi oleh Sub &irektorat Pembinaan !utu *enih *PS*. 9. *enih Pokok *P1 09.
!erupakan keturunan dari *enih Penjenis atau *enih &asar yang
diproduksi dan dipelihara sedemikian rupa sehingga identitas maupun tingkat kemurnian 3arietas memenuhi standar mutu yang ditetapkan serta telah disertifikasi sebagai *enih Pokok oleh Sub &irektorat Pembinaan !utu *enih *PS*. :. *enih Sebar *$1 0:.
!erupakan keturunan dari *enih Penjenis, *enih &asar atau *enih
Pokok, yang diproduksi dan dipelihara sedemikian rupa sehingga identitas maupun tingkat kemurnian 3arietas dapat dipelihara, dan memenuhi standar mutu benih yang ditetapkan serta telah disertifikasi sebagai *enih Sebar oleh Sub &irektorat Pembinaan !utu *enih *PS* An4e B. (artasapoetra, 8@@91. 2.1.2
De#kr&%#& (an Seara" Ment&!un
0;.
!entimun atau ketimun Cucumis sativus L.) adalah jenis sayuran
dari keluarga Cucurbitaceae1. Tanaman mentimun merupakan tanaman semusim, merayap atau merambat, berambut kasar, berbatang basah, panjang @,;- 8,; m. Tanaman ini mempunyai sulur dahan berbentuk spiral yang keluar disisi tangkai daun. &aun tunggal, letak berseling, bertangkai panjang, bentuknya bulat telur lebar, bertaju 9-=, dengan pangkal berbentuk jantung, ujung run4ing, tepi bergerigi. Panjang =-0> 4m, lebar =-0; 4m, /arnanya hijau. *unganya ada yang jantan ber/arna putih kekuningan, dan bunga betina yang bentuknya seperti terompet. *uah bulat panjang, tumbuh bergantung, /arnanya hijau berlilin putih, setelah tua /arnanya kuning kotor, panjang 0@-9@ 4m, bagian pangkal berbintil, banyak mengandung 4airan. *ijinya banyak, bentuknya lonjong merun4ingi pipih, /arnanya putih kotor. &aun dan tangkai muda bisa dimakan sebagai lalab mentah
atau dikukus. *uahnya bisa dimakan mentah, direbus, dikukus atau disayur. *isa juga dibuat a4ar atau dimakan bersama rujak. 0<.
Tanaman mentimun mampu beradaptasi pada berbagai iklim 4ukup
tinggi, namun pertumbuhan optimum pada iklim kering. ukup mendapat sinar matahari, temperature 80,0 8<,=1E dan tidak banyak hujan. (etinggian optimum 0.@@@ 0.8@@ mdpl. *udidaya mentimun memerlukan tanah yang gembur, banyak mengandung humus, tata air baik, tanah mudah meresapkan air, p+ tanah <-= $ukmana, 0??:1. 0=. (lasifikasi tanaman mentimun adalah sebagai berikut5 0>. (ingdom
5 Plantae
0?. &i3isi
5 !agnoliophyta
8@. (elas
5 !agnoliopsida
80. %rdo
5 u4urbitales
88. 2amili
5 u4urbita4eae
89. Benus
5 u4urmis
8:. Spesies
5 Cucumus sativus
2.1.3
'en)en Ment&!un
8;.
"enis mentimun dikelompokkan menjadi 8 golongan yaitu5
0. !entimun yang pada buahnya terdapat bintik-bintik di bagian pangkalnya. &ibedakan menjadi 9 ma4am yaitu mentimun biasa, /atong, dan /uku. !entimun ini biasa ditandai dengan penampilan kulit buah yang tipis, lunak dan pada saat buah muda ber/arna hijau keputih-putihan tetapi setelah tua ber/arna kuning tua. 8. !entimun yang buahnya halus tidak terdapat bintik-bintik. "enis mentimun ini adalah mentimun krei da mentimun suri. !entimun krei buahnya besar dan 4ita rasanya seperi mentimun biasa sedangkan mentimun suri ukuran buahnya sangat besar, bentuknya lonjong, rasanya manis renyah dan umumnya dipanen buah tua masak1 untuk bahan pen4ampur minuman. 8<.
&i )ndonesia banyak sekali sebutan nama mentimun, daerah satu
dengan daerah lain berbeda-beda diantaranya disebut timon di A4eh, mentimun di !elayu, laiseu di Nias, an4imun di *atak, +anmentimun di Lampung, bonteng masyarakat Sunda, temon atau antemon di !adura, mentimun di "a/a dan +almahera, kamentimun atau anmentimun di *ali, okamentimun di Timor, limud di !inahasa, dan timu di 2lores $ukmana, 0??:1. 8=.
2.2 T&nauan Manae!en Pr$#e# Pr$(uk#& 2.2.1 Pengert&an Manae!en
8>.
Terdapat banyak pengertian mengenai manajemen, dikarenakan
pengertian manajemen mememiliki banyak pandangan, menurut !ary Paker 2. mendifinisikan manajemen sebagai suatu seni, tiap pekerjaan bisa diselesaikan dengan orang lain. Sedangkan menurut Beorge $. Terry memberikan pendapat, definisi manajemen merupakan ilmu sekaligus seni, manajamen adalah /adah didalam ilmu pengetahuan, sehingga manajemen bisa dibuktikan se4ara umum kebenarannya. 8?.
Pengertian manajemen menurut La/ren4e A Appley adalah sebuah
seni dalam men4apai tujuan yang diinginkan yang dilaksanakan dengan usaha orang lain, dari beberapa pengertian manajemen yang telah didefinisikan beberapa ahli, dapat disimpulkan bah/a pengertian manajemen adalah ilmu serta seni dalam menjalankan akti3itas suatu organisasi, akti3itas tersebut bisa berupa pengorganisasian yang meliputi tindakan peren4anaan, penyusunan, dan akti3itas mengusahakan serta penga/asan yang mempergunakan semua sumber daya yang dimiliki oleh organisasi yang bertujuan tidak lain untuk men4apai tujuan keinginan yang sudah ditetapkan sebelumnya, dimana tujuan dari sebuah perusahaan 4ontohnya adalah laba. 2.2.2
Pengert&an Pr$#e# Pr$(uk#&
9@.
Proses
diartikan sebagai suatu 4ara, metode dan teknik bagaimana sesungguhnya sumbersumber tenaga kerja, mesin, bahan dan dana1 yang ada diubah untuk memperoleh suatu hasil. !enurut Ahyari 8@@81 proses produksi adalah suatu 4ara, metode ataupun teknik menambah keguanaan suatu barang dan jasa dengan menggunakan faktor produksi yang ada. Produksi adalah kegiatan untuk men4iptakan atau menambah kegunaan barang atau jasa Assauri, 8@@01. Sedangkan menurut Nasution 8@@91, mengatakan bah/a proses produksi merupakan 4ara, metode, dan teknik untuk men4iptakan atau menambah kegunaan suatu produk dengan mengoptimalkan sumber daya produksi tenaga kerja, mesin, bahan baku, dana1 yang ada. 90.
Produks
i adalah suatu kegiatan yang menghasilkan output dalam bentuk barang maupun jasa. ontoh 5 pabrik gula yang memproduksi gula, pabrik mutifa yang memproduksi obat-obatan, dan lain sebagainya. Pengertian produksi dapat
diartikan sebagai usaha untuk men4iptakan atau menambah faedah ekonomi suatu benda dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Sedangkan orang, badan usaha, atau organisasi yang menghasilkan barang dan jasa disebut produsen. 98.
&ari
beberapa definisi produksi dapat diketahui bah/a untuk menghasilkan barang atau jasa diperlukan usaha mendayagunakan masukan berupa tenaga kerja, bahan baku, dan peralatan. Perkembangan dari pada proses produksi menghasilkan banyak ma4am jenis-jenis proses produksi dalam perusahaan. 2.2.3
Peren*anaan Pr$#e# Pr$(uk#&
99.
!enurut Famit 8@@=1, penentuan tipe proses produksi didasarkan
pada faktor-faktor seperti5 01 3olume atau jumlah produk yang dihasilkan, 81 kualitas
produk
yang
diisyaratkan,
91
peralatan
yang
tersedia
untuk
melaksanakan proses. *erdasarkan pertimbangan yang 4ermat mengenai faktorfaktor tersebut ditetapkan tipe proses produksi yang paling 4o4ok untuk setiap situasi produksi. !a4am-ma4am tipe proses produksi dari berbagai industri dapat dibedakan sebagai berikut5 1. Proses produksi terus-menerus atau kontinu 3+.
Proses produksi terus-menerus adalah proses produksi barang atas
dasar aliran produk dari satu operasi ke operasi berikutnya tanpa penumpukkan di suatu titik dalam proses. Perusahaan yang menggunakan tipe ini pada umumnya untuk industri yang menghasilkan 3olume besar seperti pabrik semen, industri kimia, industri minuman dan makanan dalam jumlah besar dan lain sebagainya. Pada umumnya industri yang 4o4ok dengan tipe ini adalah yang memiliki karakteristik5 01 outut yang diren4anakan dalam jumlah besar, 81 3ariasi atau jenis produk yang dihasilkan rendah, dan 91 produk bersifat standard. 2. Proses produksi intermittent 3,.
&alam pabrik yang menggunakan tipe intermittent , biasanya
terdapat sekumpulan atau lebih komponen yang akan diproses atau menunggu untuk diproses. +al ini menunjukkan salah satu penyebab mengapa dalam proses intermittent lebih banyak memerlukan persediaan barang dalam proses daripada proses produksi terus-menerus. Proses produksi intermittent lebih banyak diterapkan pada perusahaan yang membuat produk dengan 3ariasi atau jenis yang lebih banyak. Setiap jenis produk memerlukan garis-garis proses
yang berlainan, dalam keadaan seperti ini sebaiknya dilakukan standardisasi dari komponen yang dapat digunakan banyak produk dan setiap jenis produk yang dihasilkan diperlukan penga/asan sendiri-sendiri. 3. Proses produksi 4ampuran
9<.
*anyak perusahaan dikatakan menggunakan proses produksi terus-
menerus meskipun pada kenyataannya mereka menggunakan proses kontinu dan intermittent se4ara bersamaan. Penggabungan seperti ini dimungkinkan berdasarkan kenyataan bah/a setiap perusahaan berusaha untuk memanfaatkan kapasitas se4ara penuh. Persoalannya adalah bagaimana meningkatkan fleksibilitas
dari
peralatan
yang
digunakan
sehingga
dimungkinkan
penggunaannya untuk lebih dari satu ukuran atau dapat digunakan untuk bagian yang berlainan. 9=.
!enurut Tampubolon 8@@:1 selain ketiga proses produksi tersebut
terdapat satu proses produksi lagi yaitu proses produksi massa !mass customi"ation). Proses produksi massa !mass customi"ation) merupakan proses produksi yang menggabungkan fungsi intermittent rocess, continous rocess serta reetitive rocess yang menggunakan berbagai komponen bahan, teknik skedul produksi dan mengutamakan ke4epatan pelayanan. Proses produksi massa pada saat telah diadopsi oleh restoran-restoran besar yang mengutaman pelayanan kepada konsumen. 2.2.+
Pengert&an Da&n Pr$(uk#&
9>.
!enurut Famit 8@@=1, definisi desain proses produksi yaitu suatu
kegiatan dengan melibatkan tenaga manusia, bahan serta peralatan untuk menghasilkan produk yang berguna baik barangGjasa. "adi proses produksi pada hakikatnya merupakan proses perubahan transformasi1 dari bahanGkomponen input1 menjadi produk lain yang mempunyai nilai. 9?.
!enurut Tampubolon 8@@:1, desain proses pekerjaan dilakukan
dengan pendekatan ilmiah untuk meningkatkan kemampuan karya/an, antara lain dengan5 0. !enetapkan masalah dalam operasional se4ara umum dalam melakukan pekerjaan yang kemungkinan dapat menimbulkan persoalan 8. !enganalisis se4ara seksama dan men4atat bagaimana pekerjaan itu dilaksanakan saat ini 9. !enganalisis beban kerja perorangan dan unsur-unsur di dalam pekerjaan :. !engembangkan dan melaksanakan metode kerja baru
:@.
!enurut Famit 8@@=1 pada dasarnya desain proses produksi dapat
diklasifikasikan ke dalam lima kategori yaitu5
1. Line #low $rocess 41.
Line
flow
rocess
merupakan
penyusunan
stasiun
kerja
berdasarkan urutan operasi pembuatan produk menurut langkah-langkah standar dalam proses produksi. Pola line flow rocess tidak begitu fleksibel dalam memenuhi perubahan desain dan 3olume produk. Tapi persediaan diminimalkan, skeduling tidak ada masalah dan pengendalian kualitas mudah karena hanya mengikuti arus produk.
2. %umbled #low $rocess :8.
%umbled flow rocess berkaitan dengan produk dibuat menurut
aliran terputus- putusGtidak kontinu. Peralatan dan tenaga kerja dikelompokkan dalam pusat kerja menurut jenis pekerjaan. %perasinya sangat fleksibel terhadap perubahan dalam desain dan 3olume produk. %umbled flow rocess ini sering menimbulkan masalah dalam pengendalian persediaan, penjad/alan dan pengendalian kualitas. &'.
3. $ro(ect 44.
&alam ro(ect t idak ada aliran produk tapi setiap proyek punya
urutan dalam proses operasinya. &alam ro(ect biasanya material, peralatan dan tenaga kerja diba/a ke lokasi proyek. $ro(ect memiliki kegiatan a/al dan akhir dengan batas /aktu penyelesaian. *entuk ini tidak sesuai untuk proses produksi manufa4turing karena proyek hanya dikerjakan sekali saja.
4. #leible *anufacturing System !#*S) 45.
#leible manufacturing system merupakan automated cell untuk
menghasilkan sekelompok komponen, dimana semua komponen butuh proses manufa4turing serupa tapi urutan dari operasi tidak selalu sama. 2!S butuh in3estasi a/al yang besar. Tujuan 2!S untuk memberi respon se4ara 4epat terhadap keinginan pelanggan terutama terkait dengan perubahan dala m desain, jumlah dan pelayanan produk.
5. Agile *anufacturing System !A*S) 46.
Agile manufacturing system mengkombinasikan 3isi kompetitif
dengan kreatifitas dan aplikasi teknologi. Agile manufacturing system memiliki : dimensi yaitu5 a. !emperkaya nilai pada pelanggan b. *ekerjasama dalam meningkatkan daya saing perusahaan 4. !engorganisasikan perubahan dan ketidakpastian d. !enelaah pengaruh dari informas
+-.
III.
METDE PELAKSANAAN
3.1 Met$(e Penentuan L$ka#& (an /aktu Magang Kera
Penentuan lokasi magang kerja dilakukan dengan sengaja dengan menentukan lokasi magang sesuai dengan minat dan kemampuan, pertimbangan penentuan tempat magang yaitu tempat magang dapat digunakan sebagai media pembelajaran untuk mahasis/a. !agang kerja dilakukan di PT *enih itra Asia, "l. Akmaludin 8< "ember "a/a Timur. (egiatan magang kerja ini dilaksanakan pada bulan "uli hingga September tahun 8@0;.
3.2 Met$(e Pelak#anaan Magang Kera
!etode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan magang kerja di PT *enih itra Asia adalah sebagai berikut 5 0.
Praktek (erja Langsung !ahasis/a
melaksanakan
kegiatan
praktek
kerja
langsung
yang
berhubungan dengan proses prouksi di PT *enih itra Asia. 8.
&iskusi dan Wa/an4ara !ahasis/a melakukan kegiatan diskusi atau /a/an4ara dengan karya/an
perusahaan guna mendapatkan informasi mengenai kegiatan magang yang berhubungan dengan produksi benih di PT *enih itra Asia. 9.
Pengumpulan &ata !ahasis/a melakukan kegiatan pengumpulan data, data yang diperlukan
berupa
data
primer
dan
sekunder
serta
sumber-sumber
yang
dapat
dipertanggungja/abkan dari kegiatan praktek magang kerja di PT *enih itra Asia.
3.3 Met$(e Pengu!%ulan Data
!etode yang dilaksanakan untuk menggali data dari sumbernya adalah data primer dan data sekunder, kegiatan pengumpulan data ini dilaksanakan dengan metode 5
0.
Studi Literatur &ata yang didapat dari studi literature merupakan data sekunder yang
bukan dari sumber utama, studi literatur dilakukan untuk melenkapi informasi dan data selama kegiatan magang kerja berupa informasi yang berasal dari pustaka maupun literature bahan ba4aan. 8.
Wa/an4ara (egiatan /a/an4ara dilaksanakan untuk melenkapi informasi berupa data
primer maupun data sekunder, /a/an4ara dilakukan dengan diskusi bersama pihak-pihak yang bertanggung ja/ab atas kegiatan yang dilaksakan. 9.
%bser3asi %bser3asi dilaksanakan guna melengkapi data primer, kegiatan yang
dilakukan berupa pengamatan se4ara langsung di lapang dalam kegiatan produksi di PT *enih itra Asia. :.
&okumentasi 'ntuk menunjang kelengkapan data yang diperlukan dilakukan kegiatan
dokumentasi, kegiatan ini berupa pengumpulan dokumen, foto maupun 3ideo saat magang kerja yang berhubungan dengan kegiatan perusahaan, sehingga data yang didapat menjadi akurat.
I0.
+.1
TIN'AUAN UMUM
Pr$&l L$ka#& Magang
PT *enih itra Asia merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pertanian khususnya industri benih tanaman hortikultura yang diperoleh dari hasil pemuliaan tanaman plant breeding1. PT *enih itra Asia memiliki kantor pusat yang terletak di jalan Akmaludin 8< P% *%D 8< "ember <>0=;. Telp. @990 98980<. 2AD. @990 989<@9 "a/a Timur )ndonesia. Nomor +p @>009;;=== dengan email betrasiaHymail.4om dan /ebsite ///.betrasia.blogspot.4om. Selain itu, PT *enih itra Asia juga memiliki kantor 4abang yaitu kantor $ and & P% *%D 8< (ebun $ejodadi imanggu ila4ap "a/a Tengah. Produk yang dihasilkan PT *enih itra Asia dikenal dipasar dengan merek dagang *intang Asia. Peruahaan ini didirikan oleh *apak Slamet Sulistyono yang merupakan president dire4tor perusahaan tersebut dengan tujuan untuk menjadi pelopor kebangkitan perbenihan nasional, mendukung keberhasilan usahatani, terus bekerja keras dalam meneliti serta mengembangkan 3arietas3arietas baru yang lebih unggul, disukai pasar, produksi lebih tinggi, umur genjah, toleran hama penyakit, tahan 4ua4a dan transportasi jarak jauh dan kemudahan dalam budidaya. PT *enih itra Asia menghasilkan produk benih hortikultura yang berkualitas dengan diproduksi dan diproses melalui penga/asan ketat dari kontrol kualitas Iuality assuran4e1 baik di area produksi maupun di area pabrik. (ontrol kualitas ini dilakukan dengan pengujian mutu di laboratorium dan di lapang untuk memastikan bah/a benih yang dipasarkan telah memenuhi jaminan mutu yang baik. PT *enih itra Asia telah memperoleh Sertifikat Sistem !anajemen !utu *enih Tanaman Pangan dan +ortikultura Nomor 0@-LSS! *TP+ dari lembaga sertifikasi sistem mutu benih tanaman pangan dan hortikultura, direktorat jendral tanaman pangan dan direktorat jendral tanaman hortikultura yang menunjukkan pengakuan terhadap mutu produk *intang Asia sesuai standar )S% ?@@058@@> sebagai /ujud meningkatkan mutu dan pelayanan terhadap kepuasan pelanggan.
Produk *intang Asia memiliki logo, merek, nama produk dan desain kemasan yang dipatenkan di &epartemen +ukum dan +ak Asasi !anusia $) pada &irektorat "endral +ak (ekayaan )ntelektual sehingga lebih terjamin kualitasnya. Selain itu produk *intang Asia juga telah dilindungi 'ndang-'ndang Perlindungan Carietas Tanaman Nomor 8? tahun 8@@@. PT *enih itra Asia memiliki peluang untuk berkompetisi dalam kualitas produk dengan perusahaan asing karena PT *enih itra Asia merupakan salah satu perusahaan yang memiliki kapasitas gudang berteknologi tinggi dan kelengkapan aspek bisnis dari hulu hingga hilir. (eper4ayaan pelanggan serta dukungan plasma petani mitra yang tersebar di /ilayah "a/a Timur dan kemampuan sumber daya manusia, PT *enih itra Asia akan mampu menyediakan benih se4ara kualitas, kuantitas, dan berkesinambungan. +.1.1
0& (an M& Peru#a"aan
0. Cisi Perusahaan 5 !e/ujudkan kebangkitan benih nasional sebagai sumber 3arietas unggul di dunia dan peningkatan kesejahteraan petani dengan meningkatkan kualitas produk pertanian yang ramah lingkungan, serta dengan nilai-nilai keagamaan. 8. !isi Perusahaan 5 a. !elakukan
penelitian
dan
pengembangan
3arietas
unggul
yang
mempunyai daya saing serta permintaan pasar. b. !emproduksi benihGbahan pertanaman dengan memberdayakan petani, kelompok tani yang saling menguntungkan. 4. !emberikan kepuasan pelanggan dengan menyediakan 3arietas unggul yang bermutu tinggi. d. !embentuk karakter sumber daya manusia yang mempunyai kemampuan dalam bidang pekerjaannya masing-masing. e. !elakukan pelayanan dan pembinaan terhadap petani dalam usaha tani agar mampu bersaing dan mempunyai daya ta/ar di negeri sendiri.
+.1.2
Letak Ge$gra Peru#a"aan
PT *enih itra Asia se4ara geografis terletak di "alan Akhmaludin Nomor 8< &esa Wiro/ongso (e4amatan Ajung, (abupaten jember. Letaknya diantara sebelah barat &esa Sumuran, sebelah timur &esa (ranjingan, sebelah utara &esa !uktisari dan sebelah Selatan &esa !umbul. PT *enih itra Asia terletak di lokasi dengan ketinggian tempat J =9 meter diatas permukaan laut. PT *enih itra Asia memiliki luas lahan J >9@ hektar yang terbagi atas 8 bagian yaitu J 9@ hektar untuk lahan perusahaan dan J >@@ hektar untuk lahan kemitraaan. +.1.3
Legal&ta# Peru#a"aan
Akta notaris +ariyanto )mam Sal/a/i, S+. Nomor 9 tanggal 9 "anuari 8@@< Surat (eputusan !enteri +ukum dan +ak Asasi !anusia $epublik )ndonesia Nomor5 -0@@;@ +T.@
[email protected]+ 8@@<. Surat )Kin Perdagangan Nomor5 09.@=.0.=:.@@<8<. Nomor Pokok Wajib Pajak !PWP15 @8.9@=.@>?.?-<8<.@@@. +.2
Struktur rgana#& L$ka#& Magang
PT *enih itra Asia memiliki struktur organisasi yang disusun sebagai upaya pelimpahan /e/enang, tugas dan tanggung ja/ab kepada masing-masing karya/an dengan batasan yang jelas dalam menjalankan tugas. PT *enih itra Asia dipimpin oleh seorang President &ire4tor, sedangkan untuk kantor /ilayah diba/ah komando 3i4e president dire4tor dan selanjutnya manager yang lain di pegang oleh !arketing &e3elopment &ire4tor dan Seed %peration &ire4tor. *erikut merupakan uraian lengkap mengenai struktur organisasi PT *enih itra Asia. 0. President &ire4tor 8. Ci4e President &ire4tor 9. !anagement $epresentati3e :. !arketing and &e3elopment &ire4tor ;. Seed %peration &ire4tor a. $esear4h and &e3elopment !anager b. P&S !anager
4. !arketing !anager d. Sto4k Seed !anager e. Muality Assuran4e !anager f. Produ4tion !anager g. 2arm !anager h. Plant !anager
+.3
i.
+$& !anager
j.
2inan4e !anager
Un&t (an Pr$gra! Kera
*erikut (ob descrition dari masing-masing di3isi dalam struktur organisasi PT *enih itra Asia, "ember "a/a Timur 5 +. $resident Director $resident director memiliki tugas, /e/enang dan juga tanggung ja/ab sebagai berikut5 a. !embuat ren4ana jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang perusahaan. b. *ertanggung ja/ab penuh terhadap perusahaan baik se4ara legalitas, hukum, ke/ajiban keuangan dan seluruh kegiatan bisnis perusahaan dari hulu dan hilir. ,. *anagement Reresentative *anagement reresentative memiliki tugas, /e/enang dan tanggung ja/ab sebagai berikut5 a. !elakukan pemeriksaan terhadap dokumen-dokumen S!! Sistem !anajemen !utu1 dan bertanggung ja/ab terhadap kepastian ke4ukupan yang dipersyaratkan.
b. !emastikan bah/a S!! telah ditetapkan, dterapkan dan dipelihara sesuai dengan standar )S% ?@@058@@>. 4. !elakukan kerjasama dengan institusi atau organisasi lain didalam peran4angan program yang berhubungan dengan S!!. d. !embuat ren4ana dan melaksanakan pemeriksaan se4ara berkala terhadap efekti3itas penerapan S!!. e. !enjaga dan memelihara kerahasiaan sistem manajemen terhadap pihak yang tidak berkepentingan. f. !elaporkan kinerja S!! se4ara berkala kepada manajemen atau pu4uk pimpinan atau top management untuk ditinjau dan hasil tinjauan tersebut dapat digunakan sebagai dasar untuk perbaikan S!!. g. !enjadi penghubung dengan pihak luar dalam masalah yang berhubungan dengan S!!. h. *ersama dengan -o *anagement menyusun $en4ana Anggaran. i.
!ensosialisasikan kebijakan -o *anagement.
'. *areting and Develoment Director *areting and Develoment Director memiliki tugas, /e/enang dan tanggung ja/ab dalam membuat peren4anaan produk yang akan dipasarkan, penga/asan penelitian dan pengembangan, pengujian multilokasi, promosi dan strategi pemasaran. &. Seed Oeration Director Seed Oeration Director memiliki tugas, /e/enang dan tanggung ja/ab dalam melakukan koordinasi dengan manager terkait dan penga/asan serta bertanggung ja/ab terhadap pemenuhan sumber benih, produksi, penga/asan mutu dan pengujian mutu, rekrutmen dan pengembangan sumber daya manusia, pengendalian infrastruktur dan lingkungan, prosesing dan pengemasan serta keuangan perusahaan. . Research 0 Develoment *anager
Research and Develoment *anager memiliki tugas, /e/enang, dan tanggung ja/ab sebagai berikut5 a. *ertanggung ja/ab terhadap semua kegiatan yamg ada di di3isi $N&. b. !elakukan peren4anaan jangka pendek dan jangka panjang berkaitan dengan perakitan 3arietas sesuai hasil meeting managemen. 4. !elakukan penga/asan, pengarahan dan e3aluasi terhadap kinerja breeder dan 4oordinator farm. d. !eme4ahkan permasalahan-permasalahan produk baik di dalam maupun di luar perusahaan. e. !elakukan koleksi plasma nutfah baik dari dalam negeri maupun luar negeri. f. !elakukan proses pemuliaan sesuai kebijakan perusahaan. g. !elakukan perbanyakan benih sumber. h. !embuat deskripsi tetua jantan, betina, tanaman 20 dan %P. i.
!embuat rekomendasi standar teknologi produksi.
j.
*ekerjasama dengan P&S dalam proses penentuan 4alon 3arietas hingga diputuskan menjadi komersil.
k. !embantu P&S dalam pelaksanaan uji multilokasi dan pelepasan 3arietas pada *adan *enih Nasional &eptan "akarta. l.
*ertanggung ja/ab terhadap proses Perlindungan Carietas Tanaman di (antor PCT &eptan "akarta.
m. !ambantu proses sertifikasi, akreditasi, serta perijinan lainnya yang dilakukan oleh perusahaan. n. !elakukan pembinaan terhadap ba/ahannya dan atau antar di3isi. o. !elakukan meeting dalam tim, antar di3isi danGatau dengan managemen.
p. !elakukan super3isi perbanyakan benih sumber di "ember. I. !elakukan roguing terhadap tanaman baru diproduksi. r. !embuat peren4anaan keuangan dan bertanggung ja/ab terhadap laporan keunagan $&. s. !elakukan tugas-tugas lain yang ditetapkan, kemudiian oleh atasan atau perusahaan. t.
!enjaga semua informasi atau data perusahaan sehingga tidak sampai diketahui oleh pihak yang tidak berkepentingan.
1. $roduct Develoment Suort *anager !$DS) $roduct Develoment Suort *anager !$DS) dalam pelaksanaannya memiliki tugas, /e/enang dan tanggung ja/ab sbagai berikut5 a. !embuat peren4anaan sesuai dengan area, 3arietas dan musim. b. !engumpulkan informasi mengenai karakter dan performa 3arietas-3arietas P&S. 4. !engumpulkan semua informasi mengenai segala hal yang menyangkut kompetitor. d. !elakukan koleksi plasma nutfah untuk resear4h and de3elopment 3arietas lokal, 3arietas kompetitor1 e. !engambil gambar tanaman P&S untuk keperluan label dan materi promosi. f. !embuat deskripsi tanaman setelah mendapatkan nomor-nomor baru dari $&, yang dibutuhkan untuk merilisnya1. g. !engumpulkan
informasi
mengenai
sistem
budidaya
pemupukan,
pestisida, dan lain-lain1. h. !embuat laporan dan 4opynya untuk $& !anager dan !arketing !anager.
i.
!elakukan meeting koordinasi baik dalam di3isi maupun dengan di3isi lain.
j.
!elakukan
kontrol
in3entori
benih
P&S,
mendistribusikannya
dan
seterusnya. k. !elakukan penga/asan uji multilokasi 3arietas P&S yang sudah dinyatakan status komersil untuk kepentingan pelepasan 3arietas. 2. Area *areting *anager Area *areting *anager merupakan di3isi yang memiliki tugas, /e/enang dan tanggung ja/ab sebagai berikut5 a. !elakukan tugas-tugas lain yang telah ditetapkan, kemudiian oleh atasan atau perusahaan. b. !enjaga semua informasi atau data perusahaan sehingga tidak sampai diketahui oleh pihak lain yang tidak bersangkutan. 4. *ertanggung ja/ab se4ara langsung kepada *areting *anager !!1 d. !elakukan kontrol terhadap *areting Suort dan *areting 3ecutive atas (ob descrition yang telah ditentukan oleh perusahaan. e. *ertanggung ja/ab terhadap kegiatan sehari-hari dan melaporkan setiap kegiatan serta ren4ana kegiatan se4ara periodik sesuai ketentuan yang berlaku. f. !elakukan negosiasi dengan pihak terkait untuk program-program yang strategis dalam upaya meningkatkan demand4 berkoordinasi dengan *areting 3ecutive. g. *ertanggung ja/ab untuk melakukan pembinaan terhadap pihak-pihak terkait dengan peningkatan demand produk seperti kelompok tani, dealer, dinas terkait dan pihak-pihak lain, berkoordinasi dengan *areting 3ecutive. h. !engkoordinasi *areting 3ecutive dalam membuat ren4ana penjualan dalam memantau serta mengontrol collection sales yang dilakukan oleh *areting 3ecutive.
i.
!engumpulkan serta melaporkan data-data sesuai kebutuhan dan ketentuan yang berlaku.
j.
Senantiasa menjaga hubungan kerja dan melakukan koordinasi se4ara baik dengan anggota tim dalam di3isinya maupun dengan bagian lain yang terkait di dalam PT *enih itra Asia demi ter4apainya tujuan perusahaan.
k. !emberikan semua informasi yang berkaitan dengan tugasnya sebagai Area *areting *anager kepada *areting *anager. l.
!elaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasannya dan atau *areting *anager untuk mendukung terhadap fungsi dan tugas di3isi *areting se4ara umum.
m. !engko3er area-area yang tidak terjangkau se4ara efektif oleh *areting 3ecutive di /ilayah yang menjadi tanggung ja/abnya. n. !enjajagi dan menindaklanjuti proyek-proyek di /ilayah kerjanya. o. !elakukan sur3ei pasar dan bertindak sebagai *aret 5nteligence dalam upaya mendapatkan data akurat untuk mendukung strategi perusahaan se4ara keseluruhan. p. !enjaga semua informasi atau data perusahaan sehingga tidak sampai diketahui oleh pihak yang tidak berkepentingan. I. *ersedia setiap saat untuk ditempatkan dimana saja. 6. *areting *anager *areting *ana(er PT *enih itra Asia memili tugas, /e/enang dan tanggung ja/ab sebagai berikut7 a. *ertanggung ja/ab se4ara langsung kepada *areting and Develoment Director. b. !elakukan 4ontrol terhadap *areting Suort4 *areting 3ecutive dan Area *areting *anager atas (ob descrition yang telah ditentukan oleh perusahaan.
4. *ertanggung ja/ab terhadap kegiatan sehari-hari dan melaporkan setiap kegiatan serta ren4ana kegiatan se4ara periodi4 sesuai ketentuan yang berlaku. d. !elakukan negosiasi dengan pihak terkait untuk program-program yang strategis dalam upaya meningkatkan demand . e. *ertanggung ja/ab untuk melakukan pembinaan terhadap pihak-pihak yang terkait baik internal maupun eksternal. f. !elakukan 4ontrol terhadap *areting 3ecutive dalam membuat ren4ana penjualan dalam memantau serta mengontrol collection sales yang dilakukan oleh !arketing #e4uti3e. g. !engumpulkan serta melaporkan data-data sesuai kebutuhan dan ketentuan yang berlaku. h. Senantiasa menjaga hubungan kerja dan melakukan koordinasi se4ara baik dengan anggota tim dalam di3isinya maupun dengan bagian lain yang terkait di dalam PT *enih itra Asia demi ter4apainya tujuan perusahaan. i.
!emberikan semua informasi yang berkaitan dengan tugasnya sebagai *artting *anager kepada *areting Develoment *anager.
j.
!elaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasannya untuk mendukung terhadap fungsi dan tugas Divisi *areting se4ara umum.
k. !eng4o3er area-area yang tidak terjangkau se4ara efektif oleh *areting 3ecutive dan Area *areting *anager . l.
!enjajaki dan menindaklanjuti proyek-proyek di /ilayah kerjanya.
m. !elakukan sur3ey pasar dan bertindak sebagai *aret 5nteligence dalam upaya mendapatkan data akurat untuk mendukung strategi perusahaan se4ara keseluruhan. n. !enjaga semua informasi atau data perusahaan sehingga tidak sampai diketahui oleh pihak yang tidak berkepentingan. o. *ersedia setiap saat untuk ditempatkan dimana saja.
?. $roduction *anager $roduction *anager dalam PT *enih itra Asia memiliki tugas, /e/enang dan tanggung ja/ab sebagai berikut5 a. *ertanggung ja/ab se4ara langsung kepada &irektur. b. !embuat dan melaporkan potensi /ilayah produksi serta membuat sistem produksi er kode produksi. 4. !elakukan pen4apaian target produksi se4ara kuantitas, kualitas, efektif dan efisien. d. !elakukan kontrol dan e3aluasi terhadap $roduction Coordinator dan $roduction Suervisor. e. !elakukan pengamanan terhadap kebo4oran, ke4urangan baik buah sayur maupun benih. f. !embuat pelaporan perkembangan produksi, laporan bulanan dan lain-lain. g. !elakukan pertemuan petani, pertemuan petani kun4i dan meeting organisasi. h. !elakukan tugas sertifikasi baik se4ara administrati3e dan di lapangan. i.
!elakukan koleksi plasma nutfah untuk Research and Develoment.
j.
!elakukan
tugas-tugas
lain
yang
ditetapkan
kemudiian
oleh
atasanGperusahaan. k. !enjaga semua informasi atau data perusahaan sehingga tidak sampai diketahui oleh pihak yang tidak berkepentingan. +8. Stoc Seed $roduction *anager Stoc Seed $roduction *anager dalam PT *enih itra Asia memiliki tugas, /e/enang dan tanggung ja/ab sebagai berikut5 a. !elakukan pengujian kemurnian genetik terhadap benih sumber.
b. !elakukan perbanyakan benih sumber. 4. !embuat dan melaporkan potensi produksi stoc seed di /ilayahnya. d. !elakukan pen4apaian target produksi stoc seed se4ara kuantitas, kualitas, efektif dan efisien. e. !elakukun seleksi positif dan negati3e sesuai keinginan perusahaan. f. !embuat pelaporan perkembangan produksi stoc seed per cro, laporan bulanan dan lain-lain. g. !embuat deskripsi tanaman per kode produksi. h. !elakukan super3ise lahan, super3ise tanaman produksi benih. i.
!elakukan rouging baik tetua jantan dan betina termasuk rouging tanaman oen ollinated.
j.
!elakukan koleksi plasma nutfah untuk Research and Develoment.
k. !elakukan tugas-tugas lain yang ditetapkan, kemudiian oleh atasan atau perusahaan. l.
!enjaga semua informasi atau data perusahaan sehingga tidak sampai diketahui oleh pihak yang tidak berkepentingan.
++. $lant *anager $lant *anager dalam PT *enih itra Asia memiliki tugas, /e/enang dan tanggung ja/ab sebagai berikut5 a. !embuat peren4anaan kebutuhan material pa4king label, kemasan, lakban, kardus, inner bo dan lain-lain1. b. !enerima order benih masuk, order pembelian atau penjualan dan mengatur pengambilan benih masuk. 4. !elakukan 4ontrol terhadap proses benih masuk, pengeringan, prosesing, pengantongan dan pelabelan, penyimpanan, pengemasan, pengiriman atau ekspedisi.
d. !embuat !embuat bukti bukti surat jalan, jalan, faktur faktur pembelian, pembelian, faktur faktur penjuala penjualan, n, bukti bukti return, return, dan lain-lain. e. !embuat !embuat laporan laporan in3entori in3entori benih, benih, sto4k sto4k benih bulky bulky,, barang barang jadi, material, material, monitoring order. f. !elaku !elakukan kan tugas-t tugas-tuga ugass lain yang ditetap ditetapkan kan,, kemudiian kemudiian oleh oleh atasan atau perusahaan. g. !enj !enjag agaa semua semua info inform rmasi asi atau atau data data peru perusah sahaan aan sehing sehingga ga tida tidak k sampa sampaii diketahui oleh pihak yang tidak berkepentingan. 08. #ield 08. #ield 9uality Assurance oordinator Assurance oordinator #ield 9uality Assurance Coordinator Coordinator dalam PT *enih itra Asia memiliki tugas, /e/enang dan tanggung ja/ab sebagai berikut5 a. !elakukan !elakukan koordin koordinasi asi dengan dengan SSP, SSP, SMA, SMA, $ and and &, dan Produk Produksi. si. b. !elakukan super3isi tanaman produksi benih khususnya khususnya proses hibridisasi. 4. !elaku !elakukan kan rougin rouging g baik tetua tetua jantan dan betina betina termasuk termasuk rougi rouging ng tanaman tanaman %P. %P. d. !elaku !elakukan kan kole koleksi ksi lasm lasmaa nutfah nutfah untu untuk k Research and Develoment.: Develoment.: e. !elaku !elakukan kan tugas-t tugas-tuga ugass lain lain yang yang ditetapk ditetapkan, an, kemudii kemudiian an oleh atasan atasan atau perusahaan. f. !enj !enjag agaa semua semua info inform rmasi asi atau data data peru perusah sahaan aan sehing sehingga ga tida tidak k sampa sampaii diketahui oleh pihak yang tidak berkepentingan. +'. Seed 9uality Assurance Coordinator Coordinator Seed 9uality Assurance Assurance Coordinator Coordinator dalam PT *enih itra Asia memiliki tugas, /e/enang dan tanggung ja/ab sebagai berikut5 a. !embuat !embuat ren4ana ren4ana kerja, kerja, kebutuhan kebutuhan peralatan peralatan dan perlengkapa perlengkapan n serta segala segala hal yang menyangkut pengujian mutu benih.
b. !engkoordinasikan ba/ahannya dalam men4apai tujuan pengujian mutu benih. 4. !elakukan !elakukan 4ontro 4ontroll terhadap terhadap pengam pengambilan bilan sampel per lot lot benih. benih. d. !elak !elakuk ukan an 4ont 4ontro rol, l, anali analisi si kemur kemurni niaan aan fisik fisik,, uji uji daya daya berk berke4a e4amb mbah ah,, uji uji kadar kadar air, air, uji bobot bobot 0@@@ 0@@@ butir, butir, uji keseha kesehatan tan benih, benih, uji hibrid hibriditas itas dan pengujian lainnya sesuai standar )STA. )STA. e. !elakukan !elakukan pen4atatan pen4atatan dan pelaporan pelaporan pengu pengujian jian mutu mutu benih. benih. f. !ela !elak kukan ukan dan dan ikut ikut sert sertaa dalam alam peny enyusun usunan an dan pener enerap apan an sist sistem em manajemen mutu PT *enih itra Asia. g. !e/akili !e/akili perusahaan perusahaan dalam dalam kegiatan-k kegiatan-kegiatan egiatan yang berkait berkaitan an dengan dengan mutu benih. h. *ertanggun *ertanggung g ja/ab terhadap terhadap semua semua kegiatan kegiatan pengujia pengujian n mutu benih. benih. i.
!engan !enganali alisis sis terhad terhadap ap pengu pengujian jian benih. benih.
j.
!elakukan tugas-tugas lain yang ditetapkan, kemudiian oleh atasan atau perusahaan.
k. !enj !enjag agaa semua semua info inform rmasi asi atau atau data data peru perusah sahaan aan sehing sehingga ga tida tidak k sampa sampaii diketahui oleh pihak yang tidak berkepentingan.
14. 9uality Assurance *anager
9uality Assurance *anager dalam PT *enih itra Asia memiliki tugas, /e/enang dan tanggung ja/ab sebagai berikut5 a. !elakukan !elakukan pengu pengujaian jaian kemurn kemurnian ian geneti4 geneti4 terhadap terhadap benih benih sumber. sumber. b. !elakukan perbanyakan benih sumber. sumber. 4. !embua !embuatt dan melap melapork orkan an poten potensi si produ produksi ksi stoc stoc seed di di /ilayahnya.
d. !elaku !elakukan kan pen4ap pen4apaian aian target target prod produks uksii stoc seed se4ara kuantitas, kualitas, efektif, dan efisien. e. !elakukan !elakukan seleksi seleksi poditif poditif dan negati3e negati3e sesuai sesuai keingin keinginan an perusahaa perusahaan. n. f. !emb !embua uatt pelapo pelaporan ran perk perkem emba bang ngan an produ produks ksii stoc seed per cro, cro, laporan bulanan dan lain-lain. g. !embua !embuatt diskrip diskripsi si tanama tanaman n per kode kode produks produksi. i. h. !elakukan !elakukan super3 super3ise ise lahan, lahan, super3 super3ise ise tanaman tanaman produk produksi si benih. benih. i.
!elaku !elakukan kan roug rouging ing baik baik tetua tetua janta jantan n dan betina betina termas termasuk uk rouging tanaman %P. %P.
j.
!elakukan pengamatan uji hibriditas, uji multilokasi.
k. !elakukan !elakukan tugas tugas sertifikas sertifikasii baik se4ara se4ara administra administrati3e ti3e dan dan di lapanga lapangan. n. l.
!elaku !elakukan kan kontr kontrol ol terhad terhadap ap pengam pengambil bilan an sampel sampel per per lot benih. benih.
m. !elaku !elakukan kan uji kemurni kemurniaan aan fisik, fisik, uji daya daya berke4 berke4amb ambah ah dan uji kadar kadar air sesuai standart )STA. )STA. n. !elakukan !elakukan pen4atatan pen4atatan terhada terhadap p sampel dan dan melaporkan melaporkan hasil hasil uji kemurn kemurnian ian fisik, uji daya berke4ambah dan uji kadar air. o. !engan !enganali alisis sis terhad terhadap ap pengu pengujian jian beni benih. h. p. !elakukan koleksi plasma nutfah untuk Research untuk Research and Develoment. Develoment. I. !elak !elakuk ukan an tugas-t tugas-tug ugas as lain yang yang dite ditetap tapka kan, n, emudiian emudiian oleh atasan atau perusahaan, r.
!enj !enjag agaa semua semua info inform rmasi asi atau data data peru perusah sahaan aan sehing sehingga ga tida tidak k sampa sampaii diketahui oleh pihak yang tidak berkepentingan.
Activity !
a. !elaku !elakukan kan peren peren4an 4anaan aan dan dan pengad pengadaan aan tenag tenagaa kerja. kerja. b. !elaksanakan seleksi dan penempatan pega/ai. 4. Pengembang Pengembangan an personi personill melalui melalui pendidikan pendidikan dan latihan. latihan. d. )nte )ntegr grasi asi perso personi nill ke dalam dalam orga organi nisas sasii dan dan peme pemeli liha haraa raann nnya ya term termasu asuk k pemberian imbalan dan kompensasi. e. Peni Penilai laian an-p -pen enila ilaian ian terha terhada dap p hasil hasil kerja kerja juga juga peng pengem emba bang ngan an kari karirr serta serta pemberhentian personil. f. !elaku !elakukan kan peren4 peren4ana anaan an dan pemelih pemeliharaa araan n infrastru infrastruktu ktur. r. g. !elaku !elakukan kan pemel pemeliha iharaa raan n lingkun lingkungan gan kerja kerja.. h. !elaku !elakukan kan pengen pengendal dalian ian alat alat ukur ukur.. i.
!ela !elaku kuka kan n kali kalibr bras asi. i.
j.
!elakukan peren4anaan dan pera/atan kendaraan.
k. !elaku !elakukan kan pemb pembay ayaran aran pajak pajak kend kendaraa araan. n. l.
!elakukan
tugas-tugas
lain
yang
ditetapkan,
kemudiian
oleh
atasanGperusahaan. m. !enj !enjag agaa semua semua info inform rmasi asi atau atau data data peru perusah sahaan aan sehin sehingg ggaa tida tidak k sampa sampaii diketahui oleh pihak yang tidak berkepentingan. 0<. #inance 0<. #inance *anager *erikut *erikut merupakan merupakan tugas, /e/enang /e/enang dan tanggung tanggung ja/ab di3isi #inance *anager7 a. !engan !enganali alisa, sa, memeriks memeriksaa bukti bukti dokume dokumen, n, baik k/itansi k/itansi dokumen dokumen ekstern ekstern yang tertuang dalam bukti kas keluar, kas masuk, bank keluar, bank masuk serta serta buku buku bantu bantu lainny lainnyaa sebagai sebagai penduk pendukung ung yang yang layak layak dalam dalam laporan laporan keuangan.
b. !embuat dan menganalisa laporan keuangan dan penjelasannya setiap bulan. 4. !emb !embua uatt dan dan men menga gana nali lisa sa cash cash flow untuk memonitoring dan kelan4aran kegiatan perusahaan. d. !emb !embua uatt
lap laporan oran paja pajak k
dan dan
melap elapor orka kann nny ya
ke depar eparte tem men yang ang
bersangkutan. e. !elak !elakuk ukan an aud audit it int intern ernal al.. f. !eme !emeri riks ksaa fakt faktur ur pem pembeli belian an,, penj penjua uala lan n dan dan bukt buktii-bu bukt ktii yang ang terk terkai aitt didalamnya. g. !elak !elakuk ukan an dan dan mem memeri eriks ksaa stoc oname terhadap benih. h. !eme !emeri riks ksaa hasi hasill tagi tagiha han n peru perusa saha haan an baik baik inte intern rn peru perusa saha haan an maup maupuk uk ekstern. i.
!enjad !enjad/al /al keuang keuangan an atau tagi tagihan han utang utang piuta piutang ng perusa perusahaa haan. n.
j.
!embuat proposal pada pihak yang yang terkait.
k. !elakukan
tugas-tugas
lain
yang
ditetapkan,
kemudiian
oleh
atasanGperusahaan. l.
!enj !enjag agaa semua semua inform informasi asi atau data perusah perusahaan aan sehin sehingg ggaa tida tidak k sampa sampaii diketahui oleh pihak yang tidak berkepentingan.
+.3. +. 3.1 1
Kete Ke tena naga gake ker raa aan n
PT *enih *enih itra itra Asia Asia memilik memilikii tiga tiga jenis jenis ketena ketenagak gakerja erjaan, an, dianta diantarany ranyaa adalah sebagai berikut5 0. (ary (arya/ a/an an Tetap tap (arya/an tetap merupakan karya/an yang telah mele/ati masa kontrak a/al minimal 8 tahun masa kerja dan sistem penggajiannya dilakukan 0 bulan sekali dengan tanggung ja/ab atas berjalannya suatu di3isi. 8. Peke Pekerj rjaa *oro *orong ngan an
Pekerja borongan dalam PT *enih itra Asia merupakan pekerja yang bekerja berdasarkan target dan penggajian dilakukan berdasar atas target yang telah dilakukan dengan sistem penggajian 8 minggu sekali dalam 0 bulan yaitu pada tanggal 0 dan tanggal 0<. 9. Pekerja +arian Lepas. Pekerja harian lepas merupakan pekerja yang bekerja diba/ah penga/asan karya/an tetap dalam menjalankan proses produksi di lahanGfarm, laboratorium, pabrik dan engineering dengan sistem penggajian 0 minggu sekali yang dilakukan setiap hari selasa. +.3.2
Fung#& Dan 'a!&nan S$#&al
0. 2ungsi Sosial 2ungsi sosial PT *enih itra Asia diupayakan untuk meningkatkan kesejahteraan karya/an melalui peningkatan pelayanan "aminan Sosial Tenaga (erja jamsostek1. PT *enih itra Asia juga memberikan jasa produksi dan penjualan melalui bonus kepada karya/an atas dasar mereka ikut serta dalam meningkatkan hasil produksi benih serta penjualan benih dan juga 4uti apabila ada keperluan. PT *enih itra Asia juga memberikan bantuan pendidikan yang berupa sistem praktek kerja lapang ataupun magang kerja industri bagi sis/a Sekolah !enengah (ejuruan S!(1 dan mahasis/a tingkat uni3ersitas dan perguruan tinggi yang berfungsi untuk meningkatkan sumber daya manusia. (eberadaan PT *enih itra Asia juga memberikan manfaat bagi masyarakat khususnya dilingkungan sekitar yaitu berupa lapangan pekerjaan dan jaminan sosial. 8. "aminan Sosial PT *enih itra Asia men4iptakan dan meningkatkan kesejahteraan karya/an melalui fasilitas dan jaminan sosial sebagai berikut5 a. "asa peminjaman uang bagi karya/an dan tenaga kerja dengan bunga @O dan tanpa jaminan dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
b. "aminan kesehatan bagi karya/an dan tenaga kerja dengan pelayanan jamsostek. 4. Pembagian Tunjangan +ri $aya T+$1 bagi karya/an dan tenaga kerja sesuai dengan ketentuan perusahaan. d. (egiatan rekreasi bersama karya/an dan tenaga kerja dengan sistem akomodasi gratis dan dilakukan dalam jangka /aktu tertentu. +.3.3
Ke&akan Mutu (an Sa#aran Mutu
0. (ebijakan !utu PT *enih itra Asia merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang pertanian khususnya )ndustri *enih +ortikultura yang mempunyai komitmen untuk memenuhi persyaratan pihak yang berkepentingan dengan sasaran sebagai berikut5 a. !elakukan penelitian dan pengembangan 3arietas unggul yang mempunyai daya saing serta ramah lingkungan. b. !emenuhi harapan dan kepuasan pelanggan dengan menyediakan 3arietas unggul yang bermutu tinggi sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku. 4. !elakukan perbaikan terus-menerus untuk menjamin kesesuaian dengan persyaratan dan kebutuhan pelanggan melalui penerapan sistem menejemen mutu )S% ?@@058@@>. (ebijakan mutu ini akan selalu ditinjau untukmnejmain kesesuaian melalui rapat tinjauan menejemen dan harus dipahami oleh seluruh personal dan organisasi serta dijadikan kerangka kerja dalam penetapan dan peninjauan sasaran mutu. 8. Sasaran !utu Sasaran mutu yang diterapkan di PT benih itra Asia dalam menghasilkan produk unggulan yaitu sebagai berikut5
a. !elakukan kegiatan pemuliaan tanaman khususnya hortikultura lant breeding 1 yang mempunyai daya saing, ramah lingkungan dan sesuai permintaan pasar. b. !emproduksi benihGbahan pertanaman yang memberdayakan petani, kelompok tani yang saling menguntungkan. 4. !embentuk karakter sumber daya manusia yang mempunyai kemampuan dalam bidang pekerjaan masing-masing. d. !emastikan dan menjamin produk yang dipasarkan telah memenuhi standart mutu sesuai ketentuan perundangan yang berlaku. e. !elakukan pelayanan pembinaan terhadap petani dan usaha tani agar mampu bersaing dan mempunyai daya ta/ar di negeri sendiri. 0.
0.1
HASIL DAN PEMBAHASAN
Ha#&l
*erikut diba/ah ini merupakan kegiatan magang kerja yang dilakukan menurut di3isi yang ada pada PT *enih itra Asia 5 0.1.1
D&& Quality Assurance 45A6
&i3isi 9uality Assurance merupakan di3isi yang menangani jaminan mutu benih, di3isi ini dibagi atas empat bagian, yaitu seed =uality assurance, urity and hybridity test , lant =uality assurance dan seed research. &ari keempat bagian tersebut memiliki (obdes yang berbeda, kegiatan yang dilakukan oleh mahasis/a sebagai berikut 5 0. Seed 9uality Assurance SMA1 (egiatan yang ada pada bagian ini berupa pengujian benih, benih diuji untuk mengetahui kualitas benih yang masuk ke pabrik sebelum benih diproses selanjutnya, kegiatan yang dilaksanakan berupa 5 a. Pengambilan ontoh *enih P*1 *enih hasil panen yang masuk ke pabrik berupa benih regular dan benih sto4k seed diterima oleh di3isi plant, kemudian dari di3isi plant mengajukan
pengujian pada SMA untuk mengetahui kualitas daya berke4ambah &*1, kadar air (A1 dan kemurnian fisik (!1 dari benih. Pengambilan 4ontoh benih dilakukan dengan mengambil sampel benih, benih diambil dengan menggunakan stic trier , alat ini digunakan untuk mengambil benih dalam kantong se4ara a4ak mi1, setelah benih diambil dan ditempatkan pada baki lalu benih di4ampur menggunakan soil devider sehingga didapatkan benih sampel, tahap terkahir yaitu menimbang benih sesuai dengan kebutuhan untuk pengujian kadar air dan juga daya berke4ambah. b. Sterilisasi Sterilisasi merupakan kegiatan pembersihan alatGmedia dari kotoran ataupun kontaminan yang mempengaruhi alatGmedia sehingga nantinya menimbulakan pengaruh terhadap benih, sterilisai dilakukan pada setiap akan melakukan kegiatan yang berhubungan dengan benih yang akan diuji, sterilisai dilakukan dengan menggukan alkohol ?;O dan di4ampur dengan aIuades hingga alkohol berubah konsentrasi menjadi =;O. Sterlisasi dilakukan pada kegiatan 5 01 Sterilisasi mejaGka4a untuk menyemai 81 Sterilisai alatGmedia berupa stic trier4 soil devider4 pinset, petridis, sungkup, dan baki. 4. Penyemaian Tanaman 'ji Setelah melakukan pengambilan 4ontoh benih, benih diba/a ke laboratorium 9uality Assurance, benih sampel yang didapat kemudian disemai kedalam media yang sesuai dengan jenis benih yang diamati, penyemaian dilakukan sebanyak : ulangan, dimana setiap ulangan terdiri dari 0@@ butir benih. !etode yang digunakan pada setiap jenis benih berbeda, metode yang digunakan pada penyemaian diantaranya adalah 5 01 '(&dP 'ji (ertas &igulung dalam Plastik1
!etode digunakan untuk jenis benih benih besar, yaitu benih jagung, semangka, bun4is, parea, ka4ang panjang dan sebagainya, Pada metode ini menggunakan media kertas untuk menyemai, jenis kertas yang digunakan adalah kertas & berjumlah 9 lapis dan 8 lapis pada bagian tengah yang telah disesuaikan untuk kebutuhan daya berke4ambah benih, kertas & harus melalui 3alidasi kebutuhan perke4ambahan. *enih disemai kedalam kertas yang telah direndam dengan air panas, setelah kertas direndam kemudian ditiriskan hingga dingin, tahap selanjutnya yaitu penyemaian, dimana setiap gulungan kertas terdiri dari 0@@ benih, maka pada penyemaian menggunakan metode '(&dp membutuhkan : gulung kertas untuk menyemai :@@ benih yang akan diuji, setelah proses penyemaian benih didalam kertas kemudian benih dimasukkan kedalam plastik dan diletakkan kedalam germinator abiner . 81 A( (ipas Antar (ertas (ipas1 Pada metode ini jenis benih yang disemai berupa jenis benih timun dan juga melon, media A( (ipas terbuat dari kertas & dengan 9 lembar kertas, kertas disusun dan dilipat membentuk gunungan, kemudian kertas direndam dan ditata pada baki, untuk selanjutnya benih disemai pada media kertas yang telah ditata. Pada setiap baki terdiri atas 8@@ benih, setiap penyemaian 0 lot, membutuhkan 8 baki dengan total :@@ benih timun atau melon, setelah benih disemai kemudian baki ditutup dengan menggunakan plastik wra, serta diberi perekat agar wraing tidak lepas, selanjutnya baki ditaruh kedalam ruangan pengujian daya berke4ambah dengan suhu ter kendali. 91 P( Tisu Pada (ertas Tisu1 !etode P( Tisu dalam pengujian benih menggunakan media kertas dan tisu, dimana tisu yang dipilih sudah di3alidasi untuk kesesuai daya berke4ambah benih, jenis benih yang disemai pada metode ini adalah jenis benih ke4il seperti bayam, 4aisim, lettu4e dan sebagainya. Tisu berbentuk persegi dengan 8 lapisan ditaruh pada bagian pertama, kemudian pada bagian atas tisu diberi kertas & berbentuk lingkaran sebanyak 9 lapis,
setelah itu media tisu diberi air panas dan ditirskan. *enih disemai sebanyak 0@@ butir pada setiap tisu, sehingga membutuhkan : pasang tisu pada setiap nomor lot, setelah itu media yang sudah disemai diletkkan diatas ka4a berbentuk persegi panjang untuk : pasang media yang sudah disemai, pada bagian ba/ah media diberi tisu kasar berukuran panjang J 0@ 4m untuk penyerapan air dari bak air menuju media tisu, dan juga diberi sungkup berbentuk keru4ut pada setiap tisu, selanjutnya media yang sudah disemai diletakkan diatas bak air pada ruangan pengujian daya berke4ambah dengan suhu terkendali. :1 Pasir !etode pasir digunakan pada sebagian besar benih, karena dengan metode ini sebagian besar benih dapat diamati, namun untuk memudahkan pengamatan jenis benih yang disemai pada media metode ini adalah jenis benih besar, seperti jagung, bun4is, ka4ang, timun, melon, dan sebagainya. Pasir yang digunakan pada metode ini adalah pasir yang sudah di saring dan disterilisasi, pasir dimasukkan kedalam baki dengan ukuran hingga Q dari baki tergantung pada jenis benih yang akan disemai. Pasir dalam baki dilubangi dengan menggunakan 4etakan pelubang dengan 8 jenis, yang pertama yaitu 4etakan dengan kapasitas 8@@ benih, yang kedua adalah 4etakan dengan kapasitas 0@@ benih pada setiap baki. Setelah itu benih disemai dengan memasukkan kedalam lubang dan setelah proses penyemaian selesai lubang ditutup dengan memerikan tanah ayakan dengan mengayakkan pasir baru.
d. Pengamatan &aya *erke4ambah Setelah proses penyemaian benih, tahap selanjutnya adalah pengamatan daya berke4ambah, pengamatan daya berke4ambah dikakukan setelah beberapa hari setelah semai tergantung jenis benih yang diamati, pengamatan daya berke4ambah dibagi atas 8 tahap, yaitu yang pertama adalah first count , pegamatan first count adalah pengamatan tahap pertama guna melihat daya berke4ambah benih, data yang didapat dari pengamatan first 4ount berupa jumalah ke4ambah normal, dan ke3ambah sisa atau ke4ambah yang belum
tumbuh. Setelah itu benih yang tumbuh dihitung dan diprosentasekan sesuai jumlah rata-rata ke4ambah normal. Setelah diamati data yang didapat ditulis kedalam form pengujian. Pengamatan tahap kedua yaitu final count4 pengamatan ini dilakukan oleh seed analyst yang telah berpengalaman, /aktu pengamatan final count dilakukan beberapa hari setelah first count tergantung pada jenis benih yang diuji, pada pengamatan ini akan didapatkan data berupa ke4ambah normal, ke4ambah abnormal, benih keras benih segar tidak tumbuh *STT1, dan benih mati, setelah itu semuanya dijumlah hingga medapatkan prosentase pada masing-masing data pengamatan, di tuliskan pada laporan hasil pengujian. *enih dikatakan lulus adalah benih dengan prosesntase minimal >>O, prosentase tersebut sesuai dengan kebijakan yang telah diatur sesuai standar mutu benih, sehingga benih yang dinyatakan lulus memang sesuai dengan peraturan perbenihan yang ada.
e. Pengujian (adar Air Pengujian kadar air dilakukan untuk mengetahui kadar air yang terkandung dalam benih, apakah benih tersebut memiliki kadar air rendah atau tinggi, pengujian ini dilakukan dengan 8 metode, metode yang pertama dengan menggunakan o3en, pada metode ini benih ditimbang sesuai dengan kebutuhan pada pengujian dalam kadar air, kemudian benih dimasukkan kedalam o3en dan ditunggu beberapa /aktu, setelah itu didapatkan presesntase kadar airnya. Tahap kedua adalah dengan menggunakan alat Ohaus, 4ara kerja alat ini 4ukup singkat dikarenakan alat ini bekerja se4ara otomatis, penimbangan dan format untuk pengujian sudah terdapat dalam alat tersebut, hal yang perlu dilakukan adalah menimbang jumah benih yang akan diuji, setelah itu alat dijalankan se4ara otomatis dan beberapa saat kemudian kadar air akan mun4ul pada layar Ohaus.
Bambar 0. Alat pengukur kadar air !Ohaus) (adar air benih dinyatakan lulus apabila prosesntase kadar air sesuai dengan sesuai dengan standar mutu, misalnya untuk tanaman timun kadar air yang sesuai dengan standar adalah 0@O, untuk bayam ?O dan sebagainya. f.
Pengujian -etra"olium Pengujian
tetraKolium
dilakukan
apabila
pada
pengujian
daya
berke4ambah terdapat benih segar tidak tumbuh *STT1 atau benih semangka seed less yang harus dilakukan pengujian tetra"olium. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui 3iabilitas benih, 3iabilitas akan terlihat setelah benih direndam semalam dalam larutan tetraKolim, benih yang 3iable memiliki 4iri
yaitu /arna benih merah rata, atau /arna merah pada ;@O dari titik tumbuh, sedangkan non memiliki 4iri /arna benih putih pu4at, atau putih pada titik tumbuh benih. *erikut langkah dalam melakukan pengujian tetra"olium 5 01 Siapkan bahan dan alat 81 Sterilisasi petridis dan pinset untuk pengupasan kulit 91 (upas kulit luar benih dan kulit ari benih :1 *enih yang sudah dikelupas kulit luar maupun kulit ari direndam dalam larutan tetraKolium ;1 *iarkan tetraKolium bereaksi dalam /aktu semalam <1 Amati 3iabilitas benih g. (alibrasi (egiatan kalibrasi di PT *enih itra Asia dibagi menjadi 8 ma4am, yang pertama yakni kalibrasi internal, kalibrasi internal dilakukan sendiri oleh perusahaan rutin setiap minggu, kalibrasi internal bertujuan untuk mengkoreksi ulang peralatan yang membutuhkan keakuratan pengukuran atau penggunaan. (alibrasi yang kedua adalah kalibrasi eksternal, kalibrasi eksternal dilakukan oleh pihak 'PT dari Surabaya khusus menangani kalibrasi, kalibrasi eksternal dilakukan setiap satu tahun sekali atau jika dibutuhkan kalibrasi, kebutuhan kalibrasi ini dilakukan agar kondisi peralatan tetap akurat karena berhubungan dengan data pengukuran atau perlakuan yang khusus. Peralatan yang mendapat penanganan kalibrasi diantaranya adalah timbangan, baik timbangan digital ke4il maupun timbangan besar, germinator cabinet4 %haus untuk pengukuran kadar air, %3en, Soil Devider4 pengukur suhu dan kelembaban, dan sebagainya. 8. $urity And ;ybridity -est P+T1 ;ybridity -est dilakukan untuk mengetahui karakteristik tanaman 20, subdi3isi ini bertugas melihat se4ara langsung karakteristik tanaman yang ditanam oleh petani sesuai dengan karakteristik yang diharapkan, langkah pengujian
hybridity test adalah dengan menghitung jumlah tanaman dalam satu nomot lot, kemudian menghitung jumlah tanaman yang tergolong dalam jenis tanaman 20, betina, 3arietas lain, dan off type. Perhitungan yang dinyatakan lulus kedalam 20 uji hibriditas adalah apabila dalam satu nomor lot terdapat maksimum 8O dari total populasi, setelah itu juga dilakukan pengujian kemurnian benih, benih dilihat pada kantong-kantong yang sudah diekstraksi, untuk jenis benih 20 toleransi benda lain adalah 0O, sehingga benih yang masuk kedalam pabrik harus benar-benar bersih. 0.1.2
D&& Plant
&i3isi Plant merupakan di3isi yang menangani penggudangan benih, mulai dari penerimaan benih hasil panen benih masuk1 hingga benih siap dijual, berikut kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada di3isi $lant 5 01 *enih !asuk Seed 5ncoming 1 *enih dikirim ke pabrik dinamakan benih masuk seed incoming 1, benih diterima oleh di3isi plant, tahapan yang dilalui pada saat benih masuk berupa serah terima benih dari supir kepada di3isi plant, kemudian benih diperiksa kemurniannya oleh petugas benih masuk di3isi plant, toleransi kemurniaan adalah 8O, setelah itu benih diberi nomor lot dan kode produksi serta ditimbang, penimbangan disesuaikan dengan tanda terima benih apakah sesuai dengan yang diba/a pada saat benih masuk. Pemberian nomor lot berdasarkan nama petani. *enih yang masuk ditempakan pada gudang *ulky. 81 Sortasi Sortasi
bertujuan
untuk
memisahkan benih
dari
kotoran
maupun
memisahkan antara benih yang berkualitas dan kurang berkualitas, pada di3isi plant kegiatan sortasi dibagi atas 8 metode, metode pertama adalah sortasi manual, sortasi manual dilakukan se4ara manual dengan manusia, sortasi manual dilakukan dengan menggunakan alat bantu misalnya tampi, kemudian juga terdapat sortasi manual berupa pemilihan benih yang layak dan kurang layak berdasarkan /arna maupun karakteristik, sortasi ini dilakukan di bagian pro4essing pabrik, sortasi ditempatkan pada bilik meja khusus untuk menjaga
kondisi lingkungan benih agar tetap bersih dan terjaga agar tidak ter4ampur dengan benih lain. !etode kedua adalah sortasi otomatis, sortasi ini dilakukan dengan menggunakan tenaga mesin, mesin sortasi yang ada pada PT *enih itra Asia dinamakan dengan Air Screen Cleaner4 alat ini mampu memisahkan benih dengan kotoran serta benih dari ukurang yang tidak sesuai, sortasi ini menggunakan screen yang berlubang yang sudah disesuaikan dengan jenis benih yang akan disortir. (egiatan sortasi dia/asi langsung oleh 4oordinator bagian pro4essing sebagai salah satu bentuk 4ontrol terhadap petugas yang menjalankan kegiatan sortasi, tujuannya agar benih yang disortasi sesuai dengan standar prosedur sortasi benih.
Bambar 8. Alat sortasi Air Screen Cleaner 1 91 Stempel Penyetempalan kemasan dilakukan sesuai dengan kebutuhan kemasan yang akan digunakan untuk mengemas benih, penyetempelan ini dilakukan dengan menggunakan mesin otomatis yaitu mesin stempel laser (et rinter . (emasan yang distempel berjalan otomatis pada mesin printer dengan 4ara menaruh pada dudukan berjalan otomatis setelah itu mesin pen4etak akan otomatis men4etak pada kemasan. (emasan distempel berisikan nomor lot, bobot benih, serta tanggal kadaluarsa benih. Penyetempelan ini dilakukan dilakukan oleh 9 orang, orang pertama bertugas menaruh kemasan dalam dudukan berjalan mesin, orang kedua bertugas
memerika stempel yang ter4etak apakah sesuaiGtepat pada bagian yang di4etak, orang ketiga bertugas menata kemasan yang sudah di4etak.
Bambar 9. Alat stempel kemasan :1 Timbang *enih yang akan dikemas terlebih dahulu ditimbang, benih ditempatkan pada baki untuk selanjutnya ditimbang, benih ditimbang sesuai dengan kebutuhan kemasan, penimbangan dilakukan se4ara manual dengan timbangan duduk, benih ditempatkan pada /adah ke4il dan ditimbang sesuai kebutuhan, setelah ditimbang benih dimasukkan kedalam kemasan, Timbangan di 4ek ulang beberapa kali dengan menggunakan timbangan analitik digital, agar timbangan duduk tetap akurat untuk menimbang benih, hal ini termasuk kontrol yang harus dilakukan. Proses penimbangan harus dilakukan dengan 4epat dan tepat, dikarenakan benih berada ditempat terbuka dan harus segera dikemas, hal tersebut akan mempengaruhi kadar air dari benih.
Bambar :. Alat timbang benih.
;1 Sealer Setelah benih ditimbang dan dimasukkan kedaam kemasan, benih disegel dengan menggunakan mesin sealer, mesin sealer berfungsi menyegel benih dalam kemasan agar kemasan kedap udara, udara yang ada pada benih harus dikeluarkan dengan 4ara menekan kemasan pada bagian atas, dan benih ditempatkan pada ba/ah kemasan, kemudian kemasan ditekan dan diletakkan pada dudukan berjalan mesin sealer.
Bambar ;. !esin Sealer (ekedapan udara benih dalam kemasan tersebut mempengaruhi kadar air benih selama dalam kemasan agar tetap terjaga,, maka kemasan perlu diperiksa ulang sebelum dimasukkan kedalam kardus kemasan, kemasan yang belum rapat disegel harus disegel ulang guna memastikan kemasan telah tersegel rapat. (egiatan sealer dilakukan oleh : orang, dimana petugas sealer pertama bertugas mengeluarkan udara dalam kemasan yang sudah berisi benih, petugas kedua bertugas menyegel benih dengan menaruh kemasan dalam dudukan berjalan mesin sealer, petugas ketiga bertugas untuk memeriksa kemasan apakah kemasan sudah disegel dengan rapat dan benar, dan petugas keempat bertugas memberikan pada petugas penghitungan kemasan. <1 )nsert )nner (egiatan terakhir pada pro4essing kemasan yakni memasukkan kemasan kedalam kardus, kardus kemasan dibagi atas dua ma4am, yakni kardus pertama kardus ke4il1 berisi kemasan-kemasan, dan kardus kedua kardus besar1 berisi
kardus pertama berisi kemasan. Petugas dalam kegiatan insert inner terdiri atas dua petugas, yakni petugas pada bagian insert inner kardus ke4il, dan petugas insert inner kardus besar. =1 +itung dan Penge4ekan 'lang Tahap hitung disini bertujuan untuk menghitung kemasan yang akan dimasukkan kedalam kardus pertama kardus ke4il1, perhitungan kemasan harus dilakukan se4ara 4ermat agar kemasan yang dimasukkan kedalam kardus pertama sesuai dengan jumlah kemasan yang tertera pada kardus. Setelah kemasan sudah dimasukkan kedalam kardus pertama kemudian benih diperiksa ulang dengan 4ara menimbang kemasan dengan timbangan, kardus ditimbang dan dilihat bobot rataratanya, jika bobot tidak sesuai maka kardus akan dibuka ulang dan diperiksa jumlah kemasannya. "ika kardus kemasan benih sesuai dengan bobotnya maka kardus pertama akan dimasukkan kedalam kardus kedua kardus besar1. 0.1.3 D&& Far!
(egiatan magang kerja pada bagian farm berupa kegiatan budidaya, kegiatan budidaya yang dilakukan berupa kegiatan mulai dari persiapan lahan, pemeliharaan tanaman, pengamatan tanaman, pemupukan, polinasi, panen, dan pas4a panen ekstraksi1 menjadi benih yang masuk ke pabrik, kegiatan budidaya dilakukan sesuai standar teknologi yang telah ditetapkan oleh PT *enih itra Asia. *erikut rin4ian kegiatan budidaya mentimun pada di3isi farm5 A. Persiapan Lahan 0. Pengolahan tanah tahap ke 0 a. Lahan dibajak 8 kali dengan selisih /aktu pembajakan minimal = hari. b. &ibuat saluran drainage atau got keliling sedalam J;@ 4m, untuk menghindari terjadinya genangan air. 4. Lahan dikerjakan dengan membuat guludan kasar 5
–
Lebar guludan single ro/ <@ 4m,
–
Lebar guludan double ro/ ?@ 4m,
–
Lebar saluranGlorong ;@ 4m.
d. Sebari guludan kasar dengan &olomid kapur pertanian1 sebanyak 9@@ (gG @,0 hektar. e. ampurG4a4ah tanah guludan yang sudah ditaburi dolomit agar ter4ampur, siram dengan air supaya segera bereaksi dengan tanah, biarkan selama J 0; hari. 8. Pengolahan tanah tahap ke 8 a. Lakukan pengguludan untuk tanaman jantan dan dikerjakan lebih dulu sebelum pengguludan tanaman betina. b. *entuk guludan kasar menjadi guludan siap tanam dengan tinggi guludan 8;-:@ 4m, tergantung kondisi air, jenis tanah dan lokasi.
–
Pada musim kemarau, tanah ringanGpasir, lokasi lahan teras iring sebaiknya guludan dibuat pendek 8;-9@ 4m
–
Pada musim hujan, pada tanah beratGliat dan lokasi lahan rataGdatar, guludan harus dibuat tinggi 9;-:@ 4m.
9. Pemupukan dasar ara pemberian pupuk dasar 5
–
Sistem tanam single ro/ 5 *uat alur ditengah guludan
–
Sistem tanam double ro/ 5 *uat alur di kedua tepi guludan.
–
(edalaman alur
5 J 0@ 4m
Bambar <. *entuk guludan tanam.
–
Sebar pupuk dasar
yang sudah disiapkan pada alur, tutup dengan
tanah dan lakukan penyiraman di lebGdi turap1 sampai guludan basah.
–
Pasang !ulsa Plastik +itam Perak !P+P1 sesuai system tanamnya.
Pemasangan mulsa sebaiknya dilakukan pada siang hari atau pada saat
–
ada panas matahari sekitar "am @?.@@ - 0:.@@ W)*1, agar mulsa dapat mengembang saat ditarik. "angan lakukan pemasangan mulsa jika panas matahari tidak ada
–
karena akan terjadi kendor pada esok harinya.
:. Sistem tanam a. Single ro/ baris tunggal1 Penanaman mentimun dimana dalam satu guludan terdapat satu baris tanaman
–
Lebar guludan
5 <@ 4m
–
"arak tanam
5 00@ 4m <@ 4m
–
'kuran mulsa
5 >@ 4m
Sistem penanaman ini dilakukan pada tanaman 2emale 20 yang polinasinya dilakukan pada 4abang. b. &ouble ro/ baris ganda1 Penanaman mentimun dimana dalam satu guludan terdapat dua baris tanaman
–
Lebar guludan
5 ?@ 4m
–
"arak tanam
5 <@ 4m ;@ 4m penanaman siKak
–
'kuran mulsa
5 08@ 4m
Sistem penanaman ini dilakukan pada tanaman jantan dan jenis tanaman 20 yang polinasinya dibatang utama dan jenis tanaman mentimun %P. 60 cm
90 cm 50 cm
50 cm 60 cm
60 cm
60 cm
110 cm SINGLE ROW
DOUBLE ROW
Bambar =. Sistem tanam Single Row dan Double Row.
*. Persemaian *enih 0. Persiapan polibag
–
Siapkan media pesemaian dari tanah di ba/ah pohon bambu.
–
Tanah dijemur lalu diayak, di4ampur pupuk SP-9< yang sudah dihan4urkan sebanyak 0 kg G > timba tanah timba 0@ liter1 dan akan menjadi J 8@@@ polibag.
–
!edia disterilisasi dengan 4ara disemprot fungisida &ithane !-:;1 9 sendok makan per tangki 0: liter.
–
)si polibag dengan mediaGtanah yang sudah seteril, 'kuran polibag lebar < 4m dan panjang 0 m berbentuk sosis1.
–
Potong polibag yang sudah diisi tanah sepanjang < 4m dan tata ditempat pesemaian, tutup dengan plastik agar tidak terkena hujan.
–
(ebutuhan polibag 5 tanaman betina R 00@@ buah, tanaman jantan R ;;@ buah.
8. Semai benih
–
*enih dijemur selama J 9@ menit.
–
*enih direndam air dingin selama 9-: jam, di4u4i digosok-gosok sampai bersih, kemudian ditiriskan J 0; menit.
–
")(A P#!#$A!AN !#!A(A) (A)N (A%S 5
–
$endam kain kaos yang bersih ke dalam air panas G mendidih selama ;0@ menit agar jamur dan bibit penyakit mati1, peras sampai tuntas tidak menetes 1.
–
")(A P#!#$A!AN !#!A(A) (#$TAS *'$A! (#$TAS &1 5
–
elupkan kertas & rangkap 9 kedalam air dingin hingga basah semua, angkat dan biarkan hingga airnya tidak menetes.
–
*enih ditata satu lapis tidak menumpuk1 diatas kain G kertas & dalam kondisi lembab kemudian ditutup dengan kain G kertas dan digulung G dilipat kemudian masukkan pada baki G lengser dan ditutup agar suhu hangat stabil.
–
Selama 0@-08 jam akan keluar 4alon akar, lalu dipindah ke polibag.
–
*uatkan rumah persemaian berbentuk setengah lingkaranGrak dari plastik putih transparan.
–
'mur ;-= +SS, atap mulai dibuka antara pukul @=.@@ 0@.@@ W)* untuk melatih bibit terkena sinar matahari langsung.
9. )nter3al so/ing benih !ale dan 2emale Pada tanaman jenis %P tidak ada inter3al so/ing karena pada tanaman %P hanya satu ma4am jenis tanaman tidak ada tanaman male atau female1. Tabel 8. 5nterval sowing pada tanaman hibrida Kode produksi
Interal #$7&ng Male
Sistem tanam
>3
= +ari
Double row
>3
= +ari
Single row
>3
= +ari
Single row
. Transplant Pada tanaman jenis %P, benih langsung ditanam dilapang tanpa dilakukan pembibitan sebelumnya tanam benih1. Transplant pada tanaman mentimun jenis 20 sebagai berikut5 0. Transpalant tanaman male
–
Lubangi mulsa 0 hari sebelum tanam atau pada pagi harinya menjelang tanam,
–
Pastikan pada saat tanam, pupuk dasar sudah dilakukan minimal = hari dihitung dari pengairan1.
–
*ibit ditanam pada umur J <-= +SS tunas daun sempurna sudah mulai tampak1.
–
Sebelum ditanam bibit disiram dahulu.
–
ara tanam 5 •
Polibag disobek dengan posisi tegak, kemudian ditanam dilubang tanam dengan kedalaman di atas leher akar.
•
&isekitar tanaman sedikit dipadatkan, diberi furadan,
kemudian
dilakukan penyiraman agar tanah lembab. •
Waktu tanam sebaiknya sore hari mulai 0:.@@ W)* sampai selesai1.
•
Penanaman bibit yang
tinggi etiolasi1 sebaiknya dijepit dengan
daun kelapa yang dipotong-potong sepanjang J 0@ 4m. •
Penyulaman dilakukan maksimal = hari setelah tanam untuk jenis %P dan maksimal 8 hari untuk jenis 20.
•
Tanaman jantan ditanam pada guludan ganda double ro/1 dengan jarak tanam <@ D ;@ 4m, lubang tanam sisak.
•
Pada tanaman jantan tidak dilakukan pe/i/ilan 4abang.
8. Transplan tanaman #emale Tanaman female ditanam menyesuaikan dengan inter3al so/ing tanaman male. &. Pemasangan Lanjaran -
Tinggi lanjaran 0;@ 4m dan dipasang tegak, 0 lanjaran untuk 0 tanaman dan diberi tali rambatan 8-9 tingkat.
-
Pada jenis tanaman %P, lanjaran dipasang miring saling terkait dengan baris sebelahnya.
#. Pemupukan Susulan
ara pemberian 5
–
Satu 4angkir pupuk 4ampuran J 8@@ gram1 dimasukkan kedalam 0 timba air J 0@ liter air1 dan diaduk.
–
&iko4orkan disekitar tanaman satu 4angkir per tanaman, kemudian dibilas G disiram dengan air bersih.
–
ditugal J 0; 4m dari tanaman, 0 sendok makan J 8@ gr1 pertanaman, kemudian disiram dengan air bersih.
Tabel 9. Pemupukan tanaman mentimun 9ara A%l&ka#&
D$# %u%uk 4Gra!8 tana!an6 U!ur tana!an 4HST6
'en %e!u%ukan
<
:A
SP1;
K9L
Pupuk &asar
13
33
13
1<
Pupuk Susulan ke 0
3
3
1-
Pupuk Susulan ke 8
3
3
2+
Pupuk Susulan ke 9
1<
1<
3=
Pupuk Susulan ke :
1<
1<
NPK Mut&a ra
KN3
Tabur 3 3
(o4or (o4or Tugal
+
Tugal
2. Pemeliharaan abang dan Perambatan -
Pada jenis tanaman mentimun yang di polinasi pada batang utama, pe/i/ilan dilakukan di semua 4abang yang mun4ul.
-
Pada jenis tanaman mentimun yang di polinasi pada 4abang, pe/i/ilan dilakukan mulai daun pertama sampai ke-< di buang, 4abang ke = sampai dengan ke 09 dipelihara.
-
)kat batang tanaman pada lanjaran agar kuat dan tidak mudah roboh bisa menggunakan daun kelapa disetaples1.
-
Lakukan perambatan tanaman mengikuti lanjaran dengan mengikat batang tanaman pada lanjaran.
B. Pengairan
–
Tanaman mentimun membutuhkan air yang 4ukup banyak, Waktu pemberian air yang perlu diperhatikan adalah pada saat 5 i. Tanam dan penyulaman ii. Pemupukan iii. Pembungaan, pembentukan buah dan pengisian biji
–
Pengairan sebaiknya diberikan setiap = 0@ hari, tergantung jenis tanah, fase tanaman dan kondisi lahan, jangan biarkan lahan terlalu kering, karena dapat mengakibatkan stress pada tanaman sehingga pertumbuhan tanaman bisa terhambat tanaman kerdil atau layu dan akhirnya mati1.
–
Pengairan dapat dilakukan dengan penyiraman atau diko4or, pengairan dengan sistem Leb G turap sangat beresiko, karena dapat mengakibatkan kelayuan.
–
Bunakan air yang bersih dan hindari pemberian air yang berlebihan.
+. Penggunaan Pupuk &aun dan at Pengatur Tumbuh PT1
–
Pupuk daun diberikan mulai tanaman masih muda sampai kegiatan polinasi selesai, diberikan 8 minggu sekali.
–
PT diberikan pada tanaman masih muda hingga pada a/al polinasi, di berikan 8 minggu sekali.
–
Penggunaan pupuk daun PT bisa diaplikasikan bersamaan pestisida ke4uali dengan pestisida yang bersifat alkali.
–
"angan gunakan pupuk daun dan PT yang mengandung 8,: &.
).
Polinasi 0. Persiapan alat dan bahan
–
Sungkup 4up1 dari sedotan .
–
*enang siet minimal 8 /arna yang men4olok 1.
–
(ertas bungkus nasi kertas minyak1.
–
Setaples.
–
(eranjang plastik.
8. "umlah polinator rata-rata adalah 0 orang 5 8;@ tanaman. 9. Pe/i/ilan 4abang-4abang ba/ah harus sudah selesai. :. Lakukan pelatihan polinator tentang pengenalan alat dan bahan, jenis bunga, prosedur polinasi dan lain-lain. ;. *ersihkan buang buah yang jadi bukan hasil polinasi buah %P1. <. *uang dan bersihkan bunga jantan yang mekar dan belum mekar pada tanaman betina dari pangkal sampai ujung tanaman. =. Pasang sungkup 4up1 pada bunga betina bakal buah1 yang besok pagi mekar dengan 4iri-4iri 5
–
!ahkota bunga masih kun4up dan sudah ber/arna kuning.
–
*unga betina yang disungkupGdipolinasi adalah yang berada di 4abang.
"ad/al hibridisasi G polinasi sebagai berikut5
–
Pagi @<.@@ - @=.@@ 1 Pekerjaan yang dilakukan adalah 5 •
(ontrol G pembuangan bunga betina mekar tidak disungkup bunga jantan mekar pada tanaman betina.
•
Persiapan alat dan bahan, taruh semua kebutuhan polinasi pada keranjang plastik.
•
u4i tangan sebelum
melakukan
polinasi untuk
menghindari
ter4ampurnya serbuk bunga jantan yang menempel di tangan pada saat pembuangan bunga mekar.
–
Pukul @=.@@ 00.@@ !elakukan Polinasi G perka/inan dengan 4ara 7 •
Ambil dan siapkan bunga jantan,
•
*uka mahkota bunga jantan hingga kelihatan serbuk sarinya dengan 4ara mahkota dibelah.
•
*uka sungkup 4up1 bunga betina dan taruh dikeranjang plastik untuk dipakai penyungkupan pada sore harinya.
•
*uka mahkota bunga betina dan lakukan polinasi dengan 4ara putik diolesi dengan bunga jantan. 0 bunga jantan untuk 0 bunga betina 1.
•
!ahkota bunga betina ditutup dengan rapat dan lipat dengan kertas dan di setaples.
•
*eri tanda dengan benang siet ikat1 pada tangkai bunga betina yang sudah dipolinasi.
•
(usus pada jenis polinasi di 4abang 5 potong ujung 4abang 8 daun setelah bunga dipolinasi.
•
Setiap 4abang dipolinasi 0-8 bunga betina.
•
Pada saat polinasi G perka/inan, jangan sampai memegang bakal buah, karena
jika duri
pada bakal buah rusakGpatah,
dapat
mengakibatkan kegagalan polinasi buah tidak jadi1.
–
Sore 09.@@-0<.@@ 1 Pekerjaan yang dilakukan adalah 5 •
Pembuangan bunga jantan yang belum mekar pada tanaman betina.
•
Pasang sungkup 4up1 pada bunga betina bakal buah1 yang besok pagi mekar pada 4abang atau batang yang mun4ul.
•
Panen bunga jantan 5
*unga jantan di panen pada tanaman jantan dengan 4iri-4iri 5 bunga masih kun4up sudah ber/arna kuning besok mekar1, kemudian ditaruh di tempat yang sejuk kamar mandi1.
Pada program 2S 5 *unga jantan akan dikirim perusahaan selama polinasi, kemudian ditaruh di tempat yang sejuk kamar mandi1.
Polinasi dilakukan selama = hari berturut-turut dengan 4ara yang sama
•
seperti diatas. Sampai dengan polinasi terakhir, hasil polinasi yang baik adalah rata
•
rata buah jadi ;-> buah per pohon. •
Setelah polinasi selesai, lakukan pembongkaran tanaman jantan.
•
Selama polinasi berlangsung jangan melakukan pemupukan susulan karena dapat mengakibatkan kegagalan polinasi buah tidak jadi1.
Lakukan toping di ujung tanaman ketika tanaman sudah men4apai ujung
–
lanjaran. Lakukan pembuangan buah %P buah bukan hasil polinasi1 setiap ; hari
–
sekali.
Bambar >. *unga setelah polinasi kiri1 dan sebelum polinasi kanan1 ". Panen 0. iri-4iri panen 5 -
*uah sudah masak fisiologis ber/arna putih kekungan merata1.
-
"ika buah dipijat sudah terasa agak lunak.
-
*uah sudah berumur 9@ hari setelah polinasi.
8. ara panen 5 -
Petik buah yang masak fisiologis kumpulkan pada suatu tempat.
-
*uang buah yang busuk . "angan sampai dipanen atau diprosesing.
-
Panen mentimun dilakukan 8 kali dan panen berikutnya dilakukan ; hari kemudian dengan 4ara seperti diatas.
Bambar ?. *uah mentimun siap panen. (. Prosesing 0. Alat-alat yang dibutuhkan 5
–
#mber, bak
–
Pisau
–
Saringan dari ayakan pasir
–
Saringan halus G kalo
–
Sak plastik
–
Sabun deterjen rinso dan lain-lain1
–
S4reen pengeringan benih
8. ara prosesing benih 5
–
*uah dikumpulkan disuatu tempat, kemudian dibelah menjadi 8 bagian.
–
(erok dengan tangan untuk dikeluarkan bijinya.
–
+asil kerokan diletakkan pada ayakan dari ka/at kasa ayakan pasir1 agar airnya berkurang.
–
*iji dimasukkan kedalam sak dan diperam selama satu malam tanpa ditambah air hindari terkena air langsung1.
–
Pagi harinya biji dalam sak diinjak-injak di4u4i, kemudian dirambang benih yg melayang Gterapung dibuang1.
–
Tambahkan sabun deterjen se4ukupnya, 4u4i sampai lendirnya bersih.
–
*ilas dengan air bersih hingga sisa busaGkotoran betul-betul bersih.
–
Taruh biji yang sudah bersih pada kalo yang halusGsaringan agar air segera habis, lakukan penjemuran diatas s4reen pengeringan.
9. Pengeringan benih Tahapan pengeringan5
–
Setelah pen4u4ian, benih harus segera dilakukan pengeringan, dan baru dikering anginkan ketika kondisi benih sudah kesap setengah kering1.
–
Pengeringan selanjutnya dilakukan se4ara bertahap 5 o
"am @>.@@ - 0@.@@ W)*, benih dibolak balik agar tidak gumpal dan segera kering.
o
"am 0@.@@ 0:.@@ benih dikering anginkan di tempat yang teduh jangan ditumpuk1.
o
&iulang sore jam 0:.@@ - 0<.@@ W)*. selama 9 hari panas normal1
pengeringan dilakukan
–
"ika 4ua4a mendungGhujan dan benih dalam kondisi belum keringGbasah maka, gelar benih tipis-tipis pada s4reen pengeringan dan lakukan pengipasan dengan kipas angin se4ara merata.
–
Sortasi benih o
Setelah benih kering jika benih dipatahkan langsung patah menjadi dua1 dilakukan penampian agar kotoran dan benih hampa hilang.
o
Pisahkan antara benih yang bagus bernas1 dan yang kurang bagus intermedite G setengah bernas1.
o
"ika benih yang dihasilkan kurang bernas benih intermedite1, bisa dilakukan sele4ta diperusahaan dan dikenakan biaya sele4ta.
o
*enih yang sudah bersih dan bernas ditaruh pada kantong untuk dilakukan penyetoran.
0.2 Pe!a"a#an 0.2.1 Manae!en Pr$#e# Pr$(uk#& A. Peren*anaan 4 planning 6
Peren4aan yang dilakukan oleh PT *enih itra Asia berupa peren4aan sesuai dengan S%P !standart oeration rocedure1 yang telah dibuat oleh perusahaan, dimana peren4anaan ini bertujuan untuk mempermudah kinerja dari perusahaan dalam pen4apaian target G tujuan. Selain itu peren4anaan proses produksi dapat mendukung dalam setiap akiti3itaas produksi. &engan adanya peren4anaan proses produksi, target produksi yang telah ditentukan dapat berjalan dengan baik. (egiatan proses produksi yang dilakukan oleh PT *enih itra Asia adalah proses produksi terus menerus continuous rocess1 dengan jumlah yang telah ditargetkan dan juga menyesuaikan dengan pesanan pembeli serta persediaan produk yang dijual distributor yang dimiliki. &engan proses produksi se4ara terus menerus, desain produksi yang diterapkan oleh PT *enih itra Asia adalah line flow rocess. Sehingga peren4anaan yang dilakukan oleh Puslitkoka meliputi peren4anaan bahan baku, peren4anaan tenaga kerja, peren4anaan bahan pembantu dan peren4aan tenaga bahan bakar.
a. Peren4anaan *ahan *aku Salah satu faktor dalam menunjang kegiatan produksi adalah peren4anaan bahan baku yang baik, dimana bahan baku yang baik akan menghasilkan produk yang baik, bahan baku yang digunkan oleh PT *enih itra Asia sesuai dengan standar mutu yang telah ditetapkan, benih yang diperbanyak sebagai bahan baku merupakan benih stoc seed . Stoc seed di PT *enih itra Asia diperbanyak di kebun milik perusahaan sendiri guna menjaga kualitas benih stoc seed yang diinginkan atau dibutuhkan tetap terjaga, dimana sto4k seed tersebut nantinya dijadikan sebagai benih tetua untuk kemudian diproduksi oleh petani. b. Peren4anaan Tenaga (erja Tenaga kerja merupakan faktor yang perlu diren4anakan dengan baik dalam mejalankan kegiatan produksi di perusahaan, peren4anaan tenagan kerja dilakukan berdasarkan kebutuhan di pabrik maupun dilahan, tenaga kerja di pabrik sebagian besar merupakan tenaga kerja tetap seperti engineering , petugas prosesing, dan petugas laboratorium, sedangakan untuk tenaga kerja di lahan merupakan tenaga kerja lepas sesuai dengan kebutuhan kepala kerja farm.
4. Peren4anaan *ahan Pembantu Peren4anaan bahan pembantu dalam perusahaan benih menjadi hal yang tidak boleh ditinggakalkan, bahan baku pembantu seperti kantung benih, penjahit benih, tali rafia, karung, dan terpal, menjadi hal penting guna membantu kelan4aran produksi. Tujuan dari peren4aan bahan pembantu adalah untuk memperlan4ar kegiatan dalam proses produksi benih. d. Peren4anaan *ahan *akar *ahan bakar menjadi hal yang perlu diren4anakan dalam proses produksi, ekstraksi biji yang melibatkan bahan bakar perlu diperhitungkan agar kegiatan produksi dapat berjalan dengan baik. Selain itu PT *enih itra Asia juga menggunakan tenaga listrik dari pemerintah yaitu Perusahaan Listrik Negara PLN1 guna memenuhi kebutuhan tenaga listrik,
dikarenakan
memang
sebagian
besar
kegiatan
produksi
menggunakan tenaga listrik, seperti mesin sortasi, mesin pengeringan, serta kebutuhan akan suhu terkendali pada gudang bulky. B. Peng$rgana#&an (organizing
PT *enih itra Asia mentapkan pengorganisasian organi"ing 1 sesuai dengan kesepakatan dalam standar pengorganisasian perusahaan, dimana hal ini merupakan salah satu fungsi manajemen yang berguna bagi perusahaan untuk mengelolah sumber daya manusia. 2ungsi pengorganisasian yang diterapkan oleh PT *enih itra Asia selama kegiatan proses produksi yaitu menempatkan sumber daya manusia yang sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. &alam fungsi pengorganisasian ini yang perlu diperhatikan yaitu penentuan tenaga kerja dan tugas yang dibebankan kepada setiap tenaga kerja. a. Penentuan Tenaga (erja Penentuan tenaga kerja mulai dari jumlah tenaga kerja, jenis kelamin, tingkat kemampuan untuk kegiatan pada di3isi terkait serta penentuan gaji ditentukan sesuai dengan keputusan di3isi ketenaga kerjaan. Tenaga kerja yang dibutuhkan meliputi tenaga kerja tetap, tenaga kerja lepas, dan tenaga borongan sesuai dengan keahlian yang dibutuhkan. Tenaga kerja tetap
merupakan tenaga kerja yang telah ter4antum dalam struktur organisasi perusahaan. Tenaga kerja lepas merupakan tenaga kerja yang berada diba/ah penga/asan petugas laboratorium, farm, engineering. b. Penugasan Tenaga (erja Penugasan tenaga kerja telah disesuaikan dengan standar pelaksaan kerja yang telah dibuat perusahaan, tugas yang diberikan sebagai beban kerja setiap tenaga kerja berbeda-beda sesuai dengan keahlian yang dilakukan. 9. Pelak#anaan 4actuating 6
Proses produksi benih adalah skema benih yang sudah dipanen akan melalui pengolahan lanjutan di pabrik, proses produksi dapat dilihat pada gambar 5 PAN#N
#(ST$A(S)
P#NB#$)NBAN
*#N)+ !AS'(
P#NB'")AN 0
S%$TAS)
B'&ANB *'L(F 8
P$%S#S S#LAN"'TNFAG R3-?R@
P#NB'")AN 8
B'&ANB *'L(F 8
P$%S#S)NB
B'&ANB *'L(F 9
Bambar 0@. Skema proses produksi benih
-R3A-*3@-
0. #kstraksi #kstraksi benih bertujuan untuk memisahkan biji dengan buah, buah yang sudah dipanen dibagi menjadi 8 bagian, kemudian buah dikerok hingga biji dengan buah terpisah, biji dimasukkan kedalam sak dan kemudian di4u4i bersih menggunakan deterjen dengan 4ara diinjak-injak. *iji yang sudah diekstraksi dan bersih dimasukkan kedalam kalo dan dilakukan pengeringan, proses ekstraksi dapat dilakukan di pabrik maupun lansung setelah panen di lahan. 8. Pengeringan Pengeringan dilakukan pada s4reen, benih yang sudah kesap setengah kering1 dikering anginkan dengan kondisi panas normal, pengeringan juga dapat dilakukan dengan menggunakan kipas angin. 9. *enih !asuk *enih yang sudah di keringkan dan berada dalam kantong diangkut menuju pabrik, benih yang masuk ditempatkan pada tempat sementara sebelum dilakukan tahap pengujian, tempat benih masuk untuk tanaman berada di gudang bulky 9. *enih yang masuk didata oleh petugas di3isi Plant untuk diberikan nomor lot sesuai nama petani. :. Pengujian Pengujian benih dibagi atas 8 tahap 5 a. Tahap pertama yaitu setelah benih masuk, pengujian pertama dilakukan yaitu pengujian daya berke4ambah &*1 dan pengujian karakter benih 201, jika pengujian lulus maka benih dapat disortir atau langsung disimpan kedalam gudang bulky. Namun jika benih tidak lulus maka benih akan diperlakukan sesuai dengan kesepakatan antara pabrik dengan petani. b. Tahap kedua yaitu benah yang sudah disimpan dalam jangka /aktu tertentu, benih diuji dengan pengujian daya berke4ambah &*1 dan pengujian kadar air (A1, jika benih lulus maka benih akan disimpan
kembali ke gudang bulky 8, namun jika benih tidak lulus kemudian benih akan mendapatkan perlakuan khusus oleh team Seed Research S$1. Setelah benih di beri perlakuan dan pengujian &* serta (A lulus, maka benih akan disimpan kembali ke gudang bulky 8 untuk siap di kemas. ;. Sortasi Sortasi benih bertujuan untuk memisahkan benih dari kotoran, sortasi dibagi atas 8 jenis sortasi, yang pertama adalah sortasi dengan mesin AS Air Screen Cleaner), benih dimasukkan kedalam mesin hingga dilihat benih dan kotoran terpisah. Sedangkan yang kedua yaitu sortasi manual untuk memisahkan benih dengan kotoran dengan menggunakan tampi. *enih yang sudah disortasi dimasukkan kembali kedalam kantung-kantungnya dan kemudian disimpan kembali kedalam gudang bulky. <. Penggudangan Penggudangan di PT *enih itra Asia dibagi atas tiga tempat gudang dengan keguanaan yang berbeda, yaitu5 a. Budang *ulky 0 Budang *ulky ini adalah tempat menyimpan benih stoc seed benih perbanyakan1 dan juga benih dalam proses. Budang *ulky 0 menggunakan sistem suhu terkendali agar kadar air benih terja. b. Budang *ulky 8 Budang *ulky ini adalah tempat menyimpan benih yang sudah disortir, benih disimpan dalam kantung-kantung yang berada pad arak. Budang *ulky 8 menggunakan sistem suhu terkendali dan ruangan tertutup agar kadar air benih tetap terjaga. 4. Budang *ulky 9 Budang *ulky ini merupakan gudang tempat benih yang sudah di proses pada di3isi plant berupa kardus-kardus benih yang siap untuk
dipasarkan. Budang bulky 9 menggunakan sistem suhu terkendali dengan pintu terbuka. =. Prosesing Prosesing merupakan tahap akhir pada proses produksi benih, prosesing dilakukan oleh di3isi plant, kegiatan pada prosesing terdiri atas stampel, timbang, sealer, penge4ekan, dan insert inner. Pada tahap prosesing ini merupakan tahap akhir dimana benih siap untuk dipasarkan. D. Pengen(al&an 4controlling 6
Pengendalian 4ontrolling1 merupakan salah satu fungsi manajemen yang berfungsi untuk mengatur serta menga/asi jalannya proses produksi. 2ungsi pengendalian yang diterapkan oleh PT *enih itra Asia selama kegiatan proses produks. 2ungsi pengendalian yang diterapkan oleh PT *enih itra Asia selama kegiatan proses produksi yaitu menga/asi setiap kegitan dengan standart yang sudah ditetapkan sesuai )S% ?@@058@@> sebagai berikut 5 a. Pengujian hibriditas hybridity test 1 Pengujian ini bertujuan untuk melihat apakah benih yang diproduksi sesuai dengan benih yang diharpakan pada saat benih ditanam, jika benih sesuai maka produksi benih dapat dilanjutkan pada tahap ekstraksi, jika tidak maka perusahaan berhak menentukan kebijakan sesuai dengan kesepakatan kepada petani. b. Pengujian kemurnian (!1 Pengujian kemurnian dilakukan untuk melihat sejauh mana benih tersebut terkontaminasi dengan kotoran, atau melihat benih tersebut dari fisik pada tahap a/al benih masuk ke pabrik, toleransi benda lain untuk kemurnian adalah ??O untuk benih 20 dan ?>O untuk benih %P oen ollination1 4. Pengujian daya berke4ambah &*1 Pengujian daya berke4ambah adalah sebagai satu tujuan utama dalam 4ontrol benih, daya berkembah benih dinyatakan baik apabila hasil akhir dari pengujian benih dalam laporan hasil pengujian pada di3isi Muality
Assuran4e menunjukkan prosesntase daPengujian daya berke4ambah adalah sebagai satu tujuan utama dalam 4ontrol benih, daya berkembah benih dinyatakan baik apabila hasil akhir dari pengujian benih dalam laporan hasil pengujian pada di3isi 9uality Assurance menunjukkan prosesntase daya berkembah men4apai minimal >>O sesuai dengan )S% ?@@058@@>, kemudian jika kurang dari >>O maka akan dilakukan treatment apabila pada pengujian 0 pada pengujian 20 benih dinyatakan lulus. d. Pengukuran kadar air (A1 Pengukuran kadar pada setiap benih memiliki standar tersendiri, kadar air benih akan menentukan pertumbuhan benih pada saat ditanam, pengukuran kadar dilakukan di laboratorium bersamaan dengan pengujian daya berke4ambah. (adar air benih tidak boleh terlalu tinggi maupun terlalu rendah, jika kadar air benih bermasalah maka akan dilakukan perlakuan khusus treatment 1 kepada benih tersebut.
0.2.2
Ken(ala (an S$lu#&
Adapun kendala yang ditemukan pada manajemen proses produksi di PT *enih itra Asia "ember "a/a Timur, adalah5 0. Prosesing yang kurang efisien Proses produksi pada di3isi plant kurang efisien, penimbangan dilakukan se4ara manual dengan menggunakan timbangan manual, hal ini menybabkan hasil timbangan benih kurang akurat, hal ini juga terjadi pada proses sealing yang memerlukan banyak sumberdaya manusia dalam menjalankan proses sealing. 8. Penumpukan pengujian benih *enih yang masuk kemudian di uji pada laboratorium 9uality Assurance4 jumlah benih yang masuk tidak dapat diprediksi, sehingga hal ini sering menyebabkan benih yang masuk pada /aktunya untuk pengujian benih belum di uji, hal ini dikarenakan benih yang menumpuk belum
selesai dalam pengujian. +al lain yang mempengaruhi yaitu kapasitas pengujian benih tidak dapat menampung jumlah benih yang masuk, kabin penyimpanan pengujia benih kurang besar sehingga benih yang masuk pada saat diuji tidak mendapatkan kabin tempat pengujian benih.
*erdasarkan kendala tersebut adapun saran yang dapat dijadikan bahan pertimbangan dan masukan, diantaranya adalah5 0. Perlu adanya pembaruan teknologi berupa mesin otomatis yang mampu menjalankan proses pengemasan mulai dari memasukkan kedalam kemasan, penimbangan benih, hingga pengemasan benih kedalam kemasan plastik, sehingga hal ini dapat memberikan efisiensi, baik dari tenaga kerja maupun /aktu proses. 8. Perlu adanya peren4aan tenaga kerja tambahan yang dapat digunakan untuk membantu pelaksanaan pengujian benih di dalam laboratorium 9uality Assurance4 serta juga dengan penambahan ruangan laboratorium agar dapat menampung benih yang masuk dalam kapasitas besar. 0I.
0I.1
KESIMPULAN DAN SARAN
Ke#&!%ulan
&ari hasil kegiatan magang kerja serta pembahasan yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan bah/a 5 0. (egiatan yang dilakukan pada magang kerja setiap di3isi diberupa 5 a. Pada di3isi 9uality Assurance kegiatan yang dilakukan berupa pengambilan 4ontoh benih, sterilisasi, penyemaian tanaman uji, pembatan media uji, pengamatan daya berke4ambah, pengujian kadar air, pengujian tetra"olium, kalibrasi, serta uji hibriditas. b. Pada di3isi $lant kegiatan yang dilakukan berupa kegiatan benih masuk seed in4oming1, sortasi, penyetempelan, penimbangan, sealing , insert inner , hitung dan penge4akan ulang. 4. Pada di3isi #arm kegiatan yang dilakukan berupa kegiatan budidaya yaitu mulai dari persiapan lahan, persemaian benih, translant , pemasangan lanjaran, pemupukan susulan, pemeliharaan 4abang dan perambatan, pengairan, penggunaan pupuk daun dan Kat pengatur tumbuh, polinasi, panen, dan prosesing etraction1.
8. !anajemen proses
produksi pada
PT *enih
itra Asia
meliputi
peren4anaan, organisasi, pelaksanaan, dan pengontrolan. Peren4anaan meliputi peren4anaan bahan baku, peren4anaan tenaga kerja, peren4anaan bahan pembantu dan peren4anaan bahan bakar. %rganisasi meliputi penentuan tenaga kerja dan penugasan tenaga kerja. Pelaksanaan meliputi kegiatan proses produksi yang dilakukan di PT *enih itra Asia. Pengontrolan meliputi pengujian hibriditas, pengujian kemurnian, pengujian daya berke4ambah dan pengukuran kadar air. 9. (endala yang ditemukan dalam proses produksi adalah pada proses produksi pada PT *enih itra Asia yang kurang efisien, yaitu penggunaan alat timbang manual, kendala berikutnya adalah kurangnya sumber daya manusia yang menguasai bidang pengujian benih pada bagian laboratorium baik dari segi kualitas maupun kuantitas.
0I.2
Saran
*erikut saran yang dapat dipertimbangkan guna keberlangsungan kegiatan proses produksi sebagai berikut5 0. *enih-benih yang memiliki permintaan tinggi ataupun menjadi produksi rutin setiap semester seperti semangka seedless dan timun perlu adanya perbaikan dari segi teknologi, baik teknologi se4ara buidaya maupun teknologi dalam prosesing di3isi $lant , agar proses produksi benih tersebut menjadi maksimal dan meminimalkan resiko berukurangnya kualitas dan kuantitas hasil panen maupun kegagalan panen. Teknologi pada di3isi $lnat agar kegiatan prosesing lebih efisien dapat menggunakan alat yang bernama Automatic Seed $acaging , dimana alat ini mampu melakukan proses penimbangan, penyetemepalan, sealing , hingga pa4king dalam satu jalur proses. 8. Perlu adanya penambahan tenaga kerja dari segi kualitas yaitu dengan mengadakan pelatihan untuk para karya/an pada di3isi-di3isi yang membutuhkan ke4ermatan serta keahlian khusus, misalnya pada di3isi 9uality Assurance yang membutuhkan tenaga ahli dalam bidang pengujian
benih, uji hibriditas yang membutuhkan tenaga ahli dalam bidang karaktertistikGmorfologi tanaman dan sebagainya.
3. DAFTAR PUSTAKA +. Ahyari, A. 8@@8. -ata Leta dan Sistem >endali *utu $erusahaan.
;.
Fogyakarta5 *P2# 'B!. <.
Assauri, S. 8@@0. *anagement $rodusi. "akarta5 Lembaga Penerbit 2akultas #konomi 'ni3ersitas )ndonesia.
=.
*adan Pusat Statistik *PS1, 8@0;. Produksi tanaman hortikultura. &iakses dari http5GG///.bps.go.idG. &iakses pada tanggal 0= September 8@0;.
>.
(artasapoetra, An4e B. 8@@9. Teknologi *enih, Pengolahan *enih dan Tuntunan Praktikum. PT $ineka ipta5 "akarta.
?.
(us/anto, +endarto. 0??<. &asar-&asar Teknologi dan Sertifikasi *enih. Andi5 Fogyakarta.
0@.
Nasution, Arman +akim. 8@@9. $erencanaan dan $engendalian $rodusi. Surabaya5 Penerbit Buna Widya.
00. 08.
$ukmana, $. 0??:. udidaya *entimun. (anisius5 Fogyakarta. Sjamsoe6oed, Sadjad. 0?==. -eni 3strasi enih. PT Tiga Serangkai5
09.
"akarta. Tampubolon, !anahan P. 8@@:. *ana(emen Oerasional . "akarta5 Bhalia
0:.
)ndonesia. Wira/an, *aran. 8@@:. -enologi enih. PT Bramedia Pustaka 'tama5 "akarta. #disi ke > hal 9<
0;.
Famit, ulian. 8@@=. *ana(emen $rodusi dan Oerasi. #(%N)S)A. 2akultas #konomi ')). Fogyakarta. 0<.
1-. LAMPIRAN 18.
0?. Lampiran 0. Logboo (egiatan !agang (erja 8@ . * ul an 9@. "u li
;:. A gu st us
=>. Se pt e m be r
80. !i
88. (egiatan
8=. Afektif
89. (ompetensi 8>. (ognitif
8?. Psikomotori k 9;. Penerapan rasa hormat serta kekeluargaa n dalam perusaahaan . :0. !elakukan kegiatan onB farm dengan arahan dari pembimbing serta kepala kerja.
90. 0
98. Penyambutan, serta kegiatan onBfarm mentimun.
pengenalan komoditas
99. !enjalin kekeluargaa n dengan karya/an PT *enih itra Asia
9:. Pengetah uan umum mengenai PT *enih itra Asia
9=. 8 :9. 9 :?. : ;;. 0
9>. (egiatan onBfarm komoditas mentimun berupa pera/atan tanaman, polinasi tanaman, panen, dan mengikuti kegiatan pas4a panen di lahan.
9?. (emampua n pemahaman S%P dalam pelaksanaan kegiatan onBfarm dengan baik.
:@. !engetah ui da menerapk an tata 4ara kegiatan onBfarm sesuai dengan jad/al kegiatan.
<0. 8 <=. 9 =9. : =?. 0 >;. 8
<8. (egiatan seputar pengujian dan penga/asan kualitas benih di laboratorium di3isi 9uality Assurance PT *enih itra Asia.
<9. Pemahaman mahasis/a dalam menguji kualitas benih
<:. !ampu memaha mi tata 4ara dalam pengujian benih.
><. !engikuti kegiatan pada di3isi
>=. (emampan untuk memahami serta menganalisa proses produksi pada di3isi lant sebagai topik magang kerja. '. *erpatispasi dengan kegiatan karya/an untuk ikut
>>. !engetah ui proses produksi benih mulai dari seed in4oming hingga benih jadi.
<;. &apat membuat media uji benih, serta melakukan kegiatan penga/asan . >?. !engoperas ikan mesin sealer, menimbang benih, serta penge4ekap an terhadap benih dan sortasi benih.
?:. !ampu mensintes a informasi yang
?;. *erdiskusi serta mendapatka n dokumentasi
lant , mulai dari seed incoming , rocessing hingga benih siap untuk dipasarkan.
?0. 9
?8. !elakukan pelengkapan dokumen yang dibutuhkan untuk penyusunan laporan akhir magang kerja berupa /a/an4ara, dokumentasi dan studi literatur perusahaan.
=>. Se pt e m be r
<0. 8 <=. 9 =9. : =?. 0 >;. 8
<8. (egiatan seputar pengujian dan penga/asan kualitas benih di laboratorium di3isi 9uality Assurance PT *enih itra Asia.
<9. Pemahaman mahasis/a dalam menguji kualitas benih
<:. !ampu memaha mi tata 4ara dalam pengujian benih.
><. !engikuti kegiatan pada di3isi
>=. (emampan untuk memahami serta menganalisa proses produksi pada di3isi lant sebagai topik magang kerja. '. *erpatispasi dengan kegiatan karya/an untuk ikut
>>. !engetah ui proses produksi benih mulai dari seed in4oming hingga benih jadi.
<;. &apat membuat media uji benih, serta melakukan kegiatan penga/asan . >?. !engoperas ikan mesin sealer, menimbang benih, serta penge4ekap an terhadap benih dan sortasi benih.
?:. !ampu mensintes a informasi yang
?;. *erdiskusi serta mendapatka n dokumentasi
serta dalam kegiatan di di3isi $lant.
didapat untuk pelengaka pan laporan. 0@@. Se bagai e3aluasi diri dalam melakasa nakan kegiatan magang. 0@<. ! engetahui kelengka pan berkas yang dibutuhka n.
kegiatan untuk kelengkapan laporan magang. 0@0. !em berikan argumen atau pendapat kepada pembimbing lapang. 0@=. *erk as yang dibutuhkan dapat terpenuhi.
lant , mulai dari seed incoming , rocessing hingga benih siap untuk dipasarkan.
?0. 9
0@8. %ktob er
0@>.
?8. !elakukan pelengkapan dokumen yang dibutuhkan untuk penyusunan laporan akhir magang kerja berupa /a/an4ara, dokumentasi dan studi literatur perusahaan.
?=. :
?>. 'jian akhir magang kerja serta perbaikan laporan yang telah dire3isi oleh pembimbing lapang.
??. Penilaian atas seluruh kegiatan magang yang sudah dilakukan.
0@9. 0
0@:. Pelengkapan berkas-berkas sekaligus pelepasan peserta magang bersama karya/an PT *enih itra Asia.
0@;. $asa kekeluargaa n kepada karya/an PT *enih itra Asia.
serta dalam kegiatan di di3isi $lant.
0@8. %ktob er
?=. :
?>. 'jian akhir magang kerja serta perbaikan laporan yang telah dire3isi oleh pembimbing lapang.
??. Penilaian atas seluruh kegiatan magang yang sudah dilakukan.
0@9. 0
0@:. Pelengkapan berkas-berkas sekaligus pelepasan peserta magang bersama karya/an PT *enih itra Asia.
0@;. $asa kekeluargaa n kepada karya/an PT *enih itra Asia.
0@>.
0@?.
Lampiran 8. Struktur %rganisasi PT *enih itra Asia
didapat untuk pelengaka pan laporan. 0@@. Se bagai e3aluasi diri dalam melakasa nakan kegiatan magang. 0@<. ! engetahui kelengka pan berkas yang dibutuhka n.
kegiatan untuk kelengkapan laporan magang. 0@0. !em berikan argumen atau pendapat kepada pembimbing lapang. 0@=. *erk as yang dibutuhkan dapat terpenuhi.
0@?.
Lampiran 8. Struktur %rganisasi PT *enih itra Asia
00@. 000.
MANAGING DIRET!R
DEP"T$ MANAGING DIRET!R
MANAGEMENT REPRESENTATI#E
MARKETING & DE#EL!PMENT DIRET!R
R & D MA NA GE R
P DS MA NA GE R
M KT MA NA GE R
A"DIT!R D!. !NTR!LER
SEED !PERATI!N DIRET!R
S SP MA NA GE R
Q A M AN AG ER
P RD MA NA GE R P LA NT M AN AG ER FA RM MA NA GE R
H RD MA NA GE R F I NA N E M AN AG ER
00@. 000.
MANAGING DIRET!R
DEP"T$ MANAGING DIRET!R
A"DIT!R D!. !NTR!LER
MANAGEMENT REPRESENTATI#E
MARKETING & DE#EL!PMENT DIRET!R
R & D MA NA GE R
P DS MA NA GE R
008.
009.
M KT MA NA GE R
SEED !PERATI!N DIRET!R
S SP MA NA GE R
Q A M AN AG ER
P RD MA NA GE R P LA NT M AN AG ER FA RM MA NA GE R
H RD MA NA GE R F I NA N E M AN AG ER
Lampiran 9. &okumentasi (egiatan !agang (erja
Penulisan nomor lot
00:.
Penyiapan pot tanaman semai
008.
009.
Lampiran 9. &okumentasi (egiatan !agang (erja
Penulisan nomor lot
00:.
Penyiapan pot tanaman semai
00;.
Cracing benih paria
00=.
Pembuangan tanaman semai rusak
00<.
00>.
Sterilisasi alat semai
*angunan screen house dan nursery
00?.
(olam pengairan
08@.
$uang persemaian
nursery
080.
*uah mentimun hasil
nursery
088.
(egiatan diskusi di lahan
polinasi
089.
$uang indoor mentimun
08:.
*enih normal,
abnormal, sakit, *STT
08;.
Penyiraman tanaman
08<.
semai di lab
semai di screen
08=.
08?.
*enih normal
$uang pengujian &*
Penyiraman tanaman
08>.
09@.
*enih abnormal
$uang pengujian (A, 3iabilitas, &*
090.
$riming benih
098.
3nhancing benih mentimun
099.
09;.
Sortasi benih bayam
09:.
Budang buly 0
Budang buly 8
09<.
Budang buly 9