Tanggal Masuk : 11 November 2015 Keluhan Utama
: Demam
Telaah
: Hal ini telah dialami dialami oleh pasien pasien sejak sejak 10 hari hari yang yang lalu. Demam turun dengan pemakaian obat paracetamol tapi kambuh lagi. Pasien juga mengalami riwayat mencret sejak 10 hari yang lalu. Riwayat keluar darah dari kemaluan (!. Riwayat keluar airair dari kemaluan. Riwayat mulesmules mau melahirkan (!.
RPT: "idak ada. RPO: "idak jelas. Riwaat hai!
#enarche : 1$ tahun %ama haid : & hari 'yeri haid : "idak "idak ada HPH" HPH" : )ugu )ugustu stuss *01+ *01+ %ama ,iklus : * hari - ,iklus : "eratur "eratur ""P
: 1+ #ei *01
Riwaya Riwayatt )'/ )'/ : ,p ,p Riwayat persalinan : 1. Hamil ini
"T#TU" PR$"$N"
2esadaran
: /ompos mentis
)nemis
: 3
"ekanan Darah
: 10030 mmHg
7kterus
: 3
4rekuensi 'adi
: 1*0 kali3menit
,ianosis
: 3
4rekuensi 'a 'a5as
: ** kali3menit
edem
: 3
,uhu
: 6.0 o /
Dispnoe
:
"T#TU" "T#TU" O%"T$TR&KU" O%"T$ TR&KU"
)bdomen
: #embesar simetris- soepel- peristaltik (8!
"ingg "inggii 4undu 4unduss 9teri 9teri : * jari jari di atas sim5 sim5isis isis pubis pubis "eregang
: ( !
"erbawah
: ( !
e ra k
: ( !
His
: ( !
Denyut Denyut antung antung anin : (! ;"
: /< tertutup
,"
: lendir (8!- Darah (8!
P$M$R&K"##N P$NUN'#N( )aboratorium *Tanggal 11 November 2015+ '$N&" P$M$R&K"##N ,$M#TO)O(& Darah Lengkap (CBC) Hemoglobin (H=!
"#TU#N
,#"&)
RU'UK#N
g>
?.*0
11.& @ 1+.+
Aritrosit (R=/!
10+3mm6
6.$1
$.*0 @ $.&
%eukosit (B=/!
1063mm6
$.16
$.+ @ 11.0
Hematokrit
>
*&.*0
6 @ $$
"rombosit (P%"!
1063mm
*+
1+0 @ $+0
#/;
4l
&?.?0
+ @ ?+
#/H
Pg
*&.00
* @ 6*
#/H/
g>
66.0
66 @ 6+
RDB
>
16.*0
11. @ 1$.
#P;
5%
10.$0
&.0 @ 10.*
P/"
>
0.1&
PDB
5%
1*.
Hitung jenis •
'eutro5il
>
6.?0
6& @ 0
•
%im5osit
>
16.0
*0 @ $0
•
#onosit
>
1.?0
*@
•
Aosino5il
>
0.*0
1@
•
=aso5il
>
0.*00
0@1
•
'eutro5il )bsolut )bsolut
1063Cl
6.$
*.& @ .+
•
%im5osit )bsolut
1063Cl
0.+&
1.+ @ 6.&
•
#onosit )solut
•
Aosino5il )bsolut
1063Cl 1063Cl
0.0 0.01
0.*0.$ 0 @ 0-10
•
=aso5il )bsolut
1063Cl
0.01
0 @ 0-1
FAAL FAAL HEMOSTASIS HEM OSTASIS
P" 8 7'R B)2"9 PR"R#=7' •
Pasien
Detik
1.?
•
2ontrol
Detik
1$.00
7'R
1.*$
)P"" •
Pasien
Detik
$0.+
•
2ontrol
Detik
66.+
Baktu "rombin •
Pasien
Detik
1&.*
•
2ontrol
Detik
1&.*
9reum
mg3 d%
*&.0
+0
2reatinin
mg3 d%
0.?0
0.&0 @ 1-*0
ula Darah ,ewaktu
mg3 d%
111.0
*00
4ibrinogen
mg3d%
16?.0
1+0$00
Ddimer
ng3d%
E+000
1+0$00
GINJAL
METABOLISME METABOLISME KARBOHIDRAT KARBOHIDRAT
P$M$R&K"###N $K( Tanggal 11 November 2015
,"- FR, rate 11+<3i- )
Ultrasonogra-h Ultrasonog ra-h *Tr *Transa!omin ansa!ominal al "onogra-h+ Tanggal Tanggal 11 November 2015
-
"- )nak mati
-
4# (!- 4HR (!
-
=PD
: *.& cm
-
4%
: 1.*6 cm
Plas Plasen enta ta cor corpu puss post poster erio iorr grad gradee 7
Kesan : Misse! abortion K.R *1/ 1+ Mgg .(NO"&" Misse! abortion K.R *1/ 1+ Mgg Trombosito-enia 3ebris P$N#T#)#K"#N##N • • • •
Paracetamol 6 < +00 mg "irah baring Diet #= 7;4D 'a/l *0 gtt3i
R$N4#N#
"erminasi PerGaginam setelah perbaikan keadaan umum dengan metode dilatasi dan kuretase (D/! 2onsul bagian Penyakit Dalam untuk toleransi terminasi %apor dr Duddy ,p untuk tindakan lanjut )dGice : "erminasi "erminasi perGaginam setelah perbaikan keadaan umum dengan misoprostol atau baloon catherer
2onsul bagian Penyakit Dalam 3ollow UTanggal 12 November 2015
awaban 2onsul bagian Penyakit Dalam ,eorang wanita berusia *6 tahun dikonsulkan dengan diagnosis #issed abortion 2DR (16 1$! #gg 8 "rombositopenia 8 4ebris. Riwayat pendarahan tidak dijiumpai. Riwayat kontak dengan dengan Iat kimia kimia tidak tidak dijum dijumpai pai.. Riwaya Riwayatt demam demam dijump dijumpai ai selama selama 10 hari hari ini. ini. Pasien Pasien direncanakan terminasi perGaginam secara elekti5. , : Demam : ,ens : 1103&0 1103&0 mmHg HR
: 11<3i
RR
: *$<3i
"emp : 6.0 / 9P : &00 dalam + jam ) : )nemia ec Penyakit 2ronis "rombositopenia "rombositopenia ec /onsumption /oagulopathy #issed abortion 4ebris ec susp DH4 dd Demam "i5oid P : "irah =aring Diet #= 7;4D 'acl 0-?> 60gtt3i Paracetamol 6 < +00 mg )njuran "rans5usi trombosit + bag sebelum tindakan tindakan terminasi
/ek ulang Darah lengkap post trans5usi )// rawat bersama 2onsul 9lang DiGisi H# /ek "ube< test dan ',1 Dengue bila pasien bers edia 3ollow U- %agian Obgn
, : Demam : ,tatus Presens 2esadaran
: /ompos mentis
"ekanan Darah
: 10030 mmHg
4rekuensi 'adi
: ?0 kali3menit
4rekuensi 'a 'a5as
: ** ** kali3menit
,uhu status obstetrikus )bdomen
: 6.0 o / : #embesar simetris- soepel- peristaltik (8!
"ingg "inggii 4undu 4unduss 9teri 9teri : dua jari jari di di atas sim5 sim5isis isis pubi pubiss "egang
: ( !
"erbawah
: ( !
e ra k
: ( !
His
: ( !
Denyut Denyut antung antung anin : (! ): P : 7;4D 'acl 0-?> *0gtt3i Paracetamol tab 6 < +00mg am 1*.00 memulakan trans5usi trombosit pada pasien + bag hingga selesai am 0.00 "rans5usi trombosit + bag sudah selesa i Tanggal 1/ November 2015 3ollow u- Obgn
, : Demam : ,tatus Presens 2esadaran
: /ompos mentis
"ekanan Darah
: 10030 mmHg
4rekuensi 'adi
: ?0 kali3menit
4rekuensi 'a 'a5as
: ** ** kali3menit
,uhu status obstetrikus )bdomen
: 6.0 o / : #embesar simetris- soepel- peristaltik (8!
"ingg "inggii 4undu 4unduss 9teri 9teri : dua jari jari di di atas sim5 sim5isis isis pubi pubiss "egang
: ( !
"erbawah
: ( !
e ra k
: ( !
His
: ( !
Denyut Denyut antung antung anin : (! ): P : 7;4D 'acl 0-?> *0gtt3i Paracetamol tab 6 < +00mg
awaban 2onsul DiGisi H# 29 : Demam " : Hal ini dialami sejak 10 hari yang lalu. Pasien adalah dengan dengan diagnosis #issed abortion 2DR (16 1$! #gg 8 "rombositopenia "rombositopenia 8 4ebris. , : Demam : ,tatus Presens ,ens : 1103&0 mmHg HR
: 11<3i
RR
: *$<3i
"emp :6.0 / ) : Disseminated 7ntraGascular /oagulation (D7/! 8 #issed abortion 2DR(161$!mgg P : "irah =aring Diet #=
7;4D 'acl 0-?> 60gtt3i Paracetamol 6 < +00 mg )njuran /ek H,"- Ddimer- 4ibrinogen "erminasi segera )a-or !r .u!! #l!iansah "-O(
)dGice : Dilakukan Dilatase 2uratase (D/! Pasang %aminaria J% no.77 7n5ormed consent kepada pasien dan keluarga untuk tindakan beresiko tinggi am 1.00 @ Pasien dibawa ke ;2 untuk tindakan selanjutnya dan dilakukan induksi dengan 7;4D Ringer %aktat 8
D: (! H7,: (! =)2 : (8! =)= : (!- 4latus (! ;" : /< : 6 cm- e55acement : 100>- ,elaput ketuban (8! ) : Post P,P a3i missed abortion 8 'H08 D7/ P : 7;4D Ringer %aktat *0 gtt3i ,yntocinin 10 79 7bupro5en 6 < $00 mg 7nj /e5tria
Hasil 9, "idak ada cairan bebas 2esan : 'ormal )aboratorium *Tanggal 1/ November 2015+ '$N&" P$M$R&K"##N ,$M#TO)O(& Darah Lengkap (CBC) Hemoglobin (H=!
"#TU#N
,#"&)
RU'UK#N
g>
.10
11.& @ 1+.+
Aritrosit (R=/!
10+3mm6
6.0$
$.*0 @ $.&
%eukosit (B=/!
1063mm6
.1&
$.+ @ 11.0
Hematokrit
>
*$.+0
6 @ $$
"rombosit (P%"!
1063mm
$$
1+0 @ $+0
#/;
4l
0.0
+ @ ?+
#/H
Pg
*.0
* @ 6*
#/H/
g>
66.10
66 @ 6+
RDB
>
16.0
11. @ 1$.
#P;
5%
10.$0
P/"
>
0.1&
PDB
5%
1*.
&.0 @ 10.*
Hitung jenis •
'eutro5il
>
?*.00
6& @ 0
•
%im5osit
>
.+0
*0 @ $0
•
#onosit
>
1.60
*@
•
Aosino5il
>
0.00
1@
•
=aso5il
>
0.*00
0@1
•
'eutro5il )bsolut )bsolut
1063Cl
+.
*.& @ .+
•
%im5osit )bsolut
1063Cl
0.$0
1.+ @ 6.&
•
#onosit )solut
•
Aosino5il )bsolut
1063Cl 1063Cl
0.0 0.00
0.*0.$ 0 @ 0-10
•
=aso5il )bsolut
1063Cl
0.01
0 @ 0-1
FAAL FAAL HEMOSTASIS HEM OSTASIS
P" 8 7'R B)2"9 PR"R#=7' •
Pasien
Detik
1.?
•
2ontrol
Detik
1$.00
7'R
1.*$
)P"" •
Pasien
Detik
$0.+
•
2ontrol
Detik
66.+
Baktu "rombin •
Pasien
Detik
1&.*
•
2ontrol
Detik
1&.*
4ibrinogen
mg3d%
16?.0
1+0$00
Ddimer
ng3d%
E+000
1+0$00
Tanggal 1 November 2015 3ollow u- Obgn
, : Demam :
,ens: /# "D:1103&0 mmHg HR: * <3i RR: *0 <3i "K 6-+ o/ "T#TU" "T#TU" O%"T$TR& O%"T $TR&
)bdomen: soepel- peristaltik (8! "49: 6 jari di bawah pusat- kontraksi kuat (8! P39 : (! "eregang: (! "erbawah: "erbawah: (! erak: (! D: (! H7,: (! =)2 : (8! =)= : (8! ) : Post P,P a37 missed abortion 8 "rombositopenia 8 D7/ 8 'H1 P : 7;4D Ringer %aktat *0 gtt37 8 0
, : Demam : ,tatus Presens ,ens: /#
)nemis : (838!
"D:1103&0 mmHg
ikterik : (!
HR: * <3i
sianosis : (!
RR: *0 <3i
dyspnoe : (!
"K 6-+ o/
oedem
,tatus obstetri )bdomen: soepel- peristaltik (8! "49: 6 jari di bawah pusat- kontraksi kuat (8!
: ( !
P39 : (! "eregang: (! "erbawah: "erbawah: (! erak: (! D: (! H7,: (! =)2 : (8! =)= : (8! ) : Post P,P a37 missed abortion 8 "rombositopenia 8 D7/ 8 'H* P : 7;4D Ringer %aktat *0 gtt37 8 0
"#TU#N
,#"&)
RU'UK#N
g>
&.10
11.& @ 1+.+
Aritrosit (R=/!
10+3mm6
*.&0
$.*0 @ $.&
%eukosit (B=/!
1063mm6
6.&+
$.+ @ 11.0
Hematokrit
>
*1.*0
6 @ $$
"rombosit (P%"!
1063mm
6*
1+0 @ $+0
#/;
4l
&.+0
+ @ ?+
#/H
Pg
*.60
* @ 6*
#/H/
g>
66.+0
66 @ 6+
RDB
>
1$.00
11. @ 1$.
#P;
5%
1*.$0
&.0 @ 10.*
P/"
>
0.1&
PDB
5%
1*.
Hitung jenis •
'eutro5il
>
&.&0
6& @ 0
•
%im5osit
>
1.&0
*0 @ $0
•
#onosit
>
$.60
*@
•
Aosino5il
>
0.00
1@
•
=aso5il
>
0.600
0@1
•
'eutro5il )bsolut )bsolut
1063Cl
*.
*.& @ .+
•
%im5osit )bsolut
1063Cl
0.&0
1.+ @ 6.&
•
#onosit )solut
•
Aosino5il )bsolut
1063Cl 1063Cl
0.1 0.00
0.*0.$ 0 @ 0-10
•
=aso5il )bsolut
1063Cl
0.01
0 @ 0-1
FAAL FAAL HEMOSTASIS HEM OSTASIS
P" 8 7'R B)2"9 PR"R#=7' •
Pasien
Detik
1$.+
•
2ontrol
Detik
16.&0
7'R
1.0
)P"" •
Pasien
Detik
6?.$
•
2ontrol
Detik
66.0
Baktu "rombin •
Pasien
Detik
*0.6
•
2ontrol
Detik
1&.0
4ibrinogen
mg3d%
1+.0
1+0$00
Ddimer
ng3d%
*00
1+0$00
9reum
mg3d%
1.+0
+0
2reatinin
mg3d%
0.6
0.+00.?0
mg3d%
6.60
GINJAL
METABOLISME METABOLISME KARBOHIDRAT KARBOHIDRAT 2adar glukosa darah sewaktu Tanggal 16 November 2015 3ollow u- Obgn
, : Demam : ,tatus Presens
,ens: /#
)nemis : (8!
"D:1103&0 mmHg
ikterik : (!
HR: * <3i
sianosis : (!
RR: *0 <3i
dyspnoe : (!
"K 6-+ o/
oedem
: ( !
,tatus bstetri )bdomen: soepel- peristaltik (8! "49: 6 jari di bawah pusat- kontraksi kuat (8! P39 : (! "eregang: (! "erbawah: "erbawah: (! erak: (! D: (! H7,: (! =)2 : (8! =)= : (8! ) : Post P,P a3i missed abortion 8 "rombositopenia 8 D7/ 8 'H* P : 7;4D Ringer %aktat *0 gtt37 7nj /e5tria
)nemis : (8!
"D:1103&0 mmHg
ikterik : (!
HR: * <3i
sianosis : (!
RR: *0 <3i
dyspnoe : (!
"K 6-+ o/
oedem
: ( !
) : Dissseminated 7ntraGascular /oagulation 8 Post P,P a3i missed abortion
P : anjuran : /ek Darah %engkap- ,7- "7=/- 4eritin- Retikulosit- mor5ologi darah tepi- H,"Ddimer Tanggal 16 November 2015 Pemeriksaaan )aboratorium )aboratorium '$N&" P$M$R&K"##N ,$M#TO)O(& Darah Lengkap (CBC) Hemoglobin (H=!
"#TU#N
,#"&)
RU'UK#N
g>
&.*0
11.& @ 1+.+
Aritrosit (R=/!
10+3mm6
*.&+
$.*0 @ $.&
%eukosit (B=/!
1063mm6
$.$
$.+ @ 11.0
Hematokrit
>
**.10
6 @ $$
"rombosit (P%"!
1063mm
++
1+0 @ $+0
#/;
4l
0.$0
+ @ ?+
#/H
Pg
*.*0
* @ 6*
#/H/
g>
6*.0
66 @ 6+
RDB
>
1$.*0
11. @ 1$.
#P;
5%
1*.00
&.0 @ 10.*
P/"
>
0.0&
PDB
5%
1&.
Hitung jenis •
'eutro5il
>
&*.*0
6& @ 0
•
%im5osit
>
**.00
*0 @ $0
•
#onosit
>
+.$0
*@
•
Aosino5il
>
0.00
1@
•
=aso5il
>
0.$00
0@1
•
'eutro5il )bsolut )bsolut
1063Cl
6.**
*.& @ .+
•
%im5osit )bsolut
1063Cl
0.?
1.+ @ 6.&
•
#onosit )solut
•
Aosino5il )bsolut
1063Cl 1063Cl
0.*$ 0.00
0.*0.$ 0 @ 0-10
•
=aso5il )bsolut
1063Cl
0.0*
0 @ 0-1
FAAL FAAL HEMOSTASIS HEM OSTASIS
P" 8 7'R B)2"9 PR"R#=7'
7'R
•
Pasien
Detik
1$.*
•
2ontrol
Detik
1$.00 1.01
)P"" •
Pasien
Detik
6.+
•
2ontrol
Detik
6$.0
Baktu "rombin •
Pasien
Detik
*1.+
•
2ontrol
Detik
1&.+
4eritin
ng3m%
6?6+.00
1+600
=esi
mg3d%
**
11+&
"7=/
ug3d%
10&
11*6$
Retikulosit
>
1.+
0.**.+
9reum
mg3 d%
16.+0
+0
2reatinin
mg3 d%
0.6
0.&0 @ 1-*0
),"3,"
93%
$
6*
)%"3,P"
93%
*$+
61
)lbumin
g3d%
1 .?
6.++.0
GINJAL
HATI
Tanggal 17 November 2015 3ollow u- Obgn
, : Perut kembung : ,tatus Presens ,ens: /#
)nemis : (838!
"D:1103&0 mmHg
ikterik : (!
HR: * <3i
sianosis : (!
RR: *0 <3i
dyspnoe : (!
"K 6-& o/
oedem
,tatus bstetri )bdomen: soepel- peristaltik (8! "49: 6 jari di bawah pusat- kontraksi kuat (8! P39 : (! "eregang: (! "erbawah: "erbawah: (! erak: (!
: ( !
D: (! H7,: (! =)2 : (8! =)= : (8! ) : Post P,P a3i missed abortion 8 "rombositopenia 8 D7/ 8 'H6 P : 7;4D Ringer %aktat *0 gtt37 8 0
)nemis : (838!
"D:1103&0 mmHg
ikterik : (!
HR: * <3i
sianosis : (!
RR: *0 <3i
dyspnoe : (!
"K 6-& o/
oedem
: ( !
) : =isitopenia ec ;iral ;iral in5ection Hepatitis ec ;iral ;iral in5ection
Hypoalbuminemia
Hiper5eritinemia
P: anjuran : ,ubstitusi ,ubstitusi )lbumin )lbumin *0> 1 5ls 9, )bdomen
Tanggal 17 November 2015 Pemeriksaan )aboratorium )aboratorium
Faal Hem!"a!#! 4ibrinogen
mg3 d%
.0
1+0$00
Ddimer
ng3 d%
$*0
+00
Imm$n!erlg# Hepatitis H=s)g
negati5
negati5
negati5
negati5
Hepatitis / )nti H/;
Tanggal 18 November 2015 3ollow u- Obgn
,: : ,tatus Presens ,ens: /#
)nemis : (838!
"D:1103&0 mmHg
ikterik : (!
HR: * <3i
sianosis : (!
RR: *0 <3i
dyspnoe : (!
"K 6-& o/
oedem
: ( !
,tatus bstetri )bdomen: soepel- peristaltik (8! "49: tidak teraba P39 : (! "eregang: (! "erbawah: "erbawah: (! erak: (! D: (! H7,: (! =)2 : (8! =)= : (8! ) : Post P,P a3i missed abortion 8 "rombositopenia 8 D7/ 8 'H$ P : 7;4D Ringer %aktat *0 gtt37 8 0
7nj metoclopramide 1 ampul3jam Rencana : 9, abdomen dari =agian Penyakit Dalam Pulang =erawat alan (P=! dari =agian bgyn 2onsul Rawat alih =agian Penyakit Dalam P$M$R&K"##N U)TR#"ONO(R#3& #%.OM$N P$N9.#)#M Tanggal 18 November 2015
'ama
: ,iti )isyah )isyah
9mur
: *6 tahun
)lamat
: l. Puri Baspada no 1$
7ndikasi
: Hepatitis
"anggal "anggal pemeriksaan : 13113*01+ 'o Rekam #edik : +.?1.& +.?1.& )#POR#N U"(
H)"7
Pemeriksaan : Reguler Pinggir
: "ajam
9kuran
: #embesar
Perenchyim
: Homogen
)scites
: (8! #inimal
Pemb. Darah : ;ena ;ena porta ("idak melebar!- ;ena ;ena Hepatika Hepati ka ("idak melebar! meleba r! %7#P)
2d.A 2d.Amp mped edu u
9kuran
: #embesar
G.%ienalis G.%ienalis
:"idak #elebar
9kru 9krura ran n
: #emb #embes esar ar
Dinding
:"idak menebal
Acho
: ,ludge (8!- ,tone (!
P)'2RA),
: 'ormal
7')%
: 'ormal
2A,7#P9%)' ,'R)# ,'R)# : Hepatomegali non 5okal lesi 8 asites non non sirotik minimal
awaban 2onsul DiGisi AH ,: : ,tatus Presens ,ens: /#
)nemis : (838!
"D:1103&0 mmHg
ikterik : (!
HR: * <3i
sianosis : (!
RR: *0 <3i
dyspnoe : (!
"K 6-& o/
oedem
) : ,usp Hepatitis non Girsl d3Giral =isitopenia ec Giral in5ection
Hiper5eritinemia
P: Diet Hati 1 %iGer /are "ab "ab 6<1
: ( !
%#% P$M%#,#"#N
"eori Diagnosis diteg tegakkan
m#!!e m#!!e% %
a&r a&r"# "#n n dapat
apa apabila
jan janin
2asus Pada kasus ini ibu dikatakan mengalami mengalami missed
telah
aborti abortion on karena karena janin janin dalam dalam kehami kehamilan lan telah telah
meninggal dalam rahim di bawah *0
meninggal pada usia kehamilan (161$! minggu
minggu kehamilan dan hasil konsepsi
dan janin yang meninggal seluruhnya tertahan
seluruhnya tertahan dalam kandungan.
dalam dalam kandun kandungan gan.. Dari Dari pemerik pemeriksaaa saaan n 5isik5isik-
=iasanya pasien tidak akan mengalami
didapa didapati ti pasien pasien tidak tidak mengal mengalami ami pendar pendaraha ahan n
gejala seperti pendarahan perGaginam- perGaginam- nyeri abdomen dan juga tidak ada nye nyeri
abd abdomen
dan
pemb embukaan aan pembukaan serGiks
serGiks.
"eori 2asus 4akt 4aktor or mate matern rnal al adal adalah ah sala salah h satu satu Pada kasus ini- pasien datang dengan keluhan penyebab yang sering meyebabkan
demam demam dan dan menc mencret ret selam selamaa 10 hari hari.. Pasie Pasien n
"eori Pemeri Pemeriksaa ksaan n
9,
2asus (9ltras (9ltrasono onogra gra5i! 5i! 7nterpretasi 9, pada kasus ini:
ab sponta 7n pada jan ibu ibin u aabor daortu latus hs spon ptan. en. mer7n5e ik5eks saksi ani pada
diko dikons ulka kan n ke mati =agi =agian an peny penyak akit it dalam dalam dan dan ")nak -nsul
seperti rubellacytomegaloGiruscytomegaloGirus - ang menggu men ggunak nakan an 5rekuen 5rek uensi si gelomb gelombang L#!"er#a-- to
didi-agn4# osa (!- 4HR denga(! n
dapa dapatt
meng menget etah ahui ui
Hepatitis
dengan
pemeriksaan - =PD 9, : *.&abdomen. cm
-
4%
: 1.*6 cm
Plas Plasen enta ta cor corpu puss pos poste teri rior or gra grade de 7
2esan: #issed abortion 2DR (161$! minggu
perk perkem emba bang ngan an
bayi-usia bayi-usia kehamilankehamilan- pertumbuhan dan mengetahui
adanya
ancaman
kegu kegugu gura ran. n. Diag Diagno nosa sa past pastii miss missed ed abortion
ditegakkan
dengan
melakukan 9, transabdominal.
"eori Pada kasus missed abortion - plasenta
2asus Pada Pada kasus kasus iniini- pada pada pasien pasien ini direnc direncana anakan kan
dapat melekat sangat erat pada dinding prosedur Dilatasi dan /urretage (D/! untuk RahimRahim- sehingg sehinggaa prosed prosedur ur eGakua eGakuasi si
mengeluarkan janin dengan dipasang laminaria
akan lebih sulit dan resiko per5orasi
sebanyak * batang ke dalam Gagina selama 1*
lebih lebih tinggi tinggi.. Pada Pada umumny umumnyaa kanalis kanalis jam tetapi setelah diinduksi dengan cairan serGi serGika kali liss
tert tertut utup up
sehin sehingg ggaa
tind tindak akan an
dilat ilatas asii
deng engan
perl perlu u
Ringer Ringer laktat laktat 8 o
batan atang g
=ayi lahir spontan dan pasien diberikan injeksi
laminaria selama 1* jam. =ila umur ,ynt ,yntoci ocini nin n 10 79 7# pada pada persa persali lina nan n kala kala * kehamilan atas 1* minggu atau kurang dari ari
*0
serG serGik ikss
ming inggu den dengan gan uter uterus us
yang ang
untuk untuk mengelu mengeluark arkan an plasent plasenta. a. Plasen Plasenta ta lahir lahir
keada eadaan an lengk lengkap ap setel setelah ah 10 menit menit beri beriku kutny tnya. a.Pas Pasien ien
masih asih
kaku aku
diberikan injeksi #ethergin 1 ml 7# dan obat ini
dianjurkan dianjurkan untuk untuk melakukan melakukan induksi induksi bekerja pada otot polos rahim secara langsung terlebih terlebih dahulu dahulu untuk mengeluarka mengeluarkan n
meningkatk meningkatkan an tonustonus- 5rekuensi5rekuensi- dan amplitudo amplitudo
janin. =eberapa cara dapat dilakukan
dari dari
antara lain dengan pemberian in5use
kont kontra raks ksii ini ini berg bergun unaa untu untuk k menc menceg egah ah dan dan
intraGena cairan oksitosin dimulai dari
mengontrol perdarahan mengontrol perdarahan rahim
ritm ritmee
kontr ontrak aksi si
rah rahim. im.
Pen Pening ingkata katan n
post
partum.
dosis 10 unit dalam +00 cc dekstrose
Pasien dilanjutkan dengan pemberian o
+> tete tetesa san n *0 tete tetess perm permen enit it dan dan
seba sebany nyak ak + 79 dala dalam m cair cairan an Ring Ringer er %akt %aktat at
dapat diulangi sampai total oksitosin
supaya aya
+0 unit dengan tetesan dipertahankan
mengurangi mengurangi pendarahan. pendarahan. Pemberian Pemberian antibiotika antibiotika
untuk mencegah terjadinya retensi
/e5tria /e5tria
cairan tubuh. ika tidak berhasil-
untuk mencegah in5eksi pada pasien.
penderita diistirahatkan satu hari dan kemudi kemudian an induks induksii diulan diulangi gi biasany biasanyaa maks maksim imal al 6 kali kali.. ,etel ,etelah ah janin janin atau atau jaringan
konsepsi
berhasil
keluar
dengan induksi ini dilanjutkan dengan tindakan kuretase sebersih mungkin
uterus rus
terus
berkontr ntraksi
untuk