UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO. FAKULTAS FARMASI. KULIAH PARASITOLOGI. PARASITOLOGI. MIKOLOGI
1
DEFINISI
MIKOLOGI adalah ilmu yang mempelajari tentang mikosa(jamur). Mikologi medik khusus mempelajari jamur yang dapat mempengaruhi kesehatan, menimbulkan penyakit pada manusia. Jamur berbahaya karena untuk metabolisme nya memerlukan zat organik→zat anorganik (dgn enzym) sbg zat makanan bagi jamur tsb. Terdapat 100.000 spesies jamur,± 500 spesies → penyakit,100 spesies patogen pd manusia,100 spesies komensal dan bersifat opportunis.
2
INFEKSI JAMUR Infeksi jamur dibagi: 1.Infeksi mikositik superfisial,terjadi pada: kulit,rambut ,kuku,serta banyak bersifat resisten terhadap obat obatan 2.Infeksi mikositik profunda,terjadi pada: organ organ manusia kadang2 bersifat fatal.
MORFOLOGI
Faktor2 yg mempengaruhi pertumbuhan mikosa: 1. Suhu tinggi tetapi jangan terpapar sinar matahari 2. Kelembaban yang tinggi 3. Kadar O2 yang tinggi. 4. Terdapat zat2 organik ( yg merupakan makanan jamur),
Tanpa akar batang daun,tetapi berthalus,Tak ber klorofil. 4
Morfologi Jamur mencakup: a. Khamir,sel bulat lonjong/memanjang dgn membentuk tunas/koloni basah& belendir. b. Kapang sel memanjang bercabang(hifa) → anyaman hifa disebut micelium→koloni spt kapas (cottony/ wooly) atau padat (velvety. powdery,granular).
Ada jamur yg membentuk keduanya.
Koloni jamur : Yeast colony(koloni ragi):basah/kental,tanpa mycelium,uniselular,reproduksi secara aseksual & seksual. Yeast like colony(kolony seperti ragi):basah/ lembek,pseudomycelium,uniselular,reproduksi secara aseksual. Filamentous colony:seperti beludru,wool, kapas, katun,pseudomycelium,multi selular,reproduksi aseksual & seksual.
JENIS MYCELIUM
Jenis 1. 2. 3.
hifa : Hifa vegetatif(meganbil makanan/ pertumbuhan). Hifa udara(mengambil oksigen). Hifa reproduktif(membentuk spora).
Sel jamur terdiri dari 2 bentuk: 1. Bentuk Hifa (pseudo hypha) yang merupakan bentuk vegetatif. 2. Bentuk Spora yg mrpk bagian jamur untuk bertahan hidup dimana kondisi di sekitarnya sangat buruk dan untuk berkembang biak.
7
SPORA SEKSUAL
Spora Seksual (langsung dibentuk dari hifa reproduktif yg merupakan fusi dari 2 sel atau hifa ) terdiri atas : 1.Ascospora→spora yg terbentuk didalam ascus yg merupakan fusi 2 sel/hifa. 2.Basidiospora→spora yg dibentuk pd basidium yg mrpk fusi 2 sel/hifa. 3.Zygospora→fusi dr 2 inti hifa (zigot) yg bentuk & jenis kelaminnya sama. 4.Oospora→peleburan dari 2 inti hifa yg bentuk & jenis kelaminnya berbeda 8
SPORA ASEKSUAL
Spora aseksual(talospora) terdiri atas: 1.Blastospora ,spora yg berbentuk tunas pd permukaan sel induk kmd dilepas(Candida). 2.Arthospora adalah spora yang di bentuk pd tempat septasi terputus(Geotrichum). 3.Clamydiospora adalah spora yang dibentuk karena hyfa yang membesar(Candida Albicans, dermatofita). 4.Conidiospora adalah spora di bentuk pd hyfa yang khas (konidi)(Aspergilus,Penicilium) 5.Sporangiospora adalah spora yang dibentuk pd kantung (sporangium)(Rhizopus) 10
MIKOSIS SUPERFISIAL
Biasanya tanpa gejala umum,hanya gejala lokal krn zat metabolis jamur meresap ketubuh. Terdiri atas: 1.Golongan Dermatophita,menyebabkan dermatomikosis 2.Golongan non Dermatophyta.
Penggolongannya biasanya berdasarkan: 1. Etiologi (terdiri dari genus trichophyton mikrosporum). 2. Lokasi tanpa memandang jenis jamurnya
12
DERMATOMIKOSIS
Penggolongan dermatopyta berdasarkan lokasi: 1. Tinea kapitis dan tinea mengenai rambut dan kulit ( Tinea Favosa) 2. Tinea barbae dan tinea korporis mengenai dagu. 3. Tinea imbrikata dan tinea kruris mengenai inguinal dan paha. 4. Tinea pedis mengenai kaki. 5. Tinea unguium mengenai kuku. 13
TINEA CAPITIS
Nama
penyakit: Tinea capitis.Causa: Mikrosporum spp. Trichophiton spp. Lokalisasi: Rambut,kulit kepala Gejala klinis: Rambut kusam mudah patah, mudah tercabut,kadang alopecia R/ Epilasi,Cukur,Griseo fulvin(saat ini banyak jamur yang resisten thd preparat ini,sebaiknya diganti dengan golongan lain)
14
TINEA FAVOSA
16
Nama penyakit: Tinea favosa.causa: Tinea schonleini,Tinea violaceum.Mikrosporum gypseum Lokalisasi: Kulit kepala,dpt meyebar ke tubuh dan kuku. Gejala klinis: Skutula(sisik),Mousy odor (berbau seperti tikus), bila tak diobati alopesia permanen. Predisposisi → malnutrisi. R/Epilasi,Cukur,Anti mikotik
TINEA BARBAE
18
Nama penyakit: Tinea barbae Causa : biasanya jamur zoofilik Tinea verrosum. Lokalisasi: Kulit daerah dagu Gejala klinis: 1. Folikulitis, 2. Granulasi. 3. Rambut rontok R/ Sembuh spontan
TINEA KORPORIS Nama
penyakit: Tinea korporis,ring worm Causa:Trichophyton spp,Microsporum spp,Epidermophyton flocc Lokalisasi: Tubuh,lengan paha tungkai Gejala klinis: yang karakteristik pada tinea korporis /tinia kruris, yaitu adanya ruam dng penyembuhan sentral dng pinggir yg aktif. Makula merah, bersisik, →peradangan pustula kdg bula. predisposisi :malnutrisi,DM, HIV, cushing sy R/ Mandi sabun,Griseo Fulvin,Jod tinctur, Hygiene person. 20
TINEA IMBRIKATA
22
Nama penyakit: Tinea imbrikata. Penyebab: Trichophyton concentricum (Dayakse schurft). Lokalisasi: Seluruh tubuh,kecuali muka,telapak tangan & kaki kepala yg berambut. Gejala klinis: 1.Makula gelap, 2.Papula,sisik spt susunan genteng, 3.Sangat gatal. R/ Dengan anti mikotik,tetapi sering kambuh.
TINEA KRURIS
Nama
penyakit: Tinea kruris.causa:Trichopiton rubrum.Trichophyton mentagrophytes, Ephydermophyton floccusum.Michosporum spp (Eczema marginatum) Lokalisasi:Bilateral pd inguinal,genital, perineal. paha medial. Klinis yg karakteristik ruam dgn penyembuhan sentral dgn pinggir yg aktif. Bercak merah bersisik bagian tepinya meninggi, gatal,Kronis di axilla,predisposisi pd penderitaDM, obesitas. R/ Hilangkan faktor predisposisi.Jaga agar lokasi jamur tetap kering.Fungistatik. 24
TINEA PEDIS
26
Nama penyakit: Tinea pedis/Athlete s foot.causa :T rubrum, T mentagroph, Micr spp,Candida albicans. Lokalisasi: Kronis pd telapak kaki,sela jari pada Tukang cuci/ibu Rumah Tangga(predisposisi kaki selalu basah,keringat,pasca pubertas).jika infeksi sekunder→pustula,rasa nyeri Klinis:Akut – vesikula/pustula, radang.Sub akut -vesikula isi cairan kental.Khronikfissura,Allergi secunder dermatofitid. R/ Jaga kekeringan./Lokal gentian violet, /Mikostatin per oral, /Penyinaran.
TINEA UNGUIUM Penyakit:
Tinea unguium.causa:T rubrum.T Mentagrophytes, Candida albicans.Fusarium Scopularis.E flocc(Orgchromycoris). Lokalisasi: kuku Gejala klinis: Cahaya kuku hilang,mene bal,Bergaris ,rapuh,rasa sakit hilang. R/ 1.Jaga kekeringan. 2.Lokal gentian violet, 3.Mikostatin per oral, 4.Penyinaran. 28
MIKOSIS SUPERFISIAL NON DERMATOPHYTA
Yg termasuk non dermatophyta: Piedra Otomikosis Tinea vesikolor Erytrasma Trichomycosis axillaris Tinea nigra palmaris. Kandidiasis.
MIKOSIS SUPERFISIAL NON DERMATOPHYTA
Piedra adalah penyakit jamur pada rambut yg dapat menyebabkan rambut berbenjol2, 1. Pd PIEDRA HITAM tanpa gejala klinis rambut tak rata kasar jika disisir. 2. Pd PIEDRA PUTIH penyebabnya adalah trichosporon beigelii dan menghinggapi rambut kumis,jenggot, axilla,pudes(jarang rambut kepala), benjolan lembek mudah dilepas rambut mudah rontok.(ind belum ditemukan)
31
R/Rambut dicukur cuci rambut dgn shampo yg anti mikotik.Jaga kebersihan rambut.
TRIKOMIKOSIS AKSILARIS
tennuis (gol Actinomyces aerob).Predisposisi hawa panas dan lembab.
Causa:Nocardia Trikomikosis
aksilaris ,infeksi jamur pdrambut ketiak, pubis→nodul yg melekat pd rambut, warna kuning, merah,cokelat sp kehitaman. Muncul kerak yang sulit dilepas berwarna kuning(flava), merah (rubra),hitam(nigra). Klinis:penderita jika berkeringat berwarna kuning,hitam atau ke merahan didaerah ketiak. Disamping oleh jamur kadang ada super infeksi dari bakteri Corynebacterium. R/ memerlukan waktu karena kadang mudah terjadi reinfeksi. 33
TINEA VERSIKOLOR ( PENYAKIT PANU).
Tinea
versikolor( Penyakit Panu). causa: Malassezia furfur.(sulit dibiakkan). UKK →bercak putih kekuningan kadang papulo vesikuler. Pd kulit sawo matang ruamnya→lesi lebih pucat dari kulit sekitarnya. Pd kulit kuning→agak kehitam2an.pd kulit putih→ coklat. Jamur ini WL(Wood light) positif. Keluhan terjadi bila berkeringat terasa gatal. R/harus teliti karena mudah relaps,dapat menggunakan salep yang mengandung salisyl atau belerang atau menggunakan→ digosok laos. 35
ERITRASMA. Penyebab
:Nocardia minutisima (gol Actinomyces aerob) Predileksi : kulit axilla,inguinal,genitokrural, yang sering terdapat pada daerah yang panas dan lembab. UKK merupakan bercak yang halus lebar dan batasnya jelas bahkan kd dalam kondisi aktif ( merah dan menonjol).sering terjadi sekunder infeksi karena sering digaruk karena gatal. R/ ≡ panu,dan jika ada sekunder infeksi perlu ditambah anti biotika 37
OTOMIKOSIS
39
Causa :Kebanyakan jamur saprofit (genus Aspergillus/Penicillium,Mucor, Rhizopus), Kadang jamur pathogen( Tric Violaceum, Trich mentagrophytes, Epid flocc). Infeksi ini sering didahului/disertai oleh bakteri proteus,pseudomonas,stretococcus haemoliticuc bahkan E coli. Gejala: Rasa penuh pada telinga karena adanya epitel debris pada telinga (sel eph yang mati dan miselium jamur). R/≡ jamur lain hanya saja perlu telaten karena penyakit ini menahun
TINEA NIGRA PALMARIS (PTYRIASIS NIGRA ).
41
Penyebab Cladosporium werneckii. Predileksi: Pada telapak tangan,yang luka kemudian terinfeksi jamur ini. Terlihat makula yang berbatas jelas warna kehitaman,tanpa tanda radang. R/. 1. Jod tinctu tincturr . 2.Salep salisyl.
KANDIDA: Bersifat
oportunistik, Normal dijumpai di traktus digestifus manusia.jika daya tahan manusia ↓→ kuku (onycomycosis), kulit dan selaput lendir mulut, oesofagus serta vagina. Juga→ bersifat sistemik→paru-paru(klinis Ξ TBC ), otak (meningitis), ginjal & hati,vulvo-vaginitis(klinis leuchorrhea). Causa fluor albus >>Candida albican(mrpk masalah yang sangat besar bagi wanita).
Kandidiosis intertriginalis
Pencetus
1. 2. 3. 4. 5. 6.
kandida ini patogen yaitu: Penggunaan anti biotika yang terlalu lama. Penggunaan steroid. Penggunanaan kontraseptif/anti hamil. Penguunaan imunosupresor. Pakaian dalam yang terlampau ketat dan bahannya banyak mengandung nilon. Juga onychomycosus candida pd suami & suaminya tidak disirkumsisi. →
Vulvo vaginitis candida.
Nasehat pd candidiasis: 1. Memakai pakaian yang tipis.memakai pakaian yang berbahan cotton.tidak memakai pakaian dalam yang terlalu ketat. 2. Pada penderita fluor albus,suami juga datang → hidden candida( pd kuku,preputium). 3. Jangan memakai celana dalam yang terlalu ketat. 4. Jangan terlampau sering menggunakan cairan pencuci vagina (vaginal douche), 5. Jangan memakan jamu-jamu atau obat-obatan tradisional yang ―disinyalir‖ mengandung steroid.
Selanjutnya…. ↓↓↓
MIKOSIS PROFUNDA
MIKOSIS PROFUNDA
Penyakit jamur yang menjangkiti jaringan subkutis dan alat-alat dalam , ialah: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Aktinomikosis Nocardiosis Maduromikosis Kokidioidomikosis. Histoplasmosis. Sporotrichosis. Blastomikosis Amerika Utara.
MIKOSIS PROFUNDA
8. Blastomikosis Amerika Selatan. 9. Kriptokokosis. 10. Kromoblastomikosis. 11. Kandidiosis. 12. Rinospondiosis. 13. Fikomikosis. 14. Aspergilosis. 15. Geotrikosis. 16. Penesiliosis.
AKTINOMIKOSIS
51
Penyakit jamur sistemik oleh Actinomices anerob/ yaitu Actinomyces bovis = Actinomyces, Israel. Penyakit di daerah tropik & sub tropik, Indonesia, Merupakan penghuni normal pada orang sehat, yaitu; Dalam rongga mulut.di sekitar gigi yang carries dan di dalam crypta tonsil. Dalam mukosa faring dan laring.
AKTINOMIKOSIS
53
Dari mulut, jamur dapat menyebar : 1. Masuk mukosa yg rusak sekitar gigi carries,menjalar secara percontinuetatum ke daerah muka dan leher. 2. Dari mulut,tertelan masuk ke usus kelainan. 3. Dari mulutteraspirasi ke bronkus dan paru. 4. Dari muluttindakan operatif atau infeksi dengan jenis kuman ke pembuluh darah dan menyebar secara hematogen, bahkan bisa secara limfogen.
AKTINOMIKOSIS
54
PENYAKIT INI TIDAK KONTAGIOUS. Kasus paling tinggi pada orang dewasa muda, yang kesehatan mulutnya kurang terpelihara. Gejala serta prognosa penyakitnya tergantung dari invasi jamurnya. Simptomatologi aktinomikois dapat dibagi ke dalam ; 1. Aktinomikosis serviko fasial 2. Aktinomikosis torakal. 3. Aktinomikosis abdominal. 4. Aktinomikosis dermal.
AKTINOMIKOSIS SERVIKO FASIAL.
Aktinomikosis seringkali dijumpai di Indonesia, tetapi prognosanya paling baik dibandingkan dengan bentukbentuk lainnya. Mekanisme terjadinya melalui : 1. Jamurgusi rusak sekitar gigi carriesgigi yang dicabutke daerah muka, 2. Jamur dalam mulut/dalam faringke sinus hidung, menembus muka, terutama mata. 3. Jamur dalam mulut/faringkelenjar ludah/ kelenjar air matake muka. 4. Jamur dari mulutselaput lendir gusi yang rusakrahang bawahke muka.
55
AKTINOMIKOSIS
SERVIKO FASIAL.
Klinik: Benjolan/tumor,(dirahang bawah dekat gigi yg baru dicabut atau rusak).Tumor kulitnya normal,merah ke ungu2 an,sangat keras seperti kayuLama2ber benjol2 (adanya jaringan granulasi), sehingga penyakitnya disebut "LUMPY KAW.“ Bila tidak diobati,abses dg rongga2(sinus bernanah) gejala trismus(otot pengunyah&otot muka terkena), Jika Abses pecahfistula(bernanah/granula jamur), tetapi penderita tidak merasa sakit, kecuali bila terkena infeksi sekundar.
56
AKTINOMIKOSIS SERVIKO FASIAL.
Keadaan umum penderita tetap baik, dan bila sembuh,bekas dan tumor fistula akan dibentuk jaringan parut (cicatrix) yang licin dan mengerut. Andaikan tidak diobati, proses penyakit masuk lebih ke dalam, mengenai tulang rahang, terjadi periostitis atau osteomyelitis.
57
AKTINOMIKOSIS TORAKAL.
58
Dapat terjadi dengan dua cara, yaitu : 1. Sebagai infeksi primer, jamur teraspirasi. 2. Sebagai infeksi sekunder, aktino mikosis perut(hatidiafragmapleura dan paru2). Stad dini(infeksi primer) tbc paru2 primer. Ro thorakPd aktinomikosis proses umum nya di basis/basal paru-paru, sedangkan pada tbc paru2 umumnya proses diapex. Gejala kliniknya tbc paru. Demam sub-febris (37— 38°C). Malam hari banyak berkeringat, batuk2. Stadium lanjut terbentuk abses dan kaverne paru dan sputum yang mukopurulen/kadang2 berdarah.
AKTINOMIKOSIS TORAKAL.
Bentuk primer ini dapat menimbulkan komplikasi yaitu: 1. Abses menahun. 2. Bronkiektasia. 3. Fibrosis. Penyebarannya sebagai berikut : 1. Dari paru2subkutis,abses subkutan, menembus dinding paru2fistula dan mengeluarkan cairan bernanah berisi butir butir jamurnya. 2. Dari paru2secara hematogenke otak, abses otak atau meningitis aktinomikotile. 3. Dari paru2secara perconinuentatuan keperikardium dan ke jantung.
59
AKTINOMIKOSIS ABDOMINAL
Dapat terjadi dengan dua cara :
1.Infeksi primer, jamur dalam mulut tertelan. 2.Infeksi sekunder, proses di paru2perconti nuitatumdiafragmakelainan di hati, hepatitis aktinomikosis (hepar).
Gejala Infeksi primer apendisitis akut. Klinik: benjolan di abdomen,btk tidak teratur,nyeri tekan.Diag ditegakkan waktu operasi. Bila tidak dioperasiKondisi memburuk, badan kurus, demammenggigil. Tjd pelekatan2 organ dalam/ perut,fistulacairan dg butir2 jamurnya.
AKTINOMIKOSIS ABDOMINAL
61
Penyebaran dapat terjadi juga : 1. Ke hepar (hati),menembus diafragma paru2 paru,aktinomikosis torakal. 2. Ke tulang punggung,peradangan/abses, bila menembus dapat terbentuk fistula. 3. Menjalar secara percontinuitatum ke traktus urogenitalis
AKTINOMIKOSIS DERMAL.
Mrpk bentuk sekunderkulit dg fistula, disertai dg jaringan granulasi yg ber lebih2andisangka tumor. Aktinomikosis kulit primer jarang terjadi kalau terjadi, belum diketahui patogenitasnya. Diagnosa aktinomikosis ditegakkan dengan: 1. Pemeriksaan langsung/mikroskopik. 2. Isolasi. 3. Biopsi. Pemeriksaan langsung menggunakan :
62
Cairan yang keluar dari fistula. Isi abses yang diaspirasi. Sputum (pada penderita batuk dan paru-paru).
AKTINOMIKOSIS DERMAL.
63
Seseorang sembuh dari penyakitnya, walaupun memiliki zat anti ternyata tidak mampu mempro teksi thd reinfeksi. Jadi dpt terkena penyakit bbrp kali Pengobatan : 1.Memperbaiki keadaan umum; 2.Istirahat, 3.makanan yang mengandung kalori dan vitamin tinggi. 4.Obat-obatan: sulfadiazin/sulfamerazin tetrasiklin penyembuh lambat. Obat pilihan: penisilin dengan dosis 6—8 juta I.U.
NOKARDOSIS.
Causa:Bbrp species genus Actinomyces aerob.
Yang paling sering :| 1. Nocardia asteriodes : tahan asam,kosmopolit. 2. Nocardia brazilliensis : tahan asam,di Amerika Selatan. 3. Nocardia madurae : Tidak tahan asam. 4. Nocardia pelletiari: Tidak tahan asam.
Actinomyces aerob ini ditemukan di alam bebas (tanah, comberan dan tanaman).Penularannya scr eksogen. Penularan terhadap manusia dapat terjadi: 1. Perinhalasi: Terutama Nocardia asteriodes dan Nocardia braziliensis, menyebabkan kelainan pada paru-paru,hematogen Nocardia sistemik. 2. Melalui trauma : Oleh ke4 species Nocardia lesi lokal dijaringan subkutis(misetoma), terutama di daerah tropik.
64
NOKARDOSIS.
Gejala penyakit dan prognosa tergantung dari infeksi jamurnya.
Simptomatologi dibagi sebagai berikut: 1. Mycetoma : karena trauma dg tempat predileksi kaki dan tungkai. Bersifat unilateral,disebut Misetoma aktinomikotik. 2. Nokardiosis pulmonal: karena inhalasi jamurnya/dpt menyebar secara hematogen. 3. Nokardiosis sitemik : Sebagai hasil penyebaran secara hematogen dari paru yaitu a. Meningitis. b. Abses otak dan peritonitis.
66
MYCETOMA
Sangat menahun,mengenai kaki dan tungkai, unilateral anggota badan menjadi aneh bentuknya (oedema, granulasi berlebihan,abses pecah granula(dapat multipel)keluar cairan serous (jernih), berisi butir2 jamur bermacam2warna,(tgt species penyebabnya). Srg disebut Mycetoma pedis,proses terbatas pada kaki, tidak mengadakan penyebaran/ metastase, kecuali bila terjadi infeksi sekunder oleh bakteri melalui fistula yang terbuka. Penderita tetap baik meskipun prosesnya memakan waktu bertahun tahun. Jika tidak diobati, jaringan yang terkena, terjadi periostitis atau osteomyeltis.
67
NOCARDIA PULMONAL
69
Penyakit ini timbul karena inhalasi jamurnya dan memberikan gambaran klinis serta Rontgen mirip dengan tbc paru-paru, Sputum penderita ini mengeluarkan filarnen2 serta potongan hifa yang tahan asam, tetapi tidak mengandung butir butir jamumya. Gejala klinis sama seperti tbc. paru-paru: demam subfebril, berkeringat waktu malam dan sebagainya. Sputum tidak berwarna kehijau hijauan seperti pada tbc.
NOKARDIOSIS SISTEMIK.
Penyebaran dari infeksi, primer di paru-paru. Sering disebabkan oleh N. asteroides, yg menyebar dg cara : 1. Dari paru2 ke subkutis, dinding dada, fistulacairan berisi potongan2 hifa.Prognosa buruk,proses menahun, keadaan umum penderita bertambah jelek. 2. Dari paru2 hematogen ke otak. a. Bentuk ringanmeningitis. b. Bentuk berat abses otakgejala2 tumor otak,yi sakit kepala hebat, demamtinggi,muntah2,ggn penglihatan. Pada umumnya kalau sudah menyebar, gejala paru-paru sering tidak ada.
70
NOKARDIOSIS SISTEMIK.
Diagnosa Pemeriksaan : 1. Mikroskopik langsung. 2. Biakan 3. Biopsi. Pengobatan Sama seperti Aktinomikosis, tapi resisten terhadap penisilin. Drug of choise ialah streptomisin. Bila banyak Fistula dilakukan drainase lokal. Pengobatan peroral atau parenteral diberi antibiotika. Prognosa baik, selama belum menyebar.
71
MADUROMIKOSIS (MISETOMA MADUROMIKOTIK).
72
Peny jamur sistemiktungkai/kaki,unilateral, menahun, granuloma tous fistula. Causa:jamur saprofit(koloni berfilamen/ ditanah&tanaman, yaitu: 1.Kelas Ascomycetes : Genus Penicillium, genus Aspergillus. 2.Kelas fungi imperfecti: Madurella,Cephalosporium,Phiolophera Cara penularan : Melalui trauma, sehingga terjadi lesi di jaringan subkutan. Diketemukan di daerah tropik, pada penduduk yang tidak memakai alas kaki/petani.
MADUROMIKOSIS (MISETOMA MADUROMIKOTIK).
Gambaran Klinik : Klinismisetoma aktinomikotik (Actino myces aerob).Pdlokasi trauma (kaki/tung kai) benjol an (makula at nodula)/ mengeras (indurasi) vesikula2 disekelilingnyamenjadi abses di dalamnya,yg sering tidak diketahui dari luar. Absespecah dan mengeluarkan cairan serous berisi butir2jamur.Butir2 ini disbt granula maduromikotik(putih,kuning,merah,hitam). Abses,dapat berketompok atau tersebar pada kaki bentuk kaki aneh. proses ternyata makin ke dalam merusak otot kaki dan tulang kaki (Tidak tampak dari luar). Kerusakan tulang adalah khas untuk penyakit ini dan merupakan gejala penting untuk membedakan dari misetoma aktinomikotik. Rasa nyeri jarang ada, kecuali bila ada infeksi sekunder oleh bakteri. 73
MADUROMIKOSIS
(MISETOMA MADUROMIKOTIK).
Diagnosa :
1.Pemeriksaan mikroskopik(Cfistula/asp abses) 2.Pembiakan.
3.Biopsi. Prognosa:Baik,jika tulang belum terkena.
Pengobatan :
Maduromikosis Resisten thd pengobatan. Bila tulang telah terkena, pengobatannya dilakukan secara amputasi.
74
Tetapi bila tulang belum terkena dapat diberikan amfoterisin A. Bila ada infeksi sekunder dari bakteri, dapat diberikan antibiotika.
KOKSIDIOIDO MIKOSIS (FALLEY FEVER)
Peny sangat menular endemik di lembar San Joaquin (AS).Hampir semua penduduk pernah tertular,baik inapparent/infeksi subklinik/ penyakit yg khas serta gejala2nya.
Penyebabnya : Coccidioides immitis.
Infeksi dapat terjadi dengan cara : 1. Kontak langsung dg jamur yg ada dalam tanah, 2.Inhalasi arthosporanya. 3.Trauma pd kulit jamur masuk ke subkutan.
75
Infeksi paling banyakinhalasi, di daerah endemik,kasus penyakit pd musim kering dan berdebu, rendah pd musim hujan. Disp pd manusia, infeksi alami terjadi juga pd berbg jenis hewan. mis: anjing,ternak,hewan mengerat.
Kokidioidomikosis primer, dapat mengenai: paru-paru/kulit.
KOKIDIOIDOMIKOSIS PARU PRIMER
76
Sebag besar,tanpa gejala,4-5%,dg gejala demam, batuk2,sputumberlendir&kadang bernanah. Kasus diketahui pada tes kulit yg dilakukan ber turut2,disbt tes kokidioidin. Prinsipnya tes inites tuberkulin. Kasus batuk, hasil Ro&pemeriksaan fisik,sedikit ditemukan kelainan. Keduanya,sering disertai dg suatu gejala alergi yg disbt eritema nodosum(eritema multiforme), yi: 1. 3 hr sp 3 mgg sesudah demamnya hilang, timbul benjolan atau nodula multipel merah, pada kaki, kadang2 pd paha, daerah gluteal, lengan atas dan berlangsung selama 2 —3 hari. 2.Benjolan kmd menghilang dg bercak2 hiper pigmentasi coklat dan akan tetap ada selama beberapa minggu. 3.Bentuk paru2 primer ini, sembuh spontan tanpa pengobatan.