NO. 1
KAU MEMANG PARASIT PLAS PLASMO MODI DIUM UM VIVA VIVAX X A. TROFOZOIT TROFOZOIT MUDA MUDA INTI BENTUK RING DI CENTRAL
PLASMA BERHADAPAN
TERDAPAT
DENGAN INTI
VAKUOLA
MENEBAL
B. TROFOZOIT TROFOZOIT TUA SITOPLASMA TIDAK TERATUR
INTI
BENTUK AMEBOID
TITIK SCHUFFNER
C. SKIZON SKIZON MUDA PLASMA PADAT
BENTUK BULAT, HAMPIR MENGISI SELURUH ERITROSIT
INTI SUDAH MEMBELA
HEMATIN DI ANTARA INTI
Ket. Terdapat juga titik schuffner pada eritrosit, namun pada gambar tidak terlihat.
D. SKIZON TUA HEMATIN DI TENGAH SKIZON
INTI MEBELAH DISERTAI SITOLPASMA
TITIK SCHUFFNER PADA ERITROSIT
TERBENTUK 1224 MEROZOIT
E. MAKROGAME MAKROGAMETOSIT TOSIT TITIK SCHUFFNER
INTI PADAT LETAK EKSENTRIS
PLASMA BIRU DENGAN HEMATIN TERSEBAR
Ket. Bentuk gametosit biasanya lonjong atau bulat.
F. MIKROGAMET MIKROGAMETOSIT OSIT BENTUK BULAT TITIK SCHUFFNER
INTI BESAR, PUCAT, TIDAK PADAT
PLASMA PUCAT, HEMATIN TERSEBAR
2
PLASMODIUM FALCIFARUM A. TROFOZOID MUDA
ERITROSIT INTI (1 / lebih) DIPINGGIR ERITROSIT. BENTUK ACCOLE
Gambar 1. Trofozoid bentuk Accole (seperti burung)
Inti Dipinggir berbentuk cincin warna merah DOUBLE INFECTION ERITROSIT
Gambar 2. Trofozoid bentuk Ring Ket. Khas infeksi P.Falcivarum ialah dapat terjadi double infection pada satu eritrosit. B. SKIZON MUDA
Pigmen mulai
Inti terlihat mulai
tampak dantara inti
membelah
(tidak begitu terlihat)
Plasmodium Mengisi separuh eritrosit
C. SKIZON MASAK
Eritrosit
Pigmen Malaria
Inti
Inti Membelah 15-30 Buah
D. MAKROGAMETOSIT
PLASMA BIRU
BENTUK LANGSING SEPERTI PISANG
INTI PADAT DI TENGAH. HEMATIN TERSEBAR DISEKITAR INTI
Gambar 1. Preparat kita perebasaran 400x
Bentuk Langsing seperti pisang ambon. Plasma biru, inti ditengah
Gambar 2. Gambar yang lebih jelas :D
E. MIKROGAMETOSIT
BENTUK PISANG/GINJAL. LEBIH GEMUK
PLASMA MERAH MUDA
INTI BESAR, TERSEBAR, PUCAT. HEMATIN TERSEBAR DIANTARA INTI
3
PLASMODIUM MALARIAE
A. Trofozoit Muda
ERITROSIT SITOPLASMA
VAKUOLA
INTI BENTUK SEPERTI
\
CINCIN *
*Cincin lebih besar dari pada Plasmodium Falciparum*
B. Trofozoit Tua
ERITROSIT PIGMEN KASAR
INTI*
VAKUOLA SITOPLASMA atau PLASMA PADAT
Ket. *Inti memanjang berberntuk mirip pita* Bentuk amuboid, bentuk tidak jelas jika dibanding dengan Plasmodium Vivax
c.
Skizon Muda
Pigmen Malaria* SITOPLASMA PADAT** INTI
ERITROSIT
Ket. *pigmen malaria tersebar di sekitar inti* **sitoplasma hampir mengisi eritrosit**
d.
Skizon Tua
INTI
ERITROSIT
(8-12)
SITOPLASMA
BENTUK
PIGMEN
ROSSETE
MALARIA**
MEROZOIT*
*belahan inti + belahan sitoplasma = merozoit* **pigmen malaria (hematin) sudah mengumpul di tengah**
e.
Mikrogametosit
ERITROSIT PIGMEN MALARIA** INTI** SITOPLASMA
Ket *inti besar menyebar di pusat sitoplasma, tampak pucat* **pigmen malaria (hematin) terbesar, kasar**
e.
Makrogametosit
ERITROSIT SITOPLASMA PIGMEN KASAR INTI*
*inti kecil, kompak, eksentris* **pigmen kasar tersebar**
(HEMATIN)**
NO. Nematoda Jaringan 1 Wuchereria Bancrofti 1. Cacing dewasa
KAU MEMANG PARASIT
sheath Genital cell (jumlah 4)
-
Cephalic space
Bentuk filariform, ujung meruncing Jantan : bagian posterior melengkung ke ventral, ada spiculae
2. Mikrofilaria
- Mikrofilaria masuk ke saluran limfe dan mature, dapat terdeteksi dalam darah setelah 1 tahun terkena infeksi
Kurva tubuh halus, no
Terbungkus
lekukan tubuh
selaput
sekunder
hialin (hyaline sheath)
Cephalic space 1:1 Ujung posterior bebas body nuclei (terminal nuclei -) Body nuclei teratur
2
Brugia Malayi
Terminal nuclei 2 buah
Secondary kink +
Sheath pink tampak jelas
Body nuclei padat (overlap) Cephalic space 2:1
Larva Brugia Malayi
3
Brugia Timori 1. Mikrofilaria
Ekor punya 2 inti tambahan
Cephalic space 3:1 Inti padat sampai ujung ekor
Trematoda Darah 1 Schistosoma Japonicum
1. Cacing dewasa jantan Oral sucker
Testis 6-8 buah Ventral sucker
Canalis Kutikula halus,
gynecophorus
no tonjolan
2. Cacing dewasa betina
Panjang 26 mm, diameter 0,3 Ovarium di tengah
mm Menyebabkan schictosomiasis oriental
Uterus panjang, 50 butir telur
-
Cacing betina masuk dalam canalis gynecophorus cacing jantan, untuk melakukan kopulasi
3. Telur Duri (spine) rudimenter bagian lateral
50-100 telur dalam uterus 4. Serkaria Oral sucker
Ventral sucker
Tail stem / batang Kepala Bifurticated tail
2
Schistosoma mansoni Cacing Dewasa Jantan Tubuh lebar – panjang 1 cm
ORAL SUCKER ESOPHAGUS VENTRAL SUCKER TESTIS (JUMLAH 6 – 9)
CANALIS GYNAECOPHORUS
KUTIKULA DENGAN TONJOLAN KASAR TAIL / EKOR
Cacing Dewasa Betina
TUBUH BETINA LANGSING FILARIFORM 1,4 CM
UTERUS PENDEK BERISI TELUR DENGAN LATERAL SPINE
OVARIUM DI BAGIAN ANTERIOR
LETAK CACING BETINA BIASANYA DI DALAM CANALIS GYNAECOPHORUS
Telur Bentuk Oval, Ukuran 155 x 65 mikron BAGIAN POSTERIOR BAGIAN ANTERIOR BULAT
SEMPIT MIRASIDIUM
DURI / LATERAL SPINE
3
Schistosoma haematobium Cacing dewasa jantan Tubuh gemuk – panjang 1 – 1,5cm TESTIS (JUMLAH 4 – 5)
ESOPHAGUS
CANALIS GYNAECOPHORUS
VENTRAL SUCKER / ACETABULUM
ORAL SUCKER TONJOLAN KECIL PADA KUTIKULA YANG MENYELIMUTI TUBUH
Cacing Dewasa Betina Tubuh langsing – panjang 2 cm ORAL SUCKER
ESOPHAGUS
CANALIS GYNAE -
VENTRAL
COPHORUS
SUCKER / ACETABULUM OVARIUM DI POSTERIOR PERTENGAHAN
TAIL / EKOR
UTERUS BERISI TELUR
TUBUH
Telur Spindle Shape – Ukuran 150 x 60 mikron
BAGIAN POSTERIOR TELUR BAGIAN
ADA DURI /
ANTERIOR
TERMINAL
TUMPUL
SHAPE MIRASIDIUM
Trematoda Hati 1
Opisthorchis viverrini (Cat Liver Fluke) 1. Cacing Dewasa
Caecum
Uterus berisi telur
2 testis berlobus
Oral sucker
Ventral sucker
Glandula vitellaria sepanjang 1/3 tengah tubuh
Panjang: 0,5 cm
2. Telur
Operkulum cembung
Mirasidium
Dinding tebal
Ukuran: 27 x 15 mikron
2
Clonorchis sinensis (Chinese/Oriental Liver Fluke) 1. Cacing dewasa
Uterus berisi telur
Caecum
Testis bercaban
Oral sucker Ventral sucker
-
Glandula vitellaria
Panjang x lebar: 10-25 mm x 2-5 mm Bentuk seperti lancet atau pisau bedah Oral sucker lebih besar daripada ventral sucker
2. Telur
Operkulum cembung
“Rim”
Dinding tebal
Mirasidium
- Bentuk oval - Ukuran: 30 x 16 mikron
Tonjolan (knob)
3
Fasciola hepatica (Sheep Liver Fluke) A. Cacing dewasa
Testis bercabang -
Cephalic cone
Panjang: 2,5 cm Cephalic cone: penonjolan di anterior sehingga tampak seperti cacing memiliki bahu Yolk glands: glandula vitellaria Testis pada gambar tertutupi oleh caecum (intestines), untuk lebih jelas bisa dilihat pada skema di bawah
B. Telur
Penebalan dinding
Operkulum kecil
Embrio yang belum matang
-
4
Ukuran: 140 x 75 mikron Warna cokelat muda Penebalan dinding terdapat pada sisi yang berlawanan dengan operculum
Toxoplasma gondii a. KISTA BRADIZOIT
DINDING TEBAL
BENTUK BULAT
b. TROPOZOIT
BENTUK BULAN SABIT
INTI DI TENGAH
~TERIMA KASIH, TUHAN MEMBERKATI~
