BACAAN : HALPIN 1998 “ CONSTRUCTION CONSTRUCTION MANAGEMENT
MENYANGKUT 2 DIBA DI BAND NDIN INGK GKAN AN : • HASIL (PRODUK) PERJAM
KOMPONEN YANG
DAPAT
PENTING DICAPAI
• BIAYA YANG HARUS DIKELUARKAN, SAAT ALAT DALAM KONDIS KONDISII TIDAK BEROPERA BEROPERASI SI DAN BEROPERASI TERMASUK OVERHEAD DAN KEUNT KEU NTUN UNGA GAN N (PR (PROFI OFIT) T)
BIAYA KONSTRUKSI
BIAYA SATUAN PEKERJAAN
KEUNTUNGAN
BIAYA OVERHEAD PERUSAHAAN
BIAYA LANGSUNG
BIAYA SUB KONTRAKTOR
SEWA KANTOR
BIAYA MATERIAL
LISTRIK
BIAYA UPAH TENAGA KERJA
AIR
BIAYA PERALATAN
TELEPON
BIAYA OVERHEAD PROYEK
ALAT KANTOR
BIAYA PERJALANAN DINAS
GAJI DIREKTUR/ PEGAWAI KANTOR
CADANGAN
HUBUNGAN ANTARA PRODUKTIFITAS DAN BIAYA PERALATAN
1 (SATU) (SATU) UNIT PRODUKSI HARUS MEMPERTIMBANGKAN KONDISI BERIKUT :
BIAYA PRODUKSI / UNIT
PROFIT OVERHEAD =
OPERATION COST OWNERSHIP COST
KOMPONEN UMUM BIAYA PERALATAN
BIAYA KEPEMILIKAN
BIAYA PENYUSUTAN ALAT
BUNGA MODAL
ASURANSI
PAJAK
BIAYA OPERASIONAL
BAHAN BAKAR
PELUMAS
FILTER
BAN (TIRE COST)
PERBAIKAN
SUKU CADANG
UPAH OPERATOR
BIAYA TOTAL PERALATAN KONSTRUKSI BIAYA KEPEMILIKAN
BIAYA OPERASI
(OWNERSHIP COST)
(OPERATION COST)
BIAYA PEMBELIAN (PURCHASING)
BIAYA BAHAN BAKAR
BIAYA PENGAPALAN (SHIPPING COST)
BIAYA SUKU CADANG
PENYUSUTAN (DEPRECIATION)
UPAH OPERATOR
BIAYA PENYIMPANAN (STORAGE COST)
BIAYA MOBILISASI
BIAYA ASURANSI INSURANCE COST
BIAYA PEMELIHARAAN
BIAYA TOTAL PERALATAN KONSTRUKSI COST (Rp)
TOTAL COST
OPERATION COST OWNERSHIP COST
WAKTU OPERASI(Jam)
BIAYA PERALATAN BIAYA KEPEMILIKAN (OWNERSHIP COST ) : BIAYA YANG HARUS DIKELUARKAN OLEH PEMILIK DALAM KONDISI ALAT BERPRODUKSI MAUPUN TIDAK BERPRODUKSI SELAMA WAKTU KEPEMILIKAN. BIAYA TERSEBUT MENCAKUP :
BIAYA PEMBELIAN (PURCHASING) :
BIAYA YANG DIBUTUHKAN UNTUK MEMBELI PERALATAN PADA SUPPLAYER ALAT HINGGA ALAT TIBA DILOKASI/TEMPAT PERUSAHAAN PEMBELI
BIAYA MODAL (CAPITAL COST)
BIAYA YANG DIKELUARKAN OLEH PEMILIK ALAT DENGAN ASUMSI BAHWA SETIAP UANG YANG DIKELUARKAN OLEH PEMILIK UNTUK MEMBELI ALAT MEMPUNYAI NILAI EKONOMIS DALAM SUATU PERIODE WAKTU INVESTASI.
PENYUSUTAN (DEPRECIATION) PENURUNAN NILAI ALAT AKIBAT AUS, KETINGGALAN ZAMAN, YANG DIPERHITUNGKAN BERDASARKAN UMUR ALAT.
BIAYA PENYIMPANAN (STORAGE COST) : BIAYA YANG HARUS DIKELUARKAN UNTUK MENYIMPAN ALAT JIKA TIDAK BERPRODUKSI (MISALNYA DISIMPAN DALAM GUDANG SAMBIL MENUNGGU ADANYA PEKERJAAN)
BIAYA PERALATAN (LANJUTAN) BIAYA OPERASI (OPERATION COST ) : BIAYA YANG HARUS DIKELUARKAN OLEH PEMILIK SELAMA ALAT BERPRODUKSI
BIAYA BAHAN BAKAR (FUEL COST) BIAYA PEMELIHARAAN (MAINTENANCE COST) BIAYA BAN/TRACK (TIRE COST) BIAYA UPAH OPERATOR/HELPER. BIAYA MOBILISASI BIAYA PENYIMPANAN DILOKASI PEKERJAAN (FIELD STORAGE COST)
PENDEKATAN DALAM ESTIMASI BIAYA PERALATAN
PENDEKATAN TEORITIS
PENDEKATAN PRAKTIS
PENDEKATAN TEORITIS :
DIDASARKAN ATAS PEMBUAT ALAT.
GUIDANCE
YANG
DIBUAT
NILAI DEPRESIASI DISESUAIKAN DENGAN DIGUNAKAN DITEMPAT ALAT BERADA.
OLEH
ANALISIS
PABRIK YANG
DI INDONESIA, SANGAT SULIT DITERAPKAN KARENA SISTEM USAHA DAN KONDISI EKONOMI YANG SULIT DIPREDIKSI DAN ATURAN YANG SULIT DITEGAKKAN
PENDEKATAN PRAKTIS
DIDASARKAN ATAS BEBERAPA ASUMSI UNTUK KEBUTUHAN PRAKTIS ASUMSI-ASUMSI KADANG KURANG REALISTIS
Analisis Penyusutan Alat Depresiasi dengan metode pendekatan Stright-Line
Dt
Cost Salvage tires n
Dimana : Dt
= Nilai terdepresiasi pada tahun analisis
n
= Masa Layan Alat (tahun)
t
= Tahun Analisis (1, 2, 3 .......n )
Salvage = Perkiraan nilai alat diakhir masa layan Tires
= Pengurangan Biaya untuk Alat yang menggunakan Ban Karet
Analisis Penyusutan Alat Declining Balance Method (DB) Double Declining Balance Method (DDB) Sum of Years Digit (SOYD) Unit of Production Depreciation (UPD) Sinking Fund Method (SF)
DIPELAJARI LEBIH DALAM DALAM MATA KULIAH EKONOMI REKAYASA
Estimasi Waktu Penggunaan Ban Kondisi Pengoperasian
No 1.
Jenis Alat
Baik
Rata-rata
Jelek
Jam
Jam
Jam
Scraper •
Twin Engine
4000
3000
2500
•
Single Engine Tractors
4000
3000
2500
•
Single Engine Box
5000
3500
2500
2.
Loaders
3500
2500
1500
3.
Graders
5000
3000
2000
4.
Trucks
4000
3000
2000
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Umur Ban :
Cuaca
Kondisi Permukaan Jalan Kerja
Ketrampilan Operator.
Kualitas Material Ban
PENDEKATAN PRAKTIS (BINA MARGA)
Data yang dibutuhkan Jenis dan Type Peralatan Kapasitas Tenaga (HP) Perkiraan Masa Layan (thn) = A Waktu Operasi dalam Setahun (jam) = W Harga setempat (Dilokasi Perusahaan Berada) (Rp) = B Kapasitas Produksi (untuk alat tertentu) Tingkat Suku Bunga yang berlaku atau discount rate yang ditetapkan Perusahaan (i = … %)
Koefisien Ditetapkan berdasarkan Range yang ada dalam Analisa
PENDEKATAN PRAKTIS (BINA MARGA)
Biaya Pasti (Ownership Cost) Nilai Sisa = 10% x B
i
Faktor Angsuran Modal Biaya Pasti/Jam
(1 i )
( 1 i ) A
……(C) A
(( B C ) x D ) 0,02 x C W
1
……(D) ……(E)
Biaya Alat/Jam Biaya Kepemilikan (Biaya Pasti) + Biaya Operasional
PENDEKATAN PRAKTIS (BINA MARGA) No 1
Komponen Biaya Operasional Sparepart & Ban
Kode
Pendekatan Analisis
F
(12,5%-17,5%)
100% x W 2
Workshop
G
(6,25%-8,75%) 100% x W
3
Bahan Bakar
H
(12%-15%) x HP x Harga bahan Bakar
4
Pelumas
I
(0,35%-0,6%) x HP x Harga Pelumas
5
Operator atau Driver
J
Sesuai dengan Upah yang berlaku
Pembantu Operator/Driver
K
Sesuai dengan Upah yang berlaku
Biaya Operasional / Jam = T =
F, G, H, I, J, K
Contoh Perhitungan 1: Bulldozer 100-150 Hp dengan data –data sebagai berikut: Kapasitas Tenaga (HP) = 140 Perkiraan Masa Layan (thn) = A = 5 Waktu Operasi dalam Setahun (jam) = W = 1600 Harga setempat (Dilokasi Perusahaan Berada) (Rp) = B =650.000.000,Tingkat Suku Bunga yang berlaku atau discount rate yang ditetapkan Perusahaan (i = 20 %) •
Upah operator/sopir/mekanik = Rp 8000per orang/jam
•
Upah pembantu operator = Rp 6500 per orang/jam
•
Harga bahan bakar bensin = Rp 7000 per liter
•
Harga bahan bakar solar = Rp 7000 per liter
•
Minyak pelumas = Rp 28000 per liter
Tentukan biaya alat bulldozer per jam!
Jawab: Biaya Pasti (Ownership Cost ) •
Nilai Sisa = 10% x B = 10% x Rp 650.000.000 = Rp 65.000.000 ……………..C Faktor Angsuran Modal
i (1 i )
(1 i )
A
A
1
20%(1 20% ) 5 (1 20%) 5 1
0,33438............. D
Biaya Pasti/Jam
(( B C ) x D ) (0,002 xB ) W
Biaya pengembalian modal
(( B C ) x D ) W
(( 650.000.000 65.000.000 ) x 0,33438 ) 1600
122.257,69
Auransi, dll
rupiah
(0,002 xB ) W
(0,002 x650.000.000) 1600
812,5
rupiah
Total Biaya Pasti/Jam = Biaya pengembalian modal + Asuransi, dll = Rp 122.257,69 + Rp 812,5 = Rp 123.070,19 Biaya Operasional /jam: Biaya Bahan Bakar Bahan bakar = (0,125-0,175 ltr/Hp/jam) x HP x Harga BBM = 0,15 x 140 x Rp 7000 = Rp 147.000 •
•
Pelumas = (0,01-0,02 ltr/Hp/jam) x HP x Harga Pelumas = 0,02 x 140 x Rp 28.000 = Rp 78.400
Total Biaya Bahan Bakar = Bahan bakar + Pelumas = Rp 147.000 + Rp 78.400 = Rp 225.400, Biaya
perawatan dan perbaikan (12,5% 17,5%) xB
W
(15%) x650000000 1600
= Rp 60.937,5
Upah operator/sopir/mekanik = Rp 8000 per orang/jam
Upah pembantu operator = Rp 6500 per orang/jam
Total Biaya Operasional /jam = Biaya Bahan Bakar + biaya perawatan dan perbaikan + upah operator + upah pembantu operator = Rp 225.400,- + Rp 60.937,5 + Rp 8000 + Rp 6500 = Rp 300.837,50 Total Biaya alat per jam = biaya pasti + biaya operasional = Rp 123.070,19 + Rp 300.837,50 = Rp 423.907,69
Contoh 2 Dump Truck 3-4 ton dengan data –data sebagai berikut: Kapasitas Tenaga (HP) = 90 Perkiraan Masa Layan (thn) = A = 5 Waktu Operasi dalam Setahun (jam) = W = 2000 Harga setempat (Dilokasi Perusahaan Berada) (Rp) = B =140.000.000,Tingkat Suku Bunga yang berlaku atau discount rate yang ditetapkan Perusahaan (i = 20 %) •
Upah operator/sopir/mekanik = Rp 8000per orang/jam
•
Upah pembantu operator = Rp 6500 per orang/jam
•
Harga bahan bakar bensin = Rp 7000 per liter
•
Harga bahan bakar solar = Rp 7000 per liter
•
Minyak pelumas = Rp 28000 per liter
Tentukan biaya alat dump truck per jam!
Jawab: Biaya Pasti (Ownership Cost ) •
Nilai Sisa = 10% x B = 10% x Rp 140.000.000 = Rp 14.000.000 ……………..C Faktor Angsuran Modal
i (1 i )
(1 i )
A
A
20%(1 20% ) (1 20%)
5
1 5
1
0,33438............. D
Biaya Pasti/Jam
(( B C ) x D ) (0,002 xB ) W
Biaya pengembalian modal
(( B C ) x D ) W
((140.000.000 14.000.000 ) x 0,33438 ) 2000
21.065,94 Auransi, dll
rupiah
(0,002 xB ) W
(0,002 x140.000.000) 2000
140,
rupiah
Total Biaya Pasti/Jam = Biaya pengembalian modal + Asuransi, dll = Rp 21.065,94 + Rp 140,= Rp 21.205,94 Biaya Operasional /jam: Biaya Bahan Bakar Bahan bakar = (0,125-0,175 ltr/Hp/jam) x HP x Harga BBM = 0,15 x 90 x Rp 7000 = Rp 94.500 Pelumas = (0,01-0,02 ltr/Hp/jam) x HP x Harga Pelumas = 0,02 x 90 x Rp 28.000 = Rp 50.400 •
•
Total Biaya Bahan Bakar = Bahan bakar + Pelumas = Rp 94.500 + Rp 50.400 = Rp 144.900, Biaya
perawatan dan perbaikan (12,5% 17,5%) xB
W
(15%) x140000000 2000
= Rp 10.500
Upah operator/sopir/mekanik = Rp 8000 per orang/jam
Upah pembantu operator = Rp 6500 per orang/jam
Total Biaya Operasional /jam = Biaya Bahan Bakar + biaya perawatan dan perbaikan + upah operator + upah pembantu operator = Rp 144.900,- + Rp 10.500 + Rp 8000 + Rp 6500 = Rp 169.900,- Total Biaya alat per jam = biaya pasti + biaya opersional = Rp 21.205,94 + Rp 169.900,= Rp 191.105,94
Contoh 3 Motor grader > 100 HP dengan data –data sebagai berikut: Kapasitas Tenaga (HP) = 125 Perkiraan Masa Layan (thn) = A = 6 Waktu Operasi dalam Setahun (jam) = W = 2000 Harga setempat (Dilokasi Perusahaan Berada) (Rp) = B =380.000.000,Tingkat Suku Bunga yang berlaku atau discount rate yang ditetapkan Perusahaan (i = 20 %) •
Upah operator/sopir/mekanik = Rp 8000per orang/jam
•
Upah pembantu operator = Rp 6500 per orang/jam
•
Harga bahan bakar bensin = Rp 7000 per liter
•
Harga bahan bakar solar = Rp 7000 per liter
•
Minyak pelumas = Rp 28000 per liter
Tentukan biaya alat motor grader per jam!
Jawab: Biaya Pasti (Ownership Cost ) •
Nilai Sisa = 10% x B = 10% x Rp 380.000.000 = Rp 38.000.000 ……………..C Faktor Angsuran Modal
i (1 i )
(1 i )
A
A
1
20%( 1 20% ) 6 ( 1 20%)
0,300706.......... .. D
6
1
Biaya Pasti/Jam
(( B C ) x D ) (0,002 xB ) W
Biaya pengembalian modal
(( B C ) x D ) W
(( 380.000.000 38.000.000 ) x 0,300706 ) 2000
51.420,73
Auransi, dll
rupiah
(0,002 xB ) W
(0,002x380.000.000) 2000
380,
rupiah
Total Biaya Pasti/Jam = Biaya pengembalian modal + Asuransi, dll = Rp 51.420,73 + Rp 380,= Rp 51.800,73 Biaya Operasional /jam: Biaya Bahan Bakar Bahan bakar = (0,125-0,175 ltr/Hp/jam) x HP x Harga BBM = 0,15 x 125 x Rp 7000 = Rp 131.250 Pelumas = (0,01-0,02 ltr/Hp/jam) x HP x Harga Pelumas = 0,02 x 125 x Rp 28.000 = Rp 70.000 •
•
Total Biaya Bahan Bakar = Bahan bakar + Pelumas = Rp 131.250 + Rp 70.000 = Rp 201.250, Biaya
perawatan dan perbaikan (12,5% 17,5%) xB
W
(15%) x380000000 2000
= Rp 28.500
Upah operator/sopir/mekanik = Rp 8000 per orang/jam
Upah pembantu operator = Rp 6500 per orang/jam
Total Biaya Operasional /jam = Biaya Bahan Bakar + biaya perawatan dan perbaikan + upah operator + upah pembantu operator = Rp 201.250,- + Rp 28.500 + Rp 8000 + Rp 6500 = Rp 244.250,- Total Biaya alat per jam = biaya pasti + biaya opersional = Rp 51.800,73 + Rp 244.250,= Rp 296.050,73
Contoh 4 Stone Crusher dengan data –data sebagai berikut: Kapasitas Tenaga (HP) = 220 Perkiraan Masa Layan (thn) = A = 5 Waktu Operasi dalam Setahun (jam) = W = 2000 Harga setempat (Dilokasi Perusahaan Berada) (Rp) = B =1.000.000.000,Tingkat Suku Bunga yang berlaku atau discount rate yang ditetapkan Perusahaan (i = 20 %) •
Upah operator/sopir/mekanik = Rp 8000per orang/jam
•
Upah pembantu operator = Rp 6500 per orang/jam
•
Harga bahan bakar bensin = Rp 7000 per liter
•
Harga bahan bakar solar = Rp 7000 per liter
•
Minyak pelumas = Rp 28000 per liter
Tentukan biaya alat stone crusher per jam!
Jawab: Biaya Pasti (Ownership Cost ) •
Nilai Sisa = 10% x B = 10% x Rp 1.000.000.000 = Rp 100.000.000 ……………..C Faktor Angsuran Modal
i(1 i)
(1 i)
A
A
20%( 1 20% ) ( 1 20%)
5
1 5
1
0,33438............. D
Biaya Pasti/Jam
(( B C ) x D ) (0,002 xB ) W
Biaya pengembalian modal
(( B C ) x D ) W
((1.000.000.000 100.000.000 ) x 0,33438 ) 2000
150.471, Auransi, dll
rupiah
(0,002 xB ) W
(0,002x1000.000.000) 2000
1000,
rupiah
Total Biaya Pasti/Jam = Biaya pengembalian modal + Asuransi, dll = Rp 150.471,- + Rp 1000,= Rp 151.471,- Biaya Operasional /jam: Biaya Bahan Bakar Bahan bakar = (0,125-0,175 ltr/Hp/jam) x HP x Harga BBM = 0,15 x 220 x Rp 7000 = Rp 231.000 Pelumas = (0,01-0,02 ltr/Hp/jam) x HP x Harga Pelumas = 0,02 x 220 x Rp 28.000 = Rp 123.200 •
•
Total Biaya Bahan Bakar = Bahan bakar + Pelumas = Rp 231.000 + Rp 123.200 = Rp 354.200, Biaya
perawatan dan perbaikan (12,5% 17,5%) xB
W
(15%) x1000000000 2000
= Rp 75.000
Upah operator/sopir/mekanik = Rp 8000 per orang/jam
Upah pembantu operator = Rp 6500 per orang/jam
Total Biaya Operasional /jam = Biaya Bahan Bakar + biaya perawatan dan perbaikan + upah operator + upah pembantu operator = Rp 354.200,- + Rp 75.000 + Rp 8000 + Rp 6500 = Rp 443.700,- Total Biaya alat per jam = biaya pasti + biaya opersional = Rp 151.471,- + Rp 443.700,= Rp 595.171,-
Harga Satuan Pekerjaan yang menggunakan Alat = Biaya Kepemilikan (Biaya Pasti) + Biaya Operasional
Produksi Alat = Rp/jam m3 /jam = Rp/m3
Pertimbangan dalam Investasi Alatalat Berat Konstruksi Umumnya Peralatan (equipment ) Konstruksi membutuhkan investasi yang cukup besar. Dalam penggunaan peralatan, salah satu faktor yang menjadi pertimbangan adalah pendekatan untuk investasi. Umumnya pilihan akan mengacu pada keputusan :
Menyewa alat
Membeli alat
Sewa Beli
