1
I. 1.1
PENDAHULUAN
Letak Geografis
Perusahaan peternakan Inti Mas Farm terletak di Desa Sikapat, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, memiliki luas 19.613 m2. letak perusahaan Inti Mas Farm Farm sangat strategis untuk peternakan ayam petelur sehingga sehingga akan berdambak baik bagi peternakan. jarak antara farm dengan jalan raya sekitar 100 meter meter dengan suhu 23C-28C, 23C-28C, kelembapan kelembapan 84%-103% dan ketinggian ketinggian sekitar 3.400 m diaatas permukaan laut. Jarak antara antar a peternakan lain sekitar 1 Km sehingga akan lebih aman dari penyerangan penyakit. Perusahaan ini menempati lahan seluas 19.613 m2. Perusahaan CV. Inti Mas Farm memiliki dua tempat yaitu yaitu bagian barat barat dan bagian bagian timur. Bagian barat barat terdapat kandang awal, kandang pertumbuhan, kantor, gudang peralatan kandang, tempat pembakaran ayam mati, kandang domba dan mess. Kandang awal memiliki 4 kandang liter dan 1 kandang batre untuk pertumbuhan. Bagian timur terdapat 32 kandang produksi, gudang pakan, mess, dan kolam ikan lele. 1.2
Sejarah Perusahaan
CV. Inti Mas Farm Sikapat merupakan perusahaan milik perorangan, didirikan pada tanggal 18 november 1998 oleh Bapak Soegeng Boenyamin Soebagyo yang berasal dari Purwokerto. Sebelum peternakan ayam pete lur Inti Mas Farm dibangun, awalnya dari sebuah usaha kecil-kec ilan milik kakek Pak Soegeng. Usaha tersebut berupa toko kecil yang menjual pakan ternak pembangunan peternakan bermula di d i Desa Susukan pada tahun 1988 untuk membangun sebuah s ebuah peternakan ayam broiler dengan modal pinjam bank sebesar 50 juta dengan
2
kapasitas 4.500 ekor dan pada tahun 1989 beliau memperluas peternakan dengan kapasitas menjadi 17.500 ekor. Tahun 1990, Pak Soegeng beralih ke usaha ayam petelur bertempat di desa Banteran karena kebutuhan konsumen terhadap telur lebih banyak dari pada daging. Kapasitas ayam petelur yang dipelihara sebanyak 27.500 ekor, dengan rinciam awal dan pertumbuhan 10.000 ekor serta produksi 17.500 ekor. Jumlah tersebut masih belum mencukupi untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Beliau melakukan pinjaman bank sekali lagi sebesar 500 juta untuk memperluas peternakannya dengan kapasitas ayam petelur menjadi 100.000 ekor. Gambar 1. Struktur Organisasi CV. Inti Mas Farm Sikapat
3
1.3
Struktur Organisasi
Organisasi dalam suatu perusahaan sangat penting untuk kelangsungkan usaha dan harus ada untuk menentukan suatu tugas dan tanggung jawab dalam suatu perusahaan melaui struktur organisasi. Setiap perusahaan yang bergerak dibidang yang sama biasanya struktur organisasinya tidak terlalu jauh berbeda. Perusahaan CV. Inti mas Farm memiliki struktur organisasi yang sederhana (Gambar 1). 1.4
Personalia Perusahaan
Jumlah tenaga kerja di perusahaan CV. Inti Mas Farm Sikapat sekitar 120 orang yang terdiri dari 1 orang manager, 6 orang supervisor, 1 orang administrasi, 8 pegawai bangunan kandang, 10 pegawai pakan, 80 pegawai kandang dan 15 pegawai telur. Sebagian besar pegawai adalah warga sekitar. Tujuan manager farm terkait SDM ini yaitu untuk menjaga hubungan sosial dengan warga sekitar dan mengurangi angka pengangguran warga sekitar perusahaan Personalia pendidikan pegawai pakan, kandang dan te lur mayoritas hanya lulusan SD. Lulusan SD dapat diterima menjadi pegawai di perusahaan CV. Inti Mas Farm karena pekerjaannya tidak membutuhkan keterampilan yang khusus seperti mengaduk dan membawa pakan ke setiap kandang. 1.5
Bidang Usaha
CV. inti Mas Farm merupakan perusahaan agribisnis peternak yang bergerak dibidang pemeliharaan ayam petelur tipe sedang atau dwiguna. Ayam yang dipelihara berupa ayam final stock yang berasal dari berbagai perusahaan breeder tertentu dengan strain yang berbeda-beda. Ayam petelur yang dipelihara terdapat dalam tiga periode, yaitu per iode awal, pertumbuhan dan produksi.
4
Ayam pada periode produksi sudah dapat memproduksi telur. Umur ayam yang dipelihara pada kandang ayam periode produksi mulai dari umur 18 minggu sampai dengan afkir. Telur yang dihasilkan akan dipilih antara telur ret ak dan telur utuh. Telur utuh dipilih kembali dengan memisahkan antara telur yang berukuran kecil, sedang dan besar. Selain memproduksi telur sebagai bidang usaha utama, dalam skala kecil perusahaan CV. Inti Mas Farm melakukan kegitan pembudidayaan ikan lele. Pembudidayaan ikan lele dilakukan sendiri dengan kolam keramba mulai dari pemijahan sampai pembesaran. Hasil sampingan dari usaha peternakan ayam petelur berupa kotoran ayam. Kotoran ayam merupakan hasil sampingan terbesar dari pada hasil penjualan yang lainnya yang dapat menambah pendapatan usaha peternakan ayam petelur. Hasil sampingan lainnya berupa penjualan karung bekas pakan, penjualan nilai sisa kandang beserta peralatannya dan ayam afkir.
5
II. 2.1
METODE
Materi
Materi yang digunakan dalam praktik kerja di usaha pemeliharaan ayam petelur CV. Inti Mas Farm adalah: (1) ayam periode awal strain ISA Brown dan AS 96 dan periode produksi strain lohmann. Ayam periode awal berjumlah 60.000 ekor dan periode produksi berjumlah 145.600 ekor (2) bangunan kandang tipe open house (kandang terbuka). Tipe atap kandang ayam periode awal Gable roof dan periode produksi Broken Gable roof . Kandang ayam periode awal sebanyak 4 unit dan periode produksi sebanyak 16 unit. (2) Kandang DOC, kandang periode pertumbuhan dan kandang periode produksi. (3) Pakan periode pertumbuhan berupa PAR DOC NC sedangkan periode bertelur Customix YC-TF dan Customix L1 120 BROWN EGG serta air minum. (4) Vitamin, obat-obatan, vaksinasi dan perlengkapan pendukung vaksinasi. (5) Sanitasi kandang. (6) Fasilitas lain penunjang kegiatan pemeliharaan ayam petelur misalnya: eeg tray, kep, pik up pengangkut pakan, truk pengankut telur, dan yang lainnya. Pengumpulan data di lakukan dengan cara sebagai berikut: 1.
Mengamati dan mengikuti kegiatan pemeliharaan di CV. Inti Mas Farm, berupa pemberian pakan dan minum, pengelompokan telur, pelebaran chick guard, pengotrolan pemanas, vaksinasi, penentuan dan pengambilan ayam afkir, pengecekan, penambahan sekam, pemindahan DOC dan pengambilan DOC yang mati.
2.
Melakukan wawancara dengan supervisor di kandang awal dan kandang produksi 2.
6
2.2
Cara Kerja
2.2.1
Kegiatan Rutin
Kegiatan rutin yang dilakukan selama mengikuti praktik kerja meliputi: tindakan biosecurity (pengamanan terhadap ternak), pemberian pakan sehari sekali dan air minum secara Adlibitum (tak terbatas), pengambilan telur, pemberian vaksinasi dan antibiotika sesuai jadwal yang telah dibuat oleh perusahaan, dan penimbangan bobot badan yang dilakukan setiap seminggu sekali pada ayam periode awal. 2.2.2
Kegiatan Insidental
Kegiatan insidental
yang dilakukan selama mengikuti praktik kerja
meliputi: persiapan kandang sebelum dan sesudah ayam masuk. 2.2.3
Kegiatan Penunjang
Kegiatan penunjang yang dilakukan selama mengikuti praktik kerja adalah melakukan pengamatan kandang, wawancara dengan supervisor tiap kandang dan diskusi dengan manager dengan topik seputar kegiatan pemeliharaan yang ada di farm.
2.3
Waktu dan Tempat
Kegiatan praktik kerja dilaksanakan pada tanggal 20 Januari 2015 sampai dengan 19 februari 2015. Praktik kerja dilaksanakan di CV. Inti Mas Farm Desa Sikapat, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah.