Epidemiologi Ns Ar Arlon lon B. Te Tengker S.Kep Arlon
Definisi Epidemiologi
Berasal dari bahasa Latin
Epi = pada, atas
Demos = populasi
Logos = ilmu
Epidemiologi adalah ilmu ang mempela!ari distribusi dan determinan penakit pada populasi "#a$#ahon % &ugh, '()*+
Distribusi
Distribusi
&ola ke!adian ke!adian kesehatan di populasi -rekuensi
Distribusi, menun!ukkan baha dalam memahami memahami ke!adian ang berkaitan dengan penakit atau masalah kesehatan, maka epidemiologi menggambarkan menggamba rkan ke!adian itu menurut karakter menggambarkan tertentu, aitu karakter orang, tempat dan aktu
Frekuensi
-rekuensi, berarti upaa melakukan kuantifikasi atas ke!adian, mengukur besarna ke!adian
/umlah ke!adian
&re0alens, 1nsidens
KE23NAAN E&1DE#14L421
#enggambarkan status kesehatan penduduk
#empela!ari riaat alamiah penakit atau suatu masalah kesehatan
#empela!ari penebab atau faktor resiko suatu penakit atau masalah kesehatan
#enge0aluasi suatu dampak perlakuan baik berupa suatu u!i $oba di klinik maupun suatu u!i $oba di lapangan atau suatu program inter0ensi
#engembangkan sistem pengendalian dan pemberantasan penakit
Determinan
Determinan berarti faktor ang mempengaruhi atau faktor ang memberi risiko atas ter!adina penakit atau masalah kesehatan
Konsep Agen, Host, dan Lingkungan (Triad Epidemiologi)
Triad Epidemiologik
Disebut !uga segitiga epidemiologik Adalah model tradisional atau dari teori penebab penakit infeksi "Teori epidemiologik klasik+ Diusulkan oleh /ohn 2ordon
Triad epidemiologik
Tiga komponen
-aktor Agen
-aktor &e!amu "host + ang rentan
-aktor Lingkungan "environment +
Segitiga epidemiologik atau triad Agen
Agen
Pejamu
Lingkungan
Pejamu
Lingkungan
Agen
-aktor ang harus ada pada sebab penakit
Substansi ang ada atau tidakna, bila diikuti kontak ang efektif pada manusia ang rentan "suseptibel+, akan men!adi rangsangan atau stimulasi bagi ter!adina suatu penakit.
Klasifikasi Agen
5 Kelompok
Agen biologik
Agen kimia
Agen nutrisi
Agen mekanik
Agen fisika
Agen Biologik '. 7. 8.
9.
5. <.
&roto6oa "" plasmodium, Amoeba dll+ dll+ #eta6oa "" ascaris, schistosomiasis dll+ dll+ Bakteria "" Mycobacterium tuberculosis , Clostridium Clostridium tetani dll) :irus ""1nfluen6a, ;abies,SA;S "Severe Acute Respiratory Syndrome dll dll + /amur "Epidermofitosis, #oniliasis, "kandidosis "kandidosis mulut+ ;iketsia "" Rocky Mountain spotted fever ,Q-fever " Rickettsia prowaeki )
Agen kimia
&estisida !ood-additives
4batobatan
>at ang diproduksi oleh tubuh manusia
3reum uremia uremia
Bendabenda keton asidosis asidosis
Agen kimia
Asbes
Logam berat
#erkuri
Kadmium
Timbal
3ranium
#inuman keras
Bahanbahan kosmetik
4batobatan, alergen
Agen nutrisi
Karbohidrat berlebihan obesitas obesitas
Lemak berlebihan hiperlipidemia hiperlipidemia
&rotein kekurangan protein energi malnutrisi
:itamin
Defisiensi 0itamin A rabun rabun sen!a
Defisiensi 0itamin ? skorbut skorbut
Agen nutrisi
#ineral
?u
>n
#g
-e
Air
Agen mekanik
-riksi ang kronik
&emakaian sepatu ang sempit verucca vul"aris "kutil+
Kompresi atau daa mekanik menekan atau memutar
#enimbulkan carpal tunnel syndrom
Agen fisika
;adiasi
Suhu udara
Dingin menimbulkan frost bite &anas menimbulkan dehidrasi, heat stroke
Kelembaban
Dapat menebabkan kanker kulit
;endah hiperhidrosis
1ntensitas suara
Bising, frekuensi tinggi 2angguan pendengaran :ibrasi
Agen fisika
&anas
Terang $ahaa
menimbulkan luka bakar 2angguan daa lihat mata
4b!ek
Air, makanan, tanah, udara
Faktor peamu (host )
4rganisme manusia manusia atau hean ang merupakan faktor tempat "berlabuh penakit+
Faktor peamu
-aktor intrinsik ang mempengaruhi keterpa!anan indi0idual, kerentanan dan respon terhadap agen penebab "kausatif+
Faktor peamu
-aktor intrinsik pada manusia
'.
3mur
7.
;as
8.
/enis kelamin
9.
Status sosioekonomik
Faktor intrinsik pada manusia 5.
Status perkainan
<.
Status kesehatan @ kebugaran
).
;iaat penakit terdahulu
*.
Sifatsifat genetik
Faktor intrinsik pada manusia (.
&erilaku
#erokok
&enalahgunaan obat
2aa hidup "lifestyle+
Akti0itas seksual
&enggunaan kontrasepsi
Kebiasaan makan
Faktor intrinsik pada manusia '.
Status nutrisi Status
''.
Status imunologik Status
'7.
Status keterpa!anan "level of e#posure+ Status
'8.
Struktur anatomik Struktur
Faktor intrinsik pada manusia Karakteristik psikologik Karakteristik
'9.
Kepribadian
'5. '<.
Adana penakit atau medikasi Adana 2olongan darah 2olongan
Tipe A terburu ter buruburu buru terburuburu Tipe Ti pe B lamban, pasif
Dll
Sistem AB4 ;hesus positif, rhesus negatif
Faktor intrinsik pada manusia
Status imunologik berdasarkan $ara didapat '.
1munitas alamiah "tanpa inter0ensi+ C C
7.
1munitas didapat "dengan inter0ensi+
%$Aktif &asif Aktif TT, D&T &asif AB3, ATS, gamma globulin, serum anti rabies
&erd immunity "1munitas Kelompok+
Faktor lingkungan
-aktor ekstrinsik ang mempengaruhi agen dan peluang untuk terpa!an -aktor luar @ kondisi ekternal ang menebabkan atau memungkinkan transmisi penakit
Faktor Lingkungan
Lingkungan fisik
Lingkungan biologik
Lingkungan sosioekonomik
Lingkungan fisik
Kondisi $ua$a, musim, udara
Kondisi geologi
-aktor kelembaban Struktur dan lapisan geologik, sifat fisik tanah
Kondisi geografi
-aktor ketinggian
Lingkungan biologik
Semua mahluk hidup
ean
Tumbuhan
#anusia
Lingkungan sosio!ekonomik
Kepadatan penduduk
Kehidupan sosial
4lahraga
-asilitas rekreasi
-asilitas umum
-asilitas sosial lainna
Lingkungan sosio!ekonomik
Stratifikasi sosial
Tingkat pendidikan
Latar belakang etnis
#a$am peker!aan
Nilainilai sosial ang berlaku
Aturanaturan agama
Besar C ke$ilna keluarga
dll
Lingkungan sosio!ekonomik
Kemiskinan
Ketersediaan pelaanan kesehatan dan fasilitas kesehatan
Ada atau tidakna sistem asuransi
Tinggina pengangguran
Tidak tersediana peker!aan bagi orang orang ang $a$at fisik
Lingkungan sosio!ekonomik
&erang
Kemiskinan
&erpindahan penduduk
Ben$ana alam
Ban!ir
Letusan gunung berapi
2empa @ tanah longsor
Lingkungan sosio!ekonomik
Ben$ana karena ulah manusia
Ben$ana nuklir di ?hernobl ";ussia+
Letusan bom atom di Nagasaki dan iroshima iroshima "/epang+
Kasus
Dll
"nteraksi Agent, Host, Lingkungan 1nteraksi agent C lingkungan
'.
Keadaan dimana agent langsung dipengaruhi oleh lingkungan, tanpa memandang sifat dari host.
#isalna 0iabilitas bakteri ang langsung disinari matahari, penguapan 6at6at kimia toksik karena panas
1nteraksi host C lingkungan
7.
Keadaan dimana host langsung dipengaruhi oleh lingkungan, tanpa memandang sifat dari agent.
#isalna pengaruh $ua$a@hu!an terhadap manusia
"nteraksi Agent, Host, Lingkungan 1nteraksi host C agent
8.
Keadaan ang ter!adi dimana agent ang sudah berada dalam host men!adi lebih efektif bermukim di dalam host atau bermultiplikasi % menimbulkan perubahan !aringan, produksi imunitas, dll
1nteraksi agent C host C lingkungan
9.
Keadaan dimana agent, host, % lingkungan saling pengaruh mempengaruhi hingga ter!adi suatu proses penakit
#en$akit
Ter!adi karena ketidakseimbangan antara faktor agen, pe!amu dan lingkungan
Keadaan berpen$akit P A
P
A L
L
P A = Agen A
P
A L
L
P = Pejamu L = Lingkungan
Keadaan berpen$akit P A
Jumlah agen bertambah banyak timbul penyakit
L
Keadaan berpen$akit A P
L
Kerentanan (suseptibel) pejamu bertambah berat daya tahan berkurang timbul penyakit
Keadaan berpen$akit P Jumlah agen bertambah banyak, karena perubahan lingkungan
A
L
Keadaan berpen$akit A P
L
Kerentanan (suseptibel) pejamu bertambah berat karena perubahan lingkungan
%i&a$at Alamia' #en$akit
Definisi ;iaat per!alanan atau proses ter!adina suatu penakit dari aal sampai akhir
Sehat Suatu keadaan seimbang, dimana faktorfaktor ang berada di dalamna berada dalam keadaan seimbang
Sakit Suatu keadaan ang timbul bila keseimbangan tsb diatas diganggu@ terganggu oleh suatu kekuatan "for$e+ ang disebabkan oleh satu faktor atau lebih
#eriode pen$akit
Tahap &repatogenesis
Tahap &atogenesis
Ta'ap prepatogenesis
1nteraksi pe!amu, agen dan lingkungan
Ta'ap #atogenesis
#asa inkubasi
#asa penakit dini
#asa penakit lan!ut
#asa akhir penakit
Ta'ap patogenesis
#asa inkubasi
mulai masukna bibit penakit ke dalam tubuh dan timbulna ge!ala atau tanda sakit
#asa penakit dini
#ulai mun$ulna ge!ala penakit, dengan sifat penakit masih ringan
Ta'ap patogenesis
#asa penakit lan!ut
&enderita tidak dapat melakukan akti0itas, dan memerlukan peraatan
#asa akhir penakit
Sembuh sempurna Sembuh dengan $a$at Carrier Kronis #eninggal dunia
Bagan ri&a$at alamia' pen$akit
Ta'ap!ta'ap ri&a$at alamia' pen$akit Perubahan patologik
nset simptom
!aktu biasanya diagnosis ditegakkan
Pemajanan
Tahap suseptibilitas
Tahap penyakit subklinis
Tahap klinis penyakit
Tahap pemulihan, cacat atau meninggal
%antai infeksi
Agen meninggalkan reser0oir, melalui pintu ke luar " portal of e#it + Agen ditransmisikan dengan model tertentu agar dapat masuk ke pe!amu melalui pintu masuk " portal of entry+ sehingga menginfeksi pe!amu ang rentan.
%antai infeksi
;eser0oir portal ke luar mode mode transmisi portal masuk pe!amu ang rentan "suseptibel+
%antai infeksi
%eseroir
abitat tempat agen infeksius biasa hidup, tumbuh dan memperbanak diri
#a$am reser0oir
#anusia
ean
Lingkungan
Tipe reseroir pada manusia
4rang dengan penakit asimtomatik
Carrier "karier+
Karier asimtomatik
Karier inkubasi
Karier kon0alesen
%eseroir 'e&an
Sapi bru$ellosis
Domba @ kambing anthra anthra
Tikus plaF
?a$ing tri$hinosis tri$hinosis
Kelelaar, rakun, an!ing, manusia rabies rabies
#ammalia lain
%eseroir lingkungan
Tanaman
Tanah
Air
?ontoh agen fungal penebab histoplasmosis, hidup dan multiplikasi dalam tanah Ba$illus Legionnaire mun$ul pada kolam air, termasuk ang dihasilkan oleh menara pendingin dan kondensor penguapan
#ortal eksit
/alan agen meninggalkan pe!amu sumber, biasana berhubungan dengan agen ang terlokalisasi
#ortal eksit
Sistem respirasi tuber$ule tuber$ule ba$illi, influen6a
3rin s$histosoma s$histosoma
-eses 'ibrio 'ibrio cholera
Lesi kulit
Sarcoptes scabiei, enterovirus (
#ortal eksit
Skresi kon!unkti0a agen agen hemoragik kon!unkti0itis
Agen melalui darah leat plasenta rubella, rubella, toksoplasmosis, sifilis
/alur kulit "perkutaneus+ luka luka saat dan terkena !arum "hepatitis B+, isapan darah artropoda "malaria+
ode transmisi
Langsung "Direk+
Tidak langsung "1ndirek+
Transmisi langsung
Transfer agen segera dari reser0oir ke pe!amu ang rentan dengan $ara
Kontak langsung "Kontak direk+
?ontoh mononukleosis infeksius, gonore, $a$ingan "karena $a$ing tambang+
&enebaran droplet
Semprotan relatif besar, seperti bersin, batuk, bi$ara
Transmisi tidak langsung
Airborne
'echicleborne
'ectorborne
#ekanis
Biologik
Airborne
Transmisi melalui udara
&artikel ang berada di udara debu dan droplet nuclei "residu droplet ang dikeringkan+
#isal penakit tuberkulosis, histoplasmosis
*e+'i+leborne
Transmisi se$ara tidak langsung oleh suatu agen ang masuk dalam
#akanan, air, produk biologik "darah+, fomites fomites "ob!ek ang tidak bergerak
*e+torborne
Transmisi mekanis
Agen tidak mengalami perubahan fisiologik
Transmisi biologik
Agen mengalami perubahan dalam tubuh 0ektor
#ortal entri
Sama dengan portal eksit
Kulit $a$ing $a$ing tanah
Sistem respirasi influen6a influen6a
Enterik G G fecal-oral H "makanan, air, peralatan masak+
#embrana mukosa "sifilis, "sifilis, trakhoma+
Darah hepatitis hepatitis B
#eamu $ang suseptibel
Suseptibiltas bergantung pada
-aktor genetik
1munitas ang didapat
Kemampuan bertahan terhadap infeksi atau membatasi patogenisitas
#embrana mukosa
#eamu $ang suseptibel
Suseptibiltas bergantung pada
Asiditas gastrik
Silia dalam sistem respirasi
;efleks batuk
;espon imun nonspesifik
#eamu $ang suseptibel
Suseptibiltas bergantung pada
#anutrisi
Alkoholisme
&enakit atau terapi ang melemahkan respon imun non spesifik
Tingkat #en+ega'an #en$akit ;iaat alamiah penakit dasar dasar untuk meren$anakan suatu inter0ensi terhadap suatu penakit Tu!uan utama inter0ensi men$egah ter!adina suatu penakit dan memutuskan@ menghentikan proses penakit sedini mungkin pada seseorang atau masarakat #en$egah@ menghalangi menghalangi menghalangi berlan!utna proses penakit, termasuk pengobatan atau pembedahan menghalangi menghalangi penakit berlan!ut ke fase ang lebih parah
Lima Tingkat #en+ega'an '.
&romosi Kesehatan
7.
&erlindungan khusus
8.
Diagnosis dini % pengobatan segera
9.
&embatasan ketidakmampuan
5.
;ehabilitasi
Tingkat #en+ega'an &en$egahan primer &romosi kesehatan % &erlindungan khusus
'.
Tu!uan #engadakan inter0ensi sebelum ter!adina perubahan patologis pada host.
#isalna men!auhkan manusia dari kontak dengan agent
Tingkat #en+ega'an 7.
&en$egahan sekunder diagnosis dini dan pengobatan segera, % &embatasan ketidakmampuan
Tu!uan #enembuhkan atau menghentikan proses penakit. #en$egah penebaran dari penakit menular, men$egah komplikasi dan ge!ala sisa, memperpendek masa disabilitas #isalna &engendalian penakit TB? TB?
Tingkat #en+ega'an &e$egahan tersier ;ehabilitasi
8.
Tu!uan #engembalikan indi0idu tersebut sehingga dapat hidup berguna di masarakat dengan keadaan terbatas
#rimar$ #reention &romosi Kesehatan "ealth &romotion+
'. a. b.
$. d.
e. f. g.
&endidikan kesehatan Nutrisi ang adekuat, disesuaikan dengan berbagai perkembangan fase hidup "masa anak, rema!a, hamil, usia lan!ut+ &erhatian terhadap perkembangan kepribadian &erumahan ang baik, rekreasi, suasana ker!a ang naman Konseling perkainan dan pendidikan se 2enetika &emeriksaan kesehatan berkala
#rimar$ #reention &erlindungan khusus "Spe$ifi$ &rote$tion+
7.
a. b. $. d. e. f. g.
1munisasi Kebersihan perorangan &enggunaan sanitasi lingkungan &erlindungan terhadap bahaa peker!aan &erlindungan terhadap ke$elakaan &enggunaan bahan gi6i tertentu #enghindari allergen
Se+ondar$ #reention Diagnosis dini dan pengobatan segera "Earl diagnosis and prompt treatment+
8.
a.
&enemuan kasus, perorangan maupun kelompok
b.
Sur0ei skrining
$.
&emeriksaan ang selektif dengan tu!uan
&engobatan dan men$egah penakit berlan!ut
#en$egah men!alarna penakit menular
#en$egah timbulna komplikasi dan akibat lan!utan
#emperpendek masa ketidakmampuan
Se+ondar$ #reention 9.
#embatasi ketidakmampuan "Disabilit Limitation+ a.
b.
&engobatan ang $ukup untuk menghentikan proses penakit dan men$egah komplikasi dan akibat lan!utan &enediaan fasilitas untuk membatasi ketidakmampuan dan untuk men$egah kematian
Tertiar$ #reention ;ehabilitasi ";ehabilitation+
5. a.
b.
$.
d. e. f.
&enediaan fasilitas pelatihan kembali di ;umah Sakit dan masarakat agar kemampuan ang tersisa dapat dimanfaatkan se$ara maksimum &endidikan masarakat dan industri agar mau menggunakan mereka ang telah direhabilitasi Sedapat mungkin diusahakan supaa semua dapat beker!a &enempatan ang terpilih "selekti0e+ Terapi peker!aan di ;umah Sakit Tempat tinggal ang khusus dan terlindung
L"#A T"$%KAT P&$'&%AA$ i* ay at A la mi ah + et ia p P en ya kit "nteraksi Agen, Pejamu dan Lingkungan aktor A$%+A$%A$ P&$-AK"T
eaksi
pejamu terhadap A$%+A$%A$ P&$-AK"T ./
Patogenesis a*al Periode Prepatogenesis
Kerusakan Penyakit a*al jaringan lanjut Periode Patogenesis
Kon0alesens
Promosi kesehatan
Pendidikan kesehatan
Perlindungan khusus
%i1i yang cukup sesuai dengan perkembangan
"munisasi
Diagnosis dini dan pengobatan segera
Perumahan, rekreasi dan tempat kerja
Kebersihan perorangan
Penemuan kasus, indi0idu dan masal
Perkembangan kepribadian
+anitasi lingkungan
+krining
Konseling perka*inan dan pendidikan seks
Perlindungan terhadap kecelakaan akibat kerja
Pemeriksaan khusus
Pengobatan yang cukup untuk menghentikan proses penyakit dan mencegah komplikasi
%enetika
Perlindungan terhadap kecelakaan
Tujuan3 #enyembuhkan dan mencegah penyakit berlanjut
Penyediaan 2asilitas untuk membatasi ketidakmampuan dan mencegah kematian
Pemeriksaan kesehatan secara berkala
Penggunaan gi1i tertentu Perlindungan terhadap 1at yang dapat menyebabkan kanker #enghindarkan 1at.1at allergen
Rehabilitasi Pembatasan ketidakmampuan
#encegah penyebaran penyakit menular
Penyediaan 2asilitas untuk pelatihan hingga 2ungsi tubuh dapat diman2aatkan sebaik.baiknya Pendidikan pada masyarakat dan industria*an agar menggunakan mereka yang telah direhabilitasi Penempatan secara selekti2 #empekerjakan sepenuh mungkin Terapi kerja di + Penggunaan koloni yang terlindung
#encegah komplikasi dan akibat lanjutan #emperpendek masa ketidakmampuan
Pencegahan primer
Pencegahan sekunder T in gk a t P en er ap an 4 pa ya P en ce ga ha n
Pencegahan tertier