materi konsep agen, host dan lingkunganFull description
dtrDeskripsi lengkap
Full description
rahsia jutawan
Full description
Deskripsi lengkap
makalahFull description
Full description
Full description
Data Base Sub Agen Agen Tabloid Bekam
describe about useful of remineralisation agent on cariesDeskripsi lengkap
aklDeskripsi lengkap
sada
Inotropik dan Kronotropik Agen
A. Ino Inotropik Inotropik adalah agen obat yang berperan dalam kontraktilitas otot jantung
(miokardium).
Kontraktilitas
jantung
yang
terganggu
dapat
menurunkan cardiac output sehingga tidak dapat memberikan perfusi maupun hantaran oksigen yang cukup ke jaringan. Inotropik dibagi dalam dua agen yaitu : 1. Agen Agen inot inotro ropi pik k pos posit itif if Agen gen ino inotro tropik pik
posi positi tiff
adal adalah ah
agen agen
yan yang
menin eningk gkat atk kan
kontrak kontraktili tilitas tas miokar miokard d dan diguna digunakan kan ketika ketika jantun jantung g gagal gagal memomp memompaa darah untuk memenuhi volume darah yang dibutuhkan tubuh. Keadaan ters terseb ebut ut
terj terjad adii
kare karena na
jant jantu ung
beke bekerj rjaa
terl terlal alu u
bera beratt
sehi sehin ngga gga
memeng memengaru aruhi hi fungsi fungsi dari dari otot otot jantun jantung g dalam dalam kondis kondisii seperti seperti gagal gagal jantung syok kardiogenik kardiogenik syok septic kardiomiopati. !. Agen Agen ino inotro tropi pik k nega negati tive ve Agen Agen inotro inotropik pik negati negatiff adalah adalah agen agen yang yang bekerj bekerjaa menuru menurunka nkan n kontrak kontraktili tilitas tas miokar miokard d dan diguna digunakan kan untuk untuk mengur mengurang angii beban beban kerja kerja jantung. ". Kronotropi Kronotropicc agen Kronotropik adalah agen obat yang berperan dalam denyut jantung. Kronotropik dibagi dalam dua agen yaitu : 1. Agen kronotropik kronotropik positif positif adalah agen yang meningkatkan meningkatkan denyut denyut jantung dengan mempengaruhi saraf mengendalikan hati atau dengan mengubah irama yang dihasilakan oleh node sinoatrial !. Agen Agen kron kronot otro ropi pik k nega negati tiff adal adalah ah agen yang menurunk menu runkan an denyut deny ut jantung jant ung dengan deng an cara cara memp mempen enga garu ruhi hi sara saraff meng mengen enda dali lika kan n hati hati atau atau deng dengan an cara carah h mengubah irama yang dihasilakn oleh node sinoatrial. #bat Inotropik dan kronotropik agen $. #bat Inotropik Inotropik dan kronotro kronotropik pik agen 1) %obu %obuta tami min n %obutamin menimbulkan efek inotropik yang lebih kuat daripada efek kronotropik. &al ini mungkin disebabkan karena resistensi perifer yang relatif tidak tidak berub berubah ah (akiba (akibatt vasokon vasokonstr striksi iksi melalu melaluii resepto reseptorr '1 diimba diimbangi ngi oleh oleh vaso vasodi dilat latas asii mela melalu luii resep resepto torr !) !) sehin sehingg ggaa tida tidak k meni menimb mbul ulka kan n refle refleks ks
takikardi atau karena reseptor '1 di jantung menambah efek inotropik obat ini. %obutamin untuk mengatasi curah jantung yang rendah derajat ringan hingga sedang pada deasa karena meningkatkan curah jantung tanpa meningkatkan konsumsi oksigen sehingga dapat membantu aliran darah miokardium. %engan demikian infus dobutamin akan meningkatkan kontraktilitas jantung dan curah jantung hanya sedikit meningkatkan laju jantung sedangkan resistensi perifer relatif tidak berubah. Indikasi: penurunan curah jantung penurunan tekanan darah dan peningkatan *+,. Kontraindikasi:
gagal
jantung
karena
disfungsi
diastolik
dan
kardiomiopati hipertrofik. %osis: %obutamin &$l tersedia dalam bentuk serbuk !- mg untuk penggunaan I+ dengan dosis ! / ! 0gkg""menit !) %opamin %opamin digunakan untuk mengatasi curah jantung yang rendah. 2ada dosis kecil (134 0gkgmenit) dopamin menstimulasi reseptor dopaminergik dan
menyebabkan
0gkgmenit)
dopamin
vasodilatasi. menstimulasi
2ada
dosis
reseptor
sedang
beta31
(431
menyebabkan
peningkatan kontraktilitas miokardium frekuensi denyut jantung dan konduksi. 2ada dosis besar (131- 0gkgmenit) dopamin menstimulasi reseptor alfa. *timulasi reseptor alfa31 menyebabkan vasokontriksi arteriol dan venula sehingga *+, (tekanan darah sistemik) dan 2+, (tekanan arteri paru) meningkat. Indikasi: penurunan curah jantung penurunan tekanan darah (tekanan darah
4)
sistolik 51 mm&g) peningkatan *+,. %osis umum: !31- 0gkgmenit. 6pinefrin 2emberian 6pi intravena atau subkutan dengan lambat menyebabkan kenaikan tekanan sistolik yang sedang dan penurunan tekanan diastolik. 7ekanan nadi bertambah besar tetapi tekanan darah rata3rata (mean arterial pressure) jarang sekali menunjukkan kenaikan yang besar. ,esistensi perifer berkurang akibat kerja 6pi pada reseptor ! di pembuluh darah otot rangka dimana aliran darah bertambah. Karena kenaikan tekanan darah tidak begitu besar refleks kompensasi vagal yang melaan efek langsung 6pi terhadap jantung juga tidak begitu kuat. %engan demikian laju jantung curah jantung
volume sekuncup dan kerja ventrikel meningkat akibat stimulasi langsung pada jantung dan peningkatan venous return. "iasanya efek vasodilatasi 6pi mendominasi sirkulasi8 kenaikan tekanan sistolik terutama disebabkan oleh peningkatan curah jantung. 2ada dosis kecil (5! 0gkgmenit) epinefrin menstimulasi reseptor beta31 pada jantung dan beta3! pada otot polos pembuluh darah otot rangka (vasodilatasi). Indeks jantung dan frekuensi denyut jantung meningkat tetapi resistensi sistemik sering menurun. 2ada dosis kecil darah dapat didorong jauh dari ginjal dan mesenterium. 2ada dosis besar epinefrin menstimulasi reseptor beta31 dan alfa. *timulasi reseptor beta31 menyebabkan peningkatan kontraktilitas miokardium frekuensi denyut jantung indeks jantung dan konsumsi oksigen miokardium. *timulasi reseptor alfa menyebabkan vasokonstriksi arteriol dan venula sehingga meningkatkan *+, dan 2+,. Indikasi: penurunan curah jantung penurunan tekanan darah dan penurunan *+,. %osis umum: 1 3 ! 0gkgmenit. 9ntuk mengatasi bronkospasme pada deasa: !- 3 - 0gmenit. ) ;orepinefrin ;orepinefrin menstimulasi reseptor beta31 dan alfa. *timulasi reseptor beta31 menyebabkan peningkatan kontraktilitas miokardium dan frekuensi denyut jantung. *timulasi reseptor alfa menyebabkan vasokonstriksi arteriol dan venula sehingga meningkatkan *+, 2+, dan aliran darah jantung (karena coronary vascular beds mempunyai sedikit reseptor alfa). Infus ;6 pada manusia menimbilkan peningkatan tekanan diastolik tekanan sistolik dan biasanya juga tekanan nadi. ,esistensi perifer meningkat sehingga aliran darah melalui ginjal hati dan juga otot rangka berkurang.
5)
Digitalis bekerja memperlambat SA node dan menghambat AV node serta mempunyai efek inotropik ringan dan vasodilatasi perifer. Digitalis sering digunakan untuk mengatasi gagal jantung kongestif dan aritmia atrium
6)
(fibrilasi atriumatrial flutter ). %osis umum: - mg8 kemudian !- mg i.v setiap 3 = jam. Kalsium klorid 6fek calcium chloride meningkatkan kontraktilitas miokardium dan resistensi vaskuler perifer. Calcium chloride lebih efektif pada anak dan
pasien muda. Indikasi: kelainan 6K> yang nyata hipokalsemia. %osis: ! m? kg. @) "eta blocker ;ebivolol merupakan golongan beta3blocker yang secara umum mempunyai efek kronotropik negatif menghambat jalur simpatis pada pusat vasomotor menghambat reseptor '13 adrenoceptors menekan aktivitas renin dan menurunkan resistensi perifer. %3isomer yang bersifat sebagai selective 13blocking menyebabkan penurunan denyut jantung. *edangkan ?isomer berperan menstimulasi 43 receptor yang akan mengaktifkan e;#* sehingga terjadi pelepasan nitric oide. ;itric oide yang tersebar pada sel otot polos pembuluh darah mengaktifkan guanylil cyclase. >uanylil cyclase yang sudah aktif kemudian mengubah guanosine triphosphate (>72) menjadi cyclic guanosine monophosphate (c>B2). c>B2 selanjutnya menyebabkan pelepasan ion kalsium pada sitoplasma ke reticulum sarkoplasma. ?epasnya ion kalsium akan menimbulkan relaksasi pada elemen kontraktil dan dilatasi pembuluh darah. %isamping itu ;ebivolol dapat berperan sebagai kardioproteksi dengan cara meningkatkan stabilitas plak sehingga mengurangi resiko terjadinya penyakit arteri koroner. ;ebivolol juga menghambat pembentukan neointima sehingga mencegah terjadinya aterosklerosis. *uatu penelitian menyatakan baha nebivolol efektif dalam meningkatkan toleransi dan menurunkan onset terjadinya angina saat melakukan aktivitas. 2ada penderita gagal jantung nebivolol berperan dalam menurunkan stroke volume
meningkatkan fungsi ventrikel dan vasodilatasi perifer. 2ropanolol Indikasi : hipertensi angina pectoris aritmia jantung migren stenosis subaortik hepertrofi miokard infark feokromositoma
Kontraindikasi : syok kardiogenik asma bronkial brikadikardia dan blok
jantung tingkat II dan III gagal jantung kongestif. &ati / hati pemberian pada penderita biabetes mellitus anita haminl dan menyusui. Efek samping : bradikardia insomnia mual muntah bronkospasme agranulositosis depresi. Dosis : dosis aal ! mghr diteruskan dosis pemeliharaan. C) %igoin %igoin memiliki efek Inotropik positif (digoksin menghambat pompa ;a3K3A72ase jadi pertukaran ;a dan $a berkurang selama repolarisasi dan relaksasi sehingga $a tertahan dalam sel. "ila ca banyak dalam sel maka ca yang tersedia untuk kontraksi meningkat maka kekuatan kontraktilitas otot jantung meningkat. 6fek kronotropik negative (mengurangi frekuensi denyut ventrikel) mengurangi aktivitas simpatis dan dromotropik negative (memperlambat aktivitas simpatiskonduksi jantung). %igoksin meningkatkan tonus vagal. Dadi bisa menimbulkan bradikardi. %igoksin juga meningkatkan sensitivitas jantung terhadap asetilkolin (kronotropik negative) sedangkan sensitivitas ke ;6 berkurang. %igoksin juga meningkatkan A+ nodal delay. 6feknya terhadap A+ inilah yang membuatnya digunakan pada pengobatan fibrilasi atrium.