1.
Klasifikasi Buah Nangka
Kingdom : Plantae Divisi
: Spermatophyta
Sub Divisi
: Angiospermae
Kelas
: Dicotyledoneae
Ordo
: Urticales
Famili
: Moraceae
Genus
: Artocarpus
Species
: Artocarpus Artocarpus integra Merr.
https://abuanjeli.wordpress.com/2011/05/10/a081/. Nama Daerah : nongko/nangka (Jawa, Gorontalo), langge (Gorontalo), anane (Ambon), lumasa/malasa (Lampung), (Lampung), nanal atau krour (Irian Jaya), nangka (sunda). Beberapa nama asing yaitu: jacfruit, jack (Inggris), nangka (Malaysia), kapiak (Papua Nugini), liangka (Filipina), peignai (Myanmar), khnaor (Kamboja), mimiz, miiz hnang (laos), khanun (Thailand), mit (Vietnam). Kandungan Kimia : Karbohidrat b.
Protein
c.
Vitamin A
d.
Vitamin C
e.
Kalsium
f.
Zat besi
g.
Fosfor
h.
Anti oksidan
Morfologi Nangka : a. Akar
Tanaman
nangka
memiliki
perakarang
tunggang
dan
juga
memiliki
percabangan yang sangat banyak. Perakaran tanaman nangka ini menembus permukaan tanah hingga kedalam 10-15 meter bahkan lebih tergantung dengan pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Selain itu, akar tanaman ini berguna untuk menyokong pertumbuhannya hingga kuat dan berdiri kokoh. b. Daun
Tanaman nangkan memiliki daun tunggal, bertangkai 1-4 cm, memiliki bagian tepi rata dan memiliki bentuk bulat telur memanjang, serta memiliki ujung pangkal pendek meruncing. Daun pada nangka ini memiliki permukaan atas berwarna hijau tua mengkilap, kaku dan juga permukaan bagian bawah memiliki warna hijau muda. c. Bunga
Tanaman nangka memliki bunga dalam satu rumah hanya satu, yaitu dapat diartikan bahwa tanaman nangka memiliki bunga jantan dan bunga betina. Bunga jantan ini memiliki ciri khas berwarna hijau tua dan juga membengkok, sedangkan bunga betina memiliki bentuk yang silinderis. Proses pembuahan ini sering terjadi di kelopak bunga dan benang sari, dalam penyerbukaan ini biasanya di bantu dengan angin dan juga binatang sekitar. d. Buah
Tanaman nangka memiliki buah berbentuk bulat memanjang berwarna hijau dan kekuningan jika sudah mau matang. Buah ini tergolong kedalam buah yang majemuk, yang memiliki daging didalamnya yang banyak. Buah ini memiliki permukaan kasar dan berduri lunak, serta buah ini terdapat di batang dan percabangan. e. Biji
Biji pada tanaman nangka ini memiliki bentuk bulat memanjang dan ada juga bulat telur, memiliki warna keabu-abuan, dan juga terdiri dari lapisan luar dan dalam. Selain itu, biji ini diselimuti daging tebal berwarna kekuningan hingga kuning pekat. Biji ini memiliki lapisan luar yang tipis, dan lapisan dalam yang tebal berwarn putih.
Manfaat Nangka : a.
Mengatasi hipertensi ( darah tinggi )
b.
Melancarkan pencernaan
c.
Menjadi anti oksidan alami
d.
Pencegah kanker
e.
Memperkuat tulang dan gigi
f.
Mencegah infeksi
http://agwingallery.blogspot.com/2015/08/daun-tanaman-buah-nangkaberkhasiat.html. 2.
Klasifikasi Buah Pir
Kindom: Plantae. Subkindom : Tracheobionta. Divisio : Spermatophita. Sub Divisio : Angiospermae. Kelas : Dicotyledonae. Sub Kelas : Rosidae. Ordo : Rosales. Famili : Rosaceae. Genus : Pyrus L. Spesies : Pyrus communis http://kehidupanyangmaju.blogspot.com/2012/11/klasifikasi-pyruscommunis-pir.html. Nama Daerah : Pir Eropa (Pyrus communis) yang umum ditanam di Eropa and Amerika Utara
Pir Ya (Pyrus bretschneideri) yang dikenal sebagai Pir Shandong atau Pir Hebei Pir Nashi (Pyrus pyrifolia) yang umum ditanam di Asia Timur dan dikenal dengan berbagai nama: Sand Pear, Pir Asia, Pir Apel, Pir Jepang, Pir Korea atau Pir Taiwan. Kandungan Kimia : Pir mengandung mineral, vitamin, dan kandungan senyawa lain yang berpotensi bagi kesehatan secara luas. Senyawa aktif dalam buah Pir adalah kalium, vitamin C, vitamin K, fenolik, folat(vitmin B9), serat , tembaga, mangan,
magnesium,
serta
vitamin
B-kompleks.
Morfologi Pir : 1.Daun Daun berselang-seling, berbentuk lonjong yang lebar tapi bisa juga berbentuk membujur panjang (lanceolate) yang langsing. Daun berwarna hijau mengkilat atau sedikit berbulu berwarna keperakan. Panjang antara 2 sampai 12 cm. 2.Bunga Bunga berwarna putih dengan sedikit aksen warna kuning atau merah jambu. Bunga terdiri dari 5 daun mahkota. Diameter bunga antara 2 sampai 4 cm. 3.Buah Buah bertipe pome dengan diameter 1-4 cm. Bentuk buah beraneka ragam, sebagian besar spesies menghasilkan buah berbentuk bulat, namun juga ada pula yang bentuknya membesar di bagian bawah dan langsing di bagian pangkal buah. 4.Biji Biji pada buah pir memiliki bagian yang menghubungkan biji dengan tembuni dan merupakan tangkai biji yang sering disebut tali pusar (funiculus). Manfaat Pir :
1. Baik untuk tulang 2. Baik untuk sistem kekebalan tubuh 3. Baik untuk paru-paru. 4. Baik untuk mengobati radang 5. Baik untuk mata 6. Baik untuk pencernaan. http://paj89.blogspot.com/2013/07/pir.html. 3.
Klasifikasi Buah Lengkeng
Kingdom :Plantae Divisio : Spermatophyta Subdivisio : Angiospermae Klas : Magnoliopsida Subklas : Rosidae Ordo : Sapindales Famili : Sapindaceae Spesies : Nephelium longan Camb., euphoria longan Stend., Dimocarpus longan Lour. http://haruting.blogspot.com/2012/04/buah-lengkeng.html. Nama Daerah : Kelengkeng,lengkeng Kandungan Kimia : kalori 60 kcal 15 grams karbohidrat 1.3 grams protein 1.1 gram serat
83 grams air Vitamin B1 (Thiamine) 0,031 mg Vitamin B2 (riboflavin) 0,14 mg Vitamin B3 (Niasin) 0,3 mg Vitamin C 84 mg Kalsium 1 mg Besi 0,13 mg Mangan 0,05 mg Magnesium 10 mg Fosfor 21 mg Kalium 266 mg Morfologi lengkeng : Akar
Memiliki akar tunggang yang dalam dan akar kesamping yang luas. Batang
Memiliki percabangan yang banyak. Daun
Berdaun majemuk, dengan 2-4 pasang anak daun, sebagian besar berbulu rapat pada aksialnya. Tangkai daun 1-20 cm, tangkai anak daun 0,5-3,5 cm. Anak daun bulat memanjang. Bunga
Perbungaan umumnya di ujung (flos terminalis), panjangnya sekitar 4-80 cm, lebat dengan bulu-bulu kempa, bentuk payung menggarpu. Mahkota bunga lima helai, panjang hingga 6 mm. Buah
Buah bulat, warna coklat kekuningan, hampir gundul, licin, berbutir-butir, berbintil kasar atau beronak, bergantung pada jenisnya. Daging buah (arilus) tipis berwarna puith dan agak bening. Pembungkus biji berwarna coklat kehitaman, mengkilat. Terkadang berbau agak keras. Biji
Bijinya berbentuk bulat, terdiri dari dua keping dan dilapisi kulit biji yang berwarna hitam. Daging bijinya sendiri berwarna putih, mengandung karbohidrat, sedikit minyak, dan saponin. Manfaat lengkeng : 1. Sebagai obat penenang Untuk kecantikan Mengendurkan saraf 2. Sebagai obat 3. Hilang Nafsu Makan, Limpah Lemah Dan Diare 4. Untuk Jari Kaki Gatal Dan Bernanah 5. Untuk Badan lemah atau memperbaiki barat badan setelah sakit 6. Untuk Luka bakar 7. Untuk Amnesia, Penurunan Mental, Kecemasan (anxiety) 8. Untuk Luka Luar Yang Tak Kunjung Sembuh 9. Untuk Lemah Dan Kurang Tenaga Saat Hamil http://www.petanihebat.com/2014/02/klasifikasi-dan-morfologitanaman_8926.html 4.
Klasifikasi semangka
Kingdom : Plantae Divisi : Magnoliophyta Kelas : Magnoliopsida Subkelas : Dilleniidae Ordo : Violales Famili : Cucurbitaceae Genus : Citrullus Spesies : Citrullus lanatus (Tunb) http://www.petanihebat.com/2013/05/klasifikasi-dan-morfologitanaman_28.html. NAMA DAERAH : Jawa: samangka, semongka, watesan, ghulengghuleng. Sumatera: mandike, karamboja, kalambosa, kamandriki. Maluku: mendikai, semangka, pateka, samangka. Lampung: lamuja, karamujo, ramujo, samaka. Halmahera: samaka, hamaka, hama'a. Kandungan Kimia : Daging buah semangka rendah kalori dan mengandung air, protein, karbohidrat, lemak, serat, abu, dan vitamin (A,B dan C). juga mengandung asam amino, sirulin,, asam aminoasetat, asam malat, asam fosfat, arginin, betain, likopen, karoten, bromine, natrium, kalium, silvit, lisin, fruktosa, dekstrosa, dan sukrosa. Sitrulin dan arginin berperan dalam pembentukan urea di hati dari ammonia
dan CO2, sehingga keluarnya urin meningkat. Kandungan kaliumnya cukup tinggi, dapat membantu kerja jantung dan menormalkan tekanan darah. Likopen merupakan anti oksidan yang lebih unggul dari vitamin C dan E. Biji kaya zat gizi dengan kandungan minyak berwarna kuning, protein, sitrulin, vitamin B12, dan enzim urease. Senyawa aktif kukurbositrin pada bijinya dapat memacu kerja ginjal dan menjaga tekanan darah agar tetap normal. Morfologi Semangka : Batang
Tanaman semangka termasuk kedalam tanaman semusim yang tumbuhnya merambat hingga mencapai panjang 3-5 meter. Batang semangka bertekstur lunak, bentuk bersegi, terdapat bulu-bulu kasar dan panjang batang mencapai 1,5-5 meter. Daun
Hasil dari karakterisasi morfologi semangka dari berbagai sumber menunjukan bahwa daun semangka letaknya berselang-seling, bertangkai, helaian
daunnya
lebar
dan
berbulu,
menjari,
dengan
ujung
daun
runcing.Panjang daun sekitar 3-25 cm dan lebar 1,5-5 cm. Pada tepi daun bergelombang dan permukaan bawahnya berambut rapat pada tulangnya. Bunga
Bunga tanaman semangka terletak pada ketiak tangkai daun, berwarna kuning cerah. Terdapat tiga jenis bunga pada tanaman semangka, yaitu bunga jantan
(staminate),
bunga
betina
(pistillate,
dan
bunga
sempurna
(hermaphrodite). Pada umumnya semangka memiliki bunga jantan dan betina dengan perbandingan 7:1. Buah
Buah semangak bentuknya sangat beragam (bulat, oval, lonjong dan kotak) dengan panjang 20-40 cm, diameter 15-20 cm, dengan bobot 4-20 kg.
Daging buahnya renyah, mengandung banyak air rasanya manis dan segar, warna daging buah pada umumnya merah walupun ada yang berwarna jingga dan kuning. Di dalam buah terdapat banyak biji, namun ada pula semangka yang tanpa biji. Warna kulit buah semangka beragam, seperti hijau tua, kuning agak putih, atau hijau muda bergaris putih. Kulit tebal, berdaging dan licin. Warna daging kulit semangka putih yang disebut dengan albedo mengandung zat sitrulin. Biji
Biji semangkan berbentuk pipih memanjang berwarna hitam (biji yang sudah tua), putih (biji yang masih muda), kuning, dan coklat kemerahan.
Manfaat Semangka : 1. Mencegah kerontokan rambut Ambil sepotong kulit buah semangka yang hanya tersisa dagingnya yang keras dan berwarna putih. Gosok-gosokkan pada kulit kepala secara merata. Lakukan pada sore hari, lalu biarkan semalaman supaya meresap. Keesokan paginya, cuci rambut sampai bersih. Lakukan sekali dalam seminggu. 2. Menghaluskan kulit dan menghilangkan flek hitam di wajah Jemur kulit semangka secukupnya sampai kering, lalu giling menjadi serbuk. Masukkan dua sendok makan serbuk tadi ke dalam jus yang dibuat dari satu batang lidah buaya dan satu buah mentimun ukuran sedang. Setelah diaduk rata, gunakan sebagai masker. Lakukan 2 –3 kali seminggu, sampai kelihatan hasilnya. 3. Gatal di badan karena terkena tanaman berracun Gosokkan bagian tubuh yang gatal dan kemerahan dengan buah dan kulit semangka. 4. Kencing manis . Potong-potong kulit buah semangka (30 g) dan buah jambu biji yang masih mengkal (1 buah), lalu rebus dengan tiga gelas air sampai tersisa satu gelas dan minum setelah dingin. Lakukan setiap hari, sehari 2 –3 kali. Rebus biji semangka (1 genggam) dengan satu liter air sampai mendidih
(45 menit) dalam panci tertutup. Setelah dingin, minum seperti teh dan lakukan setiap hari. http://materipengetahuanumum.blogspot.com/2017/04/klasifikasi-danmorfologi-semangka.html 5.
Klasifikasi Buah Jeruk
Kingdom : Plantae Divisi : Spermatophyta Kelas : Dicotyledonae Ordo : Rutales Famili : Rutaceae Genus : Citrus Spesies : Citrus s.p http://menarailmuku.blogspot.com/2012/11/klasifikasi-citrus-sp jeruk.html. Nama Daerah : Indonesia: jeruk manis, sankis, chula, choreng; Vietnam: cam, cam ngot; Malaysia: limau manis, limau langgat, limau hup; Filipina: kahel; Thailand: som tra, som kliang; China: cheng, tian cheng; Jepang: ama daidai; Inggris: sweet orange Kandungan Kimia : 1. antioksidan flavanoid beta karoten, 2. beta cryptoxanthin, 3. zeaxanthin, 4. lutein,
5. potasium, 6. vitamin C 53,2 mg per 100 g 7. serat pangan pektin, 8. folat, 9. vitamin B1, 10.vitamin A
Morfologi jeruk : Akar Ujung akar selalu terdiri dari sel-sel muda yang senantiasa membelah dan merupakan titik tumbuh akar jeruk. Keadaan sel akar ini sangat lembut, sehingga mudah sekali rusak jika menembus tanah yang keras dan padat. Ujung akar terlindungi oleh tudung akar (calyptra), yang bagian luarnya berlendir, sehingga ujung akar mudah menembus tanah. Bagian luar ujung akar ini mudah rusak, tetapi didalamnya selalu ditumbuhi sel-sel baru lagi. Di belakang titik tumbuh, sel terbagi-bagi dibagian luarnya yang akan menjadi kulit luar. Tepat di bawah kulit luar ada kulit pertama dan ditengah-tengahnya merupakan pusat yang disebut empulur. Epidermis (kulit luar) terdiri dari susunan sel-sel dan di antara sel-sel itu tidak terdapat celah-celah, sebab sel-sel ini saling berhimpit. Batang Bentuk fisik keadaan jeruk sangat dipengaruhi oleh keadaan batang jika dibiarkan tumbuh terus tanpa perlakuan pemangkasan. Tanaman jeruk yang tidak dipangkas akan dapat tumbuh lurus mencapai ketinggian 15 meter atau lebih. Warna kulit batang berbeda-beda, misalnya untuk jeruk besar berwarna hitam kecoklatan, tetapi ada pula percabangan dan anting yang bewarna putih kehijauan. Batang jeruk jenis ini pada permukaan kulit kelihatan kasar, sebab dekat mata tunasnya merupakan tempat tumbuhnya duri-duri yang panjang dan besar. Duri jeruk jika masih muda berwarna hijau, tetapi jika sudah tua berwarna
coklat yang lama-kelamaan akan lapuk dan akhirnya mati. Batangjeruk jenis keprok dan nipis dari batang pokok sampai bagian cabang, permukaan kulitnya halus. Semua jenis jeruk, batangnya selalu banyak ditumbuhi mata tunas. Daun Daun jeruk berwarna hijau tua dan terkesan tebal. Jika daun itu diremas akan berbau aroma sesuai dengan jenis jeruknya. Tulang daun berbentuk menyirip beraturan, tetapi ada juga yang berselang-seling. Tepian daun ada yang bergerigi dan ada yang tidak. Bentuk fisik daun oval, merucing, tetapi ada juga yang oval tumpul. Daun jeruk terdiri dari dua bagian, yaitu lembaran daun besar dan kecil. Lembaran daun kecil letaknya dekat dengan tangkai daun. Tetapi ada juga daun yang tidak memiliki lembaran kecil. Permukaan daun sekilas kelihatan mengkilap, karena selalu dilapisi oleh lapisan lilin yang padat dan mengandung sedikit pektin sehingga tetesan air hujan cepat meluncur. Bunga Tanaman jeruk di Indonesia pada umumnya dapat berbunga setiap waktu, hal ini disebabkan oleh keadaan tanah dan iklim yang cocok. Tanaman jeruk biasanya berbunga lebat pada bulan Oktober dan November. Frekuensi pembungaan jeruk pada setiap tahunnya dapat mencapai 3-4 kali. Bunga jeruk memiliki ciri-ciri sebagai berikut : kebanyakan bunga berbentuk majemuk dalam satu tangkai, tiap kuntum bunga berkelamin ganda, bunga-bunga tersebut muncul dari ketiak daun atau pucuk-pucuk ranting yang masih muda, bunga jeruk kebun akan berwarna putih, kecuali warna bunga jeruk nipis dan jeruk purut agak kemerahan hingga keunguan, berbau harum karena banyak mengandung nektar (madu). Buah Buah jeruk ada yang berbentuk bulat, oval, atau lonjong sedikit memanjang. Tangkai buah rata-rata besar dan pendek. Kulit buah
ada yang tebal dan ulet, tetapi ada juga yang tipis dan tidak ulet sehingga kulit mudah dikupas. Dinding kulit buah jeruk berporipori, terdapat kelenjar-kelenjar yang berisi pektin. Kandungan pektin terbanyak ada di lapisan dalam kulit jeruk yang sering disebut Albedo. Meskipun demikian, pada kulit jeruk lapisan luar (flavedo) dapat juga diman faatkan untuk diambil pektinnya. Manfaat Jeruk : 1. Mengobati sakit jantung 2. Menurunkan kolesterol 3. Mengatasi darah tinggi 4. Mencegah kanker 5. Mengatasi wasir 6. Menetralisir tubuh 7. Mengatasi flek hitam
http://materipengetahuanumum.blogspot.com/2016/10/klasifikasi-danmorfologi-tanaman-buah.html. 6. Klasifikasi Nanas
Kingdom
: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) Super Divisi
: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi
: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas
: Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
Sub Kelas
: Commelinidae
Ordo
: Bromeliales
Famili
: Bromeliaceae
Genus
: Ananas
Spesies
: Ananas comosus Merr
http://www.biologimu.com/2015/05/taksonomi-nanas-ananascomosus.html. NAMA DAERAH: Sumatera: ekahauku (Enggano), anes (Aceh), nas (Gayo), henas, kenas, honas, hanas (Batak), gona (Nias), asit, nasit (Mentawai), enas, kanas, nanas (Melayu), aneh, naneh (Minangkabau), kanas, kanyas, nas, nyanyas (Lampung). Jawa: danas, ganas (Sunda), nanas (Jawa); lanas, nanas (Madura): Kalimantan: kanas, samblaka, malaka, uro usan, kayu usan, kayu ujan, belasan. Nusa Tenggara: manas (Bali), nanas (Sasak), aruma, fanda, pandal (Bima), panda (Sumba), nana (Sawu), peda, anana, pedang (Flores), parangena, nanasi (Taluud).Sulawesi: tuis mangandow, na’asi, nanasi, tuis, tuis ne walanda, busa, pinang (Ut.Alf.),
nanati (Gorontalo), lalato (Buol), nanasi (Toraja), pandang (Makasar, Bugis), edan, ekam, hedan (Timor). esne (Kisar), ngewu (Tanimbar). Maluku: ai nasi, than baba-ba, kai nasi (Seram Timur), bangkalo, kampora, kanasoi (Seram Barat), anasu, banggala, bangkala, kai nasu, kambala, kampala (Seram selatan), arnasinu, kanasi, kurnasin, mangala, nanasi (Amb.Alf.), nanasu, anasul (Ulias). Irian Jaya: Manilmap, miniap. NAMA ASING: Pineapple (I), ananas (I;B;P;J), Pinya (Tag.). NAMA SIMPLISIA: Ananas Fructus (buah nanas). Kandungan Kimia : Buah mengandung vitamin (A dan C), kalsium, fosfor, magnesium, besi, natrium, kalium, dekstrosa, sukrosa (gula tebu), dan enzim bromelain. Bromelain berkhasiat antiradang, membantu melunakkan makanan di lambung, mengganggu pertumbuhan set kanker, menghambat agregasi platelet, dan mempunyai aktivitas fibrinolitik. Kandungan seratnya dapat mempermudah buang air besar pada penderita sembelit (konstipasi). Daun mengandung calsium oksalat dan pectic substances.
Morfologi Nanas :
a. Akar Akar pada Tanaman Nanas memiliki dua jenis akar yang dapat kita bedakan, yaitu akar tanah dan akar samping. Akar Tanaman Nanas termasukke dalamakar serabut. Akar Tanaman Nanas tumbuh dari batang yang kemudian masuk lebih dalam di ruang antara batang dan daun. Sehingga, akar Tanaman Nanas akan menjadi pipih dan melingkar dikarenakan akar dalam keadaan terjepit. b. Batang Batang pada Tanaman Nanas tidak hanya sebagai tempat tumbuhnya akar, tetapi juga tempat melekatnya daun, bunga, tunas dan juga buah. Sehingga, batang nanas seringkali tidak terlihat. Selain itu, batang Nanas juga relatif pendek sekitar 20-30 cm. Sedangkan tangkai bunga atau buah pada Nanas merupakan hasil dari perpanjangan batang. c. Daun Daun pada Tanaman Nanas berbentuk seperti pita yang sangat panjang, berukuran panjang sekitar 130 – 150 cm dan lebar sekitar 3 – 5 cm. Permukaan daun bersifat halus dan mengkilap,serta berwarna hijau tua, namun terkadang berwarna merah tua atau coklat kemerahan. Jumlah daunnya tiap batang sekitar 70 – 80 helai daun. Letak daun Nanas berbentuk spiral, mengelilingi batang bahkan hingga batangnya sendiri tidak terlihat. Selain itu, daun Tanaman nanas juga tidak memiliki tulang daun (nervatio/ veneratio). d. Bunga Bunga pada Tanaman Nanas memiliki rangkaian bunga majemuk (inflorecentia) pada ujung batangnya. Bunga nanas ini bersifat hermafrodit (bunga sempurna), karena dalam satu bunga terdapat putik (pistillum) dan benang sari (stamen). Bunga pada Tanaman Nanas ini berjumlahsekitar 100 – 200 kuntum bunga dalam satu tanaman. Karena bunga nanas ini akan membuka setiap hari sekitar 5-10 kuntum bunga. Dan Bunga Nanas ini terletak pada ketiak daun pelindung. Pertumbuhan Bunga Nanas ini memakan waktu 10 – 20 hari, sedangkan munculnya bunga itu sendiri memakan waktu 6 – 16 bulan dari waktu pertama kali penanaman.
e. Buah Buah pada Tanaman Nanas merupakan buah majemuk yang terbentuk dari gabungan 100-200 kuntum bunga dan bentuknya bulat memanjang. Pada buah nanas terdapat mata buah nanas yang merupakan bekas putik dari Bunga Nanas. Ukuran, bentuk, rasa, dan aroma Buah Nanas tergantung jenis varietasnya. Pada umumnya Buah Nanas berwarna orange kekuningan ketika sudah masak dan berwarna hijau ketika masih muda. Namun, daging buah nanas berwarna kuning. Buah Nanas ini bisa dipanen sekitar 5-6 bulan setelah Tanaman Nanas ini berbunga. Dan di bagian atas bunga terdapat mahkota bunga (Corolla) yang dapat digunakan untuk perbanyakan tanaman. Bijinya kecil, seringkali tidak jadi. Tunas
Pada tanaman nanas dikenal tiga macam tunas yaitu tangkai buah (slip), tunas
yang
muncul
dari
ketiak
daun
di
batang
(shoot),
tunas yang muncul dari batang di bawah permukaan tanah (sucker). Tunas-tunas tersebut dapat digunakan untuk perbanyakan tanaman.
Manfaat Nanas : 1. rasa penuh di lambung, 2. sembelit, 3. radang tenggorok, 4. menurunkan berat badan,beri-beri, keseleo, bengkak terpukul, 5. darah mudah menggumpal (blood coagulation), 6.aterosklerosis (penyempitan pembuluh darah), 7.menghambat pertumbuhan tumor, 8.meningkatkan penyerapan (absorbsi) obat, 9.terlambat haid, dan 10.cacingan. http://pakaretani.blogspot.com/2016/05/klasifikasi-dan-morfologinanas.html.
dan
7.
Klasifikasi Kacang Merah
Kingdom
: Plantae
Subkingdom
: Tracheobionta
Superdivisi
: Spermatophyta
Divisi
: Magnoliophyta
Kelas
: Magnoliopsida
Sub-kelas
: Rosidae
Ordo
: Fabales
Famili
: Fabaceae
Genus
: Phaseolus L.
Spesies
: Phaseolus vulgaris L.
http://darsatop.lecture.ub.ac.id/2015/07/kacang-merah-phaseolus-vulgarisl/. Nama Daerah : kacang mas, roay (Sd.); kårå, kratok (Jw.); kratok, gribig (Md.); saru (Minh.),[4] dan kacang merah (Ptk).
Di Malaysia disebut kacang jawa, kacang cina, atau kekara kratok ; di Filipina sibatse simaron, patáni, zabache ; di Thailand thua rachamat ; dan di Vietnam dâu ngu[5]. Di tempat-tempat lain di Jawa juga dikenal sebagai kårå legi, kårå manis, atau kårå bethik . Kandungan Kimia :
Energi: 336 kkal Protein: 23,1 gr Lemak: 1,7 gr
Karbohidrat: 59,5 gr Kalsium: 80 mg Fosfor:v400 mg Zat Besi: 5 mg Vitamin A: 0 IU Vitamin B1: 0,6 mg Vitamin C: 0 mg Morfologi Kacang Merah :
Akar tanaman, Perakarannya menjalar 1,5-2 m ke dalam tanah. Batang berupa Tanaman semusim atau terkadang menahun, forma yang
menyemak tumbuh hingga 30 - 60 cm. Daun-daun majemuk beranak daun tiga, dengan anak daun bundar terus melancip, 5 - 19 cm x 3 - 11 cm. Bunga dengan Perbungaan berupa tandan di ketiak, panjang hingga 15 cm, dengan banyak buku dan kuntum bunga, daun pelindung (brakteola) tidak rontok. Bunga relatif kecil dengan kelopak bentuk lonceng, mahkota 0,7 - 1,0 cm, dengan bendera bentuk tudung, hijau pucat atau ungu, sayapnya putih atau
ungu,
tunasnya
terlipat
tajam,
putih
atau
kadang-kadang
berwarna. Benang sari 10 helai dalam dua tukal. Polongan bentuk lonjong, 5 12 cm x 2,5 cm, biasanya melengkung, kadang-kadang dengan ujung serupa kail, berbiji 2 – 4 buah. Biji bervariasi dalam ukuran, bentuk, dan warna, bentuk ginjal, belah ketupat, atau bundar, warna seragam, bebercak atau berbintik, putih, hijau, kuning, cokelat, merah, hitam, atau ungu, acap dengan garis-garis yang memencar dari hilum.
Manfaat Kacang Merah : 1. Sumber Protein Nabati 2.. Meningkatkan Energi Tubuh 3. Menyehatkan Pencernaan 4. Mengontrol Kadar Gula Darah
5. Mengoptimalkan Memori Otak dariusdare.blogspot.com/2015/06/laporan-budidayatanaman-kacangmerah.html 8.
Klasifikasi Melinjo
Kingdom : Plantae ( Tumbuhan ) Divisi : Spermatophyta ( Tumbuhan berbiji) Sub divisi : Gymnospermae ( Tumbuhan berbiji terbuka ) Kelas : Gnetinae Sub kelas : Gnetidae Ordo : Gnetales Famili : Gnetaceae Genus Gnetum Spesies : Gnetum gnemon ( melinjo ) http://fredikurniawan.com/klasifikasi-dan-morfologi-tanaman-melinjo/ Nama Daerah : Melinjo dikenal pula dengan nama belinjo, mlinjo (bahasa Jawa), tangkil (bahasa Sunda) atau bago (bahasa Melayu dan bahasa Tagalog), Khalet (Bahasa Kamboja). Kandungan Kimia : Antioksidan,purina,alkaloida,saponin,asam folat.
Morfologi Melinjo : 1. Akar
Akar tunggang, merayap kepermukaan, berwarna kecoklatan hingga abu – abu gelap, dan juga dalam menembus dengan kedalam tanah 3-5 meter bahkan lebih. Perakaran ini bermanfaat untuk menyokong tanaman agar lebih kuat dan membantu menyerap unsur air dalam tanah. 2. Batang
Batang melinjo berbentuk bulan memanjang, dengan diamater 10-20 cm bahkan lebih, tumbuh tegak dengan panjang mencapai 15 – 20 m, permukaan batang merata. Batang juga memiliki percabangan monopodial yaitu batang terlihat jelas, besar dan panjang pertumbuhan cabangnya. 3. Daun
Daun tunggal, berbentuk bulat oval dan terdiri dari beberapai helai daun, tepi merata, daun duduk saling berhadapan, dan memiliki pertulangan menyirip. Selain itu, bagian dalam daun akan memiliki serabut halus berwarna keputihan. 4. Bunga
Bunga tidak sempurna, terpisah antara bunga jantan dan betina. Bunga jantan ini terdiri dari benang sari, dan bunga betina terdiri dari karangan bulir. Biasanya dalam penyerbukan ini tidak dilakukan secara langsung, namun tetapi memerlukan bantuan dari angin maupun hewan sekitarnya. 5. Biji
Biji melinjo terbuka, lapisan luar keras, selaput dalam dilindungi dengan tandan bunga yang berdaging, biji berwarna hijau muda kalau belum matang dan sudah matang akan berwarna kemerahan tua. Manfaat Melinjo : Obat Peluruh Air seni Obat Bekas gigitan Anjing Obat Anemia
Obat Mata Obat Busung Lapar http://fredikurniawan.com/klasifikasi-dan-morfologi-tanamanmelinjo/.