PENYIMPANAN BUAH DAN SAYURAN SAYURAN Wahyuni1, Nur Fitri Ramadhani2 Abstrak
Sayura Sayuran n merupak merupakan an produk produk pertan pertanian ian yang yang mudah mudah mengala mengalami mi kerusa kerusakan kan.. Sayura Sayuran n termasuk komoditas yang kadar airnya tinggi, terutama untuk sayuran daun, sehingga mudah mengalami kerusakan yang akhirnya memicu busuknya sayuran. Sayur dan umbi yang ingin uji penyimpanan optimumnya yaitu, mentimun yang tinggi kadar air dan wortel serta kentang yang tinggi karbohidrat. karbohidrat. enyimpanan enyimpanan sendiri sendiri merupakan merupakan usaha untuk mempertahanka mempertahankan n komoditi komoditi !panena !panenan" n" terseb tersebut ut dari dari sejak sejak dipane dipanen n hingga hingga saatny saatnyaa digunak digunakan. an. enyimp enyimpana anan n memegan memegang g peranan penting dalam menjaga kuantitas dan kualitas produk. enyimpanan menjadi #okus utama pada komoditi pertanian, terutama penyimpanan sayuran dan buah. $omoditi pertanian berupa sayur dan buah mempunyai tingkat kadar air yang tinggi yaitu sekitar %&'(&). *leh karena itu, modi#ikasi suhu penyimpanan mesti dilakukan sesuai dengan tingkat akti+itas enim dari masing'masing sayur dan buah. -erdasarkan dari penjelasan di atas tujuan dari pratikum ini untuk mengetahui dan membandingkan karusakan pada sayuran yang disimpan pada suhu kamar dan suhu suhu re#rig re#rigera erator tor.. asil asil yang yang dipero diperoleh leh adalah adalah buah buah dan sayur sayur memili memiliki ki suhu suhu optimu optimum m o masing masing'ma 'masin sing g yang yang berbed berbeda'b a'beda. eda. /entim /entimun un memili memiliki ki suhu suhu optimu optimum m %'10 %'10 , kenta kentang ng o o memiliki suhu optimum 11'20 dan wortel memiliki suhu optimum 0'1,& . dapun Faktor' Faktor' #aktor #aktor yang yang mempeng mempengaru aruhi hi kerusa kerusakan kan pada buah dan sayur sayur antara antara lain lain yaitu yaitu suhu, suhu, respir respirasi asi,, tran transp spir iras asi, i, kele kelemb mbab aban an nisb nisbi, i, R dan dan seba sebaga gainy inya. a. Sehi Sehingg nggaa denga dengan n demik demikia ian n suhu suhu penyimpanan ketiga bahan tersebut !mentimun, kentang dan wortel" berbeda dan jika ingin menyimpan bahan pangan seperti sayuran dan buah harus menyimpannya pada suhu optimum penyimpananya agar dapat bertahan lama. $ata kunci 3 Penyimpanan, 3 Penyimpanan, mentimun, wortel, kentang dan suhu optimum penyimpanan I.
PENDAHULUAN
44. Sayuran merupakan produk pertanian yang mudah mengalami keru kerusa sakan kan.. Sayura Sayuran n term termas asuk uk komodi komodita tass yang yang kadar kadar airnya airnya tinggi tinggi,, teruta terutama ma untuk untuk sayuran daun, sehingga mudah mengalami kerusakan kerusakan yang akhirnya akhirnya memicu memicu busuknya busuknya sayura sayuran. n. Salah Salah satu satu kegiata kegiatan n pasca pasca panen panen sayu ayuran yang berperan dalam meningkatkan umur simpan sayuran adalah kegiatan penyimpanan dan pengemasan. $egiatan tersebut tersebut harus dilakukan dilakukan dengan tepat agar sayuran dapat bertahan lama dan sampai di tangan konsumen. 444. enanganan pasca panen biasanya menerapkan teknologi yang tinggi, salah satu contoh teknologi pra pendinginan
yang yang bert bertuj ujua uan n untuk untuk meng mengur uran angi gi suhu suhu lapan lapang g pada pada buah buah sesa sesaat at sete setela lah h pane panen, n, sehingga proses metabolisme pada sayuran dan dan buah buah dapa dapatt dipe diperl rlam amba batt sebe sebelu lum m dilakukan dilakukan teknologi teknologi penyimpanan penyimpanan lainnya. lainnya. enyi enyimp mpan anan an sendi sendiri ri meru merupa pakan kan usah usahaa untuk mempertahankan komoditi !panenan" tersebut dari sejak dipanen hingga saatnya digunakan. enyimpanan memegang peranan penting dalam menjaga kuantitas dan kualitas produk.. 45. enyimpanan me menjadi #o #okus utama utama pada komodi komoditi ti pertan pertanian ian,, teruta terutama ma penyimpanan sayuran dan buah. $omoditi pertanian berupa sayur dan buah mempunyai tingkat tingkat kadar kadar air yang yang tinggi tinggi yaitu yaitu sekita sekitar r %&'(&) %&'(&).. *leh *leh karena karena itu, itu, modi#i modi#ikasi kasi suhu suhu penyimpanan mesti dilakukan sesuai dengan tingkat akti+itas enim dari masing'masing
sayur dan buah. -erdasarkan dari penjelasan di atas maka diperlukan pratikum untuk mengetahui dan membandingkan karusakan pada sayuran yang disimpan pada suhu kamar dan suhu re#rigerator.
9. Setelah itu, bahan didinginkan dalam desikator kemudian ditimbang kembali &. mati dan catat hasilnya. #III. 2.2.2 Sa*&r
V. VI.
METODOLOGI PRAKTIKUM 2.1 Alat da Ba!a 544. lat yang digunakan pada praktikum ini yaitu3 ' 6imbangan ' Re#rigerator ' awan ' *+en 5444. -ahan yang digunakan pada praktikum ini yaitu3 ' /entimun ' $entang " Wortel I#.
B&a!
da
745. rosedur praktikum penyimpanan buah dan sayur 1. /asing'masing buah dan sayur ditimbang terlebih dahulu 2. -ahan tersebut kemudian diamati dari segi warna, aroma dan teksturnya. 8. Setelah itu bahan diberi perlakuan, kemudian diamati dan ditimbang kembali beratnya pada hari ketiga dan hari keenam. #V.
2.2 Pr$s%d&r Prakt'k&( 7. rosedur praktikum ini yaitu3
#I.
P%*'(+aa
'
2.2.1 U)' kadar a'r
'
744. rosedur praktikum uji kadar air yaitu3 1. awan kosong ditimbang terlebih dahulu, kemudian dio+en selama kurang lebih 80 menit. 2. -ahan dipotong'potong kemudian ditimbang masing'masing sebanyak 2 gram. 8. -ahan tersebut dimasukkan kedalam cawan, kemudian dio+en selama 8 jam dengan suhu 10&o.
' '
2., P%rlak&a Prakt'k&(
754. erlakuan praktikum ini yaitu3 1-1 : -ahan dikemas disimpan pada suhu ruang 1-2 : -ahan tidak dikemas disimpan pada suhu ruang 2-1 : -ahan dikemas disimpan pada suhu re#rigerator 2-2 : -ahan tidak dikemas disimpan pada suhu re#rigerator
#VII. 2.- Para(%t%r Prakt'k&(
75444. arameter yang digunakan dalam praktikum ini yaitu3 ' Warna ' roma ' 6ekstur ' -erat
#I#. XX. XXI. XXII. XXIII. XXIV. XXV. XXVI. XXVII. XXVIII. XXIX. XXX.
7774. ###II.
777444. 77745. 7775. a h a n
7;47.
/ e n ti m u n ! b u n g k u s " ;5444. / e n ti m u n ! t d k b u n g
HASIL DAN PEMBAHASAN
asil dari praktikum ini yaitu3 6abel 08. asil engamatan ari ertama enyimpanan -uah dan Sayur 77754. Warna
777544.
ro ma
7775444. 6 ekstur
7;4. S$
7;44. SR
7;444. S$
7;45. SR
7;5. S$
7;54. SR
77747.e r a t ! g r " 7;544. 7;5444. S S
;. ijau
;4. ijau
;44. $ha
;444. $ha
;45. $e
;5. $era
;54. <
;544. &
;47. ijau
;7. ijau
;74. $ha
;744. $ha
;7444. $e
;745. $era
;75. &
;754. 9
k u s " ;7544. W o r t e l ! b u n g k u s " ;7754. W o r t e l ! t d k b u n g k u s " ;7775. $entang ! b u n g k u s " 745. $
;75444. *rang
;747. *range
;77. $ha
;774. $ha
;7744. $e
;77444. $era
;7745. ;775. < &
;77544. *rang
;775444. *range
;7747. $ha
;777. $ha
;7774. $e
;77744. $era
;777444.;77745. & (
;77754. $unin
;777544. $uning
;7775444. ;77747. 7. $ha $ha $e
74. $era
744. &
7444. &
75.
754.
7544.
.
4.
44.
75444.
747.
CIII. CI%.
5. 54.
77.
e $unin $uning $ha $ha $e $era n t a n g ! t d k b u n g k u s " Sumber: Data Primer Praktikum Aplikasi Teknologi Pengolahan Hasil abati, !"#$
&
&
6abel 09. asil engamatan ari $etiga enyimpanan -uah dan Sayur a h a n
/ e n ti m u n ! b u n g k u s "
544.
Warna
5444.
roma
47.
75. SR
754. S$
7544. SR
e r a t ! g r " 75444. 747. S S
775. $era
7754. $era
77544.775444. < &
744. S$
7444. SR
745. S$
774. ijau
7744. ijau
77444. 7745. $h $has
6ekstur
7.
7747. / e n ti m u n ! t d k b u n g k u s " 7775444. Wortel ! b u n g k u s " 7;544.W o r t e l ! t d k b u n g k u s "
777. ijau
7774. ijau
77744. 777444. $h gak
77745. ;em
7775. /ul
77754. 777544. & 9
77747. *rang
7;. *rang
7;4. $h
7;44. -usuk
7;444. $era
7;45. $era
7;5. 7;54. = &
7;5444. *rang
7;47. *rang
;. $h
;4. $has
;44. ga
;444. kera
;45. &
;5. %
;54.
$ ;544. ;5444. ;47. ;7. ;74. ;744. e $unin $unin $h $has ga ga n t a n g ! b u n g k u s " ;75. $ ;754. ;7544. ;75444. ;747. ;77. ;774. e $unin $unin $h $has $era $era n t a n g ! t d k b u n g k u s " C&''I%.Sumber: Data Primer Praktikum Aplikasi Teknologi Pengolahan Hasil abati, !"#$ C&''%. ;7754. 6abel 0&. asil engamatan hari $eenam enyimpanan Sayur dan -uah ;77544. ;775444. Warna ;7747. ro ;777. 6ekst -ahan ma ur
74.
/ e n ti m
;7444. ;745. < &
;7744.;77444. & &
;7774. -erat
;777444. S$
;77745. SR
;7775.;77754. S$ SR
;777544.;7775444. ;77747. 7. S$ SR S S
744. ijau
7444. ijau
745. $h
754. $era
75. $has
7544. $eras
75444. 747. & &
u n ! b u n g k u s " . / e n ti m u n ! t d k b u n g k u s " 47. W o r t e l ! b u n g k u s " 75444. Wortel ! t
4. ijau
44. ijau
444. $h
45. $has
5. ;em
54. ;emb
544.5444. & 9
7. *rang
74. *range
744. $h
7444. -usuk
745. $era
75. ;emb
754. 7544. % 9
747. *rang
77. *range'
774. 7744. $h $has
77444. $era
7745. $eras
775. 7754. 8 &
d k b u n g k u s " 77544. 775444. 7747. 777. 7774. 77744. 777444. $entang $unin oklat $h $has $era ;emb ! b u n g k u s " 77754. 777544. 7775444. 77747. 7;. 7;4. 7;44. $entang $unin oklat $h $has $era $eras ! t d k b u n g k u s " CC'&%. Sumber: Data Primer Praktikum Aplikasi Teknologi Pengolahan Hasil abati, !"#$
7;54. raktikum suhu optimum penyimpanan buah dan sayur menggunakan 8 bahan disetiap kelompok pada kelompok 5 menggunakan bahan mentimun, wortel, dan kentang untuk diteliti suhu optimum penyimpanannya. /entimun merupakan salah satu jenis makanan yang sering dikonsumsi dalam keadaan mentah !lalap" atau sebagai pelengkap dalam pembuatan makanan seperti acar dan asinan sayur. /entimun juga ternyata banyak mengandung +itamin , +itamin -,
77745. 7775. & <
7;444. 7;45. 9 &
+itamin dan mineral yang tiggi. . /an#aat lain dari mentimun salah satunya yaitu mentimun yang dikukus dan di simpan sehari semalam lalu dikonsumsi langsung akan berkhasiat mengurangi sakit tenggorokan dan batuk. /entimun dapat juga digunakan sebagai bahan baku kosmetik untuk dijadikan cleansing cream !pencuci kulit muka". Suhu optimum pada mentimun yaitu berkisar antara %,2'10o. al ini sesuai dengan pernyataan Sumpena !2001", yang menyatakan bahwa dari
kandungan mineral yang terdapat didalam buah mentimun maka mentimun banyak di konsumsi ataupun dijadikan bahan baku industri. -uah mentimun disajikan dalam bentuk olahan segar seperti acar, asinan, kimchi, salad dan lalap. /entimun dapat pula dikonsumsi sebagai minuman segar. al ini didukung pula oleh pernyataan /uchtadi !1((2", yang menyatakan bahwa mentimun dapat disimpan selama 10'19 hari pada suhu %,2'10> dengan kelembaban tinggi. 7;544. Wortel merupakan salah satu sayuran jenis umbi, yang sangat rentan terhadap kerusakan mekanis saat pemanenan, sehingga mikroba mudah menyerang atau tumbuh pada wortel berawal dari luka mekanis. Suhu optimum wortel yaitu 0 >' 1,&>. Wortel disimpan pada suhu dibawah 0 > akan menyebabkan kerusakan yang ditandai dengan wortel pecah'pecah. al ini sesuai dengan Wills et al !1(=1" bahwa hal ini dapat dicegah dengan cara menjaga agar tidak terjadi luka pada wortel, kemudian penyimpanan dilakukan pada suhu 0'1.&o. enyimpanan di bawah suhu 0o akan menyebabkan wortel menjadi pecah'pecah. 7;5444. $entang merupakan bahan pangan yang memiliki suhu penyimpanan optimum yaitu 9,&>. $entang yang disimpan dibawah suhu optimumnya akan mengalami kerusakan seperti berwarna kecoklatan serta menyebabkan terurainya pati sehingga rasa kentang menjadi manis. $entang dapat disimpan pada suhu 10>'20 > tetapi jika disimpan lebih dari suhu tersebut menyebabkan kentang bertunas. al ini sesuai dengan lconero et al !1(%&", yang menyatakan bahwa $entang untuk pengolahan biasanya disimpan pada suhu 9,&>. $entang biasanya mempertahankan si#at'si#at baiknya untuk pengolahan bila disimpan pada suhu 10> atau lebih tinggi, tetapi tidak disarankan menyimpan kentang pada suhu yang lebih tinggi dari suhu kamar
karena pada suhu tersebut kentang cenderung bertunas. 7;47. asil pengamatan hari pertama warna buah dan sayur terlihat cerah dan dalam kondisi segar. al ini dikarenakan buah dan sayur belum dilakukan masa penyimpanan, sehingga masih dalam keadaan segar. Namun ketika hari ketiga hingga hari keenam warna buah dan sayur agak memudar. Warnanya masih tetap namun agak pucat, seperti pada wortel waranya menjadi orange pudar, kemudian pada mentimun warnanya menjadi hijau muda agak pucat dan pada kentangpun begitu. erubahan warna pada buah dan sayur disebabkan oleh lamanya penyimpanan. ;aju respirasi yang tinggi menyebabkan buah dan sayur lebih cepat mengalami kerusakan. Semakin tinggi tingkat perkembangan organ, semakin banyak jumlah *2 yang dihasilkan. Susunan kimiawi jaringan mempengaruhi laju respirasi akan semakin cepat. erubahan warna selama penyimpanan juga disebabkan oleh pigmen tertentu, misalnya pigmen karotenoid dan #la+onoid. igmen ini terjadi setelah adanya penambahan atau degradasi dari kloro#il yang kemudian menyebabkan warna buah berubah dari kehijauan menjadi kekuningan. ada umumnya semakin lama buah dipanen atau masa penyimpanannya warna buah akan semakin pucat. erubahan warna ini terjadi setelah mancapai tahap klimakterik, yang diikuti dengan perubahan tekstur. al ini disebabkan oleh perubahan pada dinding sel dan substansi pektin yang lain. al ini sesuai dengan pernyataan adiwiyoto dan Soehardi !1(=1", yang menyatakan bahwa adanya akti+itas respirasi pada hasil'hasil pertanian dapat menyebabkan hasil pertanian menjadi matang dan menjadi tua. roses matangnya hasil pertanian merupakan perubahan dari warna, aroma, dan tekstur berturut'turut menuju ke arah hasil pertanian yang dapat dimakan?dapat digunakan dan memberikan
hasil sebaik'baiknya. al ini didukung pula oleh pernyataan -uckle !1(=&", yang menyatakan bahwa perubahan warna pada buah dapat terjadi karena proses'proses perombakan maupun proses sintetik, atau bahkan keduanya. ;. 6ekstur dari kentang, wortel dan mentimun pada hari pertama teksturnya rata'rata keras, namun pada hari ketiga hingga keenam untuk wortel yang dikemas pada suhu ruang teksturnya menjadi berair dan rusak. Sedangkan kentang, mentimun dan wortel perlakuan lainnya menjadi lembek. al ini dikarenakan lamanya penyimpanan membuat buah dan sayur menjadi layu dan busuk. ;aju respirasi yang tinggi membuat buah dan sayur mengalami kemunduran mutu dan akan menyebabkan pembusukan. al ini juga dikarenakan buah dan sayur mengandung pektin dan selulosa. -uah dan sayur menjadi lembek karena pada saat itu jumlah protopektin yang tidak larut dalam buah dan sayur akan berkurang sedangkan jumlah pektin yang larut makin bertambah sehingga buah dan sayur menjadi lembek. al ini sesuai dengan pernyataan almer !1(=1", yang menyatakan bahwa tekstur buah ditentukan oleh senyawa' senyawa pektin dan selulosa. Selama pemasakan buah menjadi lunak karena menurunnya jumlah senyawa tersebut. Selama itu jumlah protopektin yang tidak larut berkurang sedang jumlah pektin yang larut menjadi bertambah. ;4. asil pengamatan berdasarkan aroma pada kentang, mentimun dan wortel yaitu pada hari pertama aromanya masih khas masing'masing bahan. Namun pada hari ketiga hingga keenam, terdapat beberapa bahan yang beraroma busuk seperti pada wortel yang dikemas pada suhu ruang. roma busuk ini disebabkan oleh kelembaban yang tinggi dan disebabkan pula oleh mikroorganisme serta suhu yang tidak sesuai. /ikroorganisme muncul karena akti+itas air
dalam produk tersebut sangat tinggi. al ini sesuai dengan @bookpangan !200<", yang menyatakan bahwa kerusakan produk nabati dapat terjadi karena akti+itas bakteri atau jamur, dan akibat serangan mikroorganisme ini timbul kerusakan #isik dan #isiologis. Sebaliknyapun akibat kerusakan #isik karena penanganan yang tidak benar bisa juga memicu pertumbuhan mikroorganisme. ;44. -erdasarkan berat bahan, dari hari pertama hingga hari keenam buah dan sayur mengalami penurunan berat. al tersebut terjadi disebabkan karena pengeluaran air dalam produk jaringan atau yang biasa disebut dengan transpirasi. 6ranspirasi disebabkan oleh beberapa #aktor antara lain suhu, R, udara dan atmos#er sehingga dengan adanya hal tersebut kentang, wortel dan mentimun mengalami penyusutan berat. al ini sesuai dengan pernyataan @bookpangan !200<", yang menyatakan bahwa laju transpirasi dipengaruhi oleh #aktor internal !mor#ologi?anatomis, rasio permukaan terhadap +olume, kerusakan #isik, umur permanen" dan #aktor eksternal !suhu, R, pergerakan udara dan tekanan atmos#er". 6ranspirasi yang berlebihan menyebabkan produk mengalami pengurangan berat, daya tarik !karena layu", nilai tekstur dan nilai gii. ;444. Suhu merupakan #aktor penting dalam penyimpanan bahan pangan baik pada buah maupun sayuran. -uah dan sayur memiliki suhu penyimpanan yang berbeda'beda. engaruh suhu pada buah dan sayur yang tinggi dapat meningkatkan laju respirasi yang dapat menyebabkan proses pembusukan. /utu simpan buah akan lebih bertahan lama jika laju respirasi rendah dan transpirasi dapat dicegah dengan meningkatkan kelembaban relati#, menurunkan suhu udara. /aka untuk mencegah kerusakan pada buah dan sayur yaitu dengan melakukan penyimpanan sesuai dengan suhu optimumnya. Suhu
rendah yang tidak sesuai akan menyebabkan kerusakan dingin !(hilling in)ury " sehingga bahan pangan akan rusak. al ini sesuai dengan Winarno !1(=2" bahwa peningkatan suhu antara 00 A 8&0 akan meningkatkan laju respirasi buah'buahan dan sayuran, yang memberi petunjuk bahwa baik proses biologi maupun proses kimiawi dipengaruhi oleh suhu. endinginan dapat memperlambat kecepatan reaksi'reaksi metabolisme. ;45. Faktor'#aktor yang mempengaruhi buah dan sayur selama penyimpanan yaitu antara lain suhu, respirasi, transpirasi, kelembaban nisbi, R dan sebagainya. ada saat penyimpanan suhu sangat perlu diperhatikan, karena tidak semua buah dan sayur dapat bertahan dalam suhu rendah, begitupun suhu ruang. *leh karena itu suhu optimum perlu diketahui untuk melakukan penyimpanan buah dan sayur. $emudian respirasi, semakin cepat laju respirasi berlangsung maka semakin cepat pula buah dan sayur tersebut mengalami kerusakan. -egitupun dengan transpirasi, transpirasi yang berlebihan dapat menyebabkan produk mengalami pengurangan berat, daya tarik !karena layu", nilai tekstur dan nilai gii, oleh karena itu kelembaban nisbi harus diperhatikan agar produk bisa dapat bertahan. al ini sesuai dengan pernyataan @bookpangan !200<", yang menyatakan bahwa #aktor'#aktor penyebab kerusakan pada buah dan sayur selama penyimpanan antara lain suhu, respirasi, transpirasi,dan kelembaban nisbi. ;5. engemasan yang dilakukan pada sayur dan buah ber#ungsi untuk melindung buah dan sayur agar terhindar dari kontaminan #isik dan untuk memperpanjang masa simpan buah dan sayur tersebut. Namun pengemasan pada buah dan sayur harus disesuaikan juga dengan suhu. engemasan biasanya dilakukan untuk penyimpanan suhu rendah,
karena rata'rata buah dan sayur memiliki suhu optimum pada suhu rendah. Bika dilakukan pengemasan pada suhu ruang dengan bahan yang tidak tahan dengan suhu ruang maka bahan tersebut akan mengalami kerusakan karena suhu yang tidak sesuai dan bahan tersebut kekurangan oksigen sehingga laju respirasi buah tersebut semakin meningkat dan membuat buah dan sayur cepat mengalami kerusakan. al ini sesuai dengan pernyataan erudiyanto !200=", yang menyatakan bahwa bila persediaan oksigen terbatas, maka akan terjadi reaksi' reaksi kimia yang akan menghasilkan alkohol dan akan dihasilkan juga perubahan bau dan citarasa serta rusaknya sel tanaman. erubahan buah dan sayuran yang mengalami dehidrasi akan terlihat layu dan kesat. Namun, dengan pengemasan yang baik dapat memperpanjang kesegaran buah' buahan dan sayuran dengan mencegah proses kelayuan tersebut. ;54. LVII. IV. PENUTUP LVIII. -.1 K%s'(+&la
;47. $esimpulan dari praktikum ini yaitu3 1. -uah dan sayur memiliki suhu optimum masing'masing yang berbeda'beda. /entimun memiliki suhu optimum %' 10o, kentang memiliki suhu optimum 11'20o dan wortel memiliki suhu optimum 0'1,&o. 2. Faktor'#aktor yang mempengaruhi kerusakan pada buah dan sayur antara lain yaitu suhu, respirasi, transpirasi, kelembaban nisbi, R dan sebagainya. ada saat penyimpanan suhu sangat perlu diperhatikan, karena tidak semua buah dan sayur dapat bertahan dalam suhu rendah, begitupun suhu ruang. *leh karena itu suhu optimum perlu diketahui untuk melakukan penyimpanan buah dan sayur. $emudian respirasi, semakin cepat laju respirasi berlangsung maka semakin
cepat pula buah dan sayur tersebut mengalami kerusakan. -egitupun dengan transpirasi, transpirasi yang berlebihan dapat menyebabkan produk mengalami pengurangan berat, daya tarik !karena layu", nilai tekstur dan nilai gii, oleh karena itu kelembaban nisbi harus diperhatikan agar produk bisa dapat bertahan. L#. -.2. Sara ;74. Saran untuk praktikum kedepannya semoga praktikum bisa lebih tenang lagi, dan semoga kedepannya alat' alat dilaboratorium dapat dilengkapi agar praktikum bisa berjalan dengan baik. ;744. ;7444. DA/TAR PUSTAKA ;745. ;75. ini, $.., 2012. Produksi Tepung *entang . Skripsi. C4' Bakarta ;754. lconero, R., . D. Santiago, F. /orales dan F. Rodrigue., 1(%&. +eristem tip (ulture and irus inde-ing o sweet potatoes. hytopathology <&3 %<(' %%8. ;7544. -uckle, $.., 1(=&. Ilmu Pangan. C4.ress. Bakarta.
CC&''I%. ardenburg, R.@., 1(%&. Prin(iples o Pa(kaging. In ;775. 1tili3ation o Tropi(al and Substropi(al 2ruits and %egetables. 4r./. antastico !@ds", 2=8'802. 6he +i ublishing ompany, 4nc. Westport, onnecticut.G ;7754. arjadi, S., 1((<. Pengantar Agronomi. 6. Dramedia. Bakarta. ;77544. arjowigeno., 1(=%. Ilmu Tanah. 6 /ilton utra. Bakarta. ;775444. erudiyanto, /.S., 200=. Teknologi Pengemasan
;75444. Eepartemen $esehatan R4, 200(. Datar *omposisi /ahan +akanan. Eirektorat Dii. Eepartemen $esehatan Republik 4ndonesia. ;747. ahyono, -., 2002. 0ortel Teknik /udi Daya Analisis 1sah Tani. $anisius, ogyakarta. ;77. Ewijoseputro, E., 1(=&. Pengantar 2isiologi Tumbuhan. Dramedia. Bakarta. ;774. @bookpangan, 200<. Teknologi Pengawetan /uah dan Sayur . http3?? tekpan. unimus. ac.id? wp' content?uploads?2018?0%?6@$N*;* D4'@NDW@6N'-N' S@DR. pd# . Eiakses pada tanggal 22 Februari 201<, pukul 0(.00 W46. /akassar. ;7744. Daman, ./., dan Sherrington, $.-. 1((2. Pengantar Ilmu Pangan, utrisi dan +ikrobiologi. @disi $edua. ogyakarta3 Dadjah /ada Cni+ersity ress ;77444. adiwiyoto, S., dan Soehardi., 1(=1. Penanganan &epas Panen. Eepartemen endidikan dan $ebudayaan, Bakarta. Postharest Physiology, Handling and Pangan. Widya adjajaran, -andung. ;7747. idayah., 200(. +anaat *entang /agi *esehatan. www.litbang.go.id. Eiakses pada tanggal 22 Februari 201<, pukul 0(.00 W46. /akassar. ;777. 4mran, ;., 2011. Pengolahan Hasil *entang . www.epetani.deptan.go.id. 4ndonesia. Sinar -aru. -andung. ;7774. $erta, Saputra., dan /., Suteja., 1(==. Pupuk dan Cara Pemupukan. Reneka ipta.
;77744. $umalaningsih., 200<. +emilih dan +engolah Sayur . enebar Swadaya. Bakarta. ;777444. ;ingga, -., 1((2. Petun)uk Penggunaan Pupuk . enebar Swadaya. Bakarta. ;77745. ;ingga, ., 2001. 2isiologi Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman. Raja Dra#indo ersada. Bakarta. ;7775. /uchtadi, 6.R., dan Sugiono., 1((2. Ilmu Pengetahuan /ahan Pangan. Eepartemen endidikan dan $ebudayaan. Eirektorat Benderal 6inggi usat ntar Cni+ersitas angan dan Dii. -ogor3 4nstitut ertanian -ogor. ;77754. Nio, *.$., 1((2. Datar Analisis /ahan +akanan. Fakultas $edokteran ;777544. No+ary, @.W., 1((%. Penanganan dan Pengolahan Sayuran Segar . enebar Swadaya. Bakarta. ;7775444. No+ian., 2002. Petun)uk Pemupukan 5ang 4ekti . gromedia ustaka. Bakarta. ;77747. almer, F.R., 1(=1. Semanti(s, ;ondon 3 ambredge Cni+ersity ress 7.antastico, @. R. -., 1((8. 2isiologi Pas(a Panen, Penanganan dan Pemanaatan /uah6/uahan dan Sayuran Tropika dan Subtropika. 6erjemahan $omeriyani. CD/ ress, ogyakarta.
74. Rukmana, R., 1((9. /udidaya +entimun. enerbit $anisius. ogyakarta. 744. Ryall, . ;. and ;ipton, W. B., 1(%2. Handling, Transportation and Storage o 2ruits and %egetables, %ol. I: %egetables and +elons. 54 ub., Westport, onnecticut 7444. Sharma, *.., 2002. Plant Ta-onomy. /c. Draw ill ompany ;imited, New Eelhi. 745. Soenaryono, ., 1(=(. *un(i /er(o(ok Tanam Sayuran. enebar Swadaya. Bakarta. 75. Soewito, E.S., 1((0. +emanaatkan &ahan /er(o(ok Tanam +entimun. 5 Bakarta. 754. Sumaryono., 1(=9. 0ortel dan &obak . enebar Swadaya. Bakarta. 7544.Sumpena, C., 2001. /udidaya +entimun. enebar Swadaya. Bakarta. lm 1 dan 1(. 75444. 6itik 6erang. Bakarta. 747. Wills Rhh, ;ee 6, graham E, /cglasso,W- H all@D., 1(=1. Postharest . $ensington ustralia. NewSouth Wales Cni+ersity ress ;imited . Winarno, F.D., 1(=2. *imia Pangan dan 7i3i. 6 Dramedia ustaka Ctama,Bakarta. 4. Iulkarnain., 200(. *ultur 8aringan TanamanJ Solusi Perbanyakan Tanaman /udi Daya. -umi ksara, Bakarta. 44. 444.
45. 5. 54. 544. 5444. 47. 7. 74. 744. 7444. 745. 75. 754. 7544. 75444. 747. 77. 774. 7744. 77444. 7745. 775. 7754. ##VII.
##VIII. D'a0ra( Al'r
LAMPIRAN
CCCXXIX.
777. 7774. 77744. 777444. 77745.
Dambar 1. Eiagram lir Cji $adar ir -uah dan Sayur
7775. 77754. 777544. 7775444. 77747. 7;. 7;4. 7;44. 7;444. 7;45. 7;5. 7;54. 7;544. 7;5444. 7;47. ;. ;4. ;44. ;444. ;45. ;5. ;54.
Dambar 2. Eiagram lir enyimpanan -uah dan Sayur
;544. ;5444. ;47. ;7. ;74. ;744. ;7444. ;745. ;75. ;754. ;7544. ;75444. ;747. ;77. ;774. ;7744. ;77444. ;7745. ;775. ;7754. ;77544. ;775444. ;7747. ;777. ;7774. ;77744. CCCLXXXIII.