Struktur Biji dan Kecambah, serta Proses Perkecambahannya pada Tanaman Monokotil dan Dikotil
I.
Tujuan 1. Mengetahui Mengetahui bagianbagian- bagian bagian biji biji dan dan kecambah kecambah jagung jagung ( monok monokotil otil ), ), kedelai, kedelai, kacang tanah. 2. Meng Menget etah ahui ui pros proses es perk perkec ecam amba baha han n dan dan tipe tipe perk perkec ecam amba baha hann nnya ya pada pada biji biji jagung, kedelai dan kacang tanah.
II .
Dasar Teori Pert Pertum umbu buha han& n&pe perk rkem emba bang ngan an pada pada tumb tumbuh uhan an biji biji dimu dimula laii deng dengan an perkecambahan. Perkecambahan adalah munculnya plantula (tanaman kecil dari dlm biji). Proses perkecambahan melibatkan proses kimiawi maupun fisika. fis ika. Proses fisika terjadi ketika biji menyerap air (imbibisi) akibat ari potensial air rendah pada biji yang kering. Sedangkan proses kimia terjadi dengan masuknya air, biji mengembang dan kulit kulit biji biji akan akan pecah. pecah. Air yang masuk mengakt mengaktifk ifkan an embrio embrio untuk melepas melepaskan kan hormon giberelin (GA). Hormon ini mendorong aleuron (lapisan tipis bagian luar endosperma) untuk menyintesis dan mengeluarkan enzim. Enzim Enzim bekerja bekerja dengan dengan mengh menghidr idroli olisis sis cadang cadangan an amakan amakanan an yang yang terdapa terdapatt dalam kotiledon dan endosperma. Proses ini menghasilkan menghasilkan molekul kecil yang yang larut dalam air, misalnya enzim amilase menghidrolisis pati dalam endosperma menjadi gula. Selanjutnya, gula dan zat-zat lainnya diserap dari endosperma oleh kotiledon selama pertumbuhan embrio mjd bibit tumbuhan. (buku paket biologi halaman 5-6) Perkecambah Perkecambahan an sering dianggap sebagai sebagai permulaan permulaan kehidupan kehidupan tumbuhan. tumbuhan. Perkecambahan terjadi karena pertumbuhan radikula (calon akar) dan pertumbuhan plumula (calon batang). radikula tumbuh kebawah menjadi akar sedangkan plumula tumbuh keatas menjadi batang. Perkecambahan ditandai dengan munculnya kecambah, yaitu tumbuhan kecil dan masih hidup dari persediaan makanan yang berada dalam biji. Ada empat bagian penting pada biji yang berkecambah, yaitu batang lembaga (kaulikulus), akar embrio embrionik nik (akar (akar lembag lembaga) a) atau radiku radikula) la) , Kotile Kotiledon don (daun (daun lembag lembaga), a), dan pucuk pucuk lembaga (plumula). Kotiledon merupakan cadangan makanan pada kecambah karena pada saat perkecambahan, tumbuhan belum bisa melakukan melakukan fotosintesis Air merupa merupakan kan kebutu kebutuhan han mutlak mutlak bagi bagi perkec perkecamb ambaha ahan. n. Tahap Tahap pertam pertamaa perkecambahan adalah penyerapan air dengancepat secara imbibisi. air yang berimbibisi menyebabkan biji mengembang dan memecahkan kulit pembungkusnya dan juga juga memicu memicu peruba perubahan han metabo metabolik lik pada pada embrio embrio sehingg sehinggaa biji biji melanj melanjutk utkan an pertumbuhan. (http://pasdak.blogspot.com)
Perk Perkec ecam amba baha han n biji biji dapa dapatt dibe dibeda daka kan n menj menjad adii epig epigea eall dan dan hipo hipoge geal al.. Perkecambahan epigeal adalah apabila terjadi pembentangan ruas batang di bawah daun daun lembag lembaga/h a/hipo ipokot kotil il sehing sehingga ga mengak mengakiba ibatka tkan n daun daun lembag lembagaa dan kotile kotiledon don terangkat ke atasa tanah, misalnya pada kacang hijau. Sedangkan perkecambahan hipogeal adalah apabila terjadi pembentangan ruas batang teratas (epikotil) sehingga daun lembaga ikut tertarik ke atas tanah, tetapi kotiledon tetap di dalam tanah. Misalnya pada biji kapri.
Perkecambahan hanya terjadi jika syarat-syarat yang dibutuhkan gterpenuhi, yaitu air yang cukup, suhu yang sesuai, udara yang cukup, dan cahaya matahari yang optimal. Jika syarat-syarat tersebut tidak terpenuhi, biji akan tetap dalam keadaan tidur tidur (dorma (dorman). n). Lamany Lamanyaa biji biji dorman dorman bertah bertahan an hidup hidup dan mampu mampu berkec berkecamb ambah ah ssangat ssangat bervariasi bergantung bergantung padaa padaa spesies dan kondisi kondisi lingkungan. lingkungan. (paket biologi halaman 7) Struktur Biji Monokotil Dan Dikotil Dari hasil penelitian anatomi tanaman dikotil dan monokotil diperoleh bahwa biji tanama tanaman n dikoti dikotill dan monok monokoti otill mempun mempunyai yai bagian bagian-ba -bagia gian n biji biji yaitu yaitu cadang cadangan an makanan, kulit biji, epikotil, kotiledon, hipokotil dan radikula. Pada biji ada beberapa struktur , yaitu : 1.
Kotiledon, cadangan makanan embrio
2.
Plumula, berdeferensiasi menjadi bakal daun
3.
Radikula, bakal calon akar
4.
Epikotil, bakal batang yang berada di atas kotiledon
5.
Hipokoti, bakal batang yang berada di bawah kotledon
6.
Skutelum, permukaan keras
7.
Testa, pelindung biji
Dalam proses perkecambahan ini organ pertama yang muncul dari biji yang berkecambah adalah radikula, berikutnya ujung radikula harus menembus permukaan tanah.Pada banyak tumbuh tumbuhan an dikoti dikotill dengan dengan rangsa rangsanga ngan n oleh oleh cahaya cahaya,, ruas ruas batang batang dibawah dibawah daun daun lembag lembagaa (hipokotil) akan tumbuh lurus mengangkat kotiledon dan epikotil. Dengan demikian epikotil dan dan koti kotile ledo don n teran terangk gkat at ke atas atas perm permuk ukaan aan tana tanah. h. Epik Epikot otil il memu memunc ncul ulka kan n helai helai daun daun pertamanya mengembang dan menjadi hijau, serta mulai membuat makanan melalui fotosintesis. kotiledon akan layu dan rontok dari benih karena cadangan makanannya telah habis oleh embrio yang berkecambah. Makanan Makanan untuk pertumbuhan pertumbuhan embrio embrio diperoleh diperoleh daricadanga daricadangan n makanan makanan karena belum terbentuknya klorofil yang diperlukan dalam fotosintesis. Pada tumbuhan dikotil makana diperoleh dari kotiledon, sedangkan pada tumbuhan monokotil diperoleh dari endosperm. (http://iwansanusai.blogspot.com)
II I .
Alat dan Bahan 1. Kapas 2. Silet ilet / Cutt Cutter er 3. Biji ja jagung 4. Biji ke kedelai 5. Biji Biji kaca kacang ng tana tanah h 6. Air 7. Gelas aq aqua
IV.
Cara kerja 1. Mengec Mengecamb ambahk ahkan an biji biji jagung, jagung, biji biji kede kedelai lai dan dan kacang kacang tana tanah h di atas atas kapas kapas basah 2. Setel etelah ah kura kuran ng leb lebih beru erumur mur 4-7 4-7 hari, ari, meng mengg gamba ambarr morfo orfolo logi gin nya ( utuh/s utuh/sebe ebelum lum di belah belah ) biji biji dan kecamb kecambahn ahnya ya dan memberi memberi keteran keterangan gan bagian- bagiannya
3. Memb Membel elah ah biji biji dan dan keca kecamb mbah ah jagu jagung ng kemu kemudi dian an di tete tetesi si deng dengan an lugo lugol, l, sedang sedangkan kan untuk untuk kecamb kecambah ah dikoti dikotill di belah belah mengik mengikuti uti keping kepingan an bijiny bijinya. a. Mengamati dan menggambar serta memberi keterangan bagian- bagiannya 4. Mengan Menganali alisa sa dari dari hasil hasil peng pengama amatan tan
VI. Data Hasil Pengamatan 1. Kacang Tanah a. Morfologi Luar Biji
Kecambah
b. Struktur Anatomi Bagian Dalam Biji
Kecambah
2. Kacang kedelai a. Morfologi Luar Biji
Kecambah
b. Struktur Anatomi Bagian Dalam Biji
Kecambah
3. Jagung
a. Morfologi Luar Biji
Kecambah
b. Struktur Anatomi Bagian Dalam Biji
Kecambah
VII.
Analisa Data
1. Biji Jagu agung Pada biji jagung jagung yang utuh nampak struktur seperti kulit biji, kotiledon, kotiledon, endosperma endosperma dan embrio sedangkan yang telah di belah nampak struktur dalam seperti epikotil, hipokotil, koleoptil, koleoriza dan radikula. Pada saat kecambah plumula dan radikula mulai keluar, setelah beberapa hari daun muda mulai tumbuh dan bulu akar mulai tumbuh. 2. Biji Biji Kaca Kacang ng tana tanah h
Pada biji kacang tanah yang utuh .nampak struktur seperti kulit biji, radikula dan kotiledon sedangkan yang telah di belah nampak epikotil, hipokotil dan plumula. Pada saat kecambah plumula dan radikula mualai keluar, setelah beberapa hari daun muda mulai tumbuh, hipokotil memanjang, kotiledon terbelah dan bulu akar mulai tumbuh. 3. Biji Biji kac kacan ang g kede kedela laii Pada Pada biji biji kacang kacang kedela kedelaii yang yang utuh utuh hanya hanya nampak nampak struktu strukturr seperti seperti kulit kulit biji biji dan radiku radikula la sedangk sedangkan an yang yang telah telah di belah belah nampak nampak struktu strukturr dalam dalam seperti seperti epikot epikotil, il, plumula, hipokotil, radikula dan kotiledon. Pertumbuhannya bersifat epigoel yaitu kotile kotiledon don terangk terangkat at dan berada berada di atas atas tanah. tanah. Pada Pada saat kecambah kecambah plumul plumulaa dan radikula mualai keluar, setelah beberapa hari daun muda mulai tumbuh, hipokotil memanjang, kotiledon terbelah dan bulu akar mulai tumbuh. Namun secara umum, baik tumbuhan monokotil maupun dikotil terdiri dari bagian-bagian sebagai berikut : 1. Kuli Kulitt bij bijii / test testaa Testa terletak paling luar.Testa berasal dari intergumen ovule yang mengalami modifikasi selama pembentukan biji berlangsung.
2. Embrio Embr Embrio io meru merupa paka kan n perk perkem emba bang ngan an dari dari zigo zigott yang yang meru merupa paka kan n hasi hasill pros proses es pembuahan ganda yaitu ketika ovum (gamet betina) yang dihasilkan oleh megagametofit dibuahi oleh nucleus sperma (inti generative 1) yang dihasilkan oleh mikrogametofi terjadi di kantung embrio. Dalam proses proses perkecambah perkecambahan an tumbuhan tumbuhan monokotil monokotil,, embrio akan berkembang berkembang membentuk plumula (calon batang dan daun) yang berkembang dari epikotil dan radikula (calon akar) yang berkembang dari hipokotil. Radikula terbentuk terlebih dahulu karena radikula merupakan calon akar yang bertanggungjawab terhadap perolehan air dan nutrisi dari tanah untuk perkembangan kecambah lebih lanjut. Pada Pada tumbuh tumbuhan an monoko monokotil til,, bagian bagian plumul plumulaa dilind dilindung ungii struktu strukturr yang yang disebu disebutt koleoptil dan bagian radiokula dilindungi struktur yang disebut koleoriza. Plumula akan terus berkembang menjadi daun dan radikula (akar embrionik) akan terus berkembang membentuk akar. Sedangkan dalam perkembangan e mbrio tumbuhan dikotil akan terbentuk epikotil dan hipokotil. Epikotil terletak di atas kotiledon. Di
ujung epikotil terdapat plumula, yaitu berupa ujung batang dan sepasang calon daun. Hipokotil terletak di bagian bawah kotiledon.Hipokotil berujung di calon akar (radikula). 3. Cada Cadang ngan an maka makana nan n Cadangan makanan pada tumbuhan monokotil dapat berupa kotiledon (skutelum) dan endosp endosperm erma. a. Kotile Kotiledon don berkem berkemban bang g dari dari embrio embrio sedang sedangkan kan endosp endosperm ermaa terbent terbentuk uk dari dari proses proses pembel pembelaha ahan n ganda ganda yaitu yaitu ketika ketika inti inti kandun kandung g lembag lembagaa sekunde sekunder(2 r(2n) n) dibuah dibuahii oleh oleh nucleu nucleuss sperma sperma (inti (inti generat generative ive 2) mengha menghasilk silkan an endosperma yang triploid. Cadangan makanan pada endosperma sebagian terserap ke kotiled kotiledon. on. Sedang Sedangkan kan pada pada tumbuh tumbuhan an dikoti dikotil, l, endosp endosperm ermaa terserap terserap secara secara keseluruhan ke kotiledon, karena tumbuhan dikotil memiliki 2 kotiledon maka endosperma habis terserap, tidak tersisa. Dalam proses perkecambahan, makanan untuk untuk pertum pertumbuh buhan an embrio embrio dipero diperoleh leh dari dari cadang cadangan an makana makanan n karena karena belum belum terbent terbentukn uknya ya klorof klorofil il yang yang diperl diperluka ukan n dalam dalam fotosi fotosinte ntesis, sis, namun namun kemudi kemudian an kotiledon akan layu dan rontok dari benih karena cadangan makanannya telah habis oleh embrio yang berkecambah, dan tumbuhan mulai membuat makanan melalui fotosintesis setelah terbentuknya daun.
4. Perkec Perkecamb ambaha ahan n diawal diawalii dengan dengan penyera penyerapan pan air dari dari lingku lingkunga ngan n sekita sekitarr biji, biji, baik baik tana tanah, h, udar udara, a, maup maupun un medi mediaa lain lainny nya. a. Peru Peruba baha han n yang yang tera terama mati ti adal adalah ah membesarnya ukuran biji yang disebut tahap imbibisi (berarti “minum”). Biji menyerap air dari lingkungan sekelilingnya, baik dari tanah maupun udara (dalam bentuk embun atau uap air. Efek yang terjadi adalah membesarnya ukuran biji karena sel biologi. sel-sel embrio membesar dan biji melunak. Kehadiran air di dalam sel mengaktifkan sejumlah enzim perkecambahan awal. Selanjutnya bagian yang aktif melakukan mitosis terangsang melakukan pembelahan sel, seperti di bagian ujung radikula. Akibatnya ukuran radikula makin besar dan kulit atau cangkang biji terdesak dari dalam, yang pada akhirnya pecah. Dala Dalam m pros proses es perk perkeca ecamb mbah ahan an ini ini orga organ n pert pertam amaa yang yang munc muncul ul dari dari biji biji yang yang berkecambah adalah radikula, berikutnya ujung radikula harus menembus permukaan tanah.Pada banyak tumbuhan dikotil dengan rangsangan oleh cahaya,
ruas ruas batang batang dibawa dibawah h daun daun lembag lembagaa (hipok (hipokoti otil) l) akan akan tumbuh tumbuh lurus lurus mengan mengangka gkatt kotiledon dan epikotil. Dengan demikian epikotil dan kotiledon terangkat ke atas permukaan tanah. Epikotil memunculkan helai daun pertamanya mengembang dan menjadi hijau, serta mulai membuat makanan melalui fotosintesis. kotiledon akan layu dan rontok dari benih karena cadangan makanannya telah habis oleh embrio yang yang berk berkec ecam amba bah. h. Seda Sedang ngka kan n pada pada tumb tumbuh uhan an mono monoko koti till epik epikot otil il tumb tumbuh uh mema memanj njan ang g sehi sehing ngga ga plum plumul ulaa kelu keluar ar mene menemb mbus us kuli kulitt biji biji dan dan munc muncul ul diata diatass permukaan tanah, sedangkan kotiledon tertinggal di dalam tanah. Makana Makanan n untuk untuk pertum pertumbuh buhan an embrio embrio dipero diperoleh leh dari dari cadang cadangan an makana makanan n karena karena belum terbentuknya klorofil yang diperlukan dalam fotosintesis. Pada tumbuhan dikoti dikotill makana makana dipero diperoleh leh dari dari kotile kotiledon don,, sedangk sedangkan an pada pada tumbuh tumbuhan an monoko monokotil til diperoleh dari endosperm.
VIII VIII.. Jawab Jawaban an Perta Pertany nyaa aan n Jawaban Pertanyaan Anatomi Biji : 1. Dalam Dalam kegiatan kegiatan percoba percobaan an ini digunakan digunakan biji yang yang sudah tua karena karena biji yang tua / matang matang memiliki struktur struktur morfologi morfologi dan anatomi anatomi yang sudah sudah terbentu lengkap sehingga siap melakukan proses perkecambahan. 2. Ciri – ciri ciri biji biji yang yang sudah sudah tua tua :
a. Telah Telah mengalam mengalamii pengur pengurang angan an kandung kandungan an air sampai sampai tersisa tersisa 5%-15% 5%-15% dari berat biji. b. Memiliki struktur morfologi dan anatomi yang lengkap sehingga siap melakukan proses perkecambahan. 3. A. Bij Bijii Mono Monoko koti till Bagian – bagian biji monokotil : 1. Kuli Kulitt b bij ijii / test testa a Testa terletak paling luar.Testa berasal dari intergumen ovule yang mengalami modifikasi selama pembentukan biji berlangsung. 2. Embrio
Embrio Embrio merupaka merupakan n perkemb perkembang angan an dari dari zigot zigot yang yang merupa merupakan kan hasil hasil proses proses pembua pembuahan han ganda ganda yaitu yaitu ketika ketika ovum ovum (gamet (gamet betina betina)) yang yang diha dihasi silka lkan n oleh oleh mega megaga gamet metofi ofitt dibu dibuah ahii oleh oleh nucl nucleu eus s sp sper erma ma (int (intii generative 1) yang dihasilkan oleh mikrogametofi terjadi di kantung embrio. Dalam proses perkecambahan, embrio akan berkembang membentuk plumula (calon batang dan daun) dan radikula (calon akar). Radikula terbentuk terbentuk terlebih terlebih dahulu dahulu karena radikula merupakan calon akar yang bertanggungjawab terhadap perolehan air dan nutrisi dari tanah untuk perke perkemb mban anga gan n keca kecamb mbah ah lebi lebih h lanj lanjut ut.P .Pad ada a tumb tumbuh uhan an mono monokot kotil, il, bagian plumula dilindungi struktur yang disebut koleoptil dan bagian radiokula dilindungi struktur yang disebutkoleoriza. Plumula akan terus berkembang menjadi daun dan radikula (akar embrionik) akan terus berkembang membentuk akar. 3. Cada Cadang ngan an maka makana nan n Cadangan makanan pada tumbuhan monokotil dapat berupa kotiledon (sku (skute telu lum) m)
dan dan
endo endosp sper erma ma.K .Kot otile iledo don n
berk berkemb emban ang g
dari dari
embri embrio o
sedangkan endosperma terbentuk dari proses pembelahan ganda yaitu ketika inti kandung lembaga sekunder(2n) dibuahi oleh nucleus sperma (inti generative generative 2) menghasilkan menghasilkan endosperma endosperma yang triploid. Cadangan makanan makanan pada pada endosp endosperma erma sebagi sebagian an tersera terserap p ke kotiled kotiledon. on. Dalam Dalam pros proses es
perke erkec camba ambaha han, n,
maka makana nan n
untu untuk k
pert pertum umbu buha han n
embr embrio io
diperoleh daricadangan makanan karena belum terbentuknya klorofil yang diperlukan dalam fotosintesis, namun kemudian kotiledon akan layu dan rontok dari benih karena cadangan makanannya telah habis oleh oleh embr embrio io yang yang berkec berkecam amba bah, h, dan dan tumb tumbuh uhan an mula mulaii membu membuat at makanan melalui fotosintesis setelah terbentuknya daun.
B. Biji dikotil Bagian – bagian biji monokotil : 5. Kuli Kulitt b bij ijii / test testa a
Testa terletak paling luar.Testa berasal dari intergumen ovule yang mengalami modifikasi selama pembentukan biji berlangsung. 6. Embrio Embrio Embrio merupaka merupakan n perkemb perkembang angan an dari dari zigot zigot yang yang merupa merupakan kan hasil hasil proses proses pembua pembuahan han ganda ganda yaitu yaitu ketika ketika ovum ovum (gamet (gamet betina betina)) yang yang diha dihasi silka lkan n oleh oleh mega megaga gamet metofi ofitt dibu dibuah ahii oleh oleh nucl nucleu eus s sp sper erma ma (int (intii generative 1) yang dihasilkan oleh mikrogametofi terjadi di kantung embrio. Dalam proses perkecambahan, Pada perkembangan embrio tumbuhan dikotil akan terbentuk epikotil dan hipokotil. Epikotil terletak di atas kotiledon.Di ujung epikotil terdapat plumula, yaitu berupa ujung batang dan dan
sepa sepas sang ang
calo alon
koti kotile ledo don. n.Hi Hipo poko koti till
daun daun..Hipo Hipoko koti till
beru beruju jung ng
di
terl terlet etak ak
calo calon n
akar akar
di
bagi bagian an
bawa bawah h
(rad (radik ikul ula) a)). ).Ra Radi diku kula la
terbentuk terbentuk terlebih terlebih dahulu dahulu karena radikula merupakan calon akar yang bertanggungjawab terhadap perolehan air dan nutrisi dari tanah untuk perkembangan kecambah lebih lanjut. 7. Cada Cadang ngan an maka makana nan n Cadangan makanan pada tumbuhan dikotil dberupa kotiledon.Karena cada cadang ngan an maka makana nan n pada pada endo endosp sper erma ma habi habis s ters terser erap ap ke kedu kedua a kotiled kotiledon on yang yang dimilik dimilikiny inya. a. Dalam Dalam proses proses perkec perkecamb ambaha ahan, n, makana makanan n untuk untuk pertumb pertumbuha uhan n embrio embrio dipero diperoleh leh dariko darikotil tiledo edon n karena karena belum belum terb terbent entuk ukny nya a klor klorofi ofill yang yang dipe diperlu rluka kan n dala dalam m foto fotosi sint ntes esis is,, namu namun n kemudian kotiledon akan layu dan rontok dari benih karena cadangan maka makana nann nnya ya tela telah h
habi habis s
oleh oleh
embr embrio io
yang yang
berk berkec ecam amba bah, h,
dan dan
tumb tumbuh uhan an mula mulaii memb membua uatt maka makana nan n melal melalui ui foto fotosi sint ntes esis is sete setelah lah terbentuknya daun.
8. A. Perb Perbed edaa aan n No 1.
Perbedaan Jumlah kotiledon Cadangan makanan
2.
saat perkecambahan
proses
Monokotil Satu Kotiledon endosperma
Dikotil Dua dan
Kotiledon
Tipe
perkecambahan
biji
Hypogeal
Epigeal
B. Persamaan Tumbuhan dikotil dan tumbuhan monokotil sama – sama tergolong tumbuhan tumbuhan berbiji berbiji (spermatoph (spermatophyta) yta),, bijinya bijinya sama – sama merupakan hasil perkembangan dari proses pembuahan ganda, dan sama- sama tergolong tergolong tumbuhan tumbuhan angiosperma angiospermae e yaitu tumbuhan berbiji berbiji tertutup, tertutup, bijinya dilindungi daun buah.
9. Perkecambahan Perkecambahan diawali diawali dengan dengan penyerap penyerapan an air dari lingkung lingkungan an sekitar sekitar biji, biji, baik baik tana tanah, h, udar udara, a, maup maupun un medi media a lain lainny nya. a. Peru Peruba baha han n yang yang teramati adalah membesarnya ukuran biji yang disebut tahap imbibisi (berarti “minum”). Biji menyerap air dari lingkungan sekelilingnya, baik dari tanah maupun udara (dalam bentuk embun atau uap air. Efek yang terjadi adalah membesarnya ukuran biji karena sel biologi. sel-sel embr embrio io memb membes esar ar dan dan biji biji melu meluna nak. k. Keha Kehadi dira ran n air air di dala dalam m sel sel menga mengakt ktif ifka kan n bagi bagian an
yang ang
seju sejumla mlah h aktif ktif
enzi enzim m
perk perkec ecam amba baha han n
mela melaku kuka kan n
mito mitos sis
awal awal..
Sela Selanju njutn tnya ya
tera terang ngs sang ang
mela melaku kuka kan n
pembelah pembelahan an sel, sel, sepert sepertii di bagian bagian ujung ujung radiku radikula. la. Akibat Akibatnya nya ukuran ukuran radikula makin besar dan kulit atau cangkang biji terdesak dari dalam, yang pada akhirnya pecah. Dalam proses perkecambahan ini organ pertama yang muncul dari biji yang berkecambah adalah adalah radiku radikula, la, beriku berikutny tnyaa ujung ujung radiku radikula la harus harus menemb menembus us permuk permukaan aan tanah. tanah.Pad Padaa banyak tumbuhan dikotil dengan rangsangan oleh cahaya, ruas batang dibawah daun lembaga lembaga (hipokotil) (hipokotil) akan tumbuh tumbuh lurus mengangkat mengangkat kotiledon kotiledon dan epikotil. epikotil. Dengan demi demiki kian an
epik epiko otil til
dan dan
koti kotile ledo don n
tera terang ngka katt
ke
atas atas
perm permuk ukaa aan n
tana tanah h.Epi .Epiko koti till
memunc memunculk ulkan an helai helai daun daun pertam pertamany anyaa mengem mengemban bang g dan menjad menjadii hijau, hijau, serta serta mulai mulai membuat makanan melalui fotosintesis.kotiledon akan layu dan rontok dari benih karena cadangan makanannya telah habis oleh embrio yang berkecambah. Makanan Makanan untuk pertumbuhan pertumbuhan embrio embrio diperoleh diperoleh daricadanga daricadangan n makanan makanan karena karena belum terbentuknya klorofil yang diperlukan dalam fotosintesis.Pada tumbuhan dikotil makana diperoleh dari kotiledon, sedangkan pada tumbuhan monokotil diperoleh dari endosperm.
10.Baik 10.Baik kecamb kecambah ah monoko monokotil til maupun maupun dikotil dikotil secara secara umum umum terdir terdirii dari dari bagian-bagian antara lain : 1. Plu Plumul mula a (calo (calon n batan batang g dan daun) daun) Plumul Plu mula a berkemb berkembang ang dari dari embrio embrio dalam dalam proses proses perkec perkecamb ambaha ahan. n. Pada awalnya awalnya embrio berkembang membentuk epikotil, dari epikotil
akan akan tumb tumbuh uh bata batang ng yang yang akan akan meng mengha hasi silk lkan an daun daun-da -daun un , yang jika cadang cadangan an makana makanan n pada pada kotiled kotiledon on maupun maupun endosp endosperma erma habis, habis, maka maka tumbuh tumbuhan an dapat dapat memenuh memenuhii kebutu kebutuhan han nutris nutrisiny inya a melalui melalui proses fotosintesis. 2. Radik Radikul ula a (cal (calon on aka akar) r) Radikula berkembang dari embrio dalam proses perkecambahan. Pada Pada awalny awalnya a embrio embrio berkemb berkembang ang membetu membetuk k hipoko hipokotil til,, hipoko hipokotil til beru beruju jung ng di calo calon n
akar akar
(rad (radiku ikula) la).Ra .Radi diku kula la akan akan
berke berkemba mbang ng
menjadi akar. 3. Kotiled ledon Koti Kotile ledo don n
berk berkem emba bang ng
cada cadang ngan an
maka makana nan n
dari dari
sela selama ma
embr embrio io,, pros proses es
meru merupa paka kan n
peny penyim impa pan n
perk perkec ecam amba baha han n
bers bersam ama a
endosp endosperma erma,, yang yang akan akan layu layu dan dan ront rontok ok dari dari beni benih h kare karena na cada cadang ngan an makanannya telah habis oleh embrio yang berkecambah. Pada tumbuhan monokotil, epikotil tumbuh memanjang sehingga plumula keluar menembus kulit biji dan muncul diatas permukaan tanah, sedangkan kotiledon tertinggal di dalam tanah. Pada tumbuhan monokotil, hipokotil tumbuh memanjang sehingga plumula dan kotiledon terangkat ke permukaan tanah. 11. Kesimpu Kesimpulan lan :
Pada umumnya struktur biji monokotil dan dikotil sama yaitu terdapatkulit biji, embrio embrio,, dan cadang cadangan an makana makanan, n, hanya hanya saja saja terdap terdapat at perbed perbedaan aan pada pada proses proses monokotil maupun maupun dikotil dikotil perkembangannya. Sedangkan baik kecambah monokotil secara umum terdiri dari plumula (calon batang dan daun), radikula
(cal (calon on akar akar), ), yang yang berk berkem emba bang ng dari dari epiko epikoti till dan dan hipo hipokot kotil il yang yang berke berkemb mban ang g dari dari embr embrio, io, sert serta a cada cadang ngan an makan makanan an untu untuk k pros proses es perkecambahan.
Perkecambahan biji monokotil dan biji dikotil mempunyai tipe perkecambahan yang berbeda.Biji berbeda.Biji monokotil monokotil tipe perkecambah perkecambahan an hipogel hipogel (kotiledon (kotiledon berada di bawah permukaan tanah), sedangkan biji dikotil tipe perkecambahan epigeal (kotiledon berada di atas permukaan tanah). VIII VIII.. Kesi Kesimp mpul ulan an Pada Pada umumny umumnyaa struktu strukturr biji biji monoko monokotil til dan dikoti dikotill sama yaitu yaitu terdapa terdapatku tkulit lit biji, biji, embr embrio io,, dan dan cada cadang ngan an maka makana nan, n, hany hanyaa saja saja terd terdap apat at perb perbed edaan aan pada pada pros proses es baik kecam kecamba bah h mono monokot kotil il maup maupun un diko dikoti till perkembangannya. Sedangkan baik secara umum terdiri dari plumula (calon batang dan daun), radikula (calon akar), yang berkembang dari epikotil dan hipokotil yang berkembang dari embrio, serta cadangan makanan untuk proses perkecambahan.
Perkecambahan biji monokotil dan biji dikotil mempunyai tipe perkecambahan yang berbeda.Biji monokotil tipe perkecambahan hipogel (kotiledon berada di bawah permukaan tanah), sedangkan biji dikotil tipe perkecambahan epigeal (kotiledon berada di atas permukaan tanah).
IX.
DaftarPustaka http://www.wikipedia.com./ perkecambahan perkecambahan Perbedaan-monokotil-dan-dikotil.html Perbedaan-monokotil-dan-dikotil. html Pratiwi, D.A, Sri Maryati, Srikini, Suharno, Bambang S. 2012. Biologi 2012. Biologi Untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta : Erlangga Pujiyanto, Pujiyanto, Sri.2008. Sri.2008. Menjelajah Dunia Biologi 3 . Solo: Solo: Tiga Tiga Serang Serangkai kai Pustak Pustakaa Mandiri. Sudjadi, Bagod. 2005. Biologi, 2005. Biologi, Sains dalam Kehidupan Kehidupan 3A. 3A . Surabaya: Yudhistira
Sragen 1 September 2013
Guru Pembimbing
Praktikan
Ir. Erma Irawati
Indra Zaylana Leovita Agustine Septin Ayu P Yustika Kristiana Yustinizar Kusumaningtyas