LAPORAN PRAKTEK KEWIRAUSAHAAN
Disusun sebagai Tugas Kewirausahaan Jurusan Administrasi Bisnis
Politeknik Negeri Sriwijaya
Disusun Oleh:
Bisma Reza Putra 0612 3060 0504
Isnaini Oktaria 0612 3060 0511
Nyimas Halimah Tusyakdiah 0612 3060 0511
Raden Ayu Karima 0612 3060 0518
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS
PALEMBANG
2014
BAB 1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Secara seederhana arti wirausahawan adalah orang yang berjiwa berani mengambil resiko untuk membuka usaha dalam berbagai kesempatan artinya bermental mandiri dan berani memulai usaha, tanpa diliputi rasa takut atau cemas dalam kondisi tidak pasti. Berbicara masalah kewirausahaan, seringkali orang menjadi berhasil. Ada faktor lain yang tidak kalah pentingnya dibanding faktor modal, yaitu ide/gagasan tersebut dikembangkan, maka akam mendorong seseorang untuk berusaha mencari jalan keluar untuk merealisasikan jiwa dan ide enterprenuer dalam mata kuliah kewirausahaan diadakan praktikum.
Praktikum kewirausahaan adalah proses belajar secara aplikatif atas ilmu (materi) yang telah didapat. Untuk praktikum kali ini adalah melakukan praktikum wirausaha, praktikum ini sangat diharuskan untuk dilaksanakan agar kita bisa belajar bagaimana menjadi seorang enterprenuer.
I.2 Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum kewirausahaan ini antara lain:
Untuk melatih diri dalam menumbuhkan jiwa enterprenuer
Untuk belajar berwirausaha
Untuk memanfaatkan peluang yang ada (team work) yang baik
Untuk memenuhi tugas praktikum kewirausahaan
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Jenis dan Alasan Pemilihan Produk
Jenis-jenis produk yang dijual waktu praktikum kewirausahaan, yaitu:
Pempek, yang terdiri dari:
Pempek lenjer
Pempek telur
Pempek adaan
Pempek keriting
Tahu isi
Otak-otak
Kerupuk
Es dawet
Pop mie
Alasan pemilihan produk
Kami memilih produk-produk diatas karena termasuk kategori kuliner yang diminati semua kalangan dikarenakan harga yang relatif terjangkau, praktis dan menjanjikan keuntungan yang cukup besar. Proses pembuatannya pun tidak sulit dikarenakan kami dibantu anggota keluarga untuk membantu proses produksi.
Selain itu, alasan kami menjual produk makanan dikarenakan waktu istirahat mahasiswa Politeknik Negeri Sriwijaya tidak cukup panjang dan posisi kantin yang cukup jauh dan terlalu ramai saaat jam istirahat.
2.2 Strategi promosi dan pemasaran
Dalam pemasaran produk-produk yang kami jual, kami menata stand untuk dijadikan tempat memasarkan produk-produk kami. Letak stand yang berada pada koridor jurusan Administrasi Bisnis yang dekat dengan tempat parkir dan lalu lalang mahasiswa dari semua jurusan di Politeknik Negeri Sriwijaya sehingga stand kami mudah dijangkau oleh konsumen.
Promosi penjualan yang kami lakukan dengan menawarkan produk-produk yang kami jual dengan menyebutkan produk kepada orang-orang yang lewat dan melintasi stand kami. Kami juga melakukan promosi dari mulut ke mulut, membuat selebaran tentang produk beserta harga dan juga mengirim sms.
2.3 Manajemen Anggota Kelompok
Pada saat melakukan praktikum kewirausahaan kami yang terdiri dari empat orang mendapatkan pembagian tugas masing-masing sebagai tanda kerja tim dari kelompok kami dan juga melakukan tugas secara bergantian seperti pengadaan , transport, pemasaran, dan koordinator.
Bisma Reza Putra
Mengambil dan membawa produk-produk yang akan dijual
Mempromosikan produk
Isnaini Oktaria
Menata stand
Membawa produk dan perlengkapan
Melayani konsumen
Nyimas Halimah Tusyakdiah
Membawa produk
Melayani konsumen
Membawa plastic pembungkus dan peralatan
Mengawasi
Mempromosikan produk
Raden Ayu Karima
Membersihkan stand
Melayani konsumen
Membawa produk
Melayani konsumen
2.4 Laporan Keuangan
Modal
Modal awal yang digunakan untuk melakukan praktek kewirausahaan ini berasal dari dana pribadi masing-masing anggota kelompok dengan total Rp. 160.000,- dengan rincian sebagai berikut:
No
Nama
Rincian
1
Bisma Reza Putra
Rp. 40.000
2
Isnaini Oktaria
Rp. 40.000
3
Nyimas Halimah Tusyakdiah
Rp. 40.000
4
R. Ayu Karima
Rp. 40.000
Harga produk awal
No
Uraian
Volume
Harga Per Unit
Jumlah Harga
Jumlah
Unit
1
Pempek belah
29
Buah
Rp 800
Rp 23.200
2
Pempek ikan
20
Buah
Rp 800
Rp 16.000
3
Tahu isi
20
Buah
Rp 800
Rp 16.000
4
Es dawet
15
Cangkir
Rp 4.000
Rp 60.000
5
Pop Mie
6
Cangkir
Rp 3.300
Rp 19.800
6
Kerupuk goreng
12
Buah
Rp 417
Rp 5.000
7
Otak-Otak
20
Buah
Rp 1.000
Rp 20.000
Total
Rp 160.000
Penjualan
No
Uraian
Volume
Harga Per Unit
Jumlah Harga
Jumlah
Unit
1
Pempek belah
29
Buah
Rp 1.000
Rp 29.000
2
Pempek ikan
20
Buah
Rp 1.000
Rp 20.000
3
Tahu isi
20
Buah
Rp 1.000
Rp 20.000
4
Es dawet
15
Cangkir
Rp 5.000
Rp 75.000
5
Pop Mie
6
Cangkir
Rp 5.500
Rp 33.000
6
Kerupuk goreng
12
Buah
Rp 500
Rp 6.000
7
Otak-Otak
20
Buah
Rp 1.250
Rp 25.000
Total
Rp 208.000
Total Pendapatan
No
Keterangan
Jumlah
1
Pendapatan
Rp 208.000
2
Pengeluaran
Rp 160.000
Laba
Rp 48.000
Jadi, total keuntungan yang diperoleh dari praktek Kewirausahaan kelompok ini ialah Rp 48.000 atau senilai 30%.
2.5 Kendala
Setiap kegiatan bisnis yang berskala besar, menengah maupun kecil pasti menemukan kendala dalam menjalankan kegiatan wirausahanya. Adapun kendala yang dihadapi penulis selama melakukan praktek kewirausahaan adalah:
Lambatnya pemasok makanan mempersiapkan bahan yang akan dijual sehingga ada keterlambatan dalam penyajian makanan yang akan dijual
Kurangnya fasilitas dari pihak jurusan dalam menyediakan tempat berjualan
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Bisnis kuliner (makanan) menjadi ladang bisnis yang lumayan menggiurkan. Oleh karena itu, dari praktek kewirausahaan, kami menjual produk makanan dan minuman. Dan dari laporan yang telah kami buat, maka dapat diuraikan beberapa kesimpulan:
Pada waktu praktek kewirausahaan produk yang kami jual yaitu berupa makanan dan minuman. Ada tujuh produk yang kami jual, yaitu pempek belah, pempek ikan, tahu isi, es dawet, pop mie, kerupuk dan otak-otak.
Manajemen SDM yang diterapkan dalam kegiatan praktek ini dengan pembagian tugas bagi tiap-tiap perseorangan.
Keuntungan yang kami peroleh dari kegiatan praktek ini yaitu sebesar Rp 48.000.
Adanya usaha untuk membuka usaha sebenarnya datang dari niat kita terlebih dahulu. Untuk membuka usaha seperti berjualan makanan tentunya kerja keras dan selalu sabar menghadapi pembeli-pembeli.
3.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, saran yang kami berikan yaitu:
Untuk mahasiswa, sebaiknya lebih cerdas dalam memanfaatkan peluang bisnis dengan kondisi yang ada.
Untuk dosen, sebaiknya lebih berkoordinasi dengan pihak jurusan dalam menentukan jadwal praktek kewirausahaan yang tepat.
Untuk jurusan, sebaiknya menyediakan sarana yang lebih menunjang agar kegiatan praktek berjalan lebih lancar.