2. Pengamatan dan Penafsiran/ Interpretasi Pengamatan objektif adl berbagai tingkah laku yg dilihat dan didengar.
Hal-hal yg diobservasi yaitu
Penafsiran/ interpretasi adl kesan thd apa yg dilihat dan didengar
3. Tujuan Keterampilan Observasi
–
Menjelaskan tingkah laku verbal dan non verbal sebagai objek observasi
–
Menjelaskan perbedaan antara pengamatan objektif dan penafsiran
–
Menerapkan keterampilan observasi
B. KETERAMPILAN MEMBINA HUBUNGAN BAIK
Sikap dan perilaku dasar yang dibutuhkan : S : face your clients Squarely and smile/ nod at client O : Open and non-judgemental facial expressions L
: Lean towards client
E : Eye contact in a culturally-acceptable manner R
: Relaxed and friendly manner
C. MENDENGAR AKTIF
1. Keterampilan Mendengar
Dlm KIP/ K ada 4 bentuk mendengarkan yg bisa digunakan :
Mendengar aktif
dengan memberikan umpan balik/ merefleksikan isi ucapan dan perasaan klien
Merangkum adlh menyampaikan kembali hal2 inti dr ucapan klien stlh memberi kesempatan kpd klien utk berbicara bbrp waktu. Merangkum biasanya dlkkn pd akhir pembicaraan/ saat mau beralih topik.
Refleksi Isi atau Paraphrasing adlh menyatakan kmbli ucapan klien dg menggunakan kata2 lain, memberi masukan kpd klien ttg inti ucapan yg baru dikatakan klien dg cara meringkas & memperjelas ucapan klien.
Refleksi Perasaan adlh mengungkapkan perasaan klien yg teramati o/ konselor dr intonasi suara, raut wajah & bhs tubuh klien maupun dr hal2 yg tersirat dr kata2 verbal klien.
Perbedaan merangkum dengan refleksi isi, bahwa merangkum :
Dilakukan setelah bbrp waktu yg lbh lama & mencakup bbrp informasi yg diucapkan klien
Digunakan di awal & akhir dr percakapan.
Utk transisi antar topik
Memberikan penjelasan panjang thd masalah klien yg rumit
HARUS DIKETAHUI!!
2. Keterampilan Bertanya ●
Jenis pertanyaa n
Pertanyaan tertutup
Pertanyaan terbuka
jawaban “ya“ atau “tidak“
memakai kata tanya “bagaimana“ atau “apa“
Tidak menciptakan suasana yg nyaman
Utk mempelajari perasaan, kepercayaan, dan pengetahuan klien
Bidan mengontrol jalannya percakapan
Memberi kebebasan atau kesempatan kepada klien dlm menjawab
Tdk mendorong utk berbicara bebas
cara yang efektif untuk menggali informasi
Membatasi pilihan-pilihan jawaban Mendorong utk mengembangkan seseorang jwbn, melanjutkan pembicaraan, dan mengarahkan pd masalah terpenting
●
Bertanya efektif
Menggunakan intonasi suara yg menunjukkan perhatian, minat dan keakraban Menggunakan kata2 yg dipahami klien Mengajukan pertanyaan satu per satu Menunggu jawaban dg penuh perhatian, tdk memotong Menggunakan kata-kata yg mendorong klien utk tetap berbicara : “dan?”, “bagaimana?”, “lalu?”, “maksudnya?” Bila harus menyakan hal-hal yg sangat pribadi, jelaskan alasan mengapa harus ditanyakan Menghindari penggunaan kata tanya “mengapa?” Mengajukan pertanyaan yg sama dg berbagai cara bila klien belum paham Menghindari pertanyaan yg mengarahkan Menggunakan “pertanyaan terbuka” karena lebih efektif
KESIMPULAN
Ada 3 macam keterampilan observasi : Keterampilan Observasi, Keterampilan Membina Hubungan Baik dan Mendengar Aktif
Bidan menggabungkan informasi ke dalam 3 kategori, hal-hal yang diamati/diobservasi yaitu : Tingkah laku non verbal klien, Tingkah laku verbal klien, Kesenjangan tingkah laku verbal dan non verbal klien
Sikap dan perilaku dasar yang dibutuhkan seorang bidan dalam membina hubungan baik dg klien yaitu dapat menerapkan SOLER dalam melakukan komunikasi dengan klien
Lanjutan Kesimpulan…
Dalam komunikasi interpersonal dan konseling (KIP/ K) ada 4 bentuk mendengarkan yang bisa digunakan sesuai situasi yg dihadapi, yaitu : Mendengar pasif (diam); Memberi tanda perhatian verbal dan non verbal; Mengajukan pertanyaan untuk mendalami dan klarifikasi; Mendengar aktif.
Jenis pertanyaan ada 2, yaitu pertanyaan terbuka dan pertanyaan tertutup.
Tips dalam bertanya efektif adalah: Menggunakan intonasi suara yang menunjukkan perhatian, minat dan keakraban; Menggunakan kata-kata yang dipahami klien; Mengajukan pertanyaan satu per satu; dll
TERIMA KASIH
And… It’s time for quiz!!! SIAPKAN ALAT TULIS! TIDAK BOLEH CONTEKAN… ^^